Event: Pilkada Serentak

  • Calon Independen Maju Pilwali Surabaya 2024, Ini Syaratnya

    Calon Independen Maju Pilwali Surabaya 2024, Ini Syaratnya

    Surabaya (beritajatim.com) – KPU Kota Surabaya membuka pendaftaran Calon Wali Kota (Cawalkot) jalur independen atau perseorangan mulai 5 Mei-19 Agustus 2024. Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi. 

    Ketua KPU Kota Surabaya, Nur Syamsi mengungkapkan, syarat tersebut yaitu calon independen harus mendapatkan dukungan minimal dari 144 ribu lebih suara dari warga Kota Surabaya. Sesuai ketentuan, calon independen wajib mengantongi dukungan 6,5 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).

    DPT Kota Surabaya tahun 2024 2.218.586 pemilih. Jumlah ini lebih banyak dibanding sebelumnya pada 2019 yaitu 2.131.756.

    “Syarat dukungan bakal calon peserorangan sesuai ketentuan 6,5 persen kalau dihitung dari DPT terakhir, (maka minimal mendapat dukungan) 144.209. Lebih dari itu tentu boleh,” kata Nur Syamsi, Senin (6/5/2024).

    Selain itu, para pemilih yang mendukung harus tersebar paling tidak di 16 kecamatan. “Ketentuannya tersebar di minimal 50 persen jumlah kecamatan. Kalau sekarang 31 kecamatan, maka 50 persennya 15,5  dibulatkan ke atas (jadi) 16,” terang dia.

    Sisanya, persyaratan lain normatif misalnya warga negara Indonesia (WNI), memenuhi batas usia, yang diunggah di Sistem Informasi Pencalonan (Silon).

    “Bakal calon datang ke KPU menyerahkan beberapa dukungan saja, selain di elektronik diserahkan secara fisik,” imbuh Syamsi.

    Sementara pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan dimulai 5 Mei sampai 19 Agustus nanti, sebelum pendaftaran pasangan calon 27-29 Agustus 2024.

    Berikut jadwal tahapan Pilkada 2024:

    1. Pada tanggal 27 Februari-16 November 2024: Pemberitahuan dan pendaftaran pemantau pemilihan;

    2. Pada tanggal 24 April-31 Mei 2024: Penyerahan daftar penduduk potensial pemilih;

    3. Pada tanggal 5 Mei-19 Agustus 2024: Pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan;

    4. Pada tanggal 31 Mei-23 September 2024: Pemutakhiran dan penyusunan daftar pemilih;

    5. Pada tanggal 24-26 Agustus 2024: Pengumuman pendaftaran pasangan calon;

    6. Pada tanggal 27-29 Agustus 2024: Pendaftaran pasangan calon;

    7. Pada tanggal 27 Agustus-21 September 2024: Penelitian persyaratan calon;

    8. Pada tanggal 22 September 2024: Penetapan pasangan calon;

    9. Pada tanggal 25 September-23 November 2024: Pelaksanaan kampanye;

    10. Pada tanggal 27 November 2024: Pelaksanaan pemungutan suara; dan

    11. Pada tanggal 27 November-16 Desember 2024: Penghitungan suara dan rekapitulasi hasil penghitungan suara. [asg/beq]

  • Bawaslu Kota Mojokerto Buka Seleksi Panwascam

    Bawaslu Kota Mojokerto Buka Seleksi Panwascam

    Mojokerto (beritajatim.com) – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto membuka seleksi Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto. Seleksi Panwascam dilakukan untuk mewujudkan Pemilu yang demokratis.

    Terkait pelaksanaan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto, 27 November 2024 mendatang, Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto, Moh Ali Kuncoro mengajak seluruh masyarakat secara aktif berpartisipasi salah satunya dengan menjadi anggota Panwascam untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

    “Pilkada ini akan menentukan nasib Kota Mojokerto untuk lima tahun yang akan datang, mari kita awasi bersama. Silahkan yang mau secara resmi menjadi pengawas dan memenuhi kualifikasi bisa mendaftar sebagai anggota Panwascam,” ungkapnya, Senin (6/5/2024).

    Mas Pj (sapaan akrab, red) tak bosan mengingatkan agar pada Pilkada mendatang memilih sosok yang benar-benar akan membawa kemajuan dan kemanfaatan bagi Kota Mojokerto. Menurutnya, partisipasi Kota Mojokerto sudah tinggi saat Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg), 14 Februari lalu.

    “Ayo gunakan hak suara dalam Pilkada yang akan datang, dan pilihlah sesuai hati nurani,” pesan orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto yang juga Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jawa Timur ini.

    Banner seleksi Panwascam yang dibuka Bawaslu Kota Mojokerto. [Foto : ist]Sementara itu, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Mojokerto, Dian Pratmawati menyampaikan seleksi untuk anggota Panwascam dalam Pilkada 2024 akan dibuka mulai tanggal 5 Mei 2024 besok hingga tanggal 7 Mei 2024 yang meliputi penerimaan, penelitian dan verifikasi berkas.

    “Seleksi Panwascam dibutuhkan 3 orang untuk masing-masing kecamatan dan seleksi ada dua metode yang kita gunakan. Yakni asesmen dan pembukaan pendaftaran baru. Untuk assesmen, proses seleksi untuk existing yakni Panwascam Pemilu 2024 lalu,” jelasnya.

    Sedangkan proses seleksi lainnya dilakukan terbuka untuk peserta baru. Assesmen untuk existing sudah dilakukan pada tanggal 23- 27 April 2024 lalu. Ada tiga orang pendaftar dan yang dinyatakan memenuhi kualifikasi penilaian portofolio maupun penilaian pimpinan hanya satu orang.

    “Yang dinyatakan memenuhi kualifikasi penilaian portofolio maupun penilaian pimpinan hanya satu orang untuk Kecamatan Magersari. Dasar hukum pembentukan Panwascam dan Pengawas Kelurahan/Desa ini antara lain UU Nomor 10 Tahun 2016 dan Perbawaslu Nomor 4 Tahun 2020,” ujarnya.

    Terutama juga Keputusan Ketua Bawaslu No 4224.1.1/HK.01.01/K1/04/2024 tentang Pedoman Pelaksaan Pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilihan tahun 2024. Persyaratan sama dengan seleksi Panwascam saat Pemilu 2024 lalu, pendaftar berusia paling rendah 25 tahun, setia kepada Pancasila dan UUD 1945.

    “Tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan dan mempunyai integritas. Berkepribadian yang kuat, jujur dan adil, memiliki kemampuan dan keahlian yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu, ketatanegaraan, kepartaian, dan pengawasan pemilu,” imbuhnya.

    Dian menjelaskan, pendaftar bisa mengirimkan berkas secara langsung maupun via pos ke Sekretariat Bawaslu Kota Mojokerto di Jalan Joko Tole nomor 1, Kota Mojokerto atau dikirimkan melalui surel dengan alamat [email protected] dengan format PDF.

    “Untuk formulir pendaftaran dan berkas pebdaftaran dapat diunduh pada bit.ly/DaftarPanwascamPilkada2024 sedangkan untuk persyaratan lebih lengkap dapat dicek melalui link bit.ly/PersyaratanCalonAnggotaPanwasluKecamatan. Pengiriman berkas lamarannya cukup dipilih salah satu,” tegasnya.

    Dian berharap semua proses tersebut dapat selesai dan sudah bisa terbentuk Panwascam se-wilayah Kota Mojokerto pada akhir Mei 2024. [tin/beq]

  • Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Banyak Dipinang Parpol untuk Pilbup Malang, Ini Kata Ketua PCNU Gus Hamim

    Malang (beritajatim.com)– Nama Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Malang, KH Hamim Holili, jadi magnet partai politik untuk digaet dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Malang atau Pilbup Malang 2024.

    Menanggapi hal itu, Gus Hamim sapaan akrabnya memilih ubtuk tetap berkhidmat pada PCNU Kabupaten Malang.

    “Ya memang teman-teman dari poros baru dari partai-partai PDI dan PKB itu sudah kerumah dan sudah komunikasi dengan kita beberapa kali. Mereka meminta saya mencalonkan N1 (Calon Bupati Malang-red),” jelas Gus Hamim, Senin (6/5/2024) usai menghadiri Halal Bihalal di Polres Malang.

    Dirinya kemudian mengucapkan terimakasih dan memohon maaf.

    “Pertama saya mengucapkan sama teman-teman di partai-partai itu saya selaku pribadi dan selaku organisasi, saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya. Dan yang kedua saya minta maaf sekali, saya tidak mencalonkan diri. Karena tidak diperbolehkan oleh orang tua saya yang sudah almarhumah, mulai dulu untuk mencalonkan diri baik di exsekutif maupun dilegislatif,” tegasnya lagi.

    Selain tawaran dari PDIP dan PKB, Gus Hamim juga di datangi tim penjaringan Calon Bupati dari Partai Gerindra. Menurut Gus Hamim mengaku, sudah menyampaikan secara langsung jika dirinya tidak berniat mencalonkan diri.

    “Sudah saya sampaikan, saya 100 persen memang tidak mencalonkan diri. Tawaran dari PDIP juga ada, dari Bupati juga saya suruh jadi wakilnya. Saya juga terimakasih sama teman-teman PDIP juga pada pak Bupati, karena saya sudah diberikan kehormatan untuk menjadi wakilnya. Memang kan saya tidak mencalonkan diri, artinya baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati juga tidak,” ucapnya.

    Masih menurut Gus Hamim, dirinya saat ini lebih memilih berkhidmah di NU dahulu.

    “Biarkan saya berkhidmah di Nahdlatul Ulama, sementara saya dibutuhkan di Nahdlatul Ulama,” sambung Gus Hamim.

    Gus Hamim menerangkan, sejumlah tawaran dari poros baru agar dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Malang 2024 juga ditolaknya.

    “Ya tanggapan mereka, ya memaklumi lah. Ini urusan psikologis saya, yang tidak diberbolehkan oleh orangtua. Tapi saya terimakasih lah sama beliau-beliau ini, dengan mengajak saya berarti kan menghargai saya,” Gus Hamim mengakhiri. [yog/aje]

  • Wah! Ada Wakil Rektor Daftar Calon Wali Kota Blitar

    Wah! Ada Wakil Rektor Daftar Calon Wali Kota Blitar

    Blitar (beritajatim.com) – Perhelatan pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Jawa Timur (Jatim) termasuk di Blitar bakal seru dengan kemunculan tokoh-tokoh terbaik. Tak ketinggalan Kawasan Blitar, Pilkada kali ini diramaikan dari kalangan akademisi yakni seorang Wakil Rektor.

    Wakil Rektor Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar, Muhamad Zainul Ichwan mengambil formulir pendaftaran Calon Wali Kota Blitar di DPC PKB. Dosen sekaligus Wakil Rektor Unisba tersebut bakal ikut berebut rekomendasi dari PKB untuk maju sebagai calon wali kota.

    “Salah satunya visi misi pemerintah kota yg mungkin belum terwujud di era revolusi society. Salah satunya bidang pendidikan karena kota Blitar perdagangan dan jasa,” kata Zainul, Wakil Rektor Unisba Blitar, Senin (06/05/24).

    Zainul sendiri merupakan salah satu kader PKB Kota Blitar. Sehingga dirinya memutuskan untuk mencoba peruntungan maju sebagai Calon Wali Kota Blitar.

    Sebagai Wakil Rektor, Zainul tentu mengusung perbaikan di sektor pendidikan di Bumi Bung Karno. Ia ingin membawa pendidikan di Bumi Bung Karno lebih maju dengan trobosan-trobosan yang dipikirkannya.

    “Yang salah satunya jasa di bidang pendidikan maka peningkatan sumber daya manusia peningkatan kualitas masyarakat peningkatan ekonomi, kesejahteraan salah satunya SDM itu penting human resource karena kita tidak punya nasional resource, SDM,” tegasnya.

    Zainul pun meyakinkan tidak akan maju dari partai lain. Wakil Rektor Unisba itu akan setia pada PKB meski dirinya tidak mendapatkan rekom.

    “Hanya ke PKB daftar tidak ke partai lain,” tutupnya.

    Dosen Hukum Unisba Blitar itu menjadi orang pertama yang mendaftar sebagai calon wali kota di PKB. Ia pun diberikan langsung surat pendaftaran oleh sang Ketua DPC PKB, Yasin Hermanto.

    “Pembukaan sudah mendaftar secara langsung dr kader langsung Zainul Ichwan seorang akademisi bekerja di kota Blitar daftar pertama kali,” kata Yasin.

    Selanjutnya, lanjut Yasin, sudah masuk sejumlah nama yang bakal mendaftar di PKB. Nama-nama tersebut adalah Tobroni, Bambang Kawit, Johan tri Waluyo, Dwi hingga Dodok.

    “Saya nama itu masuk kesini tinggal pelaksanaan sesuai jadwal kapan kesini tp dari tim sudah konfirmasi mengambil formulir dan mendaftar online,” tegasnya. [owi/aje]

  • Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Pakai Blangkon, Bos Rokok Daftar Bacabup Kediri ke NasDem

    Kediri (beritajatim.com) – Pemilik pabrik rokok Top Ten Tobacco Deny Widyanarko mendaftarkan diri sebagai Bacabup Kediri di Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri. Dia tampil mengenakan blangkon saat mendaftar

    Deny menegaskan tidak boleh ada bumbung kosong atau calon tunggal dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri. Sebab, hal itu dapat menurunkan marwah demokrasi.

    “Enggak boleh ada bumbung kosong. Saya berharap marwah demokrasi Kediri bisa tetap berjalan dengan baik. Untuk itu saya berniat untuk maju,” tegas Deny usai mengembalikan formulir pendaftaran di Kantor DPD NasDem Kabupaten Kediri, pada Senin (6/5/2024).

    Penantang Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana alias Mas Dhito ini menegaskan, hal yang mendasarinya ikut Pemilihan Bupati 2024 karena demokrasi di Kabupaten Kediri harus berjalan dengan baik. Rakyat di Bumi Panjalu juga harus memiliki pilihan alternatif dalam menentukan bupatinya.

    “Saya mengucapkan terima kasih kepada Partai NasDem karena sudah berkenan menerima saya sebagai bakal calon Bupati. Saya juga sudah berkomunikasi dengan banyak partai politik,” beber pemilik pabrik yang memproduksi rokok Tajimas ini.

    Ditanya calon wakil yang akan digandengnya dalam Pilbup Kediri 2024, pria berambut panjang ini menjawab setelah terjadi koalisi partai pengusungnya nanti. Disaat itu akan diputuskan siapa sosok wakil yang cocok diajak Menuju Kediri Hebat 2024 sebagaimana taglinenya.

    Sekretaris DPD Partai Nasdem Kabupaten Kediri Andik Mashudi mengatakan, sampai hari ini baru dua orang kandidat yang sudah mengembalikan formulir pendaftarkan Bacabup Kediri. Pertama, Bupati Kediri Mas Dhito dan hari ini Deny Widyanarko, sekaku Owner Tajimas Group.

    “Memang kalau mengembalikan berarti dia kita anggap serius, cuma mengambil aja kan kita nanti belum tahu kembalinya kapan. Kita buka pendaftaran dari tanggal 1 sampai 7 Mei nanti,” tambahnya.

    Untuk diketahui, Partai NasDem Kabupaten Kediri mendapatkan 4 kursi dari Pemilu 2024. Sedangkan syarat parpol mengusung cabup di Pilbup November nanti harus mengantongi 10 kursi atau 20 persen dari total kursi di DPRD Kabupaten Kediri 50 kursi. [nm/beq]

  • Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Petahana Nomor Wahid di Cabup Pilkada Ponorogo 2024

    Hasil Survei ARCI, Elektabilitas Petahana Nomor Wahid di Cabup Pilkada Ponorogo 2024

    Ponorogo (beritajatim.com) – Mendekati pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Ponorogo, lembaga survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) merilis hasil survei. Hasil survei yang dilakukan salah satunya elektabilitas beberapa nama yang digadang-gadang menjadi kandidat yang akan maju dalam pemilihan bupati (Pilbup) Kabupaten Ponorogo 2024.

    Dalam hasil survei itu, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu menempati nomor wahi, yakni mencapai lebih dari 50 persen.

    “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo,   Senin (06/05/2024).

    Dalam survei ARCI untuk calon bupati (cabup) Kabupaten Ponorogo, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menyebut tingginya elektabilitas Sugiri dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya kepuasan warga Ponorogo atas kinerjanya selama ini. Selain itu, para kandidat lainnya belum running. Sehingga masyarakat lebih memilih bupati petahana tersebut.

    “Masyarakat saat ini puas terhadap kinerja Sugiri Sancoko makanya elektabilitasnya tinggi. Selain itu, karena kandidat lainnya juga belum running. Maka ya yang tertinggi Sugiri sebagai bupati petahana,” katanya.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. [end/aje]

  • Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Giliran Wabup Mojokerto Gus Barra Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB, Pecah Kongsi?

    Mojokerto (beritajatim.com) – Setelah Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran bakal calon Bupati Mojokerto ke Kantor Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, kini giliran Wakil Bupati (Wabup) Mojokerto, Muhammad Al Barra.

    Gus Barra (panggilan akrab, red) mengembalikan formulir pendaftaran ke Kantor DPC PKB Kabupaten Mojokerto di Jalan Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto pada, Minggu (5/5/2024). Tujuannya maju sebagai calon Bupati Mojokerto untuk menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur.

    “Kita ingin menjadikan Kabupaten Mojokerto maju, adil dan makmur melalui melalui peningkatan sumber daya manusia dan penguatan infrastruktur. Salah satu langkahnya yakni dengan memperhatikan sektor pendidikan dan kesehatan,” ungkapnya.

    Ia akan memberikan beasiswa kepada warga Kabupaten Mojokerto minimal 100 orang per tahun. Selain itu, ada pendidikan integral yakni pendidikan yang dikolaborasi dengan pendidikan agama agar anak-anak di Kabupaten Mojokerto berkembang menjadi anak-anak yang berakhlak.

    “Di sektor kesehatan, saya ingin mengaktifkan kembali BPJS Penerima Bantuan Iuran yang dinon-aktifkan. BPJS PBI yang dinonaktifkan jumlahnya sebanyak 90 ribu sekian, dan itu menyusahkan masyarakat. Saya sering di-WA (keluhan) terkait BPJS PBI itu. Kita ingin aktifkan kambali,” urainya.

    Untuk sektor infrastruktur, Gus Barra menginginkan Kabupaten Mojokerto memiliki pusat pemerintah yang berada di wilayah Kabupaten Mojokerto. Sehingga, lanjutnya, dapat meningkatkan iklim investasi dan ekonomi, termasuk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Mojokerto.

    Sementara itu, Ketua DPC PKB Kabupaten Mojokerto Ayni Zuroh bersyukur atas kedatangan Gus Barra ke Kantor PKB Kabupaten Mojokerto. Menurutnya, hak tersebut membuktikan jika Gus Barra mempunyai niat yang besar untuk diusung PKB sebagai cabup Mojokerto di Pilkada 2024.

    “Formulir pendaftaran kita sudah jemput bola. Alhamdulillah cepat masuk, jadi niat beliau (Gus Barra) sangat besar untuk bisa dapat rekom PKB. Bakal calon kepala daerah yang diusung oleh PKB (syaratnya) asal punya elektabilitas, kapasitas dan kapabillitas yang mumpuni,” tuturnya.

    Masih kata Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto ini, PKB punya golden ticket untuk memberangkatkan sendiri calon Bupati yang diusung. Baik itu dari internal partai atau luar partai. Ia menegaskan tidak ada transaksional dalam penentuan calon Bupati dan calon Wabup yang akan diusung oleh PKB.

    “Kita tidak transaksional atau apa, PKB tidak seperti itu. Kita harus klop dulu visi misinya. Kalau sudah klop kita ajukan ke DPP (PKB) nanti di-Fit and Proper Test di DPP, nanti juga DPP tentu akan bertanya kepada DPC PKB Kabupaten Mojokerto, doakan ini bisa lancar,” tegasnya.

    Sebelumnya, Ikfina Fahmawati mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Mojokerto ke Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Mojokerto, Sabtu (4/5/2024). Bupati Mojokerto ini memutuskan untuk maju kembali dalam bursa Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) karena masih ada tanggung jawab yang belum terselesaikan. [tin/aje]

  • Kader PMII Didorong Maju Jadi Calon Bupati Sidoarjo

    Kader PMII Didorong Maju Jadi Calon Bupati Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Momentum acara halal bihalal keluarga besar PMII dan debat kandidat calon ketua PC PMII Sidoarjo Periode 2024-2025 di Aula PCNU Kabupaten Sidoarjo, berlangsung hangat. Ajang ini dimanfaatkan oleh kader dan pengurus Ikatan Alumni (IKA) PMll Kab. Sidoarjo untuk dialog tentang kemajuan dan masa depan Sidoarjo lima tahun ke depan.

    Kegiatan dihadiri Ketua Majlis Pertimbangan PC IKA-PMII KH Zainal Abidin M.Ag, Majelis Pembina Cabang (Mabincab) IKA-PMII Sidoarjo Moh. Nizar, S.Sos, M.AP, para mantan ketua umum PC PMII Sidoarjo, dan tamu undangan lain.

    Ketua PC PMII Sidoarjo Ifan Alexander SH. MH menyatakan harapannya bahwa dalam momentum pemilihan kepala daerah (bupati dan wakil bupati) Sidoarjo tahun 2024 nanti ada kader internal PMII yang berani untuk ikut running dalam kontestasi Pilbup.

    “Banyak alumni yang mumpuni untuk menjadi pemimpin di Kabupaten Sidoarjo, seperti KH. Zainal Abidin, ada juga sahabat H. Fatihul Faizun yang sekarang menjadi Direktur Pelayanan PDAM Delta Tirta Sidoarjo, ada juga Mukhamad Iskak yang sekarang menjadi Ketua KPU Sidoarjo dan masih banyak kader-kader potensial lain,” ujar Ifan Alexander, Minggu (5/5/2024).

    Ifan melanjutkan, sudah saatnya semua kader PMII yang ada di kabupaten Sidoarjo untuk bersama-sama mendukung calon kepala daerah dari alumni PMII.

    “Ketika ada kader atau alumni PMII yang nantinya running di Pilkada 2024, maka tidak ada alasan dan wajib hukumnya kita berjuang bersama untuk memenangkan,” tegasnya meminta.

    Hal senada juga disampaikan oleh Moh. Nizar, S. Sos, M. AP, perwakilan IKA-PMII Sidoarjo yang juga menginginkan alumni PMII menjadi figur pemimpin di Sidoarjo. Nizar menilai alumni PMII bisa membawa Sidoarjo menjadi bertambah lebih baik.

    “Munculnya figur  pemimpin dari keluarga besar kita (IKA-PMII) pasti mumpuni untuk ikut kontestasi dalam Pilbup Sidoarjo 2024,” kata pria yang akrap disapa Ipung itu.

    Ipung menjelaskan, soal kemampuan kader alumni PMII sudah tidak diragukan lagi. “Mereka semua sudah kenyang asam-garamnya hidup di jalanan maupun pemerintahan. Insya Allah soal kemampuan, tidak sedikitpun diragukan. Pengalaman mereka segudang,” papar alumni PMII Umsida Sidoarjo itu. [isa/but]

  • Begini Cara Banser Magetan Peringati Harlah ke-90 GP Ansor 

    Begini Cara Banser Magetan Peringati Harlah ke-90 GP Ansor 

    Magetan (beritajatim.com) – Pengurus Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Magetan menggelar Sunday Morning Ride (Sunmori) dengan tajuk Motoran Bareng Banser Magetan pada Minggu (5/5/2024).

    Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengurus Badan Pengurus Harian Pimpinan Cabang Ansor dan 18 PAC setingkat kecamatan beserta perwakilan banser dari tiap wilayah se-Kabupaten Magetan. Pun, sebagai peringatan Harlah ke-90 GP Ansor.

    Sunmori ini dimulai dari Taman Wisata Magetan Park dan berakhir di Lapangan Desa Sumber Agung, Kecamatan Plaosan. Ketua PC GP Ansor Agus Habib Mustofa mengatakan bahwa kegiatan ini selain untuk kebugaran para pengurus dan kader Ansor Banser, juga sebagai bentuk dan percontohan kepada masyarakat untuk tertib berlalu lintas.

    “Motoran bareng ini juga sebagai simbol Ansor Banser akan menuju Indonesia Emas 2045 dengan barisan generasi yang teratur, satu komando, disiplin tinggi, fisik sehat, serta loyalitas tak terbatas,” ujar pria yang lekat disapa Gus Toev itu.

    Lebih lanjut, Gus Toev mengingatkan kembali untuk menjaring generasi muda Nahdlatul Ulama (NU) berkhidmat di Gerakan Pemuda Ansor. “Organisasi yang tumbuh karena Allah SWT sehingga telah 90 tahun membersamai NU dan NKRI,” katanya.

    Sekaligus, kegiatan ini menjadi simbol perjuangan, kebersamaan, dan kekompakan. Hal ini bisa dilihat dari ribuan motor yang mengikuti touring ini, mengekor panjang sekitar hampir lima kilometer tanpa putus.

    Gus Toev menegaskan bahwa Motoran ini sebagai simbol bahwa Ansor Banser Magetan kompak satu komando, apalagi menjelang kontestasi Pilkada di Magetan. Seluruh anggota akan tunduk dan patuh kepada kebijakan organisasi yang kebijakan langsung akan diambil oleh pimpinan cabang.

    “Ansor dengan banomnya yaitu Banser dan Rijaalul Ansor akan ikut serta dalam menjaga kondusifitas selama pelaksanaan Pilkada. Tentu saja seluruh anggota yang ada akan tunduk dan patuh pada instruksi pimpinan yang tentu saja semua demi kemaslahatan Kabupaten Magetan,” katanya.

    Di sisi lain, Kasatkorcab Banser Magetan Komandan Sumarwan menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta Motoran ini karena kompak dan tertib. Hal ini bisa menjadi contoh bagi masyarakat dalam cara berlalu lintas yang baik.

    Acara ini dimulai dengan pawai motor dan dilanjutkan dengan apel Banser dan ditutup dengan makan bersama dengan formasi angka 90 sebagai simbol ulang tahun GP Ansor ke-90.

    Sekretaris PC Ansor Magetan Nur Mahmudin, mengatakan bahwa kegiatan ini dilaksanakan sebagai resepsi ulang tahun Ansor ke-90.

    “Kegiatan ini merupakan kegiatan puncak dari harlah Ansor ke-90. Apresiasi yang tinggi kepada seluruh panitia dan anggota yang dengan semangat mengikuti kegiatan ini. Sekaligus apresiasi yang sebesar-besarnya kepada jajaran Polres Magetan yang telah membersamai kegiatan ini dari awal sampai akhir. Ini sinergi yang bagus, apalagi Polres Magetan mencanangkan Banser sebagai contoh tertib berlalu lintas,” ujar Nur Mahmudin. [fiq/but]

  • Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Vinanda Prameswati, Satu-satunya Bacawali dari Kota Kediri yang Ikut Taaruf PKB

    Kediri (beritajatim.com) – Sejumlah kandidat calon kepala daerah di Jawa Timur mengikuti acara Taaruf Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Hanya ada satu bacawali dari Kota Kediri yang ikut dalam taaruf di Vasa Hotel Surabaya, pada Sabtu (4/5/2024) kemarin.

    Sosok bacawali dari Kota Kediri yang ikut taaruf dengan Ketum DPP PKB Muhaimin Iskandar itu adalah Vinanda Prameswati. Kader Partai Golkar itu menjadi satu-satunya tokoh yang diundang sebagai bakal calon kepala daerah dari Kota Tahu Kediri.

    Ketua Harian Suket Teki Nusantara itu hadir di tengah-tengah petahana seperti Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Maria Ulfa, bupati dan Wakil Bupati Kediri, serta Yuhronur Efendi, Bupati Lamongan. Juga lima tokoh dari Pasuruan yang hadir bersamaan.

    “Ya, hanya Mbak Vinanda (dari Kota Kediri),” kata Ketua DPC PKB Kota Kediri Oing Abdul Muid alias Gus Muid, pada Minggu (5/4/2024). Gus Muid, sapaan akrabnya turut hadir dalam acara itu.

    Acara tersebut memang diselenggarakan sebagai forum silaturrahim untuk membangun rasa kedekatan dan kebersamaan antara PKB dengan para bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah seluruh Indonesia pada Pilkada 2024, di masing-masing zona.

    PKB mengundang Vinanda Prameswati dalam Taaruf Ketum PKB Muhaimin Iskandar

    Mbak Vinanda mengaku bersyukur dengan undangan PKB tersebut. Menurutnya, ini menjadi awal yang baik untuk dirinya maju di Pilwali Kediri. Terlebih ada pembekalan khusus dari Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang mampu menambah wawasannya sebelum benar-benar bertarung di Pilkada 2024, November mendatang.

    “Tentunya saya bersyukur dan mengucapkan terimakasih kepada PKB, semoga ini jadi awal yang baik,” kata Mbak Vinanda.

    Apakah ini sinyal bahwa PKB akan memberikan rekomendasi untuk dara 26 tahun tersebut?

    Sejauh ini, sudah ada dua partai yang terang-terangan menyatakan dukungannya untuk alumnus Magister Kenotariatan Universitas Airlangga itu. Golkar dengan 5 kursi dan Demokrat dengan perolehan 2 kursinya.

    Partai lain yang juga mengaku tertarik dengan visi misi Mbak Vinanda, adalah PKS. PKS yang memperoleh 2 kursi itu sebelumnya juga hadir bersama Gerindra dalam tasyakuran Posko Bolone Vinanda.

    Jika benar terjadi, ini akan menjadi koalisi besar dengan total 16 kursi. Menyisakan PAN dengan 5 kursi, NasDem dengan 4 kursinya dan PDIP serta Hanura, dengan masing-masing 3 dan 2 kursi. [nm/but]