Event: Pilkada Serentak

  • Baru Satu Kandidat Bupati yang Dekati PPP Jember

    Baru Satu Kandidat Bupati yang Dekati PPP Jember

    Jember (beritajatim.com) – Dengan lima kursi di DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Partai Persatuan Pembangunan memiliki posisi tawar yang bagus untuk merekomendasikan calon bupati. Namun sejauh ini baru satu orang yang mendekati partai berlambang ka’bah ini.

    “Baru Pak Nanang Handono Prasetyo yang sudah datang dan berkomunikasi. Yang lain belum ada,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember Madini Farouq, Minggu (24/3/2024).

    Bupati Hendy Siswanto yang diusung PPP dalam pemilihan kepala daerah pada 2020 belum menjalin komunikasi kembali. Madini masih akan mendengar aspirasi dari para ulama soal kepemimpinan Hendy sejak dilantik pada Februari 2021 hingga saat ini.

    “Apakah kepemimpinan bupati sekarang yang dulu diusung PPP layak dilanjutkan kembali pada periode kedua, ataukah kita harus melakukan evaluasi dan memberikan catatan-catatan, yang tentu pada akhirnya nanti kita melihat hasil survei dan sebagainya untuk menentukan siapa yang akan kami dukung,” kata Madini.

    Kendati masih belum pasti mengusung dan mendukung kembali Hendy, Madini menegaskan komitmen PPP untuk mengawal pemerintahan Hendy Siswanto – Muhammad Balya Firjaun Barlaman hingga akhir periode. “Tapi untuk Pilkada 2024 kami belum menentukan sikap, karena kami masih harus menyerap aspirasi, melihat hasil survei, dan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Pusat,” kata Madini.

    Hendy sendiri, menurut Madini, sama sekali belum mendekati PPP kembali. “Sampai hari ini belum ada. Jadi kami manfaatkan untuk buka mata dan telinga untuk mendengar keinginan kiai-kiai dan tokoh masyarakat Jember,” katanya. [wir]

  • Gus Mamak Tak Mau Ulangi Kesalahan DPP PPP dalam Pilkada Jember

    Gus Mamak Tak Mau Ulangi Kesalahan DPP PPP dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Madini Farouq alias Gus Mamak, Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan Kabupaten Jember, Jawa Timur, tak ingin mengulangi kesalahan Dewan Pimpinan Pusat PPP saat pemilihan presiden untuk urusan pemilihan kepala daerah.

    “Saya belajar dari DPP. Ketika menentukan pilihan calon presiden tidak mendengar aspirasi dari para kiai dan tokoh, akhirnya PPP sudah jatuh tertimpa tangga. Calon presidennya kalah, PPP tidak lolos ambang batas minimal parlemen,” kata Madini, Minggu (24/3/2024).

    Madini memilih membuka mata dan telinga untuk mendengarkan masukan dari banyak pihak, terutama para kiai dan tokoh masyarakat, soal kandidat bupati yang bakal diusung dan didukung dalam pemilihan kepala daerah tahun ini.

    “Ramadan dan Syawal Idulfitri kami pergunakan menjadi ajang silaturahim dengan para kiai dan tokoh masyarakat, untuk mengetahui apa yang dikehendaki masyarakat Jember pada Pilkada 2024. Apakah kepemimpinan bupati sekarang yang dulu diusung PPP layak dilanjutkan kembali pada periode kedua, ataukah kita harus melakukan evaluasi dan memberikan catatan-catatan,” kata Madini.

    DPC PPP Jember juga akan melihat hasil survei dan berkoordinasi dengan Dewan Pimpinan Wilayah PPP Jawa Timur dan DPP PPP. “Karena pada alkhirnya nanti DPP yang akan mengeluarkan rekomendasi calon bupati yang akan diusung PPP,” kata Madini.

    Sementara untuk pemilihan gubernur Jatim, PPP Jember masih belum memiliki pendapat. “Tapi tentu DPW PPP Jatim akan mendengar aspirasi dari bawah,” kata Madini. [wir]

  • Nahkodai Bakesbangpol, Ini yang Akan Dilakukan Istri Sekda Ponorogo Jelang Pilkada 2024

    Nahkodai Bakesbangpol, Ini yang Akan Dilakukan Istri Sekda Ponorogo Jelang Pilkada 2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Ponorogo mempunyai nahkoda baru, yakni Besse Tenrisampeang, istri Sekretaris Daerah (Sekda) Agus Pramono. Tenri sapaan Besse Tenrisampeang per 1 April 2024 nanti, akan efektif menjadi kepala Bakesbangpol Ponorogo.

    Kepala Bakesbangpol yang baru itu, pun sudah mempunyai program kerja jelang pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 mendatang. Dibawah kepemimpinannya, Ia bersama segenap teman-teman di Bakesbangpol Ponorogo akan berusaha untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum (Pemilu).

    “Ini sudah ada dipemikiran, kami akan berusaha partisipasi masyarakat dalam Pilkada meningkat dari Pilkada sebelumnya tahun 2020,” ungkap Tenri, ditulis Sabtu (23/03/2024).

    Dia akui partisipasi masyarakat dalam Pilkada sebelumnya juga sudah cukup tinggi. Namun, Ia bertekad untuk Pilkada 2024 mendatang, partisipasinya bisa lebih tinggi lagi. Menurutnya, partisipasi masyarakat itu, bukan hanya dalam tingkat kehadiran saja, namun juga dengan pengolahan administrasi yang baik. “Untuk peningkatan partisipasi, bukan hanya kehadiran saja yang digenjot. Namun, juga melakukan pembenahan dalam administrasinya,” katanya.

    Pendataan penduduk, menurutnya juga tidak kalah penting dari tingkat kehadiran. Tenri ambil contoh kadang ada penduduk yang sudah meninggal, masih terdata. Ada lagi penduduk yang sudah pindah tempat, tetapi masih terdata di tempat sebelumnya. Hal-hal administrasi inilah yang nantinya akan dibenahi oleh Tenri ke depannya.

    “Kami akan bekerjasama dengan Dispendukcapil untuk betul-betul menyediakan data yang akurat. Selain itu, kita juga akan ge car sosialisasi kepada pemilih pemula atau muda,” katanya.

    Tenri menambahkan bahwa untuk menjawab kepercayaan Bupati Ponorogo yang memilihnya sebagai Kepala Bakesbangpol, Ia akan bekerja keras. Ia ingin Bakesbangpol ikut memberikan kontribusi dalam pencapaian visi dan misi Bupati Sugiri Sancoko, dalam menjadikan Ponorogo Hebat. “Kami ingin wujudkan partisipasi masyarakat untuk mewujudkan daerah yang kondusif,” pungkasnya. (end/kun)

  • Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Pilkada Jember, Gus Fawait Gerindra Sebut Anang Artis Favoritnya

    Jember (beritajatim.com) – Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait senang diduetkan dengan musisi Anang Hermansyah oleh Partai Garuda, dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    “Saya tidak memungkiri bahwa saya bahagia dan merespons positif dukungan yang diberikan partai peserta pemilu ini. Bagaimana pun Partai Garuda adalah partai resmi, Maka kami tampung sekaligus sampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra,” kata Fawait, Sabtu (23/3/2024).

    Dukungan terhadap Fawait – Anang sebagai calon bupati dan calon wakil bupati ini dideklarasikan langsung Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, di Hotel Aston, Kabupaten Jember, Jumat (22/3/2024) petang.

    “Mas Anang adalah artis favorit saya. Sejak zaman saya SMA, Mas Anang sudah jadi artis yang saya ngefans. Beliau adalah artis terbaik putra Jember di Jakarta. Tentu Mas Anang sudah layak berkontribusi di Kabupaten Jember,” kata Fawait.

    Fawait sendiri mengaku sempat berkeliling menemui warga untuk mengecek ombak. “Apa betul masyarakat menginginkan saya maju menjadi bupati atau tidak. Alhamdulillah sejak awal Ramadan saya berkeliling, mereka menyampaikan, betul menginginkan saya jadi bupati,” katanya.

    Namun Fawait masih menunggu restu dari Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. “Apapun yang diputuskan ketua umum, kami samikna wa athokna (tunduk dan patuh, red). Kalau nanti kami direkomendasikan maju, kami pasrahkan kepada partai terkait masalah wakil bupatinya,” katanya.

    Meme yang mencalonkan Fawait sebagai bupati Jember juga sudah banyak bermunculan di media sosial. Dia dipasangkan dengan banyak orang, mulai dari politisi, ketua partai, hingga artis. “Itu bagian dari pernik-pernik pesta demokrasi. Namanya juga pesta. Memasangkan dengan Si A, Si B, Si C, saya pikir itu wajar, tidak perlu kita tanggapi bagaimana bagaimana. Tapi yang secara resmi hari ini baru dipasangkan dengan Anang Hermansyah,” katanya. [wir]

  • Kandidat Calon Bupati Banyuwangi Mulai Bermunculan

    Kandidat Calon Bupati Banyuwangi Mulai Bermunculan

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemilihan kepala daerah (Pilkada) agenda pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Banyuwangi akan berlangsung November 2024 mendatang. Pelaksanaannya serentak se Indonesia begitu juga agenda pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur.

    Secara hitungan waktu, pelaksanaan tinggal 8 bulan ke depan. Mepetnya waktu, kini banyak kandidat calon mulai bermunculan.

    1. Yusuf Widyatmoko

    Di Banyuwangi sejumlah nama kandidat mulai muncul meramaikan bursa calon bupati mendatang. Misal, Yusuf Widyatmoko yang merupakan Wakil Bupati Banyuwangi dua periode berpasangan dengan Abdullah Azwar Anas.

    Yusuf nantinya digadang bakal maju melalui jalur independen. Niatnya maju, sudah tersebar luas di sejumlah wilayah Banyuwangi melalui pamflet dan selebaran.

    2. Sumail Abdullah

    Nama lainnya adalah Sumail Abdullah yang merupakan anggota DPR RI dari Partai Gerindra. Tahun ini, pada Pileg lalu dirinya juga mendapat dukungan cukup banyak di daerah pemilihan Jawa Timur 3.

    Meski demikian, Sumail Abdullah harus berhitung ulang jika dirinya akan maju di kontestasi politik pemilihan Bupati Banyuwangi. Pasalnya, jika dirinya terpilih kembali menjadi wakil rakyat di DPR RI, maka dirinya harus memenuhi mekanisme pencalonan.

    Belum lagi, pelantikan DPR RI rencananya bakal dilaksanakan Oktober mendatang. Namun demikian, tidak mustahil jika Sumail Abdullah bakal tetap maju.

    3. Ahmad Munib Syafa’at

    Nama ini tidak asing bagi masyarakat Banyuwangi pada umumnya. Pasalnya, dia merupakan sosok sebagai anggota DPRD Banyuwangi termasuk politisi PKB.

    Selain itu di kalangan pondok, dirinya terkenal sebagai pengasuh Ponpes Darussalam Blokagung, Tegalsari. Bahkan, sosoknya memiliki jaringan kuat di akar rumput.

    4. Ali Ruchi

    Nama satu ini memang muncul baru-baru ini. Ali Ruchi berangkat dari kalangan birokrat.

    Namun, sebenarnya niatnya maju menjadi calon bupati Banyuwangi sejak 4 tahun lalu saat Pilbup 2020.

    Posisinya di pemerintahan Banyuwangi menempati sejumlah posisi di kantor dinas. Di antaranya, Dinas Perhubungan, Dinas Sosial, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah dan sejumlah dinas lainnya.

    Kini, dirinya mantap maju menjadi salah satu kandidat calon Bupati Banyuwangi setelah mendapat sejumlah dukungan. Berangkat dari restu orang tua hingga dukungan sejumlah komunitas dan warga.

    5. Ratna Ani Lestari

    Ratna Ani Lestari pernah menjabat menjadi Bupati Banyuwangi pada periode 2005 – 2010 silam. Sehingga dirinya juga tak asing di kalangan masyarakat Bumi Blambangan.

    Kini, setelah sekian lama menghilang, nama Ratna Ani Lestari kembali muncul menghangatkan kandidat calon Bupati Banyuwangi. Bahkan dalam beberapa informasi, dirinya siap comeback memimpin Bumi Blambangan.

    6. Ipuk Fiestiandani

    Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani sebagai petahana masih mungkin akan maju ke pencalonan bupati berikutnya. Kans itu cukup kuat, apalagi dirinya masih menjabat satu periode.

    Bupati Ipuk yang pada pilkada 2020 lalu didukung oleh PDI Perjuangan dan sejumlah partai pendukung lainnya itu berhasil menang. Ipuk yang berpasangan dengan Sugirah, berhasil mengalahkan pasangan Yusuf Widyatmoko dan Gus Rizza.

    Masih patut ditunggu siapa saja kandidat calon Bupati Banyuwangi yang akan maju di Pilkada mendatang. Hasilnya, mereka akan menjadi pemimpin baru untuk warga di Bumi Blambangan 5 tahun ke depan. [rin/beq]

  • Disumbang Kambing Maju Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Merinding

    Disumbang Kambing Maju Pilkada Jember 2024, Gus Fawait Merinding

    Surabaya (beritajatim.com) – Komunitas pedagang sapi dan kambing memiliki cara tersendiri untuk memberikan dukungannya kepada Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jatim, Muhammad Fawait (Gus Fawait) maju Pemilihan Bupati (Pilbup) Jember.

    Para pedagang ini memberikan domba kepada politikus Partai Gerindra tersebut sebagai dukungan secara simbolis.

    Ketua Pedagang Sapi dan Kambing Kecamatan Mayang Jember, Munasip mengatakan, domba ini merupakan dukungan kepada Gus Fawait, yang juga Presiden Laskar Sholawat Nusantara (LSN) ini.

    “Kami gotong royong menyerahkan kambing domba untuk membantu perjuangan Gus Fawait dalam pilkada. Kami hanya punya kambing yang disumbangkan sebagai bentuk komitmen kami memberikan dukungan,” ujarnya dalam pernyataan tertulisnya, Sabtu (23/3/2024).

    Dia menyebut Gus Fawait memiliki kapasitas untuk memimpin Jember. Sosoknya yang masih muda diyakini dapat memajukan kabupaten yang berada di timur Jatim tersebut.

    “Di Jember, kesejahteraan masyarakat terutama kemiskinan belum merata. Oleh sebab itu, kami yakin di bawah kepemimpinan Gus Fawait dengan pemikirannya yang luas mampu membawa masyarakat Jember terentas dari kemiskinan,” katanya.

    Munasip mengaku siap memberikan dukungan penuh kepada Gus Fawait untuk maju di Pilbup Jember. Pihaknya berharap Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan DPP memberikan restu dan rekomendasinya.

    “Kami selaku pedagang yang tergabung dalam komunitas pedagang sapi dan kambing di Jember, khususnya di Kecamatan Mayang memohon dengan sangat kepada Ketua Umum Partai Gerindra Pak Prabowo Subianto agar merekomendasikan kepada Gus Fawait maju di Pilkada Jember,” ungkapnya.

    Gus Fawait berterima kasih atas dukungan yang diberikan kepada komunitas pedagang.

    “Saya merinding dan terharu atas dukungan tersebut. Masyarakat desa rela menyumbangkan kambingnya untuk perjuangan saya nantinya di pilkada Jember. Saya kaget sekali atas dukungan tersebut. Ini pertama kali bagi saya terjun dalam dunia politik atas dukungan masyarakat tersebut,” tuturnya.

    Dukungan tersebut menguatkannya untuk maju di Pilbup Jember. Gus Fawait akan melaporkan dukungan tersebut partai.

    “Saya akan terus keliling menyerap aspirasi masyarakat Jember. Atas dukungan pedagang sapi dan kambing tersebut inilah yang dinamakan The Power of Love (semua karena cinta), ojo lali moco sholawat,” pungkasnya. (tok/ted)

  • Pemkab Banyuwangi Siapkan Rp111,54 M untuk Pilkada 2024

    Pemkab Banyuwangi Siapkan Rp111,54 M untuk Pilkada 2024

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menyiapkan total Rp111,54 untuk Pilkada 2024. Pelaksanaan Pilkada 2024 akan berlangsung kurang dari delapan bulan lagi dan serentak seluruh Indonesia.

    “Menuju Pilkada, sudah kita siapkan. Semoga semuanya bisa berjalan lancar,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

    Anggaran itu dibagi untuk KPU dan Bawaslu Banyuwangi. Masing-masing lembaga mendapatkan Rp90,2 miliar dan Rp21,34 miliar.

    Ditanya mengenai sikap politik, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani enggan berkomentar jauh. Pihaknya hingga kini belum menentukan sikap akan maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi.

    Saat ini, kata Ipuk, pihaknya kini masih fokus pada sisa jabatan dan PR yang harus diselesaikan. Sesuai masa, Ipuk akan memimpin Banyuwangi hingga akhir 2024 mendatang.

    Berdasarkan jadwal, Pilkada Banyuwangi akan berlangsung November 2024. [rin/beq]

  • Pj Wali Kota Mojokerto Minta Masyarakat Tetap Kondusif Pasca KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024

    Pj Wali Kota Mojokerto Minta Masyarakat Tetap Kondusif Pasca KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan hasil penetapan rekapitulasi suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 pada, Rabu (20/3/2024) kemarin. Menanggapi hal tersebut, Pejabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro menghimbau agar masyarakat tetap kondusif.

    “Masyarakat khususnya warga Kota Mojokerto, sata himbau agae tetap kondusif. Saya harap agar mempercayakan semuanya kepada penyelenggara Pemilu. Apapun hasilnya, mari berprasangka baik kepada Allah SWT bahwa inilah yang terbaik untuk bangsa Indonesia,” ungkapnya, Sabtu (23/3/2024).

    Masih kata orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto ini, sudah saatnya masyarakat kembali bersatu pasca merenggang akibat perbedaan pilihan di masa Pemilu 2024 lalu. Terlebih saat ini umat Islam tengah memasuki bulan Ramadhan, dimana sudah semestinya fokus beribadah dan menebar kebaikan.

    “Apalagi ini bulan Ramadhan. Jangan sampai kita mengotori hati kita dengan ujaran-ujaran kebencian atau emosi yang tidak perlu. Tidak hanya di aktivititas sehari-hari, tapi juga di dunia maya, di sosial media. Tidak lama lagi, kita juga akan menghadapi Pilkada serentak,” katanya.

    Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini mengingatkan, jika warga Kota Mojokerto akan memilih Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Wali Kota dan Wakil Wali kota. Oleh sebab itu, ia meminta kepada masyarakat untuk bersiap dan berupaya menjaga ketentraman daerah.

    “Tanggal 27 November nanti kita akan menghadapi pesta demokrasi Pilkada. Jadi, fokusnya ganti ke daerah masing-masing. Panjenengan silahkan bersiap, diamati, siapa yang harus dipilih. Dengan tetap memastikan tidak ada gesekan selama menuju ataupun pelaksanaan hari-H,” himbaunya.

    Tidak lupa, pihaknya juga mengapresiasi kepada tokoh masyarakat yang telah menjadi jembatan dalam menjaga keharmonisan di Kota Mojokerto. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini, semua tak lepas dari peran serta tokoh masyarakat juga.

    “Ini juga pasti berkat doa-doa para kyai dan tokoh agama lainnya. Jadi Matut nuwun, insya Allah kita akan terus berikhtiar secara fisik dan juga jalur langit,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Partai Garuda Dukung Duet Gus Fawait Gerindra – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Partai Garuda Dukung Duet Gus Fawait Gerindra – Anang Hermansyah dalam Pilkada Jember

    Jember (beritajatim.com) – Partai Garuda mendeklarasikan dukungan kepada duet politisi Partai Gerakan Indonesia Raya Muhammad Fawait atau Gus Fawait dan artis Anang Hermansyah dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (22/3/2024) petang.

    Fawait dipandang mumpuni menjadi calon bupati dan Anang menjadi calon wakil bupati Jember untuk lima tahun ke depan. “Keduanya adalah sosok yang mampu karena sudah punya modal sosial. Keduanya juga putra asli daerah Jember yang selama ini sudah kita ketahui kapasitas masing-masing,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Garuda Jember Rio Christiawan, usai acara deklarasi di Hotel Aston Jember.

    Fawait saat ini menjabat anggota DPRD Jawa Timur selama dua periode. “Setiap kali pemilihan legislatif selalu menjadi vote getter dan memperoleh suara besar. Dalam pemilu tahun ini, Gus Fawait sudah mendapatkan 238 ribu lebih suara. Ini sebuah modal dukungan yang layak untuk diperjuangkan menjadi calon bupati,” kata Rio.

    Rio mengakui, Partai Garuda tak punya perwakilan di DPRD Jember. Bahkan perolehan suara partai ini hanya 2.460 suara alias terbawah kedua setelah Partai Kebangkitan Nasional dari 18 partai peserta pemilu. “Tapi kami akan berjuang minimal merayu partai-partai lain untuk memberi dukungan, karena Gus Fawait ini luar biasa,” katanya.

    “Sementara wakilnya adalah Mas Anang Hermansyah. Artis nasional yang asli Jember. Dia juga pernah menjadi anggota DPR RI mewakili Daerah Pemilihan Jember dan Lumajang. Saya rasa secara popularitas mudah diperkenalkan kepada masyarakat. Kami rasa kalau kedua orang ini digabungkan menjadi pasangan bupati dan wakil bupati akan sangat berkompeten,” kata Rio.

    Rio memperkirakan hanya akan ada dua pasangan calon dalam pilkada Jember atau bahkan bisa jadi hanya ada sepasang calon tunggal. “Karena semua partai saat ini merapat ke Prabowo dan Gibran di Koalisi Indonesia Maju,” katanya.

    Serius dengan gagasan mencalonkan Fawait dan Anang, Rio akan beranjangsana ke sejumlah partai dan melakukan sosialisasi. “Kami akan berkunjung kepada saudara dua kami, Partai Gerindra, agar mau memasangkan Gus Fawait dan Mas Anang,” kata pria yang berprofesi jurnalis ini. [wir]

  • Golkar Usung Kader Milenial di Pilkada Kediri 2024, Ini Sosoknya

    Golkar Usung Kader Milenial di Pilkada Kediri 2024, Ini Sosoknya

    Kediri (beritajatim.com) – Partai Golkar mengambil start lebih awal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Kediri 2024. Golkar akan mengusung kader milenialnya menjadi bakal calon wali kota.

    Kader milenial tersebut adalah Vinanda Prameswati. Dara 26 tahun itu merupakan Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Kediri sekaligus anggota ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR), sayap Partai Golkar.

    Ketua DPD Partai Golkar Kota Kediri, Sudjono Teguh Wijaya mengatakan, Golkar memiliki kans mengusung kader sendiri di Pilkada Kediri. Ini setelah menjadi peringkat kedua pemenang Pileg 2024 dan meraih lima kursi dari tiga daerah pemilihan di Kota Kediri.

    Sementara, syarat mengusung calon di Pilkada Kediri ialah enam kursi. Golkar hanya perlu menggandeng parpol minimal satu kursi lagi untuk bisa mendapatkan tiket mengusung calon di Pilkada nanti.

    “Kita akan mencalonkan wali Kota Kediri dengan model milenial yang ke depan bisa menjadikan Kota Kediri lebih baik dan bisa membantu masyarakat lebih makmur. Mbak Vinanda sebagai kader Golkar yang akan maju bakal calon wali Kota Kediri,” tegas Sudjono Teguh Wijaya usai agenda konsolidasi dan safari ramadhan di Kantor DPD Partai Golkar Kota Kediri, pada Kamis malam (21/3/2024).

    Vinanda Prameswari

    Agenda tersebut dihadiri oleh para pengurus DPD, lima caleg terpilih serta para kader Partai Golkar Kota Kediri. Salah satu diantaranya adalah Vinanda Prameswati.

    Menurut Sudjono, ada sejumlah alasan Partai Golkar mengusung Vinanda dalam bursa Pilwali Kediri 2024. Selain sebagai kader internal, dia masih muda dan sangat energik. Sehingga harapannya, bisa memimpin Kota Kediri dengan lebih baik.

    Dukungan terhadap Vinanda maju dalam Pilkada Kediri tersebut dipastikan Sudjono sudah bulat. Kini Partai Golkar sedang menjalin komunikasi dengan partai politik lainnya untuk memenuhi tiket enam kursi tersebut.

    “Kita sudah rapat pleno dan sudah disetuji oleh provinsi. Artinya rekomendasi tidak akan berubah. Ketua partai provinsi sudah mengamini tinggal ketua umum yang bisa merekom Mbak Vinanda,” tegas Sudjono.

    Di tempat yang sama, Vinanda Prameswati menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Partai Golkar. Dirinya berjanji untuk mengemban amanat tersebut dengan penuh tanggung jawab.

    “Pertama kami mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan. Saya milenial akan mengerjakan dan mengemban amanat dengan cara milenial,” tegas Vinanda.

    Sekadar diketahui, Partai Golkar finish di urutan kedua pemenang Pileg Kota Kediri 2024, setelah Partai Amanat Nasional (PAN). Dari sebelumnya dua kursi di Pileg 2019, Golkar sukses mendapat tiga kursi sekaligus menjadi total lima kursi DPRD Kota Kediri periode 2024-2029. [nm/beq]