Event: Pilkada Serentak

  • Pilkada Jember, Fawait: Jangan-Jangan Rekom Partai ke Saya Semua

    Pilkada Jember, Fawait: Jangan-Jangan Rekom Partai ke Saya Semua

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, yakin koalisi partai saat pemilihan presiden bisa diulangi saat pemilihan kepala daerah Kabupaten Jember, Jawa Timur.

    Saat pilpres, Gerindra berkoalisi dengan Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional. “Bahkan kalau semua partai punya keyakinan, bahwa yang menjadi pemimpin masa depan adalah kader partai politik, dan Gus Fawait satu-satunya kader partai politik, jangan-jangan rekomnya alhamdulillah ke saya semua,” kata Fawait, usai acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait menilai, semua partai punya pandangan sebagai pilar demokrasi yang menyiapkan calon pemimpin masa depan. “Kami sama-sama punya kesamaan bahwa ke depan, kader-kader partai politik, yang pernah berproses di partai politik, punya keanggotaan di partai politik, pernah dididik di partai politik, itu harus jadi pemimpin di sebuah negara, di sebuah provinsi, dan sebuah kabupaten,” katanya.

    Pandangan ini didasarkan pada keyakinan Fawait, bahwa seorang pemimpin harus disiapkan jauh-jauh hari. “Kalau pemimpin tidak disiapkan jauh-jauh hari, maka terjadilah eksekutif berantem terus dengan legislatif,” katanya.

    “Dalam partai, kita ada tingkatan kaderisasi. Dan itu diajarkan bagaimana menjadi pemimpin yang bisa berdiplomasi. Kita tahu, dalam mengelola Jember, hanya pakai APBD Jember, tidak akan cukup dan tidak akan banyak menyelesaikan masalah. Masalah di Jember adalah kemiskinan, pengangguran, dan lain sebagainya,” kata Fawait.

    Dari sini, menurut Fawait, dibutuhkan pemimpin yang punya kemampuan berdiplomasi sehingga pembangunan Jember bisa dibiayai oleh kekuatan APBD Jember, APBD Jawa Timur, dan APBN.

    “Kita tahu lima tahun belakangan ini, anggaran dari pusat tidak semakin naik, tapi makin lama makin sedikit. Bahkan investasi sektor riil kita, ini bukan omon-omon, semakin lama semakin kecil. Maka APBD kita otomatis jadi andalan utama, dan itu tidak cukup,” katanya.

    Tak hanya mengandalkan dana pemerintah, Fawait ingin swasta terlibat dalam pembangunan Jember. “Pengusaha harus kita bikin enak, dan pekerjanya harus dijamin kesejahteraan anak dan keluarganya,” katanya. [wir]

  • Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Sambut Meriah Fawait, Golkar Jember: Visi-Misinya Senapas dengan Kami

    Jember (beritajatim.com) – Muhammad Fawait, bakal calon bupati dari Partai Gerakan Indonesia Raya, mendapat sambutan meriah dalam acara silaturahmi, di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024).

    Fawait berorasi memaparkan visi dan misinya sebagai kandidat bupati. Ditemani Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Gerindra Jember Ahmad Halim dan jajaran pengurusnya, Fawait beberapa kali mendapat aplaus dari hadirin.

    “Kita saksikan bersama, alhamdulillah suasana hari ini cukup membahagiakan bagi Partai Golkar. Ini adalah salah satu pandangan Golkar, tokoh muda yang kita saksikan dan dengarkan bersama, Gus Fawait, akan mencalonkan bupati Jember,” kata Ketua DPD Partai Golkar Jember Karimullah Dahrujiadi, usai acara.

    “Tentu dalam visi dan misi, (Fawait) sudah senapas dengan platform Partai Golkar. Ini akan menjadi pendalaman kami. Insyallah, mudah-mudahan salah satu keinginan koalisi antara Gerindra dan Golkar yang itu juga menjadi arahan dari ketua umum kami, terwujud di Kabupaten Jember,” kata Karimullah.

    Sementara itu Fawait berterima kasih kepada Golkar. “Hari ini kami bersilaturahmi sebagai bentuk Partai Gerindra ingin merangkul semua partai politik. Apalagi Partai Golkar banyak kesamaan dengan kami,” katanya.

    “Pertama, Pak Prabowo, ketua umum kami, presiden terpilih, dulu juga pernah berproses di Partai Golkar. Kedua, kami memenangi pilpres berkoalisi dengan Partai Golkar. Kok ndilalah, saya tamu keempat hari inim dan sesuai dengan lambang Partai Golkar nomor urut empat,” kata Fawait.

    “Kami adalah kader partai politik, dan kami bekerja sama dengan Partai Golkar bukan ketika mau pilkada. Tapi dimulai dari ketua umum kami menjadi kader Partai Golkar, dan dalam pilpres kami juga sering bersama Partai Golkar,” kata Fawait.

    Ini menjadi pembeda dengan calon lain. “Kedekatan kami dengan Partai Golkar jauh didahului, bukan hanya kepentingan pilkada Jember,” kata Fawait.

    Fawait juga memuji sosok Karimullah. “Pak Haji Karim adalah ketua partai yang berhasil di Kabupaten Jember. Kita tahu lima tahun lalu Golkar di DPRD Jember mendapat dua kursi, tapi tahun ini enam kursi. Ini tak lepas dari tangan dingin Pak Haji Karim,” katanya.

    Bagaimana potensi Karimullah mendampingi Fawait sebagai calon wakil bupati? “Tidak ada yang tidak bisa didiskusikan. Karena kami orang politik, kami tidak mau janji muluk-muluk atau janji manis. Maka tadi saya sampaikan, kita duduk bersama, kita diskusi bersama, termasuk dengan beliau (Karimullah, red), yang akan menjadi salah satu yang akan kita diskusikan,” kata Fawait. [wir]

  • Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ada 2 Alasan Elektabilitas Bupati Sugiri Sancoko Tinggi di Ponorogo

    Ponorogo (beritajatim.com) – Berdasarkan survei Accurate Research And Consulting Indonesia (ARCI) yang baru dirilis, menempatkan Bupati Sugiri Sancoko sebagai tokoh di Ponorogo yang mempunyai elektabilitas tinggi. Elektabilitas Sugiri mengungguli para kandidat lainnya yang diperkirakan akan menjadi bakal calon bupati (bacabup) di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Setidaknya ada 2 alasan yang membuat elektabilitas Sugiri tinggi di Kabupaten Ponorogo.

    “Survei kita lakukan pada tanggal 23-29 April 2024. Elektabilitas Bupati Sugiri mengungguli beberapa kandidat lainnya,” kata Direktur ARCI Baihaki Sirajt di Ponorogo, ditulis Senin (06/05/2024).

    Baihaki mengungkapkan bahwa 2 alasan yang dimaksud, yakni dikarenakan tingginya kepuasan masyarakat dalam kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama kurang lebih 3 tahun terakhir. Dengan kinerja yang dilakukan selama ini, masyarakat menilai  pemerintahan dibawah Sugiri Sancoko dengan Lisdyarita berjalan dengan baik. “Alasan pertama masyarakat puas dengan kinerja Bupati Sugiri Sancoko selama ini,” kata Baihaqi.

    Kemudian untuk alasan kedua, yakni belum adanya sang penantang yang muncul ke permukaan. Artinya hingga saat ini, masyarakat yang tahu hanya nama Sugiri Sancoko yang akan maju lagi pada Pilkada 2024. “Yang kedua yakni calon atau kandidat yang lain belum running atau muncul,” katanya.

    Diberitakan sebelumnya, dalam survei ARCI terbaru, Bupati petahana Sugiri Sancoko, elektabilitasnya unggul jauh dari 4 kandidat lainnya, yang selama ini ramai dibicarakan oleh masyarakat. Elektabilitas orang nomor satu di bumi reog itu, mencapai lebih dari 50 persen. “Elektabilitas dari Sugiri Sancoko menempati urutan teratas. Berstatus bupati petahana, Sugiri Sancoko elektabilitasnya lebih dari 50 persen,” ungkap Baihaki.

    Dalam survei ARCI itu, elektabilitas dari Sugiri Sancoko berada di angka 56,2 persen. Kemudian berurutan ada nama Suprianto (Ketua DPC Gerindra Ponorogo) di angka 13,6 persen. Selanjutnya ada nama Ketua DPC PKB Ponorogo, Ibnu Multazam di angka 11,9 persen. Ipong Muchlissoni berada di angka 10,1 persen. Sedangkan wakil bupati (wabup) petahana Lisdyarita di angka 4,7 persen. Sementara ada 3,5 persen responden yang belum menentukan pilihannya untuk calon bupati Ponorogo pada Pilbup 2024 ini.

    Baihaki menjelaskan bahwa survei yang dilakukan oleh ARCI ini, pengambilan data survei (penentuan responden dan wawancara lapangan) dilaksanakan pada tanggal 23-29 April 2024. Survei ini menggunakan Metode Stratified Multistage Random Sampling, dilakukan di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Dengan jumlah sampel dalam survei sebanyak 1.200 responden. Dengan margin of error kurang lebih di angka 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. (end/kun)

  • DPP PKB Rekomendasikan 14 Lembaga Survei Penentu Cakada 2024, Ada dari Malang dan Surabaya

    DPP PKB Rekomendasikan 14 Lembaga Survei Penentu Cakada 2024, Ada dari Malang dan Surabaya

    Jakarta (beritajatim.com) – Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merekomendasikan 14 Lembaga Survei Kredibel untuk Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan bertarung pemilihan Gubernur dan Wagub serta, Bupati dan Wali Kota di bulan November nanti.

    Surat DPP PKB bernomor 29202 perihal rekomendasi Lembaga Survei Pilkada 2024 tanggal 3 Mei 2024 ditanda tangani Ketua umum HA Muhaimin Iskandar dan Sekretaris Jendral M, Hasanuddin Wahid ditujukan ke DPW dan DPC PKB seluruh Indonesia.

    Dalam surat tersebut didahului ketentuan peraturan partai dalam penjaringan Calon kepala daerah tahun 2024.

    “Memperhatikan ketentuan dalam Pasal 15 ayat (2) Peraturan Partai Nomor 9 Tahun 2024 tentang Penjaringan, Penetapan dan Pemenangan Pasangah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota, terlampir kami sampaikan daftar lembaga survei yang direkomendasikan DPP PKB untuk dijadikan salah satu faktor dalam menentukan pasangan calon kepala daerah/wakil kepala daerah yang akan diusung PKB,” demikian petikan surat tersebut yang diterima redaksi beritajatim.com, Senin (6/5/2024).

    PKB dan lembaga survei

    Berikut 14 Lembaga Survei yang direkomendasikan PKB.

    1. Polmark Indonesia
    2. Pusat Studi dan Hak Asasi Manusia (Pusdeham) Surabaya
    3. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC)
    4. Indekstat Indonesia
    5. LSI Denny JA
    6. Arus Survei Indonesia
    7. Voxpol Center

    8. Politika Research and Consulting (PRC)
    9. ANS
    10. Indonesia Presidential Studies (IPS)
    11. Repro Indonesia
    12. Fixpoll Indonesia
    13. Averus Malang
    14. Rakata Institute

  • Gus Hans Tegaskan Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar Tanpa Mahar

    Gus Hans Tegaskan Bakal Calon Kepala Daerah dari Partai Golkar Tanpa Mahar

    Jombang (beritajatim.com) – Wakil Ketua DPD Partai Golkar Jatim, KH Zahrul Azhar Asumta atau karib disapa Gus Hans menegaskan bahwa tak ada mahar politik untuk Pilkada 2024. Jika ada oknum yang bermain untuk mengeruk keuntungan, Gus Hans berharap segera dilaporkan.

    “Nanti akan ada tindakan tegas dari partai. Ini menunjukkan Partai Golkar ingin memberikan contoh kepada dunia politik nasional bahwa tidak selamanya politik itu berkelindan dengan uang,” tegasnya, Senin (6/5/2024).

    Gus Hans yang juga Ketua Pemenangan Pemilu wilayah IV Jawa Timur, termasuk Jombang, Kembali memastikan bahwa proses Pilkada di partai berlambang pohon beringin itu tanpa mahar. Sehingga benar-benar menghasilkan pimpinan yang berkualitas.

    Pengasuh PP (Pondok Pesantren) Queen Al Azhar Darul Ulum Peterongan Jombang Jawa Timur ini kemudian mencontohkan Konfercab (Konferensi Cabang) PCNU Jombang yang digelar di PPDU (Pondok Pesantren Darul Ulum) Rejoso Kecamatan Peterongan, Minggu (5/5/2024) malam.

    Dari ajang tersebut melahirkan duet KH Ahmad Hasan sebagai Rais Syuriah dan KH Fahmi Amrullah Hadzik sebagai Ketua PCNU Jombang masa khidmat 2024-2029. Gus Hans mengapresiasi gelaran tersebut karena berlangsung fair dan profesional.

    Gus Hans melihat proses Konfercab sangat fair dan jauh dari hal-hal yang tidak dikehendaki. Artinya, bisa berjalan dengan baik. Nah, hal itu bisa menjadi contoh yang baik bagi proses regenerasi dan kepemimpinan, serta suksesi di Kabupaten Jombang.

    “Saya mengucapkan selamat atas terpilihnya Kiai Hasan dan Kiai Fahmi dalam Konfercab PCNU Jombang. Ini adalah kompoisi yang pas. Yakni, model kepemimpinan yang santun dan menyejukkan. Tidak ada money politic. Tidak ada unsur-unsur yang sifatnya kecurangan dan sejenisnya,” ujar Gus Hans.

    Hal tersebut sudah selayaknya dijadikan contoh dalam pelaksanaan Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah). Kembali soal Konfercab PCNU Jombang, Gus Hans mengucapkan selamat kepada warga NU Jombang yang telah memiliki ketua dan rais yang definitif.

    “Saya yakin dengan contoh kepengurusan yang kemarin bisa menjadi referensi kepengurusan berikutnya. Ada dari pesantren Darul Ulum, Tambakberas, serta pesantren lainnya,” pungkas Gus Hans. [suf]

  • Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Jelang Pilwali Surabaya 2024: Empat Tokoh Ini Paling Populer, Siapa Saja?

    Surabaya (beritajatim.com) – Lembaga survei We Institut melakukan survei peta politik menuju Pilwali Surabaya 2024. Hasilnya ada empat nama tokoh populer menjelang Pilwali Surabaya.

    Direktur WE Institut Sugeng Siswanto mengatakan hasil survei tersebut menunjukkan bahwa dalam tingkat kesukaan masyarakat bahwa Eri Cahyadi masih sosok paling popular di Surabaya.

    “Dari 16 tokoh yang ditanyakan popularitasnya, responden paling banyak mengenal Eri Cahyadi (99,80 persen), disusul oleh Armuji (94,00 persen), Ahmad Dhani (98,49 persen), Fuad Bernadi (46,50 persen),” kata Sugeng, saat memaparkan hasil survei, di hotel PremBiz Surabaya, Senin (6/5/2024).

    Kemudian lainnya yang memiliki tingkat popularitas jelang pilwali di bawah 40 persen. Kata dia, diantaranya ada Lucy Kurnasiari 39,20 persen, Machfud Arifin 37,40 persen, Azrul Ananda 34,80 persen. Lalu ada Tom Liwafa 33 persen, M Soleh 26,20 persen, Reni Astuti 23,40 persen, Musyafak Rouf  15,70 persen dan lainnya.

    “Sosok Eri Cahyadi menjadi tokoh paling popular, paling disukai, dan paling banyak dipilih dalam pertanyaan elektabiltas meninggalkan tokoh lain yang berpotensi menjadi pesaingnya,” katanya.

    Sugeng menyampaikan dalam hasil survei Eri Cahyadi juga menjadi  tokoh yang paling banyak mendapat dukungan untuk kembali menjadi Wali Kota Surabaya periode 2024. “Eri Cahyadi  61,80 persen disusul oleh Armuji dengan presentase 10 persen. Tokoh lainnya mendapatkan presentase di bawah 10 persen, seperti 3.40 persen dan Tom Liwafa 2 persen,” ujarnya.

    Sedangkan, Armuji justru mendapatkan dukungan sebesar 52.90 persen untuk kembali menjadi wakil walikota disusul oleh Fuad Bernadi dengan presentase 10 persen. Sedangkan, tokoh lainnya mendapatkan presenetase di bawah 10 persen.

    Sementara itu, Manajer Riset WE Institut Aprilia Susanti menambahkan alasan hasli survei menunjukkan Ahmad Dhani termasuk tokoh popoler karena merupakan musisi terkenal atau artis pentolan Dewa-19.

    Apalagi Ahmad Dhani juga merupakan Caleg terpilih DPR Jatim dapil Sidoarjo-Surabaya 2024-2029. “Sehingga Ahmad Dhani juga sudah turun ke masyarakat saat kampanye di beberapa kecamatan, masyarakat sudah familiar dengan Ahmad Dhani,” katanya.

    Sekedar diketahui We Institut merupakan lembaga penelitian kebijakan dan opini publik yang bersifat non-profit, menyelenggarakan survei di Kota Surabaya mulai tanggal 17 hinggal 27 April 2024 dengan sampel responden tersebar secara proposional pada 100 kelurahan dari seluruh 31 Kecamatan di Kota Surabaya.

    Tujuan survei ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat tentang kinerja pemerintah dan dinamika politik Kota Surabaya menjelang Pemilihan Walikota Surabaya pada Pilkada 2024.

    Metode pengambilan data dalam survei ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1000 responden yang dipilih menggunakan sampel acak bertingkat (motitistage random sampling) dengan Margin of Error (MoE) 3,1 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.[asg/kun]

  • KPU Tuban Gelar Tes CAT Untuk Calon PPK, Apa Itu CAT?

    KPU Tuban Gelar Tes CAT Untuk Calon PPK, Apa Itu CAT?

    Tuban (beritajatim.com) – Hari ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tuban gelar tes Computer Assisted Test (CAT) untuk pendaftar calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Gubernur dan Wakil Gubernur serta Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024 mendatang.

    Adapun sebanyak 375 peserta yang dinyatakan lolos seleksi administrasi pendaftaran PPK yang mengikuti tes CAT yang diselenggarakan di SMK Negeri 2 Tuban.

    Menurut Komisioner KPU Tuban Divisi Sosialisasi, Pendidikan, Pemilih, SDM dan Partisipasi Masyarakat Zakiyatul Munawaroh bahwa kegiatan tes CAT yang dilaksanakan di SMKN 2 Tuban ini dibagi menjadi 3 sesi dan 4 ruang tes yang hanya dilaksanakan dalam sehari saja.

    “Hari ini tahapannya adalah tes tulis dengan sistem CAT dengan jumlah 75 soal,” terang Zakiyatul Munawaroh.

    Perempuan sarjana Universitas PGRI Ronggolawe Tuban ini juga menjelaskan, bahwa CAT meliputi materi tes tentang tugas dan wewenang PPK, PPS, badan AdHoc, tahap kampanye, rekapitulasi, wawasan kebangsaan, dan seterusnya.

    “Usai tahap seleksi CAT ini, selanjutnya akan diumumkan 10 besar,” kata Zakiya sapaannya.

    Lalu, untuk 10 besar tersebut akan dinyatakan lolos dan mengikuti tahapan tes selanjutnya, sebelum nantinya akan dipilih 5 anggota PPK untuk dilantik dan ditetapkan.

    “Pengumuman hasil seleksi tes tulis ini akan diumumkan pada 9-10 Mei 2024,” tambahnya.

    Sementara itu, alasan kenapa memilih lokasi di SMKN 2 Tuban ini, kata Zakiya karena tes CAT menggunakan komputer, sedangkan di SMKN 2 Tuban fasilitas komputer di sekolah tersebut memadai dan jumlahnya sangat banyak, termasuk akses ke sekolah juga sangat memudahkan.

    “Jadi karena sekolahnya di pinggir jalan raya, sehingga peserta yang rumahnya jauh-jauh ini memudahkan juga,” beberapa Zakiya.

    Kemudian, guna memastikan juga bahwa PPK diwajibkan mengikuti tes CAT ini, sebab KPU ingin menunjukkan kepada masyarakat bahwa seleksi PPK dilakukan secara transparan.

    “Jadi ketika peserta selesai mengerjakan soal, maka akan langsung muncul nilainya secara otomatis,” pungkasnya.[ayu/ted]

  • PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    PKS Jatim Mulai Jaring Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024

    Surabaya (beritajatim.com) – Dalam rangka mematangkan tahapan penjaringan calon kepala daerah se-Jatim, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan menggelar Safari Pemenangan Pilkada ke berbagai kabupaten/kota se-Jawa Timur.

    Safari yang dilakukan Kang Irwan itu sudah dilakukan sejak tanggal 17 April, rencana akan berakhir pada akhir Mei 2024.

    Safari pemenangan Pilkada ini menurutnya juga dilakukan dalam rangka mengokohkan capaian PKS dalam Pileg 2024 dimana ada kenaikan kursi baik kursi pusat, provinsi maupun kabupaten/kota se-Jatim.

    Dalam kesempatan safari tersebut, Irwan mengajak para pengurus, anggota dan semua keluarga besar PKS untuk juga untuk senantiasa bersyukur atas capaian pada Pemilu 2024.

    “Dengan demikian, kami yakin bahwa Allah akan menambah nikmatnya dengan menambah capaian kursi pada Pemilu 2029,” ujarnya.

    Selanjutnya, Irwan juga mengajak untuk meningkatkan soliditas semua pengurus, anggota, caleg, dan keluarga besar PKS.

    “Semua punya kontribusi dalam berjuang, tidak ada yang jumawa dan tidak ada yang kecil hati. Semua harus tetap kompak dan solid untuk melanjutkan perjuangan bersama PKS,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Selain itu, Irwan juga mengajak agar tetap Istiqomah dalam melayani dan membela rakyat. Terakhir, pria 48 tahun ini, mengajak untuk meningkatkan sinergi dan kolaborasi dengan berbagai kalangan. Menjaga silaturahim dengan para tokoh, ormas, serta meminta nasihat, arahan agar PKS tetap istiqomah dan bisa semakin mendapatkan kepercayaan dari masyarakat.

    Untuk mensukseskan Momentum berikutnya, Kang Irwan mengajak semua pengurus, anggota PKS untuk berpartisipasi memenangkan calon yang diusung PKS dalam kontestasi pilkada serentak 2024.

    Capaian terbaiknya adalah memenangkan kader menjadi kepala daerah, selain itu memenangkan calon yang diusung oleh PKS.

    Irwan menjelaskan, bahwa PKS Jatim telah meminta seluruh DPD PKS se-Jawa Timur untuk melaksanakan tahapan penjaringan dan penyaringan bakal calon kepala daerah yang akan diusung oleh PKS baik dari kalangan kader maupun non kader.

    Hal tersebut sudah dilakukan sejak tanggal 20 April hingga akhir Mei 2024. Dalam tahapan penjaringan dan penyaringan DPW maupun DPD akan mengusulkan minimal dua calon kepada DPP.

    Adapun beberapa syarat calon yang akan diusung oleh PKS yaitu pertama harus memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan. Yang kedua, memiliki perilaku dan rekam jejak yang positif di tengah masyarakat.

    Selanjutnya yang ketiga, memiliki kompetensi dalam melakukan komunikasi, lobi, dan negosiasi, serta yang keempat memiliki motivasi yang kuat menjadi pemimpin daerah.

    Selain itu yang kelima, menjadi salah satu pertimbangan yaitu mempunyai jaringan massa (networking) yang luas.

    Proses rekrutmen dalam Penjaringan dan Penyaringan terdiri atas usulan Unit Pembinaan Anggota (UPA) pada tingkatan Anggota Pelopor, usulan Struktur Partai yakni mulai tingkat kecamatan; dan usulan masyarakat melalui pendaftaran baik secara terbuka maupun tertutup.

    Selanjutnya, DPW maupun DPD diminta melakukan komunikasi dengan para calon untuk melakukan pendalaman terhadap Visi dan Misi para calon dalam membangun daerahnya jika terpilih.

    “Alhamdulillah semua DPD PKS se-Jawa Timur sudah melaksanakan tahapan penjaringan calon kepala daerah. Baik yang melalui UPA, pengurus maupun menerima komunikasi para calon kepala daerah yang ingin PKS turut mengusung dalam pilkada 2024. Terima kasih kepada semua pengurus DPD PKS se-Jatim. Semoga segera tuntas untuk segera mengusulkan minimal dua calon ke DPW untuk kemudian dilanjutkan ke DPP,” ujar Kang Irwan.

    “PKS membuka diri berbagai kalangan yang ingin maju diusung oleh PKS dalam pilkada serentak 2024. Pihaknya mempersilahkan para calon untuk berkomunikasi dengan pengurus DPD PKS di masing-masing Kabupaten/kota. DPW juga sudah meminta DPD untuk pro aktif membangun komunikasi dengan para calon yang sudah muncul didaerahnya,” pungkas Kang Irwan.

    Beberapa daerah yang sudah dikunjungi dalam Safari pemenangan yaitu Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kota Pasuruan, Kota Batu, Kota Malang.

    Selain itu Kabupaten Mojokerto, Kota Mojokerto, Kota Madiun, Ponorogo, Magetan, Ngawi. Begitu pula Trenggalek, Kota Kediri, Kediri, Tulungagung, Jombang, Bojonegoro, Lamongan, dan Kota Surabaya. [tok/beq]

  • Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Bupati Hendy Disambut Lagu Ultah dan Kue Tar di Kantor Nasdem Jember

    Jember (beritajatim.com) – Kedatangan Bupati Hendy Siswanto ke kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (6/5/2024), disambut lagu ulang tahun dan kue tar.

    Hendy yang datang dengan didampingi sang istri Kasih Fajarini, keluarga besarnya, dan sejumlah pendukung sebenarnya hendak menyerahkan berkas pendaftaran bakal calon bupati untuk pemilihan kepala daerah Jember tahun ini.

    Namun di tengah acara konferensi pers di lantai tiga kantor tersebut, mendadak pengurus Nasdem mengeluarkan kejutan berupa kue tar dengan diiringi nyanyian lagu ulang tahun. Hendy tersenyum lebar mendapar sambutan itu. Ia menyalami dan memeluk Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur.

    “Selamat ulang tahun kami ucapkan. Selamat panjang umur kita kan doakan. Selamat sejahtera, sehat sentosa. Selamat panjang umur dan bahagia,” nyanyian itu menggema dalam ruangan di lantai ketiga.

    Hendy berterima kasih kepada Marsuki dan seluruh jajaran pengurus Nasdem. “Sebagai anggota Nasdem sejak 2020, saya datang ke rumah sendiri. Dan ada satu hal luar biasa, saya diberikan surprise kue dan doa. Kebetulan hari ini hari kelahiran saya,” katanya.

    Hendy sudah berusia 62 tahun. “Terima kasih. Doa yang sama untuk teman-teman Nasdem. Mudah-mudahan semua diberikan panjang umur, sehat berokah, dan diberi rezeki yang banyak dan berkah, sekamat dunia akhirat,” tambahnya.

    Sementara itu, Marsuki mengatakan, kejutan untuk Hendy tak direncanakan dari awal. “Ini spontanitas. Tadi kami lihat kok pas tanggal 6 Mei ini hari ulang tahun Haji Hendy. Beliau juga anggota kami, datang ke kantor ini yang kami hormati dan rayakan,” katanya.

    Kendati menyambut Hendy dengan hangat, Marsuki menyerahkan rekomendasi pencalonan bupati Jember dalam pilkada tahun ini kepada Dewan Pimpinan Pusat Nasdem. “Tetap diproses sesuai petunjuk DPP. Nanti DPP yang akan mengeluarkan rekom tersebut. Namun Nasdem hanya enam kursi. Perlu berkoalisi dengan partai lain,” katanya.

    Hendy adalah pendaftar keempat penjaringan bakal cabup Nasdem yang akan ditutup pada Selasa (7/5/2024). Tiga pendaftar lainnya adalah Muhammad Fawait, legislator DPRD Jawa Timur dari Partai Gerindra; mantan kepala Dinas Pendidikan Jember Achmad Sudiyono; dan pensiun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nanang Handono.

    Marsuki tidak bisa menerka soal adanya tambahan pendaftar lain sebelum ditutup. “Soalnya pendaftaran bisa juga di DPP dan DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Nasdem Jatim,” katanya. [wir]

  • PDIP Ponorogo Usung Lagi Sugiri Sancoko-Lisdyarita

    PDIP Ponorogo Usung Lagi Sugiri Sancoko-Lisdyarita

    Ponorogo (beritajatim.com) – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ponorogo mengusung lagi Sugiri Sancoko dan Lisdyarita dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Hal itu terungkap di kantor DPC PDIP Ponorogo, kedua petahana bupati dan wakil bupati saat ini, mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

    Ketua DPC PDIP Ponorogo, Bambang Yuwono mengungkapkan pihaknya memprioritaskan kader di internal partai dulu untuk diusung dalam Pilkada 2024. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Pak Giri dan Bu Rita, yakni melalui proses pendaftaran merupakan aspek formil yang harus dilakukan oleh keduanya.

    “PDI Perjuangan memprioritaskan kader internal. Maka Pak Giri dan Bu Rita melalui proses pendaftaran ini dari segi aspek formil,” kata Bambang Logos sapaan akrabnya, Senin (6/5/2024).

    Namun dari segi materiil, lanjut Bambang bahwa Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto pada saat pelantikan mengatakan bahwa akan kembali mengusung Sugiri Sancoko dan Lisdyarita untuk periode kedua atau Pilkada 2024. Dengan ketegasan dari DPC PDIP Ponorogo ini, diharapkan masyarakat akan menjadi tahu bahwa partainya mengusung dan memprioritaskan untuk kader di internal partainya.

    “Ini aspek materiil dan sudah ada perintahnya. Aspek formil yang dilakukan ini supaya masyarakat juga tahu bahwa PDIP mengusung kader internal,” katanya.

    Dengan menghormati kader yang sudah mendaftar ini, DPC PDIP Ponorogo tidak membuka peluang untuk yang lain mendaftar. Sebab, jika ada yang mendaftar pun juga akan sia-sia, sebab sudah ada kader sendiri dan itu yang diterima dan akan diusulkan ke DPP PDIP.

    “Kita tidak menerima pendaftar dari luar, sebab juga sia-sia. Sudah ada pendaftar dari kader sendiri, itu yang diutamakan dan akan diusulkan ke DPP,” pungkas Bambang.

    Sementara itu, Sugiri Sancoko mengucapkan terimakasih kepada jajaran pengurus DPC PDIP Ponorogo, sudah menerima dirinya dan  Lisdyarita mendaftar lagi sebagai bacabup dan bacawabup. Ia berharap yang dilakukan ini, juga akan didukung oleh masyarakat.

    Sugiri yang juga menjabat sebagai Ketua Bapilu DPC PDIP Ponorogo  mengungkapkan bahwa dirinya sudah menjajagi dengan partai politik (parpol) lain untuk menjalin koalisi. Berunding untuk sama-sama menyamakan persepsi, membangun Ponorogo untuk lebih baik.

    “Ya tentu ini belum bisa dipublish. Kita ngobrol panjang lebar dengan parpol lain. Ini tinggal kita lakukan finalisasi,” pungkas Kang Giri. [end/beq]