Event: Pilkada Serentak

  • PKS Undang Bakal Cabup Jember dari Gerindra

    PKS Undang Bakal Cabup Jember dari Gerindra

    Jember (beritajatim.com) – Dewan Pengurus Daerah Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengundang bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Muhammad Fawait, untuk memaparkan visi dan misinya, Minggu (28/4/2024).

    Fawait hadir di kantor DPD PKS, Jalan Danau Toba, Kecamatan Sumbersari, dengan didampingi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerindra Jember Ahmad Halim dan sejumlah petinggi partai itu. Terlihat dua mantan komisioner Badan Pengawas Pemilu Jember, Abdullah Waid dan Andika A. Firmansyah juga hadir mendampingi Fawait.

    Paparan berlangsung kurang lebih satu jam. Usai acara, Fawait menjelaskan, kehadirannya adalah untuk memenuhi undangan PKS dan meminta dukungan dalam pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    “Belum pernah ada bupati Jember yang seorang pemuda, anak petani, santri, aktivis, dan juga kader partai politik. Saya juga tiga kali berkompetisi dalam pemilu DPRD Jawa Timur pada 2014, 2019, dan 2024,” kata alumnus Himpunan Mahasiswa Islam Universitas Airlangga Surabaya ini.

    Fawait menyatakan mendapat mandat dari Gerindra untuk memperbaiki kondisi Jember. “Kita tahu hari ini jumlah kemiskinan di Jember terbanyak kedua di Jawa Timur. Angka pengangguran kita lebih tinggi daripada di Kabupaten Lumajang. Masalah stunting akibat kemiskinan tertinggi pertama. Angka kematian ibu dan angka kematian anak, kelangkaan pupuk, harga beras beras padahal kita lumbung pangan,” katanya.

    Sementara itu, Ketua DPD PKS Jember Sudiyanto mengatakan, anak-anak yang tumbuh pada masa Reformasi sekarang tumbuh memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat saat ini. “Maka PKS membuka peluang besar bagi generasi milenial untuk memimpin negeri ini,” katanya.

    PKS mengundang empat kandidat bupati Jember untuk pilkada tahun ini. Setelah pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono Prasetyo dan mantan bupati Faida memaparkan visi dan misi, Sabtu (27/4/2024), giliran Fawait dan kandidat petahana Hendy Siswanto yang hadir untuk melakukan hal yang sama kemarin. [wir]

  • Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Wabup Mojokerto Serahkan Berkas Pendaftaran Bakal Calon Bupati ke PAN

    Mojokerto (beritajatim.com) – Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra menyerahkan berkas pendaftaran Bakal Calon Bupati Mojokerto Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 ke Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Mojokerto.

    Pengembalian didampingi sang istri Shofiyah Hanna dan sejumlah pendukungnya ke Kantor DPD PAN Kabupaten Mojokerto di Graha Surya Syariah, Kecamatan Mojosari. Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso secara langsung menerima rombongan di ruang aula Graha Surya Syariah.

    “Hari saya menyerahkan berkas cabup ke DPD PAN Kabupaten Mojokerto untuk langkah maju sebagai cabup tahun 2024 ini kami siap dengan skenario apa saja,” ungkapnya usai menyerahkan berkas, Minggu (28/4/2024).

    Sementara itu, Ketua DPD PAN Kabupaten Mojokerto, Mohammad Santoso mengatakan, jika pihaknya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait penjaringan bakal calon Bupati dan bakal Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029.

    “Kemarin, Gus Barra sudah mengambil formulir dan saat ini beliau yang pertama menyerahkan berkas pendaftaran bakal Cabup lebih terdahulu. Kelengkapan berkas sudah mencapai 80 persen dan nantinya setelah kami verifikasi akan kami kirim ke DPW yang selanjutnya dikirim ke DPP,” katanya.

    Nantinya berkas pendaftaean tersebut akan dilakukan verifikasi terlebih dahulu sebelum diserahkan ke Dewan Pimpinan Daerah (DPW) PAN Jawa Timur untuk dilalukan verifikasi lebih lanjut. Santoso menjelaskan, DPD PAN Kabupaten Mojokerto tidak menutup kemungkinan untuk menjalin komunikasi dari berbagai pihak.

    Komunikasi dilakukan dengan berbagai pihak untuk melakukan penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto pada Pilkada 2024. Sekedar diketahui, DPD PAN Kabupaten Mojokerto mulai membuka pendaftaran Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto periode 2024-2029 mulai tanggal 22 April sampai 1 Mei 2024.

    Ini merupakan partai kedua yang didatangi Gus Barra (sapaan akrab, red) dalam pengembalian berkas Bakal Calon Bupati. Jumat (26/4/2024) lalu, Gus Barra mengambil sekaligus mengembalikan formulir penjaringan sebagai Bakal Calon Bupati melalui Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI Perjuangan) Kabupaten Mojokerto. [tin/aje]

  • Konsolidasi DPC PKB Bojonegoro, Ini Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024

    Konsolidasi DPC PKB Bojonegoro, Ini Calon yang Akan Diusung di Pilkada 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Bojonegoro melakukan konsolidasi untuk memantapkan kader yang akan diusung dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024 mendatang.

    Dalam konsolidasi partai yang digelar pada Jumat, 26 April 2024 di Islamic Center, dihadiri Ketua Pusat Pemenangan Pilkada PKB, Abdul Halim Iskandar yang juga menjabat sebagai Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Indonesia.

    Halim dalam keterangannya, PKB akan mengusung kader terbaiknya dalam Pilkada Bojonegoro 2024. Kader partai yang akan diusung dalam Pilkada Bojonegoro itu yakni Anna Mu’awanah.

    “PKB menegaskan akan mengusung kader terbaiknya, yakni Anna Mu’awanah,” ujarnya, Minggu (28/4/2024).

    Sementara, Ketua Pemenangan Pilkada PKB Bojonegoro Farida Hidayati menambahkan, Anna Mu’awanah akan mendaftar sebagai calon Bupati Bojonegoro sesuai dengan tahapan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

    “Ibu Anna telah terbukti mampu memajukan Bojonegoro, sehingga layak dicalonkan kembali pada pilkada tahun ini,” tegas Farida.

    Keputusan untuk mencalonkan kembali Bupati Bojonegoro periode 2018-2023 pada Pilkada 2024 itu, dianggap sebagai final dan telah disepakati oleh dewan pimpinan pusat (DPP) PKB. “PKB berkomitmen untuk mengusung kader terbaiknya,” tambahnya.

    Anna Mu’awanah, kata Farida, juga telah menyiapkan visi misi untuk memajukan Bojonegoro secara berkelanjutan. Farida juga optimis bahwa PKB akan meraih kemenangan besar pada pilkada tahun ini, mengingat tingginya dukungan yang diterima Anna Mu’awanah pada Pemilihan Legislatif (Pileg) sebelumnya. [lus/aje]

  • Siap siap! PDI Perjuangan Buka Penjaringan Calon Bupati Malang 2024

    Siap siap! PDI Perjuangan Buka Penjaringan Calon Bupati Malang 2024

    Malang (beritajatim.com)– DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang bersiap membuka pendaftaran calon Bupati dan Wakil Bupati untuk maju dalam kontestasi politik daerah yang dilaksanakan 27 November 2024.

    Penjaringan calon ini selaras dengan instruksi DPP PDI Perjuangan nomor 6027 perihal Instruksi Melakukan Pemetaan Politik dan Penjaringan Bakal Calon Pasangan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024. PDI Perjuangan tetap membuka lebar-lebar pintunya bagi para kandidat yang merasa memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk maju dalam Pilkada 2024.

    Meskipun menyandang status sebagai partai dengan perolehan kursi parlemen terbanyak di tingkat Kabupaten Malang sekaligus memiliki Bupati dan Wakil Bupati petahana yang notabene keduanya merupakan kader PDI Perjuangan, tidak membuat partai besutan Megawati Soekarnoputri besar kepala.

    DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang ingin agar langkah demi langkah yang diambil dalam tahapan Pilkada, benar-benar tepat. Termasuk penentuan calon yang akan diusung.

    “DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang memiliki tugas politik dari DPP partai yakni menjaring calon kepala dan wakil kepala daerah Kabupaten Malang. Untuk waktunya sesuai hasil keputusan rapat DPC PDI Perjuangan Kabupaten hari ini, kami akan melaksanakan selama delapan hari kerja mulai tanggal 1 sampai dengan 8 Mei 2024, untuk waktu pendaftaran mulai 09.00 hingga 17.00 WIB,” kata Sekretaris DPC PDI Perjuangan Darmadi, dalam keterangannya, Minggu (28/4/2024).

    Dalam rangka melaksanakan tugas politik tersebut, PDI Perjuangan Kabupaten Malang juga sudah membentuk panitia penjaringan. Adapun Ketua yaitu Santoko, kemudian Wakil Ketua adalah Abdul Qodir serta Tutik Yunarni, lalu Sekretaris ada Andik Suciono, dan Dewi Maryam sebagai Wakil Sekretaris.

    Lebih lanjut, ketika dimintai pendapatnya, Abdul Qodir bilang bahwa DPC partai dan panitia akan tetap intens melakukan penjajakan dan komunikasi politik dengan berbagai stakeholder. Walaupun besar kemungkinan akan kembali mengusung HM Sanusi yang saat ini berstatus Bupati petahana.

    “Mengingat Bupati Malang adalah kader PDI Perjuangan, maka harapan DPC, Abah Sanusi masih siap maju lagi sebagaimana dukungan yang datang dari PAC dan mengikuti tahapan proses yang nantinya ditetapkan oleh partai. Potensi kader partai yang menjadi petahana kepala daerah untuk diusung kembali sangat besar, namun bukan berarti DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menutup ruang untuk calon lain, artinya potensi mengusung calon selain petahana juga masih terbuka, sebab di PDI Perjuangan yang memutuskan siapa yang akan mendapat rekom penugasan sebagai pasangan kepala daerah adalah DPP,” ujar Abdul Qodir.

    Abdul Qodir pun berpandangan, sejauh ini Kabupaten Malang di bawah kepemimpinan Bupati Sanusi dan Wakil Bupati Didik Gatot Subroto masih pada jalur yang baik dan benar. Namun, terkait pengusungan calon untuk bertarung dalam Pilkada nanti, PDI Perjuangan akan melihat kembali dinamika yang terjadi di masyarakat.

    “Abah Sanusi selama memimpin Kabupaten Malang bisa dibilang berhasil dan bagus, akan tapi PDI Perjuangan memiliki prinsip idealisme, yang selalu ingin memberikan yang terbaik untuk rakyat, untuk itu komunikasi dan kerja-kerja politik tetap dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin terbaik untuk masyarakat Kabupaten Malang, artinya kondisi hari ini masih dinamis,” Abdul Qodir mengakhiri.

    Sebagai informasi, pendaftaran yang dilaksanakan oleh PDI Perjuangan Kabupaten Malang bersifat terbuka untuk umum. Artinya, setiap masyarakat yang telah memenuhi persyaratan dan kriteria dapat mendaftarkan diri.

    Adapun mekanisme pendaftaran dapat dilakukan secara online maupun offline. Untuk informasi lebih lengkap, masyarakat yang berminat mendaftar bisa mengunjungi Sekretariat DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang di Jalan Mojosari, Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen. [yog/aje]

  • Bawaslu Tuban Buka Pendaftaran Panwascam untuk Existing

    Bawaslu Tuban Buka Pendaftaran Panwascam untuk Existing

    Tuban (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Tuban telah melaksanakan pendaftaran Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024 dengan menggunakan dua metode.

    Menurut Koordinator Divisi SDM, Organisasi dan Diklat Bawaslu Tuban, Abdul Mundlir bahwa proses rekruitmen Panwascam dilakukan dengan 2 metode yakni sistem existing atau evaluasi kinerja bagi Panwascam terdahulu atau yang sebelumnya pernah menjadi Panwascam pada Pemilu Presiden/wakil presiden 2024 kemarin.

    “Nantinya apabila existing tidak mendaftar dan ada kekurangan di Kecamatan, maka pendaftaran terbuka bagi pelamar baru atau umum,” tutur Abdul Mundlir.

    Hal itu dilakukan berdasarkan keputusan Bawaslu RI sesuai juknis ada 2 sistem rekruitmen Panwaslu Kecamatan yang mana peserta existing yaitu dari anggota Panwaslu Kecamatan yang saat ini telah dan atau sedang melaksanakan pengawasan pemilu 2024.

    “Peserta existing ini juga dapat mengikuti penilaian evaluasi kinerja yang dilakukan Bawaslu Tuban,” kata dia.

    Adapun evaluasi yang dilakukan oleh Bawaslu yakni sesuai dengan standar evaluasi yang telah ditetapkan berdasarkan petunjuk teknis yang disampaikan Bawaslu RI.

    Evaluasi yang di maksud, Mundlir sapanya menjelaskan, peserta existing nantinya akan dinilai terkait instrumen kinerja dan instrumen atasan langsung, masing-masing 15 poin untuk menentukan nilai peserta layak atau tidak menjadi Panwaslu Kecamatan dalam Pilkada 2024 mendatang.

    “Bagi peserta existing yang dinyatakan tidak layak, maka tidak berhak mendaftar lagi sebagai peserta baru seleksi Panwaslu Kecamatan Pilkada 2024,” tegas Mundlir.

    Lalu, untuk peserta pendaftar baru, yaitu peserta baru yang bukan anggota Panwaslu Kecamatan, maka harus mengikuti tahap rangkaian seleksi yang dimulai pada tanggal 23 April hingga 26 April 2024.

    “Untuk saat ini jumlah pendaftar existing ada 44 peserta, 35 laki-laki dan 9 perempuan,” terang Mundlir.

    Padahal menurut dia, kebutuhan Panwaslu Kecamatan yakni sebanyak 60 orang atau 3 orang untuk 20 kecamatan. Namun, meski begitu hasil rekruitmen Panwascam Existing akan diumumkan pada tanggal 1-2 Mei 2024.

    “Kita akan umumkan nanti pada tanggal 1 atau 2 Mei 2024 setelah kami konsultasikan sesuai arahan dari Bawaslu Provinsi Jatim,” pungkasnya. [ayu/aje]

  • Marak Spekulasi Cawagub, Khofifah Tegaskan Tetap Gandeng Emil!

    Marak Spekulasi Cawagub, Khofifah Tegaskan Tetap Gandeng Emil!

    Surabaya (beritajatim.com) – Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya di acara Silaturahim Syawal 1445 H dan Tausiyah Kebangsaan LDII Jatim berpesan, agar ulama dan umaro terus berseiringan membangun kekuatan dan perbaikan untuk Jawa Timur.

    “Pada posisi seperti inilah keberseiringan ulama dan umaro dalam membangun penguatan demi penguatan dan perbaikan demi perbaikan. Kalau kita bergandengan tangan dan kita punya niat bersama menjadi sangat strategis menjadikan Jawa Timur Alhamdulillah Allah jadikan aman dan jaga ketentraman,” tegas Khofifah dalam sambutannya.

    Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan doa restu dan dukungan untuk kembali mencalonkan diri bersama Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada kontestasi perhelatan Pilkada yang akan berlangsung November mendatang.

    “Bersama Pak Emil saya merasa nyaman dan produktif. Nyaman penting, produktif penting. Oleh karena itu, doa kami apa yang sudah kami lakukan lima tahun yang lalu mudah-mudahan memberikan manfaat dan barokah,” katanya.

    Kemudian, Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerja sama semua pihak dalam membangun Jawa Timur dan sekaligus permohonan maaf apabila selama memimpin Jawa Timur pada periode 2019-2024 masih banyak kekurangan.

    “Terima kasih, bahwa partnership yang terbangun selama ini menjadikan Alhamdulillah Jawa Timur Allah jaga harmonis, partnership di antara kita semua. Matur nuwun semuanya dan mohon maaf semuanya,” tandasnya.

    Emil yang diminta tanggapannya terkait pernyataan Khofifah, hanya tersenyum kecil. “Sudah ya Mas. Yang pasti saya sebagai Ketua Demokrat Jatim terus melakukan komunikasi politik dengan semua parpol yang sudah memberikan ke Bu Khofifah. Yakni, Gerindra, Golkar dan PAN. Doakan semuanya berjalan lancar,” tuturnya. (tok/ian)

  • Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Mantan Bupati dan Pensiunan Kementerian Bersaing Pikat PKS Jember

    Jember (beritajatim.com) – Mantan bupati Faida dan pensiunan Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Nanang Handono memaparkan visi dan misi sebagai kandidat bupati dalam pemilihan kepala daerah tahun ini, di kantor Partai Keadilan Sejahtera Kabupaten Jember, Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).

    “Acara ini dilakukan online dan offline yang melibatkan seluruh pengurus DPD PKS Kabupaten Jember dan pengurus DPC tingkat kecamatan, seluruh anggota, dan pembina amggota,” kata Ketua Dewan Pengurus Daerah PKS Jember Sudiyanto.

    Sudiyanto menyebut paparan tersebut merupakan tahapan kedua penjaringan calon bupati Jember. “Setelah tahapan kedua ini, semoga bisa kami sampaikan ke Dewan PimpinanWilayah dan Dewan Pimpinan Pusat PKS sebagai bagian dari rekomendasi,” katanya.

    Nanang mendapat kesempatan lebih dulu untuk bertemu dengan jajaran petinggi PKS Jember. “Tadi sudah saya sampaikan bagaimana Jember saat ini. Selama satu tahun saya blusukan di Jember, berjumpa dengan tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh politik, sudah dapat memotret kondisi Jember saat ini, dan bagaimana kondisi Jember ke depan lebih baik,” katanya.

    Nanang menegaskan kerja sama dengan PKS dimulai hari ini. “Dimulai ketika saya menjelaskan visi dan misi. Visi dan misi yang saya jelaskan adalah visi dan misi pancingan. Menyusun visi dan misi akan saya lakukan bersama-sama partai pendukung,” katanya.

    Nanang juga berjanji akan menyusun program-program unggulan sebagai calon bupati bersama partai pendukung, termasuk PKS. “Insyaallah akan lebih tepat, akan lebih valid, karena dari partai dan fraksi lebih tahu daripada saya,” katanya.

    Sudiyanto melihat dari paparan Nanang, keinginan untuk melakukan perubahan di Jember sangat kuat. “Terutama bagaimana membangun kondisi Jember ini dari desa menuju kota. Bagaomana pertumbuhan ekonomi, pendidikan, pertanian, infrastruktur, ada pemerataan di desa, sehingga desa ikut berkembang, dan kota semakin kuat,” katanya.

    Selain itu, menurut Sudiyanto, Nanang juga memaparkan peningkatan pendapatan asli daerah dan menata sumber daya manusia sesuai kompetensi. “Ini yang saya tangkap,” katanya.

    Kandidat berikutnya yang hadir untuk memenuhi undangan paparan visi dan misi adalah Faida, yang pernah menjadi bupati Jember periode 2015-2020. “Tiga partai, PKS, Golkar, dan Nasdem, yang mendorong saya untuk kembali maju dalam kontestasi Pilkada 2024. Kehadiran saya di sini adalah melanjutkan komunikasi tersebut,” katanya.

    Faida mengatakan, tak tertutup kemungkinan untuk menggandeng partai lain. “Tapi sejauh ini saya mengikuti alur, mengimbangi semangat partai-partai, karena ibarat cinta harus dua arah, tidak bisa satu arah,” jelasnya.

    “Saya lihat PKS selain mendorong juga menyeleksi. Dorongan itu sangat berharga buat saya. PKS masih menginginkan alternatif pemimpin perempuan di Jember, dan itu satu poin penting bagi saya untuk memandang PKS sebagai partai yang layak untuk bekerja sama lima tahun ke depan,” kata Faida. [wir]

  • Ini PR Komisioner KPU Ngawi Sebelum Lengser 

    Ini PR Komisioner KPU Ngawi Sebelum Lengser 

    Ngawi (beritajatim.com) – Lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ngawi bakal lengser pada 12 Juni 2024. Mereka masih punya dua pekerjaan rumah (PR) yang belum usai.

    Ketua KPU Ngawi Prima Aquena Sulistyanti mengatakan pihaknya belum melakukan penetapan perolehan suara dan kursi dari hasil pemilihan legislatif DPRD Ngawi 2024.

    “Dan sampai saat ini belum bisa ditetapkan. Karena belum ada penetapan dari Mahkamah Konstitusi,” terang Prima, Sabtu (27/4/2024)

    Perolehan suara dan kursi pileg baru akan dibahas oleh MK, usai memutuskan sengketa Pemilihan Presiden. Prima memprediksi jika Mei mendatang sudah ada keputusan dari MK.

    “Apakah ada sengketa atau tidak, setelah disidangkan nanti ada keputusan. Keputusan itu yang digunakan oleh KPU RI untuk dasar penetapan nama caleg yang lolos mendapatkan kursi DPRD Ngawi,” kata Prima.

    Selain penetapan hasil Pileg, lima komisioner KPU Ngawi juga harus sudah memulai tahapan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak November mendatang.

    “Tahapan dimulai dengan rekrutmen badan adhoc penyelenggara pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS). Selain itu, ada lomba jingle, maskot dan tagline. Setelah itu kita akan launching,” ujarnya.

    Seperti diketahui, lima komisioner periode 2019-2024 akan segera lengser. Pun, sudah ada empat nama baru untuk menggantikan komisioner yang saat ini menjabat. [fiq/beq]

  • Hadiri Silaturahmi Syawal LDII Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Sinergi Ulama-Umaro

    Hadiri Silaturahmi Syawal LDII Jatim, Pj. Gubernur Adhy: Sinergi Ulama-Umaro

    Surabaya (beritajatim.com) – Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono turut hadir membaur dalam Silaturahim Syawal 1445 Hijriyah dan Tausiyah Kebangsaan yang diadakan oleh LDII Provinsi Jawa Timur, Sabtu (27/4/2024).

    Bertemakan ‘Sinergi Ulama dan Umara Mewujudkan Ukhuwah Basyariyah Untuk Tetap Tegaknya NKRI’, acara ini juga dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur 2019-2024 Emil Elestianto Dardak, serta Pj. Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono.

    Dalam sambutannya, Pj. Gubernur yang akrab disapa Adhy itu mengungkapkan, pentingnya sinergi antara ulama dan umaro dalam menyukseskan pembangunan Jatim.

    Untuk itu, di kesempatan ini ia memohon doa dari para ulama mengingat hubungan ulama dan umara (pemimpin) sejatinya tidak bisa dipisahkan dari satu sama lain.

    “Ada 114 indikator terkait dengan layanan pemerintahan secara umum maupun khusus. Seperti inflasi, pengangguran, dan kemiskinan. Dilakukan survey selama beberapa bulan dan akhirnya Jawa Timur dinobatkan sebagai pemerintah yang berkinerja sangat baik tahun 2023. Tahun masa menjabat Bu Khofifah dan Pak Emil,” katanya saat menghadiri acara di Pondok Pesantren Sabilurrosyidin Annur Surabaya itu.

    Meski begitu, Adhy menekankan bahwa masih diperlukan fokus terhadap berbagai masalah sosial. Sehingga, dibutuhkan dukungan dan doa dari para ulama.

    “Tantangan kita ke depan adalah terkait persoalan sosial. Yang pertama kemiskinan masih di batas 10%. Tapi untuk kemiskinan kronis Alhamdulillah dari yang dulu diawali Bu Khofifah di angka 4,4%, sekarang menjadi 0,2%. Bahkan di sembilan kabupaten sudah 0%,” katanya.

    “Target kami tentu di 2024 akhir seluruh kemiskinan ekstrem selesai di 0%. Mohon doa dari para ulama. Mohon dukungannya juga karena relasi ulama dengan umara harus baik, apalagi selama ini pemimpinnya ulama. Insya Allah Jawa Timur akan jadi berkah dan sejahtera,” lanjut Adhy.

    Lebih jauh, Adhy berharap Jawa Timur bisa sekali lagi melewati saat penting yang krusial, yakni Pilkada serentak. Terlebih karena masyarakatnya dapat menjaga kondusivitas saat Pemilu berlangsung.

    “Kita juga akan menghadapi Pilkada serentak. Semoga kita bisa melalui dengan baik dan lancar. Mudah-mudahan kita tidak ada kendala. Seperti saat di luar prediksi, pesta demokrasi kemarin berjalan dengan lancar, kondusif, aman, dan juga membuat kebahagiaan, serta membawa dampak rezeki secara ekonomi,” katanya.

    Sementara itu pada kesempatan yang sama, Gubernur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa dalam sambutannya berpesan agar ulama dan umaro terus berseiringan membangun kekuatan dan perbaikan untuk Jawa Timur.

    “Pada posisi seperti inilah keberseiringan ulama dan umaro dalam membangun penguatan demi penguatan dan perbaikan demi perbaikan. Kalau kita bergandengan tangan dan kita punya niat bersama menjadikan Jawa Timur aman, Alhamdulillah Allah jadikan aman dan jaga ketentraman,” ungkapnya.

    Selain itu, ia juga menyampaikan permohonan doa restu dan dukungan untuk kembali mencalonkan diri bersama Emil Elestianto Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur pada kontestasi perhelatan Pilkada yang akan datang.

    “Bersama Pak Emil saya merasa nyaman dan produktif, nyaman penting, produktif penting. Oleh karena itu, doa kami apa yang sudah kami lakukan lima tahun yang lalu mudah-mudahan memberikan manfaat dan barokah,” katanya.

    Kemudian, Khofifah menyampaikan terima kasih atas kerjasama semua pihak dalam membangun Jawa Timur dan sekaligus permohonan maaf apabila selama memimpin Jawa Timur pada periode 2019-2024 masih banyak kekurangan.

    “Terima kasih, bahwa partnership yang terbangun selama ini menjadikan Alhamdulillah Jawa Timur Allah jaga harmonis. Matur nuwun semuanya dan mohon maaf semuanya,” pungkasnya. [tok/*]

  • Arah Politik PDIP Koalisi atau Oposisi Tunggu Megawati

    Arah Politik PDIP Koalisi atau Oposisi Tunggu Megawati

    Jakarta (beritajatim.com) – Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) pada pertengahan Mei mendatang akan dibahas langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu.

    Namun. sikap PDIP apakah berada di dalam pemerintahan dengan bergabung ke koalisi atau di luar pemerintahan menjadi oposisi, hal itu merupakan kebijakan dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

    “Rakernas partai ke depan akan merumuskan sikap-sikap politik dalam menghadapi seluruh dinamika politik nasional maupun global, dan juga langkah-langkah strategis yang akan dilakukan partai pasca-pemilu,” ujar Hasto, Sabtu (27/4/2024).

    Dia menambahkan, mengenai target PDIP di Pilkada 2024, akan diputuskan dalam Rakernas yang akan digelar 24-26 Mei 2024 di Jakarta.

    Dia menyebut, dari pengalaman yang lalu PDIP mampu menempatkan kader-kader partai yang muncul dari kalangan rakyat biasa, melalui proses kaderisasi untuk menjadi pemimpin di tingkat kabupaten kota dan provinsi.

    “Target diputuskan berdasarkan pemetaan politik, PDIP membuka ruang kerja sama. Di tingkat nasional kan kami juga kerja sama dengan PPP, Hanura, Perindo. Maka di tingkat kabupaten/kota dan provinsi juga membuka kerja sama sesuai dengan dinamika politik dan kultur politik yang ada,” kata Hasto. [hen/beq]