Event: Pilkada Serentak

  • Kejutan, Abah Anton Daftar PKB Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Malang

    Kejutan, Abah Anton Daftar PKB Maju Jadi Bakal Calon Wali Kota Malang

    Malang(beritajatim.com) – Tim desk Pilkada DPC PKB Kota Malang resmi menerima pendaftaran Moch Anton mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018. Pria yang akrab disapa Abah Anton itu daftar di Kantor DPC PKB Kota Malang pada Senin, (29/4/204).

    Abah Anton mengatakan, bahwa dirinya berangkat maju sebagai bakal calon Wali Kota Malang atas dukungan masyarakat yang menginginkan dia untuk kembali. Katanya ada desakan dari masyarakat yang ingin dia kembali maju untuk melanjutkan pembangunan seperti saat dia menjabat dulu.

    “Ada rasa kerinduan masyarakat bagaimana untuk melanjutkan pembangunan yang kemarin belum tuntas itu. Jadi masyarakat memang berharap sekali keinginan untuk kelanjutan pembangunan, kelanjutan program yang pernah dirasakan oleh masyarakat yang waktu itu begitu besar memberikan dampaknya,” ujar Abah Anton.

    Abah Anton menuturkan, jika pendaftarannya mulus sebagai Calon Wali Kota Malang dari PKB akan membentuk koalisi rakyat. Dia bakal membangun Kota Malang dengan transparansi. Semangat inilah yang dia bawa dalam pencalonan kali ini.

    “Tentunya banyak sekali program yang nantinya bisa dikomunikasikan karena kita akan membentuk suatau koalisi rakyat yang nantinya adalah bagaimana agar masyarakat yang merupakan subjek dan objek, bersama-sama membangun Kota Malang secara transparansi,” imbuh Abah Anton.

    Moch Anton mantan Wali Kota Malang periode 2013-2018

    Abah Anton saat ini sedang dalam bayang-bayang predikat eks napi koruptor. Abah Anton sempat tersandung kasus suap perubahan APBD Kota Malang tahun 2015. Dia divonis hukuman 2 tahun penjara pada tahun 2018 dan baru keluar penjara tahun 2020 silam.

    “Saya tidak (berkomentar) dalam konteks itu. Tapi di sini adalah masyarakat yang berharap sekali agar Abah Anton bisa mencalonkan kembali. Kebetulan di sini sudah ada kuasa hukum saya, bisa ditanyakan masalah itu dan sampai sejauh mana saya bisa melakukan pencalonan ini,” ujar Abah Anton.

    Sementara itu, Jubir Desk Pilkada DPC PKB Kota Malang Anas Muttaqin mengungkapkan bahwa berkas pendaftaran Abah Anton usai mereka terima akan dikirim ke DPP PKB di Jakarta. Selanjutnya keputusan akhir ada di DPP PKB.

    “Setelah pendaftaran pemberkasan dan kita sampaikan ke DPP. Nanti akan diukur elektabilitas dan popularitas. Semua kita serahkan. Ke DPP dan ada proses soal verifikasi,” ujar Anas. (luc/ted)

  • PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada, Eri-Armuji Daftar Pertama

    PDIP Surabaya Segera Buka Pendaftaran Pilkada, Eri-Armuji Daftar Pertama

    Surabaya (beritajatim.com) -PDI Perjuangan (PDIP) Surabaya segera buka pendaftaran untuk Pilkada 2024. Eri Cahyadi-Armuji dipastikan menjadi pasangan pendaftar pertama pada Awal Mei.

    Eri Cahyadi, yang juga Wali Kota Surabaya petahana atau incumbent memastikan akan mendaftar lebih awal ke Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya.

    “Saya dan Pak Armuji akan mendaftar di hari pertama begitu dibuka jadwalnya. Mohon doa restunya. Kita lanjutkan program-program pembangunan, sehingga memberi manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan dan kemajuan Kota Surabaya,” kata Eri Cahyadi, Senin (29/4/2024).

    Sementara Wakil Wali Kota Armuji memastikan pasangan Eri Cahyadi-Armuji berjalan kompak dan solid. “Kami memastikan akan maju lagi dalam Pilkada Kota Surabaya tahun 2024,” kata Armuji.

    Pasangan Eri Cahyadi-Armuji telah melakukan serangkaian kunjungan atau safari ke partai-partai politik. Keduanya menyerap berbagai gagasan untuk pembangunan Kota Surabaya.

    “Berbagai kunjungan itu telah dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya,” kata Adi Surarwijono.

    Dikatakan, dari hasil pendaftaran calon walikota dan calon wakil walikota Surabaya di Pilkada 2024 yang akan dilakukan awal Mei, DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya akan mengusulkan kepada DPP PDI Perjuangan.

    “Untuk rekomendasi adalah kewenangan DPP PDI Perjuangan. Sedang DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya bertugas untuk melakukan penjaringan melalui pendaftaran, kemudian mengusulkan ke pusat,” kata Adi. [asg/beq]

  • Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Torehkan Banyak Prestasi, Punya 11 Program Prioritas

    Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Torehkan Banyak Prestasi, Punya 11 Program Prioritas

    Lamongan (beritajatim.com) – Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dilantik dan diambil sumpahnya oleh Gubernur Jawa Timur pada Jumat (26/2/2021) silam. Meski menjabat dalam kurun waktu yang relatif singkat yakni 3,5 tahun, namun ia berhasil menorehkan banyak prestasi.

    Bupati yang terpilih dari hasil Pilkada serentak tahun 2020 ini mampu meraih penghargaan bukan hanya dari pemerintahan, melainkan juga dari perguruan tinggi dan swasta. Kini, ia terus mengajak seluruh elemen di Kota Soto untuk bersinergi dalam membangun daerah.

    Orang nomor satu di Lamongan ini memiliki segudang pengalaman, sebelumnya ia pernah menjabat Kasubag Verifikasi BKBD Lamongan (1999-2004), Kepala Bidang Anggaran Kabupaten Lamongan (2004-2012), Direktur BPR Bank Daerah Lamongan (2012), Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan (2012).

    Kemudian pernah menjabat sebagai Ketua Kwarcab Lamongan, Ketua DP KORPRI Lamongan, Ketua LPTQ Lamongan, dan CEO Persela Lamongan.

    Menurut Bupati alumnus S3 Universitas Brawijaya (2015) ini, dukungan antar unsur elemen masyarakat sangat penting bagi pertumbuhan suatu daerah. Oleh sebab itu, diperlukan sebuah kolaborasi dan sinergi pentahelix dalam pembangunan Kabupaten Lamongan.

    Pria kelahiran 1968 ini mengusung 11 program prioritas pemerintah daerah, mulai dari Jamula (Jalan Mantap dan Alus Lamongan) hingga Desa Berjaya. Walau dihantam situasi Covid-19 di awal kepemimpinannya, Yuhronur bersama wakilnya Abdul Rouf terus berikhtiyar merealisasikan program sebaik mungkin.

    Atas kelihaiannya dalam mengelola pemerintahan, wajar jika Yuhronur banyak diminta untuk menjadi narasumber di berbagai acara dan seminar, salah satunya sebagai narasumber dalam kegiatan advokasi percepatan penyelenggaraan Kabupaten/Kota Sehat (KKS), karena Lamongan telah menerapkan program nasional KKS sejak tahun 2010.

    Lebih lanjut, Yuhronur saat ini bahkan telah menyiapkan target pembangunan daerah
    bertema ‘meningkatkan stabilitas sosial ekonomi dan pengembangan industri sektor unggulan, melalui perluasan pasar dan dayasaing regional’, guna menyongsong tahun 2025 mendatang. Terdapat 5 (lima) fokus utama pembangunan Kabupaten Lamongan.

    Adapun kelima program prioritas itu di antaranya, (1) peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan berbasis teknologi dan yang adil dan merata, (2) penguatan kualitas dan kuantitas produksi komoditas unggulan UMKM dan kemudahan akses terhadap pasar elektronik maupun non elektronik.

    (3) penguatan kompetensi tenaga kerja dan kesempatan kerja yang berdaya saing berskala regional (4) peningkatan kualitas infrastruktur perekonomian, ruang publik dan infrastruktur dasar serta optimalisasi infrastruktur kawasan industri baru dan realisasi Ringroad Utara, dan (5) peningkatan stabilitas dan konduktivitas sosial.

    Sebagai informasi, setidaknya Bupati Yuhronur telah mampu menyabet 76 penghargaan bagi Lamongan selama dirinya menjabat.

    Sebelum menjabat, ia juga memperoleh penghargaan beberapa kali sebagai ASN Teladan Nasional, Styalencanakarya, The Best Ceo On Culture Award sebagai CEO PD BPR Bank Daerah Lamongan, Lencana Darma Bhakti sebagai KA Kwarcab Lamongan, dan Tokoh Olahraga Terbaik Jawa Timur penghargaan PWI Jawa Timur. (riq/ted)

  • Bawa Misi Berkah, Mas Dion Daftar Jadi Cabup Pasuruan

    Bawa Misi Berkah, Mas Dion Daftar Jadi Cabup Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan atau Mas Dion mendaftarkan diri menjadi Calon Bupati Pasuruan 2024 ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia membawa misi berkah bagi masyarakat Kabupaten Pasuruan.

    Dion didampingi oleh sejumlah ulama Pasuruan merasa percaya diri saat masuk ke kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Sejumlah dukungan datang dari banyak pihak, mulai dari persatuan mantan kepala desa, sejumlah anggota Nawa Kartika, hingga guru madrasah dan TPQ.

    “Saya diantarkan oleh beberapa pengurus Nawa Kartika karena nggak semuanya masuk di kloter pertama. Lalu juga ditemani seluruh teman dari DPC PKB Kabupaten Pasuruan, dan ada juga Srikandi (Satuan Relawan Koncone Dion),” jelasnya.

    Dion mengatakan dia tak hanya mencalonkan diri sebagai cabup namun sudah menyiapkan visi misi yang bakal diusung. Visi itu yakni mewujudkan Kabupaten Pasuruan Penuh Berkah.

    Berkah sendiri dipilihnya bukan asal-asalan melainkan dengan pengartian untuk melanjutkan visi dari bupati sebelumnya. Tak hanya itu, arti puncak dari kalimat berkah ini yakni keinginan dari diri kita yakni rahmat yang diambil dari penggalan dalam Surah Al-Quran.

    Sementara itu untuk misinya sendiri, Dion menyiapkan lima poin yang akan menjadi penyokong saat maju nantinya. Salah satunya yakni tentang pemberantasan korupsi hingga mewujudkan daya saing ekonomi yang berkualitas.

    Saat ditanya terkait kesiapannya maju pada Pilkada mendatang secara percaya diri dan yakin surat rekom akan jatuh kepada dirinya. Tak hanya itu Mas Dion juga mengatakan bahwa siap dengan segala resiko ke depannya.

    “Saya sangat optimis karena saya lahur dan besar di partai ini, bahkan saya sudah mengabdi selama 25 tahun dan sudah masuk DPC selama 6 periode. Saya juga siap dengan segala risikonya jika maju seperti mengundurkan diri saat mendaftarkan ke KPU nantinya,” tutupnya. [ada/beq]

  • Tjutjuk Sunario Siap Maju Wali Kota Maupun Wakil Wali Kota Blitar

    Tjutjuk Sunario Siap Maju Wali Kota Maupun Wakil Wali Kota Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Tjutjuk Sunario mengaku siap maju sebagai Calon Wali Kota Blitar di Pilkada 2024 mendatang. Bukan hanya itu, dia juga mengaku siap menjadi Calon Wakil Wali Kota Blitar.

    Politikus Gerindra tersebut mengaku siap jika ditugaskan partai untuk maju sebagai Cawali maupun Cawawali Kota Blitar. Ia pun menyerahkan sepenuhnya keputusan untuk maju tersebut ke DPP Gerindra.

    “Yang penting siap, kalau Ketua DPC dan pusat intinya kita siap aja,” kata Tjutjuk, Senin (29/4/2024).

    Nama Tjutjuk sendiri memang masih diperbincangkan oleh masyarakat Kota Blitar. Banyak yang bertanya politikus Gerindra itu bakal maju sebagai Calon Wali Kota atau justru tetap bertahan menjadi Wali Wali Kota Blitar.

    Menanggapi pertanyaan itu, Wakil Wali Kota Blitar aktif tersebut mengaku semua kebijakan terkait Pilwali diserahkan ke DPP Gerindra. Andai dirinya diminta untuk maju sebagai Calon Wali Kota maka Tjutjuk mengaku siap.

    “Intinya siap saja sebagai kader partai,” tegasnya.

    Meski begitu Tjutjuk tetap akan mempertimbangkan dan memperhitungkan terkait peluangnya maju sebagai Calon Wali Kota maupun Wakil Wali Kota. Ia mengaku tidak akan sembarangan serta tidak akan begitu saja menerima dipasangkan dengan tokoh politik lain.

    “Ya tunggu dulu lihat lihat dulu dong pasti ada target,” ucapnya.

    Tjutjuk pun menilai peluang Gerindra menang Pilwali 2024 cukup terbuka lebar. Meskipun saat ini Internal Partai Gerindra masih melakukan perhitungan dan penjajakan untuk koalisi dengan partai lain.

    “Politik itu kan dinamis kalau Pilkada beda dengan Pileg, tapi tetap optimis,” tutupnya. [owi/beq]

  • Berebut Rekom Wali Kota Blitar, Begini Respon Syahrul Alim dan Santoso

    Berebut Rekom Wali Kota Blitar, Begini Respon Syahrul Alim dan Santoso

    Blitar (beritajatim.com) – Perebutan rekomendasi Wali Kota Blitar dari PDIP diprediksi bakal berlangsung ketat. Petahana yakni Wali Kota Blitar, Santoso diprediksi bakal berebut Rekom dengan Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim.

    Keduanya pun bakal bersaing ketat agar bisa maju sebagai Calon Wali Kota Blitar dari PDIP. Keduanya pun telah menyatakan sikapnya untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar dari PDIP.

    “Kita saat ini masih mempersiapkan. Iya nanti kita upayakan untuk sambil mencermati situasi dan kondisi,” kata Santoso, Wali Kota Blitar, Senin (29/04/24).

    Meski telah menyatakan niatnya untuk maju kembali, Santoso mengaku masih akan mencermati situasi dan kondisi politik di Bumi Bung Karno. Dengan begitu maka belum bisa dipastikan bahwa Santoso bakal maju dari PDIP.

    Bisa saja, Santoso bakal maju Calon Wali Kota Blitar dari partai lain. Seperti isu yang belakangan ini berhembus di masyarakat.

    “Kita lihat perkembangannya ya insyaallah kalau tetap memungkinkan maju lagi,” imbuhnya.

    Ketua DPRD dan DPC PDIP Kota Blitar, Syahrul Alim menyatakan bahwa ia tidak tahu apakah Santoso mengajukan rekomendasi atau tidak. Tapi yang jelas, Syahrul bakal maju sebagai Calon Wali Kota Blitar dari PDIP.

    “Belum tahu kalau soal itu (Santoso mengajukan rekomendasi ke PDIP). Tentunya bagian dari penilaian DPP,” ucap Syahrul Alim.

    Sebagai kader partai, Syahrul mengaku siap untuk maju sebagai Calon Wali Kota Blitar di Pilkada 2024 mendatang. Ia mengaku juga bakal ikut penjaringan agar bisa maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    “Kita lihat nanti. Kita lihat nanti rekomendasi nya,” imbuhnya.

    PDIP sendiri juga telah menjalin komunikasi dengan partai politik yang lain. Hal ini dilakukan untuk membuka peluang koalisi di Pilwali Kota Blitar 2024. [owi/aje]

  • Daftar Cabup Banyuwangi ke PKB, Gus Makki: Manut Calon Mertua

    Daftar Cabup Banyuwangi ke PKB, Gus Makki: Manut Calon Mertua

    Banyuwangi (beritajatim.com) – KH. Ali Makki Zaini resmi mendaftar sebagai Kepala Daerah Kabupaten Banyuwangi ke Kantor Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Gus Makki begitu dia disapa datang bersama rombongan relawan Ngawal Lintang yang berisi anak-anak milenial.

    Setibanya di kantor DPC PKB Banyuwangi di Jl. Letjen S Parman No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat, Gus Makki disambut langsung Ketua DPC PKB KH. Abdul Malik Syafa’at.

    “Bismillah saya mendaftar di PKB. Saya di sini sebagai kemanten (pengantin), di sini ada calon mertua saya adalah Gus Malik. Entah mau dipasangkan sama siapa saja terserah. Saya tidak ingin ngatur, intervensi calon morotuo (mertua) saya. Tapi di sini saya serius, Bismillah saya sebagai pengantin PKB,” ungkap Gus Makki, Senin (29/4/2024).

    Mantan Ketua PCNU Banyuwangi itu pun yakin mendapat rekomendasi dan restu untuk maju sebagai calon kepala daerah dari PKB. Termasuk, juga siap jika nanti ditakdirkan bertarung di kontestasi politik Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi November mendatang.

    “Abdul Malik Syafa’at saya yakin lebih tertarik kepada saya lah, mau dipasangkan dengan siapa terserah. Ini juga dalam rangka mencari Syafa’at, tidak mensyafa’ati saya berarti tidak sesuai namanya,” terangnya.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Banyuwangi KH. Abdul Malik Syafa’at menyebut, KH. Ali Makki Zaini merupakan sosok yang unik. Selain religius, dia juga memiliki dedikasi untuk umat cukup tinggi.

    “Saya tahu beliau ini sepanjang perjalanan hidupnya, mewakafkan hidupnya ke ibadah sosial. Bahkan itu lebih kenceng dari ibadah spiritualnya,” ucap Gus Malik sapaan akrab KH. Abdul Malik Syafa’at.

    Selain Gus Makki, PKB Banyuwangi menerima berkas pendaftaran bakal calon Bupati maupun bakal calon wakil Banyuwangi sebanyak 8 orang. Di antaranya, H. Sumail Abdullah, Ratna Ani Lestari, Ahmad Munib Syafa’at, Ali Ruchi, Michael Edy Hariyanto (Bacabup), Ansor dan Banser, KH. Ali Makki Zaini, terakhir H. Sugirah. [rin/aje]

  • 2 Kader PPP Bakal Ramaikan Pilkada Pamekasan 2024

    2 Kader PPP Bakal Ramaikan Pilkada Pamekasan 2024

    Pamekasan (beritajatim.com) – Dua kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digadang-gadang bakal meramaikan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di Pamekasan.

    Kedua nama tersebut masing-masing Achmad Baidowi dan Ahmadi, keduanya dinilai sosok yang tepat untuk didelegasikan sebagai kader terbaik untuk pilkada mendatang.

    Sejauh ini, Ahmadi memang lebih dulu mengambil inisiatif dan sosialisasikan diri untuk maju sebagai bakal calon bupati Pamekasan. Bahkan berbagai banner juga sudah dipasang dan menyebar di seluruh kecamatan di wilayah setempat.

    Bahkan tidak jarang, ia juga intens melakukan sosialisasi dan silaturrahim ke sejumlah tokoh penting di Pamekasan. Bahkan beberapa di antaranya juga menyatakan dukungan kepada anggota DPRD Pamekasan, Periode 2018-2024.

    Namun seiring berjalannya waktu, muncul nama Achmad Baidowi yang digadang-gadang bakal mewakili PPP Pamekasan, untuk maju sebagai bacabup Pamekasan.

    Terlebih selama ini, sosok Achmadi Baidowi dinilai sebagai kader mempuni dan berpengalaman di kencah politik nasional. Apalagi ia juga tercatat sebagai Ketua DPP PPP di Jakarta.

    Hanya saja PPP Pamekasan, belum menyatakan sikap konkrit seputar hal tersebut, khususnya menyongsong pesta rakyat Pilkada Pamekasan.

    “Sejauh ini kita masih dalam tahap uji publik,” kata Ketua DPC PPP Pamekasan, Wazirul Jihad, Senin (29/4/2024).

    “Untuk bakal calon, baik bupati maupun wakil bupati itu ada mekanisme yang harus dilalui oleh semua calon, baik oleh calon internal (kader) maupun eksternal,” ungkapnya.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan jika dalam waktu dekat segara membuka pendaftaran untuk bacabup maupun bacawabup. “Jadi untuk sementara masih uji publik, tunggu saja,” pungkasnya.

    Sejauh ini sudah ada 2 (dua) partai politik (parpol) di Pamekasan, yang secara resmi sudah membuka pendaftaran bacabup maupun bacawabup. Masing-masing Partai Demokrat, dan PDI Perjuangan. [pin/beq]

  • 2 Calon Kepala Daerah Sidoarjo Daftar Bareng, Sehati dan Siap Berpasangan

    2 Calon Kepala Daerah Sidoarjo Daftar Bareng, Sehati dan Siap Berpasangan

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sidoarjo menerima dua calon kepala daerah (Cakada) Senin (29/4/2024).

    Kedua calon kepala daerah yang mendaftar tersebut H. Subandi notabene Ketua DPC PKB Kab. Sidoarjo sebagai calon bupati dan Hj Mimik Idayana politisi Partai Gerindra sebagai calon wakil bupati.

    Menariknya, setelah keduanya diterima oleh panitia Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo, keduanya sepakat untuk bergandengan atau berpasangan dalam Pilbup Sidoarjo 2024 nanti.

    Kedua pendaftar juga langsung disandingkan oleh panitia Desk Pilkada. Mulai penyerahan berkas secara bergantian, dan setelah diterima, keduanyapun bersepakat akan berpasangan.

    “Kita sudah satu visi dan akan berpasangan. Semoga yang DPP di pusat merestui dan merekomendasi kita berdua,” kata H. Subandi.

    H. Subandi menambahkan dirinya bersedia mencalonkan diri ingin menjadi pelayanan masyarakat yang baik, dan kemajuan pembangunan berkelanjutan untuk Sidoarjo kedepan.

    “Saya ingin menjadikan Sidoarjo bertambah lebih baik, mulai tata kelola dalam pembangunan, Sidoarjo yang bersih dari pungli, tidak ada gratifikasi dan lain sebagainya,” imbuhnya.

    Pernyataan sama juga disampaikan oleh Hj. Mimik Idayana ingin membawa dan membangun Sidoarjo bertambah lebih baik. Dari komunikasi yang dilakukan bersama H. Subandi dirinya merasa sejalan dalam keinginan membawa Sidoarjo kedepan.

    “Semoga ikhtiar saya ini mendapat restu dari DPP di Jakarta,” harap kaum hawa yang masih tercatat sebagai anggota Komisi D DPRD Kab. Sidoarjo itu. [isa/aje]

  • PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    PJ Gubernur Adhy Karyono: Kontribusi Pers di Jatim Luar Biasa Saat Pemilu

    Jember (beritajatim.com) – Penjabat Gubernur Adhy Karyono menyebut kontribusi pers di Jawa Timur luar biasa. Bukti kontribusi tersebut terlihat dalam pelaksanaan pemilihan umum tahun ini.

    “Terbukti pesta demokrasi yang begitu besar, pemilu pada Februari kemarin, yang diprediksi Jawa Timur penuh dengan potensi konflik, potensi kekacauan, battleground dan sebagainya. Tapi semua bisa berjalan dengan kondusif, lancar, dan aman, salah satunya berkat mata tajam pers yang mengawal demokrasi berjalan baik,” kata Adhy, dalam malam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) yang diselenggarakan di Hall New Sari Utama, Kabupaten Jember, Minggu (28/4/2024) malam.

    Adhy menyampaikan, Hari Pers Nasional tak hanya dilihat dari perayaan setiap tahun. “Tapi tanggung jawab pers itu sendiri sebagai insan organisasi yantg profesional dan independen, dan bagaimana perannya berkontribusi dalam pembangunan dan memajukan bangsa. Dalam demokrasi, pers adalah pilar keempat, yaitu sebagai watch dog-nya demokrasi dan menjaga kedaulatan rakyat,” katanya.

    Pemerintah Provinsi Jawa Timur merasa sangat terbantu selama proses pemilu. “Kami mengikuti dari awal mulai dari pembentukan KPU, penganggaran, logistik, DPT, sosialisasi, kemudian masa tenang, pencoblosan, perhitungan yang kami hadapi ternyata berjalan aman. Ini karena pers memberitakan dan mengawal demokrasi secara obyektif, nyata, dan menjaga stabilitas, kondusivitas keamanan dan sosial di Jawa Timur,” kata Adhy.

    Namun, Adhy mengingatkan, masih ada perhelatan pemilihan kepala daerah langsung serentak pada 27 November 2024. “Tapi saya yakin pers bisa mengawal lagi. Sudah terbukti, serangkaian pemilu, pileg, pilpres, yang begitu besar bisa berlalu dengan baik, maka kami berharap dan yakin, bahwa dalam pilkada serentak adalah bagian kecil dari Pemilu 2024, pers betul-betul menjadi mata rakyat dan mata semua pihak, sehingga keadilan dan obyektivitas menjadi sesuatu yang prinsip,” katanya.

    Adhy Karyono menerima penghargaan PWI Jatim Award 2024 karena dianggap telah berhasil dalam menjalankan tugasnya di masa transisi kepemimpinan di Jatim dan menjaga kelangsungan pemerintahan dengan baik. Dia dinilai banyak aktif turun ke lapangan dalam menjaga kelancaran proses demokrasi yang dihelat, 14 Februari 2024 lalu, Pileg dan Pilpres.

    Adhy berterima kasih terhadap penghargaan yang diberikan untuknya. Dia berharap penghargaan yang diberikan tidak hanya untuknya, tapi juga pemangku kebijakan dan kepentingan lainnya, bisa memacu semua pihak untuk menjaga pelaksanaan pilkada serentak.

    Selain Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono, AKs, MAP, juga diberikan award kepada Kapolda Jatim Irjen Imam Sugianto, Mayjen Rafael Granada Baay, Pangdam V Brawijaya, yang sukses dalam pengamanan Pemilu, Kajati Mia Amiati, sosok yang tegas menjaga netralitas di Pemilu.

    Selain itu ada jawara favorit dan spesial award, di antaranya Inspektur Jenderal Laksamana Madya TNI Dadi Hartanto, MTr Han, Sekjen Dewan Ketahanan Pangan Nasional, Ketua DPD RI La Nyala M Matalitti, Rektor Unesa Prof Dr Nurhasan, MKes.

    Kemudian ada sederet bupati yakni, Bupati Jember Hendyk Siswanto, Pj Wali Kota Mojokerto Ali Kuncoro, Pj Bupati Jombang Sugiat, mantan Bupati Sampang Slamet Junaidi, Edi Priyanto Dirut SDM PT Pelindo Multi Terminal, ada pula Kepala Diskominfo Jatim Sherlita Ratna Dewi Agustin, Kadishub Jatim DR Nyono, Kadis BPUBM Malang Khairul Isnaidi Kusuma, ada nama pula M Nabil, Ketua KONI Jatim, ada pula Johanes Kunto, pembina Cabor terbaik, dan atlet terbaik Megatron atau Megawati Hangestri Pertiwi, pevoli asal Jember. [wir]