Event: Pilkada Serentak

  • Hasto Ingatkan Ada Proyek Politik Coba Belah Soliditas PDIP

    Hasto Ingatkan Ada Proyek Politik Coba Belah Soliditas PDIP

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengingatkan akan ada beberapa proyek-proyek politik yang mencoba membelah soliditas PDIP melalui politik Devide et impera.

    “Dalam Pilkada pasti ada yang namanya vested interest, ada kepentingan-kepentingan, bahkan kadang kepentingan orang per orang. Maka akan ada upaya bagaimana mengganggu soliditas PDIP,” ujar Hasto saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, digelar pada Sabtu (27/4/2024).

    “Karena itulah, maka kunci menghadapi pilkada, syarat yang pertama, kita harus solid,” tegas Hasto lagi.

    Hasto juga menyampaikan, di dalam menghadapi keguncangan demokrasi yang terjadi saat ini, setiap kader harus selalu mengingat bahwa kebenaran ada di Rakyat Arus Bawah.

    “Sebab nurani paling jernih itu ada di Arus Bawah. Karena itu belajar dari pemilu, setiap kader harus tunjukkan watak sejatinya. Sebab ujian itu adalah bukan ketika berjuang berusaha menjadi pemimpin, tapi ujian sebenarnya adalah ketika sudah memegang kekuasaan itu,” kata Hasto.

    Dia juga menyebut, kondisi demokrasi Indonesia sedang terguncang akibat pragmatisme politik berlebihan di pemilu 2024. Sebagai contoh, wajar bila saat ini ada perasaan khawatir bahwa rakyat kecil takkan punya harapan bisa menjadi pemimpin hanya karena tak ada koneksi ke aparat berkuasa dan oligarki pemegang modal.

    “Mengkhawatirkan kalau ke depan syarat jadi pemimpin adalah harus punya uang, punya koneksi dengan aparat berkuasa dan investor politik” kata Hasto. [hen/beq]

  • Bupati Hendy Temui Koalisi Partai Pendukung Amin dan PPP di Excelso Jember

    Bupati Hendy Temui Koalisi Partai Pendukung Amin dan PPP di Excelso Jember

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto menemui petinggi koalisi partai pendukung Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Amin) dan Partai Persatuan Pembangunan, di Excelso Coffee, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Jumat (26/4/2024) malam.

    Hendy tiba di Excelso sekitar pukul 22.15 WIB. Dia langsung disambut Madini Farouq (Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember), dan tiga petinggi partai koalisi pendukung Amin saat pemilihan presiden, yakni Ayub Junaidi (Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember), Sudiyanto (Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember), Bambang Haryanto (Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Jember).

    “Saya berterima kasih kepada teman-teman. Ini semua karena izin Allah. Tidak ada janjian sama sekali. Tadi saya ada acara salawatan di Sukowono, lalu tiba-tiba ada telepon dari Ra Itqon (Sekretaris DPC PKB Jember Itqon Syauqi, red) yang meminta saya untuk bergabung,” kata Hendy.

    Hendy langsung menyambut gembira tawaran itu. “Saya belum pernah bertemu dengan teman-teman dan bersilaturahim. Ini kesempayan. Oleh karena itu saya merapat ke sini. Tidak tahunya di sini sudah berkumpul teman-teman, ketua-ketua partai, yang memang saya harapkan ingin berjumpa,” katanya.

    Hendy mengaku punya kepentingan untuk bertemu dengan para elite partai itu. “Saya ingin berjumpa. Pilkada akan dimulai. Saya ingin melanjutkan (memimpin Jember) untuk periode kedua,” katanya.

    Pertemuan berlangsung kurang lebih satu jam. Ayub mengatakan, pertemuan dengan Hendy berlangsung mendadak. Empat partai politik yang sepakat membentu Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan (KKP) tersebut sebenarnya bertemu untuk bersilaturahmi dan berhalalbihalal setelah Ramadan. Tidak ada rencana untuk mengundang Bupati Hendy.

    “Ini pertemuan biasa. Kami hanya omong-omongan soal apa yang dilakukan teman-teman partai dalam menyikapi pilkada. Tiga partai yang hadir adalah pengusung Bupati Hendy saat pilkada dulu, yakni PPP, PKS. Lalu kami gojlok-gojlokan (saling ledek, red): bagaimana kalau dites, kira-kira kalau diundang mendadak, incumbent mau datang atau tidak,” kata Ayub, Sabtu (27/4/2024).

    Ayub sudah mendengar jika Bupati Hendy sulit berkomunikasi dengan koalisi partai yang dulu mendukungnya saat pilkada. Ia lantas meminta Sekretaris DPC PKB Jember Itqon Syauqi yang juga Ketua DPRD Jember untuk menelepon Hendy. “Ternyata datang. Kami kaget juga. Ya sudah, kami ngobrol,” katanya.

    Dalam pertemuan itu, para petinggi empat partai tersebut mendengarkan penjelasan Hendy soal sejumlah isu. “Juga ada permohonan maaf kepada partai-partai koalisi Pilkada 2020 yang komunikasinya tidak lancar. Kami memahami dinamika di Jember pada saat Covid kemarin sangat luar biasa,” kata Sudiyanto.

    “Bupati menyampaikan, kemarin waktu beliau terkurangi untuk menangani Covid, sehingga belum maksimal untuk berkomunikasi dan belum tuntas membangun Jember. Perlu dipertimbangkan untuk melanjutkan di periode kedua,” kata Madini.

    PKS sendiri sudah berkomitmen menguatkan Bupati Hendy agar dalam sisa masa jabatannya bisa berbuat lebih baik untuk masyarakat Jember. “Kesepakatannya adalah bagaimana sampai akhir masa jabatan, maksimal untuk Jember. Itu yang diutamakan. Soal pilkada bagaimana, kami akan berkomunikasi terus,” kata Sudiyanto.

    Madini melaporkan pertemuan tersebut ke Dewan Pimpinan Pusat PPP. Apalagi Rofik, anggota DPRD Jatim dari PPP juga hadir dalam pertemuan itu. “Mekanisme di masing-masing partai tetap berjalan. Tapi segala sesuatunya kami tetap laporkan ke DPP sebagai lembaga yang mengeluarkan rekomendasi pemilihan kepala daerah. Foto pertemuan dengan Pak Bupati kami kirim ke DPP,” katanya.

    Sementara itu, Bambang juga menegaskan komitmen Nasdem untuk tetap mengawal pemerintahan Bupati Hendy sampai akhir masa jabatan. “Jika Pak Hendy ingin maju lagi ya tentunya harus lebih baik lagi dari yang kemarin, untuk masyarakat Jember dan lebih intensif lagi berkomunikasi dengan partai pengusung,” katanya. [wir]

  • Hasto: Pengurus Ranting Tolak Wacana Jokowi Temui Mega

    Hasto: Pengurus Ranting Tolak Wacana Jokowi Temui Mega

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyebut, banyak pengurus ranting dan cabang di daerah yang mengirim pesan penolakan atas wacana pertemuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

    “Banyak pengurus ranting yang meminta agar tolong jangan dilakukan. Ini suara kebenaran. Pengurus di daerah ini bergabung dengan PDIP karena ada emotional bonding. Inilah kepemimpinan yang menyatu dengan napas rakyat,” kata Hasto saat menghadiri rapat koordinasi yang digelar oleh Dewan Pengurus Cabang (DPC) Majalengka, digelar pada Sabtu (27/4/2024).

    Dia juga mengatakan, terlepas dari proses politik di tingkat nasional terkait hasil pilpres, partai berlambang kepala banteng itu akan move on dan melangkah ke depan.

    “Partai move on, tetap bergerak ke depan, partai menyiapkan langkah-langkah strategis termasuk di dalam agenda yang sebentar lagi akan kita hadapi pada 27 November 2024 dengan Pilkada Serentak,” kata Hasto.

    Ditegaskan Hasto, kunci pilkada serentak adalah seluruh jajaran partai harus solid. Artinya, para elite harus solid.

    Dalam konteks itu, Hasto mengatakan jangan sampai ada lagi pihak yang mengaku sahabat tetapi sebenarnya adalah pengkhianat.

    “Karena ini ada yang mengaku sahabat tapi malah mendemo kantor partai. Itu pengkhianat bukan sahabat,” tegas Hasto. [hen/beq]

  • Partai Pendukung Amin dan PPP Bentuk Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan di Jember

    Partai Pendukung Amin dan PPP Bentuk Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan di Jember

    Jember (beritajatim.com) – Tiga partai pendukung Amin (Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar) bersama Partai Persatuan Pembangunan membentuk Koalisi Kebersamaan untuk Perubahan (KKP) di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Berdasarkan hasil pemilu legislatif tahun ini, KKP saat ini menguasai 25 kursi di DPRD Jember. Partai Kebangkitan Bangsa menguasai 8 kursi, Partai Keadilan Sejahtera 6 kursi, Partai Nasional Demokrat 6 kursi, dan PPP 5 kursi.

    Tiga ketua partai di Jember, yakni Ayub Junaidi (PKB), Sudiyanto (PKS), dan Madini Farouq (PPP) hadir dalam pertemuan itu. Sementara Nasdem diwakili Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Nasdem Jember Bambang Haryanto dan legislator Dedy Dwi Setiawan.

    Gagasan koalisi ini muncul dalam pertemuan empat partai itu di Excelso Coffee, Jumat (26/4/2024) malam. “Membangun Jember yang lebih baik bisa dimulai dari obrolan di warung kopi. Malam ini kami melakukan itu dalam rangka mewujudkan Jember yang lebih baik,” kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang PPP Jember Madini Farouq, Sabtu (27/4/2024).

    Menurut Madini, malam itu ada dua koalisi partai yang berkumpul, yakni Koalisi Perubahan dan Koalisi Kebersamaan. Koalisi Perubahan terdiri atas PKB, PKS, dan Nasdem. Koalisi Kebersamaan terdiri atas PPP, PKS, dan Nasdem.

    “Jadi kami bersama untuk melakukan perubahan menuju Jember yang lebih baik. Perubahan itu tidak harus ganti orang, tapi bagaimana kita menata Jember ke depan agar menjadi lebih baik,” kata Madini.

    “Ini baru partai pemilik 25 kursi yang bertemu dan mungkin masih akan bertambah, sehingga kekuatannya bisa menjadi lebih. Kita selesaikan Jember,” kata Madini.

    Ketua Dewan Pimpinan Cabang PKB Jember Ayub Junaidi sepakat jika jumlah anggota koalisi bisa bertambah. “Tidak menutup untuk yang lainnya. Kami terus berkomunikasi. Lincahnya teman-teman di situ. Mereka kan politisi ulung semua. Gus Mamak (Madini Farouq), Haji Marsuki (Ketua Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur), teman-teman PKS, sudah top untuk level Jember,” katanya.

    Ayub mengaku berguru kepada pemimpin tiga partai politik lainnya. “Bagaimana caranya menang dalam pilkada. Mereka berpengalaman pernah berhasil (dalam pencalonan bupati). Kalau saya kan belum,” katanya.

    “Komitmen kami dalam kesepakatan semalam adalah kebersamaan ini akan terus berlangsung dalam momen-momen di luar pilkada, tapi bagaimana menjaga (kebersamaan) lima tahun ke depan. Nanti pada saat pilkada, kami akan terus sampaikan hingga level pusat,” kata Ayub.

    Ayub sudah melaporkan pembentukan KKP ini kepada Dewan Pimpinan Pusat PKB. “Barusan saya sudah lapor. Semua dilaporkan ke induk partai masing-masing,” katanya/

    Ayub berharap KKP bisa mencalonkan bupati dan wakil bupati Jember tahun ini. “Perkara siapa nanti yang diputuskan DPP, saya yakin DPP akan berkomunikasi dengan partai-partai lain,” katanya.

    Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto menyebut pertemuan malam itu sebagai momentum awal. “PKS, Nasdem, dan PPP sudah sering bertemu sebelumnya. Alhamdulillah, Ramadan kemarin, PKB, PKS, dan Nasdem di koalisi pilpres juga sudah bertemu. Fokus pembahasan kami adalah Pilkada Jember 2024,” katanya.

    Pertemuan malam itu juga dihadiri anggota DPRD Jawa Timur dari PPP, Rofik. “Kebetulan beliau bersilaturahmi ke rumah saya. Jadi sekalian saja saya ajak dalam pertemuan dengan teman-teman,” kata Madini. [wir]

  • Menanti Rekom PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar 2024

    Menanti Rekom PDIP untuk Calon Wali Kota Blitar 2024

    Blitar (beritajatim.com) – PDIP sebagai partai terbesar di Kota Blitar bersiap untuk mengembalikan trah Soekarno usai kekalahan di Pilpres lalu. Hal itu menyusul Pemilihan Wali Kota Blitar kurang dari beberapa bulan lagi.

    PDIP Kota Blitar memutuskan bakal membuka pendaftaran calon wali kota pada awal Mei besok. Semua tokoh politik yang berminat maju sebagai Calon Wali Kota Blitar bisa mengambil formulir di Kantor DPC PDIP.

    “Rencananya, kami membuka pendaftaran calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota pada awal Mei. Sejalan dengan itu, kami juga terus melakukan pemantapan di tubuh internal partai,” kata Syahrul Alim, Ketua DPC PDIP Kota Blitar, Sabtu (27/4/2024).

    Diperkirakan sejumlah tokoh politik bakal mendaftar pada saat penjaringan tersebut. Nama-nama seperti Syahrul Alim, Yudi Meira hingga Petahana Santoso diperkirakan bakal ikut mendaftar demi bisa memperoleh rekomendasi dari PDIP.

    Perebutan rekom untuk Calon Wali Kota Blitar dari PDIP ini akan berlangsung ketat. Syahrul Alim selaku ketua DPC PDIP Kota Blitar tentu berpeluang untuk memperoleh rekom calo wali kota.

    Begitu pula dengan sang petahana, Santoso. Wali Kota Blitar juga tetap memiliki peluang memperoleh rekom, meski perolehan Pilpres lalu jadi hal yang memberatkan.

    Nama lain seperti Yudi Meira juga disebut-sebut bakal mendaftar. Peluang Yudi Meira untuk mendapatkan rekom juga cukup tinggi. Karena dirinya adalah Caleg dengan perolehan suara tertinggi di Blitar pada Pileg lalu.

    Di tengah isu perebutan rekom itu, Ketua DPC PDIP Kota Blitar Syahrul Alim menegaskan bahwa PDI Perjuangan adalah partai yang sampai saat ini selalu berkomitmen memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama wong cilik.

    Sehingga, semangat itu juga yang wajib dimiliki oleh siapapun yang ingin mendaftarkan diri sebagai calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Blitar mendatang

    Disinggung soal persentase kemenangan pada kontestasi Pilkada Kota Blitar, Syahrul optimistis PDI Perjuangan akan mampu mempertahankan kursi wali kota yang telah dikuasainya sejak 3 periode lalu.

    “Insyaallah kami optimis, karena selama 3 periode terakhir ini PDI Perjuangan selalu menang, apalagi dengan perolehan kursi DPRD kemarin di mana PDI Perjuangan masih menjadi yang tertinggi,” tutup Syahrul. [owi/suf]

  • PKB Ponorogo Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup, Eksternal Boleh Daftar

    PKB Ponorogo Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup, Eksternal Boleh Daftar

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Ponorogo membuka pendaftaran bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon bupati (bacawabup).

    Pendaftaran itu juga sebagai penjaringan dari partai berlambang jagad dan hewan lebah itu, untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Kabupaten Ponorogo tahun 2024. Pendaftaran terbuka untuk kader maupun non-kader PKB. Sehingga masyarakat yang ingin memajukan dan memakmurkan bumi reog, boleh mendaftarkan diri.

    “Pendaftaran bacabup dan bacawabup ini sudah kita buka sejak tanggal 20 April 2024,” kata Sekretaris DPC PKB Ponorogo, Dwi Agus Prayitno, Sabtu (27/4/2024).

    Pendaftaran ini, kata Dwi bisa dilakukan secara online dan offline. Namun, untuk pendaftaran secara online, tetap harus ke kantor DPC PKB Ponorogo di Jalan Wonopringgo untuk mengisi formulir secara manual.

    Dalam pengisian formulir itu, nanti juga ada beberapa informasi penting yang harus diisi. “Pendaftaran secara online bisa, tetapi juga tetap ke kantor DPC untuk mengisi formulir,” katanya.

    Pembukaan pendaftaran bacabup dan bacabup di Kabupaten Ponorogo ini, kata Dwi, merupakan intruksi dari PKB tingkat pusat. Partai yang diketuai oleh Muhaimin Iskandar itu, melakukan hal serupa secara serentak tingkat nasional. “Pembukaan pendaftaran ini merupakan intruksi dari PKB Pusat,” katanya.

    Dengan pembukaan pendaftaran dan penjaringan itu, diharapkan memunculkan para tokoh pemimpin yang berpotensi dan siap mengemban amanah untuk memajukan Ponorogo. Tentu, nantinya akan bisa memimpin di pemerintahan pada 5 tahun ke depan.

    “Kita akan menjadi wadah untuk menyiapkan tokoh, yang bisa menjawab tantangan untuk Ponorogo lebih baik,” pungkasnya. [end/suf]

  • Bupati Mojokerto Minta FKUB Berperan Aktif Jaga Kondusifitas

    Bupati Mojokerto Minta FKUB Berperan Aktif Jaga Kondusifitas

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati meminta bantuan kepada Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mojokerto untuk turut berperan aktif dalam menjaga kondusifitas menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) tahun 2024 di Bumi Majapahit.

    “Segala kebutuhan masyarakat akan dapat berjalan dengan baik kalau situasi di Kabupaten Mojokerto ini kondusif. Pasti semuanya menginginkan baik pendidikan, ekonomi, sosial di Kabupaten Mojokerto ini berjalan dengan baik,” ujarnya.

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini juga mewanti-wanti agar tetap waspada dengan adanya berita hoax yang menyebar luas di tengah masyarakat menjelang Pemilukada nantinya.

    Bupati berpesan agar FKUB juga dapat mengimbau masyarakat agar tidak mengumbar ujaran kebencian dalam pelaksanaan pesta demokrasi mendatang.

    “Bagaimana agar kita benar-benar menciptakan situasi tetap kondusif adalah dengan jangan sampai ada fitnah. Jangan sampai ada hoax, berita-berita bohong, kalau memang ada hoax jangan sampai kemudian ada yang disebarkan. Jangan sampai ada ujaran kebencian,” harapnya.

    Kabupaten Mojokerto ini, lanjut orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini, akan maju jika dipimpin pemimpin yang mempunyai kapasitas dan kapabilita. Mempunyai kemampuan dan kemampuan, serta punya prestasi, dan kerja nyata.

    “Saya juga minta tolong terkait dengan isu SARA, hal ini juga yang membuat saya membutuhkan peran serta Anda semuanya. Karena saat pilpres pileg masih ada isu SARA ini, jadi saya minta tolong kepada anda semuanya agar bisa mencegah adanya hal ini. Bagaimana kemudian isu SARA tidak menjadi pemicu konflik Pilkada di Kabupaten Mojokerto,” tuturnya.

    Lebih lanjut, Bupati juga menegaskan, bahwa dalam pelaksanaan Pilpres dan Pileg sebelumnya sering kali ditemukan berbagai persoalan isu sara, sehingga Bupati berpesan agar dalam pelaksanaan Pemilukada mendatang tidak ada lagi adanya isu sara ditengah masyarakat Bumi Majapahit.

    “Pemerintah ini juga butuh FKUB supaya FKUB ini berfungsi menjalankan tugasnya, khususnya terkait dengan hubungan antar umat beragama di wilayah Kabupaten Mojokerto ini semuanya berjalan dengan baik, hubungan yang harmonis, hubungan persaudaraan yang didasari dengan persatuan dan kesatuan,” paparnya.

    Menurutnya, FKUB memiliki peran yang sangat vital dalam menjaga perdamaian ditengah pesta demokrasi yang berlangsung. Bupati juga mengucapkan terima kasihnya kepada FKUB yang selama ini sangat membantu dalam menjaga kondusifitas pelaksanaan pesta demokrasi di Bumi Majapahit.

    “Saya atas nama pribadi dan atas nama Kabupaten Mojokerto mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh FKUB se-Kabupaten Mojokerto yang telah menjadi bagian yang sangat penting. Bagaimana Kabupaten Mojokerto bisa menjaga persaudaraan, persatuan dan kesatuan sehingga kita semuanya bisa mewujudkan situasi kondusif, aman, tentram dan damai,” pungkasnya. [tin/ted]

  • Anak Petinggi PPP Siap Maju Pilkada Jombang 2024

    Anak Petinggi PPP Siap Maju Pilkada Jombang 2024

    Jombang (beritajatim.com) – Anak dari tokoh PPP KH Abdul Hafidz Ma’soem, Ahmad Solahudin atau Gus Didin, memnyatakan siap maju dalam Pilkada Jombang yang digelar November 2024. Memang saat ini Gus Didin tidak berpartai, namun dirinya mengelola lembaga pendidikan dan sebagai Ketua Baznas (Badan Amil Zakat Nasional) Kabupaten Jombang.

    Gus Didin membenarkan bahwa dirinya siap maju dalam kontestasi lima tahunan yang dihelat pada November mendatang. Dia mengklaim bahwa hal itu bukan keinginan dirinya secara pribadi, namun permintaan para kiai.

    “Bukan dalam posisi melamar untuk mencalonkan diri di Pilbup Jombang. Melainkan dilamar untuk maju. Meski demikian, kita tetap melihat situasi yang berkembang. Artinya, siapapun kader NU terbaik yang maju, ya kita dukung,” jelas pria keturunan dari PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Peterongan Jombang ini, Sabtu (27/4/2024).

    Maju lewat partai apa? Gus Didin tak menjelaskan secara rinci. Dia hanya mengatakan bahwa sudah melakukan konsolidasi sejumlah parpol. Namun lagi-lagi, partai apa yang sudah melakukan konsolidasi, Gus Didin juga enggan buka suara.

    Putra dari almarhum KH Hafidz Ma’soem ini menambahkan, dirinya siap maju di Pilbup Jombang berdasarkan pengalamannya. Yakni, pernah menjadi pengurus PCNU dan saat ini sebagai Ketua Baznas Jombang. Dua hal itu menurut Gus Didin adalah modal pengalaman untuk bertarung di Pilkada.

    “Saya ingin membawa program optimisasli zakat di Jombang. Jika dikelola dengan baik, potensi zakat di Jombang bisa mencapai Rp300 miliar per tahun. Namun selama ini belum terkelola dengan baik, sehingga hanya Rp20 miliar per tahun,” ujarnya saat disinggung program yang diusung ke maju Pilkada.

    Nah, jika hal tersebut dikelola dengan baik, lanjutnya, maka problem kemiskinan ekstrem, stunting di Kabupaten Jombang bisa teratasi. Karena kalau hanya berharap pada APBD, sangat sulit.

    Sekadar diketahui, orangtua Gus Didin adalah KH Hafidz Maksum atau Gus Hafidz. Selama hidup Gus Hafidz aktif di PPP (Partai Persatuan Permbangunan). Karier politiknya dimulai dari bawah. Pernah menjadi Ketua PPP Jombang. Kemudian menjadi anggota DPRD Jombang dari PPP era orde baru.

    Lalu melesat menjadi anggota DPR RI dari partai berlambang kabah ini. Dia merupakan tokoh sentral di PPP. Maka tidak heran dipercaya menduduki jabatan ketua bidang di DPP PPP periode 2003-2008. Sedangkan Ketua Umum waktu itu adalah Hamzah Haz.

    KH Hafidz Ma’soem dilahirkan di Jombang pada 4 November 1948 dan meninggal 17 Februari 2022. Di masa tuanya Kiai Hafidz mendirikan lembaga pendidikan yang diberinama Yayasan Roushon Fikr. Nah, lembaga inilah yang saat ini dikelola oleh Gus Didin. [suf]

  • Ini Kualifikasi Kader PDIP Dalam Hadapi Pilkada Menurut Megawati

    Ini Kualifikasi Kader PDIP Dalam Hadapi Pilkada Menurut Megawati

    Jakarta (beritajatim.com) – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP), Prof. Dr.(HC) Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah kualifikasi sikap serta tindakan yang harus diperkuat oleh para kader partai, khususnya yang akan maju di pilkada serentak 2024. Yakni kedisiplinan, kejujuran, dan kemauan untuk bekerja menjadi solusi masalah rakyat.

    Pesan itu menjadi inti utama arahan Megawati ketika berbicara di dalam rapat konsolidasi partai dengan para kepala-wakil kepala daerah dari PDIP. Rapat itu dilaksanakan secara tertutup bertempat di Gedung Sekolah Partai di Lenteng Agung, Jakarta Pusat, Jumat (26/4/2024).

    Rapat konsolidasi itu dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto. Tampak hadir sejumlah pengurus DPP PDIP seperti Wakil Bendahara Rudianto Tjen; hingga para Ketua DPP seperti Komaruddin Watubun, Djarot Saiful Hidayat, Bambang Wuryanto, Ahmad Basarah, Wuryanti Sukamdani, Rokhmin Dahuri, dan Ribka Tjiptaning.

    Dalam kesempatan itu, Megawati juga memberikan semangat serta motivasi kepada para kader yang duduk sebagai kepala daerah, agar tidak lemah semangat. Di tengah berbagai tekanan serta intimidasi yang terjadi, semangat tidak boleh turun. Sebaliknya, kerja keras harus semakin dilaksanakan.

    Dalam konteks itu, menurut Megawati, seluruh kader partai khususnya para kepala daerah memiliki sejumlah syarat kualitas yang harus diperkuat. “Pertama adalah kedisiplinan,” kata Megawati.

    Kedisiplinan mencakup berbagai dimensi, seperti disiplin organisasi hingga disiplin dalam bertindak dalam konteks hukum. Sebab potensi sektor hukum bisa dieksploitasi dan akan menjadi lubang yang rentan terhadap intimidasi.

    Kualifikasi yang kedua adalah soal kejujuran yang dimensinya sangat luas. Menurut Megawati, kejujuran sangat diperlukan dalam konteks berorganisasi. Semisal, jika partai menginstruksikan sebuah program kerja tertentu, kader berbohong dengan mengaku sudah melaksanakan, tetapi aslinya dilakukan dengan setengah hati.

    “Jadi kedua, tidak bohong. Bagi saya, kalau kita berkomitmen die hard, ya harus die hard beneran. Kalau bohong, lebih baik tidak usah. Daripada nanti sudah jadi (pejabat) tapi nanti berbohong, lebih baik satu wilayah itu kosong (dari kader yang duduk sebagai kepala daerah),” beber Megawati.

    Kualitas ketiga adalah komitmen untuk semakin rajin turun ke bawah dan bekerja di tengah rakyat. “Turun ke bawah dan jadilah solusi atas masalah rakyat. Dalami masalah rakyat dan bantu rakyat untuk mencari solusinya. Jadi pesan saya terus dan selalu turun ke bawah kepada rakyat. Rakyat harus kita bantu dan lindungi,” pungkas Megawati.

    Kepala daerah yang hadir adalah para bupati/wakil bupati, walikota/wakil walikota, dan gubernur/wakil gubernur dari seluruh Indonesia yang baru menjabat 1 (satu) kali. Peserta rapat itu berjumlah hampir 200 orang. [kun]

  • Eks Wabup Madiun Hari Wuryanto Maju Cabup dalam Pilkada 2024 

    Eks Wabup Madiun Hari Wuryanto Maju Cabup dalam Pilkada 2024 

    Madiun (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto bakal maju calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Meski begitu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang bakal menggandeng Partai Golongan Karya (Golkar) masih menyiapkan sejumlah nama untuk mendampingi pria yang lekat disapa Hariwur.

    Sekretaris DPC PKB Kabupaten Madiun Nuryanto mengatakan, sementara beberapa nama sudah ada dan masih dipertimbangkan bersama Ketua DPC PKB Muhtarom. “Sosok pendamping ini adalah sosok yang benar-benar bisa diterima dan bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Madiun,” ujar Nuryanto, Jumat (26/4/2024).

    Pihaknya melakukan pengamatan kepada seluruh potensi tokoh, yang ada di Kabupaten Madiun. “Terkait dengan pasangan, Pak Hariwur, mengikuti keputusan dari Mbah Tarom. Artinya apapun yang menjadi keputusan dari Pak Muhtarom siapa yang akan mendampingi dari Pak Hariwur, Insya Allah akan bisa menerima,” terang Nuryanto.

    Nuryanto mengungkapkan, Golkar bersama Hari Wuryanto, telah bersilaturahmi dengan PKB pada akhir bulan Ramadhan lalu. Dalam forum itu, Hari Wuryanto memohon doa restu, dan dukungan dari Muhtarom secara pribadi, maupun secara kelembagaan.

    “Kami melakukan komunikasi tersebut sudah tersampaikan secara tegas. Sehingga dari Pak Hariwur ini berkehendak berniat untuk maju sebagai Calon Bupati Madiun periode 2024-2029,” jelasnya.

    Hari Wuryanto telah pulang dari Jakarta, usai memenuhi panggilan dari Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto, pada awal April 2024 lalu.

    Hari Wuryanto diusung sebagai Bakal Calon Bupati Madiun, dikumpulkan bersama bakal calon kepala daerah, dan bakal calon wakil kepala daerah seluruh Indonesia.

    Hari Wur, mengungkapkan, hasil pertemuan tersebut terkait dengan pengarahan, sekaligus silaturahmi bersama jelang Pesta Demokrasi 2024 mendatang. “Hasil pertemuan mengenai pemberian rekom kepada masing masing bakal calon, yang memang memenuhi keinginan masyarakat,” ujar Hari Wuryanto.

    Dirinya menambahkan, pemberian rekom belum dilakukan lantaran masih melewati beberapa tahapan. Mulai dari survey secara personal maupun dengan pasangan. “DPP yang akan memberi keputusan. Harapannya yang penting sesuai dengan keinginan warga Kabupaten Madiun,” ucapnya.

    Hariwur berniat maju jadi calon bupati usai menerima banyak aspirasi atau masukan dari masyarakat. Ditambah lagi, lanjut dia, meningkatnya jumlah kursi DPRD Kabupaten Madiun yang didapat oleh partai Golkar. “Masyarakat ingin Kabupaten Madiun lebih maju dan lebih baik lagi. Komunikasi dengan beberapa partai sudah dilakukan, lewat DPC atau DPD,” tuturnya.

    “Soal wakil, saya serahkan kepada partai politik, yang penting sesuai dengan harapan masyarakat Kabupaten Madiun,” tuntas Hari Wuryanto. [fiq/kun]