Event: Pilkada Serentak

  • Maju Bacawabup, Aktivis Ini Ingin Sidoarjo Maslachah, Bukan Masalah

    Maju Bacawabup, Aktivis Ini Ingin Sidoarjo Maslachah, Bukan Masalah

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Wakil Sekretaris DPW PKB Jawa Timur Mochammad Sholihul Umam mendaftarkan diri sebagai bakal calon wakil bupati di Dukungan Elemen Satuan Kerja (DESK) pemilihan kepala daerah (Pilkada) Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidoarjo, Jumat (3/5/2024).

    “Sholihul Umam terdaftar sebagai peserta calon kepala daerah (Cakada) ke 11 dari keseluruhan Cakada bupati maupun wakil bupati yang mendaftar secara online maupun offline di Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo,” ucap Sekretaris Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo H. Shihabuddin.

    Muchammad Sholichul Umam menyatakan pendaftarannya sebagai calon wakil bupati di Sidoarjo karena merasa terpanggil ingin berbuat terbaik untuk Sidoarjo.

    Sebagai seorang aktifis dirinya ingin  terlibat aktif dalam pembangunan dan kemajuan Sidoarjo melalui kontestasi Pilbup di Sidoarjo. “Sebagai seorang aktifis saya ingin ikut mewarnai dalam kontestasi Pilbup Sidoarjo,” ucapnya usai penyerahan berkas.

    Dia menjelaskan, selama ini yang ikut kontestasi dan didukung oleh PKB dalam Pilbup mulai birokrasi seperti Win Hendrarso, dari pengusaha seperti H. Saiful llah, dan terakhir keluarga pesantren H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

    “Tanpa meyinggung ketiganya, saya sebagai aktifis ingin juga diberikan kesempatan. Sebelum mendaftar saya juga minta restu Hj. Anik Maslachah dan juga Ketua DPW PKB H. A Halim Iskandar. Saya staf ahlinya Bu Anik Maslachah di DPRD Jatim, dan beliau juga merestui saya mendaftar sebagai calon wakil bupati di Sidoarjo,” imbuhnya.

    Soal visi dan misi untuk Sidoarjo kedepan, Umam begitu dia akrab dipanggil menjelaskan, tatanan pemerintahan birokrasi harus lebih baik lagi. Termasuk juga soal pendidikan dan kesehatan menjadi kunci utama, harus juga bertambah lebih baik.

    “Termasuk program soal infrastruktur di Sidoarjo yang selama sudah maju dalam pemerintahan Gus Muhdlor – H. Subandi, harus diteruskan atau dilanjutkan pembangunannya sampai merata di semua kecamatan se Sidoarjo. Dan jangan sampai ada lagi viral jalan rusak di tanami pepohonan,” jelas mantan aktivis PMII Jawa Timur itu.

    Masih kata Umam, termasuk soal UMKM di Sidoarjo, harus terus dibina, terus ada pendampingan karena keberadaan UMKM menunjang perekonomian di Sidoarjo. “Sidoarjo kedepan harus maslachah atau mengandung kebaikan semuanya, jangan sampai mengandung masalah,” pungkasnya menutup. (isa/kun)

  • Akankah PKB Kembali Usung Badrut Tamam di Pilkada Pamekasan?

    Akankah PKB Kembali Usung Badrut Tamam di Pilkada Pamekasan?

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, mulai memanaskan mesin menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 di wilayah setempat, November 2024 mendatang.

    Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Halal Bihalal yang dikemas dengan Talk Show bertema ‘PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?’ di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole Pamekasan, Kamis (2/5/2024) kemarin.

    Dalam talk show tersebut, mereka menghadirkan tokoh dan politisi senior pada sosok KH Kholil Muhammad, dua orang akademisi; Dr Makhfud Efendy (UTM), Dr Abdurrahman (UNIRA), serta dua perwakilan jurnalis di Pamekasan, yakni Hairul Anam (PWI) dan M Khairul Umam (AJP).

    Berbeda dengan partai politik (parpol) lain di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati untuk Pilkada Pamekasan. Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

    “Diskusi ini bertujuan mendorong beberapa hal, di antaranya PKB ingin Pilkada menjadi bernilai, PKB ingin mendengarkan gagasan yang diinginkan rakyat, dan PKB tidak ingin figur yang diusung hanya sebagai kehendak parpol tetapi juga kehendak rakyat,” kata Ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

    Dari itu pihaknya sangat berharap talk show tersebut nantinya dapat menghasilkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan masukan penting bagi parpol yang dipimpinnya, khususnya untuk menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Oleh karena itu, DPC PKB berdiskusi tentang apa yang diinginkan masyarakat, dan para pemikir menyepakati ada talk show, supaya satu sinyal, untuk menuju Pamekasan seperti apa,” ungkapnya.

    Sejauh ini, terdapat beberapa figur yang mulai menjadi perbincangan publik di Pamekasan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke beberapa parpol.

    Semisal Fattah Jasin yang mulai mengambil formulir di PDIP Pamekasan, dan Partai Demokrat. Disusul KH Kholilurrahman yang sudah mendaftar dan menyatakan diri siap maju pada pelaksanaan pilkada Pamekasan, melalui Partai Demokrat.

    Sementara untuk PKB sendiri merupakan parpol yang sempat digdaya pada pelaksanaan pilkada Pamekasan sebelumnya, di mana kader terbaik mereka, Badrut Tamam berhasil terpilih sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2019-2024.

    Hanya saja untuk saat ini, Badrut Tamam yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI pada Pemilu 2024 lalu. Gagal melaju ke senayan dan diprediksi kembali bertarung pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Pamekasan.

    Namun sejauh ini, justru belum ada ghirah ataupun signal kuat akan keberadaan sosok Badrut Tamam yang akan kembali dicalonkan melalui PKB. Terlebih saat ini semua parpol di Pamekasan, wajib melakukan koalisi guna memenuhi syarat minimal parpol pendukung.

    Tidak kalah penting, sosok Badrut Tamam tetap memiliki memori bagi masyarakat Pamekasan, baik bersifat positif maupun sebaliknya. Khususnya berkat kepemimpinannya sebagai bupati bersama (Almarhum) Raja’e maupun Fattah Jasin pada sisa masa jabatan.

    Terlepas dari itu, wacana publik juga mulai terpecah tentang sosok Badrut Tamam. Sebagian di antara mereka mendukung Badrut Tamam untuk kembali melanjutkan masa kepemimpinan, sebagian lainnya justru enggan Pamekasan kembali dipimpin politisi yang akrab disapa Mas Tamam. [pin/kun]

  • Ini Syarat Maju Cabup Cawabup Magetan Jalur Perseorangan

    Ini Syarat Maju Cabup Cawabup Magetan Jalur Perseorangan

    Magetan (beritajatim.com) – Siapapun warga Magetan yang ingin maju Calon Bupati (cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Magetan ada syarat tertentu. Minimal, harus menyetorkan 40.416 KTP, agar bisa berkompetisi di Pilkada 2024.

    Ketua KPU Magetan Fahrudin membeberkan, puluhan ribu KTP itu harus berasal dari 10 kecamatan dari 18 kecamatan. Dukungan juga didapat dari masyarakat yang berdomisili di Kabupaten Magetan.

    “Dukungan mulai dari pengumuman sampai pelaksanaan dari 5 Mei hingga 19 Agustus. Waktu yang lama ini bisa dimanfaatkan dengan baik,” ujar Fahrudin usai sosialisasi di Restoran Harmada Joglo, Kelurahan Selosari, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jumat (3/5/2024).

    Dirinya mengungkapkan, Kabupaten Magetan mempunyai lebih dari 500.000 Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada Pemilu 2024. Oleh karena itu, sosialisasi ini membuka kesempatan bagi masyarakat, yang ingin mencalonkan secara perseorangan atau jalur independen.

    Diketahui, di dalam pilkada 2013 Magetan, ada satu pasangan yang maju lewat jalur perseorangan. Yakni pasangan Nanik Karsini–Sugiho Pramono mengumpulkan 116.374 suara atau 30,15 persen.

    Pun dalam pilkada 2013, dimenangkan oleh pasangan Sumantri-Samsi 58,97 persen atau 227.612 suara. Mereka diusung PDI Perjuangan dan Partai Golkar Sementara, Pasangan Djoko Prabowo – Hartoto (Djowo Toto), yang diusung oleh koalisi Partai Demokrat, PAN, Partai Patriot mendapatkan 41.976 suara atau 10,87 persen. Kemudian, di pilkada 2018, tidak ada Cabup-Cawabup yang maju lewat jalur perseorangan. [kun]

  • Cara PKB Panaskan Mesin Sambut Pilkada Pamekasan 2024

    Cara PKB Panaskan Mesin Sambut Pilkada Pamekasan 2024

    Pamekasan (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Pamekasan, mulai memanaskan mesin menjelang pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 pada November 2024 mendatang.

    Hal tersebut dilakukan melalui kegiatan Halal Bihalal yang dikemas dengan Talk Show bertema ‘PKB Bersama Rakyat: Apa Kata Mereka tentang Kepemimpinan Pamekasan?’ di Ballroom Azana Style Hotel Jl Jokotole Pamekasan, Kamis (2/5/2024) kemarin.

    Dalam talk show tersebut, mereka menghadirkan tokoh dan politisi senior pada sosok KH Kholil Muhammad, dua orang akademisi; Dr Makhfud Efendy (UTM), Dr Abdurrahman (UNIRA), serta dua perwakilan jurnalis di Pamekasan, yakni Hairul Anam (PWI) dan M Khairul Umam (AJP).

    Berbeda dengan partai politik (parpol) lain di Pamekasan, yang sudah mulai membuka pendaftaran untuk bakal calon bupati maupun bakal calon wakil bupati Pamekasan. Seperti yang dilakukan PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Nasdem.

    “Diskusi ini bertujuan mendorong beberapa hal, di antaranya PKB ingin Pilkada menjadi bernilai, PKB ingin mendengarkan gagasan yang diinginkan rakyat, dan PKB tidak ingin figur yang diusung hanya sebagai kehendak parpol tetapi juga kehendak rakyat,” kata Ketua DPC PKB Pamekasan, Ali Wafa Subki.

    Dari itu pihaknya sangat berharap talk show tersebut nantinya dapat menghasilkan beberapa hal yang dapat menjadi bahan masukan penting bagi parpol yang dipimpinnya, khususnya untuk menyambut pelaksanaan Pilkada Serentak 2024 mendatang.

    “Oleh karena itu, DPC PKB berdiskusi tentang apa yang diinginkan masyarakat, dan para pemikir menyepakati ada talk show, supaya satu sinyal, untuk menuju Pamekasan seperti apa,” ungkapnya.

    Sejauh ini, terdapat beberapa figur yang mulai menjadi perbincangan publik di Pamekasan, khususnya menjelang pelaksanaan pilkada mendatang. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengambil formulir dan mendaftarkan diri ke beberapa parpol.

    Semisal Fattah Jasin yang mulai mengambil formulir di PDIP Pamekasan, dan Partai Demokrat. Disusul KH Kholilurrahman yang sudah mendaftar dan menyatakan diri siap maju pada pelaksanaan pilkada Pamekasan, melalui Partai Demokrat.

    Sementara untuk PKB sendiri merupakan parpol yang sempat digdaya pada pelaksanaan pilkada Pamekasan sebelumnya, di mana kader terbaik mereka, Badrut Tamam berhasil terpilih sebagai Bupati Pamekasan, Periode 2019-2024.

    Hanya saja untuk saat ini, Badrut Tamam yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPRD RI pada Pemilu 2024 lalu. Gagal melaju ke senayan dan diprediksi kembali bertarung pada pelaksanaan pilkada serentak 2024 di Pamekasan.

    Namun sejauh ini, justru belum ada ghirah ataupun signal kuat akan keberadaan sosok Badrut Tamam yang akan kembali dicalonkan melalui PKB. Terlebih saat ini semua parpol di Pamekasan, wajib melakukan koalisi guna memenuhi syarat minimal parpol dukungan. [pin/beq]

  • Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bojonegoro mulai dijajaki sejumlah partai politik (parpol) lain guna persiapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bojonegoro 2024.

    Ketua DPC PPP Bojonegoro Sunaryo Abumain mengungkap, jika sudah ada beberapa parpol yang merapat. Banyak yang menginginkan agar PPP Bojonegoro bergabung dalam koalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati (cabup-cawabup).

    Di antara parpol yang sudah merapat itu yang disebutkan oleh pria yang juga aktif sebagai advokat di Bojonegoro diantaranya, Partai Gerindra, Golkar, NasDem, dan PAN. Sedangkan ketua DPC PKB Bojonegoro masih sekadar komunikasi untuk mengajak bertemu.

    “Ketua DPC PKB Bojonegoro ingin menemui tapi saya belum ada waktu. Jadi belum pernah ketemu,” jelasnya.

    Mbah Naryo, sapaan akrab Sunaryo Abumain, terakhir ketemu dengan Ketua DPC PKB Bojonegoro Anna Mu’awanah saat masih menjabat sebagai Bupati Bojonegoro. “Setelah tidak menjabat belum pernah ketemu,” jelasnya.

    Sementara, DPC PPP Bojonegoro sendiri memutuskan untuk tidak membuka penjaringan bakal calon bupati dan calon wakil bupati untuk Pilkada Bojonegoro 2024. PPP Bojonegoro sendiri memiliki tiga kursi di legislatif.

    Meski tidak membuka penjaringan cabup-cawabup, Sunaryo mengaku tidak menutup diri untuk membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh yang akan maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) November 2024 mendatang.

    “Komunikasi tetap kami terima. Dan sudah ada yang melakukan penjajakan ke PPP. Tapi tidak berani mengungkapkan sekarang, karena juga belum pasti mencalonkan diri,” pungkasnya. [lus/ian]

  • Pilkada Bojonegoro 2024, Ketua PKB Ngajak Ketemu, PPP Belum Ada Waktu

    DPC PPP Bojonegoro Tidak Buka Penjaringan Calon di Pilkada 2024, Instruksi Pusat?

    Bojonegoro (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan (DPC PPP) Kabupaten Bojonegoro memutuskan untuk tidak membuka penjaringan bakal calon bupati maupun wakil bupati dalam perhelatan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Ketua DPC PPP Kabupaten Bojonegoro Sumaryo Abumain mengungkapkan, alasan tidak membuka penjaringan bakal calon bupati maupun wakil bupati dalam Pilkada Bojonegoro 2024 itu karena sesuai hasil rapat bersama yang digelar DPC PPP.

    “Sesuai hasil kesepakatan dalam rapat bersama DPC pada Rabu, 1 Mei 2024, PPP Bojonegoro tidak membuka penjaringan cabup-cawabup,” ujarnya, Kamis (2/5/2024).

    Namun, meski tidak membuka penjaringan cabup-cawabup, Sunaryo mengaku tidak menutup diri untuk membuka komunikasi dengan sejumlah tokoh yang akan maju mencalonkan diri dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) November 2024 mendatang.

    “Komunikasi tetap kami terima. Dan sudah ada yang melakukan penjajakan ke PPP. Tapi tidak berani mengungkapkan sekarang, karena juga belum pasti mencalonkan diri,” imbuhnya.

    Sementara diketahui, dalam pemilihan legislatif (Pileg) 2024, DPC PPP mendapat tiga kursi di legislatif. Tiga kursi yang dimiliki DPC PPP Bojonegoro ini juga menjadi modal bagi parpol lain untuk mengajak berkoalisi.

    “Jika memang serius langsung daftar ke DPP, karena mutlak keputusan DPP. Tapi kami juga siap jika butuh komunikasi maupun koordinasi dengan DPC,” ungkap pria yang juga aktif sebagai advokat itu. [lus/ian]

  • Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

    Golkar Buka Peluang Usung Bayu Airlangga di Pilwali Surabaya 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Golkar tengah menyiapkan kadernya, yakni Bayu Airlangga, untuk diusung maju di Pilwali Kota Surabaya 2024. Golkar siap berkoalisi dengan partai politik lain.

    Ketua DPD Golkar Jatim, M Sarmuji mengatakan, Golkar memiliki 5 kursi di DPRD Kota Surabaya. Perlu 5 kursi lagi untuk membuat poros baru.

    “Kalau disambut oleh partai lain, kami bisa mengusung. Karena kalau kami sendiri masih belum cukup kursi, mengingat jumlah kursi kami hanya 5 kursi di Surabaya,” kata Sarmuji saat dikonfirmasi media, Kamis (2/5/2024).

    Sarmuji mengatakan, Golkar perlu berkoalisi dengan partai lain untuk menggenapkan total kursi menjadi 10 untuk mengusung Bayu.

    “Kami butuh 5 kursi lagi untuk mengusung Mas Bayu,” tegas Sarmuji.

    Sementara itu, Wakil Sekretaris Bidang Kaderisasi DPD Golkar Jatim, Aan Ainur Rofik menyebut Bayu sosok muda yang potensial untuk memimpin Kota Pahlawan 5 tahun ke depan.

    “Bayu sosok muda, punya jejaring pemerintahan. Bayu juga memiliki visi dan misi ke depan ini, penting menjadikan Kota Surabaya sebagai pusat jasa dan perdagangan pasca perpindahan IKN,” kata Aan.

    Aan mengatakan Bayu punya pengalaman sebagai Anggota DPRD Jatim periode 2019-2024. Selain itu, Bayu juga memiliki relasi yang baik dengan tokoh-tokoh politik nasional.

    Lebih lanjut, Aan berharap parpol yang berada di Koalisi Indonesia Maju dalam Pilpres 2024 bisa kembali bersama untuk mengusung calon di Pilkada Surabaya 2024.

    “Tinggal duduk bersama dengan parpol Koalisi Indonesia Maju, dan saya yakin adanya semangat bersama untuk membawa Surabaya lebih baik ke depannya,” tandas Aan.

    Sebelumnya, nama Bayu Airlangga yang saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Golkar Jatim masuk bursa cawali Surabaya 2024 menurut survei ARCI. Elektabilitas menantu Soekarwo (Pakde Karwo) itu berada di angka 8,7%. Bayu sendiri saat ini juga menjabat sebagai Ketua DPD Pro Jokowi (Projo) Jatim.

    Dalam survei ARCI untuk calon wali kota (cawali) secara keseluruhan, elektabilitas Eri Cahyadi di angka 46,2%. Kemudian Armuji di angka 11,7%, Reni Astuti 9,2%, Bayu Airlangga 8,7%, Hendro Gunawan 7,1%, Musyafa’ Rouf 4,2%, Lucy Kurniasari 4,1%, Adi Sutarwijono 2,7%, Cahyo Harjo 1,8%, Arif Fathoni 1,3%, Erik Komala 0,5, Agus Mashuri 0,3%. Ada 2,2% responden yang belum menentukan pilihan. [tok/but]

  • Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Akan Bangun Kerja Sama Besar Lintas Parpol, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mendaftar sebagai kandidat calon wali kota pada Kamis (2/5/2024) di kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya. Wakil Wali Kota Armuji juga mendaftarkan diri pada saat bersamaan.

    Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono dan seluruh jajaran menerima pendaftaran tersebut.

    Eri Cahyadi mengatakan, langkah ini merupakan ikhtiar untuk bergotong royong menuntaskan sejumlah program pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Bismillah, hari ini, dengan niat yang baik, kita memulai langkah dan tahapan untuk bersama-sama rakyat menyongsong Pilkada 2024,” ujar Eri.

    Eri menegaskan akan merangkul seluruh kekuatan yang ada di Surabaya. Mendaftar di PDIP adalah langkah awal.

    “Kami akan membangun kerja sama besar dengan seluruh kekuatan parpol, karena berulang kali saya tegaskan bahwa Surabaya dibangun berkat jasa semua pihak, bukan one man show. Inilah prinsip gotong royong yang juga selalu dipesankan oleh Bung Karno dan para tokoh bangsa,” ujar Eri Cahyadi.

    Sebagai bagian dari mewujudkan kerja sama besar tersebut, Eri akan melanjutkan silaturahim politiknya ke berbagai parpol lain terkait dukungan Pilkada 2024. Eri sendiri intens berkomunikasi dengan seluruh kekuatan parpol.

    Secara berkala, Eri bertemu dengan pimpinan parpol di Surabaya untuk menerima masukan dan berdiskusi tentang berbagai isu pembangunan di Kota Pahlawan.

    “Kami sekarang proses komunikasi untuk pendaftaran ke parpol lain. Bahkan sudah minta formulir di PKB, sedang diisi, InsyaAllah nanti kita kembalikan sekaligus daftar hari Senin depan (6/5/2024). Kami juga intens komunikasi ke Gerindra, Golkar, PPP, PAN, dan parpol lainnya,” ujarnya.

    “Alhamdulillah komunikasi berjalan baik karena memang sederek-sederek (saudara) Parpol di Surabaya InsyaAllah punya pemahaman yang sama bahwa kebersamaan membangun kota lebih penting daripada kita sibuk dalam perpecahan dan permusuhan,” imbuh Eri.

    Eri memohon doa restu warga Kota Surabaya untuk menuntaskan beragam program pembangunan yang selama ini telah berjalan dengan baik, mulai soal penurunan kemiskinan, peningkatan layanan pendidikan-kesehatan, hingga penanganan banjir.

    “Kami juga memohon doa restu dari para pimpinan parpol, para DPP masing-masing partai, untuk kita bersama-sama membangun Surabaya yang lebih baik lagi lima tahun ke depan,” ujar dia.[asg/kun]

  • Golkar Jember Maklumi Keterbatasan Waktu Pemerintahan Bupati Hendy

    Golkar Jember Maklumi Keterbatasan Waktu Pemerintahan Bupati Hendy

    Jember (beritajatim.com) – Partai Golongan Karya memaklumi kelemahan Bupati Hendy Siswanto dalam memimpin Kabupaten Jember, Jawa Timur, sejak Februari 2021.

    Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi mengatakan, masa kepemimpinan Hendy terpotong regulasi pilkada serentak sehingga tak genap lima tahun hingga 2026.

    “Kami memaklumi dengan masa jabatan tiga tahun sekian bulan. Ini sesuatu yang cukup mustahil mewujudkan seluruh visi dan misi yang menjadi komitmen waktu Pilkada 2020,” kata Karimullah, Kamis (2/5/2024).

    Kelemahan ini sudah disampaikan dengan gamblang oleh Hendy, dalam acara silaturahmi di kantor DPD Partai Golkar Jember, Rabu (1/5/2024) kemarin.

    Karimullah berharap penjelasan mengenai tidak.maksimalnya masa pemerintahan Hendy ini bisa disosialisasikan ke masyarakat. “Biar tidak ada miskomunikasi atau persepsi yang lebih memojokkan seseorang,” katanya.

    Menurut Karimullah, Golkar punya prinsip politik menang kalah. “Yang kami tanamkan adalah berbuat apa untuk Jember yang lebih bagus,” katanya. [wir/aje]

  • Ini Syarat Calon Perorangan di Pilkada Pamekasan

    Ini Syarat Calon Perorangan di Pilkada Pamekasan

    Pamekasan (beritajatim.com) – Calon independen atau perseorangan pada pelaksanaan Pilkada Pamekasan 2024, membutuhkan dukungan sebanyak 50.720 suara berupa fotocopy KTP Elektronik.

    Jumlah tersebut merupakan 7,5 persen dari total sebanyak 676.308 suara yang tercover dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pada pelaksanaan Pemilu 2024, di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pamekasan.

    “Jadi jumlah dukungan untuk calon perseorangan ini mengacu pada jumlah daftar pemilih di Pamekasan, yakni 7,5 persen dari total sebanyak 676.308 pemilih pada Pemilu 2024 lalu,” kata Ketua KPU Pamekasan, Mohammad Halili, Rabu (1/5/2024).

    Hal tersebut berdasar regulasi yang tertuang dalam Peraturan KPU, di antara syarat calon perorangan minimal dukungan 7,5 persen dari jumlah lebih dari 500 hingga 1 juta penduduk.

    “Sementara untuk sebaran dukungan, minimal tersebar di 7 (tujuh) dari total 13 kecamatan berbeda di Pamekasan,” ungkap Halili, sapaan akrab Mohammad Halili.

    Pihaknya menyampaikan jika hal tersebut sudah disosialisasikan kepada masyarakat secara umum. “Sosialisasi ini kita sampaikan melalui berbagai media, baik media massa ataupun saat pertemuan langsung dengan masyarakat,” imbuhnya.

    “Bahkan sosialiasi juga kami sebar melalui spanduk maupun baliho yang tersebar di sejumlah titik di Pamekasan, termasuk juga sosialisasi tentang tahapan pelaksanaan Pilkada Serentak 2024,” pungkasnya.

    Berdasar PKPU RI Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2024. Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perorangan dimulai 5 Mei hingga 19 Agustus 2024 mendatang. [pin/aje]