Event: Pilkada Serentak

  • Cakada Independen Sumenep 2024 Bisa Konsultasi ke KPU

    Cakada Independen Sumenep 2024 Bisa Konsultasi ke KPU

     

    Sumenep (beritajatim.com) – Calon kepala daerah (cakada) Sumenep jalur independen bisa berkonsultasi ke KPU terkait tahapan Pilkada 2024. KPU Sumenep telah menyediakan layanan untuk konsultasi tersebut.

    “Ada ‘help desk’ di KPU bagi yang akan berkonsultasi tentang jalur perseorangan di Pilkada 2024,” kata Komisioner KPU Sumenep, Deki Prasetia Utama, Rabu (8/5/2024).

    KPU telah membuka pendaftaran untuk calon perseorangan sejak 5 Mei 2024. Bakal pasangan calon perseorangan tersebut harus menyerahkan dokumen syarat dukungan itu pada 8-12 Mei 2024 di Kantor KPU Sumenep.

    “Untuk hari terakhir penyerahan persyaratan dukungan itu, kami menunggu hingga jam 23.59 WIB. Kalau hari lainnya hanya sampai jam 4 sore,” ujarnya.

    Ia menjelaskan, sesuai aturan, untuk maju sebagai calon perseorangan di Pilkada Sumenep harus mengantongi minimal 65.786 dukungan yang tersebar di 14 kecamatan dari 27 kecamatan di Sumenep.

    “Dukungan tersebut berupa surat pernyataan dari warga Sumenep yang dilengkapi dengan fotokopi kartu tanda penduduk (KTP) elektronik. Sebaran dukungan itu harus 14 kecamatan minimal,” terang Deki.

    Ia mengungkapkan, hingga saat ini, belum ada satupun yang mendaftarkan diri untuk maju dalam Pilkada 2024 melalui jalur perseorangan. “Yang sebatas konsultasi pun masih belum ada hingga saat ini,” ucapnya. [tem/beq]

  • Tiga Anggota DPRD Jember Berminat Jadi Cabup

    Tiga Anggota DPRD Jember Berminat Jadi Cabup

    Jember (beritajatim.com) – Tiga orang anggota DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, periode 2019-2024 berminat menjadi calon bupati dalam pemilihan kepala daerah tahun ini. Mereka mendaftarkan diri dalam penjaringan di PDI Perjuangan dan Partai Nasional Demokrat.

    Tiga orang legislator itu adalah Agus Sofyan, anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua DPRD Jember; Hadi Supaat, anggota Fraksi PDI Perjuangan dan Komisi C DPRD Jember; dan Dedy Dwi Setiawan, anggota Fraksi Partai Nasdem dan Wakil Ketua DPRD Jember.

    Agus dan Hadi sudah mengambil formulir pendaftaran di kantor Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan Jember pada 5 Mei dan 29 April 2024. Sementara Dedy menyerahkan berkas pendaftaran pada 6 Mei 2024 di kantor Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasdem Jember.

    “Saya mendaftar karena ada dorongan dari relawan dam struktur pengurus partai di ranting dan kecamatan. Mereka meminta Partai Nasdem di Jember mendorong kader sendiri untuk maju dalam kontestasi pilkada,” kata Dedy, Rabu (8/5/2024).

    Dedy sudah melaporkan pendaftaran ini kepada pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Nasdem. “Saya serahkan sepenuhnya kepada induk partai saya, mau dikoalisikan dengan siapa. Yang jelas rekom yang menentukan bukan pengurus daerah, tapi pusat. Selain kami berkomunikasi dengan partai-partai di Jember, kami juga menyampaikan ke DPP,” katanya.

    Sementara itu Agus Sofyan mengatakan, pendaftaran ini adalah tanggung jawab selaku kader PDIP. “Saya selaku kader PDI Perjuangan yang punya banyak pengalaman, pada akhirnya terpanggil,” katanya.

    “Kedua, bagi seorang politisi tak ada istilah pensiun. Kalau saya memenuhi syarat dalam proses penjaringan ini, saya ikut. Dalam rangka misi perjuangan PDI Perjuangan, ikut berpartisipasi untuk mewujudkan Jember yang lebih baik lagi. Banyak hal yang harus kita sempurnakan,” kata Agus.

    Agus baru datang dari Jakarta hari ini. “Insyaallah Senin pekan depan, saya akan melengkapi berkas pendaftaran. Semangat saya adalah semangat kebersamaan. Walau saya banyak keterbatasan, termasuk dalam hal finansial, tidak ada masalah. Barangkali banyak masukan dan saran pendapat dari teman-teman,” katanya.

    Hal senada dilontarkan Hadi Supaat. “Kami selaku kader partai, siap ketika ada perintah partai. Kemarin pak Ketua (Ketua DPC PDIP Jember Arif Wibowo, red) menyampaikan, jika ada peluang, maka kami akan mengambil kader sendiri untuk disiapkan menjadi calon. Soal siapanya kami tidak tahu. Tapi palin tidak, saya sebagai kader partai, tanggap situasi,” katanya.

    Munculnya tiga legislator dalam penjaringan kandidat bupati dan wakil bupati ini sesuai dengan harapan Agus Hadi Santoso, mantan legislator PDI Perjuangan di DPRD Jember. “Jember memerlukan unsur politisi, baik bupati atau wakil bupati. Jadi tidak didominasi birokrasi, pengusaha, atau politisi semua. Ini untuk menjaga keseimbangan hubungan legislatif dan eksekutif,” katanya. [wir]

  • Hanya Satu Bacabup Ponorogo Daftar Lewat NasDem, Siapa?

    Hanya Satu Bacabup Ponorogo Daftar Lewat NasDem, Siapa?

    Ponorogo (beritajatim.com) – Pendaftaran penjaringan bakal calon bupati (bacabup) dan bakal calon wakil bupati (bacawabup) dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Ponorogo telah ditutup. Hanya ada satu nama bacabup yang mendaftar lewat partai yang dipimpin Surya Paloh tersebut.

    Penjaringan bacabup dan bacawabup NasDem Ponorogo memang hanya digelar selama 7 hari. Yakni mulai tanggal 1 hingga 7 Mei 2024.

    “Sudah ditutup tadi malam pukul 23.59 WIB,” kata Ketua Panitia Desk Rekrutmen Bacabup dan Bacawabup DPD Partai Nasdem Ponorogo, Agus Subiantoro, Rabu (08/05/2024).

    Dalam kurun waktu sepekan itu, DPD Partai Nasdem Ponorogo hanya menerima 1 orang pendaftar. Pendaftar ini merupakan dari kader internal partai. Yakni Ipong Muchlissoni, yang tidak lain merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Ponorogo.

    “Yang daftar hanya satu orang, yakni Bapak Ipong Muchlissoni,” kata Agus.

    Agus menceritakan bahwa Ipong Muchlissoni datang ke sekretariat pendaftaran pada hari Selasa (7/5/2024) malam sekitar pukul 19.00 WIB. Dia mendaftar sebagai bacabup dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.

    Dengan begitu, kata Agus, DPD Partai Nasdem Ponorogo sudah jelas mengusung Ipong Muchlissoni dalam pesta demokrasi di Bumi Reog.

    “Ipong Muchlissoni mendaftar sebagai calon bupati. Dengan begitu, Partai Nasdem Ponorogo jelas mengusungnya untuk maju dalam Pilkada 2024 nanti,” ungkapnya.

    DPD Partai Nasdem Ponorogo, kata Agus saat ini fokus untuk melakukan komunikasi dengan pimpinan partai politik (parpol) lain di tingkat Ponorogo. Hal itu dilakukan untuk memudahkan jika nantinya akan mengusung calon bupati untuk Pilkada 2024.

    Setidaknya ada 3 parpol lain, yang sudah berkomunikasi dengan Partai Nasdem, yakni Partai Gerindra, PKB dan PKS.

    “Kalau kita mengusung sendiri masih kurang. Butuh 9 kursi, sedangkan kita hanya 7 kursi. Kita sudah komunikasi dengan parpol lain untuk berkoalisi,” pungkasnya. [end/beq]

  • Bupati Jember Hendy: Nasdem adalah Rumah Saya

    Bupati Jember Hendy: Nasdem adalah Rumah Saya

    Jember (beritajatim.com) – Bupati Hendy Siswanto masih kader tercatat sebagai anggota Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember, Jawa Timur. Ini membuatnya berpeluang untuk kembali diusung oleh Nasdem dalam pemilihan kepala daerah tahun ini sebagaimana empat tahun silam.

    “Saya resmi jadi anggota Nasdem pada 15 Agustus 2020,” kata Bupati Hendy, ditulis Rabu (8/5/2024). Nasdem pula yang kemudian mengusung Hendy menjadi bupati bersama empat partai lainnya.

    Hendy menyebut dirinya sebagai anak politik Nasdem, dan Nasdem adalah rumahnya sendiri. “Tentunya namanya anak banyak plus minusnya. Kadang nakal, ada juga keberhasilannya. Kalau anak sempurna bukan anak namanya. Tidak ada kreasi lagi. Namanya anak pasti ada kesalahan dan kelebihan,” katanya.

    “Sebagai orang tua, saya yakin, Nasdem adalah gerakan perubahan, dan restorasi perubahan akan mengakomodasi dan melihat secara nyata kondisi sebenarnya, apa yang terjadi di Kabupaten Jember,” kata Hendy.

    Hendy berharap Nasdem kembali mencalonkannya untuk periode kedua. Apalagi periode pertama pemerintahan Hendy tidak genap lima tahun sebagaimana seharusnya, karena terpangkas regulasi pemilu serentak. “Ini masih tiga tahun tiga bulan. Dipotong Covid 1,5 tahun, jadi satu tahun delapan bulan,” katanya.

    Hendy mempersilakan siapapun menilai kinerja pemerintahannya yang relatif singkat. “Minusnya di posisi mana, positifnya di sisi mana. Silakan dinilai sebaik-baiknya. Ungkap semua persoalan yang ada, tapi ungkap kebaikan-kebaikannya juga di situ. Itulah esensinya keterbukaan di situ. Tidak ada umpet-umpetan,” katanya.

    “Mengurus Jember tidak boleh pakai tutup-tutupan. Tidak bioleh boleh bersembunyi di balik meja, harus terbuka. Kami orang Jember, sangat terbuka sekali kepada semua untuk mengoreksi apa yang ada di tempat kami,” kata Hendy.

    Hendy tidak akan membantah atau beradu argumen terhadap kritik yang diarahkan kepadanya. “Jember adalah tanggung jawab saya. Semua yang ber-KTP adalah tanggung jawab saya. Tidak ada yang saya counter, apapun yang disampaikan kepada saya, saya akan terima dengan baik,” katanya.

    “Saya jadi bupati, ingin masuk surga. Jadi bupati tidak untuk mempermainkan orang. Nauzubillah min zalik. Saya dididik Nasdem sejak 2020 sampai sekarang. Makna restorasi sebenarnya adalah bagaimana bermanfaat bagi orang banyak,” kata Hendy.

    Nasdem memiliki enam kursi DPRD Jember. Hendy berharap rekomendasi pencalonan bupati dari partai itu diberikan kepadanya. “Kami sudah melamar ke beberapa partai, itu bagian dari kecintaan saya kepada partai yang ada. Tapi rumah saya adalah Nasdem,” katanya.

    Hendy meminta maaf jika selama ini masih memiliki banyak kekurangan, terutama dalam memenuhi janji kepada Nasdem. “Kami akan berusaha untuk memperbaiki lebih baik ke depan,” katanya.

    Hendy memuji kenegarawanan Partai Nasdem selama ini. “Bahwa (pilkada) ini bukan hanya untuk kelompok, tapi untuk kemaslahatan umat,” katanya.

    Hendy meminta capaian positinya selama memimpin Jember dihargai dan menjadi bagian dari penilaian untuk memberikan rekomendasi. “Saya yakin, teman-teman yang duduk sebagai anggota Dewan saat ini bisa menilai. Silakan dibuka, track record saya seperti apa, apa yang dicapai dan apa yang masih kurang,” katanya.

    Hendy menganggap penilaian atas kinerjanya sebagai keberkahan. Ia memahami jika masih memerlukan koreksi. Selama masa pemerintahannya, Hendy mengakui masih belum berhasil membesarkan Nasdem. Namun ia berjanji akan berusaha terus melakukannya pada periode kedua. “Kami akui belum tercapai, tapi bukan berarti belum berhasil. Ini keberhasilan yang tertunda,” kata Hendy.

    Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Partai Nasional Demokrat Kabupaten Jember Bambang Haryanto membenarkan jika Hendy masih anggota Nasdem. “Di sini adalah rumahnya, karena Pak Bupati punya KTA (Kartu Tanda Anggota) Nasdem. Karena saya yang bikin. Jadi kalau ke sini, Pak Bupati ke rumahnya sendiri, karena beliau adalah kader Nasdem,” katanya.

    Ketua DPD Partai Nasdem Jember Marsuki Abdul Ghafur mengatakan, Hendy sudah menyerahkan berkas lengkap pencalonan bupati melalui partai tersebut. “Pada 8-10 Mei 2024, berkas-berkas sudah harus masuk ke DPW (Dewan Pimpinan Wilayah) Partai Nasdem Jatim dan ditindaklanjuti ke DPP (Dewan Pimpinan Pusat),” katanya.

    Marsuki menyebut Hendy pendaftar keempat penjaringan kandidat bupati oleh Nasdem Jember. “Saya memohon dan mendoakan bupati ini bisa meneruskan sampai tahun 2029. Harapan kita,” katanya. [wir]

  • Pendaftaran Panwascam Gresik Diserbu Warga

    Pendaftaran Panwascam Gresik Diserbu Warga

     

    Gresik (beritajatim.com) – Pendaftaran anggota Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) yang dibuka Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Gresik diserbu warga. Ratusan warga yang mendaftarkan diri sebagai Panwascam untuk pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu Gresik, Robbah Khunaifih menuturkan, berdasarkan data terakhir yang masuk, tercatat 114 pendaftar seleksi anggota Panwascam di Gresik.

    “Dari jumlah itu, rinciannya 81 pendaftar laki-laki dan 33 perempuan yang mendaftarkan diri untuk 19 posisi di 12 kecamatan,” tuturnya, Rabu (8/5/2024).

    Robbah mengapresiasi tingginya animo warga Gresik untuk menjadi anggota Panwascam. Dalam waktu dekat pihaknya segera melakukan proses penelitian administrasi.

    “Pendaftar yang lolos administrasi kami umumkan tanggal 12 Mei 2024. Masyarakat bisa memberikan tanggapan terhadap calon anggota panwaslu kecamatan pada tanggal 12-17 Mei 2024 langsung di kantor Bawaslu Gresik,” imbuhnya.

    Robbah melanjutkan, tanggapan dari masyarakat bisa dilakukan secara online via email. Sedangkan peserta yang lolos selanjutnya mengikuti tes tertulis.

    “Soal-Soal yang akan diujikan seputar kepemiluan khususnya tentang Undang-undang Pemilihan Serentak (Pilkada), Maka calon anggota Panwascam harus bisa menjawabnya untuk bisa Lolos pada tahap berikutnya,” katanya.

    Pada tahap seleksi ini lanjut dia, pihaknya tetap memperhatikan keterwakilan perempuan, apabila seluruh kecamatan telah terpenuhi.

    “Bawaslu Gresik tidak akan membuka perpanjangan waktu bila kuota telah terpenuhi,” ungkapnya.

    Lembaga penyelenggara pemilu ini juga berharap anggota Panwascam yang terpilih dapat menjalankan tugasnya dengan integritas serta profesionalisme untuk mengawasi jalannya Pilkada 2024. [dny/beq]

  • Wabup Subandi Lanjutkan Estafet Kepemimpinan di Pemkab Sidoarjo

    Wabup Subandi Lanjutkan Estafet Kepemimpinan di Pemkab Sidoarjo

    Sidoarjo (beritajatim.com) – Menteri  Dalam Negeri (Mendagri) menunjuk Wakil Bupati Sidoarjo H. Subandi, S.H., M.Kn, sebagai Pelaksana tugas (Plt) Bupati Sidoarjo. Penunjukan ini terkait  status  non-aktif Bupati Sidoarjo H. Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor).

    Surat Keputusan (SK) Plt Bupati  Sidoarjo diterbitkan hari ini ditandatangi oleh Pj. Gubernur Jawa Timur dan diserahkan oleh Pj Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur, Dr. Bobby Soemarsono, S.H., M.Si di Gedung Sekretariat Daerah Prov Jatim, Rabu (8/5/2024).

    Menurut Bobby, pemberian penugasan Wakil Bupati Sidoarjo sebagai Plt sesuai dengan Undang-undang No 23 Tahun 2014, apabila bupati dalam masa tahanan dilarang menjalankan tugas dan kewenangannya.

    “Otomatis agar roda pemerintahan dan pembangunan tetap berjalan, termasuk juga dibidang pelayanan publik,  tugas bupati dilaksanakan oleh wakil bupati selaku Plt, ” ucapnya.

    Bobby menambahkan, bahwa seluruh administrasi di Pemkab Sidoarjo saat ini ada dibawah  tanggung Jawab Wabup Sidoarjo. Pembangunan dan pemerintahan harus tetap berjalan dengan baik, begitu juga pelayanan publik harus dipastikan tidak terganggu, karena ini merupakan hak masyarakat.

    “Tugas Plt ini akan berakhir pada saat pelantikan bupati terpilih hasil dari Pilkada 2024,” jelasnya.

    Lebih lanjut ia mengatakan bahwa Pemprov Jatim berupaya pada saat bupati dan walikota se- jatim pada saat dilantik dilakukan penandatanganan integritas. Secara administratif juga ada pemeriksaan dari Inspektorat, BPK, BPKP secara periodik. “Tujuannya adalah untuk mengurangi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya. [isa/suf]

  • Wartawan Kelahiran Jombang Daftar Bacabup ke PDIP

    Wartawan Kelahiran Jombang Daftar Bacabup ke PDIP

    Jombang (beritajatim.om) – Wartawan kelahiran Desa Jatiduwur Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, Isma Hakim Rahmat, mendaftar sebagai Bacabup (Bakal Calon Bupati) ke kantor DPC PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan) Jl Brigjen Katamso, Desa Pulolor, Kecamatan Jombang, Rabu (8/5/2024).

    Prosesi pendaftaran oleh wartawan yang pernah aktif di sejumlah media cetak ini sangat meriah. Dia datang dengan diantar dua penari topeng binaannya. Yakni, Tari Wayang Topeng Jatiduwur.

    Kehadiran Hakim disambut hangat oleh segenap pengurus dan tim penjaringan Bacabup/Bacawabup DPC PDIP Jombang. Di antaranya M Masrur dan Ketua penjaringan Bacalon Kepala Daerah DPC PDIP Jombang, Dodit Eko Prasetyo. Mereka kemudian melakukan perbincangan di salah satu ruangan.

    Hakim mengatakan, dirinya sengaja mendaftar melalui PDIP. Hal itu bukan tanpa alasan. Salah satunya adalah mesin partai besutan Megawati Sukarnoputri sangat kuat. Mulai tingkat pusat hingga anak ranting.

    “Motivasi mendaftar Bacabup adalah dorongan dari masyarakat di desa kelahiran. Selain itu saya juga ingin memperjuangkan Wayang Topeng Jatiduwur. Karena ini adalah warisan dari leluhur kita,” ujar alumnus Unej (Universitas Jember) ini.

    Tentu saja, Hakim berharap pendaftaran yang dia lakukan tidak bertepuk sebelah tangan. Artinya, dirinya mendapat rekomendasi dari Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri untuk maju dalam Pilkada Jombang yang digelar November 2024.

    “Kami menyampaikan terima kasih kepada seluruh fungsionaris DPC PDIP Jombang yang terbuka dalam penjaringan Bacalon Kepala Daerah 2024. Pemimpin Jombang ke depan harus mampu mengawinkan nilai cipta karsa dan seni budaya tradisi leluhur dengan nilai religiusitas,” pungkasnya. [suf]

  • Mantan Ketua Bawaslu Pasuruan Maju Lewat Jalur Independen, Begini Kata KPU

    Mantan Ketua Bawaslu Pasuruan Maju Lewat Jalur Independen, Begini Kata KPU

    Pasuruan (beritajatim.com) – Selain dari kader dan usulan partai politik, bakal calon kepala daerah juga datang dari perorangan. Seperti halnya mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Nasrup yang sedang menyiapkan berkas dalam pengajuan lewat jalur independen. Lantas bagaimana tanggapan KPU?

    Penyiapan berkas ini dilakukannya di kantor KPU sekaligus untuk berkonsultasi dalam melakukan pendaftaran dirinya nanti. Nasrup datang ke kantor KPU tak didampingi para pendukungnya saat datang di kantor KPU.

    “Kita memang hanya berkonsultasi untuk persiapan pemdaftaran, jadi gak perlu pakai pendukung. Tapi kita optimis untuk maju dalam Pilkada nanti, tinggal tunggu saja,” jelasnya.

    Sementara itu Fatimatus Zahro, Komisioner KPU Bidang Penyelenggaraan Teknis mengatakan bahwa setiap calon independen harus memiliki pendukung yang sudah ditentukan. Pendukung tersebut setidaknya harus memiliki sedikitnya 78.690 warga dan harus tersebar di minimal 13 Kecamatan Kabupaten Pasuruan.

    Tak berhenti sampai disitu, nantinya dari pihak KPU akan melakukan verifikasi kepada pendukung calon independen ini. Sehingga nantinya jika verifikasi tersebut tidak layak maka, calon independen tersebut dinyatakan tidak lolos.

    “Untuk menyerahkan dokumen, para calon independen ini harus sudah membawa berkas 78.690 pendukungnya. Kalau masih belum mencapai dukungan tersebut kami tidak bisa menerima berkasnya,” jelasnya.

    Diketahui penyerahan berkas pendaftaran calon kepala daerah ini sudah dibuka sejak 8 Mei hingga 12 Mei mendatang. Dan sampai saat ini pihak KPU masih belum ada rencana untuk menambah masa pendaftaran calon independen. [ada/aje]

  • Usulan PKB, Pria Ini Bakal Dampingi Hariwur Nyabup Madiun 

    Usulan PKB, Pria Ini Bakal Dampingi Hariwur Nyabup Madiun 

    Madiun (beritajatim.com) – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Madiun bulat mengusung Hari Wuryanto sebagai Calon Bupati Madiun dalam Pilkada 2024. Bahkan, sudah ada nama yang bakal mendampingi Hariwur sebagai Cawabup. Adalah Direktur Utama RSUD Dolopo dr. Purnomo Hadi yang sudah pasti mendampingi Hariwur, sapaan lekat Hari Wuryanto.

    Sekretaris DPC PKB Kabupaten Madiun Nuryanto mengatakan, PKB sudah bulat dalam mengusung nama Hariwur dan dr Purnomo untuk jadi Cabup dan Cawabup Madiun dalam Pilkada.

    Keduanya bahkan sudah menjalani pembekalan dalam acara yang digelar oleh internal PKB di Vasa Hotel Surabaya pada Sabtu (4/5/2024)

    ”Ada akronim Harmonis, yakni Hariwur-Purnomo untuk melayani seluruh masyarakat Kabupaten Madiun. Sudah jadi keputusan bulat kami. Jelas mengusung pasangan Hariwur dan dr. Purnomo,” kata Nuryanto, Rabu (8/5/2024)

    Dia meyakini jika pasangan ini bakal diterima oleh masyarakat. Lantaran, keduanya yang masih muda dan track recordnya pun jelas. ”Kami mohon dukungan dari seluruh warga Kabupaten Madiun,” terangnya. [fiq/aje]

  • Hari Ini KPU Tuban Buka Pendaftaran Dukungan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati

    Hari Ini KPU Tuban Buka Pendaftaran Dukungan Calon Perseorangan Bupati dan Wakil Bupati

    Tuban (beritajatim.com) – Hari ini, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tuban membuka pelayanan penyerahan berkas dukungan calon perseorangan untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

    Menurut Ketua KPU Tuban Fatkul Ihsan bahwa saat ini untuk tahapan pemilihan serentak tahun 2024 dari tanggal 8 sampai 12 mei 2024 mendatang dibuka pelayanan penyerahan berkas dukungan calon perseorangan Bupati dan Wakil Bupati Tuban.

    “Jadi untuk pemenuhan persyaratan dukungan calon perseorangan dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tuban 2024 hari ini kita buka pendaftaran,” ungkap Fatkul Iksan.

    Pria yang akrab disapa Fatkul ini juga menyampaikan bahwa tahapan untuk Pemilihan Serentak Pilkada 2024 sudah dimulai sejak beberapa bulan yang lalu, mulai dari rekruitmen PPK dan PPS atau badan Adhoc, kini pendaftaran untuk dukungan calon perseorangan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

    “Sedangkan, untuk jangka waktu pendaftaran calon independen yang akan maju pada Pilkada 2024, telah dimulai pada 5 Mei sampai 19 Agustus 2024 mendatang,” bebernya.

    Adapun persyaratan sebagai calon independen Bupati dan Wakil Bupati Tuban, kata Fatkul minimal total DPT Tuban mencapai 7,5 persen atau minimal sejumlah 70.916 orang dibuktikan dengan KTP yang tersebar minimal di 11 kecamatan yang ada di Kabupaten Tuban.

    “Untuk ASN di dalam aturan KPU kalau mau mencalonkan siapapun berhak, asal mengundurkan diri, namun apabila memberikan dukungan itu yang tidak boleh karena ASN itu kan harus independen ya,” terang Fatkul.

    Kemudian, berdasarkan Peraturan KPU Nomor 2 Tahun 2024, tahapan pemenuhan persyaratan dukungan pasangan calon perseorangan yang dimulai pada 5 Mei 2024 diawali dengan pengumuman penyerahan dukungan.

    “Dan hari ini penyerahan dukungan akan dilakukan pada tanggal 8-12 Mei 2024,” imbuhnya.

    Selanjutnya, KPU Tuban akan melakukan verifikasi administrasi dan faktual apabila syarat minimal sudah dipenuhi serta pelayanan untuk penyerahan berkas dukungan calon perseorangan untuk Bupati dan Wakil Bupati Tuban ditutup.

    “Iya kita tunggu saja sesuai jadwal penyerahannya sampai nanti tanggal 12 mei 2024,” tutup Fatkul. [ayu/aje]