Event: Pilkada Serentak

  • KPU Kabupaten Pasuruan Buka Pendaftaran PPK untuk Pilbup

    KPU Kabupaten Pasuruan Buka Pendaftaran PPK untuk Pilbup

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan kembali membuka rekruitmen terbuka bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Para panitia ini nantinya akan di tugaskan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pasuruan 2024 mendatang.

    menurut Ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Zainul Faizin mengatakan bahwa untuk menjadi badan ad hoc penyelenggara berlaku sama rata. Baik bagi peserta PPK berpengalaman pada pemilu lalu maupun bagi calon pendaftar baru nantinya.

    “Kebutuhannya sekitar 120 orang yang dimana nantinya akan meliputi 24 kecamatan di Kabupaten Pasuruan. Dengan masing-masing kecamatan akan diisi lima orang yang akan bertugas nantinya,” kata Faizin, Rabu (24/4/2024).

    Sementara itu Faizin juga mengatakan bahwa pendaftaran PPK kali ini sudah berlangsung sejak 23 hingga 29 April mendatang. Sedangkan untuk hasilnya nanti akan selesai pada pertengahan Mei mendatang.

    Faizin juga menjelaskan bahwa nantinya setiap satu bulan sekali secara berkala para petuga PPK akan dilakukan penilaian dalam rekruitmen. Akan tetapi, penilaian itu dilangsungkan ketika rekrutmen PPK sudah mendekati tahapan akhir. Tepatnya setelah 15 besar peserta seleksi dinyatakan lolos seleksi CAT.

    Banyak indikator yang tertuang dalam laporan evaluasi kinerja, seperti halnya aspek kepatuhan, kedisiplinan, keaktifan dan sebagainya. Sehingga jika evaluasi kinerja membaik akan ada peluang besar untuk lolos menjadi anggota PPK Kabupaten Pasuruan.

    “Ini khusus bagi mantan PPK Pemilu yang kembali mendaftar untuk Pilkada. Akan ada penilaian berdasarkan evaluasi kinerja bulanan mereka. Maka dengan metode seperti ini proses rekrutmen akan lebih fair karena memberikan kesempatan yang sama kepada masyarakat,” tutupnya. [ada/aje]

  • PDIP Buka Penjaringan Cabup Blitar, Ini Kualifikasinya

    PDIP Buka Penjaringan Cabup Blitar, Ini Kualifikasinya

    Blitar (beritajatim.com) – DPC PDIP Kabupaten Blitar membuka penjaringan Calon Bupati (Cabup) Blitar untuk Pilkada 2024. Pendaftaran Calon Bupati Blitar ini dibuka mulai Kamis (25/4/2024) hingga Rabu (15/5/2024).

    Warga dan kader yang ingin mendaftar calon Bupati Blitar bisa langsung mengambil formulir pendaftaran di Kantor DPC PDIP Kabupaten Blitar. Pendaftaran ini terbuka untuk semua baik internal maupun masyarakat umum yang memiliki potensi.

    “Jadi dari DPC PDIP Kab Blitar sesuai instruksi DPP kami membuka penjaringan bakal calon kepala daerah kabupaten Blitar. Kami buka mulai besak tanggal 25 April sampai 15 Mei 2024. Nanti siapa yang berminat mencalonkan baik kader internal maupun eksternal kami buka seluas luasnya,” kata Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto, Rabu (24/4/2024).

    Meski terbuka untuk umum, namun PDIP memiliki sejumlah kriteria bagi calon Bupati Blitar yang akan diusung pada Pilkada 2024 mendatang. Adapun kualifikasi calon Bupati Blitar tersebut adalah memiliki kapabilitas dan elektabilitas.

    “Kriteria mereka yang punya kapabilitas, elektabilitas dan tentunya melihat perkembangan seperti ini tidak lepas logistik. Kami tidak memungkiri hal hal seperti itu,” bebernya.

    Dalam penjaringan tersebut, PDIP Kabupaten Blitar mendorong agar kader internal untuk ikut mendaftar. Namun semua keputusan dikembalikan ke kader masing-masing.

    “Kader internal ada petunjuk untuk mendaftar. Tetapi kalau kader internal dari fraksi ini yang tentunya ada aturan kalau mereka maju harus mundur,” imbuhnya.

    Peluang kader untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar terbilang cukup berat. Apalagi bagi kader yang telah menjadi Anggota DPRD, maka pertimbangannya makin semakin berat.

    “Ini yang tentunya mereka itu mempertimbangkan secara mendalam, belum memutuskan, karena kalau mundur mereka baru tarung mati-matian dalam pileg kemarin kalau harus mundur gimana, ini yang menjadi permasalahan di internal,” pungkasnya. [owi/beq]

  • Demokrat Buka Penjaringan Bacawalkot Kediri, Ada Ashari dan Vinanda

    Demokrat Buka Penjaringan Bacawalkot Kediri, Ada Ashari dan Vinanda

    Kediri (beritajatim.com) – DPC Partai Demokrat Kota Kediri membuka penjaringan Bakal Calon Wali Kota (Bacawalkot) dan Bakal Calon Wakil Wali Kota (Bacawawalkot) Kediri 2024. Ini menindaklanjuti hasil rapat pleno DPC dan DPP Partai Demokrat tentang Petunjuk Pelaksanaan Pilkada Kota Kediri.

    Sekretaris DPC Partai Demokrat Kota Kediri Baru Rohman, ST mengatakan, pembukaan penjaringan Bacawalkot dan Bacawawalkot Kediri ini dimulai hari ini, Rabu (24/4/2024) sampai akhir April 2024 nanti. Hal ini merupakan mekanisme Partai Demokrat untuk memberikan kesempatan kepada kader internal maupun dari luar partai untuk berebut rekomendasi dari DPP.

    “Melalui mekanisme ini, kami ingin memastikan Demokrat akan mengusung calon Kepala Daerah yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kediri mendatang,” ungkap Baru Rohman.

    Ihwal kriteria yang disyaratkan, Baru Rohman menyampaikan bahwa syarat minimalnya sesuai dengan ketetapan KPU. Tetapi, terang dia, harus calon yang mendaftar harus kompeten dan kapabel.

    “Internal-eksternal bebas. Dari internal saya rasa Ketua DPC H. Ashari, S.E telah memenuhi syarat itu. Saya berharap beliau juga akan masuk dalam tahapan ini,” imbuh dia.

    Disinggung rumor intensitas komunikasi dengan Ketua Harian Relawan Suket Teki Nusantara (RSTN) Vinanda Prameswati, S.H, M.Kn dengan petinggi partai mulai daerah, provinsi hingga pusat, Baru Rohman menilai hal tersebut adalah langkah informal yang baik untuk memastikan usulan dari daerah, provinsi sampai DPP nantinya bisa linier.

    “Tetapi mekanisme formalnya tetap harus dijalankan sesuai PO dan juklak,” tegasnya.

    Diketahui, Pilkada Kota Kediri serentak dilaksanakan pada 27 November 2024 mendatang. “Apabila mekanisme dan tahapan internal ini segera dijalankan dan segera ada kepastian calon yang kami perjuangkan, akan cukup banyak waktu untuk mempersiapkan diri menjemput kemenangan,” pungkasnya. [nm/beq]

  • Kalau Masih Ingin Jadi Bupati Jember, PKS Sarankan Hendy Lakukan Ini

    Kalau Masih Ingin Jadi Bupati Jember, PKS Sarankan Hendy Lakukan Ini

    Jember (beritajatim.com) – Partai Keadilan Sejahtera mengakui pembangunan infrastruktur jalan di Kabupaten Jember, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Bupati Hendy Siswanto dirasakan masyarakat. Namun harus ada yang dilakukan Hendy jika ingin memimpin untuk periode kedua.

    “Kalau Bupati Hendy masih mau menjabat lagi, program-programnya harus berubah. Jangan seperti sebelumnya. Mungkin yang sebelumnya memprioritaskan jalan. Selanjutnya apa prioritasnya? Ini yang harus digali. Kebutuhan masyarakat selanjutnya apa yang paling urgen,” kata Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah PKS Jember Moch. Zakkiy Ardianto.

    “Kebijakan terkait usaha mikro kecil menengah dan upaya peningkatan ekonomi masyarakat masih belum tersentuh,” kata Zakkiy.

    Zakkiy menilai pembangunan ekonomi di Jember masih berjalan spontan dan hanya di lingkup perkotaan. “Masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan untuk melakukan perubahan,” katanya.

    Saat ini DPRD Jember tengah menyusun rekomendasi untuk menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Jember Tahun Anggaran 2023. Rencananya, sidang paripurna akan dilangsungkan di gedung parlemen, Kamis (25/4/2024).

    Bupati Hendy sendiri sempat menyampaikan alasannya ingin memerintah di peroode kedua, karena masih banyaknya pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. “Kenapa saya mencalonkan diri lagi? (Tugas saya) belum selesai,” katanya.

    “Saya baru tiga tahun dua bulan jadi bupati, dan insyaallah tidak sampai lima tahun karena mengikuti pilkada serentak. Apa yang saya janjikan dulu masih belum selesai,” kata Hendy, diberitakan Beritajatim.com, Senin (22/4/2024).

    Hendy menegaskan, janji politik berlaku lima tahun. “Kami belum sampai lima tahun. Insyaallah dipotong satu tahun tiga bulan. Kami sudah melakukan penetrasi di Jember, cukup bagus. Tentunya tinggal take-off saja, sehingga tidak mungkin kami tinggalkan. Take-off dulu baru setelah itu kami serahkan kepada masyarakat Jember,” katanya. [wir]

  • PDIP Buka Peluang Berkoalisi Dengan PKB di Pilbup Blitar

    PDIP Buka Peluang Berkoalisi Dengan PKB di Pilbup Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – PDI Perjuangan Kabupaten Blitar membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKB di Pilkada 2024. Ketua DPC PDIP Kabupaten Blitar, Rijanto menegaskan bahwa partai berlogo banteng moncong putih itu tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan PKB.

    PDIP dan PKB pun berpeluang bersama-sama mengusung Calon Bupati Blitar di Pilkada 2024. Jika ini terjadi tentu bakal menjadi satu kekuatan yang dipertimbangkan di Pilkada mendatang.

    “Semua itu masih dinamis semua masih mungkin di politik semua masih terbuka,” ucap Rijanto, Rabu (24/04/24).

    Meski memiliki sejumlah nama yang berpotensi untuk maju sebagai Calon Bupati Blitar pada Pilkada 2024 mendatang, namun PDIP tidak menutup kemungkinan untuk berkoalisi dengan partai lain seperti PKB.

    PDIP Kabupaten Blitar sendiri sebenarnya memiliki riwayat hubungan kurang harmonis dengan PKB. Utamanya usai PDIP kalah di Pemilihan Bupati Blitar tahun 2019 lalu.

    Namun kini di Pilbup Blitar 2024, PDIP kembali membuka peluang untuk berkoalisi dengan PKB. Jika komunikasi dan transaksi politik berjalan mulus, maka PDIP dan PKB berpeluang mengusung satu calon di Pilbup Bupati Blitar.

    “Semua masih dinamis politik itu dinamis,” imbuhnya.

    Kekuatan PDIP di Kabupaten Blitar sendiri sedikit berkurang usai kehilangan 3 kursi Pileg 2024. Saat ini PDIP hanya memiliki 16 kursi DPRD Kabupaten Blitar berkurang dari yang awal 19.

    Meski berkurang sebenarnya PDIP masih bisa mengusung Calon Bupati Blitar sendiri. Namun PDIP tidak menutup kemungkinan berkoalisi untuk mengusung Calon Bupati Blitar.

    “Memang tidak terlalu mutlak tapi hasil Pileg kemarin bisa dibuat untuk mendorong kader PDIP untuk memenangkan Pilkada,” tutupnya. [owi/aje]

  • Seleksi Bacalon Bupati dan Wabup PDIP Pamekasan Terbuka untuk Masyarakat Umum

    Seleksi Bacalon Bupati dan Wabup PDIP Pamekasan Terbuka untuk Masyarakat Umum

    Pamekasan (beritajatim.com) – Seleksi bakal calon (bacalon) bupati dan wakil bupati (wabup) untuk pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 yang digagas PDIP Pamekasan, terbuka untuk masyarakat umum.

    Proses seleksi yang dipusatkan di Kantor DPC PDIP Pamekasan, Jl Perum Graha Kencana, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan, secara resmi dibuka mulai 24 April hingga 18 Mei 2024 mendatang.

    “Prinsipnya kita membuka pendaftaran untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat, para tokoh maupun pemuda yang merasa memiliki potensi mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati Pamekasan,” kata Ketua Timsel PDIP Pamekasan, Badri Humaini, Selasa (23/4/2024).

    Lebih lanjut ditegaskan, seleksi tersebut tidak hanya diperuntukkan bagi kader internal partai politik (parpol), tetapi juga berlaku untuk masyarakat secara umum selama mereka memiliki potensi untuk memimpin.

    “Jadi pendaftaran ini bersifat umum, bagi masyarakat yang merasa memiliki potensi kami persilahkan (mendaftar). Artinya PDIP Pamekasan terbuka untuk masyarakat secara umum,” tegasnya.

    Pria yang akrab disapa Bastruk, juga menegaskan jika seleksi tersebut sebagai bentuk komitmen PDI Perjuangan, guna memberikan peluang dan kesempatan bagi masyarakat untuk mengabdi bagi bangsa dan negara, khususnya melalui momentum Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Jadi hal ini sebagai bentuk komitmen kami sebagai partai politik, dan memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Pamekasan,” pungkasnya.

    Untuk diketahui, seleksi bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati Pamekasan, yang digagas PDIP Pamekasan, digelar terbuka untuk umum, dan dibuka setiap jam kerja sesuai jadwal yang sudah ditentukan. [pin/aje]

  • PDI Perjuangan Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup, Yuhronur Daftar Pertama

    PDI Perjuangan Lamongan Buka Pendaftaran Bacabup, Yuhronur Daftar Pertama

    Lamongan (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Lamongan secara resmi membuka pendaftaran bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati untuk Pilkada Lamongan tahun 2024 mendatang. Diketahui, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjadi pendaftar pertama, Selasa (23/4/2024).

    Husen selaku Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan menyampaikan bahwa pendaftaran itu dibuka selama 15 hari, yakni mulai Selasa 23 April sampai dengan 7 Mei 2024.

    Mengenai kriteria, ungkap Husen, tentunya bakal Calon Bupati Lamongan dan Wakilnya harus berideologi Pancasila. Kedua, meski bakal calon yang mendaftar tidak diharuskan dari kader PDI Perjuangan sendiri, namun Husen menggarisbawahi bahwa bakal calon bukanlah kader PDI Perjuangan yang pernah dipecat.

    “Untuk kriteria khusus tidak ada, hanya saja calon yang kita usung berideologi Pancasila dan sesuai dengan keinginan kita yakni membangun Lamongan dan calon yang kita usung bukan kader PDIP pecatan,” kata Husen, saat dikonfirmasi beritajatim.com

    Selanjutnya, Husen menegaskan bahwa dibukanya pendaftaran bagi bakal Calon Bupati dan Wakilnya ini digelar sesuai dengan intruksi Ketua Umum. Selain itu, PDIP Lamongan juga telah meraih 7 kursi atau menjadi partai pemenang ketiga, pada Pemilu 2024 lalu.

    Sementara itu, di hari pertama dibukanya pendaftaran. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi menjadi orang pertama yang mendaftar. Dengan mengenakan baju batik berwarna merah Yuhronur yang datang ke kantor DPC PDIP dengan di antara oleh sejumlah relawan.

    Sementara itu, setelah satu jam dibukanya pendaftaran, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi langsung gerak cepat mendatangi Kantor PDI Perjuangan. Tercatat, dirinya menjadi peserta pertama yang mendaftarkan diri sebagai bakal calon.

    Bupati Yuhronur mengaku akan mengikuti proses penjaringan bakal Calon Bupati di PDI Perjuangan. Pihaknya juga mengungkapkan bakal menjalani secara kooperatif mekanisme dari partai berlogo moncong putih itu, seperti mengisi formulir pendaftaran dan mengembalikannya.

    Lebih lanjut, saat ditanya terkait dengan siapa Calon Wakil Bupati yang bakal mendampinginya, Yuhronur tampak belum bisa banyak berkomentar dan sementara memilih untuk tidak membahas sosok tersebut.

    “Hari ini saya mendaftarkan diri ikut pencalonan Kepala Daerah di PDIP. Ini langkah kami untuk mengajak PDIP bersama-sama membangun Lamongan,” tuturnya. [riq/ian]

  • PDIP Pamekasan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup

    PDIP Pamekasan Buka Pendaftaran Bacabup dan Bacawabup

    Pamekasan (beritajatim.com) – PDIP Pamekasan, mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati dan wakil bupati pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan mulai Rabu (24/4/2024) besok.

    Pendaftaran tersebut berlaku terbuka bagi seluruh masyarakat, baik untuk posisi bupati maupun posisi wakil bupati menghadapi pesta rakyat yang akan digelar serentak pada November 2024 mendatang.

    “Berdasar hasil rapat internal, PDIP Pamekasan resmi membuka pendaftaran cabup dan cawabup mulai 24 April hingga 18 Mei 2024 mendatang,” kata Ketua Timsel PDIP Pamekasan, Badri Humaini, Selasa (23/4/2024).

    Pendaftaran tersebut berlaku untuk umum, dan tentunya bagi mereka yang memiliki potensi sebagai pemimpin. “Jadi hal ini bersifat umum, prinsipnya kita membuka pendaftaran untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat, para tokoh maupun pemuda yang merasa memiliki potensi mencalonkan diri sebagai bupati dan wakil bupati,” ungkapnya.

    “Jadi pendaftaran ini bersifat umum, bagi masyarakat yang merasa memiliki potensi kami persilahkan (mendaftar). Artinya PDIP Pamekasan terbuka untuk masyarakat secara umum,” sambung pria yang akrab disapa Bastruk.

    Sementara proses pendaftaran tersebut dipusatkan di Kantor DPC PDIP Pamekasan, Jl Perum Graha Kencana, Desa Larangan Tokol, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan. “Secara teknis (sekretariat) kita pusatkan di Kantor PDIP Pamekasan, waktu jam kerja (7:30-16:00 WIB),” jelasnya.

    “Hal ini sebagai bentuk komitmen kami sebagai partai politik (parpol), dan memberikan kesempatan kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya masyarakat Pamekasan,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Usai Bebas, Rendra Kresna Ingin Lebih Bermanfaat Bagi Rakyat Malang

    Usai Bebas, Rendra Kresna Ingin Lebih Bermanfaat Bagi Rakyat Malang

    Malang (beritajatim.com) – Rendra Kresna (RK), Mantan Bupati Malang, menghirup udara bebas, Selasa (23/4/2024). Kanwil Kemenkumham Jatim membenarkan kabar pembebasan bersyarat salah satu warga binaannya di Lapas I Surabaya itu.

    Hak bersyarat itu diberikan setelah warga binaan yang terjerat kasus tindak pidana korupsi tersebut memenuhi persyaratan administratif yang ada.

    “Selama ini memang yang bersangkutan telah mengikuti program pembinaan baik kepribadian dan kemandirian di Lapas I Surabaya dengan baik,” ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, Selasa (23/4/2024).

    Heni menjelaskan bahwa RK telah menunjukkan perubahan perilaku ke arah yang positif. Hal itu pula yang juga membuat RK selama ini juga mendapatkan berbagai remisi sebagai ganjaran atas perubahan yang ditunjukkan.

    Total remisi yang didapatkan pria 62 itu sejak ditahan pada 15 Oktober 2018 adalah 14 bulan 15 hari. “Yang bersangkutan juga membayar denda dari dua perkara yang ada sebesar Rp750 juta,” terang Heni.

    Karena mendapatkan pembebasan bersyarat, pria kelahiran Pamekasan itu tetap harus mengikuti pembimbingan pada Balai Pemasyarakatan. Lamanya sampai dengan masa ekspirasi bebas ditambah dengan setahun setelahnya.

    Pola pembimbingannya akan ditentukan oleh pembimbing kemasyarakatan yang menangani. “Salah satu jenis pembimbinganya adalah wajib lapor setiap sepekan sekali, dan akan dievaluasi setiap saat oleh Bapas Malang untuk memastikan pembimbinganya berjalan efektif,” ucap Heni.

    Sementara itu, setibanya di kediamannya kawasan Pakis, Malang, Rendra langsung disambut putra sulungnya Kresna Dewanata Prosakh dengan pelukan hangat. Rendra mengaku bersyukur atas pembebasan bersyarat yang ia terima dari Kementerian Hukum dan HAM. “Bersyukur saya masih diberi kesempatan menjalani bebas bersyarat sesuai aturan yang ada,” kata Rendra.

    Sejumlah kerabat, tamu dan handai taulan yang mengenal baik mantan politisi Partai Golkar dan Partai NasDem itu hilir mudik menemuinya hingga malam hari ini.

    “Bersyukur hari ini saya bisa berkumpul dengan keluarga dan rekan rekan dan teman-teman sekalian. Setidaknya kita jagongan. Membicarakan sesuatu yang bermanfaat bagi wilayah Kabupaten Malang kedepannya,” ujar Rendra.

    Terkait pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Malang 2024 yang sudah diujung mata tahun ini, Rendra mengaku ingin menikmati waktu santai lebih dulu. Rendra juga menyerahkan urusan Pilkada pada pemain-pemainnya. “Saya santai santai dululah, saya menikmati dulu,” kata Rendra sambil tersenyum. [yog/suf]

  • Maju Pilwali Kota Malang Lewat PKB, Formulir Pendaftaran Gratis

    Maju Pilwali Kota Malang Lewat PKB, Formulir Pendaftaran Gratis

    Malang (beritajatim.com) – DPC PKB Kota Malang memperkenalkan tim desk Pilkada 2024 pada Selasa (23/4/2024). Tim ini bertugas membuka dan menerima berkas pendaftaran untuk sosok calon wali kota dan wakil wali kota untuk Pilwali Kota Malang 2024.

    “Pendaftaran tahap pertama akan berakhir pada 7 Mei 2024 nanti, ada berapa akan kita informasikan ke DPP,” ujar Ketua DPC PKB Kota Malang Fatchullah.

    PKB sebelumnya mengumpulkan jajaran struktural mulai dari DPC hingga PAC yang ada di Kota Malang. Setelah melakukan sosialisasi, tim desk Pilkada membuka pendaftaran. Termasuk membuka usulan kader PKB Kota Malang yang layak diajukan sebagai bakal calon Wali Kota Malang.

    “Untuk penilaian akhir, kami serahkan ke DPP agar lebih transparan dan menghindari faktor suka dan tidak suka,” ujar Fatchullah.

    Fatchullah menyebut, tugas DPC PKB Kota Malang hanya membuka pendaftaran. Keputusan akhir ada pada DPP PKB di Jakarta. Pendaftaran ini dibuka secara gratis. Tidak ada pembayaran formulir dalam masa pendaftaran ini.

    “Tugas kami di DPC hanya melakukan penjaringan calon kepala daerah. Kami mencari pemimpin yang paham pengelolaan APBD, paham problematika dan keluhan masyarakat,” ujar Fatchullah.

    Pria yang akrab disapa Abah Fat itu juga membuka komunikasi dengan partai lain. Karena PKB yang memiliki 8 kursi DPRD Kota Malang hasil Pileg 2024. Jumlah itu kurang 1 kursi untuk maju mengusung calonnya sendiri.

    “Lebaran lalu sudah ada komunikasi informal dengan partai lain. Kami optimis meskipun kurang satu kursi, bisa mengusung calon pilihan sendiri di Pilkada,” ujar Abah Fat. [luc/but]