Event: Ramadhan

  • Update Minggu Sore Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 13 Meninggal, 10 Hilang
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        16 November 2025

    Update Minggu Sore Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 13 Meninggal, 10 Hilang Regional 16 November 2025

    Update Minggu Sore Korban Longsor Cibeunying Cilacap: 13 Meninggal, 10 Hilang
    Tim Redaksi
    CILACAP, KOMPAS.com
    – Operasi pencarian hari keempat korban longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Minggu (16/11/2025) ditutup pukul 16.00 WIB.
    Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR
    Cilacap
    , Priyo Prayudha Utama, menyampaikan bahwa hari ini ditemukan dua jenazah dan dua bagian tubuh.
    “Pada hari ini tim SAR gabungan telah melaksanakan operasi SAR di empat worksite, dengan hasil pada hari ini kami menemukan dua tambahan korban dan dua body part,” jelas Priyo di lokasi, Minggu.
    Dua jenazah atas nama Kasrinah (47) ditemukan di worksite A-2 (Dusun Cibuyut) dalam kondisi meninggal dunia pukul 12.03 WIB, dan Diah Ramadani di worksite A-2 pada sore harinya.
    Adapun dua bagian tubuh ditemukan di worksite B-1 (Dusun Tarukahan) dan A-1 (Dusun Cibuyut).
    Dengan temuan ini, kata Priyo, maka korban meninggal dunia sebanyak 13 orang dan korban yang belum ditemukan sebanyak 10 orang.
    “Total semua korban meninggal dunia yang sudah kami temukan dalam evakuasi adalah 13 korban dan 10 dalam pencarian saat ini,” ujar Priyo.
    Diberitakan sebelumnya, dalam operasi pencarian
    korban longsor
    di
    Desa Cibeunying
    hari keempat ini, kembali menambah jumlah alat berat yang diturunkan ke lokasi menjadi 21 unit.
    Area pencarian juga akan dipersempit dari semula 5 titik menjadi 4 titik karena di salah satu titik seluruh korban telah dievakuasi dalam kondisi meninggal dunia.
    Sebelumnya, ada 11 korban longsor yang sudah teridentifikasi yaitu:
    1. Julia Lestari, 20 tahun, Dusun Tarukahan RT 06 RW 03
    2. Maya Dwi Lestari, 15 tahun, Dusun Tarukahan RT 06 RW 03
    3. Yuni, 45 tahun, Dusun Tarukan RT 6 RW 3
    4. Nur Isnaeni, 30 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    5. Muhamad Hafiz, 6 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    6. Asmanto, 74 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    7. Febriansyah, 5 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    8. Rizky Pratama Ramadhan, 9 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    9. Dani Setiawan, 29 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    10. Rusyanto, 75 tahun, Dusun Cibuyut RT 02
    11. Satini, 28 tahun, Dusun Cibuyut
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
    Fitur Apresiasi Spesial dari pembaca untuk berkontribusi langsung untuk Jurnalisme Jernih KOMPAS.com
    melalui donasi.
    Pesan apresiasi dari kamu akan dipublikasikan di dalam kolom komentar bersama jumlah donasi atas nama
    akun kamu.

  • PEDPHI sebut RUU KUHAP dapat optimalkan sistem peradilan pidana

    PEDPHI sebut RUU KUHAP dapat optimalkan sistem peradilan pidana

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Persatuan Doktor Pascasarjana Hukum Indonesia (PEDPHI) Abdul Chair Ramadhan menilai Rancangan Undang Undang Kitab Undang Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) mengandung kepastian hukum yang dapat mengoptimalkan sistem peradilan pidana Indonesia.

    “Dalam RUU KUHAP telah mengandung kepastian hukum, keadilan prosedural dan substansial. Demikian itu akan mampu mengoptimalkan bekerjanya sistem peradilan pidana terpadu,” kata Abdul Chair dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Sabtu.

    Menurut dia, seluruh substansi yang ada di dalam RUU KUHAP sudah melalui proses diskusi dan dialog dengan publik yang dinilai kompeten.

    Setiap pasalnya, lanjut Abdul, dimuat dengan harapan dapat mewakilkan sistem peradilan pidana yang adil dan berpihak kepada masyarakat.

    “Kesemua itu (tahap diskusi) dilakukan guna penyelesaian problematika yuridis dan mengacu pada landasan filosofis, yuridis dan sosiologis,” jelas dia.

    Selain itu, dia juga menilai penundaan pengambilan keputusan mengesahkan RUU dengan alasan RUU KUHAP belum maksimal dan optimal tidak tepat.

    Menurutnya, penundaan tersebut justru akan melahirkan situasi yang tidak menguntungkan masyarakat dari segi keadilan.

    Karenanya, dia berharap legislatif bisa bergegas memproses RUU ini di parlemen agar segera disahkan menjadi UU definitif.

    “Bahwa sesuai dengan hasil Rapat Kerja Komisi III DPR RI dengan pemerintah tentang pengambilan keputusan tingkat I terhadap RUU KUHAP, maka harus segera dilakukan pembicaraan tingkat II guna pengambilan keputusan lebih lanjut pada Paripurna DPR RI,” tegas dia.

    Pewarta: Walda Marison
    Editor: Tasrief Tarmizi
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Pengasapan Massal Perangi Wabah Chikungunya yang Meluas

    Pengasapan Massal Perangi Wabah Chikungunya yang Meluas

    Foto Health

    Tripa Ramadhan – detikHealth

    Jumat, 14 Nov 2025 16:30 WIB

    Kuba – Kuba mengintensifkan pengasapan di Havana. Hal itu untuk menahan lonjakan chikungunya dan demam berdarah yang kini menyerang hampir sepertiga penduduknya.

  • Wujud Mobil F1 Audi untuk Debut 2026

    Wujud Mobil F1 Audi untuk Debut 2026

    Foto Oto

    Tripa Ramadhan – detikOto

    Jumat, 14 Nov 2025 12:45 WIB

    Jerman – Audi meluncurkan mobil F1 pertamanya yang menandai langkah besar menuju debut pada 2026. Peluncuran ini menjadi awal perjalanan ambisius di puncak balap dunia.

  • Kebakaran Hutan di Kampar Tak Kunjung Padam, Puluhan Polisi Diterjunkan
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        11 November 2025

    Kebakaran Hutan di Kampar Tak Kunjung Padam, Puluhan Polisi Diterjunkan Regional 11 November 2025

    Kebakaran Hutan di Kampar Tak Kunjung Padam, Puluhan Polisi Diterjunkan
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com
    – Memasuki hari keempat, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di dekat permukiman warga Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, tak kunjung padam, Selasa (11/11/2025).
    Untuk mempercepat penanggulangan kebakaran, kekuatan pemadaman pun ditambah.
    Kepolisian Resor (Polres)
    Kampar
    menerjunkan personel untuk menaklukkan si jago merah itu.
    Selain itu, anggota Polda
    Riau
    dan Brimob juga ikut dikerahkan agar bencana alam ini cepat diatasi.
    “Hari ini, ada 60 personel yang diterjunkan. Kekuatan pemadaman kami tambah agar penanganan
    karhutla
    lebih maksimal. Sebab, lokasi kebakaran ini dekat dari permukiman,” ujar Kapolres Kampar, AKBP Boby Putra Ramadhan Sebayang, saat ditemui Kompas.com, di lokasi karhutla, Selasa sore.
    Dari pantauan Kompas.com, Wakil Kepala Kepolisian Daerah (Wakapolda) Riau, Brigjen Adrianto Jossy Kusumo, bersama Kapolres Kampar, ikut berjibaku memadamkan api.
    Selain dari polisi, juga ada tim pemadaman dari Manggala Agni Pekanbaru dan TNI.
    “Total tim gabungan yang berupaya memadamkan api sebanyak 100 personel, termasuk warga,” ucap Boby.
    Lebih lanjut, Boby mengatakan bahwa kebakaran ini sudah berlangsung selama empat hari.
    Pihaknya menyatakan, upaya pemadaman dilakukan secara maksimal karena titik api dekat dari dua perumahan, yang mengancam keselamatan warga.
    Setelah dikeroyok ramai-ramai, api di permukaan lahan berhasil dipadamkan dan asap di permukiman warga sudah mulai berkurang.
    Petugas masih melakukan pendinginan karena masih ada bara api di dalam gambut yang memicu asap.
    “Api di permukaan lahan sudah berhasil kami padamkan. Namun, karena lahan yang terbakar ini gambut, masih ada bara api di dalamnya,” kata Boby.
    Pihaknya akan terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencegah terjadinya karhutla di wilayah hukum Polres Kampar. 
    Boby berkomitmen menuntaskan titik api karhutla ini agar warga di sekitar lokasi tidak terpapar asap.
    “Kami juga mengimbau, kepada masyarakat agar tidak membuka lahan dengan cara dibakar. Jika ada yang membakar lahan, akan kami tindak tegas,” ucap Boby yang saat itu didampingi Kasatreskrim, AKP Gian Wiatma Jonimandala.
    Sebelumnya diberitakan, kebakaran hebat melanda lahan gambut di Jalan Yuzura, Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (8/11/2025).
    Kebakaran hutan
    dan lahan (karhutla) ini berdekatan dengan dua perumahan, yakni Perumahan Zaira Permai dan Perumahan Marwah.
    Besarnya Kobaran api membuat warga panik dan ketakutan. Sebab, jarak titik api dari permukiman hanya sekitar 100 meter sehingga banyak warga yang berlarian keluar rumah.
    Warga juga banyak yang sesak napas karena pekatnya asap di perumahan.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Baleg DPR harmonisasi RUU Hak Cipta hadirkan Piyu Padi hingga Ariel

    Baleg DPR harmonisasi RUU Hak Cipta hadirkan Piyu Padi hingga Ariel

    Jakarta (ANTARA) – Badan Legislasi (Baleg) DPR RI menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) yang beragendakan harmonisasi terhadap revisi atau Rancangan Undang-Undang tentang Hak Cipta, dengan menghadirkan Piyu Padi hingga Ariel Noah untuk mendengarkan masukan.

    Ketua Baleg DPR RI Bob Hasan mengatakan kehadiran para musisi atau pelaku kepentingan dalam ekosistem hak cipta di Indonesia itu dipandang penting agar RUU tersebut bisa menghasilkan aturan yang komprehensif dan implementatif.

    “RUU ini bertujuan memberikan perlindungan lebih optimal bagi pencipta, pemegang hak cipta, dan pemilik hak terkait,” kata Bob saat membuka rapat di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

    Adapun sejumlah pihak yang diundang itu mewakili tiga asosiasi, yakni Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia (AKSI), Vibrasi Suara Indonesia (VISI), dan Asosiasi Industri Rekaman Indonesia (Asiri).

    Satriyo Yudi Wahono alias Piyu Padi dan jajarannya hadir mewakili AKSI, kemudian Armand Maulana, Ariel Noah, Vina Panduwinata, Fadli Padi, dan Judika, hadir mewakili VISI. Sedangkan perwakilan Asiri yang hadir yakni Gumilang Ramadhan.

    “AKSI mewakili para pencipta atau komposer yang memiliki hak moral dan hak ekonomi atas karya ciptanya, sementara VISI mewakili para pelaku pertunjukan yang memiliki hak terkait,” kata Bob.

    Menurut dia, masukan-masukan dari sejumlah asosiasi itu sangat menentukan batasan ideal hak moral dan ekonomi dari setiap karya, serta mekanisme pewarisan perlindungan hak cipta.

    Dia mengatakan bahwa RUU Hak Cipta harus mampu menyesuaikan regulasi dengan era digitalisasi dan transformasi teknologi yang sangat cepat.

    Dalam hal ini, menurut dia, Asiri sebagai perwakilan industri rekaman dan asosiasi lainnya memiliki pandangan langsung mengenai ekosistem digital. Dia menilai Asiri seharusnya memahami bagaimana cara mengatur platform digital dalam pencegahan pelanggaran.

    “Jadi pandangan yang tentunya kita perlukan, adanya perbedaan-perbedaan nanti akan menjadi abstraksi, bertelur menjadi norma materi muatan atau pasal-pasal,” kata dia.

    Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
    Editor: Budi Suyanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kabut Asap Tebal Selimuti New Delhi, Indeks Udara Tembus Level Bahaya

    Kabut Asap Tebal Selimuti New Delhi, Indeks Udara Tembus Level Bahaya

    Foto Health

    Tripa Ramadhan – detikHealth

    Selasa, 11 Nov 2025 07:30 WIB

    New Delhi – Kabut asap pekat kembali menyelimuti langit New Delhi dengan kualitas udara level berbahaya. Warga mengeluhkan batuk dan iritasi mata akibat polusi ekstrem.

  • Dukung Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Investasikan Rp400 Miliar di KIK EBA Syariah

    Dukung Pembiayaan Infrastruktur Berkelanjutan, IIF Investasikan Rp400 Miliar di KIK EBA Syariah

    JAKARTA – Berkomitmen kuat untuk mendukung pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berpartisipasi dalam pembelian Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu senilai Rp400 miliar. Adapun KIK EBA Syariah ini merupakan yang pertama di Indonesia.

    Produk investasi ini diterbitkan oleh PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) dan didukung oleh hak pendapatan tol milik PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang berasal dari ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1, yang menghubungkan Penjaringan dan Kebon Jeruk. Melalui instrumen keuangan berbasis syariah ini, dana yang dihimpun digunakan untuk mendukung keberlanjutan operasional serta optimalisasi kinerja jalan tol yang menjadi urat nadi konektivitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Partisipasi IIF dalam pembelian efek ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap pembiayaan infrastruktur berkelanjutan. Melalui instrumen pasar modal syariah, IIF berperan aktif memperluas alternatif pembiayaan non-konvensional untuk proyek strategis nasional, sekaligus mendorong kolaborasi antara sektor keuangan dan sektor riil,” ujar Chief Investment Officer IIF, M. Ramadhan Harahap (Idhan), dalam keterangan tertulisnya, Senin, 10 November.

    Sebagai informasi, Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) merupakan bagian penting dari sistem jaringan jalan nasional yang menghubungkan berbagai ruas tol utama di kawasan Jabodetabek. Secara khusus, ruas JORR W1 berperan vital sebagai penghubung antara Tol Dalam Kota dengan Tol Bandara Soekarno-Hatta, Tol Tangerang–Merak, serta Tol Jagorawi, sehingga menopang kelancaran arus logistik dan mobilitas harian masyarakat.

    Keberadaan JORR W1 juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi kemacetan di pusat kota Jakarta, mempercepat waktu tempuh distribusi barang antarwilayah, serta memperkuat integrasi ekonomi antara Jakarta, Tangerang, dan Bekasi. Dengan volume lalu lintas yang tinggi, pendapatan tol dari ruas ini menjadi sumber kas stabil yang mendukung kelayakan finansial penerbitan efek berbasis aset seperti KIK EBA Syariah.

    Dengan berpartisipasi dalam KIK EBA Syariah ini, IIF mempertegas komitmennya dalam membangun infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak langsung pada peningkatan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

  • IIF investasi Rp400 miliar di KIK EBA Syariah dukung infrastruktur RI

    IIF investasi Rp400 miliar di KIK EBA Syariah dukung infrastruktur RI

    Jakarta (ANTARA) – PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF) berpartisipasi dalam pembelian Kontrak Investasi Kolektif Efek Beragun Aset Syariah (KIK EBA Syariah) BRI-MI Jakarta Lingkar Baratsatu senilai Rp400 miliar guna mendukung pembiayaan infrastruktur berkelanjutan di Indonesia.

    “Partisipasi IIF dalam pembelian efek ini menjadi wujud nyata dukungan terhadap pembiayaan infrastruktur berkelanjutan,” kata Chief Investment Officer IIF M. Ramadhan Harahap dalam keterangan di Jakarta, Senin.

    Idhan sapaan akrab Chief Investment Officer IIF M. Ramadhan Harahap menekankan bahwa melalui instrumen pasar modal syariah, pihaknya berperan aktif memperluas alternatif pembiayaan non-konvensional untuk proyek strategis nasional, sekaligus mendorong kolaborasi antara sektor keuangan dan sektor riil.

    Adapun KIK EBA Syariah itu merupakan yang pertama di Indonesia. Produk investasi itu diterbitkan PT BRI Manajemen Investasi (BRI-MI) dan didukung hak pendapatan tol milik PT Jakarta Lingkar Baratsatu yang berasal dari ruas Jakarta Outer Ring Road (JORR) W1, menghubungkan Penjaringan dan Kebon Jeruk.

    Melalui instrumen keuangan berbasis syariah tersebut, dana yang dihimpun digunakan untuk mendukung keberlanjutan operasional serta optimalisasi kinerja jalan tol yang menjadi urat nadi konektivitas di wilayah Jakarta dan sekitarnya.

    “Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) merupakan bagian penting dari sistem jaringan jalan nasional yang menghubungkan berbagai ruas tol utama di kawasan Jabodetabek,” ujarnya.

    Secara khusus, lanjutnya, ruas JORR W1 berperan vital sebagai penghubung antara Tol Dalam Kota dengan Tol Bandara Soekarno-Hatta, Tol Tangerang–Merak, serta Tol Jagorawi, sehingga menopang kelancaran arus logistik dan mobilitas harian masyarakat.

    Menurutnya keberadaan JORR W1 juga berkontribusi signifikan dalam mengurangi kemacetan di pusat Kota Jakarta, mempercepat waktu tempuh distribusi barang antarwilayah, serta memperkuat integrasi ekonomi antara Jakarta, Tangerang, dan Bekasi.

    Dengan volume lalu lintas yang tinggi, pendapatan tol dari ruas ini menjadi sumber kas stabil yang mendukung kelayakan finansial penerbitan efek berbasis aset seperti KIK EBA Syariah.

    Dengan berpartisipasi dalam KIK EBA Syariah, IIF mempertegas komitmennya dalam membangun infrastruktur yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan dampak langsung pada peningkatan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi Indonesia.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: Triono Subagyo
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Sawah Terendam Banjir, Petani di Deli Serdang Terancam Gagal Panen

    Sawah Terendam Banjir, Petani di Deli Serdang Terancam Gagal Panen

    Foto Bisnis

    Tripa Ramadhan – detikFinance

    Minggu, 09 Nov 2025 14:30 WIB

    Deli Serdang – Curah hujan tinggi membuat puluhan hektare sawah di Deli Serdang terendam banjir. Petani pun terancam gagal panen akibat genangan air yang belum surut.