Event: Perang Dunia II

  • Bujuk Rayu Jepang Agar Warganya Mau Kurangi Hari Kerja

    Bujuk Rayu Jepang Agar Warganya Mau Kurangi Hari Kerja

    Tokyo

    Jepang membujuk warga hingga perusahaan supaya mau mengadopsi empat hari kerja dalam seminggu. Bujuk rayu itu dilakukan demi mengatasi masalah kekurangan tenaga kerja yang mengkhawatirkan.

    Jepang dikenal dengan warganya yang pekerja keras sehingga memiliki istilah bekerja sampai mati. Dilansir Associated Press, Senin (2/9/2024), pemerintah Jepang pertama kali menyatakan dukungan untuk minggu kerja yang lebih pendek pada tahun 2021, setelah anggota parlemen mendukung gagasan tersebut. Namun, konsep tersebut lambat diterima.

    Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja, dan Kesejahteraan menyebut baru sekitar 8% perusahaan di Jepang mengizinkan karyawannya untuk mengambil cuti tiga hari atau lebih per minggu, sementara 7% memberikan pekerja mereka satu hari libur yang diamanatkan secara hukum. Pemerintah pun mencari cara untuk menghasilkan lebih banyak peminat terkait sistem kerja 4 hari seminggu, terutama di kalangan usaha kecil dan menengah.

    Pemerintah telah meluncurkan kampanye ‘reformasi gaya kerja’ yang mempromosikan jam kerja yang lebih pendek dan pengaturan fleksibel lainnya beserta batasan lembur dan cuti tahunan berbayar. Kementerian Ketenagakerjaan Jepang baru-baru ini mulai menawarkan konsultasi gratis, hibah, dan kumpulan kisah sukses yang terus bertambah sebagai motivasi lebih lanjut.

    “Dengan mewujudkan masyarakat tempat para pekerja dapat memilih dari berbagai gaya kerja berdasarkan keadaan mereka, kami bertujuan untuk menciptakan siklus pertumbuhan dan distribusi yang baik dan memungkinkan setiap pekerja untuk memiliki pandangan yang lebih baik untuk masa depan,” demikian pernyataan situs kementerian tentang kampanye ‘hatarakikata kaikaku’, yang berarti ‘berinovasi dalam cara kita bekerja’.

    Departemen yang mengawasi layanan dukungan baru untuk bisnis mengatakan hanya tiga perusahaan yang telah maju sejauh ini untuk meminta saran tentang membuat perubahan, peraturan yang relevan, dan subsidi yang tersedia, yang menggambarkan tantangan yang dihadapi inisiatif tersebut.

    Contoh lebih jelas, dari 63.000 karyawan Panasonic Holdings Corp yang memenuhi syarat untuk jadwal 4 hari di perusahaan elektronik dan perusahaan grupnya di Jepang, hanya 150 karyawan yang memilih untuk mengambilnya, menurut Yohei Mori, yang mengawasi inisiatif di salah satu perusahaan Panasonic.

    Dukungan resmi pemerintah terhadap keseimbangan kehidupan kerja yang lebih baik merupakan perubahan yang nyata di Jepang, sebuah negara yang terkenal dengan budaya tabahnya yang gila kerja yang sering dianggap sebagai penyebab pemulihan nasional dan pertumbuhan ekonomi yang luar biasa setelah Perang Dunia II.

    Tekanan konformis untuk berkorban demi perusahaan seseorang sangat kuat. Warga negara biasanya mengambil liburan pada waktu yang sama sepanjang tahun dengan rekan kerja mereka, selama liburan Bon di musim panas dan sekitar Tahun Baru, sehingga rekan kerja tidak dapat menuduh mereka lalai atau tidak peduli.

    Jam kerja yang panjang dianggap sebagai norma. Meskipun 85% pengusaha melaporkan memberi pekerja mereka 2 hari libur seminggu dan ada pembatasan hukum pada jam lembur, yang dinegosiasikan dengan serikat pekerja dan dirinci dalam kontrak. Namun, beberapa orang Jepang melakukan ‘kerja lembur’, yang berarti tidak dilaporkan dan dilakukan tanpa kompensasi.

    Buku putih pemerintah baru-baru ini tentang ‘karoshi’, istilah Jepang yang dalam bahasa Inggris berarti ‘kematian akibat kerja berlebihan’, mengatakan Jepang mengalami setidaknya 54 kematian seperti itu setiap tahun, termasuk akibat serangan jantung.

    Orang-orang Jepang yang ‘serius, teliti, dan pekerja keras’ cenderung menghargai hubungan mereka dengan rekan kerja dan menjalin ikatan dengan perusahaan mereka, dan acara TV dan komik manga Jepang sering kali berfokus pada tempat kerja, kata Tim Craig, penulis buku berjudul ‘Cool Japan: Studi Kasus dari Industri Budaya dan Kreatif Jepang’.

    “Pekerjaan adalah hal yang penting di sini. Ini bukan hanya cara untuk menghasilkan uang, meskipun memang itu juga,” kata Craig, yang sebelumnya mengajar di Sekolah Bisnis Doshisha dan mendirikan firma penyuntingan dan penerjemahan BlueSky Academic Services.

    Simak selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Beberapa pejabat menganggap perubahan pola pikir itu penting untuk mempertahankan tenaga kerja yang layak di tengah angka kelahiran Jepang yang menurun drastis. Pada tingkat saat ini, yang sebagian disebabkan oleh budaya yang berfokus pada pekerjaan di negara tersebut, populasi usia kerja diperkirakan akan menurun 40% menjadi 45 juta orang pada tahun 2065, dari 74 juta saat ini, menurut data pemerintah.

    Pendukung model libur 3 hari mengatakan model ini mendorong orang-orang yang membesarkan anak, mereka yang merawat kerabat yang lebih tua, pensiunan yang hidup dari pensiun, dan orang lain yang mencari fleksibilitas atau penghasilan tambahan untuk tetap bekerja lebih lama.

    Akiko Yokohama, yang bekerja di Spelldata, sebuah perusahaan teknologi kecil yang berbasis di Tokyo yang memungkinkan karyawannya bekerja dengan jadwal 4 hari, mengambil cuti pada hari Rabu bersama dengan hari Sabtu dan Minggu. Hari libur tambahan tersebut memungkinkannya untuk menata rambutnya, menghadiri janji temu lainnya, atau pergi berbelanja.

    “Sulit rasanya jika Anda tidak enak badan untuk terus bekerja selama lima hari berturut-turut. Sisanya memungkinkan Anda untuk pulih atau pergi ke dokter. Secara emosional, itu tidak terlalu membuat stres,” kata Yokohama.

    Suaminya, seorang pialang real estat, juga libur pada hari Rabu tetapi bekerja pada akhir pekan, yang merupakan hal yang umum dalam industrinya. Yokohama mengatakan hal itu memungkinkan pasangan tersebut untuk pergi jalan-jalan bersama keluarga di tengah minggu dengan anak mereka yang masih sekolah dasar.

    Fast Retailing Co, perusahaan Jepang yang memiliki Uniqlo, Theory, J Brand dan merek pakaian lainnya, perusahaan farmasi Shionogi & Co, dan perusahaan elektronik Ricoh Co dan Hitachi juga mulai menawarkan 4 hari kerja seminggu dalam beberapa tahun terakhir.

    Tren ini bahkan telah mendapatkan daya tarik di industri keuangan yang terkenal konsumtif. Pialang SMBC Nikko Securities Inc. mulai mengizinkan pekerja bekerja empat hari seminggu pada tahun 2020. Raksasa perbankan Mizuho Financial Group menawarkan opsi jadwal tiga hari.

    Kritikus terhadap dorongan pemerintah mengatakan bahwa dalam praktiknya, orang-orang yang bekerja dengan jadwal 4 hari sering kali berakhir bekerja keras dengan upah yang lebih rendah. Namun, ada tanda-tanda perubahan.

    Survei tahunan Gallup yang mengukur keterlibatan karyawan menempatkan Jepang sebagai salah satu negara dengan pekerja yang paling tidak terlibat, dalam survei terbaru, hanya 6% responden Jepang yang menggambarkan diri mereka terlibat dalam pekerjaan dibandingkan dengan rata-rata global sebesar 23%.

    Itu berarti relatif sedikit pekerja Jepang yang merasa sangat terlibat dalam tempat kerja mereka dan antusias dengan pekerjaan mereka, sementara sebagian besar bekerja tanpa menginvestasikan semangat atau energi.

    Kanako Ogino, presiden NS Group yang berbasis di Tokyo, berpendapat bahwa menawarkan jam kerja yang fleksibel adalah suatu keharusan untuk mengisi pekerjaan di industri jasa, di mana perempuan merupakan sebagian besar tenaga kerja. Perusahaan, yang mengoperasikan tempat karaoke dan hotel, menawarkan 30 pola penjadwalan yang berbeda, termasuk minggu kerja 4 hari, tetapi juga mengambil waktu libur panjang di sela-sela pekerjaan.

    Untuk memastikan tidak ada pekerja NS Group yang merasa dirugikan karena memilih jadwal alternatif, Ogino bertanya kepada masing-masing dari 4.000 karyawannya dua kali setahun tentang bagaimana mereka ingin bekerja. Menegaskan kebutuhan individu dapat dianggap tidak baik di Jepang, di mana Anda diharapkan untuk berkorban demi kebaikan bersama.

    “Pandangan di Jepang adalah Anda keren jika Anda bekerja lebih lama, dengan lembur gratis. Tetapi tidak ada mimpi dalam kehidupan seperti itu,” kata Ogino sambil tertawa.

    Halaman 2 dari 2

    (taa/whn)

  • Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Tantang AS, Korut Bersumpah Akan Tingkatkan Kemampuan Nuklirnya

    Jakarta

    Pemerintah Korea Utara (Korut) bersumpah akan meningkatkan kemampuan nuklirnya. Ini disampaikan untuk menanggapi laporan bahwa Amerika Serikat telah merevisi rencana strategis nuklirnya sendiri.

    “Negara akan meningkatkan kekuatan strategisnya dengan segala cara untuk mengendalikan dan menghilangkan segala macam tantangan keamanan yang mungkin timbul dari rencana Washington yang direvisi”, demikian kantor berita resmi Korut, KCNA melaporkan, dilansir kantor berita AFP, Sabtu (24/8/2024).

    Minggu ini, The New York Times melaporkan bahwa rencana AS yang disetujui oleh Presiden Joe Biden pada bulan Maret lalu, adalah untuk mempersiapkan kemungkinan konfrontasi nuklir terkoordinasi dengan Rusia, China dan Korea Utara.

    Rencana yang sangat rahasia itu untuk pertama kalinya mengarahkan kembali strategi pencegahan Washington untuk fokus pada perluasan cepat China dalam persenjataan nuklirnya, lapor Times.

    KCNA mengatakan kementerian luar negeri Korea Utara “menyatakan keprihatinan serius dan mengecam keras serta menolak perilaku AS tersebut”.

    Ditambahkannya, Korea Utara berjanji untuk mendorong pembangunan kekuatan nuklir yang cukup dan andal untuk mempertahankan kedaulatannya dengan kuat.

    Pyongyang dan Moskow telah menjadi sekutu sejak berdirinya Korea Utara setelah Perang Dunia II. Kedua negara semakin dekat sejak invasi Rusia ke Ukraina pada tahun 2022.

    Amerika Serikat dan Korea Selatan menuduh Korea Utara menyediakan amunisi dan rudal ke Rusia untuk perangnya di Ukraina.

    Pyongyang, yang telah menyatakan dirinya sebagai kekuatan senjata nuklir yang “tidak dapat diubah”, telah menyebut tuduhan memasok senjata ke Rusia sebagai “tidak masuk akal”.

    China, yang juga merupakan sekutu utama Korea Utara, menampilkan dirinya sebagai pihak yang netral dalam serangan Rusia terhadap Ukraina. Pemerintah China menyatakan bahwa mereka tidak mengirimkan bantuan senjata yang mematikan kepada kedua belah pihak, tidak seperti Amerika Serikat dan negara-negara Barat lainnya.

    Namun, China adalah sekutu dekat Rusia dalam bidang politik dan ekonomi, dan para anggota NATO telah mencap Beijing sebagai “pendukung yang menentukan” perang tersebut.

    Halaman 2 dari 2

    (ita/ita)

  • Kata Biden soal Dilema Putin saat Ukraina Serang Rusia

    Kata Biden soal Dilema Putin saat Ukraina Serang Rusia

    Jakarta

    Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengomentari penyerbuan Ukraina kepada wilayah Rusia. Menurut Biden, Presiden Rusia Vladimir Putin berada dalam dilema yang nyata.

    Seperti dilansir AFP, Selasa (13/8/2024), Ukraina melancarkan penyerbuan dan serangan mendadak ke dalam wilayah Rusia, tepatnya di Kursk, sejak Selasa (6/8) pekan lalu. Pasukan Kyiv dilaporkan telah merebut lebih dari dua lusin area permukiman Rusia dalam serangan lintas perbatasan tersebut.

    Penyerbuan Ukraina itu disebut sebagai serangan lintas perbatasan yang paling signifikan terhadap wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

    AS menegaskan tidak mengetahui dan tidak terlibat dalam operasi militer Ukraina, sekutunya, di dalam wilayah Rusia tersebut. Namun para pejabat Washington, seperti dilansir Reuters, Rabu (14/8/2024), terus berhubungan dengan otoritas Kyiv mengenai langkah militer tersebut.

    Para pejabat AS mengatakan pihaknya masih berusaha mempelajari apa yang ingin dicapai Ukraina dengan serangannya tersebut.

    Saat menjawab pertanyaan wartawan soal penyerbuan Ukraina dalam kunjungannya di New Orleans, Biden mengatakan dirinya mendapatkan pengarahan setiap 4-5 jam selama 6 hari hingga 8 hari terakhir soal operasi militer sekutu AS tersebut.

    “Ini menciptakan dilema nyata bagi Putin,”sebut Biden dalam komentar substantif pertamanya soal operasi militer Ukraina terhadap wilayah Rusia tersebut.

    AS Pasok Senjata untuk Ukraina

    AS telah memasok persenjataan senilai miliaran dolar Amerika terhadap Ukraina, yang sebagian besar dimaksudkan untuk tujuan pertahanan, ketika Kyiv berupaya mengusir invasi Rusia sejak Februari 2022 lalu.

    Biden, pada Mei lalu, memberikan wewenang kepada Ukraina untuk meluncurkan senjata yang dipasok AS ke target-target militer di dalam wilayah Rusia.

    Dalam pernyataan terbaru, Gedung Putih mengatakan Kyiv tidak menyampaikan pemberitahuan sebelumnya soal penyerbuan terhadap wilayah Kursk di Rusia, yang berlangsung sejak Selasa (6/8) dini hari.

    Militer Rusia mengatakan pada Selasa (13/8) kemarin bahwa pasukannya menyerang balik pasukan Ukraina dengan rudal, drone dan serangan udara.

    Juru bicara Gedung Putih, Karine Jean-Pierre, saat berbicara kepada wartawan di dalam pesawat kepresidenan AS, Air Force One, menegaskan Washington tidak terlibat dalam operasi militer Ukraina tersebut.

    “Kami tidak ada hubungannya dengan ini,” ucapnya.

    “Kami tidak terlibat. Kami akan terus melakukan pembicaraan dengan pihak Ukraina mengenai pendekatan mereka, namun merekalah yang berhak untuk berbicara,” imbuh Jean-Pierre.

    Selengkapnya di halaman selanjutnya.

    Putin Minta Ukraina Diusir

    Putin memerintahkan militernya untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang menyerbu negara tersebut selama nyaris sepekan terakhir. Perintah ini diberikan Putin saat lebih dari 120.000 warga telah dievakuasi dari area-area perbatasan yang terdampak penyerbuan pasukan Ukraina.

    Putin, dalam rapat dengan para pejabat pemerintahan Rusia yang disiarkan televisi setempat, mengatakan bahwa “salah satu tujuan jelas dari musuh adalah menabur perselisihan” dan “menghancurkan persatuan dan kohesi masyarakat Rusia”.

    “Tugas utamanya, tentu saja, untuk Kementerian Pertahanan mengusir musuh dari wilayah-wilayah kita,” cetus Putin dalam rapat tersebut.

    Laporan yang disampaikan Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, dalam rapat dengan Putin menyebut sekitar 121.000 orang telah mengungsi dari wilayah tersebut sejak awal penyerbuan pasukan Ukraina.

    Disebutkan juga oleh Smirnov bahwa penyerbuan Kyiv itu telah menewaskan sedikitnya 12 warga sipil dan melukai sekitar 121 orang lainnya.

    Halaman 2 dari 2

    (aik/aik)

  • Ukraina Akan Setop Penyerbuan Jika Rusia Sepakat Damai

    Ukraina Akan Setop Penyerbuan Jika Rusia Sepakat Damai

    Kyiv

    Pemerintah Ukraina menegaskan pasukannya tidak akan menduduki wilayah Rusia yang berhasil direbut dalam penyerbuan mengejutkan sejak pekan lalu. Kyiv justru menawarkan untuk menghentikan penyerbuannya jika Moskow menyetujui “perdamaian yang adil”.

    Seperti dilansir AFP, Rabu (14/8/2024), pasukan Ukraina menyerbu wilayah Kursk di Rusia sejak Selasa (6/8) dini hari lalu, merebut dua lusin area permukiman dalam serangan terbesar yang dilancarkan tentara asing di wilayah Rusia sejak Perang Dunia II.

    Moskow, pada Selasa (13/8), mengatakan bahwa pasukannya telah menangkal serangan baru di wilayah Kursk.

    Lebih dari 120.000 orang dilaporkan telah meninggalkan wilayah Kursk sejak penyerbuan terjadi. Panglima militer Ukraina, Oleksandr Syrsky, mengklaim bawa pasukannya telah menguasai wilayah Rusia sekitar 1.000 kilometer persegi.

    Menurut analisis data oleh AFP dari Institut Studi Perang yang berbasis di Amerika Serikat (AS), wilayah Rusia seluas setidaknya 800 kilometer persegi kini berada di bawah kendali Ukraina hingga Senin (12/8) waktu setempat.

    Juru bicara Kementerian Luar Negeri Ukraina, Georgiy Tykhy, mengatakan pada Selasa (13/8) bahwa Kyiv tidak tertarik untuk “mengambil alih” wilayah Rusia. Dia membela operasi militer Ukraina itu sebagai tindakan yang “benar-benar sah”.

    “Semakin cepat Rusia setuju untuk memulihkan perdamaian yang adil… semakin cepat penyerbuan pasukan pertahanan Ukraina ke Rusia akan dihentikan,” tegas Tyky dalam pernyataan kepada wartawan.

    Otoritas Ukraina juga mengatakan bahwa pihaknya memberlakukan pembatasan pergerakan pada zona sepanjang 20 kilometer di wilayah Sumy yang terletak di sepanjang perbatasan dengan wilayah Kursk karena “peningkatan intensitas permusuhan” dan aktivis “sabotase”.

    Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pasukannya telah “menggagalkan” serangan terbaru Ukraina di wilayah Kursk oleh “kelompok musuh yang menggunakan kendaraan lapis baja untuk menerobos jauh ke wilayah Rusia”.

    Kepala dinas keamanan Rusia, FSB, Alexander Bortinov menyebut Kyiv melancarkan serangan “dengan dukungan kolektif Barat”.

    Sebelumnya, otoritas Kursk dan Belgorod menetapkan keadaan darurat di wilayah masing-masing saat penyerbuan pasukan Ukraina terus berlanjut.

    Presiden Vladimir Putin, pada Senin (12/8), telah memerintahkan militer Rusia untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang menyerbu negaranya.

    Dalam rapat dengan para pejabat Moskow seperti disiarkan televisi setempat, Putin mengatakan bahwa “salah satu tujuan yang jelas dari musuh adalah untuk menabur perselisihan” dan “menghancurkan persatuan dan kohesi masyarakat Rusia”.

    Putin juga menyebut Ukraina ingin “meningkatkan posisi negosiasinya” untuk setiap perundingan di masa depan dengan Rusia.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pasukan Ukraina Serbu Rusia, Belgorod Umumkan Keadaan Darurat

    Pasukan Ukraina Serbu Rusia, Belgorod Umumkan Keadaan Darurat

    Moskow

    Otoritas Belgorod di Rusia menetapkan keadaan darurat pada Rabu (14/8) waktu setempat, saat penyerbuan pasukan Ukraina terus berlanjut. Otoritas Belgorod menyebut situasinya “sangat sulit” di wilayah perbatasan yang dibombardir oleh Ukraina tersebut.

    “Situasi di wilayah Belgorod masih sangat sulit dan tegang akibat gempuran dari Angkatan Bersenjata Ukraina. Rumah-rumah hancur, warga sipil tewas dan terluka,” tutur Gubernur Belgorod, Vyacheslav Gladkov, dalam pernyataan via Telegram, seperti dilansir AFP, Rabu (14/8/2024).

    Dia menambahkan bahwa mulai Rabu (14/8) waktu setempat, keadaan darurat akan mulai diberlakukan di Belgorod.

    “Keadaan darurat akan diberlakukan di tingkat regional, diikuti dengan permintaan kepada komisi pemerintah untuk mengumumkan keadaan darurat federal,” ucap Gladkov dalam pernyataannya.

    Wilayah Belgorod di Rusia yang berbatasan dengan Kharkiv di Ukraina, merupakan wilayah tetangga Kursk yang menjadi target penyerbuan awal Kyiv sejak pekan lalu. Penyerbuan Ukraina yang dilakukan secara mendadak itu tercatat sebagai serangan lintas perbatasan paling signifikan di Rusia sejak Perang Dunia II.

    Gladkov, dalam pernyataannya, menyebut Belgorod juga diserang oleh drone-drone militer Ukraina.

    “Dua permukiman di wilayah Belgorod diserang oleh drone-drone Angkatan Bersenjata Ukraina. Tidak ada korban jiwa,” sebutnya.

    “Di Shebekino, akibat beberapa serangan drone terhadap sebuah gedung apartemen, satu apartemen terbakar dan puing-puing bangunan runtuh. Jalur pasokan gas juga rusak,” imbuh Gladkov.

    Gubernur Kursk, Alexei Smirnov, telah menetapkan keadaan darurat di wilayahnya sejak pekan lalu, menyusul penyerbuan pasukan Ukraina, yang menurut otoritas setempat telah menembus setidaknya 12 kilometer ke dalam wilayah tersebut dan merebut 28 kota dan desa setempat.

    Presiden Vladimir Putin, pada Senin (12/8) waktu setempat, memerintahkan militer Rusia untuk “mengusir” pasukan Ukraina yang menyerbu negara tersebut.

    Laporan Smirnov menyebut sekitar 121.000 orang telah dievakuasi dari Kursk sejak dimulainya pertempuran. Dia melaporkan bahwa sedikitnya 12 warga sipil tewas dan 121 orang lainnya mengalami luka-luka akibat pertempuran itu.

    Otoritas Kursk mengumumkan pada Senin (12/8) bahwa mereka memperluas area evakuasi hingga mencakup distrik Belovsky, yang ditinggali sekitar 14.000 orang. Otoritas Belgorod juga mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi distrik perbatasannya, Krasnoyaruzhsky.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

  • Pemberontakan Warsawa 1944, Trauma dan Kebanggaan Nasional Polandia

    Pemberontakan Warsawa 1944, Trauma dan Kebanggaan Nasional Polandia

    Jakarta

    Tahun ini, Polandia akan memperingati 80 tahun peristiwa Pemberontakan Warsawa, yang dimulai 1 Agustus 1944. Pertempuran sengit berlangsung selama 63 hari, sampai akhirnya para pejuang harus menyerah setelah dikepung pasukan Jerman. Sekalipun pemberontakan melawan penjajahan Nazi kali itu gagal, perlawanan itu menjadi simbol bagi semangat juang warga Polandia untuk merdeka di negaranya sendiri.

    Pada peringatan 80 tahun Pemberontakan Warsawa, Presiden Jerman Frank-Walter Steinmeier diundang untuk memberi pidato sambutan. Setelah Perang Dunia II dan pendirian negara Polandia yang baru, politisi Jerman tidak diterima pada peringatan tersebut untuk waktu yang lama. Baru setelah jatuhnya Tirai Besi pada tahun 1989, ada perubahan politik.

    Presiden Polandia saat itu, Lech Walesa, mengundang Presiden Jerman Roman Herzog ke ibu kota Polandia pada tahun 1994 untuk hadir di peringatan Warsawa. Kunjungan Roman Herzog saat itu kontroversial karena partisipasinya dalam peringatan tersebut dinilai terlalu dini oleh banyak orang Polandia. Para veteran perang saat itu juga menentang kedatangan seorang Presiden Jerman di upacara peringatan. Keberatan banyak warga Polandia saat itu bisa dipahami karena pembantaian yang dilakukan oleh pasukan Nazi Jerman meninggalkan trauma mendalam dalam ingatan kolektif mereka.

    Keberhasilan awal tanpa keuntungan strategis

    Ketika itu, tentara bawah tanah Polandia Armia Krajowa (AK) memobilisasi puluhan ribu pejuang, tetapi tidak memiliki cukup perlengkapan tempur. Hanya satu dari delapan pejuang yang memiliki pistol. Kepemimpinan AK sendiri menyatakan berada di bawah pemerintahan anti-komunis di pengasingan di London. Tujuan perlawanan bersenjata terhadap Nazi Jerman adalah untuk membebaskan ibu kota, sebelum pasukan Merah Uni Soviet yang tidak jauh lagi masuk ke kota itu. Jerman sedang terlibat perang melawan Sekutu dan kelihatannya makin terdesak.

    Pada beberapa hari pertama, para pemberontak berhasil membebaskan sebagian besar ibu kota. Namun, mereka gagal merebut titik-titik strategis jembatan Vistula, jalur kereta api pusat, bandara, dan wilayah yang dihuni para komandan Jerman.

    Ayo berlangganan gratis newsletter mingguan Wednesday Bite. Recharge pengetahuanmu di tengah minggu, biar topik obrolan makin seru!

    Jerman dengan cepat melakukan serangan balik dan mengerahkan pasukan besar, di antaranya Brigade SS Dirlewanger, yang terkenal kebrutalannya. Operasi itu dipimpin oleh perwira tinggi SS sekaligus Kepala Polisi Heinz Reinefarth yang ditugaskan memadamkan pemberontakan. “Kedatangan Reinefarth mengubah pertempuran menjadi pembantaian,” tulis sejarawan Jerman Stephan Lehnstaedt.

    200.000 tewas dan kapitulasi

    Pada minggu-minggu berikutnya, pasukan Jerman yang didukung angkatan udara, panser, dan artileri berat menaklukkan distrik demi distrik. Tidak ada bantuan dari Tentara Merah Uni Soviet – yang mencapai tepi timur Sungai Vistula baru pada tanggal 15 September 1944.

    Ada banyak dugaan, yang belum bisa dibuktikan, bahwa Stalin ketika itu sengaja tidak mau segera membantu para pemberontak Polandia dan lebih ingin menunggu. Sekutu Barat, pada bagiannya, membatasi diri pada dukungan senjata dari udara, yang tidak dapat menghindari kekalahan. Akhirnya, pimpinan AK harus menyatakan kapitulasi, yang ditandatangani pada 2 Oktober 1944 oleh Panglima Tertinggi AK, Tadeusz Komorowski.

    Sekitar 18.000 pemberontak dan 180.000 warga sipil diperkirakan tewas dalam perang 63 hari itu. Kerugian di pihak Jerman kurang dari 2.000 tentara dan perwira yang tewas. Sejak Oktober 1944, pasukan SS mulai menjarah dan menghancurkan kota secara sistematis. “Setiap blok rumah harus dibakar dan diledakkan,” demikian perintah komandan tertinggi SS Nazi Heinrich Himmler. Tentara Soviet yang masuk ke Warsawa pada 17 Januari 1945 mengatakan, mereka hanya menemukan “gurun batu yang sepi”. Mereka yang bertanggung jawab atas kejahatan perang di Warsawa tidak pernah dihukum. Heinz Reinefarth bahkan sempat menjadi anggota parlemen negara bagian Schleswig-Holstein.

    Sejak penampilan Presiden Roman Herzog 30 tahun lalu, hubungan Jerman dan Polandia kini telah berubah menjadi lebih baik. Kunjungan para politisi terkemuka Jerman ke Warsawa pada peringatan tanggal 1 Agustus sudah menjadi hal biasa.

    Meski demikian, penampilan Frank-Walter Steinmeier di Warsawa pada peringatan 80 tahun pemberontakan ini bukan tugas yang mudah. Sampai sekarang masih ada perdebatan tentang pembayaran reparasi para korban Nazi di Polandia.

    (hp/as)

    (ita/ita)

  • AS Akan Tingkatkan Struktur Komando Militer di Jepang

    AS Akan Tingkatkan Struktur Komando Militer di Jepang

    Jakarta

    Menteri Pertahanan AS, Lloyd Austin, akan mengumumkan peningkatan struktur komando AS di Jepang. AS dan Jepang merombak kerja sama militer dalam menghadapi China yang semakin tegas.

    Dilansir AFP, Minggu (28/7/2024), Amerika Serikat memiliki sekitar 54.000 personel militer di Jepang yang saat ini melapor kembali ke Komando Indo-Pasifik di Hawaii, sekitar 6.500 kilometer (4.000 mil) jauhnya dan 19 jam di belakang.

    Seorang pejabat militer AS mengatakan hari ini Austin akan bergabung dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken untuk pembicaraan “2+2” dengan rekan-rekan mereka di Tokyo. Mereka akan mengumumkan Markas Besar Pasukan Gabungan baru yang dipimpin oleh seorang komandan bintang tiga.

    Hal ini akan berfungsi sebagai mitra Komando Operasi Gabungan yang direncanakan Jepang untuk semua angkatan bersenjatanya, membuat kedua militer lebih gesit jika terjadi krisis di Taiwan atau semenanjung Korea.

    Didorong oleh kegelisahan tentang Tiongkok dan kekhawatiran tentang Korea Utara, Jepang dalam beberapa tahun terakhir telah melepaskan sikap pasifisnya yang ketat, meningkatkan pengeluaran pertahanan dan bergerak untuk memperoleh kemampuan “serangan balik”.

    Pada bulan April Presiden Joe Biden dan Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, mengumumkan “era baru” dalam kerja sama pada pertemuan puncak di Gedung Putih.

    Bulan ini Jepang dan Filipina yang merupakan tempat perhentian berikutnya Blinken dan Austin untuk pembicaraan “2+2”, menandatangani pakta pertahanan yang akan memungkinkan pengerahan pasukan di wilayah masing-masing.

    Seperti halnya Manila, Jepang dan Korea Selatan juga telah berupaya untuk mengakhiri pertikaian mengenai Perang Dunia II. Presiden AS Joe Biden sempat menjamu para pemimpin kedua negara itu di Camp David pada bulan Agustus lalu.

    Menjelang pertemuan “2+2” Jepang-AS, Austin dan Menteri Pertahanan Jepang Minoru Kihara mengadakan pembicaraan trilateral dengan Shin Won-sik, Menteri Pertahanan Korea Selatan pertama yang mengunjungi Jepang dalam 15 tahun.

    Mereka menandatangani nota kesepahaman untuk lebih mempererat hubungan, termasuk dalam hal berbagi informasi dan latihan trilateral.

    “Kerja sama trilateral antara Jepang, Amerika Serikat, dan Korea Selatan telah menjadi lebih kuat dan tak tergoyahkan bahkan di bawah berbagai perubahan dalam situasi internasional,” kata Kihara kepada wartawan setelah pertemuan tersebut.

    (yld/gbr)

  • Kisah Horor Unit 731, Manusia Jadi Kelinci Percobaan Tentara Jepang

    Kisah Horor Unit 731, Manusia Jadi Kelinci Percobaan Tentara Jepang

    Jakarta

    Unit 731 atau Detasemen Manchu 731, merupakan bukti kekejaman tentara Jepang di masa silam. Mereka meriset usaha perang biologi dan kimia Angkatan Darat Kekaisaran Jepang dan melakukan eksperimen mematikan terhadap manusia selama Perang China-Jepang Kedua (1937-1945) dan Perang Dunia II.

    Perkiraan korban tewas bervariasi. Antara 1936 dan 1945, sekitar 14.000 korban dibunuh di Unit 731. Diperkirakan setidaknya 300.000 orang meninggal karena penyakit menular yang dipicu aktivitas Unit 731 dan fasilitas afiliasinya. Lokasinya di distrik Pingfang di Harbin, kota terbesar di negara boneka Jepang Manchukuo dan punya kantor cabang aktif di seluruh China dan Asia Tenggara.

    Didirikan tahun 1936, Unit 731 bertanggung jawab atas beberapa kejahatan perang paling terkenal angkatan bersenjata Jepang. Mereka rutin melakukan tes tak manusiawi termasuk suntikan penyakit, dehidrasi terkontrol, pengujian senjata biologis, pengambilan organ, amputasi, dan pengujian senjata.

    Korban yang diculik untuk jadi kelinci percobaan tak hanya laki-laki, perempuan dan anak-anak, namun juga bayi yang lahir dari pemerkosaan sistemik oleh staf di dalam kompleks.

    Para korban juga berasal dari berbagai negara, dengan mayoritas warga China dan sebagian kecil warga Rusia. Nah baru-baru ini, bukti baru terungkap mengenai kekejaman yang dilakukan oleh Unit 731, mendokumentasikan kejahatan perang yang dilakukan beberapa anggota unit tersebut dan pekerjaan mereka.

    Sebuah laporan oleh China Media Group mengatakan bukti tersebut terdiri dari formulir pendaftaran informasi pribadi beberapa anggota Unit 731. Bukti tersebut telah dipublikasikan oleh Exhibition Hall of Evidence of Crimes Committed by Unit 731 of the Imperial Japanese Army.

    Dikutip detikINET dari China Daily, formulir yang baru diungkapkan diisi anggota Unit 731 yang tak kembali ke Jepang usai Jepang menyerah 15 Agustus 1945. Secara umum diyakini bahwa setelah Jepang menyerah, Unit 731 dievakuasi ke Jepang. Namun, kumpulan formulir menunjukkan 52 orang tetap di China.

    Unit 731. Foto: Wikipedia

    Salah satu peneliti Jin Shicheng, mengatakan ketika Unit 731 menerima perintah evakuasi, beberapa tentaranya mungkin sedang keluar sehingga gagal kembali ke Jepang. Di antara 52 anggota, 14 orang ditangkap dan ditahan di bekas Uni Soviet, sementara 38 orang menyembunyikan identitas mereka dan berbaur dengan penduduk di berbagai wilayah China.

    Dokumentasi setebal 69 halaman tersebut mencatat rinci nama 52 individu dan resume mereka hingga akhir perang. Mereka dengan jelas menggambarkan keterlibatan dalam kejahatan perang sejak masuk ke Unit 731. Untuk menyembunyikan bukti kekejamannya, fasilitas di Harbin dihancurkan tepat sebelum Jepang menyerah.

    Beberapa anggota unit itu membuat pengakuan mengerikan. Berbicara tentang tindakannya pada tahun 2006, seorang pria berusia 84 tahun bernama Akira Makino mengatakan dia telah melakukan operasi dan amputasi pada beberapa tawanan perang saat mereka masih hidup tanpa obat bius di unit 731.

    Ini terjadi sebelum mereka dieksekusi dengan cara digantung untuk mencegah mereka mengungkapkan apa yang telah mereka derita. Selain amputasi, ia diperintahkan untuk melakukan pembedahan perut dan eksperimen lain terhadap pria, wanita, dan anak-anak yang dihukum.

    “Saya berpikir, sungguh hal yang mengerikan yang saya lakukan terhadap orang-orang yang tidak bersalah, meskipun saya telah diperintahkan untuk melakukannya. Saya akan dibunuh jika saya tidak mematuhi perintah. Itulah yang terjadi pada masa itu,” katanya.

    Baru-baru ini, pada tahun 2023, Hideo Shimizu, seorang pria berusia 93 tahun yang baru berusia 14 tahun kala dia direkrut sebagai kadet di kota Harbin, berbicara tentang pengalamannya di fasilitas tersebut.

    Dia menjelaskan bahwa dia dibawa ke ruang spesimen di fasilitas tersebut, dan melihat potongan-potongan tubuh manusia yang diawetkan dalam formalin.

    “Ada yang diiris dua secara vertikal, sehingga organnya bisa terlihat. Ada anak-anak, sepuluh atau dua puluh, mungkin lebih. Saya tercengang. Saya berpikir, bagaimana mereka bisa melakukan ini pada anak kecil?” ucapnya.

    Shimizu terselamatkan dari keharusan berpartisipasi karena perang tiba-tiba berakhir beberapa minggu kemudian dengan menyerahnya Jepang. China sendiri sampai saat ini sepertinya masih dendam terhadap kekejaman Unit 731 dan terus mencari bukti kejahatan perang yang terjadi di sana.

    Lihat juga Video: Film Terakhir ‘The Conjuring’ Bakal Tayang 2025

    (fyk/fyk)

  • Rusia Tak Perlu Senjata Nuklir untuk Bisa Menang di Ukraina

    Rusia Tak Perlu Senjata Nuklir untuk Bisa Menang di Ukraina

    Moskow

    Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya tidak perlu menggunakan senjata nuklir untuk mengamankan kemenangan di Ukraina. Pernyataan terbaru Putin ini menjadi sinyal terkuat sejauh ini bahwa konflik paling mematikan di Eropa sejak Perang Dunia II tidak akan meningkat menjadi perang nuklir.

    Sejak memerintahkan pengerahan pasukan militer Rusia ke wilayah Ukraina pada Februari 2022, Putin telah mengatakan dalam beberapa kesempatan bahwa Moskow akan menggunakan senjata nuklir jika diperlukan untuk mempertahankan diri. Komentar Putin itu dianggap Barat sebagai ancaman nuklir.

    Saat menghadiri sesi pleno Forum Ekonomi Internasional St Petersburg pada Jumat (7/6) waktu setempat, Putin ditanya oleh seorang analis Rusia berpengaruh Sergei Karaganov soal apakah Moskow harus menodongkan “pistol nuklir ke pelipis” negara-negara Barat terkait Ukraina.

    Dia menjawab bahwa dirinya tidak melihat adanya kondisi dan persyaratan untuk menggunakan senjata semacam itu.

    “Penggunaannya (senjata nuklir-red) dimungkinkan dalam kasus luar biasa — jika terjadi ancaman terhadap kedaulatan dan integritas wilayah negara. Saya pikir situasi seperti itu tidak akan terjadi. Hal seperti itu tidak diperlukan,” tegas Putin dalam forum tersebut, seperti dilansir Reuters, Sabtu (8/6/2024).

    Rusia menganggap Crimea, yang direbut dari Ukraina tahun 2014 lalu, dan empat wilayah Ukraina lainnya sebagai bagian wilayahnya, sehingga meningkatkan kemungkinan serangan nuklir Kyiv tampaknya siap merebut kembali wilayah-wilayah tersebut.

    Ukraina telah meningkatkan serangan drone dan rudal terhadap target-target Rusia, termasuk di Crimea. Kyiv bahkan bersumpah untuk mengusir semua pasukan Rusia dari wilayahnya.

    Putin mengatakan dirinya tidak mengesampingkan perubahan pada doktrin nuklir Rusia, yang menetapkan kondisi dan persyaratan untuk penggunaan senjata semacam itu. Dia juga mencetuskan bahwa jika diperlukan, Moskow bisa menggelar uji coba senjata nuklir, meskipun dia memandang hal itu tidak diperlukan untuk saat ini.

    Perdebatan publik mengenai serangan nuklir dalam forum ekonomi utama Rusia tampaknya menjadi upaya Kremlin untuk mengurangi ketakutan terhadap nuklir, ketika perang di Ukraina mengalami eskalasi menuju apa yang disebut oleh diplomat Rusia dan Amerika Serikat (AS) sebagai fase paling berbahaya.

    Rusia dan AS menguasai hampir 90 persen senjata nuklir dunia.

    Lebih lanjut, Putin mengharapkan dunia tidak pernah menyaksikan konfrontasi nuklir. “Dan kita tidak memerlukan hal itu. Karena Angkatan Bersenjata kita tidak hanya mendapatkan pengalaman, mereka juga meningkatkan efektivitasnya,” sebutnya.

    Pasukan Rusia, menurut Putin, telah bergerak maju di sepanjang garis depan di Ukraina dan berhasil merebut wilayah seluas 880 kilometer persegi sejak awal tahun ini, mencakup 47 desa dan kota setempat.

    Putin juga mengatakan bahwa Rusia telah meningkatkan produksi amunisi lebih dari 20 kali lipat, yang disebutnya melampaui produksi Ukraina dan Barat.

    Doktrin nuklir Rusia yang diterbitkan tahun 2020 lalu menetapkan kondisi di mana seorang Presiden Rusia akan mempertimbangkan penggunaan senjata nuklir, yakni secara umum sebagai respons terhadap serangan yang menggunakan nuklir atau senjata pemusnah massal lainnya, atau terhadap penggunaan senjata konvensional terhadap Rusia “ketika keberadaan negara terancam”.

    “Tapi doktrin ini menjadi alat yang hidup dan kita juga dengan hati-hati mengamati apa yang terjadi di dunia sekitar kita, dan tidak mengecualikan untuk melakukan beberapa perubahan terhadap doktrin ini. Hal ini juga terkait dengan pengujian senjata nuklir,” sebut Putin.

    “Jika diperlukan, kita akan melakukan pengujian. Sejauh ini, belum diperlukan untuk hal ini,” imbuhnya.

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/idh)

  • Air Terjun Terbesar di Dunia Ada di Dalam Laut? Ini Fakta Menariknya

    Air Terjun Terbesar di Dunia Ada di Dalam Laut? Ini Fakta Menariknya

    Jakarta

    Kalau detikers berpikir bahwa air terjun tertinggi terletak di daratan, kamu salah besar. Dilansir IFL Science, nyatanya air terjun terbesar sekaligus tertinggi di dunia bukan berada di daratan, melainkan di dalam laut.

    Air terjun yang dimaksud adalah air terjun Denmark Strait Cataract yang berlokasi di dalam Selat Denmark. Lantas, seperti apa keunikan dari Selat Denmark sebagai lokasi dari air terjun terbesar di dunia ini?

    Fakta Menarik Denmark Strait

    Dikutip dari laman World Atlas dan Marine Insight, berikut sederet fakta menarik terkait Denmark Strait atau Selat Denmark, yang merupakan lokasi keberadaan air terjun tertinggi sekaligus terbesar di dunia bawah air.

    1. Memiliki Panjang Hingga 480 Km

    Denmark Strait yang kerap disebut juga sebagai Greenland Strait berada di antara dua wilayah yaitu Iceland dan Greenland. Selat yang bertempat di antara dua negara nordik ini membentang luas hingga 300 mil atau sepanjang 480 km.

    Air terjun terbesar di dunia yang berada di bawah air yang dalam (The World’s Largest Waterfall). Foto: The National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA).

    Dengan lebar 180 mil atau 290 km, kedalaman dari selat ini mencapai 191 meter. Melihat luasnya, dapat dibayangkan betapa besarnya selat satu ini.

    2. Lokasi Air Terjun Terbesar di Dunia

    Seperti yang telah disinggung sebelumnya, Selat Denmark merupakan lokasi persembunyian air terjun tertinggi di dunia yang dikenal dengan nama Denmark Strait Cataract. Diketahui, air terjun megah ini memiliki lebar mencapai 160 km dan berada di kedalaman sekitar 61 meter atau setara 2000 kaki di bawah permukaan laut.

    Detikers mungkin penasaran bagaimana bisa air terjun dahsyat ini tercipta di bawah laut? Meski terdengar mustahil, rupanya air terjun ini bisa terbentuk akibat adanya perbedaan suhu di kedua sisi Selat Denmark.

    Karakteristik air Laut Greenland yang dingin, padat dan berat tidak dapat menyatu dengan sifat air Laut Irminger yang hangat. Sehingga, mengakibatkan air terjun ke dasar laut dan menghasilkan fenomena air terjun raksasa Denmark Strait Cataract.

    3. Selat Dengan Arus yang Kuat

    Denmark Strait kerap dikenal sebagai selat dengan ciri lautnya yang mempunyai arus kencang serta gunung es tinggi menjulang. Hal inilah yang mengakibatkan sulitnya navigasi sehingga tidak ada fasilitas pelabuhan yang didirikan di area Selat Denmark.

    Untuk kepentingan transportasi dan perdagangan, pelaut harus mengakses beberapa pelabuhan lainnya yang terletak di sepanjang garis pantai Islandia dan Greenland. Contohnya seperti Pelabuhan Nuuk, Reykjavik, Stykkisholmur, Akranes, dan pelabuhan Patreksfjordur.

    4. Lokasi Pulau Vulkanik Jan Mayen

    Selain menjadi lokasi air terjun tertinggi, Denmark Strait juga merupakan tempat mengapungnya sebuah pulau vulkanik terpencil bernama Pulau Jan Mayen. Lokasi pulau ini tepatnya ada di Samudra Arktik dan berjarak sekitar 920 km dari barat Norwegia serta 600 km dari sebelah timur laut Islandia.

    Sebagai pulau terpencil, pulau Jan Mayen memiliki populasi penduduk yang jarang. Bahkan, pulau ini hanya bisa diakses melalui perahu dan dibatasi untuk keperluan penelitian dan militer saja.

    Karena jarang dikunjungi, pesona flora dan fauna di pulau Jan Mayen masih sangat lestari. Pulau ini dikenal sebagai habitat bagi satwa liar seperti rusa kutub, rubah kutub, dan burung laut.

    Tak hanya itu, di Pulau Jan Mayen juga terdapat tiga danau dan satu gunung berapi aktif paling utara di dunia yang disebut Gunung Beerenberg.

    5. Habitat Berbagai Spesies Ikan

    Berbicara soal keragaman fauna, Selat Denmark ternyata juga merupakan habitat bagi berbagai spesies ikan, lho. Beberapa jenis ikan air dingin yang bisa ditemukan di selat ini diantaranya ada ikan Kod, ikan Kakap Merah, Capelin, dan ikan Haddock.

    Kekayaan ikan yang terdapat di selat ini pun menjadi sumber mata pencaharian tersendiri bagi masyarakat lokal Greenland dan Islandia. Sayangnya, belakangan ini isu pemanasan global dan perubahan iklim telah menyebabkan penurunan populasi ikan di Selat Denmark. Alhasil, nelayan semakin sulit mendapatkan stok ikan.

    6. Saksi Bisu Pertempuran Laut pada Perang Dunia II

    Fakta menarik berikutnya tentang Selat Denmark yaitu pernah menjadi titik pertempuran laut antara kapal Jerman dan Inggris pada Perang Dunia II. Pada 24 Mei 1941, kapal perang milik Jerman yakni Bismarck, mencoba menerobos lautan atlantik untuk menyerang kapal-kapal sekutu.

    Salah satun kapanya adalah kapal perang Inggris HMS Hood. Pertempuran antar kapal ini berujung pada tenggelamnya kapal HMS Hood milik Inggris.

    Bersamaan dengan kalahnya pihak Inggris, Kapal Bismarck dari Jerman kemudian berhasil masuk melewati perairan Samudra Atlantik.

    7. Spot Scuba Diving

    Denmark Strait dengan panorama alam lautnya yang indah menjadikan selat ini sebagai spot scuba diving terkenal bagi kalangan pecinta alam. Ketika menyelami laut Selat Denmark, penyelam akan dibuat terpukau dengan pemandangan gua-gua dan bangkai kapal yang tersembunyi di bawah laut.

    Selain mencoba scuba diving, lokasi ini juga menawarkan beragam kegiatan tamasya anti mainstream lainnya. Beberapa aktivitas yang dapat dieksplor oleh pelancong misalnya seperti memancing, bermain kayak, menyaksikan kecantikan cahaya aurora, dan mengamati ikan paus.

    8. Penghubung Laut Greenland dan Laut Irminger

    Terletak di antara Greenland dan Iceland, Denmark Strait berperan sebagai pintu gerbang yang menghubungkan Laut Irminger dan Laut Greenland. Di saat yang sama, Selat Denmark juga menautkan dua samudra yang berada di belahan bumi utara, yaitu Samudra Arktik dan Atlantik.

    Terkait laut Irminger, penamaan laut ini berasal dari nama seorang wakil laksamana asal Denmark, Carl Ludvig Irminger. Irminger sendiri dikenal sebagai tokoh laksamana pemberani yang sukses menangkap kapal bajak laut di Hindia Barat pada tahun 1800-an silam.

    9. Selat Pengangkut Gunung Es

    Faktanya, sebagian besar gunung es yang ada di Samudra Atlantik ternyata berasal dari Selat Denmark. Pasalnya, selat yang menghubungkan Samudra Arktik dan Samudra Atlantik ini dilewati oleh arus dari Laut Greendland Timur.

    Arus dari Laut Greenland yang melalui jalur Selat Denmark ini pun turut mengangkut gunung es, dan terbawa hingga sampai ke wilayah Samudra Atlantik Utara. Gunung es ini cukup berbahaya bagi navigasi laut dan berpotensi memengaruhi pola iklim dan arus laut.

    10. Terbentuk di Akhir Zaman Es

    Menurut pendapat para ilmuwan, Selat Denmark diperkirakan terbentuk pada penghujung zaman es sekitar 115.000 hingga 11.700 tahun yang lalu. Pada waktu itu, lapisan es yang bergerak maju dan mundur di atas perairan Samudra Atlantik Utara berubah menciptakan sebuah lanskap berbentuk cekungan.

    Selama ribuan tahun, cekungan tersebut pun berangsur-angsur membentuk Selat Denmark yang kita kenal sekarang.

    Nah, itu dia sejumlah fakta menarik terkait Denmark Strait sebagai lokasi air terjun tertinggi dan terbesar di muka bumi. Apakah detikers tertarik untuk mengunjunginya?

    (khq/khq)