Event: Pilkada Serentak

  • Maju Cabup Pasuruan, Gus Mujib Sudah Bertemu Cak Imin

    Maju Cabup Pasuruan, Gus Mujib Sudah Bertemu Cak Imin

    Pasuruan (beritajatim.com) – Mantan Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron atau Gus Munjib memantapkan diri maju jadi Calon Bupati (Cabup) pada Pilkada 2024 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terkait niatnya tersebut, Gus Mujib mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

    Gus Mujib sapaan akrabnya mengatakan bahwa dirinya akan mendaftar jadi cabup didampingi para masyayih dan habaib. Saat berangkat, Gus Mujib naik odong-odong menuju kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan.

    “Alhamdulillah kami memantapkan diri untuk maju menjadi calon bupati pasuruan. Tentunya dengan dukungan para masyaih dan juga habaib yang sebelumnya juga mendapat restu dari orang tua,” kata Gus Mujib, Rabu (1/5/2024).

    Optimisme Gus Mujib itu ditambah pula dengan pertemuannya dengan ketua umum PKB, Muhaimin Iskandar pada minggu lalu. Dirinya memastikan bahwa rekomendasi calon bupati pasuruan akan jatuh ketangannya.

    “Saya yakin untuk Pasuruan sudah aman. Ini juga sesuai dengan petunjuk dari masyaih dan para ulama yang mengizinkan saya untuk maju menjadi calon bupati Pasuruan,” tambahnya.

    Diketahui sampai saat ini sudah ada tiga calon bupati yang mendaftarkan diri ke kantor DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Ketiga calon tersebut yakni Ramdhanu Dwiyantoto yang saat ini menjabat sebagai Asisten Tindak Pidana Umum di Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan.

    Kemudian ada juga Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Sudiono Fauzan yang juga sekaligus Sekretaris DPC PKB Kabupaten Pasuruan. Dan yang terakhir yakni KH A Mujib Imron yang sebelumnya pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Pasuruan dan juga sekaligus Ketua Dewan Suro PKB. [ada/beq]

  • Wajah Legislator Muda PKS Bertebaran di Kota Malang Jelang Pilwali

    Wajah Legislator Muda PKS Bertebaran di Kota Malang Jelang Pilwali

    Malang (beritajatim.com) – Wajah anggota DPRD Kota Malang termuda dari PKS Fuad Rahman menghiasi sejumlah titik di Kota Malang. Banner bertuliskan ‘Sam Fuad’ itu semakin masif tersebar jelang Pilkada Kota Malang pada November 2024 mendatang.

    Fuad sendiri menyebut bahwa banner yang bertebaran alami dari para simpatisan bukan dari dirinya pribadi yang sengaja memasang. Dia mengklaim secara pribadi belum ada niat untuk maju di Pilkada karena semua mekanismenya ada di partai.

    “Semuanya sah-sah saja yang pasti saya tidak memikirkan untuk maju Pilkada tapi itu mention dari partai setelah Pileg ada Pilkada. Saya secara pribadi tidak punya keinginan menjadi Kepala Daerah ketika diisukan untuk maju itu diminta oleh rakyat. Kalau itu keinginan atau tugas partai saya siap,” ujar Fuad.

    Fuad menuturkan, bahwa kemunculan banner bertuliskan ‘Sam Fuad’ muncul karena para simpatisan melihat rekam jejaknya selama menjadi legislator. Disisi lain bonus demografi yang didominasi generasi milenial menjadi keuntungan bagi calon kepala daerah milenial seperti dirinya.

    “60 persen pemilih anak muda saya kira ini muncul secara alami. Hanya karena memiliki pengalaman di dewan dan beberapa isu berhasil kita kawal di layanan dasar pendidikan dan kesehatan, pengawalan program,” ujar Fuad.

    Fuad menuturkan, bahwa di Jatim ada 3 daerah yang menjadi prioritas pemenangan yakni Kota Malang, Kota Batu dan Surabaya. PKS Kota Malang saat ini memiliki 7 kursi modal 60 ribu lebih suara pada Pileg 2024 kemarin menjadi nilai tambah bagi partai berwarna jingga itu.

    “Kalau sesuai visi misi partai kader karena salah satu visi menjadikan kader sebagai kepala daerah. Di Jatim Kota Malang, Kota Batu dan Surabaya itu ditargetkan mengusung calon sendiri,” ujar Fuad.

    “Mudah-mudahan PKS diberi kesempatan untuk beri kontribusi lebih untuk membangun Kota Malang. Dan tidak kalah penting membangun dan dikelola secara bersama dan mendapatkan hasil maksimal dengan modal bismillah dengan hasil alhamdulillah,” tambahnya. (luc/ian)

  • Misi Jaga Dinamika Politik, KH Unais Ali Hisyam Daftar Bacabup Sumenep Lewat PKB

    Misi Jaga Dinamika Politik, KH Unais Ali Hisyam Daftar Bacabup Sumenep Lewat PKB

    Sumenep (beritajatim.com) – KH Unais Ali Hisyam mendaftar sebagai bakal calon bupati (Bacabup) Sumenep ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Mantan anggota DPR RI ini merupakan pendaftar Bacabup kedua di PKB setelah Abu Hasan, tokoh kepulauan Sumenep.

    “Saya mendaftar di PKB yang pertama tentu saja karena saya orang PKB. Wajar kalau saya mendaftar disini. Apalagi PKB memang bisa mengusung sendiri bupati dan wakil bupatinya,” kata Unais Ali Hisyam, Selasa (30/04/2024).

    Selain itu, lanjutnya, yang mendaftarkan diri ke PKB sebagai bakal calon, sebagian besar memilih mendaftar sebagai bakal calon wakil bupati. Karena itulah, dengan proses lahir batin dan musyawarah dengan para tokoh, dirinya memutuskan untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati.

    “Kalau tidak ada yang berani mendaftar sebagai calon bupati, maka demokrasi akan stag. Padahal perlu dinamika politik yang lebih cair, agar ada pilihan-pilihan politik bagi masyarakat,” ujarnya.

    Namun meski telah mendaftarkan diri ke PKB, mantan anggota DPR RI ini memberikan sinyal kemungkinan juga bisa mendaftar ke partai lain apabila ada peluang.

    “Kalau ada partai lain yang membuka diri, memberikan kesempatan secara fair pada pihak lain, saya ikut. Ini kan konteksnya kontestasi,” ungkapnya.

    Baginya, kandidat yang cerdas tidak akan menutup komunikasi politik dengan partai manapun. “Kalau peribahasa Maduranya, ‘Parembagan tak olle etotop. Atau terjemahan bebasnya, komunikasi tidak boleh ditutup,” ucapnya.

    Sementara Ketua Desk Pilkada Sumenep, M. Kamalil Ersyad mengatakan, untuk penentuan siapa Bacabup atau Bacawabup yang diusung PKB merupakan kewenangan DPP “DPC sebatas menerima berkas, kemudian diserahkan ke DPP. Nanti yang menentukan ya DPP,” terangnya. (tem/ian)

  • KH Kholilurrahman Komitmen Rangkul Semua Kalangan

    KH Kholilurrahman Komitmen Rangkul Semua Kalangan

    Pamekasan (beritajatim.com) – KH Kholilurrahman menyampaikan komitmennya untuk merangkul semua kalangan, saat kembali menjabat sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2024-2029.

    Hal tersebut disampaikan Kiai Kholil (sapaan akrab KH Kholilurrahman) saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran di Kantor DPC Partai Demokrat Pamekasan, Jl Trunojoyo Gang Patemon Pamekasan, Selasa (30/4/2024).

    “Komitmen kami merangkul semua kalangan masyarakat, sebab sejauh ini masih banyak yang belum memiliki peran maksimal dalam kemajuan Pamekasan,” kata KH Kholilurrahman.

    Namun untuk mewujudkan hal itu, pihaknya masih harus menunggu rekomendasi dari partai politik (parpol) pengusung, salah satunya dari Partai Demokrat Pamekasan.

    “Kami yakin mendapatkan surat tugas dari Demokrat untuk menjadi cabup (calon bupati), sehingga dapat sukses di Pilkada Pamekasan 2024,” tegasnya.

    Selama ini, Kiai Kholil memang intens diperbincangkan publik dan digadang-gadang bakal kembali mencalonkan diri sebagai bakal calon bupati Pamekasan.

    Bahkan beberapa banner beragam ukuran bergambar dirinya juga terpajang di berbagai titik di Pamekasan, itupun dibuat oleh sejumlah pendukung yang merasa kerrong (kangen) atas masa kepemimpinannya. [pin/ian]

  • 237 Pendaftar PPK Pilkada Sumenep Gagal Lanjut Tahap Berikutnya, Kenapa?

    237 Pendaftar PPK Pilkada Sumenep Gagal Lanjut Tahap Berikutnya, Kenapa?

    Sumenep (beritajatim.com) – Sebanyak 726 warga Sumenep mendaftarkan diri sebagai calon anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) untuk pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2024. Mereka mendaftarkan diri melalui aplikasi SIAKBA (Sistem Informasi Anggota KPU dan Badan Ad hoc).

    “Sampai batas akhir pendaftaran tadi malam jam 00, tercatat ada 726 pendaftar yang tersebar di 27 kecamatan. Mereka mendaftar melalui Siakba,” kata Komisioner KPU Sumenep, Rafiqi, Selasa (30/04/2024).

    Namun lanjutnya, tidak semua pendaftar melalui Siakba itu menindaklanjuti dengan menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU Sumenep. Dari 726 pendaftar melalui Siakba, hanya 489 orang yang menyerahkan berkas ke KPU Sumenep.

    “Jadi 237 lainnya hanya sebatas membuat akun di Siakba, tetapi tidak menyerahkan berkas ke KPU. Otomatis yang bisa lanjut ke tahapan berikutnya ya yang sudah menyerahkan berkas,” terangnya.

    Ia mengatakan, untuk pembentukan PPK Pilkada 2024 di Sumenep tidak perlu dilakukan perpanjangan masa pendaftaran karena telah memenuhi persyaratan jumlah minimal peserta. Calon PPK yang mendaftar di masing-masing kecamatan minimal harus berjumlah dua kali kebutuhan.

    “Karena kebutuhannya lima anggota PPK, maka jumlah pendaftar per kecamatan minimal 10 orang. Untuk Sumenep, kuota minimal itu sudah terpenuhi, sehingga kami tidak perlu membuka perpanjangan waktu pendaftaran,” ungkapnya.

    Ia menjelaskan, setelah pendaftaran ditutup, saat ini dilanjutkan dengan tahap penelitian admimistrasi calon anggota PPK hingga 3 Mei 2024. Sedangkan hasil penelitian administrasi itu akan diumumkan pada 4-5 Mei 2024.

    “Para calon anggota PPK yang lolos administrasi akan mengikuti tahap berikutnya yakni seleksi tertulis berbasis CAT atau computer assisted test. Pengumuman hasil tes tulis itu dilakukan pada tanggal 9 atau 10 Mei 2024,” paparnya. (tem/ian)

  • KH Kholilurrahman Daftar Bacabup Melalui Demokrat Pamekasan

    KH Kholilurrahman Daftar Bacabup Melalui Demokrat Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Mantan Bupati Pamekasan, KH Kholilurrahman mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati pada pelaksanaan Pilkada Pamekasan 2024 mendatang.

    Hal tersebut dipastikan setelah Kiai Kholil (sapaan akrab KH Kholilurrahman) secara resmi mengembalikan berkas formulir pendaftaran di Kantor DPC Partai Demokrat Pamekasan, Jl Trunojoyo Gang Patemon Pamekasan, Selasa (30/4/2024).

    Pengasuh Pesantren Matsaratul Huda Panempan Pamekasan, juga memastikan diri untuk kembali bertarung pada pelaksanaan pesta rakyat melalui penjaringan bacabup dan bacawabup Pamekasan, Periode 2024-2029.

    “Penyerahan formulir penjaringan cabup ini merupakan salah satu rangkaian tahapan yang digagas parpol, semoga tahapan ini dapat mengantarkan kami menuju pintu sukses pada Pilkada Pamekasan 2024,” kata KH Kholilurrahman.

    Dalam kesempatan tersebut, Kiai Kholil diantar langsung oleh puluhan pendukung dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari unsur aktivis, guru ngaji, dan beberapa organisasi kemasyarakatan di Pamekasan.

    “Alhamdulillah kami diantarkan masyarakat dari berbagai elemen, mulai dari generasi milenial, kawan-kawan yang aktif di berbagai organisasi, hingga guru ngaji,” ungkap figur yang sempat berpasangan dengan Fathor Rahman pada Pilkada Pamekasan 2019 lalu.

    Tidak hanya itu, pihaknya juga menyampaikan rasa terima kasih atas respon dan apresiasi dari jajaran pengurus Partai Demokrat Pamekasan. “Tidak kalah penting, terima kasih kepada DPC Demokrat Pamekasan, yang terlah menerima kami dengan baik,” pungkasnya. [pin/ian]

  • Pendaftar Calon Bupati Melimpah, PKB Banyuwangi: Banyak Orang Peduli

    Pendaftar Calon Bupati Melimpah, PKB Banyuwangi: Banyak Orang Peduli

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Sejumlah nama menyodorkan diri menjadi bakal calon Bupati Banyuwangi melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Terhitung ada nama yang sudah terang-terangan menyerahkan berkas ke kantor DPC PKB Banyuwangi di JL. Letjen S Parman, No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat.

    Di antaranya, Ketua Partai Gerindra Banyuwangi H. Sumail Abdullah, mantan Bupati Banyuwangi Ratna Ani Lestari, KH. Ahmad Munib Syafa’at, dari kalangan Ansor dan Banser, Ali Ruchi, Michael Edy Hariyanto (Ketua Partai Demokrat), KH. Ali Makki Zaini dan H. Sugirah.

    Melihat banyaknya nama-nama tersebut tentunya semakin membuat opsi terbaik makin melebar. Meski demikian, hal itu bisa saja menjadi situasi positif lantaran banyak calon berkualitas bermunculan.

    Ya, nama-nama di atas tidak bisa dianggap remeh. Mereka adalah orang-orang yang saat ini memang mumpuni di bidangnya masing-masing.

    Ada yang memang background politik murni, ada juga dari Aparatur Sipil Negara, dan ada juga yang memang tokoh agama maupun Kiai. Hal ini bakal membuat persaingan positif yang justru membikin Banyuwangi beragam nuansa.

    Banyuwangi yang kini tengah berkembang bak bunga yang mekar, semakin semerbak wangi aromanya. Tak ayal, ke depan bukan sekedar aroma tapi juga terasa cita rasa berkat tangan pemimpinnya.

    Sementara itu bagi PKB Banyuwangi, hal ini biasa saja. Bahkan, ini dianggap hanyalah sebuah perjalanan yang bakal mengarungi dinamika politik di Banyuwangi.

    “Sehingga, kalau bahasa kami ini adalah sebuah tanda bagaimana Banyuwangi ini sangat banyak orang yang peduli untuk perbaikan dan kemajuan,” ungkap Ketua DPC PKB Banyuwangi, KH. Abdul Malik Syafa’at.

    Di samping itu, kata Gus Malik, dari sejumlah daerah yang menyelenggarakan Pilkada di Jawa Timur, Banyuwangi ini paling banyak peminatnya. Kondisi itu juga bisa menjadi tanda berbeda, selain kepedulian juga sebagai tanda jika daerah ini begitu perlu adanya perbaikan.

    “Mengapa ada obyek, mengapa ada kendaraan banyak montir, banyak bengkel, kok begitu banyak yang harus memperbaiki. Sehingga, tentu jika meminjam istilahnya Yunus ini parah,” terang Gus Malik.

    Pilkada Banyuwangi akan digelar November mendatang. Sejumlah nama akan maju menjadi penantang dalam kontestasi politik sebagai pemimpin Banyuwangi mendatang. (rin/ian)

  • Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Gerindra Tak Boyong Koalisi Indonesia Maju di Pilkada Bojonegoro 2024

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerakan Indonesia Raya (DPC Partai Gerindra) Bojonegoro dimungkinkan tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    “Kita tidak mengadopsi Koalisi Indonesia Maju untuk Pilkada Bojonegoro,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Bojonegoro, Sahudi, Selasa (30/4/2024).

    Dalam Pilkada 2024, DPC Partai Gerindra Bojonegoro mengaku akan mengusung kader partai terbaiknya sendiri. Keputusan itu juga sesuai dengan arahan Ketua Umum maupun Ketua Harian DPP Partai Gerindra.

    Namun, Partai Gerindra belum mampu berangkat sendiri karena hanya memperoleh 8 kursi di DPRD Bojonegoro dalam Pileg 2024. Sehingga, harus menjalin koalisi dengan partai politik lain.

    Jumlah 8 kursi yang diperoleh Partai Gerindra, menurut Sahudi, menjadi titik balik yang bagus untuk mengusung kader partai sendiri. Jumlah kursi di legislatif itu meningkat jika dibanding periode sebelumnya.

    Namun, Sahudi belum buka suara siapa saja partai politik yang akan digandeng untuk mengusung bakal calon bupati maupun wakil bupati yang akan berkontestasi di Pilkada Bojonegoro 2024.

    Sementara diketahui, Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang memenangkan Calon Presiden dan Wakil Presiden 2024 yang diusung Gerindra di antaranya ada lima partai politik lain dari parlemen, yaitu Partai Golkar, PAN, Partai Demokrat, Partai NasDem, dan PKB. [lus/ian]

  • Wakil Bupati Banyuwangi Pilih Daftar ke PKB

    Wakil Bupati Banyuwangi Pilih Daftar ke PKB

    Banyuwangi (beritajatim.com) – H Sugirah yang berstatus sebagai Wakil Bupati Banyuwangi mendaftarkan diri dalam pencalonan Kepala Daerah ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dia datang bersama segelintir rombongan ke kantor DPC PKB Banyuwangi di JL. Letjen S Parman, No.9, Dusun Pakis, Kalirejo, Kecamatan Kabat, Senin (29/4/2024).

    Dalam orasi politiknya, H Sugirah yang juga sebagai kader partai PDI Perjuangan itu menyampaikan jika dirinya sebagai utusan partainya. Tujuannya tidak lain untuk membuka peluang dan kerjasama antar lintas partai dalam kontestasi politik agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banyuwangi.

    Padahal jika melihat peluang, H Sugirah bisa saja mendaftar melalui partainya sendiri yakni PDI Perjuangan. Apalagi, partainya pada pemilihan legislatif masih menjadi pemenang di Bumi Blambangan.

    “Ya, bisa saja mendaftar sendiri ke partai kami. Tapi, saya diutus oleh partai untuk menjalin hubungan kerjasama yang sevisi untuk kepentingan Banyuwangi,” terang Sugirah.

    Di samping itu, Sugirah juga menyebut jika dirinya juga mengemban amanah untuk membangun komunikasi dengan partai manapun. Bersama relawan Bangun Deso Noto Kutho, dirinya percaya diri bisa mendapatkan kepercayaan tersebut.

    “Kami dapat perintah dari DPD PDIP Jatim, maupun DPP PDIP pusat memerintahkan kita membangun koalisi,” pungkasnya. [rin/but]

  • Dana Hibah Pilkada Bojonegoro 2024 Senilai Rp81 Miliar Cair

    Dana Hibah Pilkada Bojonegoro 2024 Senilai Rp81 Miliar Cair

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dana hibah senilai Rp81 Miliar yang diperuntukkan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro telah cair 100 persen, Selasa (30/4/2024).

    Dana hibah dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro itu diperuntukkan untuk penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 mendatang.

    Ketua KPU Bojonegoro Fatkhur Rohman mengatakan, pencairan dana hibah ditransfer sebanyak 2 kali ke rekening KPU Bojonegoro. Transfer pertama sebesar 40 persen atau sekitar Rp32 miliar pada akhir 2023 lalu.

    Sementara, kekurangannya, sebesar 60 persen atau sekitar Rp49 miliar diterima belum lama ini. Dengan sudah cairnya dana hibah tersebut pihaknya berharap tahapan Pilkada Bojonegoro 2024 akan dapat berlangsung dengan lancar. “Paling banyak, dana Pilkada Bojonegoro akan dipergunakan untuk membayar honor serta operasional para anggota badan ad hoc KPU Bojonegoro,” ujarnya.

    Para anggota badan ad hoc dinaungi KPU Bojonegoro ini, terang Fatkhur, diantaranya yang tergabung dalam Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), hingga KPPS.

    Terpisah, Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto berharap, dana hibah dari Pemkab Bojonegoro untuk KPU Bojonegoro guna penyelenggaran Pilkada Bojonegoro 2024 dipergunakan sebagaimana mestinya. “Diharapkan anggaran (dana hibah Pilkada Bojonegoro 2024, red) yang telah dikucurkan itu dapat dimanfaatkan dengan baik,” ujarnya.

    Untuk diketahui, dana hibah Bojonegoro guna penyelenggaran Pilkada Bojonegoro 2024 berasal dari dua sumber. Sebanyak 40 persen yang cair akhir 2023 bersumber dari P-APBD Bojonegoro 2023. Sementara sebanyak 60 persen yang cair belum lama ini bersumber dari APBD Bojonegoro 2024. Adapun, dasar pemberian dana hibah Pilkada Bojonegoro ini NPHD yang diteken November 2023. [lus/kun]