Event: Premier League

  • Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    Richarlison Cetak Brace, Tottenham Menang Mudah Lawan Burnley

    JAKARTA – Pemain depan Richarlison mencetak brace saat membawa Tottenham Hostpur menang mudah 3-0 atas Burnley di laga pertama Premier League Inggris di Stadion Tottenham Hostpur, London, Sabtu, 16 Agustus 2025 malam WIB.

    Debut gemilang manajer Thomas Frank bersama Tottenham. Setelah mendapat sorotan bahkan sampai ada pemainya Mathys Tel yang mendapat serangan rasis secara online gara-gara Tottenham kalah di UEFA Super Cup, klub London Utara ini langsung bangkit dan menunjukkan penampilan terbaik di laga kandang.

    Kekalahan dalam adu penalti saat melawan Paris Saint-Germain di Piala Super Eropa sama sekali tak mempengaruhi kepercayaan diri dan mentalitas pemain. Terbukti, The Lilywhites langsung menggilas Burnley.

    Unggul Selisih Gol dengan Liverpool

    Kemenangan yang membawa Tottenham langsung ke papan atas dengan menggeser Liverpool yang sebelumnya menang 4-2 atas Bournemouth. Mereka unggul selisih gol dengan Liverpool sehingga bisa nangkring di peringkat dua setelah mengantungi tiga poin.

    “Saya sungguh merasa senang dengan tiga gol ini dan mampu menjaga clean sheet,” kata Frank menanggapi kemenangan mengesankan Tottenham.

    “Jujur saja, tim sesungguhnya belum padu. Tetapi secara keseluruhan penampilan kami sangat bagus,” ucap dia yang menyebut faktor mentalitas yang membuat Tottenham mampu bangkit untuk mengalahkan Burnley.

    “Menurut saya mentalitas dan kerja keras yang menjadi penentu. Kami berlatih melakukan umpan-umpan silang. Ini sesungguhnya sangat berarti. Terbukti, dua gol kami berasal dari bola silang. Ini yang membuat saya senang,” kata Frank lagi.

    Sementara manajer Burnley Scott Parker menuturkan tim sesungguhnya mampu menciptakan peluang. Hanya, pemain tak bisa memanfaatkannya untuk dikonversi menjadi gol.

    “Kami memang kebobolan dalam tempo yang cepat. Tetapi kami mampu merespons dengan baik dan menciptakan peluang. Hanya saja, kami gagal melakukannya [mencetak gol]. Terutama di menit 58, kami seharusnya bisa mencetak gol dan mengejar ketinggalan,” kata Parker.

    Parker tak segan memuji performa Tottenham yang menyulitkan tim asuhannya mengembangkan permainan. “Penyelesaian akhir mereka memang kelas dunia. Ini yang membuat kami tak bisa berkembang,” ucapnya.

    Bermain Agresif

    Di laga itu, Tottenham langsung bermain agresif. Hasilnya, laga baru berjalan 10 menit, Richarlison sudah bisa memecah kebuntuan.

    Dirinya sukses menyambut bola silang pemain anyar Mohamed Kudus. Tottenham unggul 1-0 dan skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Tottenham tetap menunjukkan semangat tinggi melakukan tekanan. Usaha mereka cukup berhasil karena tuan rumah mampu menguasai permainan.

    Bahkan Tottenham berhasil memperbesar keunggulan saat Richarlison kembali membobol gawang Burnley di menit 60.

    Lagi-lagi, umpan silang Kudus yang kemudian dikonversi menjadi gol sekaligus menjadikan pemain depan tim nasional Brasil ini membuat brace.

    Hanya berselang enam menit, Tottenham memantapkan kemenangan. Kali ini, Brennan Johnson yang mencetak gol sekaligus membuat tim lawan menyerah.

    Meski demikian, Burnley masih berusaha mengejar ketinggalan. Namun tidak ada satu pun serangan tim tamu yang menggetarkan jala gawang Tottenham.

    Tuan rumah pun menutup laga dengan skor 3-0. Usai laga, Kudus mendapat standing ovation dari suporter. Selanjutnya, suporter juga memberi dukungan kepada Tel yang menjadi korban rasisme.

  • AS Roma Tawarkan Peminjaman, Manchester United Berpeluang Lepas Jadon Sancho

    AS Roma Tawarkan Peminjaman, Manchester United Berpeluang Lepas Jadon Sancho

    JAKARTA – Manchester United berpeluang melepas pemain sayap Jadon Sancho setelah mendapat tawaran peminjaman dari AS Roma.

    Roma secara resmi mengajukan penawaran kepada MU untuk meminjam Sancho selama satu musim kompetisi. Tawaran dari Roma menjadikan persaingan memperebutkan Sancho kian sengit.

    Sebelumnya, rival Roma di Serie A Italia, Juventus juga menunjukkan ketertarikan mendatangkan eks pemain sayap tim nasional Inggris ini.

    Hanya, menurut The Sun, MU sesungguhnya lebih berharap menjual Sancho. Apalagi, klub elite Premier League Inggris ini sudah menurunkan harga Sancho menjadi 20 hingga 25 juta pounds.

    Harga itu jauh lebih rendah dibandingkan saat MU memboyong Sancho dengan harga 73 juta pounds dari Borussia Dortmund. Saat itu, manajer Ole Gunnar Solskjaer yang mendorong MU agar membeli pemain sayap yang berkibar di Bundesliga Jerman itu.

    Namun Sancho gagal bersinar di Old Trafford. Begitu pula saat Erik ten Hag menggantikan Solskjaer. Bukannya menjadikan Sancho sebagai pilar lini tengah dan depan Red Devils, Ten Hag malah ribut dengan pemain berusia 25 ini.

    Buntutnya, Sancho dipinjamkan ke klub-klub lain seperti Dortmund dan kemudian Chelsea di musim lalu. Bahkan The Blues mendapat opsi mempermanenan Sancho.

    Hanya, rencana itu gagal total dan Chelsea harus membayar kepada MU sebesar 5 juta pounds karena mereka tak mampu memenuhi kesepakatan.

    Kembali dari Chelsea, Sancho tetap tidak diterima di MU. Dirinya pun menjalani latihan terpisah bersama Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, Antony dan Tyrell Malacia.

    Rashford menjadi pemain pertama yang meninggalkan kelompok itu setelah dipinjam Barcelona. Meski hanya dipinjam, namun itu sudah membantu MU mengurangi beban gaji pemain. Pasalnya Rashford termasuk pemain bergaji tinggi di Old Trafford.

    Sancho sesungguhnya kian dekat ke Juve. Namun negosiasi Juve dengan MU tak kunjung tuntas sehingga Sancho belum meninggalkan klub. Begitu pula tawaran peminjaman dari Roma masih menjadi pertimbangan MU.

    Meski mengurangi beban gaji hingga 10 juta pounds, namun MU berharap pemainnya langsung dibeli karena kontrak Sancho berakhir tahun depan.

    Bila memenuhi permintaan Roma, maka Sancho bakal berstatus bebas transfer pada Januari 2026. Terutama bila MU tak memperpanjang kontrak Sancho meski dia bermain untuk Roma. Bila kontraknya tak diperbarui, MU tak bisa berbuat apa-apa bila Sancho melakukan negosiasi dengan klub lain.

    Ini yang menjadikan MU membuka peluang bagi Dortmund maupun Juve untuk memberi tawaran pembelian. Dortmund sendiri masih berharap membawa kembali eks pemain asuhannya.

    Selain dua klub tersebut, Besiktas yang kini ditangani Solskjaer dikabarkan berminat merekrut Sancho. Rencana Besiktas sesungguhnya di luar perkiraan karena Solskjer jarang memainkan Sancho saat masih di MU.

    Perekrutan Sancho memang tidak lepas dari kesalahan Solskjaer yang memaksa MU membeli pemain itu. MU akhirnya memenuhi permintaan itu meski harus merogoh kocek lebih dalam demi mendapatkan Sancho. Pembelian pemain itu menjadi salah satu terheboh karena MU diprediksi bakal lebih kuat.

    Kenyataannya, MU tetap melempem dan bahkan Sancho jarang mendapat kesempatan menjadi starter. Dan ini berlanjut saat Ten Hag menggantikan Solskjaer. Saat MU ditangani Ruben Amorim, nasib Sancho tak berubah sehingga dirinya bakal dilego.

    Sancho sendiri hanya mencetak 12 gol dan membuat enam assists selama 83 bermain di MU. Meski demikian, gaji Sancho termasuk tinggi karena dia menerima 250 ribu pounds atau sekira 5,4 miliar rupiah setiap pekan.

  • Buru Titel ke-17 Community Shield

    Buru Titel ke-17 Community Shield

    JAKARTA – Juara Premier League Inggris Liverpool memburu titel ke-17 Community Shield saat menghadapi juara Piala FA Crystal Palace di Stadion Wembley, Minggu, 10 Agustus 2025 malam WIB.

    Liverpool datang ke Wembley dengan kepercayaan diri yang kuat. Berstatus juara Liga Premier dan mengakhiri tur pramusim dengan hasil yang memuaskan.

    Bukan hasil akhir tetapi performa tim menunjukkan peningkatan dengan kehadiran pemain baru. Terutama pada dua laga uji melawan Athletic Bilbao, mereka menang 4-1 dan 3-2.

    Ya, musim ini Liverpool termasuk aktif dalam perburuan pemain. Hasilnya, The Reds mampu mendatangkan Florian Wirtz, Hugo Ekitike, Jeremie Frimpong, dan Milos Kerkez. Sedangkan kiper Giorgi Mamardashvili sudah lebih dulu dibeli meski baru bergabung di awal musim ini.

    Manajer Arne Slot pun tak pusing saat kiper Alisson diragukan tampil di Community Shield. Pasalnya Mamardashvili sudah bisa dipercaya berdiri di bawah mistar menghadapi Palace.

    Liverpool memang kehilangan Diogo Jota yang meninggal dalam kecelakaan mobil. Sedangkan pemain sayap Luis Diaz pindah ke Bayern Munchen.

    Terakhir, Darwin Nunez bakal meninggalkan Anfield dan pindah ke Timur Tengah untuk memperkuat Al Hilal. Namun Nunez masih bisa bermain di laga curtain raiser alias pembuka kompetisi Premier League.

    Dengan kedalaman skuad yang mumpuni dan kesiapan menghadapi laga curtain raiser itu menjadikan Liverpool lebih diunggulkan ketimbang Palace.

    Apalagi, rekor pertemuan kedua tim memihak Liverpool. Dari 16 duel terakhir, The Pool tercatat menang 12 kali dan hanya kalah dua kali.

    Slot pun berharap bisa mengawali kompetisi dengan meraih kemenangan sekaligus mengangkat trofi Community Shield untuk ke-17 kali dari 25 penampilan di laga itu. Hanya saja, dia mengakui Palace jelas bukan lawan enteng meski musim lalu mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat 12.

    “Hal yang menyenangkan bila memulai kompetisi dengan memenangkan trofi. Kami punya kesempatan saat mengawali musim kompetisi,” kata Slot.

    “Meski demikian harus diakui kami menghadapi Crystal Palace yang merupakan lawan berat. Sulit mengalahkan mereka dalam satu pertandingan saja. Mereka punya serangan balik yang cepat dan bagus dalam set-piece. Kami juga harus mewaspadai bola-bola panjang mereka karena ada (striker Palace Jean-Philippe) Mateta dan kualitas individu pemain depan lainnya,” ucapnya.

    Pertandingan yang tak mudah dan bakal berlangsung ketat sehingga Slot memprediksi kemungkinan tak banyak gol yang tercipta. “Satu gol saja sudah sangat berharga,” kata eks pelatih Feyenoord lagi.

    Sementara, Palace memang tak diunggulkan di laga ini. Namun tim asuhan Oliver Glasner optimistis mereka kembali membuat kejutan seperti saat memenangi Piala FA dengan mengalahkan tim unggulan Manchester City. Keberhasilan itu mengakhiri puasa gelar Palace selama 120 tahun.

    Sukses di Piala FA menjadikan Palace harus bertemu Liverpool di Community Shield. Glasner mengakui tim lawan jelas lebih diunggulkan.

    “Liverpool jelas tim top. Namun ini memang lebih baik ketimbang bermain di laga persahabatan. Ini memberi kesempatan kami untuk bersaing dengan sang juara dan berusaha memenangi trofi. Kami akan menunjukkan kemampuan terbaik kami,” kata Glasner.

    Palace sendiri tak melakukan banyak perekrutan pemain menghadapi musim baru. Mereka hanya mendatangkan Borna Sosa dan Walter Benitez. Hanya saja di laga ini, Glasner lebih mengandalkan pemain lama, bek sayap kiri Tyrick Mitchell dan kiper Dean Henderson.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Crystal Palace: Henderson-Richards, Lacroix, Guehi; Munoz, Wharton, Lerma, Mitchell; Sarr, Mateta, Eze

    Liverpool: Mamardashvili-Frimpong, Van Dijk, Konate, Kerkez; Gravenberch, Mac Allister; Salah, Wirtz, Gakpo; Ekitike

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • LK21-IndoXXI Bahaya, Ini 24 Link Nonton Film Resmi Agustus 2025

    LK21-IndoXXI Bahaya, Ini 24 Link Nonton Film Resmi Agustus 2025

    Daftar Isi

    Jakarta, CNBC Indonesia – Menonton film dan serial secara online telah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat modern. Namun, di tengah kemudahan akses tersebut, masih banyak orang yang tergoda menggunakan situs ilegal seperti LK21, IndoXXI, Rebahin, Idlix atau Layarkaca21 karena koleksi filmnya yang lengkap dan bisa diakses gratis.

    Padahal, penggunaan platform ilegal seperti ini menyimpan banyak risiko berbahaya yaitu virus yang mampu mencuri data pribadi, menyadap aktivitas digital, hingga membobol rekening bank.

    Anda disarankan untuk menggunakan platform streaming resmi yang telah memiliki lisensi Selain lebih aman, kualitas video dan suara pun jauh lebih baik, serta tersedia fitur tambahan seperti subtitle, pengaturan resolusi, dan rekomendasi tontonan yang dipersonalisasi.

    Berikut ini adalah daftar 24 platform streaming film dan serial yang resmi dan legal di Indonesia per Agustus 2025:

    1. Netflix

    Netflix memberikan akses ke beragam tayangan dari berbagai negara, termasuk konten lokal Indonesia, Hollywood, serta produksi internasional lainnya. Platform ini juga terkenal dengan berbagai film eksklusif yang hanya tersedia di Netflix.

    Untuk menikmati layanannya, pengguna dapat memilih dari beberapa paket berlangganan sesuai kebutuhan dan preferensi per Agustus 2025:

    Paket Ponsel

    Harga: Mulai Rp54.000 per bulan

    Akses hanya melalui perangkat seluler

    Kualitas video: SD (Standard Definition)

    1 perangkat sekaligus

    Paket Dasar (Basic)

    Paket Standar (Standard)

    Harga: Sekitar Rp120.000 per bulan

    Mendukung 2 perangkat secara bersamaan

    Kualitas video: Full HD (1080p)

    Paket Premium

    Harga: Sekitar Rp186.000 per bulan

    Mendukung hingga 4 perangkat secara bersamaan

    Kualitas video: 4K Ultra HD + HDR

    2. Disney+ Hotstar

    Disney+ Hotstar menghadirkan berbagai pilihan film dan serial dari banyak negara, termasuk beberapa konten eksklusif. Platform ini juga menawarkan serial orisinal buatan Indonesia yang semakin memperkaya pilihan tayangan untuk penggunanya.

    Untuk menikmati tayangan tersebut, Disney+ Hotstar menawarkan dua jenis paket langganan, yaitu Basic dan Premium, yang bisa dipilih berdasarkan langganan bulanan atau tahunan. Berikut rincian harga langganan per Agustus 2025:

    Paket Basic Bulanan: Rp65.000,- atau Tahunan: Rp450.000,-

    Paket Premium Bulanan: Rp119.000,- atau Tahunan: Rp799.000,-

    Paket Basic turun dari Rp65.000,- menjadi Rp16.250,-

    Paket Premium turun dari Rp119.000,- menjadi sekitar Rp29.750,-

    3. HBO Max

    HBO Max kini menawarkan tiga jenis paket langganan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna, baik dalam bentuk langganan bulanan maupun tahunan. Paket pertama adalah Paket Mobile, yang memungkinkan pengguna menonton tayangan melalui satu perangkat seluler seperti smartphone atau tablet.

    Paket Langganan HBO Max per Agustus 2025

    Paket Mobile

    Kualitas video: hingga HD 720p

    Akses: 1 perangkat seluler (smartphone/tablet)

    Pengunduhan: hingga 15 konten untuk ditonton offline

    Harga

    Rp49.000 per bulan

    Rp349.000 per tahun

    Paket Standard

    Kualitas video: hingga Full HD 1080p

    Akses: 2 perangkat secara bersamaan (termasuk TV)

    Pengunduhan: hingga 30 konten untuk ditonton offline

    Harga

    Rp79.000 per bulan

    Rp549.000 per tahun

    Paket Ultimate

    Kualitas video: hingga 4K UHD

    Fitur tambahan: Dolby Atmos & HDR

    Akses: hingga 4 perangkat sekaligus

    Pengunduhan: hingga 100 konten untuk ditonton offline

    Harga: Rp119.000 per bulan atau Rp829.000 per tahun

    4. Vidio

    Platform lokal yang menyajikan konten drama, film, dan tayangan olahraga seperti Liga Inggris dan Serie A. Vidio juga menawarkan banyak serial Indonesia.

    Paket Umum

    Paket Vidio Platinum (All Device)

    Akses ke semua konten di berbagai perangkat: smartphone, tablet, TV, dan desktop.

    Harga:

    Paket Platinum Mahasiswa (Mobile Only)

    Hanya bisa diakses dari perangkat seluler.

    Harga:

    Paket Olahraga

    Premier League

    Premier League + Serie A + F1

    Mobile Only:

    Rp89.000 (Android)

    Rp99.000 (iOS) per bulan

    All Screen:

    Serie A + F1 (Tanpa Premier League)

    BWF + SPOTV

    Paket Kombinasi

    Platinum + BWF + SPOTV

    Rp59.000 (Android)

    Rp65.000 (iOS)

    Platinum + BWF + SPOTV + Serie A + F1

    Rp69.000 (Android)

    Rp76.000 (iOS)

    Platinum + Premier League + BWF + SPOTV

    Rp159.000 (Android)

    Rp179.000 (iOS)

    Paket Spesial

    Vidio + Spotify Premium

    Champions Golf

    Rp149.000 per 30 hari

    Rp1.439.000 per tahun

    5. iQiyi

    iQiyi memang menjadi salah satu platform favorit bagi pecinta film Asia, termasuk anime, drama Korea, drama China, dan konten lainnya. Biaya langganan VIP $6.99 hingga $9.99 per bulan memberikan akses ke berbagai fitur eksklusif.

    6. Klik Film

    Klik Film merupakan pilihan menarik bagi para pecinta film yang ingin menikmati tayangan dari berbagai negara seperti Indonesia, Korea, Thailand, dan Hong Kong. Berbeda dari layanan streaming lainnya, Klik Film menggunakan sistem sewa, sehingga pengguna tidak diwajibkan untuk berlangganan bulanan.

    Harga Sewa satu judul film:

    Akses Bebas Ulang (Non-Premium)

    Untuk film-film biasa (tidak termasuk film Premium), pengguna dapat menonton ulang tanpa batas dengan satu kali pembayaran:

    7. Bioskop Online

    Konsep Pay-per-View Bioskop Online memang sangat menarik karena menghadirkan pengalaman seperti menonton film di bioskop, tetapi dengan kenyamanan menonton dari rumah. Mulai dari Rp 5.000,- per konten dengan kualitas standar dan berlaku untuk 48 jam dari selesainya transaksi.

    8. Cinema Box

    Cinema Box adalah platform yang sangat cocok bagi para pecinta film yang menginginkan fleksibilitas menonton, baik secara online maupun offline. Streaming film ini juga tersedia di Play Store dan App Store.

    9. Viu

    Viu adalah salah satu platform streaming yang populer, terutama bagi para pecinta drama Korea, variety show, dan konten Asia lainnya, termasuk dari Indonesia. Langganan Viu Premium dimulai dari Rp33.000 per bulan.

    10. CatchPlay+

    Catchplay+ adalah platform streaming yang menawarkan film kartun dan animasi, serta berbagai genre dari berbagai negara. Platform ini cocok untuk semua kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Konten bisa diakses secara gratis dan untuk menikmati seluruh konten perlu berlangganan yang dimulai Rp22.500,- per bulan atau sewa per-film Rp 15.000,- per film.

    11. WeTV

    WeTV menampilkan beragam film, series, anime hingga tayangan variety show dari beberapa negara Asia. Konten di dalamnya dapat ditonton gratis, ada juga yang harus menggunakan akun VIP dengan harga Rp39.000,- per bulan.

    12. Genflix

    Genflix adalah platform streaming serba ada yang menawarkan beragam pilihan konten, termasuk film Indonesia, Hollywood, drama Korea, hingga tayangan live show. Dengan fleksibilitas pilihan paket langganan, Genflix cocok untuk berbagai kebutuhan hiburan. Berapa biaya berlangganan Genflix? Rp49.000,- per bulan.

    13. iFlix

    iFlix menghadirkan berbagai pilihan hiburan seperti film box office, serial TV, drama Korea, film lokal Indonesia, hingga tontonan anak-anak. Beberapa kontennya dapat dinikmati secara gratis, namun akses penuh membutuhkan langganan seharga $5.99 di bulan pertama.

    14. Viki

    Viki adalah platform alternatif untuk menikmati drama Korea, dengan tambahan konten dari negara lain, termasuk Indonesia. Sebagian besar tayangan tersedia gratis, namun langganan diperlukan untuk fitur premium.

    15. Prime Video

    Prime Video menawarkan koleksi film dan serial dari berbagai negara, termasuk produksi Hollywood. Biaya langganan bulanan sebesar Rp59.000,- memberikan akses penuh ke konten di platform ini.

    16. Apple TV+

    Apple TV+ menghadirkan film, serial, dan karya orisinal eksklusif dari Apple. Biaya langganannya adalah Rp99.000,- per bulan, dengan opsi uji coba gratis selama tujuh hari atau paket Apple One.

    17. Lions Gate Play

    Lions Gate Play menyuguhkan beragam konten dari berbagai negara, termasuk karya orisinal eksklusif. Langganan bulanan dapat dinikmati dengan harga Rp35.000,-

    18. CubMU

    CubMU, layanan dari Transvision, menawarkan ratusan saluran Live TV dan ribuan Video on Demand (VOD) dengan kualitas HD. Paket langganannya tersedia mulai dari Rp9.900,-

    19. Mola

    Mola menyajikan beragam hiburan, termasuk siaran langsung pertandingan sepak bola. Langganannya dimulai dari Rp60.000,- hingga Rp160.000,- tergantung pada paket yang dipilih.

    20. MAXstream

    MAXstream menghadirkan berbagai video on demand dari serial lokal hingga internasional, termasuk beberapa konten orisinal. Platform ini dapat diakses melalui paket langganan.

    21. Vision+

    Vision+ memberikan akses ke berbagai tayangan melalui paket berlangganan, dengan harga mulai dari Rp35.000,- per bulan.

    22. iQIYI

    iQIYI adalah layanan hiburan daring di Tiongkok. Platform iQIYI menampilkan konten asli iQIYI, serta pustaka lengkap konten lain yang diproduksi secara profesional, konten yang dibuat pengguna secara profesional, dan konten yang dibuat pengguna. Mulai dari: US$1,99 per bulan (sekitar Rp33.000,- tergantung kurs dan platform pembayaran)

    23. Youtube Movie

    YouTube Movie adalah layanan di platform YouTube yang menyediakan berbagai film (movie) yang bisa ditonton secara online. Film yang tersedia bisa berupa film gratis (dengan iklan) maupun film berbayar (sewa atau beli). Harga sewa per film mulai dari Rp 25.000,-

    24. DramaBox

    Platform ini menyediakan beragam video pendek berseri yang bisa dinikmati di waktu senggang. Tren yang disebut ‘bite-sized entertainment’ ini menyuguhkan konten hiburan yang lebih fleksibel dinikmati di mana saja, misalnya ketika menunggu macet atau antrean.

    Ada ribuan jam konten original dan eksklusif di DramaBox dalam berbagai genre. Anda bisa menontonnya dan melakukan pembelian dalam aplikasi ‘in-app purchase’ dari harga mulai Rp 15.000-an. Aplikasi ini tersedia di toko aplikasi Apple App Store dan Google Play Store.

    Nah, itu dia beragam platform resmi yang bisa Anda gunakan untuk menonton film dan serial televisi. Semoga informasi ini membantu!

    (dag)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Shopee-Vidio Ubah Cara Belanja Digital Lewat Vidio Shopping

    Shopee-Vidio Ubah Cara Belanja Digital Lewat Vidio Shopping

    Jakarta, CNBC Indonesia – Vidio berkolaborasi dengan Shopee meluncurkan fitur Vidio Shopping dengan “Vidio Affiliate Shopping Ads”. Fitur ini menjadikan Vidio sebagai platform OTT pertama di Indonesia yang mengintegrasikan fitur afiliasi online commerce secara langsung dalam tayangan. Bersama Shopee, inisiatif ini menghadirkan pengalaman belanja yang kontekstual dan seamless, di mana penonton dapat langsung membeli produk di Shopee sesuai dengan konten yang sedang mereka nikmati.

    Melalui kerja sama ini, Vidio dan Shopee menggarisbawahi potensi kedua platform dalam mendukung bisnis dari berbagai skala, termasuk UMKM dan brand lokal, agar dapat menjangkau konsumen melalui medium yang lebih relevan dan kontekstual. Peluncuran ini menjadi langkah strategis bagi Vidio dalam memperkuat peranannya di ekosistem digital yang dinamis.

    Di Indonesia, tren content commerce tengah berkembang pesat, bertransformasi dari sekadar konten informatif menjadi saluran penjualan langsung yang terintegrasi dengan platform digital dan media sosial. Inisiatif ini berfokus pada penciptaan cara baru berbelanja yang lebih menarik, personal, dan menyatu dengan keseharian pengguna.

    Pada fase awal peluncuran, fitur ini tersedia dalam berbagai tayangan unggulan Vidio, seperti Premier League, Asmara Gen Z, dan Vidio Original Series, di mana penonton dapat melihat dan membeli produk melalui aplikasi Shopee tanpa harus meninggalkan layar. Cukup dengan mengklik ikon keranjang atau banner yang muncul dalam konten, pengguna akan diarahkan ke halaman produk Shopee untuk proses checkout yang cepat dan mudah.

    Kolaborasi ini menjadi langkah awal menuju pengalaman berbelanja yang semakin kontekstual dan personal. Ke depannya, fitur ini akan dikembangkan dengan kemampuan personalisasi yang memungkinkan setiap penawaran disesuaikan dengan minat dan perilaku menonton pengguna. Integrasi antara hiburan dan e-commerce ini membuka peluang baru dalam mengubah penonton menjadi pembeli secara natural dan relevan.

    “Kolaborasi ini menandai lompatan inovasi dalam lanskap periklanan digital. Lewat Vidio Shopping, kami menggabungkan kekuatan konten streaming dengan tur belanja interaktif dari Shopee, menghadirkan format iklan terintegrasi yang muncul di saat paling relevan, ketika penonton menikmati konten favorit mereka. Kami bangga dapat bermitra dengan Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus membuka peluang monetisasi baru serta menetapkan standar inovasi bagi ekosistem konten dan commerce di tanah air,” kata CEO Vidio, Sutanto Hartono, dikutip Senin, (4/8/2025).

    Hingga saat ini, fitur Vidio Shopping masih dalam fase percobaan dengan 15 brand yang telah bergabung dalam ekosistem “content commerce” ini, termasuk Wondermist, FFAR, Majika, Wardah, Emina, Kahf, Make Over, Samsung, Somethinc, Amaterasun, Hint, Nivea, Eiger, Colorbox, dan The Executives.

    Foto: fitur Vidio Shopping

    Fitur Vidio Shopping akan membantu penonton berbelanja di Shopee sambil menonton konten tayangan yang mereka sukai di Vidio dengan cara yang mudah, antara lain:

    Langkah 1: Klik tombol ‘Play’ pada konten tayangan yang ingin ditonton di Vidio.
    Langkah 2: Penonton dapat melihat daftar lengkap dan informasi tentang setiap produk di bagian banner atau ikon keranjang yang akan muncul di konten tersebut.
    Langkah 3: Jika penonton mengklik produk yang disuka, kemudian akan langsung diarahkan ke halaman produk di Shopee. Penonton dapat memasukan produk ke keranjang Shopee maupun klik ‘Beli Sekarang’ dan langsung checkout produk dengan cepat dan mudah.

    Sementara itu, Senior Director of Marketing Growth, Shopee Indonesia Monica Vionna, menambahkan, bahwa pihaknya senang dapat bekerjasama dalam program inovatif yang dihadirkan Vidio, yang secara cerdas mengubah momen-momen paling engaging dalam sebuah tayangan menjadi pengalaman belanja yang relevan dan seamless.

    “Kami melihat kolaborasi ini dapat membantu para penjual di platform kami semakin terhubung dengan lebih banyak calon pembeli melalui konten menarik yang dihadirkan oleh Vidio. Dan kedepannya akan semakin mendorong pertumbuhan dan peningkatan penjualan bagi bisnis UMKM dan brand lokal,” terangnya.

    Fitur Vidio Shopping ini akan memasuki masa percobaan pada 25 Juli 2025 dan menjadi langkah konkret kolaborasi Shopee dan Vidio dalam menghadirkan inovasi periklanan digital dan online commerce yang menyatu secara alami dengan perilaku penonton Indonesia saat ini.

    (dpu/dpu)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Kolaborasi Shopee dan Vidio Hadirkan Peluang bagi Penonton Jadi Pembeli

    Kolaborasi Shopee dan Vidio Hadirkan Peluang bagi Penonton Jadi Pembeli

    Jakarta

    Platform OTT nomor satu di Indonesia Vidio secara resmi meluncurkan fitur Vidio Shopping dengan ‘Vidio Affiliate Shopping Ads’ yang berkolaborasi bersama Shopee. Fitur ini menjadikan Vidio sebagai platform OTT pertama di Indonesia yang mengintegrasikan fitur afiliasi online commerce secara langsung dalam tayangan.

    “Kolaborasi ini menandai lompatan inovasi dalam lanskap periklanan digital. Lewat Vidio Shopping, kami menggabungkan kekuatan konten streaming dengan tur belanja interaktif dari Shopee, menghadirkan format iklan terintegrasi yang muncul di saat paling relevan, ketika penonton menikmati konten favorit mereka,” ujar CEO Vidio Sutanto Hartono, dalam keterangan tertulis, Minggu (3/8/2025).

    “Kami bangga dapat bermitra dengan Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus membuka peluang monetisasi baru serta menetapkan standar inovasi bagi ekosistem konten dan commerce di Tanah Air,” sambungnya

    Bersama Shopee, inisiatif ini menghadirkan pengalaman belanja yang kontekstual dan seamless, di mana penonton dapat langsung membeli produk di Shopee sesuai dengan konten yang sedang mereka nikmati. Melalui kerja sama ini, Vidio dan Shopee menggarisbawahi potensi kedua platform dalam mendukung bisnis dari berbagai skala, termasuk UMKM dan brand lokal, agar dapat menjangkau konsumen melalui medium yang lebih relevan dan kontekstual.

    Peluncuran ini menjadi langkah strategis bagi Vidio dalam memperkuat peranannya di ekosistem digital yang dinamis. Di Indonesia, tren content commerce tengah berkembang pesat, bertransformasi dari sekadar konten informatif menjadi saluran penjualan langsung yang terintegrasi dengan platform digital dan media sosial.

    Inisiatif ini berfokus pada penciptaan cara baru berbelanja yang lebih menarik, personal, dan menyatu dengan keseharian pengguna. Pada fase awal peluncuran, fitur ini tersedia dalam berbagai tayangan unggulan Vidio, seperti Premier League, Asmara Gen Z, dan Vidio Original Series, di mana penonton dapat melihat dan membeli produk melalui aplikasi Shopee tanpa harus meninggalkan layar.

    Cukup dengan mengklik ikon keranjang atau banner yang muncul dalam konten, pengguna akan diarahkan ke halaman produk Shopee untuk proses checkout yang cepat dan mudah. Kolaborasi ini menjadi langkah awal menuju pengalaman berbelanja yang semakin kontekstual dan personal.

    Ke depannya, fitur ini akan dikembangkan dengan kemampuan personalisasi yang memungkinkan setiap penawaran disesuaikan dengan minat dan perilaku menonton pengguna. Integrasi antara hiburan dan e-commerce ini membuka peluang baru dalam mengubah penonton menjadi pembeli secara natural dan relevan.

    Hingga saat ini, fitur Vidio Shopping masih dalam fase percobaan dengan 15 brand yang telah bergabung dalam ekosistem ‘content commerce’ ini, termasuk Wondermist, FFAR, Majika, Wardah, Emina, Kahf, Make Over, Samsung, Somethinc, Amaterasun, Hint, Nivea, Eiger, Colorbox, dan The Executives.

    Foto: Istimewa

    Fitur Vidio Shopping akan membantu penonton berbelanja di Shopee sambil menonton konten tayangan yang mereka sukai di Vidio dengan cara yang mudah, antara lain:

    Langkah 1: Klik tombol ‘Play’ pada konten tayangan yang ingin ditonton di Vidio.Langkah 2: Penonton dapat melihat daftar lengkap dan informasi tentang setiap produk di bagian banner atau ikon keranjang yang akan muncul di konten tersebut.Langkah 3: Jika penonton mengklik produk yang disuka, kemudian akan langsung diarahkan ke halaman produk di Shopee. Penonton dapat memasukan produk ke keranjang Shopee maupun klik ‘Beli Sekarang’ dan langsung checkout produk dengan cepat dan mudah.

    “Shopee senang dapat bekerjasama dalam program inovatif yang dihadirkan Vidio, yang secara cerdas mengubah momen-momen paling engaging dalam sebuah tayangan menjadi pengalaman belanja yang relevan dan seamless. Kami melihat kolaborasi ini dapat membantu para penjual di platform kami semakin terhubung dengan lebih banyak calon pembeli melalui konten menarik yang dihadirkan oleh Vidio,” ujar Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia Monica Vionna.

    “Dan ke depannya akan semakin mendorong pertumbuhan dan peningkatan penjualan bagi bisnis UMKM dan brand lokal,” sambungnya.

    Fitur Vidio Shopping ini akan memasuki masa percobaan pada 25 Juli 2025 dan menjadi langkah konkret kolaborasi Shopee dan Vidio dalam menghadirkan inovasi periklanan digital dan online commerce yang menyatu secara alami dengan perilaku penonton Indonesia saat ini.

    (akn/ega)

  • Vidio Shopping, Inovasi Baru Belanja Sambil Nonton Hasil Kolaborasi Vidio dan Shopee – Page 3

    Vidio Shopping, Inovasi Baru Belanja Sambil Nonton Hasil Kolaborasi Vidio dan Shopee – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Vidio, platform over-the-top (OTT) nomor satu di Indonesia, menghadirkan fitur Vidio Shopping melalui kolaborasi dengan Shopee lewat “Vidio Affiliate Shopping Ads”. Inisiatif ini menjadikan Vidio sebagai OTT pertama di Tanah Air yang mengintegrasikan fitur afiliasi e-commerce langsung ke dalam tayangan. Berkat kolaborasi ini, pengguna bisa langsung membeli produk di Shopee sesuai konten yang mereka tonton, memberikan pengalaman belanja yang kontekstual dan seamless.

    Dalam kerja sama ini, Vidio dan Shopee menggarisbawahi potensi kedua platform untuk mendukung bisnis dari berbagai skala, termasuk UMKM dan brand lokal, agar dapat menjangkau konsumen melalui medium yang lebih relevan dan kontekstual. Peluncuran ini menjadi langkah strategis bagi Vidio dalam memperkuat peranannya di ekosistem digital yang dinamis.

    Di Indonesia, tren content commerce tengah berkembang pesat, bertransformasi dari sekadar konten informatif menjadi saluran penjualan langsung yang terintegrasi dengan platform digital dan media sosial. Inisiatif ini berfokus pada penciptaan cara baru berbelanja yang lebih menarik, personal, dan menyatu dengan keseharian pengguna.

    Pada fase awal peluncuran, fitur ini tersedia dalam berbagai tayangan unggulan Vidio, seperti Premier League, Asmara Gen Z, dan Vidio Original Series, di mana penonton dapat melihat dan membeli produk melalui aplikasi Shopee tanpa harus meninggalkan layar. Cukup dengan mengklik ikon keranjang atau banner yang muncul dalam konten, pengguna akan diarahkan ke halaman produk Shopee untuk proses checkout yang cepat dan mudah.

    Kolaborasi ini menjadi langkah awal menuju pengalaman berbelanja yang semakin kontekstual dan personal. Ke depannya, fitur ini akan dikembangkan dengan kemampuan personalisasi yang memungkinkan setiap penawaran disesuaikan dengan minat dan perilaku menonton pengguna. Integrasi antara hiburan dan e-commerce ini membuka peluang baru dalam mengubah penonton menjadi pembeli secara natural dan relevan.

    Hingga saat ini, fitur Vidio Shopping masih dalam fase percobaan dengan 15 brand yang telah bergabung dalam ekosistem “content commerce” ini, termasuk Wondermist, FFAR, Majika, Wardah, Emina, Kahf, Make Over, Samsung, Somethinc, Amaterasun, Hint, Nivea, Eiger, Colorbox, dan The Executives.

    Fitur Vidio Shopping akan membantu penonton berbelanja di Shopee sambil menonton konten tayangan yang mereka sukai di Vidio dengan cara yang mudah, antara lain:

    Langkah 1: Klik tombol ‘Play’ pada konten tayangan yang ingin ditonton di Vidio.

    Langkah 2: Penonton dapat melihat daftar lengkap dan informasi tentang setiap produk di bagian banner atau ikon keranjang yang akan muncul di konten tersebut.

    Langkah 3: Jika penonton mengklik produk yang disuka, kemudian akan langsung diarahkan ke halaman produk di Shopee. Penonton dapat memasukan produk ke keranjang Shopee maupun klik ‘Beli Sekarang’ dan langsung checkout produk dengan cepat dan mudah.

    CEO Vidio Sutanto Hartono mengatakan kolaborasi Vidio dan Shopee menandai lompatan inovasi dalam lanskap periklanan digital.

    “Lewat Vidio Shopping, kami menggabungkan kekuatan konten streaming dengan tur belanja interaktif dari Shopee, menghadirkan format iklan terintegrasi yang muncul di saat paling relevan, ketika penonton menikmati konten favorit mereka. Kami bangga dapat bermitra dengan Shopee sebagai platform e-commerce terdepan di Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus membuka peluang monetisasi baru serta menetapkan standar inovasi bagi ekosistem konten dan commerce di tanah air,” kata Sutanto.

    Sementara itu, Senior Director of Marketing Growth, Shopee Indonesia, Monica Vionna mengatakan Shopee senang dapat bekerjasama dalam program inovatif yang dihadirkan Vidio, yang secara cerdas mengubah momen-momen paling engaging dalam sebuah tayangan menjadi pengalaman belanja yang relevan dan seamless.

    “Kami melihat kolaborasi ini dapat membantu para penjual di platform kami semakin terhubung dengan lebih banyak calon pembeli melalui konten menarik yang dihadirkan oleh Vidio. Dan kedepannya akan semakin mendorong pertumbuhan dan peningkatan penjualan bagi bisnis UMKM dan brand lokal,” ujarnya.

    Fitur Vidio Shopping memasuki masa percobaan pada 25 Juli 2025. Kolaborasi ini menandai langkah konkret kolaborasi Shopee dan Vidio dalam menghadirkan inovasi periklanan digital dan online commerce yang menyatu secara alami dengan perilaku penonton Indonesia saat ini.

     

    (*)

  • Gagal dengan Lookman, Inter Milan Kembali Incar Christopher Nkunku

    Gagal dengan Lookman, Inter Milan Kembali Incar Christopher Nkunku

    JAKARTA – Inter Milan serius tak melanjutkan negosiasi untuk pembelian pemain depan Atalanta Ademola Lookman. Kini, Inter kembali membidik Christopher Nkunku yang hendak dilepas Chelsea.

    Inter benar-benar tak berminat pada Lookman. Terutama setelah tawaran kedua Inter sebesar 42 juta euro ditambah bonus berdasarkan performa pemain tetap ditolak Atalanta.

    Pasalnya Atalanta meminta harga 50 juta euro untuk pembelian Lookman. Namun Inter bukan klub yang gemar mengeluarkan dana besar seperti yang dilakukan Manchester United saat memboyong Rasmus Hojlund dari Atalanta.

    Meski berharga hingga 72 juta pounds, namun Hojlund tak kunjung menunjukkan ketajamannya di Premier League Inggris. Gara-gara mandul, Hojlund nyaris saja membawa MU terdegradasi ke Championship musim lalu.

    Berbeda dengan Inter yang sangat cermat membeli pemain. Saat Atalanta menolak menurunkan harga Lookman, Inter langsung menutup pintu penawaran. Bahkan sikap Atalanta yang melunak dengan meminta harga 45 juta euro ditambah bonus sudah tak digubris Inter.

    Sebaliknya, Nerazzurri kembali beralih pada Nkunku. Sebelumnya, Inter memang menunjukkan ketertarikan memboyong pemain timnas Perancis ini. Namun negosiasi ini tertunda karena Inter fokus pada Lookman.

    Menurut Calciomercato.com, Inter menjadikan Nkunku sebagai alternatif utama untuk meningkatkan daya gedor tim asuhan Cristian Chivu tersebut.

    Peluang untuk menggaet Nkunku memang cukup terbuka setelah Inter gagal mendapatkan Lookman. Apalagi, Chelsea menjadikan Nkunku sebagai salah satu pemain yang bakal dilepas.

    Hanya saja Inter terbentur dengan gaji tinggi Nkunku. Di Chelsea, dirinya mendapat gaji 6,5 juta euro per tahun. Sebaliknya, Lookman tak keberatan dengan gaji 4,5 juta euro per tahun yang ditawarkan Inter.

    Namun Lookman akhirnya gagal pindah ke Inter karena penolakan Atalanta. Kini, Atalanta yang kerepotan setelah Inter mundur dari penawarannya. Pasalnya, Lookman sudah menyatakan keinginan untuk meninggalkan La Dea.

    Upaya Atalanta menawarkan pemainnya ke klub-klub Premier League Inggris pun gagal. Belum ada klub Liga Inggris yang tertarik pada Lookman.

    MU, misalnya, lebih tertarik pada Nkunku yang termasuk pemain serbabisa. Dia biasa bermain di sayap atau diposisikan sebagai centre forward. Nkunku juga bisa bermain sebagai second striker.

    Ini yang menjadikan Inter bakal bersaing dengan MU memperebutkan Nkunku. Namun bila MU menggaet striker Benjamin Sesko dari RB Leipzig, maka mereka bakal melupakan Nkunku.

  • 55 Startup di RI yang Terima Investasi MDI Ventures Selain TaniHub

    55 Startup di RI yang Terima Investasi MDI Ventures Selain TaniHub

    Jakarta, CNBC Indonesia – MDI Ventures sedang menjadi pembicaraan di media. Perusahaan modal ventura ini adalah salah satu perusahaan yang paling rajin berinvestasi di startup dalam dan luar negeri.

    Sebagai bagian dari grup perusahaan BUMN raksasa, Telkom, MDI Ventures agak berbeda dengan venture capital lain. MDI Ventures adalah corporate venture capital, yaitu pengelola dana investasi yang menjadi bagian dari sebuah korporasi sehingga aktivitas investasi dan sasaran investasinya sejalan dengan strategi perusahaan afiliasi.

    MDI Ventures sendiri telah memiliki beberapa portofolio di perusahaan rintisan atau startup di Tanah Air. Melansir dari laman resmi, MDI Ventures telah berinvestasi ke lebih dari 86 startup lokal dan global, termasuk Tanihub.

    Portofolio MDI juga mencakup beberapa industri, mulai dari fintech, healthcare, enterprise, edu-tech, deeptech, konsumen, agri food tech, dan deep tech.

    Berikut adalah  nama startup berbasis di Indonesia yang telah disuntik dana oleh MDI Ventures:

    Goers
    Qlue
    Anchanto
    TaniHub
    Beam
    NComputing
    Luwjistik
    Gocement
    DELOS
    Pitik
    Waresix
    Inspogo
    Sinbad
    Belanjaparts
    FishLog
    Gaspack
    AssistX Enterprise
    Packworks
    Proglix
    Wifkain
    OY!
    Evermos
    aCommerce
    Kata.ai
    Julo
    Manusbio
    Sekolah.mu
    Nodeflux
    Paket ID
    Sonar
    Bahaso
    Opsigo
    Volantis
    Fabelio
    Adskom
    AgriAku
    Bananas
    Bebasinvestasi
    Zenius
    Payfazz
    Aruna
    Good Doctor
    Qoala
    Legit Group
    TADA
    Paxel
    SICEPAT
    Amartha
    Koin Works
    Cermati
    ALODOKTER
    Cakap
    Run System
    Privyid
    Kredivo
    MPL (Mobile Premier League)

    (dem/dem)

    [Gambas:Video CNBC]