Event: Piala Dunia 2022

  • Penuhi Syarat dari PSSI, John Herdman Terdepan jadi Pelatih Timnas Indonesia

    Penuhi Syarat dari PSSI, John Herdman Terdepan jadi Pelatih Timnas Indonesia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Kandidat pelatih baru Timnas Indonesia saat ini mengerucut ke satu nama.

    Nama ini yang kemudian dirumorkan kencang bakal mengisi kursi kosong pelatih Timnas Indonesia.

    Pelatih yang dimaksud adalah John Herdman yang mencuat kencang sebagai kandidat.

    Ia bahkan disebut-sebut sudah sesuai dengan syarat-syarat yang diajukan PSSI untuk mengisi kursi pelatih Skuad Garuda.

    Sebelumnya, dalam konferensi pers di Jakarta, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Endri Erawan, membeberkan sejumlah syarat untuk pelatih baru Timnas Indonesia.

    Salah satu syarat yang diajukan PSSI adalah berpengalaman menukangi tim nasional negara lain, dan pernah meloloskan tim tersebut ke Piala Dunia.

    “Mereka juga harus punya pengalaman bagus di negara (timnas), meloloskan negara (timnas) itu ke Piala Dunia, dan bersedia tinggal di Indonesia lebih lama,” kata Endri Erawan.

    Dan syarat yang diajukan inilah yang membuat nama John Herman yang sangat kencang dirumorkan.

    Sebelumnya, dari rekam jejak dan pretasi saat melatih adalah dengan membawa Kanada menjadi peserta di Piala Dunia Qatar tahun 2022 lalu.

    Selama berlaga di ajang Piala Dunia 2022 ini, capaiannya bisa dikatakan biasa-biasa saja.

    Kanada tak mampu meraih satu poin pun saat bersua dengan Belgia, Kroasia dan Maroko, namun kerja keras John Herdman tak bisa diabaikan begitu saja.

    Meski punya catatan kembali membawa Kanada ke Piala Dunia, ini peluang bisa dikatakan sulit diulang bersama Skuad Garuda.

    Alih-alih untuk bisa membawa Indonesia ke turnamen sekelas Piala Dunia, untuk sekadar bertahan beberapa tahun saja Herdman berpotensi tak bisa.

  • Menyamai Trofi Piala Dunia Milik Messi Tidak Akan Menentukan Warisan Saya

    Menyamai Trofi Piala Dunia Milik Messi Tidak Akan Menentukan Warisan Saya

    JAKARTA – Cristiano Ronaldo mengatakan kepada Piers Morgan bahwa warisannya tidak akan ditentukan oleh apakah ia memenangi Piala Dunia atau tidak.

    Peraih Ballon d’Or lima kali ini telah mencetak 952 gol dalam kariernya dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang masa dalam sepak bola internasional pria dengan 143 gol.

    Piala Dunia ialah satu-satunya trofi utama yang belum diraihnya dalam karier gemilangnya.

    “Jika Anda bertanya kepada saya, Cristiano, apakah memenangi Piala Dunia adalah sebuah mimpi? Tidak, itu bukan mimpi,” kata Ronaldo dalam cuplikan wawancara dengan Piers Morgan.

    Pemain 40 tahun ini menganggap tidak adil jika satu turnamen saja menentukan karier seorang pemain.

    “Menentukan apa?” Menentukan apakah saya salah satu yang terbaik dalam sejarah, memenangi satu turnamen, (dari) enam pertandingan, tujuh pertandingan. Menurut Anda itu adil?” kata kapten Al Nassr itu.

    Ronaldo, yang memenangi empat dari lima gelar Liga Champions bersama Real Madrid, terus-menerus dibandingkan dengan Lionel Messi sepanjang kariernya.

    Mantan bintang Barcelona, ​​Messi, peraih rekor Ballon d’Or delapan kali, baru-baru ini mengatakan bahwa mengangkat Piala Dunia 2022 bersama Argentina setelah beberapa kali gagal ialah impian hidupnya.

    Ronaldo telah meraih banyak prestasi bersama Timnas Portugal. Ia memimpin Portugal meraih kejayaan di Euro 2016 dan meraih gelar perdana UEFA Nations League tiga tahun kemudian serta sekali lagi pada musim panas ini.

    Ia adalah satu-satunya pemain yang telah tampil di enam Euro dan merupakan pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah turnamen tersebut dengan 14 gol.

    Ronaldo menegaskan tidak ada perdebatan tentang siapa yang terbaik dalam sejarah.

    “Apakah Messi lebih baik dari saya? Saya tidak setuju. Saya tidak ingin rendah hati,” kata Ronaldo.

    Ronaldo diperkirakan akan menjadi kapten Portugal jika mereka lolos ke Piala Dunia 2026 yang akan diselenggarakan di Amerika Serikat, Meksiko, dan Kanada.

    Ini akan menandai turnamen pertama Portugal tanpa Diogo Jota, yang meninggal dunia pada Juli 2025 dalam kecelakaan di Spanyol.

    Meskipun Ronaldo tidak menghadiri pemakaman Jota, ia merasa hancur atas kepergian mendadak penyerang Liverpool tersebut.

    “Saya tidak percaya ketika mereka mengirimi saya pesan-pesan itu. Saya banyak menangis. Itu adalah momen yang sangat sulit bagi semua orang, bagi negara, bagi keluarga, bagi teman, bagi rekan satu tim.”

    “Hancur. Itu adalah berita yang sangat, sangat menyedihkan,” kata Ronaldo.

  • Standar Ganda Global dan Kemungkinan Pupusnya Harapan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

    Standar Ganda Global dan Kemungkinan Pupusnya Harapan Indonesia Tuan Rumah Olimpiade

    JAKARTA – Mimpi Indonesia menjadi tuan rumah kompetisi besar olahraga, seperti Olimpiade, dibelenggu keputusan Komite Olimpiade Internasional (IOC).

    Komite Olimpiade Internasional mendesak federasi olahraga global untuk berhenti menyelenggarakan acara di Indonesia. Seruan ini diambil setelah Indonesia membatalkan visa atlet asal Israel yang seharusnya berlaga di World Artistic Gymnastics Championship di Jakarta. Namun sikap Indonesia, yang diperkuat putusan Pengadilan Arbitrase Internasional, dikecam IOC.

    IOC tidak dapat menemukan solusi atas keputusan tersebut, yang menurut Federasi Senam Israel (IGF) telah menciptakan preseden berbahaya.

    Menanggapi hal ini, dewan eksekutif IOC mengadakan pertemuan dan memutuskan untuk “mengakhiri segala bentuk dialog” dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengenai penyelenggaraan Olimpiade, Olimpiade Remaja, atau konferensi lainnya di masa mendatang.

    Kantor pusat Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Lausanne, Swiss. (ANTARA/REUTERS/Denis Balibouse)

    Larangan ini tetap akan berlaku sampai pemerintah Indonesia memberikan jaminan mengizinkan akses masuk bagi semua peserta, tanpa memandang kewarganegaraan. Selain itu, IOC akan merekomendasikan kepada semua federasi internasional untuk tidak menyelenggarakan ajang atau pertemuan olahraga internasional apa pun di Indonesia.

    Gejolak Dunia

    Keputusan pemerintah Indonesia membatalkan visa bagi para atlet Israel adalah sebagai bentuk solidaritas terhadap rakyat Gaza. Tentara Israel dianggap melakukan genosida di Gaza sejak 7 Oktober 2023.

    Ini sebenarnya bukan pertama kali Indonesia menolak kedatangan atlet Israel. Pada 2023, penolakan terhadap tim Israel terjadi menjelang Piala Dunia U-20, di mana Indonesia menjadi tuan rumah untuk pertama kalinya.

    Kontroversi tersebut memaksa Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

    Sejak pecah perang Isreal-Hamas dua tahun lalu, keikutsertaan Israel di ajang olahraga menjadi kontroversi. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez berharap Israel dicoret dalam seluruh kompetisi olahraga internasional.

    Sementara itu, menjelang pertandingan Kualifikasi Grup I Piala Dunia 2026, striker Norwegia Erling Haaland juga menyatakan dukungannya terhadap Palestina, sekaligus mengecam tindakan Israel. Dalam laga tersebut, Haaland mengemas hat-trick untuk memenangkan Norwegia 5-0 sekaligus menggagalkan keikutsertaan Israel di Piala Dunia.

    Tim Nasional Rusia mendapat skors dari FIFA akibat invasi negara tersebut terhadap Ukraina pada Februari 2022. Akibatnya, Timnas Rusia absen di Piala Dunia 2022 dan 2026, serta Euro 2024. (ANTARA/AFP/OLGA MALTSEVA)

    Presiden Federasi Sepakbola Norwegia Lise Klaveness mengatakan, Israel seharusnya diskors dari kompetisi internasional. Jika Rusia diskors oleh IOC akibat invasi ke Ukraina, Israel yang melakukan genosida di Gaza juga perlu diperlakukan sama. Sebab, kehadiran Israel pasti memicu kontroversi dan gejolak.

    Apa yang dilakukan IOC, dengan seolah membela Israel, mengingatkan publik terhadap apa yang dialami Rusia. Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, Timnas Rusia dilarang berkompetisi di ajang resmi UEFA dan FIFA. Akibatnya, mereka absen di Piala Dunia 2022 dan 2026, serta Euro 2024.

    Skorsing ini juga berlaku untuk klub Rusia, yang dilarang main di Liga Champions, Liga Europa, dan Conference League. Roman Abramovich, pemilik Chelsea berpaspor Rusia, juga diusir dari tanah Inggris.

    Berkaca pada pengalaman tersebut, IOC dituding membuat standar ganda dalam Kejuaraan Dunia Senam Artistik. Para atlet Rusia, seperti pesenam Angelina Melnikova, harus bermain dengan status sebagai atlet netral individu (AIN), karena tak bisa berlomba atas negaranya akibat skorsing dari IOC.

    Mimpi Tuan Rumah Kandas

    Indonesia memiliki mimpi besar menjadi tuan rumah Olimpiade 2036. Namun sebelum itu, KOI akan lebih dulu mencari batu loncatan dengan mengajukan diri sebagai tua rumah Olimpiade Remaja 2030.

    Gelaran Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 sedianya menjadi ajang pembuktian bahwa Indonesia layak menjadi tuan rumah ajang internasional, termasuk Olimpiade Remaja dan Olimpiade.

    Namun, gejolak yang terjadi sebelum Kejuaraan Dunia, ditambah keputusan IOC, membuat kans Indonesia untuk itu tertutup.

    Menanggapi pengumuman IOC, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mengatakan, pemerintah Indonesia memahami sepenuhnya bahwa keputusan menolak kedatangan delegasi senam Israel akan memiliki konsekuensi.

    “Indonesia akan terus berperan aktif dalam berbagai ajang olahraga di tingkat Asia Tenggara, Asia, dan dunia, agar olahraga Indonesia dapat menjadi duta dan cerminan kejayaan bangsa di mata dunia,” ucap Erick Thohir.

    Pria yang juga menjabat Ketua PSSI ini menegaskan, keputusan IOC tidak akan berpengaruh pada aktivitas atlet Indonesia di ajang-ajang internasional. Karena, tidak ada poin yang melarang Indonesia ikut serta dalam ajang internasional.

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyampaikan keterangan pers terkait tanggapan Pemerintah Indonesia terhadap pernyataan Komite Olimpiade Internasional (IOC) di Kantor Kemenpora, Jakarta, Jumat (24/10/2025). (ANTARA /Dhemas Reviyanto/nz/pri)

    Menjadi tuan rumah sebuah ajang olahraga bukan sekadar memberi gengsi dan kebanggaan. Kejuaraan Dunia Senam Artistik, misalnya, menjadi pendorong perkembangan senam di Tanah Air. Tak hanya menyosialisasikan senam, Kejuaraan Dunia juga menjadi tempat debut para pesenam muda Indonesia seperti Alarice Prakoso dan Salsabilla Hadi.

    Sementara itu, Erick menegaskan tetap akan mengupayakan diskusi dan lobi-lobi. Menurutnya, apa yang diputuskan IOC bukan sesuatu yang tidak bisa dibicarakan atau didiskusikan.

  • Di Piala Dunia 2026, Inggris Bukan Tim Favorit dan Datang Sebagai Underdogs

    Di Piala Dunia 2026, Inggris Bukan Tim Favorit dan Datang Sebagai Underdogs

    JAKARTA – Tak pernah juara selama hampir 60 tahun menjadikan Inggris bukan tim unggulan di Piala Dunia 2026. Manajer Thomas Tuchel menyatakan Inggris bakal datang sebagai underdogs alias tim yang tak diperhitungkan bila lolos ke putaran final yang digelar di Amerika Serikat, Kanada dan Meksiko.

    Pencapaian Inggris memang cukup mentereng dalam satu dekade terakhir. Di bawah penanganan Gareth Southgate, Inggris mampu menembus semifinal Piala Dunia 2018 sebelum disingkirkan Perancis yang kemudian menjadi juara dunia. Selanjutnya di Piala Dunia 2022, The Three Lions hanya mampu menembus perempat final.

    Prestasi tidak kalah mengesankan diraih Inggris di Piala Eropa. Pada dua gelaran secara berturut-turut, di Euro 2020 dan 2024, Inggris mampu mencapai final. Namun mereka gagal meraih trofi setelah dikalahkan Italia dan kemudian Spanyol.

    Inggris memang selalu apes di turnamen sepak bola paling akbar di dunia maupun Eropa. Mereka hanya sekali menjadi juara di Piala Dunia 1966 yang digelar di negara sendiri. Di Piala Eropa, mereka sama sekali tak pernah mengangkat trofi.

    Ini yang menjadikan Tuchel mengakui bila Inggris berstatus underdogs di Piala Dunia 2026. Meski perjalanan di babak kualifikasi berjalan sangat mulus dan peluang lolos ke putaran final sangat terbuka, namun tidak berarti Inggris langsung menempati tim unggulan.

    “Kami akan datang sebagai underdogs di Piala Dunia. Apa pasal? Kami tak pernah memenangi trofi apa pun selama beberapa dekade. Sebaliknya, kami akan menghadapi tim-tim yang sudah pernah menjadi juara selama periode itu,” kata Tuchel.

    Tuchel pun berharap tim tidak terbebani bila kemudian dilabeli tim favorit juara sekaligus disebut bakal mengakhiri puasa gelar selama 60 tahun.

    “Bila Anda tak pernah juara Wimbledon [salah satu turnamen terbesar atau grand slam di cabang tenis yang digelar di Inggris], Anda mungkin hanya disebut sebagai salah satu tim favorit tetapi Anda bukan favorit juara,” ujarnya.

    “Di Piala Dunia ada Brasil, Argentina, Spanyol dan Perancis yang pernah juara. Namun bukan berarti kami tak punya peluang. Yang penting dan terutama, kami harus lolos lebih dulu dan kemudian benar-benar tahu mengapa kami bisa sampai ke sana. Kami tentu ingin lolos, tetapi target Anda harus jelas,” kata eks manajer Chelsea ini.

    Tuchel, lebih lanjut, menuturkan dirinya tengah membangun tim setahap demi setahap. Dia berharap pada akhirnya tim mana pun berharap tidak bertemu Inggris. Artinya, Harry Kane dkk sudah menjelma menjadi tim yang ditakuti.

    “Saya tak ingin kami menanggung beban seolah-olah kami merupakan favorit kuat [juara]. Kapan kami memenanginya? Saat ini, kami sedang berusaha membangun tim yang benar-benar siap melangkah setapak demi setapak. Dan pada akhirnya siapa pun sama sekali tak ingin menghadapi kami,” ujarnya.

    Inggris melakoni laga uji coba melawan Wales di Wembley, Jumat dini hari WIB. Battle of Britain ini menjadi ajang pemanasan sebelum Inggris bertemu Latvia di pertandingan Grup K kualifikasi Piala Dunia 2026. Inggris yang saat ini bertengger di puncak klasemen tidak diperkuat Jude Bellingham dan Phil Foden di dua laga tersebut.

    “Kami tak mengumpulkan pemain bertalenta, tetapi kami membangun sebuah tim,” kata Tuchel saat menyebut alasan mencoret Bellingham dan Foden yang baru pulih dari cedera.

    “Kami membangun tim yang punya harapan memenangkan trofi. Hal yang belum bisa dilakukan siapa pun. Kami tentu ingin membawa pemain terbaik demi membentuk tim terbaik. Tetapi kadang, Anda tak perlu mengumpulkan pemain bertalenta dan saya berharap keputusan ini tidak salah,” ucapnya.

    Inggris selangkah lagi lolos ke putaran final. Bila mengalahkan Latvia dan di pertandingan lain, Serbia bermain imbang melawan Albania, maka Inggris bakal lolos sebagai juara grup.

  • Media Asing Sorot Peluang Timnas RI ke Piala Dunia, Sebut ‘Dramatis’

    Media Asing Sorot Peluang Timnas RI ke Piala Dunia, Sebut ‘Dramatis’

    Jakarta, CNBC Indonesia – Peluang tim nasional (timnas) sepak bola Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 mendapat sorotan tajam dari dua media internasional terkemuka, Associated Press (AP) dan Agence France-Presse (AFP). Keduanya mengulas secara mendalam perjalanan dramatis Indonesia yang kini hanya berjarak dua kemenangan lagi dari penampilan pertamanya di panggung sepak bola dunia sejak kemerdekaan.

    Kebangkitan ini dinilai sangat dramatis karena terjadi hanya tiga tahun setelah sepak bola Indonesia dilanda duka mendalam akibat tragedi Stadion Kanjuruhan di Jawa Timur pada 1 Oktober 2022. Kedua media asing tersebut mengingatkan kembali bagaimana insiden kelam yang menewaskan 135 penonton itu sempat mencoreng wajah sepak bola nasional.

    AP, dalam laporan berjudul ‘Three Years After Stadium Disaster, Indonesia is Two Wins Away from Qualifying for the World Cup’, secara spesifik melaporkan bahwa tragedi tersebut dipicu oleh tembakan gas air mata oleh aparat keamanan yang menyebabkan kepanikan massal dan penumpukan fatal di pintu keluar dalam sebuah pertandingan domestik.

    Di tengah latar belakang kelam tersebut, kebangkitan timnas dianggap sebagai sebuah kejutan besar, bahkan di level elite sepak bola dunia. Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut mengomentari betapa tidak terduganya pencapaian Indonesia.

    “Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tetapi beberapa waktu lalu tidak ada pihak yang mungkin memprediksi Indonesia akan menjalani dua pertandingan krusial untuk lolos ke Piala Dunia,” ujar Gianni Infantino seperti dikutip dari AP, Senin (6/10/2025).

    Faktor kunci di balik kemajuan pesat ini, menurut kedua media, adalah penunjukan legenda Belanda Patrick Kluivert sebagai pelatih kepala pada Januari lalu. AFP, dalam laporannya yang berjudul ‘Indonesia Sense World Cup Chance as Asian Qualifying Reaches Climax’, Senin, menyoroti bagaimana Kluivert dan program naturalisasi pemain keturunan Eropa-Indonesia berhasil mendongkrak performa tim.

    “Kami melakukan yang terbaik untuk tampil di level tertinggi dan mempersiapkan para pemain sebaik mungkin,” lanjutnya. “Insya Allah kami siap membuat negara bangga pada kami.”

    Meskipun peluang terbuka, jalan Indonesia dipastikan tidak akan mudah. Indonesia tergabung di Grup B bersama Irak dan Arab Saudi, di mana semua pertandingan akan digelar di Jeddah. Hal ini memberikan keuntungan besar bagi Arab Saudi sebagai tuan rumah.

    Terlebih lagi, Arab Saudi bukanlah lawan sembarangan. AFP mencatat bahwa tim berjuluk Elang Hijau itu kini kembali dilatih oleh Herve Renard, sosok yang sukses membawa mereka meraih kemenangan mengejutkan 2-1 atas Argentina yang kemudian menjadi juara di Piala Dunia 2022 Qatar.

    (tps/tps)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Israel di Ujung Tanduk, Terancam “Bye Bye” Piala Dunia 2026

    Israel di Ujung Tanduk, Terancam “Bye Bye” Piala Dunia 2026

    Jakarta, CNBC Indonesia – Nasib tim nasional Israel di Piala Dunia FIFA 2026 di ujung tanduk. Persatuan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) dilaporkan akan menggelar pemungutan suara terkait kemungkinan penangguhan Israel dari kompetisi internasional akibat perang di Gaza.

    Menurut laporan The Associated Press, mayoritas dari 20 anggota komite eksekutif UEFA diperkirakan mendukung langkah tersebut. Jika larangan diberlakukan, Israel praktis tidak bisa mengikuti kualifikasi Piala Dunia yang dikelola UEFA di zona Eropa.

    Seruan agar Israel dilarang dari dunia olahraga meningkat setelah Komisi Penyelidikan PBB menyimpulkan bahwa operasi militer Israel di Gaza merupakan tindakan genosida. Panel penasihat PBB bahkan mendesak FIFA dan UEFA untuk menangguhkan Israel.

    “Tim nasional yang mewakili negara-negara yang melakukan pelanggaran hak asasi manusia besar-besaran dapat, dan harus, ditangguhkan,” kata panel ahli PBB dalam pernyataan bersama, seperti dikutip Newsweek, Jumat (26/9/2025).

    Pemerintah Israel kemudian menolak tuduhan tersebut. “Laporan itu sepenuhnya didasarkan pada kebohongan Hamas, yang direkayasa dan diulang-ulang oleh pihak lain,” ujar juru bicara Kementerian Luar Negeri Israel.

    Di sisi lain, tekanan datang dari sejumlah negara Eropa. Perdana Menteri Spanyol Pedro Sánchez menilai ada standar ganda dalam penanganan kasus Israel.

    “Mengapa Rusia diusir setelah invasi Ukraina, tetapi Israel tidak diusir setelah invasi Gaza?” ujarnya dalam rapat kabinet 15 September lalu.

    Presiden federasi sepak bola Norwegia, Lise Klaveness, juga menegaskan, “Kami tidak dapat tetap acuh tak acuh terhadap penderitaan kemanusiaan dan serangan yang tidak proporsional di Gaza.”

    Namun, Amerika Serikat yang menjadi tuan rumah Piala Dunia bersama Meksiko dan Kanada, menentang keras rencana itu.

    “Kami pasti akan berupaya sepenuhnya untuk menghentikan segala upaya melarang tim nasional sepak bola Israel dari Piala Dunia,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS.

    Menteri Olahraga Israel, Miki Zohar, mengungkapkan bahwa ia bersama Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan ketua federasi sepak bola Moshe Zuares tengah bekerja intensif untuk melobi UEFA.

    Keputusan UEFA disebut belum pernah terjadi sebelumnya, karena biasanya FIFA yang memimpin proses penangguhan. Jika larangan berlaku, Israel akan bernasib sama dengan Rusia yang ditendang dari Piala Dunia 2022 setelah invasi ke Ukraina.

     

    (luc/luc)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Order Sepi, Pabrik Pembuat Bola untuk Piala Dunia 2022 di Madiun PHK 842 Pekerja
                
                    
                        
                            Surabaya
                        
                        25 Agustus 2025

    Order Sepi, Pabrik Pembuat Bola untuk Piala Dunia 2022 di Madiun PHK 842 Pekerja Surabaya 25 Agustus 2025

    Order Sepi, Pabrik Pembuat Bola untuk Piala Dunia 2022 di Madiun PHK 842 Pekerja
    Tim Redaksi
    MADIUN, KOMPAS.com
    – Lesunya ekonomi berdampak pada sepinya order perusahaan pembuat bola untuk Piala Dunia 2022 di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
    Perusahaan yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun itu akan mulai bertahap memberhentikan pekerjanya.
    Total pekerja yang akan mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) mulai Agustus hingga Oktober 2025 sebanyak 842 orang.
    Saat Piala Dunia 2022 di Qatar, Adidas menunjuk perusahaan produsen bola kaki asal Madiun, Indonesia, PT GWI, untuk membuat bola yang digunakan pada perhelatan Piala Dunia bernama Al Rihla.
    Sekretaris Disnakerin Kabupaten Madiun, Ratnasari Wandanwulan, yang dikonfirmasi pada Senin (25/8/2025), menyatakan bahwa pihaknya sudah menerima surat pemberitahuan dari PT GWI terkait rencana pemutusan hubungan kerja ratusan karyawan pabrik yang pernah mendapatkan order bola Piala Dunia 2022 ini. 
    “Surat pemberitahuan PHK baru datang beberapa hari yang lalu. Nanti dari dinas akan berkunjung ke pabrik untuk melihat sejauh mana pemberian haknya. Selama ini tidak ada permasalahan, kami sudah menghubungi serikat buruh dan tidak ada masalah,” kata Ratna.
    Berdasarkan surat dari PT GWI, pemutusan hubungan kerja (PHK) dilakukan karena penurunan order produksi dan restrukturisasi organisasi.
    Untuk data detail karyawan yang terkena PHK akan diumumkan melalui serikat pekerja.
    Ratna mengatakan, penurunan permintaan saat ini menyebabkan kapasitas produksi PT GWI berkurang drastis.
    Untuk itu, bila PT GWI melakukan PHK, harus ada pesangon. “Bila melakukan PHK, harus ada pesangon atau kompensasi sesuai status pekerja,” kata Ratna.
    Tak hanya itu, kata Ratna, pihaknya akan memeriksa pembayaran hak pekerja, termasuk jaminan hari tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.
    Bahkan, pengecekan akan dilakukan terhadap setiap orang yang mendapatkan PHK.
    Selain itu, Disnakerin Kabupaten Madiun berupaya menyiapkan penyaluran tenaga kerja ke perusahaan lain yang membutuhkan.
    Salah satunya adalah pabrik sepatu yang beroperasi di Desa Kuwu, Kabupaten Madiun.
    Ia mendapatkan informasi bahwa pabrik itu tengah membuka lowongan sekitar 2.000 pekerja.
    Terlebih, saat ini dari lowongan tersebut baru terisi sekitar 30 persen.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menang Besar, Benfica Tekuk Aucland City 6- 0

    Menang Besar, Benfica Tekuk Aucland City 6- 0

    JAKARTA – Benfica meraih kemenangan besar di laga pertamanya di Piala Dunia Antarklub 2025 setelah mengalahkan klub Selandia Baru Auckland City 6-0 pada lanjutan laga Grup C di Stadion Inter & Co, Florida, Amerika Serikat, Jumat.

    Dikutip Antara dari laman FIFA di Jakarta, pada laga yang sempat ditunda selama sekitar dua jam akibat cuaca buruk itu, Benfica melesakkan gol melalui Angel Di Maria (penalti 45+8′, penalti 90+8′), Vangelis Pavlidis (53′), Renato Sanches (63′) dan Leandro Barreiro (76′, 78′).

    Pada pertandingan tersebut, tim asal Portugal tersebut menekan sejak awal. Tendangan gelandang serang Kerem Akturkoglu pada menit kedua masih menyamping.

    Benfica mengancam lagi pertahanan Auckland pada menit kesembilan melalui tendangan salto Nicolas Otamendi yang dapat diamankan kiper lawan, yang baru berusia 20 tahun, Nathan Garrow.

    Benfica sebenarnya mampu mencetak gol pada menit ke-43 melalui Fredrik Aursnes, namun dianulir wasit. Gol yang ditunggu-tunggu Benfica akhirnya tercipta pada menit ke-45+7 melalui tendangan penalti Angel Di Maria.

    Tendangan pemain yang menjuarai Piala Dunia 2022 bersama tim nasional Argentina itu tidak mampu diselamatkan oleh Garrow yang tampil gemilang sepanjang babak pertama denegan melakukan tujuh penyelamatan.

    Laga kemudian dihentikan saat kedua tim memasuki masa jeda. Setelah ditangguhkan, tidak ada perubahan berarti pada jalannya pertandingan. Benfica masih menguasai dan memberikan ancaman bertubi-tubi.

    Pada babak kedua, tim asuhan pelatih Bruno Lage itu tampil dengan penyelesaian akhir lebih baik setelah menambah lima gol dari total 14 tembakan yang mereka lesatkan.

    Lima gol itu dicetak oleh Pavlidis (53′), Renato Sanches (63′), Leandro Barreiro (76′, 78′), dan gol tambahan dari Di Maria melalui titik puh pada menit ke-90+8.

    Kemenangan ini membuat klub berjuluk As Guias itu memimpin klasemen sementara Grup C Piala Dunia Antarklub 2025 dengan empat poin.

    Mereka akan melakoni laga terakhir melawan raksasa Jerman, Bayern Muenchen, pada Rabu (25/6) dini hari WIB di Stadion Bank of America, Carolina Utara.

    Sementara itu, Auckland yang sudah dipastikan gugur karena kalah dua kali dan kebobolan 16 gol (setelah sebelumnya dikalahkan Bayern Muenchen 10-0), menutup perjalanannya di Piala Dunia Antarklub dengan menghadapi Boca Juniors di Geodis Park, Tennessee pada waktu yang sama.

    Berikut susunan pemain kedua tim:

    Benfica: Anatoliy Trubin (pg), Fredrik Aursnes (71′, Tiago Gouveia), Antonio Silva (86′, Adrian Bajrami), Nicolas Otamendi (kapten), Alvaro Carreras (46′, Samuel Dahl), Leandro Barreiro, Orkun Kokcu (61′, Renato Sanches), Angel Di Maria, Gianluca Prestianni (71′, Joao Rego), Kerem Akturkoglu (62′, Andreas Schjelderup), Vangelis Pavlidis.

    Pelatih: Bruno Lage.

    Auckland City: Nathan Garrow (pg), Adam Bell, Adam Mitchell, Michael Den Heijer (79′, Christian Gray), Nikko Boxall, Jerson Lagos, David Yoo (61′, Matthew Ellis), Tong Zhou (46′, Gerard Garriga), Mario Ilich (kapten, 60′, Jackson Manuel), Haris Zeb (60′, Dylan Manickum), Myer Bevan (73′, Ryan De Vries). 

    Pelatih: Paul Sosa.

  • Arab Saudi dan Qatar Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Ronde Keempat, Akmal Marhali: Mereka Bukan Pemain Baru di Panggung Sepakbola Asia

    Arab Saudi dan Qatar Ditunjuk Sebagai Tuan Rumah Ronde Keempat, Akmal Marhali: Mereka Bukan Pemain Baru di Panggung Sepakbola Asia

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) secara resmi menunjuk dan mengumumkan Qatar dan Arab Saudi sebagai tuan rumah babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Adapun penunjukkan dua negara ini sebagai tuan rumah zona Asia bukan sekadar keputusan teknis.

    Penunjukkan ini kemudian disorot tajam oleh salah satu pengamat sepakbola Indonesia, Akmal Marhali.

    Akmal Marhali menyebut penunjukkan Qatar dan Arab Saudi ada kaitannya dengan para politisi yang punya kepetingan.

    “Menurut saya hal itu adalah keputusan politis yang sarat kepentingan. Dalam format kompetisi yang hanya mempertemukan tiga tim per grup dalam sistem round-robin satu kali, keuntungan sebagai tuan rumah menjadi sangat menentukan,” kata Akmal.

    “Dan kini, dua negara yang juga peserta justru mendapat hak istimewa itu,” ujarnya.

    Akmal pun menyebut Qatar dan Arab Saudi merupakan dua negara yang punya kekuasaan khususnya di sepakbola Asia.

    “Perlu kita ketahui bersama, Qatar dan Arab Saudi bukan pemain baru dalam panggung kekuasaan sepak bola Asia,” tuturnya.

    “Qatar telah membuktikan kapasitasnya sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, dengan investasi infrastruktur mencapai USD 67 miliar dan menghasilkan sport tourism senilai USD 220 miliar,” tambahnya.

    “Sementara Arab Saudi, melalui Public Investment Fund (PIF), membangun Saudi Pro League dengan mendatangkan bintang-bintang dunia seperti Cristiano Ronaldo, Neymar, dan Karim Benzema,” sebutnya.

    “Tak hanya itu, Arab Saudi juga telah ditunjuk sebagai tuan rumah Piala Asia 2027 dan berbagai turnamen kelompok usia hingga 2028. Bahkan, negeri petro dollar itu sudah ditetapkan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2034,” lanjutnya.

  • Jung Kwatu, Pilar Pembinaan Karakter Bahari Generasi Muda Menuju Kebangkitan Maritim Indonesia – Page 3

    Jung Kwatu, Pilar Pembinaan Karakter Bahari Generasi Muda Menuju Kebangkitan Maritim Indonesia – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta Komitmen kuat untuk membentuk generasi muda Indonesia yang unggul, tangguh, dan berkarakter bahari terus diwujudkan oleh Jung Kwatu, klub dayung yang menjadi model pembinaan olahraga perairan di Jawa Timur.

    Di bawah pembinaan langsung Kolonel Marinir Kakung Priyambodo, Jung Kwatu memantapkan posisinya sebagai pilar penting dalam mewujudkan Kebangkitan Maritim Indonesia.

    Kolonel Kakung menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini yang menanamkan nilai-nilai disiplin, semangat, militansi, pantang menyerah, dan patriotisme. Semua nilai tersebut dijalankan secara nyata melalui latihan-latihan intensif dan program tryout yang digelar secara terukur dan berkelanjutan.

    Baru-baru ini, Jung Kwatu menggelar sesi tryout bersama tim-tim unggulan seperti Tim Pasmar 2, Tim Taruna AAL, Tim Kabupaten Mojokerto, dan Tim Jung Kwatu sendiri, sebagai bentuk kesiapan menuju ajang PORPROV Jatim 2025 dan even nasional lainnya.

    Kegiatan ini menjadi ajang uji kekompakan, semangat kebersamaan, penguatan teknik, pengasahan skill, serta pembuktian kekuatan fisik dan mental para atlet.

    “Mendayung bukan sekadar olahraga. Ini adalah cermin karakter, filosofi hidup, dan kebudayaan bangsa maritim yang besar. Di atas perahu, kita belajar disiplin, kerja sama, dan pantang menyerah—nilai-nilai yang harus ditanamkan dalam setiap generasi muda Indonesia,” tegas Kolonel Marinir Kakung Priyambodo dalam keterangannya.

    Menurut Kakung, kebangkitan maritim tidak akan terwujud tanpa SDM unggul yang berkarakter bahari, yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional.

    Oleh karena itu, Jung Kwatu hadir bukan hanya sebagai klub olahraga dayung, tetapi sebagai wadah pembentukan karakter kebangsaan dan kebaharian.

    “Harapan saya, dari pembinaan ini akan lahir para juara sejati yang tidak hanya membawa nama baik daerah, tetapi juga mengharumkan nama bangsa dan negara. Kita ingin mereka menjadi kebanggaan Indonesia di masa depan,” ujar Kakung.

    Dengan semangat yang terus menyala, Jung Kwatu menjadi bukti nyata bahwa Kebangkitan Maritim Indonesia dimulai dari sungai, dari desa, dan dari generasi muda yang dibina dengan visi dan nilai luhur.

     

    Melintasi kawasan gurun pasir sepanjang 200 kilometer dengan berlari, bersepeda, berenang, hingga mendayung kayak, inilah kompetisi olahraga Ultra Extreme Samla. Lomba ketahanan tubuh ini diadakan di negara tuan rumah Piala Dunia 2022.