Event: Premier League

  • Kalahkan Everton, Penalti Gyokeres Bawa Arsenal Kembali ke Puncak

    Kalahkan Everton, Penalti Gyokeres Bawa Arsenal Kembali ke Puncak

    JAKARTA – Arsenal hanya mampu menang tipis 1-0 atas Everton lewat penalti striker Viktor Gyokeres di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Hill Dickinson, Minggu, 21 Desember 2025 dini hari WIB. Kemenangan ini sudah cukup bagi Arsenal untuk kembali ke puncak klasemen.

    Persaingan memperebutkan takhta klasemen masih ketat sampai menjelang pergantian tahun. Manchester City sempat menduduki posisi teratas setelah mengalahkan West Ham United 3-0 di Etihad.

    Namun Man City hanya beberapa jam berada di posisi tersebut. Arsenal sudah merebutnya kembali usai mengalahkan Everton lewat gol tunggal Gyokeres. Hasil tersebut memperpanjang rekor 18 kemenangan Arsenal di berbagai kompetisi.

    Kemenangan itu juga menjadikan Arsenal mengantungi poin 39. Persaingan tetap sengit karena mereka hanya unggul dua poin dengan Man City yang kembali ke posisi dua.

    Sementara, Everton masih berada di papan tengah setelah menelan dua kekalahan berturut-turut. Kegagalan meraih poin di kandang sendiri menjadikan The Toffees tetap mendapatkan poin 24 dan menduduki peringkat 10.

    Di pertandingan itu, Arsenal menyambangi markas Everton dengan kepercayaan diri yang tinggi. Bagaimana tidak, The Gunners menunjukkan konsistensi di laga sebelumnya dengan menaklukkan Wolverhampton Wanderers 2-1.

    Mereka juga menghajar Club Brugge 3-0 di Liga Champions. Meski sudah lolos ke babak 16 besar di Liga Champions, namun Arsenal tetap bermain solid dan tampil maksimal untuk menaklukkan Brugge.

    Begitu pula saat Arsenal memasuki periode festival. Saat kompetisi di Liga Inggris memaksa tim-tim bermain dengan jadwal yang padat selama Natal dan Tahun Baru, Arsenal mengawali dengan baik.

    Hanya saja, tim asuhan Mikel Arteta sempat mendapat tekanan selama 10 menit pertama. Permainan ofensif Everton mampu merepotkan pertahanan Arsenal. Namun lini belakang klub London Utara ini cukup solid dan mampu mengatasi tekanan dari tuan rumah.

    Berikutnya, pasukan Mikel Arteta juga bisa bermain terbuka dan mengimbangi permainan lawan. Bahkan Arsenal seharusnya mendapat peluang penalti saat Gyokeres dijatuhkan saat menerima bola silang dari Bukayo Saka. Namun wasit membiarkan insiden itu dan hanya memberikan sepak pojok bagi Arsenal.

    Sepak pojok ini menjadi momentum bagi Arsenal. Saat bola mengarah ke gawang yang menciptakan kemelut, bek Jake O’Brien sesungguhnya ingin membuang bola. Namun bola justru mengenai lengannya. Wasit Samuel Barrott sempat meninjau insiden itu lewat VAR.

    Hasilnya, O’Brien tetap dinyatakan handball dan wasit menunjuk titik putih. Eksekusi penalti bukan diambil Saka seperti biasanya tetapi Gyokeres. Dirinya pun menuntaskan penalti setelah kiper Jordan Pickford bergerak ke arah yang salah dan membawa Arsenal unggul 1-0 di menit 27.

    Gol itu menaikkan semangat pemain Arsenal. Mereka kembali bermain ofensif tetapi tidak ada gol yang tercipta. Skor itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, permainan menyerang Arsenal tak berubah. Namun Everton juga tak ingin kehilangan poin sehingga tetap bermain terbuka.

    Bahkan tuan rumah berpeluang mendapat penalti saat striker Thierno Barry dijatuhkan bek Piero Hincapie di menit 57.

    Wasit memang sempat meninjau insiden itu lewat VAR. Hasilnya, insiden itu dinilai terjadi di luar kotak penalti sehingga wasit memberikan tendangan bebas. Keputusan Barrott sempat membuat manajer David Moyes terlihat kecewa.

    Mereka gagal mendapat peluang bagus untuk menyamakan kedudukan. Apalagi, Everton tetap kesulitan membobol gawang Arsenal sehingga skor 1-0 itu bertahan hingga laga usai.

  • Ujian Berat bagi Setan Merah di Villa Park

    Ujian Berat bagi Setan Merah di Villa Park

    JAKARTA – Aston Villa akan menjamu Manchester United pada laga tunggal Premier League akhir pekan ini, Minggu 22 Desember, di Villa Park. Pertandingan ini diprediksi berlangsung sengit, mengingat performa impresif tuan rumah dan ambisi Setan Merah menjaga asa finis di empat besar.

    Aston Villa tengah berada dalam performa luar biasa. Pasukan Unai Emery membukukan sembilan kemenangan beruntun di semua kompetisi dan kini masuk dalam persaingan gelar Liga Inggris. Pekan lalu, Villa sukses meraih kemenangan dramatis 3-2 atas West Ham United setelah sempat tertinggal, berkat penampilan gemilang Morgan Rogers.

    Saat ini, Villa hanya terpaut satu poin dari Manchester City dan tiga angka dari pemuncak klasemen Arsenal. Jika hasil pertandingan lain menguntungkan, The Lions bahkan berpeluang menutup pekan ini di puncak klasemen.

    Kemenangan atas Manchester United juga akan mengukir sejarah, yakni 10 kemenangan beruntun untuk pertama kalinya sejak 1914, sekaligus tujuh kemenangan berturut-turut di Premier League—rekor yang belum pernah mereka capai sebelumnya.

    Di sisi lain, Manchester United datang dengan tren yang kurang konsisten. Tim asuhan Ruben Amorim memang belum terkalahkan dalam empat laga terakhir Premier League, namun hasil imbang 4-4 melawan Bournemouth pada laga sebelumnya menunjukkan rapuhnya lini pertahanan mereka.

    United juga harus kehilangan sejumlah pemain penting, termasuk Casemiro yang terkena skorsing kartu kuning, serta Amad Diallo dan Bryan Mbeumo yang akan berlaga di Piala Afrika.

    Meski demikian, Setan Merah tetap berbahaya. Mereka mencetak dan kebobolan gol dalam enam laga tandang terakhir Premier League, menjadikan United salah satu tim paling menghibur musim ini. Selain itu, Villa Park kerap menjadi stadion yang ramah bagi United, yang telah mencatat 18 kemenangan liga di markas Villa—rekor tandang terbaik kedua mereka setelah Everton.

    Aston Villa berpeluang kembali diperkuat Emiliano Martinez yang mulai pulih dari cedera punggung. Namun, Pau Torres, Tyrone Mings, dan Ross Barkley masih absen. Jadon Sancho tidak bisa tampil karena berstatus pemain pinjaman dari Manchester United.

    Manchester United masih kehilangan Matthijs de Ligt, Harry Maguire, Noussair Mazraoui, serta Casemiro. Absennya Diallo dan Mazraoui membuka peluang bagi Patrick Dorgu untuk tampil sejak awal, sementara Kobbie Mainoo berpotensi mencatat starter pertamanya di Premier League musim ini.

    Dengan produktivitas gol tinggi Villa dalam beberapa laga terakhir dan kecenderungan Manchester United terlibat dalam laga berintensitas tinggi di laga tandang, pertandingan ini diprediksi menghadirkan banyak gol. Namun, faktor kandang dan absennya beberapa pilar penting United membuat Aston Villa diunggulkan untuk melanjutkan tren kemenangan mereka.

    Prediksi Susunan Pemain

    Aston Villa (4-2-3-1):
    Martinez; Cash, Lindelof, Konsa, Maatsen; Onana, Kamara; McGinn, Tielemans, Rogers; Watkins

    Manchester United (3-4-2-1):
    Lammens; Yoro, Martinez, Shaw; Dalot, Mainoo, Fernandes, Dorgu; Mount, Cunha; Sesko

    Prediksi Skor
    Aston Villa 3-2 Manchester United

  • Arne Slot Mengalah, Mohamed Salah Dimainkan Demi Kepentingan Liverpool

    Arne Slot Mengalah, Mohamed Salah Dimainkan Demi Kepentingan Liverpool

    JAKARTA – Pemain depan Mohamed Salah akhirnya kembali masuk skuad Liverpool saat mengalahkan Brighton and Hove Albion 2-0 di pertandingan Premier League Inggris di Stadion Anfield, Sabtu, 13 Desember 2025 malam WIB. Manajer Arne Slot mempertimbangkan kepentingan klub dengan mengalah dan memainkan Salah.

    Slot sesungguhnya tak akan memainkan Salah saat menjamu Brighton. Apalagi Salah kembali membuat kegaduhan internal saat mengunggah foto sendirian saat nge-gym di markas latihan klub tak lama menjelang laga Liverpool melawan Inter Milan di Liga Champions.

    Unggahan itu setidaknya memunculkan keriuhan dan mengundang para mantan pemain The Reds untuk memberi komentar.

    Beruntung, Liverpool bisa melewati tekanan dan mengalahkan Inter 1-0 di laga tandang. Menariknya, gol tunggal Liverpool tercipta dari titik penalti yang dilakukan Dominik Szoboszlai. Sebelumnya, Salah yang selalu mengeksekusi penalti.

    Tanpa Salah, Liverpool sesungguhnya malah menunjukkan tren positif. Slot pun tetap tidak akan memainkan kapten tim nasional Mesir itu saat  ke Liverpool melakoni laga home melawan Brighton.

    Pemain pun sudah tahu karena strategi yang disiapkan Slot pun tanpa melibatkan Salah seperti saat menghadapi Sunderland, West Ham United dan Leeds United.

    Ternyata, rencana itu berantakan. Slot akhirnya memasukkan Salah meski dirinya mengawali laga dengan duduk di bench. Hanya, pemain sayap berusia 33 ini sudah masuk menggantikan Joe Gomez yang mengalami cedera sehingga terpaksa ditarik keluar di menit 26.

    Gomez sendiri yang membuat assist untuk dikonversi menjadi gol oleh Hugo Ekitike saat laga baru berjalan satu menit. Selanjutnya, Ekitike mencetak brace dan kali ini Salah yang memberi assist sekaligus membawa Liverpool menang 2-0.

    Lalu mengapa Salah bisa kembali masuk tim saat Slot merencanakan tak memainkannya? Usut punya usut, Salah ternyata sudah membuat ‘kesepakatan damai’ dengan petinggi klub.

    Kesepakatan itu tercipta karena saling menguntungkan kedua belah pihak meski hanya bersifat sementara atau jangka pendek saja.

    Ya, Salah ingin bermain di laga terakhir sebelum meninggalkan Liverpool untuk bergabung dengan Mesir yang akan berlaga di Piala Afrika. Di sisi lain, klub tak ingin rugi besar bila harga Salah jatuh gara-gara konflik yang tak segera selesai.

    Pasalnya klub-klub Arab Saudi sudah siap mengajukan penawaran untuk pembelian Salah. Dan kali ini Liverpool siap melepas Salah ke Arab Saudi dengan harga tinggi.

    Adanya kesepakatan jangka pendek antara Liverpool dan Salah itu dibeberkan jurnalis Sky Sport.

    “Menurut saya sepertinya sudah ada kesepakatan damai. Tetapi saya tidak tahu sampai kapan kesepakatan damai itu berlangsung. Bisa jadi itu hanya jangka pendek saja,” ucap Kaveh Solhekol, jurnalis Sky Sports.

    Dia juga membeberkan bila Slot akhirnya mengalah karena menempatkan kepentingan tim dan klub. Sebelumnya saat di Milan usai laga melawan Inter, Slot sudah menyatakan ‘siapa yang mengawali kegaduhan’?

    Slot juga balik bertanya saat dicecar Clarence Seedorf dalam wawancara eksklusif, “Semua bisa berbuat salah. Lalu bagaimana bila yang bersangkutan tidak merasa bersalah? Lalu siapa yang hendak memulai pembicaraan, apakah saya atau dia?”

    Sikap keras Slot akhirnya melunak begitu kembali ke Anfield. “Saya memahami bila Arne Slot mengambil keputusan yang mengutamakan kepentingan tim dan klub,” kata Solhekol lagi.

    “Pasalnya dia menilai Salah hanya memikirkan diri sendiri. Slot menilai Salah tak pantas kembali ke tim setelah apa yang dilakukannya. Namun Slot akhirnya berpikir secara luas dan melakukan yang terbaik bagi klub,” ucapnya.

    Sikap mengalah Slot yang menjadikan Salah kembali bermain dan menyampaikan perpisahan kepada fans sebelum bergabung dengan timnas Mesir.

  • Empat Menit Dua Gol, Man City Taklukkan Sunderland

    Empat Menit Dua Gol, Man City Taklukkan Sunderland

    JAKARTA – Manchester City tak kesulitan menaklukkan Sunderland 3-0 di pertandingan Premier League Inggris. Dalam duel di Stadion Etihad, Sabtu, 6 Desember 2025 malam WIB, Man City hanya butuh empat menit untuk mencetak dua gol yang mematikan Sunderland.

    Man City hanya butuh dua gol pertama untuk mematikan lawannya. Terbukti setelah Man City unggul 2-0 dalam tempo empat menit, Sunderland tak berkutik. Mereka tak pernah mampu menembus pertahanan kokoh tuan rumah dan harus menyerah kalah.

    Kemenangan atas Sunderland menjadikan Man City kembali menduduki peringkat dua dengan menggeser Aston Villa. Sebelumnya, Villa sukses menaklukkan Arsenal 2-1 sehingga bisa naik ke posisi dua.

    Man City yang mengantungi poin 31 menjadi unggul satu poin dengan Villa. Sementara, Arsenal masih menduduki posisi teratas dengan memiliki 33 poin.

    Meski masih menguasai takhta klasemen, namun poin Arsenal sudah didekati Man City dan Villa. Ibaratnya, kedua tim itu tinggal sepelemparan batu untuk mengudeta Arsenal.

    Sementara, Sunderland berada di peringkat tujuh dengan poin 23. Poin mereka sama dengan Crystal Palace yang menempati posisi enam karena Sunderland kalah selisih gol.

    Dalam duel di kandang sendiri, Man City memang tak kesulitan mengatasi Sunderland. Meski sempat kesulitan menghadapi pertahanan The Black Cats dan harus menunggu hingga setengah jam pertandingan, Man City akhirnya bisa memecah kebuntuan.

    Bek Ruben Dias justru yang berhasil membuka kemenangan The Cityzens. Gol bek tim nasional Portugal ini tercipta setelah menyelesaikan assist Rayan Cherki di menit 31.

    Unggul 1-0, Man City kian agresif menekan pertahanan Sunderland. Mereka pun tak butuh waktu lama untuk memperbesar keunggulan.

    Hanya berselang empat menit, giliran tandem Dias di belakang, Josko Gvardiol, yang menerima umpan dari Phil Foden berhasil mengubah skor menjadi 2-0.

    Gol kedua yang tercipta hanya dalam tempo menit langsung mematikan Sunderland. Tim asuhan Regis Le Bris itu seperti kehilangan daya untuk mengejar defisit gol. Alhasil skor itu bertahan hingga babak pertama usai. 

    Di babak kedua, Man City tetap mendominasi. Tim asuhan Pep Guardiola sama sekali tak memberi kesempatan lawan pengembangan permainan.

    Mereka pun dengan cepat menambah gol yang memperbesar keunggulan. Kali ini giliran Foden yang memantapkan kemenangan tuan rumah menjadi 3-0 di menit 65.

    Gol itu seperti mengakhiri laga karena Sunderland sudah menyerah karena tak bisa membalas serangan Man City. Apesnya lagi, tim harus kehilangan pemain setelah bek Luke O’Nien yang baru masuk beberapa menit sudah mendapat kartu merah.

    O’Nein masuk menggantikan Trai Hume di menit 88. Namun di injury time, dirinya melakukan pelanggaran keras terhadap Matheus Nunes.

    Wasit semula membiarkan insiden itu. Hanya saja setelah meninjaunya lewat VAR, wasit mengubah keputusan dan memberikan kartu merah kepada O’Nien. Tidak ada tambahan gol dan Man City mempertahankan keunggulan 3-0 hingga laga usai.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    Inggris Kembali Bertemu Kroasia di Piala Dunia 2026, Tuchel: Kami di Grup Berat

    JAKARTA – Inggris sudah harus bertemu Kroasia dan Ghana di babak penyisihan Piala Dunia 2026. Dari hasil undian yang dilakukan di John F. Kennedy Center for the Performing Arts, Washington DC, Amerika Serikat, Sabtu, 6 Desember 2025 dini hari WIB, manajer Thomas Tuchel menuturkan Inggris berada di grup berat.

    Kroasia jelas bukan lawan enteng. Kedua tim terakhir kali bertemu di semifinal Piala Dunia 2018.

    Saat itu, Inggris sudah unggul lewat gol Kieran Trippier saat laga baru berjalan lima menit. Namun Kroasia mampu menyamakan kedudukan dan Mario Mandzukic mencetak gol kemenangan 2-1 di babak perpanjangan waktu.

    Berdasarkan hasil undian, kedua tim berada di Grup L bersama Ghana dan Panama. Inggris yang menjadi unggul di grup tersebut melakoni laga pertama melawan Kroasia. Selanjutnya, The Three Lions menghadapi Ghana dan terakhir melawan tim ringan Panama.

    Bila melihat ranking FIFA, Inggris diprediksi tak kesulitan melewati babak penyisihan. Namun Tuchel menyatakan Inggris berada di grup yang berat.

    “Grup yang sulit dan kami mengawalinya dengan laga yang tidak mudah. Ini grup sulit karena bersama Kroasia dan Ghana yang rutin bermain di Piala Dunia. Tim-tim yang sangat kuat dan bangga bermain untuk negara,” ucap Tuchel seperti dikutip Evening Standard.

    “Sebaliknya, saya tidak tahu banyak soal Panama. Tetapi kami tentu akan mencari informasi tentang mereka sebelum turnamen dimulai,” jawabnya.

    Tuchel jelas tak memandang remeh Kroasia yang memiliki veteran Luka Modric bakal melakoni Piala Dunia terakhir sebelum gantung sepatu. Selain itu masih ada duo Manchester City, Mateo Kovacic dan Josko Gvardiol. Di depan, Kroasia tetap mengandalkan Ivan Perisic yang kini bermain di PSV Eindhoven.

    Ghana sendiri tidak kalah top dengan memiliki deretan pemain top yang malang-melintang di Premier League Inggris. Gelandang Mohamed Kudus yang bermain di Tottenham Hotspur bakal menjadi motor permainan Ghana.

    Selain itu ada Antoine Semenyo yang menjadi andalan lini depan Bournemouth. Gelandang bertahan Thomas Partey sebelumnya membela Arsenal dan kemudian pindah ke Villarreal. 

    Ghana dipimpin bintang Athletic Bilbao Inaki Williams yang pernah membela timnas yunior Spanyol. Sementara, adiknya, Nico Williams, yang juga bermain di Bilbao memilih bergabung dengan Spanyol.

    “Tak ada yang diremehkan. Kroasia tetap diperhitungkan. Mereka memilih ranking tertinggi di antara tim-timbang masuk Pot 2. Ghana merupakan tim yang memiliki banyak pemain bertalenta dan selalu mengejutkan. Mereka punya sejarah bagus di Piala Dunia,” kata Tuchel.

    “Panama pun ingin membuat kejutan saat menjadi underdog. Semua lawan tetap mendapat respek tinggi dan kami menunjukkan hal itu,” ucap Tuchel yang mengaku tak memiliki pengalaman di pertandingan penyisihan Piala Dunia karena tak menangani timnas. Namun menurutnya undian di Piala Dunia tidak berbeda dengan di Liga Champions. 

    “Saya sendiri hanya punya pengalaman penyisihan grup dengan format Liga Champions. Kami tetap menaruh respek kepada setiap lawan dan fokus memenangkan setiap pertandingan untuk menjadi juara grup. Tentu ini tak mudah tetapi kami punya keyakinan dan harus mempersiapkan diri dengan baik,” kata eks pelatih Bayern Munchen dan pernah membawa Chelsea memenangi Liga Champions.

  • Dua Tim Tersandung, Dua Jalan Keluar di Vitality Stadium

    Dua Tim Tersandung, Dua Jalan Keluar di Vitality Stadium

    JAKARTA – Bournemouth dan Chelsea tiba di Vitality Stadium dalam kondisi mental yang sedang terdepresi, sama-sama membawa luka dari pertengahan pekan. Pertemuan Sabtu 6 Desember ini terasa seperti drama reuni setelah duel 2-2 di Stamford Bridge Januari lalu, ketika Reece James mencuri spotlight lewat gol menit 95. Kini atmosfernya berbeda: Bournemouth sedang terjun bebas, sementara Chelsea mencoba bangkit dari kekalahan yang mengguncang reputasi mereka.

    Performa Bournemouth belakangan ini seperti roller coaster yang relnya longgar. Mereka gagal menang dalam empat laga Premier League terakhir di bulan November, kebobolan 12 gol, dan kekalahan 3-2 dari Sunderland terasa seperti tamparan keras setelah memimpin dua gol lebih dulu. Desember belum memberi harapan baru, kalah 1-0 dari Everton di kandang lewat gol Jack Grealish. Ironisnya, itu adalah kekalahan kandang pertama mereka musim ini.

    Andoni Iraola tidak menahan diri setelah laga; ia menyebut permainan timnya “sangat buruk” dan menyoroti minimnya energi di lini tengah, area yang kini menjadi titik lemah. Dua kemenangan dalam 10 laga bukanlah statistik yang membuat papan rekrutmen klub Eropa terpikat—padahal Ia sempat dikaitkan dengan beberapa klub besar. Bournemouth yang semula duduk manis di posisi kedua kini terdampar di posisi 14. Meski begitu, hanya lima poin yang memisahkan mereka dari Chelsea di posisi keempat.

    Vitality Stadium masih menjadi pemasok mayoritas poin, namun rekor menghadapi Chelsea di sana cukup suram. Mereka hanya dua kali mengalahkan Chelsea di kandang dalam 11 percobaan, terakhir pada 2019 dengan skor 4-0.

    Di sisi lain, Chelsea tampil buruk saat dikalahkan Leeds United 3-1, sebuah hasil yang memicu meme, protes fans, dan kerutan dahi di ruang ganti. Meski menguasai bola dan mencatat 630 operan—yang tertinggi musim ini—mereka terlihat tumpul, malas menekan, dan ceroboh dalam bertahan. Enzo Maresca mengakui Leeds “lebih baik dalam segala aspek”. Kekalahan itu membuat mereka semakin menjauh dari Arsenal di puncak klasemen.

    Absennya Moises Caicedo karena skorsing terasa seperti mencabut colokan listrik di pusat permainan tim. Ketika tanpa Caicedo, performa Chelsea kerap tidak stabil, hanya menang dua dari delapan laga Premier League. Tantangan berikutnya juga berat: tujuh pertandingan dalam rentang 24 hari, termasuk duel Liga Champions di kandang Atalanta, hanya tiga hari setelah laga ini.

    Meski begitu, performa tandang Chelsea masih solid. Mereka mengumpulkan lebih banyak poin di laga tandang daripada di Stamford Bridge dan tidak terkalahkan dalam empat kunjungan terakhir ke Bournemouth.

    Dari sisi personel, Bournemouth kehilangan Ryan Christie dan Doak karena cedera, sementara Lewis Cook dan Tyler Adams dihukum larangan bermain. Senesi dan Brooks kembali dari skorsing dan memberi sedikit angin segar. Kombinasi Alex Scott dan Marcus Tavernier kemungkinan turun sebagai gelandang pivot dadakan, sebuah eksperimen yang bisa menjadi kunci atau justru bumerang.

    Chelsea tidak bisa memainkan Caicedo, Levi Colwill, Lavia, Essugo, serta Mudryk. Namun kabar baiknya Cole Palmer sudah kembali dari cedera dan siap menjadi pusat gravitasi permainan. Jika Palmer masuk starter, Joao Pedro diperkirakan kembali ke posisi nomor sembilan. Gusto, Neto, dan Garnacho kemungkinan besar kembali ke lineup, dengan Chalobah bergeser ke pusat pertahanan mendampingi Fofana.

    Laga ini tampaknya akan menjadi tontonan yang rapat dan penuh tekanan, dua tim sama-sama membawa rasa frustrasi. Bournemouth kuat di kandang, tapi Chelsea punya kedalaman skuat yang lebih baik dan kemungkinan kembali menurunkan Palmer memberi mereka dimensi ekstra.

    Jika prediksi ini tepat, Chelsea bisa kembali menghidupkan mesin mereka, sementara Bournemouth harus segera mencari cara untuk menghentikan spiral penurunan performa yang makin dalam menjelang akhir tahun.

    Perkiraan susunan pemain
    Bournemouth: Petrovic; Jimenez, Diakite, Senesi, Truffert; Scott, Tavernier; Brooks, Kluivert, Semenyo; Evanilson
    Chelsea: Sanchez; Gusto, Fofana, Chalobah, Cucurella; James, Fernandez; Neto, Palmer, Garnacho; Pedro

    Prediksi: Bournemouth 1-2 Chelsea

  • Menanti Kekalahan ke-300 the Black Cats

    Menanti Kekalahan ke-300 the Black Cats

    JAKARTA – Manchester City kembali ke Etihad Stadium pada Sabtu 6 Desember dengan misi memperbaiki reputasi pertahanan yang sempat bocor pekan ini, ketika Sunderland datang membawa momentum kecil namun percaya diri besar.

    Ini pertemuan pertama kedua klub sejak 2017—masa ketika Sergio Aguero dan Leroy Sane masih jadi motor serangan City dan Sunderland belum terbiasa hidup naik-turun divisi.

    City baru saja melewati dua pertandingan yang terasa seperti rollercoaster liar: melepaskan keunggulan dua gol sebelum unggul tipis atas Leeds, lalu hampir menayangkan ulang bencana itu di Craven Cottage ketika Fulham membalas dari 1-5 menjadi 4-5. Josko Gvardiol—yang mungkin tak menyangka dirinya akan viral karena sapuan garis gawang—menjadi penutup drama tujuh gol babak kedua.

    Pep Guardiola tak menutupi kerisauannya: satu kesalahan bisa membuat perburuan Arsenal di puncak klasemen buyar. The Gunners berpotensi menggeser jarak menjadi delapan poin lebih jauh sebelum City kickoff.

    Di atas kertas, City punya modal besar. Mereka sudah memenangkan 24 dari 26 laga terakhir melawan tim promosi dan jadi tim paling produktif di kandang musim ini. Tapi statistik itu baru terasa aman jika lini belakang berhenti main kucing-kucingan.

    Sunderland datang bukan sebagai penonton. Mereka pulang dari Anfield dengan satu poin setelah Nodi Mukiele sial tercatat sebagai pencetak gol bunuh diri, namun permainan kolektif mereka mengesankan. Tiga hari sebelumnya mereka membalikkan ketertinggalan dua gol untuk mengalahkan Bournemouth 3-2.

    Regis Le Bris merayakan ulang tahunnya ke-50 di Manchester. Tidak ada ekspektasi kado dari Guardiola, tapi pelatih Prancis itu meyakinkan skuadnya bahwa mereka bisa bertarung melawan klub mana pun setelah adaptasi cepat di kasta tertinggi.

    Untuk sejarah, Sunderland sudah kalah 299 kali di Premier League. Jika City menang sesuai prediksi mayoritas, rekor ke-300 datang di Etihad.

    City masih tanpa Rodri dan Mateo Kovacic. Nico Gonzalez kemungkinan tetap menjadi jangkar tengah meski sempat ditarik lebih cepat di laga melawan Fulham. Guardiola bisa merotasi lini belakang menjelang lawatan ke Madrid di Liga Champions—nama-nama seperti John Stones, Nathan Ake, atau Rico Lewis bisa masuk.

    Phil Foden dalam performa menyala, sementara Erling Haaland baru memecahkan rekor gol tercepat ke-100 di Premier League. Kombinasi keduanya tetap prioritas.

    Di kubu Sunderland, daftar cedera panjang tak berubah: Habib Diarra absen lama, sementara Dennis Cirkin, Leo Hjelde, dan Aji Alese masih meraba-raba kebugaran. Sistem tiga bek yang membuat Liverpool repot diperkirakan kembali digunakan, dengan Chemsdine Talbi dan Enzo Le Fée menjaga alur serangan.

    Sunderland cukup tangguh untuk mencuri satu gol dari lini belakang City yang lagi sering kehilangan konsentrasi. Namun City di Etihad adalah spesies lain—lebih intens, lebih efisien, dan biasanya kejam dalam mengunci kemenangan. Margin tipis terasa paling logis.

    Perkiraan line-up

    Manchester City (4-2-3-1)
    Donnarumma; Khusanov, Stones, Gvardiol, O’Reilly; Gonzalez, Reijnders; Cherki, Foden, Doku; Haaland.

    Sunderland (5-2-3)
    Roefs; Hume, Mukiele, Ballard, Alderete, Reinildo; Xhaka, Sadiki; Talbi, Isidor, Le Fée.

    Prediksi skor: Manchester City 2–1 Sunderland

  • Vidio Kini Hadir di Aplikasi Apple TV

    Vidio Kini Hadir di Aplikasi Apple TV

    Vidio adalah platform OTT terdepan di Indonesia yang menghadirkan berbagai konten berkualitas yang dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Mulai dari olahraga kelas dunia, TV live streaming, konten berlisensi, hingga produksi eksklusif Vidio Original Series. Selama lebih dari satu dekade, Vidio menghadirkan lebih dari sekadar pengalaman menonton. Vidio Lebih Dari Hiburan, menjadi koneksi emosional yang membangun pengalaman bersama bagi para penonton di seluruh Indonesia.

    Untuk para pencinta olahraga, Vidio menghadirkan lebih dari 70 kompetisi olahraga berskala global dan nasional. Berikut pertandingan bergengsi yang pernah dan sedang ditayangkan mulai dari FIFA World Cup, Summer Olympic Games, Premier League, UEFA Champions League, BRI Super League, SEA VLeague, Proliga, Livoli, Wimbledon, Formula 1, MotoGP, hingga Combat Sports seperti Byon Combat, dan masih banyak lagi.

    Dengan pengalaman sebagai official broadcaster untuk multi-event seperti Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games 2018, Vidio membuktikan komitmennya dalam memberikan tayangan Lebih Dari Menang Kalah—menghubungkan semangat, kebanggaan, dan solidaritas dalam setiap pertandingan.

    Di sisi lain, Vidio juga dikenal sebagai pionir dalam produksi Vidio Original Series—menjadi OTT Indonesia dengan jumlah produksi original terbanyak. Vidio hadir sebagai trendsetter yang terus mengangkat cerita lokal menjadi konten yang kuat, relevan, dan berkelas.

    Dengan lebih dari 100 Original Series yang diproduksi hingga akhir tahun 2025, Vidio menghadirkan tayangan Lebih Dari Cerita —menyuguhkan genre yang beragam, sekuel yang dinantikan, hingga adaptasi dan kejutan yang membekas di hati penonton. Didukung infrastruktur teknologi yang andal, Vidio sukses melakukan streaming ke jutaan penonton secara seamless, dan meraih pengakuan dari Google serta Akamai sebagai salah satu platform terbaik di kawasan Asia Pasifik.

  • Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Van Dijk Akui Liverpool Terlalu Gampang Kebobolan

    Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Van Dijk Akui Liverpool Terlalu Gampang Kebobolan

    JAKARTA – Liverpool mendapat malu saat bermain di kandang sendiri di Anfield. Melawan tim yang berada di zona degradasi, Nottingham Forest di pertandingan Premier League Inggris, Sabtu, 22 November 2025 malam WIB, Liverpool malah kalah telak 3-0. Kapten Virgil van Dijk mengakui Liverpool terlalu gampang kebobolan di laga tersebut.

    Gawang Liverpool kebobolan hinggap enam kali selama dua laga berturut-turut. Sebuah pencapaian yang buruk setelah mengalami keterpurukan dengan menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan di berbagai kompetisi.

    Tren mengecewakan itu akhirnya bisa dihentikan saat Liverpool menang 2-0 atas Aston Villa di kompetisi domestik dan kemudian menaklukkan Real Madrid 1-0 di Liga Champions.

    Kemenangan atas raksasa Eropa diperkirakan telah memulihkan kepercayaan diri pemain dan membawa The Reds kembali ke jalur. Namun kenyataannya tidak sesuai harapan. Juara bertahan Liga Inggris ini kalah telak 3-0 saat menghadapi Manchester City.

    Saat mencoba bangkit usai jeda internasional, Liverpool malah menuai hasil buruk karena kembali kalah dengan skor sama saat menjamu Forest.

    Ironis karena Liverpool tidak hanya terlalu gampang kebobolan tetapi juga tak bisa mencetak gol yang mengakibatkan fans meninggalkan stadion lebih cepat. 

    Kekalahan yang memalukan karena Forest berkutat di zona degradasi. Kemenangan mengejutkan itu juga menjadikan mereka bisa keluar dari zona merah dan kini menduduki peringkat 16 dengan poin 12.

    Menanggapi kekalahan di Anfield, Van Dijk menuturkan bila Liverpool terlalu mudah kebobolan. “Kami begitu mudah kemasukan banyak gol. Dan, mereka kembali mencetak gol dari set piece. Harus diakui kami bermain sangat buruk dalam pertarungan dan terlalu tergesa-gesa. Kami menghadapi situasi yang sulit,” kata Van Dijk seperti dikutip Express.

    “Kami malah gugup setelah kebobolan. Ini membuat kami tergesa-gesa untuk segera menyamakan skor. Ini hal yang wajar saat Anda dalam kesulitan. Kami memang ada masalah, tetapi tidak bisa menyelesaikannya hanya dengan bicara. Kami harus bekerja lebih keras untuk membenahinya,” ucap dia lagi.

    Di laga itu, Liverpool benar-benar bermain di bawah performa. Mereka kesulitan menghadapi Forest yang bermain lebih efektif. Bahkan tim tamu berhasil mencuri gol melalui bek Murillo di menit 33. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

    Liverpool mencoba bangkit di babak kedua. Hanya saja bukannya menyamakan skor, gawang Alisson malah kembali kebobolan saat pertandingan baru berjalan satu menit. Kali ini, pemain belakang lain dari Forest, Nicolo Savona, yang mencetak gol.

    Selanjutnya, gelandang Morgan Gibbs-White memantapkan keunggulan tim tamu menjadi 3-0 di menit 78.

    Bila Forest bisa tiga kali membobol gawang Liverpool, sebaliknya striker Alexander Isak yang menjadi andalan di lini depan masih saja tak bisa mencetak gol.

    Begitu pula Mohamed Salah dan Cody Gakpo tak mampu memecah kebuntuan yang mengakibatkan Liverpool sudah enam kali kalah dari 12 pertandingan liga. Hasil itu menjadikan Liverpool terpuruk ke posisi 11.

    “Ini problemnya. Semua di tim ini sepenuhnya bertanggung jawab. Sepak bola adalah tim dan semua ikut bertanggung jawab. Kami harus bisa mengatasinya dan harus bekerja keras. Kami harus bisa bangkit,” kata Van Dijk.

    “Saya sudah lama di klub ini. Kami sudah melewati banyak hal. Kami bakal bangkit tetapi itu tidak akan terjadi dalam semalam. Saya tidak akan diam dan kami menatap laga berikutnya,” ucap dia lagi.

    Kekalahan memalukan itu menjadikan posisi manajer Arne Slot mulai tak aman. Pasalnya saat klub sudah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membeli pemain, termasuk Isak yang memecahkan rekor transfer Inggris, soliditas tim malah berantakan.

    Slot bakal menghadapi ujian tak mudah dengan tekanan berat karena kembali berlaga di Liga Champions di pertengahan pekan ini.

    Mereka beruntung mendapat jadwal yang menguntungkan karena kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu PSV Eindhoven.