Event: Perang Dunia II

  • 6 Negara dengan Konsep Bela Negara yang Unik

    6 Negara dengan Konsep Bela Negara yang Unik

    Jakarta: Bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara. Setiap negara memiliki cara dan bentuk bela negara yang berbeda, tergantung pada sejarah, budaya, serta kondisi sosial dan politik masing-masing negara. 

    Bela negara memang bisa berbeda bentuk dan caranya di setiap negara. Beberapa negara mengutamakan wajib militer untuk mempertahankan keutuhan bangsa, sementara negara lain lebih mengedepankan kesadaran sosial, pendidikan moral, dan kerja sama sebagai bagian dari tanggung jawab warganya. 

    Meski begitu, masing-masing sistem dan konsep memiliki tujuan yang sama yakni memastikan negara tetap aman, kuat, sejahtera, dan berdaulat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa negara dengan konsep bela negara yang unik:  
    1. Swiss

    Swiss memiliki sistem pertahanan yang sangat khas, yaitu sistem milisi yang mengharuskan semua pria di usia 18 hingga 34 tahun untuk mengikuti pelatihan militer, meskipun mereka tidak aktif di militer secara permanen. 

    Menurut Federal Department of Defence Swiss, laki-laki yang dianggap cukup bugar untuk mengikuti wajib militer adalah laki-laki yang ‘memenuhi persyaratan secara fisik, intelektual, dan mental untuk wajib militer atau layanan perlindungan sipil dan mampu menuntaskan tugas-tugas tersebut tanpa melukai diri sendiri atau orang lain’. Sedangkan mereka yang tidak memenuhi syarat harus membayar pajak pendapatan tahunan tambahan sebesar 3% hingga mencapai usia 30 tahun, kecuali penyandang disabilitas. 
     

     

    2. Singapura

    Singapura memiliki sistem wajib militer yang sangat ketat. Setiap pria Singapura diwajibkan untuk mengikuti pelatihan militer selama dua tahun setelah mencapai usia 18 tahun. Setelah itu, mereka harus mengikuti pelatihan cadangan setiap tahun hingga usia 40-50 tahun, tergantung pada pangkat yang mereka pegang. 

    Sistem ini diterapkan untuk menjaga keamanan negara yang sangat strategis, mengingat posisi geografis Singapura yang rawan ancaman. Singapura juga memiliki persiapan pertahanan yang sangat canggih dengan teknologi tinggi.
    3. Israel

    Berbeda dengan negara lain yang mewajibkan militer hanya bagi laki-laki, di Israel program wajib militer berlaku untuk pria dan wanita sejak usia 18 tahun. Durasi pelatihan ini minimal tiga tahun untuk pria, sedangkan bagi wanita berlangsung selama dua tahun.
    4. Korea Selatan

    Korea Selatan menerapkan wajib militer untuk semua pria muda di negara itu. Semua pria yang telah berusia antara 18 hingga 28 tahun wajib menjalani pelatihan militer selama sekitar dua tahun. Meskipun tidak ada kewajiban bagi wanita, banyak perempuan yang memilih untuk bergabung dengan militer sukarela. Wajib militer ini bertujuan untuk mempertahankan negara dari ancaman Korea Utara, yang secara historis telah menimbulkan ketegangan antara kedua negara.
    5. Jepang

    Jepang memiliki pendekatan bela negara yang lebih fokus pada keterampilan non-militer, seperti k?odo gijutsu (kerja sama) dan pendidikan moral. Setelah Perang Dunia II, Jepang mengadopsi konstitusi pacifis yang melarang penggunaan kekuatan militer untuk menyelesaikan konflik. Oleh karena itu, bela negara di Jepang lebih ditekankan pada penguatan solidaritas sosial dan persatuan nasional. Selain itu, Jepang memiliki sistem pertahanan diri yang didukung oleh teknologi dan diplomasi internasional.
    6. Tiongkok

    Negara ini menerapkan bela negara melalui wajib militer, tetapi hanya dalam kondisi tertentu. Secara umum, partisipasi dalam militer bersifat sukarela. Namun, setiap warga negara laki-laki berusia 18-22 tahun harus siap untuk memenuhi panggilan bela negara jika dibutuhkan.

    Jakarta: Bela negara adalah tanggung jawab setiap warga negara untuk mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara. Setiap negara memiliki cara dan bentuk bela negara yang berbeda, tergantung pada sejarah, budaya, serta kondisi sosial dan politik masing-masing negara. 
     
    Bela negara memang bisa berbeda bentuk dan caranya di setiap negara. Beberapa negara mengutamakan wajib militer untuk mempertahankan keutuhan bangsa, sementara negara lain lebih mengedepankan kesadaran sosial, pendidikan moral, dan kerja sama sebagai bagian dari tanggung jawab warganya. 
     
    Meski begitu, masing-masing sistem dan konsep memiliki tujuan yang sama yakni memastikan negara tetap aman, kuat, sejahtera, dan berdaulat. Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini beberapa negara dengan konsep bela negara yang unik:  

    1. Swiss

    Swiss memiliki sistem pertahanan yang sangat khas, yaitu sistem milisi yang mengharuskan semua pria di usia 18 hingga 34 tahun untuk mengikuti pelatihan militer, meskipun mereka tidak aktif di militer secara permanen. 
    Menurut Federal Department of Defence Swiss, laki-laki yang dianggap cukup bugar untuk mengikuti wajib militer adalah laki-laki yang ‘memenuhi persyaratan secara fisik, intelektual, dan mental untuk wajib militer atau layanan perlindungan sipil dan mampu menuntaskan tugas-tugas tersebut tanpa melukai diri sendiri atau orang lain’. Sedangkan mereka yang tidak memenuhi syarat harus membayar pajak pendapatan tahunan tambahan sebesar 3% hingga mencapai usia 30 tahun, kecuali penyandang disabilitas. 
     

     

    2. Singapura

    Singapura memiliki sistem wajib militer yang sangat ketat. Setiap pria Singapura diwajibkan untuk mengikuti pelatihan militer selama dua tahun setelah mencapai usia 18 tahun. Setelah itu, mereka harus mengikuti pelatihan cadangan setiap tahun hingga usia 40-50 tahun, tergantung pada pangkat yang mereka pegang. 
     
    Sistem ini diterapkan untuk menjaga keamanan negara yang sangat strategis, mengingat posisi geografis Singapura yang rawan ancaman. Singapura juga memiliki persiapan pertahanan yang sangat canggih dengan teknologi tinggi.

    3. Israel

    Berbeda dengan negara lain yang mewajibkan militer hanya bagi laki-laki, di Israel program wajib militer berlaku untuk pria dan wanita sejak usia 18 tahun. Durasi pelatihan ini minimal tiga tahun untuk pria, sedangkan bagi wanita berlangsung selama dua tahun.

    4. Korea Selatan

    Korea Selatan menerapkan wajib militer untuk semua pria muda di negara itu. Semua pria yang telah berusia antara 18 hingga 28 tahun wajib menjalani pelatihan militer selama sekitar dua tahun. Meskipun tidak ada kewajiban bagi wanita, banyak perempuan yang memilih untuk bergabung dengan militer sukarela. Wajib militer ini bertujuan untuk mempertahankan negara dari ancaman Korea Utara, yang secara historis telah menimbulkan ketegangan antara kedua negara.

    5. Jepang

    Jepang memiliki pendekatan bela negara yang lebih fokus pada keterampilan non-militer, seperti k?odo gijutsu (kerja sama) dan pendidikan moral. Setelah Perang Dunia II, Jepang mengadopsi konstitusi pacifis yang melarang penggunaan kekuatan militer untuk menyelesaikan konflik. Oleh karena itu, bela negara di Jepang lebih ditekankan pada penguatan solidaritas sosial dan persatuan nasional. Selain itu, Jepang memiliki sistem pertahanan diri yang didukung oleh teknologi dan diplomasi internasional.

    6. Tiongkok

    Negara ini menerapkan bela negara melalui wajib militer, tetapi hanya dalam kondisi tertentu. Secara umum, partisipasi dalam militer bersifat sukarela. Namun, setiap warga negara laki-laki berusia 18-22 tahun harus siap untuk memenuhi panggilan bela negara jika dibutuhkan.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (PRI)

  • Inilah 5 Perang Yang Mengubah Sejarah Dunia

    Inilah 5 Perang Yang Mengubah Sejarah Dunia

    Liputan6.com, Yogyakarta – Perang telah menjadi kekuatan dahsyat yang mampu mengubah wajah dunia secara drastis, termasuk peta politik global. Konflik bersenjata sering kali mengakibatkan pergeseran batas-batas negara, munculnya negara-negara baru, atau bahkan hilangnya negara yang ada.

    Perang Dunia I dan II, misalnya, secara signifikan merombak peta Eropa dengan runtuhnya beberapa kekaisaran besar dan pembentukan negara-negara bangsa baru. Selain itu, perang juga dapat memicu migrasi massal penduduk, yang pada gilirannya mengubah komposisi demografi suatu wilayah dan berdampak pada dinamika politiknya.

    Dampak perang terhadap peta dunia tidak hanya bersifat fisik, tetapi juga memiliki implikasi yang luas terhadap tatanan internasional. Perubahan batas-batas negara sering kali memicu konflik baru, terutama jika melibatkan perebutan wilayah atau sumber daya alam.

    Selain itu, perang dapat menyebabkan pergeseran keseimbangan kekuatan di antara negara-negara besar, yang pada gilirannya memunculkan aliansi baru dan persaingan geopolitik yang kompleks. Mengutip dari berbagai sumber, berikut adalah perang yang mengakibatkan perubahan peta dunia:

    1. Perang Dunia Pertama

    Pada tahun 1914-1918 perang dunia pertama melibatkan sekutu Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika Serikat melawan Blok Sentral yakni Jerman, Austria-Hungaria, dan Ottoman. Kekaisaran Austro-Hungaria, Ottoman, dan Rusia akhirnya runtuh dari sekutu.

    Akibat dari peristiwa tersebut negara-negara baru muncul, seperti Yugoslavia dan Latvia. Di Timur Tengah, Kekaisaran Ottoman terpecah menjadi beberapa negara baru seperti Irak, Yordania, Suriah, Lebanon.

    2. Perang Dunia Kedua

    Perang Dunia kedua dimulai ketika Jerman menginvasi Polandia pada 1 September 1939. Perang ini berlangsung dari tahun 1939 hingga 1945.

    Perang Dunia Kedua melibatkan hampir semua negara di dunia. Akibatnya, dua negara super power baru muncul, Amerika Serikat dan Uni Soviet yang menggeser dominasi Eropa.

    Pembagian Jerman, pengaruh Soviet di Eropa Timur, dan pendirian PBB adalah perubahan besar yang membentuk tatanan dunia pasca-perang. Salah satu negara yang terbentuk akibat Perang Dunia II adalah Republik Austria.

    Austria dianeksasi Jerman pada tahun 1938, namun kemudian dipisahkan dan dibagi menjadi empat zona pendudukan. Pada tahun 1955, zona-zona tersebut bersatu kembali menjadi Republik Austria.

    Jerman kehilangan seperempat wilayahnya sebelum perang. Wilayah timur Jerman diambil alih Polandia dan Uni Soviet, dan 9 juta warga Jerman diusir dari provinsi-provinsi tersebut.

     

    13 ABK Filipina Terpapar Varian India B.1617.2, RSUD Cilacap Ditutup

  • Israel Siap Serang Lagi Iran, IDF: Dua Serangan Terakhir Lemahkan Pertahanan Teheran – Halaman all

    Israel Siap Serang Lagi Iran, IDF: Dua Serangan Terakhir Lemahkan Pertahanan Teheran – Halaman all

     

    Israel Siap Serang Lagi Iran, IDF: Dua Serangan Terakhir Lemahkan Pertahanan Teheran

    TRIBUNNEWS.COM – Militer Israel (IDF), Kamis (12/12/2024 menyatakan kalau dua serangan terakhir mereka terhadap Iran tahun ini telah sangat meningkatkan potensi keberhasilan serangan berikutnya ke Teheran, jika diperlukan.

    Dilansir Jpost, mengutip narasumber dari pihak IDF, melaporkan kalau Militer Israel menyatakan ada ‘perencanaan besar’ yang sedang berlangsung oleh Israel yang bersiap menyerang Iran lagi jika diperlukan.

    Pada tanggal 13-14 April dan sekali lagi pada tanggal 1 Oktober 2024, Iran melancarkan serangan rudal langsung dan pesawat tak berawak besar-besaran terhadap negara Yahudi tersebut.

    Israel melakukan serangan balik pada tanggal 19 April dan sekali lagi dengan serangan balik yang jauh lebih besar pada tanggal 26 Oktober, yang menghancurkan sekitar 20 lokasi rudal balistik dan antipesawat Iran serta satu lokasi nuklir.

    Ledakan terlihat di dekat Teheran, di tengah serangan Israel terhadap Iran, 26 Oktober 2024.

    Sebut Pertahanan Udara Iran Melemah

    Pernyataan terbaru IDF pada Kamis ini mengisyaratkan kalau pertahanan udara Iran tidak hanya lebih lemah daripada sebelumnya selama bertahun-tahun.

    Selain hal itu, angkatan udara Israel yakin, pengalamannya dalam terlibat konfrontasi langsung dengan Teheran telah secara substansial meningkatkan pemahaman mereka tentang cara yang lebih baik untuk mengelola serangan jarak jauh dan kompleks ke Iran di masa mendatang.

    Foto menunjukkan ibu kota Teheran selama agresi Israel 26 Oktober 2024 (PressTV)

    Sementara itu, IDF mengatakan kalau laporan dari angkatan udara mereka mengenai kegagalan 7 Oktober telah siap beberapa waktu dan diserahkan kepada komando tinggi IDF.

    Hal ini menyusul pernyataan sebelumnya oleh angkatan laut IDF, pasukan darat, dan bagian lain dari IDF, yang bahkan beberapa minggu lalu telah mengatakan bahwa laporan mereka tanggal 7 Oktober juga telah diserahkan.

    “Tampaknya Kepala Staf IDF Letnan Jenderal Herzi Halevi telah menyimpan semua laporan ini di mejanya hingga semua laporan IDF masuk sehingga semuanya dapat dirilis pada saat yang sama, sehingga memberikan gambaran yang komprehensif,” tulis laporan JPost.

    Banyak pula pihak yang memprediksi kalau Halevi akan mengundurkan diri sekitar saat ia menyampaikan laporan tanggal 7 Oktober, sedangkan prediksi terbarunya adalah pada akhir Februari.

    Kepala Staf Pasukan Pertahanan Israel (IDF), Herzi Halevi, menghadiri upacara peletakan karangan bunga untuk memperingati Hari Peringatan Holocaust bagi enam juta orang Yahudi yang tewas dalam Perang Dunia II, di Monumen Holocaust Yad Vashem di Yerusalem pada 6 Mei 2024. (AMIR COHEN / POOL / AFP)

    Meskipun adanya prediksi ini, IDF sebelumnya berkomitmen untuk menerbitkan laporan 7 Oktober pada bulan Juni dan kemudian pada bulan Juli-Agustus.

    “Namun, setelah kritik pedas terhadap laporan Be’eri tanggal 7 Oktober di bulan Juli, Halevi menghitung ulang peluncuran laporan tersebut sehingga kritik apa pun terhadap komandan lapangan hanya akan terjadi pada saat yang sama dengan kritik terhadap dirinya sendiri dan pejabat tinggi IDF lainnya,” kata laporan itu.

    Iran Umumkan Drone Baru yang Akan ‘Kejutkan Dunia’

    Di sisi lain, di tengah sorotan media dunia terhadap konflik yang berkecamuk di Suriah, Iran dengan bangga mengumumkan drone atau pesawat nirawak terbarunya.

    Laksamana Muda Alireza Tangsiri di Angkatan Laut Pasukan Garda Revolusioner Islam Iran (IRGC) mengklaim pesawat itu akan “mengejutkan dunia”.

    Kata Tangsiri, drone itu dikembangkan oleh IRGC dan Kementerian Pertahanan Iran.

    Dia menyebut akan ada perubahan kerja sama antara kedua pihak itu setelah drone tersebut dikerahkan dalam pasukan.

    Menurut Tangsiri, drone itu bukanlah contoh terakhir kerja sama antara IRGC dan IRGC.

    “Pada kenyataannya, kita akan mengubah pandangan [tentang kerja sama dua pihak] melalui drone itu,” kata Tangsiri di sela-sela Pameran Dirgantara Internasional Iran Ke-12 di Pulau Kish, Rabu, (11/12/2024), dikutip dari Press TV.

    Sayangnya, Tangsiri tidak menjelaskan lebih lanjut tentang spesifikasi dan keunggulan drone itu.

    Pada bulan Januari lalu IRGC dan Angkatan Darat Iran mengerahkan banyak drone dan alat tempur lainnya dalam berbagai latihan militer di seluruh negeri. Sebulan berselang, Korps Darat Iran menerima drone kamikaze dan drone tempur yang canggih.

    Kemudian, pada bulan Maret, Panglima Angkatan Udara Iran (IRIADF) menyebut pihaknya memperlihatkan rudal dan generasi baru.

    Adapun pada bulan September lalu Iran menggelar parade yang memamerkan rudal balisitik yang belum pernah diperlihatkan. Di samping itu, dipamerkan pula drone kamikaze baru yang jangkauan terbangnya mencapai lebih dari 4.000 km.

    Sementara itu, awal bulan Panglima Angkatan Laut Iran Laksamana Muda Tangsiri Shahram Irani memuji Angkatan Laut Iran yang mengintai kapal-kapal perang yang berlayar di perairan regional.

    “Kapal induk Amerika Serikat dan 16 unit kapal perusak serta fregat yang berada di kawasan ini rutin diintai dengan drone pengintai kita,” kata Irani waktu itu.

    “Kita tidak diketahui oleh mereka.”

    Beberapa tahun belakangan drone IRGC juga berhasil merekam atau mengintai kapal induk AS di perairan Teluk Persia.

    Iran: AS dan Israel jadi dalang di balik tumbangnya Assad

    Seperti negara-negara lain di Timur Tengah, Iran turut menyoroti runtuhnya rezim Bashar Al-Assad di Suriah.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei menuding AS dan Israel berada di balik runtuhnya pemerintahan Assad.

    Pemimpin Tertinggi Iran Ali Khamenei (kiri) dan penasihatnya ,Ali Larijani (IRAN International)

    Dia juga mengklaim intelijen Iran sudah memberi tahun pemerintahan Assad mengenai potensi adanya serangan selama tiga bulan.

    Intel Iran memprediksi para pemuda Suriah pada akhirnya akan merebut Suriah dari tangan Assad.

    “Tak ada keraguan bahwa apa yang terjadi di Suriah adalah hasil rencana Amerika dan Zionis. Ya, pemerintahan tetangga di Iran jelas berperan dalam hal ini, dan masih berperan, semua melihatnya, tetapi konspirator utama, dalang, dan pusat komando berada di rezim Amerika dan Zionis,” kata Khamenei hari Rabu dikutip dari The Guardian.

    Dia bahkan mengklaim memiliki bukti keterlibatan AS dan Israel.

    The Guardian menyebut “pemerintahan tetangga” yang disebut Khamanei barangkali merujuk kepada Turki. Turki memainkan peran penting dalam mendukung pasukan oposisi di Suriah.

    “Biarkan semua orang tahu bahwa situasi ini tidak akan tetap seperti ini. Kenyataan bahwa beberapa orang di Damaskus merayakannya, menari, dan mengganggu rumah warga lainnya saat rezim Zionis mengebom Suriah, memasuki wilayahnya dengan tank dan artileri, tidak bisa diterima.

    Khamenei mengatakan para pemuda Suriah pasti nantinya bisa mengatasi situasi tersebut.

     

    (oln/JPost/*)

     

  • Global Berlomba Kembangkan AI, Wamenkomdigi: Seperti Persaingan Bikin Nuklir

    Global Berlomba Kembangkan AI, Wamenkomdigi: Seperti Persaingan Bikin Nuklir

    Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Menteri Komunikasi dan Digital (Wamenkomdigi) Nezar Patria menyebut negara-negara global tengah berlomba mengembangkan kecerdasan buatan (AI). Mirip dengan perlombaan pembuatan senjata nuklir saat perang dingin atau Cold War

    Cold War sendiri adalah periode ketegangan politik dan militer yang terjadi antara Dunia Barat dan Dunia Komunis setelah Perang Dunia II. Pada saat itu, negara-negara global membangun nuklir untuk memperkuat posisi.

    “Sekarang AI itu mirip kayak perlombaan menciptakan senjata nuklir pada waktu cold war. Hampir mirip,” kata Nezar dalam Seminar dan Launching Buku Kagama AI di Jakarta, Kamis (28/11/2024).

    Tidak hanya soal perlombaan senjata nuklir, Nezar menjelaskan perkembangan AI juga berkesinambungan dengan regulasi yang ada di sebuah negara.

    Nezar menyebut jika terdapat regulasi tentang AI sudah diadopsi oleh masyarakat global, maka pembuat regulasi tersebut akan menjadi pemain dominan yang besar.

    “Itu yang terjadi pada waktu penyusunan undang-undang soal nuklir misalnya,” ujarnya.

    Nezar menuturkan hal tersebut pernah terjadi dengan undang-undang ruang angkasa. Dimana dalam undang-undang tersebut terdapat beberapa syarat untuk meluncurkan sesuatu ke ruang angkasa.

    Salah satunya adalah soal teknologi yang digunakan dan sejumlah aturan-aturan yang dibuat secara global sebelum meluncurkan sesuatu ke ruang angkasa.

    “Nah jadi ada undang-undang itu. Nah AI sekarang ini menjadi satu wilayah bagaimana diperdebatkan di tingkat global. Apa itu yang disebut dengan responsibly AI,” ucapnya.

    Adapun, pada hari ini Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) melalui Komunitas Kagama Artificial Intelligence atau Kagam AI meluncurkan buku tentang AI, Kamis (28/11/2024).

    Buku tersebut berjudul Memahami AI Sebuah Panduan Etik yang ditulis langsung oleh Agus Sudibyo yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengawas LPP TVRI.

    Dalam sambutannya, Agus menyebut pentingnya dualitas sikap dalam menghadapi AI. Dua sikap tersebut adalah optimistis sekaligus skeptis dan bersukacita sekaligus waspada.

    “AI suatu teknologi hari ini yang disambut begitu gegap gempita. Euforia terhadap AI seharusnya dibarengi dengan sikap waspada,” ucapnya.

  • Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    Bukan Cuma Waktu Peringatan, Ini 4 Perbedaan Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional

    TRIBUNJAKARTA.COM – Bukan cuma waktu tanggal peringatannya, ini 4 perbedaan Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional.

    Hari Anak Universal atau lebih dikenal dengan Hari Anak Sedunia diperingati setiap 20 November.

    Tahun ini, Hari Anak Sedunia jatuh pada Rabu (20/11/2024).

    Dilansir dari laman Dana Anak-Anak Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNICEF), tema Hari Anak Sedunia 2024 adalah “Listen to the Future (dengarkan masa depan)”

    Hari Anak Sedunia bukan merupakan satu-satunya perayaan Hari Anak. Setiap 1 Juni, masyarakat di dunia juga merayakan Hari Anak Internasional.

    Lantas, apa bedanya Hari Anak Sedunia dengan Hari Anak Internasional?

    Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional

    Ilustrasi (pexels.com)

    Dikutip dari Compassion, Hari Anak Sedunia berbeda dengan Hari Anak Internasional. Berikut beberapa perbedaannya:

    1. Waktu perayaan

    Perbedaan paling jelas dari Beda Hari Anak Sedunia dan Hari Anak Internasional adalah waktu perayaannya.

    Hari Anak Sedunia dirayakan setiap 20 November. Sementara Hari Anak Internasional diperingati tiap 1 Juni.

    Namun, banyak negara yang tidak mengakui Hari Anak Internasional jatuh pada 1 Juni.

    Di Amerika Serikat misalnya, Hari Anak Internasional biasanya dirayakan pada Minggu kedua pada Juni.

    2. Pihak yang mendeklarasikan

    Hari Anak Sedunia pertama kali dicetuskan oleh Majelis Umum PBB pada 20 November 1959.

    Saat itu, PBB membuat Deklarasi Hak-hak Anak.

    Kemudian pada 20 November 1989, Majelis Umum PBB mendeklarasikan Konvensi Hak-hak Anak yang memuat hak anak untuk hidup, mendapat kesehatan, pendidikan, dan bermain.

    Sementara Hari Anak Internasional ditetapkan oleh Federasi Demokrasi Internasional Perempuan di Moskow pada 4 November 1949.

    Sejak masa Revolusi Industri dan Perang Dunia, anak-anak mendapat tindakan yang tidak semestinya, seperti dilecehkan, ditindas, dan dicabut hak-haknya.

    Dikutip dari KompasTV, anak-anak juga dieksploitasi dan dimanipulasi sehingga mendapat sorotan selama Konferensi Jenewa pada 1925.

    Para pemimpin dunia memutuskan untuk melindungi anak-anak di seluruh dunia.

    3. Tujuan perayaan

    Hari Anak Sedunia diperingati sebagai salah satu cara untuk menumbuhkan kesadaran pada hak-hak anak di seluruh dunia dan kesejahteraan mereka.

    Dalam konvensi yang disampaikan pada 1989, anak-anak berhak untuk hidup berkeluarga, dilindungi dari kekerasan, diskriminasi, dan didengar.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional ditetapkan sebagai upaya untuk melindungi hak-hak anak, mengakhiri pekerja anak, dan menjamin akses terhadap pendidikan.

    4. Sejarah perayaan

    Hari Anak Sedunia pertama kali ditetapkan pada 14 Desember 1954 sesuai dengan resolusi PBB Nomor 836 (XI).

    Saat itu, Hari Anak Sedunia ditetapkan usai penderitaan anak-anak di Eropa akibat Perang Dunia II.

    Kemudian, pada 20 November 1959, PBB mengadopsi Deklarasi Hak Anak dan Konvensi Hak Anak yang disampaikan 30 tahun kemudian, yakni pada 1989.

    Sementara itu, Hari Anak Internasional memiliki timeline lebih jauh lagi.

    Perayaan Hari Anak Internasional berangkat dari sebuah tradisi pada 1856 ketika Pendeta Dr Charles Leonard, pendeta Gereja Universalis Penebus di Chelsea, Massachusetts, mengadakan kebaktian khusus yang difokuskan pada anak-anak.

    Selama beberapa tahun, perayaan bagi anak-anak itu dilakukan, tapi tidak ada upaya dari pemerintah untuk menjadikannya perayaan resmi.

    Para presiden terdahulu secara berkala telah memproklamirkan Hari Anak Nasional, tetapi tidak ada perayaan tahunan Hari Anak Nasional yang ditetapkan secara resmi di Amerika Serikat.

    Beberapa negara yang memperingati Hari Anak Internasional 1 Juni, yakni Armenia, Azerbaijan, Belarus, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Latvia, Lituania, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina, Uzbekistan.

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel TribunJakarta.com. Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • 8
                    
                        Swedia dan Finlandia Desak Warganya Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang, Ada Apa?
                        Internasional

    8 Swedia dan Finlandia Desak Warganya Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang, Ada Apa? Internasional

    Swedia dan Finlandia Desak Warganya Bersiap Hadapi Kemungkinan Perang, Ada Apa?
    Penulis
    STOCKHOLM, KOMPAS.com –
    Swedia dan Finlandia mendesak warga negaranya untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang.
    Swedia pada Senin (18/11/2024) ini mulai mengirimkan sekitar 5 juta pamflet kepada penduduk yang mendesak mereka untuk bersiap menghadapi kemungkinan perang.
    Sementara negara tetangganya, Finlandia, meluncurkan situs web kesiapsiagaan baru.
    Baik Swedia maupun Finlandia diketahui telah meninggalkan ketidakberpihakan militer mereka untuk bergabung dengan NATO yang dipimpin AS, setelah
    invasi Rusia ke Ukraina
    pada 2022.
    Sejak dimulainya perang, Swedia telah berulang kali mendesak warga Swedia untuk mempersiapkan diri baik secara mental maupun logistik untuk menghadapi kemungkinan perang, dengan alasan situasi keamanan yang serius di sekitarnya.
    Buklet “Jika Krisis atau Perang Datang”, yang dikirim oleh Badan Kontinjensi Sipil Swedia (MSB), berisi informasi tentang bagaimana mempersiapkan diri untuk keadaan darurat seperti perang, bencana alam, atau serangan siber.
    Ini adalah versi terbaru dari pamflet yang telah diterbitkan Swedia sebanyak lima kali sejak Perang Dunia II.
    Versi sebelumnya yang dikirim pada 2018 menjadi berita utama, karena ini adalah pertama kalinya pamflet tersebut dikirim ke warga Swedia sejak tahun 1961 pada puncak
    Perang Dingin
    .
    “Situasi keamanan sangat serius dan kita semua perlu memperkuat ketahanan kita untuk menghadapi berbagai krisis dan pada akhirnya perang,” kata Direktur MSB, Mikael Frisell, dalam sebuah pernyataan, dikutip dari
    AFP.
    Dokumen setebal 32 halaman ini menguraikan dengan ilustrasi sederhana ancaman yang dihadapi negara Nordik, termasuk konflik militer, bencana alam, serta serangan siber dan teror.
    Dokumen itu juga berisi tips untuk kesiapsiagaan, seperti menyimpan makanan yang tidak mudah rusak dan menyimpan air.
    MSB mengatakan, versi 2024 yang diperbarui memiliki fokus yang lebih kuat pada persiapan untuk perang.
    Selama dua minggu ke depan, sebanyak 5,2 juta eksemplar akan dikirim ke rumah-rumah di Swedia.
    Brosur ini tersedia dalam bentuk cetak dalam bahasa Swedia dan Inggris dan versi digital tersedia dalam beberapa bahasa lain, termasuk bahasa Arab, Farsi, Ukraina, Polandia, Somalia, dan Finlandia.
    Mantan Kepala Militer Swedia, Micael Byden, pada bulan Januari lalu memperingatkan rekan-rekan senegaranya ketika ia mendesak mereka untuk mempertimbangkan kesiapan mereka sendiri.
    “Orang Swedia harus mempersiapkan mental untuk perang,” katanya.
    Juga pada Senin, Pemerintah di Finlandia, yang berbatasan dengan Rusia sepanjang 1.340 kilometer, meluncurkan sebuah situs web yang mengumpulkan informasi tentang kesiapsiagaan untuk berbagai krisis.
     
    Copyright 2008 – 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Serba-serbi Hari Pelajar Internasional, Diperingati 17 November

    Serba-serbi Hari Pelajar Internasional, Diperingati 17 November

    Jakarta

    Tanggal 17 diperingati sebagai Hari Pelajar Internasional (International Students’ Day). Hari untuk memperingati peristiwa penyerangan para pelajar universitas-universitas di Praha saat menyelenggarakan demokrasi oleh pasukan Nazi pada tahun 1939.

    Berikut ini serba-serbi tentang peringatannya:

    Sejarah dan Latar Belakang

    Mengutip dari study.eu, sejarah Hari Pelajar Internasional bermula di Eropa pada masa sebelum Perang Dunia II. Pada tahun 1939, terjadi peristiwa pemberontakan pelajar di Praha, Republik Cekoslowakia yang dilatarbelakangi oleh kediktatoran Adolf Hitler dan pasukan Nazi.

    Saat para pelajar Universitas Charles di Praha menggelar demonstrasi peringatan 21 tahun kemerdekaan Ceko pada tanggal 28 Oktober 1939, massa ditekan secara brutal oleh pasukan Nazi. Belasan pelajar terluka parah dan satu pelajar tewas karena luka peluru dua minggu kemudian.

    Pada tanggal 15 November 1939, sehari sebelum pemakaman pelajar yang tewas tersebut, para pelajar yang berduka meminta izin untuk menggelar prosesi pemakaman melalui pusat kota Praha. Hal itu menarik ribuan pelajar lainnya dan mengubahnya menjadi aksi unjuk rasa melawan pasukan Nazi yang tetap dibalas secara drastis dan brutal.

    Menurut sejarawan, pemerintah kala itu melakukan upaya untuk melemahkan pelajar aktivis akademik yang memberontak dengan menutup universitas-universitas. Mereka juga melakukan penangkapan lebih dari 1.200 pelajar dan mendeportasi mereka ke kamp konsentrasi Sachsenhausen.

    Penetapan Hari Pelajar Internasional

    Dua tahun setelahnya, yakni pada tahun 1941, diselenggarakan Dewan Pelajar Internasional di London, Inggris. Pada kesempatan ini, dideklarasikan satu hari untuk memperingati peristiwa tersebut sebagai Hari Pelajar Internasional pada tanggal 17 November.

    Tanggal 17 November dipilih karena merupakan tanggal eksekusi para pelajar. Pada tahun-tahun berikutnya setelah Perang Dunia II, peringatan Hari Pelajar Internasional mendapat perhatian oleh International Union of Students dan berbagai organisasi lainnya.

    (wia/imk)

  • Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung

    Rekomendasi Wisata Pantai di Kepulauan Bangka Belitung

    Liputan6.com, Bangka Belitung – Sudah bukan rahasia lagi bahwa pantai di Kepulauan Bangka Belitung memang menyimpan eksotisme pemandangan yang menghipnotis. Kepulauan Bangka Belitung yang pernah menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi ini memiliki deretan pantai indah yang sayang untuk dilewatkan.

    Keindahan alam dan kawasan pantai di sini memang menjadi daya tarik bagi wisawatan lokal maupun mancanegara. Mengutip dari eventdaerah.kemenparekraf.go.id, berikut rekomendasi wisata pantai Bangka Belitung:

    1. Pantai Tanjung Kalian

    Pantai Tanjung Kalian berlokasi di Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Bangka Belitung. Pantai ini memiliki keunikan berupa obyek bersejarah kapal perang.

    Kapal perang yang kandas di era Perang Dunia II tersebut menjadi daya tarik tersendiri di pantai ini. Selain itu, ada juga mercusuar setinggi 65 meter yang telah berdiri sejak 1862.

    2. Pantai Tanjung Tinggi

    Pantai Tanjung Tinggi berlokasi di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Bangka Belitung. Pantai ini pernah menjadi salah satu lokasi syuting film Laskar Pelangi.

    Popularitas Pantai Tanjung Tinggi pun semakin melejit di kalangan wisatawan. Pantai ini menyuguhkan keindahan karang laut yang banyak ditemukan di sekitar area pantai.

    Menariknya lagi, wisatawan bisa berkesempatan menemukan ikan-ikan kecil yang berenang di antara karang saat bermain di pinggir pantai. Pantai ini memiliki ombak lautan yang tenang, sehingga sangat cocok untuk berbagai kegiatan, mulai dari berenang, snorkeling, atau berkeliling dengan perahu.

    3. Pulau Batu Berlayar

    Pulau Batu Berlayar menawarkan pemandangan wisata pantai yang menarik. Sesuai namanya, di pulau ini terdapat batu granit berukuran besar yang menjadi daya tarik utama.

    Saat laut sedang pasang, batu-batuan granit tersebut seolah terlihat sedang berlayar. Adapun saat surut, batu-batuan dan pasir terlihat begitu jelas dan bisa dikunjungi wisatawan secara langsung.

    4. Pantai Tanjung Kelayang

    Satu lagi destinasi wisata pantai di Kepulauan Bangka Belitung yang tak boleh dilewatkan, yakni Pantai Tanjung Kelayang. Kawasan ini mempunyai pesona keindahan pasir putih yang menawan. Kawasan perairan di sekitar Tanjung Kelayang memiliki ombak laut yang tenang, sehingga cocok untuk berenang, snorkeling, atau berperahu.

     

    Penulis: Resla

  • Putri Kerajaan Jepang Meninggal di Usia 101, Begini Riwayat Sakitnya

    Putri Kerajaan Jepang Meninggal di Usia 101, Begini Riwayat Sakitnya

    Jakarta

    Putri Mikasa, anggota tertua keluarga kerajaan Jepang dan bibi buyut kaisar, meninggal pada usia 101 tahun, Jumat (15/11/2024) di sebuah rumah sakit Tokyo, demikian pengumuman Badan Rumah Tangga Kekaisaran.

    Ia sudah dirawat di rumah sakit sejak Maret dan mengalami stroke serta pneumonia. Sebelumnya, Putri Mikasa sempat dinyatakan pulih setelah melakukan perawatan intensif.

    Terlahir dengan nama Yuriko Takagi dari keluarga bangsawan pada 4 Juni 1923, putri yang kala itu berusia 18 tahun, menikah dengan adik laki-laki kaisar masa perang Hirohito.

    Pasangan itu memiliki lima orang anak, dua perempuan, dan tiga laki-laki. Ia melahirkan anak pertamanya, seorang anak perempuan, pada 1944 selama Perang Dunia II.

    Rumah pasangan kekaisaran itu terbakar dalam sebuah serangan udara dan ia terpaksa tinggal di tempat penampungan bersama bayinya, menurut harian Asahi Shimbun Jepang.

    Hirohito. yang menjabat sebagai panglima tertinggi Jepang selama perang brutal di Asia pada tahun 1930-an dan 1940-an menyerah dalam pidatonya pada Agustus 1945, setelah Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.

    Suami Putri Mikasa, Pangeran Mikasa, sudah meninggal lebih dulu pada 2016 saat berusia 100 tahun.

    Putri Misaka memiliki tiga cucu perempuan yang tetap bergelar putri, termasuk Akiko, yang bukunya pada tahun 2015 menjadi hit di Jepang, yang menceritakan studinya di Oxford dan sebuah insiden di mana paspor diplomatiknya menimbulkan kecurigaan di bandara.

    Meninggalnya wanita berusia 101 tahun itu menyusul laporan sejak awal November bahwa kondisinya mulai memburuk.

    Keponakan Kaisar Naruhito yang berusia 18 tahun, Pangeran Hisahito, adalah satu-satunya pewaris takhta muda. Putri Naruhito, Putri Aiko, dilarang naik takhta berdasarkan Hukum Rumah Tangga Kekaisaran, yang berlaku sejak 1947.

    Lihat juga Video ‘Putri Kerajaan Jepang Suntik Moral Tim Samurai Biru’:

    NEXT: Mengapa Banyak Warga Jepang Hidup hingga Usia 100 Tahun?

  • Tak Diajak Trump Masuk Kabinet, Begini Respons Bos JPMorgan

    Tak Diajak Trump Masuk Kabinet, Begini Respons Bos JPMorgan

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden terpilih AS Donald Trump menyebut dirinya tidak memberikan jabatan kepada CEO JPMorgan Chase & Co. Jamie Dimon pada masa jabatan keduanya.

    “Saya sangat menghormati Jamie Dimon, dari JPMorgan Chase, tetapi dia tidak akan diundang untuk menjadi bagian dari pemerintahan. Saya berterima kasih kepada Jamie atas pengabdiannya yang luar biasa kepada negara,” kata Trump dalam sebuah postingan di jaringan Truth Social miliknya dikutip dari Bloomberg, Jumat (15/11/2024).

    Adapun, Dimon langsung menanggapi Trump di KTT CEO Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC), beberapa saat setelah pernyataan presiden terpilih tersebut.

    “Pertama-tama, saya mendoakan yang terbaik untuk presiden dan terima kasih ini adalah pesan yang sangat bagus. Tapi saya hanya ingin bilang ke presiden juga, saya sudah 25 tahun tidak punya bos dan saya belum siap untuk memulai,” kata Dimon.

    Komentar tersebut terjadi pada hari di mana Trump membuat pilihan yang lebih penting untuk pemerintahan barunya, termasuk Robert F. Kennedy Jr., yang skeptis terhadap vaksin, untuk memimpin Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan dan Jay Clayton, mantan kepala Komisi Sekuritas dan Bursa, sebagai Jaksa AS untuk Distrik Selatan New York.

    Trump sebelumnya mengatakan dia akan mempertimbangkan Dimon sebagai Menteri Keuangan dalam wawancara bulan Juni dengan Bloomberg Businessweek tetapi kemudian menyangkal pernyataan itu. “Dia adalah seseorang yang akan saya pertimbangkan,” kata Trump dalam wawancara tersebut.

    Namun pada bulan Juli, dia mengatakan bahwa dia tidak pernah mendiskusikan, atau memikirkan Dimon untuk berperan dalam kabinetnya. Trump juga menambahkan bahwa dia tidak tahu dari mana ide tersebut berasal, yang dia sebut mungkin dari kelompok Kiri Radikal.

    Tim Trump mulai mengerucutkan pilihannya untuk Menteri Keuangan dengan pendiri Key Square Group LP Scott Bessent, CEO Cantor Fitzgerald LP Howard Lutnick, dan mantan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer di antara para pesaingnya. Dia diperkirakan akan mengambil keputusan secepatnya pada minggu ini. 

    Dimon mengatakan bahwa pejabat pemerintah akan bertanggung jawab atas situasi geopolitik, militer, dan geoekonomi paling rumit yang dihadapi dunia sejak Perang Dunia II.

    The New York Times pada Oktober lalu melaporkan bahwa Dimon secara pribadi mendukung saingan Trump dalam pemilihan umum, Wakil Presiden Partai Demokrat Kamala Harris dan mengatakan kepada orang-orang bahwa dia akan mempertimbangkan peran dalam pemerintahannya. 

    Namun, Dimon berjanji akan bekerja sama dengan siapa pun yang terpilih. Istrinya, Judy Dimon, mendukung pencalonan Harris sebagai presiden, dengan memberikan sumbangan dan mengumpulkan pemilih di negara bagian Michigan.