Event: Pilkada Serentak

  • Tim SAR Masif Pasang Baliho Ali Ruchi, Sinyal Dapat Rekom?

    Tim SAR Masif Pasang Baliho Ali Ruchi, Sinyal Dapat Rekom?

    Banyuwangi (beritajatim.com) – Tim Sahabat Ali Ruchi (SAR) mulai masif memasang baliho dan spanduk di sejumlah titik di Banyuwangi. Baliho dan spanduk berukuran besar bergambar Ali Ruchi itu terpampang di tempat strategis di hampir semua wilayah.

    “Sebelumnya kami mohon maaf apabila pemasangan baliho Ali Ruchi sekiranya terdapat beberapa hal yang kurang berkenan,” ungkap Sunjoyo Hadi relawan Tim SAR (Sahabat Ali Ruchi), Senin (20/5/2024).

    Pemasangan itu seolah makin menambah geliat suasana hangat di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banyuwangi 2024. Sekaligus, mengirim sinyal adanya rekom yang turun bagi pria kelahiran Kecamatan Genteng tersebut.

    Sejak beberapa saat lalu, nama Ali Ruchi santer maju di Pemilihan Bupati Banyuwangi mendatang. Bahkan, secara resmi pihaknya telah mendaftarkan diri ke sejumlah partai politik.

    Di antaranya, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Banyuwangi dan Partai Nasional Demokrat (NasDem). Meskipun hingga kini belum ada informasi dua partai tersebut memberikan rekom untuk Ali Ruchi maju dalam kontestasi politik di Pilbup Banyuwangi.

    “Kami berharap doa, restu dan dukungan semua pihak kepada Ali Ruchi,” ujarnya.

    Sunjoyo menyebut, pihaknya selalu positif thinking dalam menjalani segala upaya ke depan. Terutama niat dan kerja keras untuk Pilkada Banyuwangi.

    “Kami juga berharap agar segala ikhtiar dan usaha yang dilakukan Tim SAR untuk Ali Ruchi dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Kabupaten Banyuwangi,” pungkas Sunjoyo yang pernah menjabat Sekretaris Askab PSSI Banyuwangi ini. [rin/aje]

  • 7 Partai Non Parlemen Deklarasikan Petahana Wali Kota Mojokerto Jadi Bacawali

    7 Partai Non Parlemen Deklarasikan Petahana Wali Kota Mojokerto Jadi Bacawali

    Mojokerto (beritajatim.com) – Sebanyak tujuh partai politik (parpol) non parlemen mencalonkan petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari sebagai Bakal Calon Wali Kota Mojokerto. Tujuh parpol non parlemen tersebut mendeklarasikan Ning Ita (sapaan akrab, red) menjadi Bakal Calon Wali Kota Mojokerto 2024-2029, Minggu (19/5/2024).

    Tujuh partai non parlemen tersebut yakni Partai Hanura, Perindo, Partai Umat, Partai Buruh, Partai Gelora, Kebangkitan Nusantara (PKN), dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Deklarasi digelar di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Perindo Kota Mojokerto Jalan Taman Siswa, Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan.

    Parpol non parlemen ini berjanji memasok suara dukungannya untuk memenangkan Ning Ita di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), 27 November 2024 mendatang. Tujuh parpol non parlemen di Kota Mojokerto ini siap mendukung dan memenangkan Ning Ita sebagai Wali Kota Mojokerto 2024-2029.

    Ketua DPD Perindo Kota Mojokerto, Muhtadi mengatakan, awalnya jika DPD Perindo Kota Mojokerto berkomunikasi dengan seluruh Ketua partai non parlemen dan berinisiatif untuk bisa melihat potensi-potensi calon yang sudah muncul di Kota Mojokerto. Salah satunya petahana Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari.

    “Dari hasil komunikasi tersebut menilai bahwa keberhasilan Ning Ita selama 5 tahun itu bisa dirasakan dan tentu banyak kesamaan visi misi. Ning Ita merupakan Wali Kota Mojokerto petahana yang sukses membangun Kota Mojokerto baik di bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan maupun insfratruktur, selama 5 tahun memimpin Kota Mojokerto,” ungkapnya.

    Dari dasar tersebut, lanjut Mudtadi, tujuh parpol non parlemen di Kota Mojokerto mendeklarasikan petahana Wali Kota Mojokerto untuk maju Pilkada Mojokerto 2024 untuk kali kedua. Tujuannya tidak lain yakni agar bisa meneruskan program pembangunan di kota Mojokerto yang belum terwujud. Dari tujuh partai non parlemen tersebut jika di presentase ada sekitar 4.700 suara.

    “Atau setara dengan dua kursi DPRD Kota Mojokerto. Dengan suara tersebut, kami akan mengawal perjalanan Ning ita baik mulai proses pendaftaran, pergerakan turun di masyarakat sampai menjadi Wali Kota kembali,” katanya.

    Sementara itu, Bakal Calon Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari mengungkapkan rasa syukurnya karena ia menilai hal tersebut merupakan sebuah anugerah dalam perjalanan kontestasi politik untuk Pilkada 2024 di Kota Mojokerto. Ia mengaku sedang berkomunikasi dengan secara intens dengan seluruh parpol yang ada di parlemen dan juga parpol non parlemen.

    “Dimana saat ini kami sedang berkomunikasi secara intens dengan seluruh partai-partai politik yang ada di parlemen, kami berterima kasih kepada parpol non parlemen yang telah memberikan keikhlasan dan kesukarelaan untuk mendukung saya untuk maju lagi di Pilkada kota Mojokerto 2024 ini,” ujarnya.

    Ia memaknai ini menjadi sebuah gerakan perjuangan bersama membangun Kota Mojokerto agar kemajuan dan kesejahteraannya dapat tercapai. Karena lanjutnya, semakin banyak yang ikut berkontribusi maka tentu capaian atas indikator-indikator yang ditetapkan di dalam program-program besar yang akan diusung akan lebih cepat terwujud

    “Semakin banyak yang ikut berkontribusi maka tentu capaian atas indikator-indikator dalam program cepat terwujud,” pungkasnya. [tin/aje]

  • Ini Pesan Bupati Mojokerto untuk Anggota PPK

    Ini Pesan Bupati Mojokerto untuk Anggota PPK

    Mojokerto (beritajatim.com) – Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati berpesan kepada seluruh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar senantiasa menjaga kondusifitas serta keamanan dan ketertiban di bumi Majapahit. Hal tersebut disampaikan saat pelantikan PPK, Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto di salah satu hotel di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

    Sedikitnya 90 anggota PPK yang tersebar di 18 kecamatan se-Kabupaten Mojokerto tersebut melakukan sumpah janji sebelum mengemban tugasnya untuk membantu jalannya pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, serta Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto. Pilkada 2024 akan digelar serentak pada tanggal 27 November 2024 mendatang.

    “Saya minta tolong bapak-ibu semuanya, selama saya masih menjabat sebagai Bupati Mojokerto saya tetap bertanggung jawab agar Kabupaten Mojokerto kondusif, aman, tenteram, tertib, dan damai. Untuk itu, saya minta tolong Anda menjadi bagian dari itu semuanya,” ungkapnya, Kamis (16/5/2024).

    Bupati perempuan pertama di Kabupaten Mojokerto ini menegaskan, dalam proses pelaksanaan Pilkada tahun 2024 ini seluruh panitia yang telah dilantik harus bekerja secara profesional dan penuh integritas. Karena hal tersebut berhubungan dengan tatanan masyarakat Kabupaten Mojokerto.

    “Baik masyarakat Provinsi Jawa Timur maupun Kabupaten Mojokerto semuanya betul-betul mengharapkan kinerja profesional, tanggungjawab dan penuh integritas dari Anda semuanya. Apapun yang dilakukan akan berdampak bagi masyarakat semuanya,” tegasnya.

    Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mojokerto ini berharap proses pelaksanaan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar. Bupati mengucapkan selamat bertugas kepada anggota PPK yang baru dilantik. Anggota PPK akan bertugas mulai 16 Mei 2024 sampai 27 Januari 2025 mendatang.

    “Bismillah semoga semuanya lancar, terima kasih banyak anda semua sudah menjadi bagian dari KPU Kabupaten Mojokerto, selamat bertugas mudah-mudahan Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan dan kekuatan bagi Anda semuanya,” ucapnya.

    Sementara itu, Komisioner KPU Provinsi Jawa Timur, Nur Salam mengatakan, setelah adanya pengambilan janji PPK ini, ke depannya segera untuk melakukan pembentukan Sekretariat PPK yang nantinya akan membantu prosesi PPK dalam mengerjakan tugas mereka.

    “Pasca pembentukan PPK ini harus segera membentuk sekretariat PPK di setiap kecamatan, kami berharap sumbangsih SDM karena ini adalah murni bantuan pemerintah daerah di sekretariat, mohon memberikan SDM terbaiknya untuk hal ini,” jelasnya.

    Nur Salam juga mengimbau kepada seluruh PPK yang telah dilantik tersebut mampu memberikan yang terbaik dan menjaga komitmen mereka dalam pelaksanaan Pilkada 2024 ini. Menurutnya, pilkada di Kabupaten Mojokerto harus berintegritas dan menjadi contoh untuk pelaksanaan pilkada di kabupaten/kota di Jawa Timur

    “Adanya pelantikan ini kami berharap semuanya punya komitmen bahwa pelaksanaan pilkada di Kabupaten Mojokerto harus berintegritas dan menjadi contoh untuk pelaksanaan pilkada di kabupaten/kota di Jawa Timur,” pungkasnya. [tin/ian]

  • 90 Anggota PPK Pilkada 2024 di Mojokerto Dilantik

    90 Anggota PPK Pilkada 2024 di Mojokerto Dilantik

    Mojokerto (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Mojokerto melantik 90 anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Sebanyak 90 anggota PPK tersebut berasal dari masing-masing kecamatan di Kabupaten Mojokerto sebanyak lima orang.

    Sebanyak 90 anggota PPK tersebut dilantik di salah satu hotel di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Kamis (16/5/2024). Anggota PPK akan bertugas mulai 16 Mei 2024 sampai 27 Januari 2025 dalam Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur Jawa Timur dan Bupati-Wakil Bupati Mojokerto.

    Ketua KPU Kabupaten Mojokerto, Muslim Bukhori mengatakan, ada 90 anggota PPK dilantik tersebar di 18 kecamatan. “Mereka orang yang terpilih, dan selanjutnya mereka akan melaksanakan masa kerja selama 8 bulan ke depan,” ungkapnya.

    Setelah pelantikan, KPU Kabupaten Mojokerto akan mengadakan bimbingan teknis (bimtek) bagi para anggota PPK. Bimtek tersebut bertujuan untuk membekali PPK dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan guna melaksanakan tugas secara efektif dan efisien.

    “Pelantikan dan pembekalan ini bukan hanya formalitas. Integritas dan profesionalitas para anggota PPK sangat diharapkan, mengingat peran penting mereka dalam menyelenggarakan pemilu yang adil, jujur, dan transparan,” bebernya.

    Sementara itu, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat (Sosdiklih Parmas), KPU Jawa Timur, Nur Salam menambahkan, setelah dilantik mereka akan menghadapi tantangan-tantangan yang berbeda dari Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg).

    “Baik dari unsur kelokalan, ada perbedaan terkait penyelenggaraan. Kami optimis dari hasil seleksi ini akan membawa untuk tahapan Pilkada, untuk itu kami harus melakukan orientasi pasca dilantik. Dengan pemahaman terkait tugas dan tupoksi mereka,” imbuhnya.

    Selain itu, lanjut Nur Salam, para anggota PPK harus mempersiapkan pembentukan Sekretariat, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan beberapa tantangan pencalonan dan kampanye. [tin/ian]

  • Kunjungi Pulau Sapeken, Ini Pesan Kapolres Sumenep ke Warga

    Kunjungi Pulau Sapeken, Ini Pesan Kapolres Sumenep ke Warga

    Sumenep (beritajatim.com) – Kapolres Sumenep, AKBP Henri Noveri Santoso meminta warga agar tidak mudah terprovokasi berita-berita ‘hoax’ di media sosial (medsos).

    “Sekarang ini informasi-informasi beredar sangat cepat di medsos. Termasuk juga berita ‘hoax’ atau kabar bohong, yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” kata Kapolres, di hadapan warga Pulau/ Kecamatan Sapeken.

    Pada Selasa (14/05/2024), Kapolres Sumenep melakukan kunjungan kerja ke tiga wilayah kecamatan kepulauan Sumenep, yakni Kecamatan Sapeken, Kangean, dan Kangayan. Kapolres berangkat menggunakan pesawat perintis Susi Air dari Bandara Trunojoyo ke Pulau Pagerungan Besar. Dari Pagerungan Besar menggunakan perahu ke Kecamatan Sapeken.

    Di Kecamatan Sapeken, Kapolres menyempatkan diri untuk bertemu dan berbincang dengan para kepala desa di Sapeken, serta sejumlah tokoh masyarakat.

    Dalam kesempatan itu, Kapolres juga mengingatkan agar semua pihak berperan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang kondusif, terutama menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).

    “Tetap jaga kerukunan, meski berbeda pilihan politiknya. Dengan begitu, situasi Kamtibmas ini akan kondusif. Ini perlu sinergi semua pihak, termasuk dukungan masyarakatnya,” ujar Kapolres.

    Sementara Kepala Desa Sapeken, Joni Junaidi mengucapkan terima kasih atas kesediaan Kapolres bertemu masyarakat dan mendengarkan langsung ‘curhat’ warga Pulau Sapeken.

    “Terima kasih atas kunjungannya ke Sapeken, Pak Kapolres. Seperti inilah kondisi di Sapeken. Tadi Pak Kapolres juga sudah mendengar langsung ‘curhatan’ warga kami. Dengan begitu Pak Kapolres tahu sendiri, seperti apa keadaan di sini,” ucapnya.

    Kabupaten Sumenep terdiri atas 27 kecamatan. 9 kecamatan di antaranya merupakan kecamatan kepulauan. Kecamatan/ Pulau Sapeken termasuk salah satu kepulauan jauh di Sumenep. Untuk tiba di Pulau Sapeken, diperlukan waktu tempuh 12 jam perjalanan laut dari Pelabuhan Kalianget, Sumenep. (tem/ian)

  • Jelang Pilkada 2024, Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Jombang Dimutasi

    Jelang Pilkada 2024, Kapolsek dan Pejabat Utama Polres Jombang Dimutasi

    Jombang (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada 2024, sejumlah Kapolsek dan PJU (Pejabat Utama) yang ada di Polres Jombang dimutasi. Rinciannya, dua Kabag, tiga Kasat, tujuh Kapolsek serta tiga Kasi. Upacara Sertijab yang berlangsung di lapangan apel Mapolres Jombang, Senin (13/5/2024).

    Pejabat yang menjalani Sertijab adalah Kabagops Kompol Miftahul Amin pindah tugas sebagai Kabagren dan digantikan Kompol Bambang Setyobudi yang sebelumnya menduduki jabatan Kabagren Polres Jombang.

    Kemudian, Kasat Binmas AKP Trisulo Hadi Warjianto yang dimutasi ke jabatan Kapolsek Mojowarno Polres Jombang, Ia digantikan oleh AKP Pranan Edi yang sebelumnya menjabat Kapolsek Mojowarno.

    Kasat Resnarkoba AKP Komar Sasmito pindah tugas sebagai Panit I Unit III Ditreskrimsus Polda Jatim dan jabatan Kasat Resnarkoba diisi oleh AKP Ahmad Yani yang sebelumnya menjabat sebagai Kanit Kanitreskrim Polsek Waru Polresta Sidoarjo.

    Selanjutnya, Kasat Tahti Iptu Niswan pindah tugas sebagai Kapolsek Kesamben menggantikan AKP Achmad yang akan menduduki jabatan Kasubbagdalops Bagops Polres Jombang. Jabatan Kasat Tahti diisi oleh Iptu Imam Subekti yang sebelumnya menjabat Wakapolsek Bareng Polres Jombang.

    Kapolsek Bandar Kedungmulyo AKP Sulianto menerima jabatan baru sebagai Kasubbagrenprogar Bagren Polres Jombang. Dia digantikan oleh AKP Sumadji, yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubbagdalops Bagops Polres Jombang.

    Lalu, Kapolsek Bareng AKP Sudarsono pindah tugas sebagai Wakapolsek Ploso dan digantikan Iptu Musto’ib yang sebelumnya menjabat sebagai Kaurbinops Satreskrim Polres Jombang.

    Sementara itu, Kapolsek Diwek AKP Dwi Basuki Nugroho pindah tugas sebagai Kabagops Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan jabatan yang ditinggalkan diisi Iptu Edy Widoyono yang sebelumnya menjabat Kasidokkes Polres Mojokerto.

    Sedangkan Kapolsek Perak Iptu Kasnasin pindah tugas sebagai Kasihumas Polres Jombang dan digantikan AKP Tri Prayogi yang sebelumnya menjabat Panit I Unit II Subdit III Ditreskrimsus Polda Jatim.

    Selanjutnya Kapolsek Ngoro dijabat oleh Iptu Susila, yang sebelumnya menjabat Kasipropam polres Jombang dan jabatan yang ditinggalkan diisi Ipda Moh. Teguh yang sebelumnya menjabat Kasihukum Polres Jombang. Jabatan Kasihukum diisi Iptu Arip yang sebelumnya menjabat Kanitregident Polres Pacitan.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi, memimpin upacara serah terima jabatan ini. Upacara juga diikuti pejabat Polres Jombang. Mulai Wakapolres Jombang Kompol Hari Kurniawan, para Kabag, para Kasat, ASN, serta personel Polres Jombang lainnya.

    Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi mengatakan, pergantian jabatan atau mutasi di lingkungan Polri merupakan hal biasa. Tujuannya sebagai salah satu upaya pembinaan karier agar produktifitas kinerja meningkat, hal ini merupakan bagian dari tuntutan dan kebutuhan organisasi.

    “Mari kita manfaatkan mutasi ini secara optimal, bekerja dengan baik dan berkualitas. Amanah jabatan yang diberikan pimpinan melalui mutasi jabatan untuk dijadikan kesempatan dalam sumbangsih pengetahuan kepemimpinan dan pengalaman pembinaan karier,” ujarnya. [suf]

  • Jelang Pilkada Gresik, Dua Kapolsek Diganti

    Jelang Pilkada Gresik, Dua Kapolsek Diganti

    Gresik (beritajatim.com) – Menjelang Pilkada Gresik 2024 lima bulan lagi, dua kapolsek di jajaran lingkup Polres setempat diganti.

    Pergantian ini berdasarkan Surat Telegram Kapolda Jatim nomor: ST/450/IV/KEP./2024 tanggal 25 April 2024 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan di Lingkungan Polda Jatim,.

    Kedua Kapolsek yang diganti itu yakni Kapolsekta Gresik AKP Rahmat Triyanto kepada Iptu Suharto sebagai Kapolsek Gresik Kota. Kemudian Iptu Suwito Saputro dikukuhkan sebagai Kapolsek Ujung Pangkah.

    Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan, dirinya mengapresiasi tugas yang pernah diemban oleh AKP Rahmat Triyanto atas dedikasi dan pengabdiannya selama menjabat sebagai Kapolsekta Gresik.

    “Kepada pejabat baru Iptu Suharto serta Iptu Suwito Saputro. Kedepan tugasnya tidak mudah karena menghadapi pilkada,” katanya, Senin (13/5/2024).

    Masih menurut Adhitya Panji Anom, dirinya meminta kapolsek yang baru segera mengenali lingkungan tugas. Sehingga, dapat bersinergi dalam pelaksanaan tugas

    “Semoga dengan pergantian kepemimpinan ini, Polsekta Gresik, dan Ujung Pangkah dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat,” ungkapnya

    Sementara Kapolsekta Gresik Iptu Suharto menuturkan, dirinya berharap mendapat
    bimbingan dan dukungan dari atasannya Kapolres Gresik serta aemua pihak dalam melaksanakan tugasnya.

    “Semoga dengan pergantian kepemimpinan ini, Polsekta Gresik dapat terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya kepada masyarakat terutama dalam menjaga kamtibmas,” tandasnya. (dny/ted)

  • Tak Ada Calon Independen Pilkada Daftar di KPU Pasuruan

    Tak Ada Calon Independen Pilkada Daftar di KPU Pasuruan

    Pasuruan (beritajatim.com) – KPU Kabupaten Pasuruan resmi menutup pendaftaran calon bupati-wakil bupati untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Tidak ada satupun calon independen yang mendaftar.

    Komisioner KPU Kabupaten Pasuruan Divisi Teknis, Fatimatus Zahro mengatakan tak ada calon independen yang mendaftar sampai batas akhir pendaftaran dibuka.

    “Sampai batas akhir kemaren kami masih belum menerima berkas dari calon independen. Sehingga kami menyatakan tidak ada yang mendaftarkan secara independen,” jelasnya.

    Zahro juga mengatakan bahwa penerimaan berkas calon independen ini tidak diperpanjang. Sebabm KPU sudah memberikan batas waktu yang telah ditentukan sebelumnya.

    “Kami juga tidak menambah batas waktu pengumpulan berkas. Dan malam kemaren sudah fix sudah kami tutup,” tambahnya.

    Sementara itu, sebelumnya, mantan Ketua Bawaslu Kabupaten Pasuruan, Nasrup diketahui telah berkonsultasi terkait pengumpulan berkas. Salah satunya yakni mendapatkan dukungan minimal 78.690 jiwa yang tersebar di 13 Kecamatan Kabupaten Pasuruan.

    Namun saat dikonfirmasi, mantan Ketua Bawaslu tersebut tak memberikan jawaban. [ada/beq]

  • PKS Jatim Silaturahim Kebangsaan ke Parpol, Diawali Gerindra

    PKS Jatim Silaturahim Kebangsaan ke Parpol, Diawali Gerindra

    Surabaya (beritajatim.com) – DPW PKS Jawa Timur mengagendakan Silaturahim Kebangsaan dan Syawalan ke partai politik yang ada di Jawa Timur, khususnya yang ada di DPRD Jatim. Agenda tersebut mulai dilaksanakan pada tanggal 9 Mei 2024 sampai pertengahan Mei.

    Kunjungan silaturahim dirancang mulai dari PKB, dilanjut PDIP, Gerindra, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, PSI. Namun, karena terkait dengan jadwal akhirnya Partai Gerindra yang siap menerima sesuai jadwal ajuan yaitu pada tanggal 9 Mei.

    “Alhamdulillah, dari surat yang kami layangkan, yang cocok waktunya partai Gerindra, yaitu 9 Mei. Untuk kunjungan ke PKB, PDIP, Golkar, Demokrat, Nasdem, PAN, PPP, dan PSI mengalami penundaan waktu,” ujar Kang Irwan.

    PKS Jawa Timur melakukan silaturahim kebangsaan di kantor DPD Partai Gerindra Jatim, Kamis 9 Mei 2024.

    Dalam sambutannya, Ketua DPW PKS Jatim Irwan Setiawan, menyampaikan bahwa PKS dan Gerindra sebagai partai politik tentunya punya cita-cita sama, yaitu memberi kontribusi terbaik untuk bangsa dan Jawa Timur.

    Dalam kesempatan itu, Irwan juga menyampaikan selamat kepada pengurus DPD Partai Gerindra Jatim atas naiknya kursi Partai Gerindra di DPRD Provinsi Jawa Timur, dari 15 ke 21 kursi.

    “Selamat untuk Gerindra, naik cukup tinggi di Jatim, dari 15 ke 21 kursi,” kata pria 48 tahun itu.

    Ia berharap, dengan bertambahnya kursi memberi hikmat bagi Provinsi Jawa Timur.

    “Kami bertambah satu kursi di DPRD Jatim. Alhamdulillah, kini jadi satu fraksi,” katanya.

    Di hadapan pengurus DPD Partai Gerindra Jatim, Irwan menjelaskan tujuan kunjungan PKS Jatim.

    “Dalam rangka menjalin silaturahim yang sudah terjalin baik di Parlemen, DPRD Jawa Timur. Harapannya kita semua bisa guyup rukun, meskipun beberapa hal berbeda,” ujar Irwan sambil tersenyum.

    Bagi Irwan, perbedaan pandangan dalam politik adalah hal yang wajar yang harus dihargai dan dihormati.

    Meski demikian, Irwan menyampaikan bahwa PKS Jatim sangat terbuka berkolaborasi dan mengajak Partai Gerindra dalam rangka sama-sama membangun Jatim lebih baik.

    “Banyak momentum silaturahim dan kolaborasi, harapamnya terus berlanjut, mungkin dalam rangka Pilkada serentak dan agenda lain,” kata alumnus FISIP Unair ini.

    Dalam kunjungannya, PKS Jatim disambut hangat oleh beberapa pengurus DPD Partai Gerindra Jatim.

    Sekretaris DPD Partai Gerindra Jatim, Kharisma Febriansyah, dalam sambutannya menyampaikan permohonan maaf karena Ketua DPD Gerindra Jatim Anwar Sadad berhalangan hadir.

    “Mohon maaf, beliau berhalangan hadir namun titip salam. Beberapa hari lalu, ada kabar duka dari keluarga Ponpes Sidogiri. Beliau masih di sana,” katanya.

    “Yakinlah hati kami terbuka untuk PKS terutama di Jatim,” katanya.

    Menurutnya, dalam membangun bangsa selalu saja ada tantangan yang bisa dihadapi bersama.

    “Ada yang mungkin bergandengan, ada juga yang berpisah, seperti rel kereta api, meski tidak ketemu, tapi tujuannya sama,” katanya sambil tertawa.

    Menurutnya, komunikasi formal antara PKS dan Gerindra Jawa Timur sudah dilakukan, ia berharap terus ada komunikasi intens non formal, berbicara dari hati ke hati.

    “Makna dari pertemuan, hati ini tak pernah putus silaturahim antara PKS dan Gerindra,” katanya.

    Selain Febri, rombongan PKS Jatim disambut pengurus Gerindra Jatim lainnya, yaitu Ferdians Reza Alvisa, Bendahara, Hidayat, Ketua OKK, Budiono, Dewan Penasehat, Satib, Wakil Ketua, Kusriyanto, Wakil Ketua, dan Halimur Rosyid, Wakil Sekretaris. [tok/beq]

  • Pilkada Pamekasan, Mantan Gubernur Jatim Antar Fattah Jasin Daftar ke Demokrat

    Pilkada Pamekasan, Mantan Gubernur Jatim Antar Fattah Jasin Daftar ke Demokrat

    Pamekasan (beritajatim.com) – Mantan Gubernur Jatim Imam Utomo mengantarkan Fattah Jasin mendaftar sebagai bakal calon bupati di Kantor DPD Partai Demokrat Pamekasan, Jl Trunojoyo Gang Patemon, Pamekasan, Jum’at (10/5/2024).

    Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Periode 1998-2008 mengenakan pakaian batik. Dia menganggap sosok Fattah Jasin sebagai anak sendiri.

    “Kami mendorong Pak Fattah supaya menjadi bupati Pamekasan, dan selama ini kami juga selalu mendampingi Pak Fattah saat sowan ke sejumlah kiai sepuh berkenaan dengan persiapan Pilkada Pamekasan,” kata H Imam Utomo.

    Imam Utomo menilai jika Fattah Jasin memiliki modal penting untuk menjabat sebagai bupati Pamekasan, terlebih ia juga sempat menjabat sebagai Wakil Bupati Pamekasan Antarwaktu sekitar 2 tahun bersama Badrut Tamam.

    Ditambah dengan jabatan sebagai Pj Bupati Pamekasan, serta malang melintang dalam dunia birokrasi. Pengalaman tersebut menjadi modal penting bagi Fattah Jasin, sehingga ia dinilai banyak tahu mengenai beragam hal yang harus didahulukan di Pamekasan.

    “Jadi 100 persen kami yakin Fattah Jasin jadi Bupati Pamekasan. Ini bukan kampanye, ya bagaimana wong anak sendiri, jadi harus kami dorong dong,” ungkap Pak Imam.

    Namun pihaknya menegaskan komitmennya untuk tidak campur tangan soal Pilkada Pamekasan, termasuk juga soal rekomendasi dari Partai Demokrat untuk Fattah Jasin, sekalipun dirinya cukup kenal dengan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

    “Kami tidak ada campur tangan meski sebagai purnawirawan anggota TNI (senior SBY), kami percaya kepada pimpinan Demokrat pasti akan ikut andil memenangkan Fattah Jasin,” tegasnya.

    Terlebih selama ini, Fattah Jasin memiliki banyak relasi dengan beberapa pimpinan birokrasi di Jawa Timur, khususnya di Pamekasan. Hal itu juga dapat menjadi bekal utama dalam pelaksanaan Pilkada Pamekasan, 27 November 2024 mendatang.

    “Pengalamannya (Fattah Jasin) sudah banyak, kami yakin dengan pengalaman pernah menjabat di Provinsi Jatim dan Pamekasan, ke depan akan lebih baik lagi Pamekasan ini,” pungkasnya. [pin/but]