Event: Pilkada Serentak

  • Tweet Lawas Ridwan Kamil Soal ‘Dewan Penipu Rakyat’ Mencuat Lagi

    Tweet Lawas Ridwan Kamil Soal ‘Dewan Penipu Rakyat’ Mencuat Lagi

    Jakarta

    Tweet lawas bakal calon Gubernur (Cagub) Jakarta Ridwan Kamil mencuat lagi. Padahal cuitan itu dia unggah 14 tahun silam, tepatnya ada 9 Juni 2010.

    Dengan akun @ridwankamil, dia menuliskan ‘Dewan Penipu Rakyat’, lengkap dengan #DPR. Unggahan ini mendadak saja kembali dikomentari oleh netizen, terlebih ketika masyarakat sedang mengawal putusan MK mengenai Pilkada.

    Tweet tersebut sudah mendapatkan 688 balasan dan lebih dari 9.400 retweet saat berita ini ditulis. Cuitan itu menghimpun 6.800 likes.

    [Gambas:Twitter]

    Ternyata, semua bermula ketika seseorang membawa papan yang dicetak screenshot tweet Ridwan Kamil saat unjuk rasa di Gedung DPR RI, Kamis (22/8/2024).

    “saya penasaran, momen apa yang bikin bapak komen seperti ini..” tulis @adskals.

    “Makasi pak udh ngetweet ini di 2010. Akhirnya berguna juga sekarang🫶,” ujar yang lain.

    “Klo sekarang gimana tanggapannya pak?” tanya netter.

    “coba ngomong sekali lagi,” ucap warganet.

    Tak cuma komentar, ada beberapa orang yang memutuskan untuk menangkap layar tweet Gubenur Jawa Barat 2018-2023 itu.

    [Gambas:Twitter]

    Selain tweet itu, postingan Ridwan Kamil lainnya juga mendadak naik ke permukaan. Dia juga menyinggung DPR.

    “Wahai gerombolan DPR matre yg-kualitasnya-terendah-sepanjang-sejarah, apakah mau di 1998-kan?” tulisnya.

    Sebagai informasi tambahan, Ridwan Kamil telah resmi diusung menjadi calon gubernur DKI Jakarta bersama Suswono. Ridwan Kamil-Suswono didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM), PKS, NasDem, hingga PKB.

    Lebih lanjut, DPR menunda rapat paripurna hari ini. Penundaan dilakukan dengan alasan kuota forum tak kunjung tercapai. Meski demikian, masyarakat tetap melakukan aksinya, termasuk di ranah virtual dengan menggeruduk akun Instagram @dpr_ri.

    (ask/fay)

  • Demo Kawal Putusan MK, Instagram DPR RI Digeruduk Netizen

    Demo Kawal Putusan MK, Instagram DPR RI Digeruduk Netizen

    Jakarta

    Aksi demo Kawal Putusan MK tak hanya dilakukan dengan aksi turun langsung ke jalan, tetapi juga menggaungkannya secara masif lewat berbagai media sosial.

    Sejak Rabu (21/8) malam, tagar #KawalPutusanMK Gedung DPR sudah ramai di X masih berlanjut hingga sekarang. Gerakan Kawal Putusan MK bermula untuk mengawal agenda Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menggelar rapat untuk membahas Rancangan Undang-undang Pilkada. Agenda tersebut digelar sebagai respons atas aturan ambang batas pencalonan kepala daerah dan batas usia calon kandidat di Pilkada yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) sehari sebelumnya.

    Sejumlah elemen masyarakat menggelar aksi demo mengawal putusan MK terkait Pilkada hari ini. Aksi dilakukan di depan Gedung DPR dan Gedung MK oleh berbagai elemen masyarakat mulai dari Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mahasiswa, aktivis ’98 hingga guru besar.

    Informasi terkini, DPR menunda rapat paripurna hari ini. Penundaan dilakukan dengan alasan kuota forum tak kunjung tercapai. Meski demikian, masyarakat tetap melakukan aksinya, termasuk di ranah virtual dengan menggeruduk akun Instagram @dpr_ri.

    Setiap postingan terbaru akun Instagram resmi milik DPR RI ini ramai dikomentari netizen terkait isu Kawal Putusan MK.

    [Gambas:Instagram]

    “Kalo rakyat turun ke jalan temui ya bapak ibu yang terhormat,” kata @ibxxxxxxxxxr.

    “Pas pemilu ngemis ngemis ke rakyat, giliran rakyat minta keadilan malah gak didenger. Semoga ada angin besar di DPR sample robohin gedungnya,” cetus @yuxxxxxxxx9.

    “Kalian bukan wakil kami. Gak sudi, cih!,” sebut @nsxxxxh.

    “Bapak ibu yang terhormat, gak takut sama akhirat?,” kata @icxxxxq.

    “Pas pencalonan gibran: keputusan MK final dan mengikat. Pas pencalonan kaesang: keputusan MK biasa direvisi lewat MA. Cukup Paak! Ini udah keterlaluan ugal-ugalan,” akun @rgxxxxxz geram.

    “Sidangnya ditunda, kawal terus jangan lengah. Bisa-bisa tengah malem rakyat lagi tidur tiba-tiba disahkan!” sebut @adxxxxh.

    (rns/fay)

  • Aplikasi HP yang Wajib Ada Saat Ramai Demo Kawal Putusan MK

    Aplikasi HP yang Wajib Ada Saat Ramai Demo Kawal Putusan MK

    Jakarta

    Hari ini, Kamis (22/8/2024) akan digelar demo Kawal Putusan MK di Jakarta, dan sejumlah kota di Indonesia, terkait mengawal agenda Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menggelar rapat untuk membahas Rancangan Undang-undang Pilkada.

    Untuk berjaga-jaga, baik kalian yang ikut turun ke jalan maupun tidak, aplikasi ini penting ada di HP kamu untuk membantu keamanan kamu di tengah ramainya aksi demo.

    1. Google Maps

    Aplikasi Google Maps akan sangat terpakai untuk menentukan jalan menuju lokasi aksi, janjian bertemu dengan massa aksi lain atau mencari titik keberangkatan untuk long march.

    Google Maps juga akan terpakai setelah aksi unjuk rasa selesai dan kalian mencari rute untuk pulang ke rumah. Titik kemacetan di sekitar lokasi aksi, terpantau mudah di sini.

    Aplikasi ini juga membantu kalian yang tidak ikut aksi massa dan justru menghindari area tempat massa berdemo, mencari rute pergi atau pulang yang aman dari kemacetan dampak unjuk rasa.

    2. Waze

    Aplikasi Waze akan sangat membantu memberikan informasi penting ada apa di jalanan, apalagi saat ada unjuk rasa. Bagaimana kondisi lalu lintas dan ada peristiwa penting apa di jalan raya, semua terpantau dengan mudah di sini.

    Informasi real time dari para netizen akan sangat berguna untuk memantau situasi saat menuju, berada dan kembali dari lokasi. Kalian juga bisa menghindari rute-rute yang terhalang demo supaya perjalanan tetap lancar.

    3. Media sosial X, Instagram, TikTok

    Media sosial penting untuk memantau apakah isu-isu yang disuarakan bergema atau tidak. Informasi tersebut bisa berguna untuk memantau perkembangan terkini. X (dulu Twitter), Instagram, dan TikTok adalah yang paling update terkait situasi semacam ini.

    Selain itu, ada beberapa akun media sosial yang berguna karena mengabarkan perkembangan paling mutakhir dari aksi dan jalur transportasi, seperti TMC Polda Metro, info KRL, Trans Jakarta, akan milk situs berita resmi, dan lainnya.

    4. detikcom

    Aplikasi portal berita detikcom juga penting untuk memantau perkembangan unjuk rasa. Untuk rujukan sumber informasi tercepat, terupdate dan bisa dipercaya dari perkembangan terkini di sekitar kawasan Gedung DPR dan di jalanan, kalian bisa tahu dari detikcom.

    detikcom memantau setiap detik perkembangan aksi unjuk rasa di berbagai kota. Jadi, kalian bisa ikut mengikuti perkembangannya.

    5. Speedtest by Ookla

    Saat sedang unjuk rasa, seringkali koneksi internet di lokasi aksi mendadak lelet dan macet sehingga sulit berkomunikasi. Mau memantau situasi juga jadi terhambat.

    Kalian perlu punya aplikasi untuk mengetes kecepatan internet, misalnya saja Speedtest by Ookla. Secara berkala, pantaulah kecepatan koneksi internet untuk berjaga-jaga.

    6. Aplikasi Transportasi Online

    Dalam situasi unjuk rasa, sangat mungkin transportasi umum jadi terhambat karena terhalang atau eskalasi yang meningkat. Maka, aplikasi transportasi online wajib ada untuk pulang ke rumah dengan aman atau mengarah ke tujuan lain.

    Tentunya saat ini, aplikasi transportasi online sudah menjadi hal yang wajib ada di HP. Tapi pastikan aplikasi tersebut beroperasi dengan baik dan siap digunakan sewaktu-waktu.

    (rns/rns)

  • Demo Kawal Putusan MK, Instagram DPR RI Digeruduk Netizen

    Ada Demo Kawal Putusan MK Hari Ini, Pantau Dulu CCTV dan Maps

    Jakarta

    Ada demo Kawal Putusan MK pada Kamis (22/8/2024) hari ini di Jakarta. Aksi demonstrasi kali ini terkait mengawal agenda Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menggelar rapat untuk membahas Rancangan Undang-undang Pilkada.

    Aksi ini digelar sebagai respons masyarakat atas aturan ambang batas pencalonan kepala daerah dan batas usia calon kandidat di Pilkada yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) sehari sebelumnya.

    Untuk berjaga-jaga, baik kalian yang ikut turun ke jalan maupun tidak, pantau CCTV sebelum pergi ke mana-mana. Pengguna jalan bisa memantau kondisi lalu lintas secara realtime lewat kamera pemantau.

    Sejumlah kamera pemantau atau CCTV yang dipasang di beberapa titik strategis di Jakarta, bisa diandalkan untuk kalian mengecek kondisi lalu lintas terkini.

    Seperti dihimpun detikINET, Kamis (22/8/2024) ada sejumlah cara untuk memantau CCTV di Jakarta. Silakan coba rekomendasi CCTV ini untuk memantau demo Kawal Putusan MK Hari ini:

    CCTV Bali Tower / Molecool

    CCTV Bali Tower tersebar di seluruh Jakarta dan Bali Tower yang bisa kalian gunakan untuk menghindari keramaian aksi demo hari ini di Jakarta. Untuk mengaksesnya, adalah dari aplikasi Molecool yang mesti di-download dan sign in terlebih dahulu di ponsel agar pantauan CCTV yang ingin dilihat langsung terbuka.

    Titik CCTV favorit adalah Bendungan Hilir (sekitar Gedung DPR RI), Pospol Merdeka Utara, Monas Barat, Monas Utara, Pospol Merdeka Barat dan Gambir.

    LewatMana.com

    Akses CCTV lain bisa didapatkan dari website LewatMana.com. Pengguna bisa membuka link https://lewatmana.com/cam/ untuk mencobanya. Setelah halaman peta terbuka, pilih ikon kamera di kiri atas untuk memilih daerah yang akan dilihat. Ada pilihan per region Jakarta dan beberapa kota lainnya. Setelah dipilih, akan muncul tayangan yang menampilkan kondisi lalu lintas terkini pada lokasi yang sudah dipilih.

    Jika layar pantauan gelap atau ditandai offline, maka CCTV sedang dalam kondisi tidak aktif sehingga kalian bisa mencari layar pantauan lain yang terdekat dengan lokasi demo Kawal Putusan MK yang ingin dicek.

    Selain lewat link CCTV, cara lain untuk memantau kondisi lalu lintas di berbagai lokasi di Indonesia adalah lewat beberapa aplikasi berikut ini.

    Google Maps

    Aplikasi yang paling banyak digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas adalah Google Maps. Dalam aplikasi ini bisa terlihat kondisi lalu lintas di berbagai lokasi sekitar yang akan dilewati.

    Ada beberapa warna pada aplikasi ini yang menunjukkan status kondisi lalu lintas. Warna merah untuk memberitahu kondisi jalan macet. Semakin gelap warnanya, semakin macet jalanan.

    Waze

    Mirip seperti Google Maps, Waze juga termasuk aplikasi yang dapat dimanfaatkan untuk mengetahui kondisi lalu lintas. Waze juga menggunakan warna. Merah untuk memberitahu kondisi jalan macet, kuning untuk macet yang tak terlalu parah, dan abu-abu menunjukkan kondisi jalan lancar.

    (rns/rns)

  • Tips Aman Pakai HP Saat Ramai Demo Kawal Putusan MK

    Tips Aman Pakai HP Saat Ramai Demo Kawal Putusan MK

    Jakarta

    Hari ini, Kamis (22/8/2024) akan ada demo Kawal Putusan MK di Jakarta, terkait mengawal agenda Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menggelar rapat untuk membahas Rancangan Undang-undang Pilkada.

    Aksi ini digelar sebagai respons masyarakat atas aturan ambang batas pencalonan kepala daerah dan batas usia calon kandidat di Pilkada yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) sehari sebelumnya.

    Tentunya keberadaan ponsel menjadi hal penting bagi masyarakat umum yang berada di lokasi demo dan Jakarta pada umumnya untuk mengakses informasi dan telekomunikasi.

    Dengan demikian, memastikan ponsel selalu dalam keadaan aman dan mengantisipasi kejadian tak diinginkan merupakan hal penting. Berikut beberapa tips mengamankan ponsel saat unjuk rasa, dirangkum detikINET dari berbagai sumber.

    1. Kunci ponsel

    Semua smartphone saat ini punya metode penguncian yang cukup aman. Bisa menggunakan password, pola, sidik jari ataupun pemindai wajah. Hal ini penting lantaran ada potensi ponsel hilang saat aksi unjuk rasa. Terutama saat situasi memanas, pastikan ponsel tetap terkunci. Kalau ingin akses kamera, saat ini bisa dilakukan meski ponsel dalam keadaan terkunci, biasanya dengan cara swipe layar.

    2. Hapal akun

    Hapal akun Google dan password sebagai antisipasi jika ponsel hilang. Baik smartphone Android atau iOS memiliki fitur untuk tahu posisi smartphone sebagai default, juga untuk menghapus datanya. Yang penting kita hapal akun Google dan password-nya, demikian juga di iOS dengan Apple ID. Cara termudah untuk test di Android, dengan membuka Chrome, dan mengetik: find my phone. Maka tab pertama akan memperlihatkan posisi smartphone Android kita dengan memasukkan akun Google. Untuk iPhone tinggal masuk ke icloud.com dan masukkan Apple ID.

    3. Pastikan baterai ponsel penuh

    Pastikan baterai ponsel penuh dalam keadaan penuh karena bisa jadi aksi demo berlangsung lama sehingga sulit untuk mengisi baterai. Tak ada salahnya untuk membawa powerbank sehingga daya ponsel tetap terjaga.

    4. Install semua aplikasi penting

    Install semua aplikasi penting yang sekiranya akan diperlukan. Aplikasi standar seperti messaging, transportasi online, media terpercaya, peta online dan media sosial akan membantu pengguna mendapatkan informasi dan bantuan. Bisa pula instal aplikasi CCTV untuk memantau situasi terkini di lokasi demo.

    5. Pastikan paket data dan pulsa memadai

    Pada saat ini, ponsel harus selalu terkoneksi internet untuk memaksimalkan semua fungsinya dan memastikan akses informasi dan telekomunikasi berjalan lancar. Selain paket data, pastikan ada cadangan pulsa yang dapat dipakai untuk menelepon atau SMS.

    6. Pakai casing dan screen protector yang kuat

    Aksi demo selalu berjalan dinamis. Menambahkan pelindung tambahan bagi bodi ponsel sangat penting sehingga seandainya terjatuh atau terbanting, tidak mengalami kerusakan.

    7. Jangan sembarangan memposting

    Jangan sembarangan memposting di media sosial dan menyaring informasi. Ada kalanya pada saat demo, berlalu lalang informasi yang masih meragukan kebenarannya. Maka pastikan selalu menyaring informasi yang beredar di media sosial ataupun aplikasi pesan dan tidak sembarangan dalam memposting konten di ponsel.

    (rns/rns)

  • Warganet Gaungkan Kawal Putusan MK, Stay Safe yang Demo!

    Warganet Gaungkan Kawal Putusan MK, Stay Safe yang Demo!

    Jakarta

    Warganet di Tanah Air ramai-ramai menggaungkan Kawal Putusan MK lewat media sosial. Mereka pun memberi semangat dan doa keselamatan bagi yang ikut turun demo.

    Pantauan detikINET, tagar #KawalPutusanMK mulai ramai di X.com sejak Selasa petang (20/8/2024). Pada Kamis pagi (22/8/2024) hashtag tersebut masih memuncaki trending topik dengan lebih dari 16 kicauan dibuat netizen.

    #KawalPutusanMK bermula untuk mengawal agenda Badan Legislasi (Baleg) DPR yang menggelar rapat untuk membahas Rancangan Undang-undang Pilkada pada Rabu (21/8/2024). Agenda tersebut digelar sebagai response atas aturan ambang batas pencalonan kepala daerah dan batas usia calon kandidat di Pilkada yang dikeluarkan Mahkamah Konstitusi (MK) sehari sebelumnya.

    Kicauan #KawalPutusanMK makin ramai setelah Baleg DPR bakal membawa Revisi UU Pilkada ke Sidang Paripurna. Beberapa pihak merasa revisi UU Pilkada dilakukan untuk menganulir putusan MK.

    Beberapa yang menjadi sorotan adalah ambang batas (tjreshold) dan syarat usia calon kepala daerah minimal 30 tahun dihitung saat pelantikan. Netizen Indonesia kemudian ramai-ramai memposting gambar garuda dengan latar belakang warna biru di media sosial, di X ataupun Instagram Stories.

    Sejumlah elemen masyarakat akan menggelar aksi demo mengawal putusan MK terkait Pilkada hari ini. Aksi akan dilakukan di depan Gedung DPR dan Gedung MK oleh Partai Buruh, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), mahasiswa, aktivis ’98 hingga guru besar.

    “Bukannya kemarin negaraku ini baru dirayakan ya kemerdekaannya? Semoga yang hari ini turun aksi ke jalan untuk demo dilancarkan!” kata @otihng.

    “Kepada yang terhormat @DPR_RI, kami mohon untuk mempertimbangkan ambang batas dan pembahasan RUU Pilkada dalam pilkada tahun ini. Terima kasih,” kata @asterhengni.

    “bukan FOMO, karena ini bukan trend. semua ini untuk masa depan kalian. sekarang dampaknya belum terasa, tapi di masa depan akan ada saatnya ini berdampak pada kehidupan kalian. jadi ayo, buka suara kalian‼️ #KawalPutusanMK,” ujar @imseonnie_

    “bung, bangsa ini sedang ringkih, ideologinya di acak acak, tak punya arah untuk beranjak, apalah arti 79 tahun ini?,mungkin hanya arti tahun saja bukan berarti semakin dewasa, ingat dinastimu tak akan selamanya berdiri semua hanya butuh waktu #KawalPutusanMK,” ucap @nfryoutdy.

    (afr/afr)

  • Kapolres Malang Tegaskan Netralitas dalam Pilkada Serentak 2024

    Kapolres Malang Tegaskan Netralitas dalam Pilkada Serentak 2024

    Malang (beritajatim.com) – Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana, menegaskan komitmennya terhadap netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

    Hal tersebut disampaikan langsung saat memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Praja Semeru 2024 di halaman Polres Malang, Senin (19/8/2024).

    “Jaga netralitas, Saya ulangi jaga netralitas, Saya ulangi jaga netralitas, dalam setiap tahapan Pemilukada dengan menghindari setiap tindakan yang dapat mencederai netralitas ASN, TNI, dan Polri,” tegas AKBP Putu Kholis Aryana dalam amanatnya.

    Apel Gelar Pasukan tersebut diikuti oleh personel dari berbagai instansi, termasuk Kodim 0818 Malang-Batu, Polres Malang, Satpol PP, BPBD, Dinas Perhubungan, serta Linmas. Kegiatan ini dimulai dengan penyematan pita tanda dimulainya operasi kepada perwakilan personel pengamanan Pilkada 2024.

    Dalam amanatnya, Kapolres Malang juga menyampaikan bahwa Operasi Mantap Praja Semeru 2024 akan berlangsung selama 135 hari, dimulai pada 19 Agustus hingga 31 Desember 2024. Operasi ini bertujuan untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif selama berlangsungnya Pilkada 2024 di Kabupaten Malang.

    “Apel gelar pasukan ini diselenggarakan untuk melakukan pemeriksaan persiapan personel serta sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu serentak 2024. Ini juga merupakan wujud nyata komitmen kita dalam memastikan seluruh tahapan Pemilu serentak 2024 di Kabupaten Malang insyaallah berjalan dengan aman, lancar, dan damai,” tegas Kholis.

    Menurut Kholis, Operasi Mantap Praja Semeru 2024 akan didukung penuh oleh TNI, pemerintah daerah, rekan criminal justice system, sentra gakkumdu, KPU, Bawaslu, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh stakeholder terkait.

    Masa operasi ini dirancang sebagai langkah preventif untuk menekan dan mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di Kabupaten Malang. Berdasarkan indeks potensi kerawanan Pilkada, lanjutnya, ada beberapa tempat pemungutan suara (TPS) yang menjadi perhatian lebih karena kondisi cuaca dan geografis.

    “Beberapa wilayah yakni di Desa Lebakharjo Kecamatan Ampelgading, Desa Tumpakrejo Kecamatan Gedangan, Desa Wonorejo Kecamatan Singosari, dan Desa Karangsari Kecamatan Bantur,” imbuhnya.

    Kholis menyebut, sebelum pelaksanaan operasi, Polres Malang beserta jajarannya telah melaksanakan kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) berupa kegiatan mendekatkan diri kepada masyarakat dan Cooling System.

    “Langkah ini dilaksanakan untuk membangun narasi besar persatuan dan kesatuan serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok, guna mengantisipasi berbagai pola resensi polarisasi seperti isu-isu hoax, SARA, politik identitas, propaganda black campaign, serta isu negatif lainnya,” pungkasnya. (yog/ted)

  • Kapolres Pamekasan: Pilkada Buktikan Kematangan Demokrasi

    Kapolres Pamekasan: Pilkada Buktikan Kematangan Demokrasi

    Pamekasan (beritajatim.com) – Kapolres Pamekasan, AKBP Jazuli Dani Iriawan menyampaikan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) merupakan ajang yang akan membuktikan kematangan demokrasi di Indonesia.

    Hal tersebut disampaikan disela Apel Gelar Pasukan dalam rangka menyambut Pilkada Serentak dengan sandi Operasi Mantap Praja Semeru 2024, di Mapolres Pamekasan, Jalan Stadion 81 Pamekasan, Senin (19/8/2024).

    Dalam kegiatan tersebut tampak hadir sejumlah pejabat daerah dan tokoh masyarakat, termasuk Ketua KPU Kabupaten Pamekasan, Ketua Bawaslu Kabupaten Pamekasan, sejumlah PJU Polres Pamekasan, Kapolsek Jajaran, dan beberapa stakeholder lainnya.

    “Apel gelar pasukan ini dalam pemeriksaan kesiapan personel, sarana dan prasarana sebelum diterjunkan dalam pelaksanaan pengamanan pilkada serentak 2024. Hal ini sebagai wujud nyata dan komitmen dalam memastikan seluruh tahapan pilkada serentak di Jawa Timur berjalan aman, lancar dan damai,” kata AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga menukil amanat dari Presiden RI, Joko Widodo yang menyampaikan jika 2024 sebagai moment politik yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. “Jadi pilkada serentak 2024 ini bukan sekedar pesta demokrasi biasa, tetapi merupakan ajang yang akan menjadi bukti kematangan demokrasi Indonesia,” ungkapnya.

    “Terlebih penyelenggaraan pemilu serentak ini juga akan menjadi pemilu terbesar dalam sejarah Indonesia, sehingga membutuhkan kerja keras dan sinergi luar biasa dari semua pihak maupun stakeholder terkait,” sambung AKBP Jazuli Dani Iriawan.

    Bahkan jauh sebelum pelaksanaan apel pasukan, Polda Jatim beserta jajaran sudah menggelar Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) berupa cooling system. “Langkah ini dilaksanakan untuk membangun narasi besar jika persatuan dan kesatuan, serta kemajuan bangsa di atas kepentingan kelompok,” tegasnya.

    “Hal ini bukan tanpa alasan, sebab KRYD ini sebagai salah satu langkah konkrit guna mengantisipasi polarisasi akibat berita hoaks, isu sara, politik identitas, propaganda dan black campaign pada pelaksanaan pilkada di Indonesia, khususnya di wilayah Jawa Timur,” jelasnya.

    Dari itu pihaknya mengimbau sekaligus meminta kerjasama seluruh pihak untuk bersama sukseskan pelaksanaan pilkada serentak 2024. “Mari bersama wujudkan pelaksanaan pilkada berjalan aman, damai dan lancar,” pungkasnya. [pin/beq]

  • Ikuti Jalannya Simulasi Sispamkota, Ini Harapan Mas Dhito pada Pilkada Kediri

    Ikuti Jalannya Simulasi Sispamkota, Ini Harapan Mas Dhito pada Pilkada Kediri

    Kediri (beritajatim.com) – Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyaksikan jalannya simulasi sistem kemanan kota (Sispamkota) dalam rangka kesiapan pengamanan Pilkada 2024 yang diadakan Polres Kediri di depan Kantor Dinas Perhubungan Kabupaten Kediri.

    Simulasi itu digambarkan proses pengamanan tahapan Pilkada hingga tindakan yang dilakukan aparat ketika dihadapkan pada situasi kerawanan. Adegan yang dilakukan sepanjang jalannya simulasi digambarkan mirip dengan potensi gangguan yang ada.

    “Situasi ini terjadi pada saat simulasi, jangan sampai pada hari H itu terjadi,” harap Mas Dhito usai menyaksikan keseluruhan simulasi.

    Untuk mengamankan jalannya proses Pilkada serentak 2024, Polres Kediri menerjunkan 2/3 dari kekuatan. Pengamanan selain dari kepolisian juga melibatkan unsur TNI dan institusi terkait lain. Sebagai kepala daerah, Mas Dhito berharap jalannya Pilkada 2024 berlangsung lancar dan kondusif.

    Ikuti Jalannya Simulasi Sispamkota, Ini Harapan Mas Dhito pada Pilkada Kediri

    “Semoga Pemilukada yang akan dilaksanakan pada tanggal 27 November bisa berjalan dengan aman, damai dan lancar,” tambahnya.

    Dalam kesempatan itu, sebelum dilakukan simulasi Sispamkota diawali dengan kegiatan deklarasi Pilkada damai yang diikuti penyelenggara pemilu baik KPU dan Bawaslu, jajaran Forkopimda Kabupaten Kediri, partai politik, organisasi wartawan dan perwakilan komponen masyarakat. Diantaranya, perwakilan serikat pekerja, ormas, organisasi mahasiswa, dan supporter bola.

    Kapolres Kediri AKBP Bimo Ariyanto menyatakan, deklarasi damai itu menjadi langkah awal untuk menjaga keamanan selama jalannya proses Pilkada Serentak 2024. Dekkarasi itu menjadi momen penting untuk memperkuat komitmen bersama antara penyelenggara pemilu dan partai politik dalam menciptakan pemilu yang aman dan damai.

    Ikuti Jalannya Simulasi Sispamkota, Ini Harapan Mas Dhito pada Pilkada Kediri

    Dengan diadakannya deklarasi Pilkada damai dan simulasi Sispamkota tersebut, lanjut Bimo, Polres Kediri dengan dibantu TNI dan stakeholder terkait siap melakukan pengamanan selama jalannya tahapan Pilkada serentak 2024 di Kabupaten Kediri. Baik pemilihan gubernur-wakil gubernur serta bupati-wakil bupati.

    “Kita lakukan deklarasi damai dan simulasi Sispamkota ini supaya wilayah hukum Polres Kediri dapat aman, kondusif, guyub, rukun,” tandasnya. [ADV PKP/nm]

  • Kapolres Mojokerto Akan Tindak Tegas Perusuh Pilkada 2024

    Kapolres Mojokerto Akan Tindak Tegas Perusuh Pilkada 2024

    Mojokerto (beritajatim.com) – Satu orang pendemo pingsan saat melakukan aksi unjuk rasa di depan Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Kamis (15/8/2024). Aksi tersebut dilakukan lantaran tak puas dengan hasil penghitungan suara sehingga massa meminta pencoblosan ulang.

    Massa aksi dari pasangan calon (paslon) yang kalah tersebut mendatangi kantor penyelenggara Pemilihan Umum (Pemilu). Massa membawa sejumlah poster berupa tuntutan yang ditujuhkan kepada KPU. Aksi pembakaran ban bekas dan pelemparan ke petugas pun tak terelakkan.

    Sehingga pihak kepolisian menerjunkan personel dalmas untuk meredam aksi massa, anjing pelacak dan mobil water canon pun turut diterjunkan. Akibatnya, satu pendemo pingsan dan harus mendapatkan perawatan. Tak lama, petugas berhasil memukul mundur massa aksi hingga kondisi kembali kondusif.

    Ini merupakan simulasi yang digelar Polres Mojokerto dalam Peragaan Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) Operasi Mantap Praja Semeru 2024 yang digelar di halaman Mapolres Mojokerto. Peragaan ini bertujuan untuk menguji kesiapan dan koordinasi antara berbagai pihak menjelang Pilkada 2024.

    Dalam simulasi tersebut diperagakan mulai tahapan awal penyelenggaran Pemilu hingga proses pemungutan dan penghitungan suara. Turut hadir Bupati Mojokerto, Komisioner KPU, Komisioner Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Ketua Pengadilan Negeri (PN) dan Dandim 0815 Mojokerto.

    Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto mengatakan, Operasi Mantap Praja Semeru 2024 digelar mulai tanggal 19 Agustus hingga 31 Desember 2024. “Semoga Mojokerto aman dan saya pastikan, aman itu berawal dari panjenengan memberikan informasi yang sejuk, aman dan damai,” ungkapnya.

    Sebanyak 1.600 personel gabungan TNI/Polri dan stakeholder terkait diterjunkan dalam pengamanan Pilkada 2024. Dengan indikator yang diberikan oleh tim penilai, lanjut Kapolres, Kabupaten Mojokerto masuk dalam kategori aman dalam penyelenggaraan Pilkada 2024.

    “Tapi kita tidak boleh berpikir underestimate, saya pastikan melalui sistem pengamanan kota yang sudah kita saksikan bersama, saya akan melaksanakan tindakan tegas kepada para pelaku perbuatan melanggar hukum. Saya tidak pandang bulu, saya pastikan tindak tegas,” tegasnya. [tin/but]