Event: Pilkada Serentak

  • KPU Sumbar: 11 daerah tunda penetapan kepala daerah terpilih

    KPU Sumbar: 11 daerah tunda penetapan kepala daerah terpilih

    ANTARA – Sebanyak 11 kabupaten dan kota di Sumatera Barat harus menunda pelaksanaan penetapan pasangan calon kepala daerah terpilih, usai sejumlah peserta pilkada melayangkan gugatan hasil pilkada 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK). Kesebelas daerah tersebut antara lain, Kab. Kepulauan Mentawai, Kab. Lima Puluh Kota, Kota Pasaman, Kab. Pasaman Barat, Kab. Solok Selatan, Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Padang Panjang, Kota Payakumbuh, Kota Sawahlunto, dan Kota Solok. (Fandi Yogari Saputra/Chairul Fajri/Rijalul Vikry)

  • KPU: Pramono Anung-Rano Karno Dilantik 7 Februari 2025
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Januari 2025

    KPU: Pramono Anung-Rano Karno Dilantik 7 Februari 2025 Megapolitan 9 Januari 2025

    KPU: Pramono Anung-Rano Karno Dilantik 7 Februari 2025
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – 
    Pramono Anung
    dan Rano Karno akan dilantik sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada 7 Februari 2025.
    Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, Wahyu Dinata mengatakan, hal itu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80 Tahun 2024 mengenai Tata Cara Pelantikan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali kota dan Wakil Wali kota.
    “Di Keppres (Nomor) 80 pelantikan terjadwal 7 Februari tahun 2025,” ucap Wahyu usai Rapat Pleno Terbuka Penetapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, Kamis (9/1/2025).
    Meski demikian, Wahyu belum bisa memastikan apakah akan dilakukan perubahan jadwal pelantikan gubernur dan wakil gubernur terpilih atau tidak. 
    Dia hanya menyebut, gubernur dan wakil gubernur terpilih bakal dilantik oleh presiden. 
    “Kita tunggu saja pengumuman di pemerintah pusat tentang Keppres 80 ada perubahan atau tidak,” katanya. 
    Setelah menetapkan pasangan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai gubernur dan wakil gubernur Jakarta terpilih, KPU Jakarta akan mengajukan usulan penetapan tersebut ke DPRD Jakarta pada Jumat (10/1/2025).
    “Insya Allah akan kami sampaikan sehabis Jumat besok ya ke kantor DPRD Jakarta. Setelah itu kami berharap usulan ini juga bisa diproses segera sehingga bisa diadakan pelantikan segera,” kata dia.
    Wahyu menegaskan, tanggung jawab pelantikan berada di tangan pemerintah pusat. Dengan begitu, KPUD Jakarta telah tuntas menggelar seluruh tahpan Pilkada Jakarta 2024.
    “Domain pelantikan ini domain pemerintah pusat. Jadi kami serahkan ke pemerintah pusat yang pasti di level kami prosesnya sudah selesai,” ungkap Wahyu.
    Sebelumnya diberitakan, KPUD Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih periode 2024–2029.
    Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Jakarta 2024 yang berlangsung di Ballroom Hotel Pullman, Jakarta Barat, pada Kamis (9/1/2025).
    Acara tersebut dihadiri langsung oleh Pramono Anung dan Rano Karno, serta pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta nomor urut 2, Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
    Namun, calon gubernur Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, tidak hadir dan hanya diwakili oleh calon wakilnya, Suswono.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • KPU tetapkan Dedie Rachim sebagai Wali Kota Bogor terpilih

    KPU tetapkan Dedie Rachim sebagai Wali Kota Bogor terpilih

    ANTARA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bogor menetapkan Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terpilih hasil pilkada 2024. Penetapan ini dilakukan dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Terpilih pada Pemilihan Serentak Tahun 2024 di Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis (9/1). (Fadzar Ilham Pangestu/Sandy Arizona/Rijalul Vikry)

  • KPU Kabupaten Pasuruan Tetapkan Rusdi-Shobih Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024

    KPU Kabupaten Pasuruan Tetapkan Rusdi-Shobih Kepala Daerah Terpilih Pilkada 2024

    Pasuruan (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pasuruan resmi menetapkan pasangan Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori sebagai bupati dan wakil bupati terpilih pada Pilkada 2024. Penetapan ini mengakhiri seluruh tahapan Pemilu Kepala Daerah di Kabupaten Pasuruan dan menandakan langkah selanjutnya menuju pelantikan.

    Bupati terpilih, Rusdi Sutejo, menyampaikan rasa syukurnya atas kelancaran proses Pilkada, yang berjalan aman dan sesuai dengan ketentuan undang-undang. Ia juga mengapresiasi jalannya pemilihan yang sukses di Kabupaten Pasuruan, menjadikan daerah ini sebagai contoh dalam pelaksanaan demokrasi yang baik.

    “Alhamdulillah, tahapan Pilkada sudah kita lewati dengan lancar dan damai tentunya. Pasuruan juga bisa menjadi role model demokrasi, sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Rusdi, Kamis (9/1/2025).

    Lebih lanjut, Rusdi menegaskan pentingnya koordinasi yang terus dilakukan antara dirinya dengan pemerintah daerah yang saat ini masih dipimpin oleh Pj Bupati. Hal ini bertujuan untuk memastikan keselarasan program kerja sebelum pelantikan resmi dilakukan.

    “Kita terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah yang saat ini dipimpin oleh Pj Bupati, untuk memastikan program kerja antara kami dan pemerintah daerah dapat berjalan sinergis,” tambahnya.

    Sementara ketua KPU Kabupaten Pasuruan, Ainul Yaqin menjelaskan bahwa penetapan pasangan calon kepala daerah ini merupakan langkah terakhir. Dirinya juga menjelaskan bahwa pasangan calon Rusdi-Shobih menangbdengan perolehan suara 548.876.

    “Untuk perolehan suaranya pasangan calon Rusdi-Shobih mendapatkan 548.876 suara atau setara dengan 62,40 persen dari total suara sah,” ungkapnya.

    Dengan penetapan pasangan Rusdi Sutejo dan Shobih Asrori sebagai bupati dan wakil bupati terpilih, kini keduanya hanya menunggu jadwal pelantikan yang akan ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Pasuruan pun siap memasuki fase baru pemerintahan di bawah kepemimpinan pasangan terpilih ini. (ada/kun)

  • KPU tetapkan Zainal-Ingkong sebagai Gubernur-Wagub Terpilih Kaltara

    KPU tetapkan Zainal-Ingkong sebagai Gubernur-Wagub Terpilih Kaltara

    Penetapan ini kami tuangkan dalam Keputusan KPU Kaltara Nomor 12 Tahun 2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Tahun 2024

    Tanjung Selor (ANTARA) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) menetapkan pasangan Zainal A Paliwang-Ingkong Ala sebagai pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Kalimantan Utara melalui rapat pleno terbuka di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis.

    “Penetapan ini kami tuangkan dalam Keputusan KPU Kaltara Nomor 12 Tahun 2015 tentang Penetapan Pasangan Calon Terpilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltara Tahun 2024,” kata Ketua KPU Kaltara, Hariyadi Hamid di Tanjung Selor, Kalimantan Utara, Kamis.

    Rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih dilaksanakan di kantor KPU Kaltara, Kamis sore. Proses tahapan pilkada ini turut dihadiri Bawaslu, pengurus partai politik, dan Forkopimda.

    KPU Kaltara menetapkan pasangan Zainal A Paliwang-Ingkong Ala dengan perolehan suara sebanyak 194.021 suara atau 58,53 persen dari total suara sah. Pasangan kepala daerah ini selanjutnya akan diusulkan KPU untuk mengikuti tahapan pengangkatan atau pelantikan sesuai jadwal pemerintah pusat.

    “Selanjutnya, besok kami mengusulkan pengesahan kepala daerah terpilih kepada pemerintah melalui DPRD Provinsi Kaltara,” kata Hariyadi Hamid.

    KPU Provinsi Kaltara berterima kasih kepada seluruh masyarakat pemilih yang telah menyukseskan jalannya Pilkada Kaltara. Termasuk berterima kasih kepada Bawaslu, Forkopimda, partai politik, serta pasangan calon dan para simpatisannya.

    “Berkat sinergi dan kesadaran semuanya, pelaksanaan Pilkada Kaltara berlangsung dengan aman dan kondusif hingga sampai tahap penetapan pasangan calon terpilih hari ini,” katanya.

    Partisipasi pemilih pada Pilkada Kaltara 2024 disebut Ketua KPU adalah sebesar 68,08 persen. Ia menyebut partisipasi ini dipengaruhi faktor eksternal dan internal, di mana variabel yang banyak berpengaruh menurut Hariyadi adalah faktor eksternal.

    “Misalnya jumlah aktor atau calon yang terlibat dalam Pilkada jumlahnya sedikit, dibandingkan dengan pemilu legislatif,” tuturnya.

    Ia juga menyebut, keputusan masyarakat untuk mencoblos atau tidak adalah hak masing-masing. Namun, melihat partisipasi di atas 50 persen, ia menyebut bahwa masyarakat masih menginginkan adalah pemilihan kepala daerah.

    “Kami di KPU sudah melakukan pemetaan dan sudah memaksimalkan titik-titik yang pada pemilu sebelumnya tergolong rendah,” tuturnya.

    Pewarta: Muh. Arfan
    Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
    Copyright © ANTARA 2025

  • Ditetapkan Sebagai Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Beber Sejumlah Pekerjaan Rumah

    Ditetapkan Sebagai Wali Kota Surabaya Terpilih, Eri Beber Sejumlah Pekerjaan Rumah

    Surabaya (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Surabaya secara resmi menetapkan pasangan Eri Cahyadi dan Armuji sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya untuk periode 2025-2030.

    Penetapan ini diumumkan dalam Rapat Pleno Terbuka yang diadakan di Hotel Novotel Surabaya pada Kamis, 9 Januari 2025. Pasangan Eri Cahyadi-Armuji berhasil memenangkan Pilkada Surabaya 2024 dengan perolehan suara sebanyak 980.380 total suara sah.

    Namun, Eri Cahyadi hadir tanpa didampingi oleh Armuji. Menurut Eri, ketidakhadiran Armuji disebabkan karena mewakili dirinya hadir di acara Kementerian KLHK di Jakarta. “Pak Armuji tidak hadir karena mewakili saya acara di Jakarta,” jelas Eri.

    Eri Cahyadi menyampaikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, dan seluruh pihak yang telah berperan dalam penyelenggaraan Pilkada Surabaya 2024. Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari kerja keras semua pihak yang menjaga proses demokrasi berjalan dengan lancar dan damai.

    “Alhamdulillah hari ini sudah ditetapkan rapat pleno penetapan wali kota terpilih, tadi sudah disampaikan dan hari ini sudah ditetapkan oleh KPU. Kita menunggu pelantikan dilakukan secara serentak,” ungkapnya usai acara.

    Lebih lanjut Eri mengungkapkan masih banyak PR (pekerjaan rumah) yang belum dikerjakan selama menjadi Wali Kota Surabaya di periode pertama.

    “Di periode pertama hanya 3 tahun setengah dan 2 tahunnya berkecimpung dengan covid-19. Jadi hanya efektif satu tahun setengah. Sehingga 5 tahun kedepan ini saya berharap seluruh warga Surabaya menjadi satu bagian, menjadi satu keluarga besar untuk mewujudkan Surabaya kota dunia yang maju humanis dan berkelanjutan,” terangnya.

    Di periode dua, Eri Cahyadi akan melakukan sejumlah program kerja. Salah satunya adalah penyelesaian diversi Gunung Sari. Kemudian, pembangunan jalan raya Wiyung. “itu masuk program pertama yang terpotong, karena ada pilkada serentak. Kita kerja seperti biasa,” imbuhnya.

    Sementara, Sekretaris Tim Pemenangan, Aprizaldi, mengapresiasi kinerja Eri Cahyadi dan Armuji selama periode pertama kepemimpinan mereka. Ia menyoroti keberhasilan pasangan ini dalam menghadapi tantangan, termasuk penanganan pandemi COVID-19.

    “Di awal menjabat, keduanya menyiapkan berbagai langkah pengobatan dengan menyiapkan dua RS Darurat yang mampu menampung ratusan pasien. Di tingkat kelurahan, juga disiapkan sejumlah tempat isolasi bagi pasien yang positif namun tanpa gejala,” ujar Aprizaldi.

    Aprizaldi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji. “Kami menyampaikan terima kasih atas dukungan suara yang diberikan kepada pasangan Eri-Armuji. Memang masih banyak catatan, namun ini akan menjadi semangat untuk menyempurnakannya di periode kedua,” katanya.

    Ia mengajak semua pihak untuk bersama-sama mengawal kepemimpinan Eri-Armuji ke depan. “Dengan kerja relawan, seluruh partai, dan dukungan rakyat, kita akan membawa Surabaya menjadi kota berkelas dunia sesuai visi bapak wali kota,” pungkasnya. [ram/suf]

  • Janji Maidi Usai Ditetapkan sebagai Walikota Madiun Terpilih

    Janji Maidi Usai Ditetapkan sebagai Walikota Madiun Terpilih

    Madiun (beritajatim.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Madiun resmi menetapkan pasangan Maidi-Bagus Panuntun sebagai Walikota dan Wakil Walikota Madiun terpilih dalam Pilkada Serentak 2024.

    Penetapan ini dilakukan pada Kamis (09/01/2025) di Ballroom Sun Hotel Madiun dalam rapat pleno terbuka yang dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk DPRD, partai pengusul, Bawaslu, serta perwakilan pemerintah provinsi.

    Ketua KPU Kota Madiun, Pita Anjarsari, menyampaikan bahwa pasangan Maidi-Bagus Panuntun, yang merupakan Paslon nomor urut dua, berhasil meraih 65.583 suara atau 56% dari total suara sah. Keputusan ini juga telah disampaikan kepada DPRD, partai politik pengusul, serta pemerintah pusat melalui KPU Provinsi Jawa Timur.

    Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat

    Walikota terpilih, Maidi menegaskan komitmennya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Madiun. “Kita punya kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat. Ini akan menjadi tanggung jawab besar yang harus kita pikirkan bersama,” ujarnya.

    Salah satu program prioritas Maidi adalah mendukung program nasional berupa penyediaan makanan bergizi gratis, yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto. Maidi menyebut bahwa program ini akan disempurnakan di tingkat daerah dengan memastikan akses makanan sehat bagi seluruh masyarakat, terutama anak-anak dan lansia.

    “Kita melihat di lapangan masih banyak anak di bawah usia 20 tahun yang harus menjalani cuci darah dan mengalami masalah kesehatan. Program makanan sehat akan menjadi fokus utama, agar generasi muda kita tumbuh sehat tanpa harus menghadapi penyakit serius sejak dini,” tambahnya.

    Ketahanan Pangan dan Pemberdayaan Masyarakat

    Maidi juga menyoroti pentingnya ketahanan pangan di Kota Madiun. Ia berjanji untuk memanfaatkan potensi lokal dalam mendukung program pangan sehat. “Ketahanan pangan kita luar biasa, dan ini akan terus kita pertahankan. Kami sudah menginventarisasi kebutuhan pangan masyarakat, khususnya untuk tiga bulan ke depan, dan akan mulai memproduksi makanan sehat secara mandiri. Program ini juga akan melibatkan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan produk lokal yang berkualitas,” jelasnya.

    Selain itu, Maidi berkomitmen untuk memperhatikan kebutuhan lansia. “Lansia akan terus kami rawat dengan baik, karena mereka adalah bagian penting dari masyarakat kita. Semua program ini dirancang untuk generasi saat ini dan masa depan yang lebih baik,” tutupnya.

    Dengan visi dan program yang jelas, pasangan Maidi-Bagus Panuntun diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Kota Madiun selama lima tahun ke depan. Penetapan resmi ini sekaligus menandai awal perjalanan mereka dalam memimpin kota. [fiq/but]

  • Pram-Doel ditetapkan KPU jadi Gubernur-Wagub terpilih DKJ

    Pram-Doel ditetapkan KPU jadi Gubernur-Wagub terpilih DKJ

    ANTARA – Pramono Anung dan Rano Karno resmi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur terpilih Daerah Khusus Jakarta. Pasangan pemenang Pilkada Jakarta 2024 itu ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta, Kamis (9/1). (Setyanka Harviana Putri/Irfansyah Naufal Nasution/Fahrul Marwansyah/Gracia Simanjuntak)

  • KPU Resmi Tetapkan Pramono-Rano Gubernur-Wagub Jakarta Terpilih

    KPU Resmi Tetapkan Pramono-Rano Gubernur-Wagub Jakarta Terpilih

    JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta resmi menetapkan Pramono Anung dan Rano Karno sebagai Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih di Pilkada 2024. Hal ini dinyatakan dalam rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih Pilgub DKI Jakarta tahun 2024.

    Hal ini tertuang dalam Keputusan KPU DKI Jakarta Nomor 9 Tahun 2025 Tentang Penetapan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024 yang dibacakan Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata.

    “Menetapkan pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernnur Provinsi Daerah Khusus Jakarta nomor urut 3 Sdr. Dr. Ir. Pramono Anung Wibowo, M.M. dan Sdr. H. Rano Karno, S.IP. (Si Doel) dengan perolehan suara sebanyak 2.183.239 suara atau 50,07% dari total suara sah, sebagai pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Terpilih Provinsi Daerah Khusus Jakarta periode tahun 2025-2030 dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Daerah Khusus Jakarta Tahun 2024,” kata Wahyu, Kamis, 9 Januari.

    Wahyu menuturkan, penetapan pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih ini mulai berlakh sejak tanggal ditetapkan, yakni Kamis, 9 Januari 2025.

    Sebelumnya, Calon Gubernur Jakarta terpilih di Pilkada 2024, Pramono Anung mengaku bersyukur karena dirinya dan Rano Karno ditetapkan sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur Jakarta terpilih.

    “Yang pertama alhamdulillah, yang kedua bersyukur, dan mudah-mudahan penetapan ini menjadi hal yang memberikan ketenangan, kepastian kepada jakarta bahwa pilgub jakarta ini menjadi role model yang baik semua daerah,” kata Pramono, Kamis, 8 Januari.

    Bagi Pramono, Pilkada Jakarta tahun 2024 menjadi salah satu contoh penyelenggaraan pemilihan yang baik karena berjalan tenang karena hasil perolehan suara tidak digugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

    “Demikian ketika tidak ada gukatan dan sekarang sudah masuk pada penetapan, menurut saya ini sesuatu yang luar biasa, mudah-mudahan momentum yang seperti ini akan terjaga pada pilgub-pilgub berikutnya,” tutur Pramono.

    Pramono tiba di lokasi bersamaan dengan Rano (Doel). Keduanya kompak mengenakan batik berwarna paduan cokelat dan hitam. Ia juga didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Pramono-Rano Lies Hartono (Cak Lontong), Ketua Harian Tim Pemenangan Pramono-Rano Prasetyo Edi Marsudi, dan jajaran lainnya.

    Pasangan Pramono-Rano memenangkan Pilgub Jakarta dengan perolehan 2.183.239 suara atau 50,07 dari total suara sah sebanyak 4.360.629 suara.

  • Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
                
                    
                        
                            Megapolitan
                        
                        9 Januari 2025

    Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih Megapolitan 9 Januari 2025

    Ade-Asep Ditetapkan sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Terpilih
    Tim Redaksi
    BEKASI, KOMPAS.com –
    Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menetapkan
    Ade Kuswara Kunang
    dan
    Asep Surya Atmaja
    sebagai Bupati dan Wakil Bupati Bekasi terpilih periode 2025-2030.
    Penetapan terhadap keduanya diumumkan lewat rapat pleno yang digelar KPU Kabupaten Bekasi di Hotel Holiday Inn Jababeka, Cikarang Selatan, Kamis (9/1/2025).
    “Proses penetapan ini akan menjadi dasar DPRD Kabupaten Bekasi untuk menggelar paripurna. Kemudian nanti akan diusulkan kepada Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Jawa Barat,” ujar Ketua KPU Kabupaten Bekasi Ali Rido dalam keterangan tertulis, Kamis.
    Ali Rido menuturkan, setelah pleno ini, KPU berpatokan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 80 tahun 2024 yang menyebutkan pelantikan gubernur terpilih pada 7 Februari 2025 dan Bupati dan Wakil Bupati terpilih di tanggal 10 Februari 2025.
    Meski demikian, KPU Kabupaten Bekasi akan memberikan informasi apabila terjadi pergeseran jadwal pelantikan pada kemudian hari.
    “Karena ini keterkaitan mengenai adanya Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) dari daerah lain yang masih disidangkan Mahkamah Konstitusi, ini adalah hari kedua,” katanya.
    Mengenai paripurna DPRD Kabupaten Bekasi, dia menambahkan, hasil penetapan ini secara simbolis sudah diserahkan kepada Ketua DPRD Ade Syukron.
    Untuk diketahui, Ade-Asep memenangi
    Pilkada Kabupaten Bekasi
    berdasarkan rapat pleno rekapitulasi KPU, Jumat (6/12/2024).
    Hasilnya, Ade-Asep mengantongi 45,68 persen atau 666.494 suara. Keduanya unggul jauh dari pasangan nomor urut 2, BN Holik Qodratullah-Faizal Hafan Farid yang memperoleh 40,32 persen atau 588.399 suara.
    Sedangkan pasangan nomor urut 1, Dani Ramdan-Romli meraih 14 persen atau 204.305 suara.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.