Fakta-Fakta Jokowi Digugat Rp300 Juta soal Esemka: Penggugat Pernah ‘Bantu’ Biar Kaesang Maju Pilkada 2024
Event: Pilkada Serentak
-

Prabowo Bertemu Megawati, Demi Hindari Turbulensi Politik?
Bisnis.com, JAKARTA — Pertemuan antara Presiden Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri akhirnya terealisasi. Kedua tokoh politik itu bertemu di kediaman Megawati, Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (7/4/2025) malam.
Prabowo tampak mengenakan pakaian kebesarannya. Baju safari warna khaki dengan setelan celana panjang warna hitam. Sementara itu, Megawati mengenakan baju batik ungu bermotif bunga. Prabowo dan Megawati duduk dalam satu sofa berbincang santai selama 1,5 jam. Kedua tokoh politik itupun tampak tersenyum simpul sembari ditemani teh hangat di atas meja.
Pertemuan antara Prabowo dengan Megawati nyaris tidak terendus publik. Tanpa hiruk pikuk. Tidak ada ingar bingar pernyataan ke awak media. Meski demikian, pertemuan antara Prabowo dengan Megawati memperoleh tanggapan positif dari banyak pihak. Apalagi, pertemuan itu terjadi di tengah turbulensi ekonomi yang menerjang silih berganti.
“Yang pasti membicarakan bagaimana masa depan Indonesia dan bagaimana kebersamaan untuk membangun Indonesia ke depan,” kata politikus Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Selasa kemarin.
Megawati Soekarnoputri dan Prabowo Subianto
Sekadar catatan, Indonesia sedang menghadapi situasi yang tidak pasti. Rupiah rontok. Nilai tukarnya terhadap dolar tersungkur di angka 16.800-an pada hari ini. Ketua Dewan Ekonomi Nasional alias DEN Luhut Binsar Pandjaitan bahkan meramal rupiah bisa tembus di angka Rp17.000 per 1 US$.
Pemerintah juga sedang menghadapi tren penurunan kinerja pasar modal. Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG belum reda dadi sentimen negatif. Pada perdagangan Selasa kemarin, misalnya, kinerja IHSG ditutup anjlok di angka 7,9%.
Situasi semakin pelik, karena pemerintah Amerika Serikat (AS) di bawah Presiden Donald Trump menjatuhkan tarif timbal balik atau reciprocal tariff kepada Indonesia di angka 32%. Penetapan tarif 32% memicu beragam reaksi dari pelaku usaha hingga pemerintah Indonesia. Namun lazimnya, mereka berupaya untuk mencari titik tengah dengan melobi pemerintah AS. Skema negosiasi kemudian dijalankan.
Pemerintah mengambil langkah negosiasi karena AS adalah salah satu mitra dagang utama Indonesia. Neraca perdagangan atau trade balance Indonesia dengan AS tercatat surplus. Pada tahun 2024 lalu, misalnya, surplus perdagangan RI-AS mencapai US$17,9 miliar.
Dari sisi politik, sejak berstatus sebagai presiden terpilih hingga saat ini, Presiden Prabowo Subianto juga tidak pernah sepi dirundung demonstrasi. Rangkaian demo mulai dari aksi penolakan RUU Pilkada, Indonesia Gelap, hingga yang terakhir penolakan amandemen Undang-undang-undang TNI. Gelombang demonstrasi diperkirakan akan terus terjadi karena pembahasan RUU yang kontroversial mulai dari RUU Polri hingga KUHAP.
Selain tantangan dari sisi massa, pemerintahan Prabowo Subianto juga masih memiliki ‘lawan’ di luar pemerintahan, yakni PDIP. Partai berlambang banteng itu menjadi satu-satunya partai politik parlemen yang berada di luar pemerintahan Prabowo Subianto.
Meski di luar pemerintahan, sikap PDIP cenderung tidak konfrontarif. Mereka bahkan menjadi partai yang kerap mendukung sejumlah program pemerintah, termasuk RUU TNI dan program makan bergizi gratis.
Pertemuan antara Presiden Prabowo dengan Megawati pun diprediksi akan mencairkan hubungan politik yang sempat memanas pasca penahanan Sekretaris Jenderal alias Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, politikus PDIP Guntur Romli mengungkapkan bahwa pertemuan antara Megawati dengan Prabowo sejatinya sudah direncanakan sejak lama. Namun karena kesibukan masing-masing, pertemuan itu baru bisa terlaksana pada Senin (7/4/2025) malam.
“Meski kedatangan Presiden Prabowo ke kediaman Ibu Megawati bersifat mendadak, tetapi antara Ibu Megawati dan Presiden Prabowo sebenarnya sudah merencanakan pertemuan sejak lama,” kata Guntur dilansir dari Antara.
Tanggapan Jokowi hingga Politisi
Pertemuan antara Prabowo dengan Megawati akan membuka rekonsiliasi politik yang memanas sejak proses pemilihan presiden alias Pilpres 2024. Sejumlah tokoh menyambut baik hal itu.
Presiden ke 7 yang juga mantan kader PDIP, Joko Widodo alias Jokowi misalnya, menganggap pertemuan tersebut akan bermanfaat bagi kebaikan negara.
“Pertemuan Pak Prabowo dan Bu Mega sangat baik, untuk kebaikan negara. Kalau bisa berkumpul akan jauh lebih baik dibandingkan tidak berkumpul,” kata Jokowi di kediamannya, di Solo, Jawa Tengah, Selasa.
Jokowi juga menekankan bahwa silaturahim antartokoh bangsa sangat baik untuk kedamaian Indonesia. “Ini masih dalam suasana Lebaran, silaturahim antarpemimpin, antartokoh dengan baik,” ujar Jokowi.
Senada, pada kesempatan itu Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Dahadalia mengatakan Indonesia membutuhkan suasana yang harmonis, kondusif, sehingga pertemuan tokoh bangsa penting dilakukan.
“Kami semua menghargai, termasuk apa yang telah dilakukan Pak Prabowo, Ibu Mega. Pak Prabowo tidak hanya ke Bu Mega, tapi juga ke Pak Jokowi, Pak SBY, semua diperlakukan sama,” kata Bahlil.
Ia berharap keadaan Bangsa Indonesia makin baik. “Kita harus kompak membangun negara,” kata Bahlil.
Sementara itu, Ketua Harian Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad mengungkap alasan pertemuan antara Prabowo dan Megawati berlangsung di Teuku Umar.
Dasco menyebut tidak ada pertimbangan khusus mengapa pertemuan itu dilangsungkan di rumah Megawati. Menurutnya, tidak ada masalah pertemuan silaturahmi itu dilakukan di Teuku Umar.
“Pertemuan silaturahmi itu kan tidak ada masalah, mau di tempatnya Ibu Megawati, mau di mana,” katanya.
Menurut Dasco, pertemuan dia tokoh bangsa itu merupakan pertemuan sahabat, sehingga tidak ada masalah bila Prabowo yang mendatangi kediaman Megawati. “Itu pertemuan sahabat boleh saja, tidak ada masalahnya bahwa Pak Prabowo kemudian datang ke Teuku Umar,” tuturnya.
-

KPU sebut kesiapan PSU Pilkada 2024 di Serang capai 80 persen
Sumber foto: Antara/elshinta.com.
KPU sebut kesiapan PSU Pilkada 2024 di Serang capai 80 persen
Dalam Negeri
Editor: Sigit Kurniawan
Selasa, 08 April 2025 – 19:03 WIBElshinta.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Serang, menyampaikan bahwa kesiapan pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada 2024 telah mencapai 80 persen.
“Untuk persiapan PSU sudah 80 persen, karena tahapan demi tahapan terus kita laksanakan dan sekarang tinggal 10 hari lagi menuju pelaksanaan,” kata Anggota KPU Kabupaten Serang, Muhammad Asmawi, di Serang, Selasa.
KPU Kabupaten Serang juga sudah melakukan pelantikan terhadap badan ad hoc mulai dari panitia pemilihan kecamatan (ppk), panitia pemungutan suara (pps), dan kelompok penyelenggara pemungutan suara (kpps).
“Kita sudah lakukan pelantikan pada tanggal 1 April itu untuk ppk, tanggal 2 April-nya pps dan tanggal 3 April kppsyang di lantik di seluruh Kecamatan masing-masing serentak,” katanya.
Adapun untuk perlengkapan logistik, pihaknya menyampaikan, hanya tinggal menunggu kedatangan kotak suara dari tim penyedia.
“Logistik sudah ada, surat suara, kabel tis, sampul bungkus, tinta, untuk tinta sudah kita seting dan dibagikan ke setiap Kecamatan. Kemudian C hasil, C hasil salinan, dan alat bantu tuna netra sudah ada. Jadi tinggal menunggu kotak suara,” katanya.
Ia mengatakan untuk distribusi logistik ke setiap Kecamatan akan mulai dilakukan pada H-3 pelaksanaan pencoblosan untuk menjaga keamanan, sehingga nantinya tidak terlalu lama mengendap di Kecamatan.
“Kita juga tidak mengambil waktu terlalu banyak mengendap di Kecamatan karena demi keamanan, maka lebih baik disimpan dulu di gudang KPU dan menjelang tiga hari pencoblosan baru didisitribusikan ke Kecamatan agar menuju ke tps lebih cepat,” Katanya.
Diketahui bahwa, PSU Pilkada Kabupaten Serang akan dilaksanakan pada 19 April 2025 yang jatuh pada hari Sabtu. Usulan itu disampaikan oleh KPU RI.
Sumber : Antara
-

Kapolres: Jenazah mantan Kapolsek Mulia dievakuasi ke Timika
“Jenazah telah dievakuasi ke Timika pada pukul 10.52 dan kini sudah berada di rumah duka di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru untuk disemayamkan,”
Timika (ANTARA) – Kapolres Mimika, Papua Tengah AKBP Bilyandha Hildario Budiman mengatakan jenazah mantan Kapolsek Mulia, Kabupaten Puncak Jaya Iptu (Purn) Djamal Renhoat (62) telah dievakuasi ke Timika, Selasa.
“Jenazah telah dievakuasi ke Timika pada pukul 10.52 dan kini sudah berada di rumah duka di Kelurahan Kebun Sirih, Distrik Mimika Baru untuk disemayamkan,” katanya kepada Antara di Timika, Selasa.
Jenazah mantan kapolsek dievakuasi menggunakan pesawat jenis Cessna 208B/PK-SNA milik Smart Cakrawala Aviation.
Mantan Kapolsek Mulia Iptu (Purn) Djamal Renhoat meninggal dunia setelah ditembak oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada Senin malam di rumahnya.
Dia menjelaskan saat ini aparat keamanan sementara melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengidentifikasi dan menangkap pelaku penembakan.
Sebelumnya, Kapolres Puncak Jaya AKBP Kuswara mengatakan hingga kini aparat keamanan masih menyelidiki anggota KKB dari kelompok mana yang melakukan penembakan hingga menewaskan korban.
Dia menambahkan saat ini situasi keamanan di wilayahnya relatif aman namun anggota masih bersiaga mengingat pertikaian antar dua kelompok pendukung pasangan calon bupati dan wakil bupati terkait sengketa pilkada.
Pewarta: Ardiles Leloltery
Editor: Agus Setiawan
Copyright © ANTARA 2025 -

Top 5 News: Rekaman Lisa Mariana hingga Konflik Pilkada Puncak Jaya
Jakarta, Beritasatu.com – Sejumlah artikel Beritasatu.com menjadi perhatian pembaca hingga masuk dalam top 5 news, sejak Senin (7/4/2025) hingga Selasa (8/4/2025) pagi.
Artikel yang menarik perhatian pembaca beragam, di antaranya mengenai beredarnya rekaman Rekaman Lisa Mariana diduga bersama Ridwan Kamil hingga KKB memanfaatkan konflik Pilkada Puncak Jaya.
Berikut top 5 news Beritasatu.com:
1. Beredar Rekaman Lisa Mariana Diduga Soal 3 Hari Bersama Ridwan Kamil
Media sosial tengah dihebohkan oleh unggahan akun Instagram @cs.wijaya yang menampilkan rekaman suara diduga percakapan antara seorang perempuan yang disebut-sebut mirip Lisa Mariana dan rekannya.
Isi percakapan itu menarik perhatian karena menyinggung soal pengalaman pribadi seseorang yang diyakini Lisa Mariana selama tiga hari.
Rekaman tersebut terlihat seperti dilakukan melalui panggilan WhatsApp, dengan tampilan nama dan wajah yang disebut menyerupai Lisa Mariana. Percakapan tersebut terekam selama lebih dari 59 menit.
2. 80 Persen Pemudik Sudah Kembali ke Jakarta via Tol Trans-Jawa
Sebanyak 80 persen pemudik dari total 2,2 juta proyeksi kendaraan yang melakukan mudik sudah kembali ke Jakarta dan sekitarnya melalui Tol Trans-Jawa dalam arus balik Lebaran 2025 hingga Senin (7/4/2025).
Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Brigjen Pol Sonny Irawan mengatakan jumlah itu diketahui melalui lalu lintas kendaraan arus balik di Gerbang Tol (GT) Banyumanik dan GT Kalikangkung Kota Semarang.
Puncak arus balik Lebaran diprediksi terjadi pada Sabtu (5/4/2024) dengan jumlah kendaraan yang melintas di GT Kalikangkung mencapai 76.000 unit.
3. Disebut Hamil Duluan sebelum Bertemu RK, Lisa Mariana: Fitnah!
Top 5 news selanjutnya mengenai selebgram Lisa Mariana membantah tuduhan dari netizen yang menyebut dirinya telah hamil terlebih dahulu sebelum bertemu Ridwan Kamil.
“Saya mau tegaskan, saya tidak hamil duluan sebelum bertemu dia (RK),” ucap Lisa Mariana dikutip dari channel YouTube, Senin (7/4/2025).
Lisa Mariana menilai, tuduhan yang datang kepadanya yang menyebut telah hamil terlebih dahulu merupakan bagian serangan untuk menjatuhkan namanya




