Event: Olimpiade

  • Cabor Berkuda Ditargetkan untuk Lolos Olimpiade

    Cabor Berkuda Ditargetkan untuk Lolos Olimpiade

    JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, mendorong cabang olahraga (cabor) berkuda untuk terus berprestasi dan bisa tampil di ajang sebesar Olimpiade.

    Hal itu disampaikan Dito ketika menghadiri kejuaraan berkuda memperebutkan Piala Presiden bertajuk The President Cup Aragon Merdeka Master 2025 di Bekasi, Jawa Barat, pada Minggu, 10 Agustus 2025.

    “Saya rasa memang kita harus bisa membawa berkuda ini hingga ke Olimpiade. Makanya, kita usahakan menaikkan industrinya dulu untuk saat ini,” kata Dito dalam keterangan resmi yang diterima.

    Pada saat ini Indonesia punya status sebagai penguasa olahraga berkuda di level Asia Tenggara. Hanya saja di level yang jauh lebih besar, Indonesia belum bisa berbicara banyak sehingga harus terus didorong.

    Dito menegaskan bahwa pihaknya bersama Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) akan membuat peta jalan (roadmap) agar keinginan untuk bisa ke Olimpiade segera terwujud.

    “Tentunya dengan kolaborasi dan kerja sama bareng berbagai pihak Pemerintah dan swasta,” ujar dia.

    Ini pertama kalinya kejuaraan berkuda Piala Presiden dihelat. Meski demikian, antusiasmenya sangat tinggi, yakni ada 1.751 entry serta 390 ekor kuda.

    Kejuaraan ini sekaligus menjadi persiapan Indonesia untuk mengikuti berbagai pesta olahraga multicabang. Dua di antaranya adalah SEA Games 2025 di Thailand serta Asian Youth Games di Manama, Bahrain, pada 22-31 Oktober 2025.

    “Jadi, memang olahraga berkuda ini sudah selalu dipertandingkan di multicabang. Kami ingin selalu berpartisipasi dan memainkan peran penting di olahraga ini,” kata Dito.

    Piala Presiden Republik Indonesia akan berlangsung dalam dua nomor pertandingan, yakni jumping 120 cm (dua ronde) dan dressage elementary open (dua ronde).

    Aragon Merdeka Master 2025 digelar dalam rangka memperingati kemerdekaan Indonesia. Ini terbuka bagi atlet dari berbagai kategori umur, mulai dari U-14 hingga U-21, serta kategori terbuka (open).

    Seluruh pertandingan dilaksanakan dengan mengacu pada regulasi internasional yang ditetapkan Federation Equestre Internationale (FEI), termasuk penerapan kode etik kesejahteeraan kuda.

  • Sampah Plastik ‘Tenggelamkan Bumi’, Gimana Mengatasinya?

    Sampah Plastik ‘Tenggelamkan Bumi’, Gimana Mengatasinya?

    Jakarta

    Tujuan pertemuan kali ini meneruskan konferensi serupa tahun lalu di Busan. Namun, negosiasi yang dipimpin oleh Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP) saat itu gagal. Dalam upaya baru, perwakilan lebih dari 170 negara bertemu di Jenewa, Swiss, mulai awal pekan ini hingga 14 Agustus mendatang untuk merundingkan perjanjian yang mengikat guna mengurangi sampah plastik.

    Topik utama: Apakah produksi plastik harus dibatasi, bagaimana memperbaiki pengelolaan produk plastik berbahaya bagi kesehatan dan bahan kimia terkait, serta bentuk dukungan keuangan apa yang akan diterima negara berkembang untuk melaksanakan perjanjian tersebut.

    Setiap tahun, dunia memproduksi 413 juta ton plastik, cukup untuk mengisi lebih dari setengah juta kolam renang Olimpiade. Namun, hanya sekitar 9% yang didaur ulang secara global. Sisanya dibakar, dibuang ke tempat pembuangan akhir, mencemari lautan, tanah, dan merugikan satwa serta kesehatan manusia. Mikroplastik kini tersebar di seluruh dunia dan dapat ditemukan di tubuh manusia.

    Siapa yang menginginkan apa?

    Sekitar 100 negara mendukung perjanjian ambisius yang juga meliputi pengurangan produksi plastik. Termasuk banyak negara Afrika dan Amerika Latin, juga Jerman dan Uni Eropa.

    Namun, negara-negara produsen plastik dan minyak dalam “Koalisi Sepemikiran”, seperti Rusia, Iran, dan Arab Saudi, selama ini menghalangi regulasi produksi yang lebih ketat.

    Mereka ingin melanjutkan produksi seperti biasa dan mencegah kesepakatan yang membatasi permintaan, misalnya larangan produk plastik sekali pakai, kata Florian Titze dari WWF.

    Industri plastik dan negara-negara yang mendapat keuntungan terbesar melihat krisis plastik sebagai masalah pengelolaan sampah yang buruk. Mereka ingin perjanjiannya terfokus pada pengumpulan plastik, edukasi konsumen, dan tingkat daur ulang. Namun, produksi berlebih, sumber masalah utama, tidak akan dihentikan dengan cara ini.

    Daur ulang tidak cukup

    Daur ulang dan pengelolaan sampah memang penting, tapi tidak cukup tanpa pengurangan jumlah plastik, jelas Melanie Bergmann, ahli biologi laut dari Alfred-Wegener-Institut yang menjadi pengamat ilmiah delegasi Jerman.

    “Jika jumlah plastik terus bertambah setiap tahun, kita perlu sistem daur ulang dan pengelolaan sampah yang lebih besar. Sistem di negara kaya saja sudah kewalahan,” katanya.

    Biaya pengelolaan sampah sangat besar, misalnya Jerman mengeluarkan 16 miliar euro per tahun, sekitar 0,4% PDB, dan proporsi sampah plastik terus naik. Dalam negosiasi, Uni Eropa kemungkinan mengaitkan dukungan finansial kepada negara berkembang dengan komitmen pengurangan produksi plastik.

    Hipokrisi negara-negara barat?

    Aleksandar Rankovic, pendiri think tank Common Initiative, memperingatkan agar tanggung jawab tidak hanya dibebankan pada negara produsen minyak dan plastik.

    Ia menuduh negara-negara Barat seperti Jerman, Prancis, dan Inggris munafik karena klaim ambisius mereka tidak disertai tindakan nyata.

    Dengan produksi sekitar 8 juta ton plastik per tahun, Jerman adalah produsen plastik terbesar di Eropa. Secara global, sepertiga plastik berasal dari Cina, hampir 20% dari Asia lainnya dan Amerika Utara.

    Meski koalisi ambisi tinggi mendukung perjanjian lebih ketat, belum ada target konkret yang mengikat untuk mengurangi produksi plastik, yang dinilai Rankovic terlalu samar.

    Kementerian Lingkungan Jerman menolak kritik ini dengan alasan data belum cukup untuk menetapkan target numerik seperti target 1,5 derajat dalam perjanjian iklim. Namun, Melanie Bergmann menyatakan produksi plastik harus dikurangi minimal 12-19% untuk memenuhi target Perjanjian Paris.

    Kekuatan lobi industri plastik

    Di Jenewa, selain delegasi negara, ratusan perwakilan industri plastik dan kimia hadir. Solusi hanya bisa dicapai dengan kerja sama antara masyarakat sipil dan dunia usaha, demikian menurut sumber dari Kementerian Lingkungan Jerman.

    Bethanie Carney Almroth, ahli ekotoksikologi dari Universitas Göteborg, Swedia, mengungkapkan adanya upaya lobi untuk melemahkan ilmu pengetahuan di bidang plastik dan intimidasi terhadap ilmuwan yang meneliti dampak berbahaya bahan kimia plastik.

    Jumlah pelobi industri bahkan lebih banyak dari delegasi resmi Uni Eropa. Industri menggunakan studi bias untuk meragukan kredibilitas ilmuwan, namun Plastics Europe menegaskan mereka menghargai ilmu pengetahuan independen.

    Almroth menceritakan pengalaman intimidasi dan upaya pelemahan reputasi oleh industri plastik melalui berbagai cara, termasuk di konferensi internasional.

    Kesempatan bersejarah untuk perjanjian efektif?

    Rankovic meragukan perjanjian terobosan akan lahir di Jenewa, melainkan kerangka kerja minimal yang bisa dikembangkan. Keputusan harus diambil dengan konsensus dan posisi negara sangat berbeda.

    Namun, waktu sudah sangat mendesak karena produksi plastik diperkirakan akan berlipat ganda dalam 20 tahun ke depan. Perjanjian ini adalah kesempatan bersejarah untuk mengendalikan masalah plastik, pungkas Melanie Bergmann.

    Diterjemahkan dari bahasa Jerman

    Diadaptasi oleh Ayu Purwaningsih

    Editor: Yuniman Farid

    Tonton juga video “Kala Alun-alun Bogota Jadi Lautan Botol Plastik” di sini:

    (ita/ita)

  • Putra Presiden Prabowo Subianto Desain Jersey Kandang Klub Serie A

    Putra Presiden Prabowo Subianto Desain Jersey Kandang Klub Serie A

    JAKARTA – Klub Serie A, Como 1907, memperkenalkan jersey kandang musim 2025/2026, yang kembali dirancang oleh putra Presiden Prabowo Subianto, Didit Hediprasetyo, bekerja sama dengan adidas.

    Desain tahun ini melanjutkan kisah yang pertama kali diceritakan dalam jersey ikonis musim 2022/2023—sebuah penghormatan visual untuk Danau Como melalui sapuan kuas seniman Golnaz Jebelli.

    Dengan garis-garis yang bersih dan warna yang lebih dalam dan terstruktur, jersey baru ini mencerminkan pertumbuhan klub, yaitu lebih tegas, lebih berani, dan lebih ambisius.

    “Saya ingin mengekspresikan pesona energik yang terinspirasi oleh Danau Como. Ini merupakan kelanjutan dari semangat yang kami mulai—tegas, stabil, progresif.”

    “Ini tentang kontras antara ketenangan danau dan kekuatan para suporter kami, yang dihidupkan melalui perpaduan olahraga, seni, dan mode,” ujar Didit Hediprasetyo.

    Sebagai informasi, Didit Hediprasetyo adalah seorang couturier Indonesia yang berbasis di Paris, yang karyanya dibentuk oleh seni yang halus dan kefasihan budaya.

    Selain meraih Silver Thimble Award di Parsons Paris yang telah memamerkan karyanya di Paris Couture Week sejak 2010, Didit juga telah memperluas visinya jauh melampaui dunia mode.

    Pada 2012, ia menjadi satu-satunya couturier Asia—dan yang kedua setelah Karl Lagerfeld—yang menciptakan BMW Seri 7 Individual yang dipesan khusus.

    Ia merancang seragam resmi Tim Indonesia di Olimpiade dan membawa filosofi desainnya ke dunia olahraga.

    Jersey Como 1907 pada 2022 juga merupakan desain putra Presiden Prabowo Subianto tersebut. Jersey klub Serie A tersebut kala itu dikembangkan bekerja sama dengan seniman Golnaz Jebelli, terinspirasi dari “semangat puitis dan dinamis” Danau Como—tempat yang telah lama ia kagumi karena energinya yang tenang dan keindahannya yang abadi.

  • 3.265 Peserta Kejuaraan Silat Internasional Disambut Gubernur Bobby

    3.265 Peserta Kejuaraan Silat Internasional Disambut Gubernur Bobby

    Bisnis.com, DELISERDANG – Sebanyak 3.265 peserta yang berasal dari 20 negara mengikuti 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship, yang diselenggarakan di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Senin (4/8/2025). Kejuaraan ini digelar mulai tanggal 4 Agustus hingga 10 Agustus 2025.

    Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengucapkan selamat datang dan bertanding kepada para peserta. Juga mengucapkan terima kasih kepada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tersebut. Selama ini, kejuaraan pencak silat internasional ini diselenggarakan di DKI Jakarta, dan baru tahun ini, diselenggarakan di luar Pulau Jawa.

    “Oleh karena itu kami ucapkan terima kasih pada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut untuk jadi tuan rumah, kami berharap para atlet di sini, mudah-mudahan bisa menikmati sambutan hangat warga Sumut,” kata Bobby.

    Bobby juga memotivasi para atlet yang akan bertanding untuk bisa memajukan olahraga Indonesia. Ia mengharapkan para atlet menjadi generasi yang membawa Indonesia menuju keemasan.

    “Dan para atlet, anak-anakku mudah-mudahan, saya doakan hari ini adik-adik hari ini hadir sebagai atlet, mudah-mudahan 20 tahun ke depan adik-adik bisa duduk di bangku yang kami duduki hari ini, ada yang jadi gubernur, ada yang jadi menteri, semoga bisa memajukan olahraga Indonesia,” ucap Bobby.

    Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat menyebut pencak silat adalah warisan budaya bangsa Indonesia. Saat ini pencak silat telah menyebar ke banyak negara. Meski begitu, pencak silat belum menjadi cabang olahraga utama di olimpiade.

    “Raihan prestasi pencak silat Indonesia sangat membanggakan, banyak kejuaraan nasional dan internasional, Indonesia sering jadi juara umum, hal ini menunjukan dominasi Indonesia akan olahraga ini,” ucap Taufik.

    Pembukaan dimulai dengan upacara yang dipimpin oleh Gubernur Bobby Nasution. Dilanjutkan dengan seremoni pemukulan pecing pad silat oleh Wamenpora Taufik Hidayat.

    Atlet Asing Senang Tanding di Sumut

    Kejuaraan pencak silat internasional ini diikuti 145 peserta asal luar negeri. Sebanyak kurang lebih 20 negara mengirimkan kontingennya untuk bertanding di Sumut. Para atlet asing tersebut tampak antusias bertanding di Sumut.

    Salah satunya atlet Amerika Serikat Todd E Maccubin. Ia tidak menyangka pertandingan pencak silat bisa punya skala besar seperti ini. Sebab selama ini pertandingan pencak silat di negaranya tidak pernah sebesar ini.

    “Saya benar-benar terkesan dengan orang-orang di sini, menurut saya orang-orang di sini adalah orang paling ramah yang pernah saya temui, budayanya luar biasa, dan ukuran atau cakupan pertandingan pencak silat di sini saya sangat apresiasi, karena di Amerika olahraga ini tidak terlalu besar,” kata Todd.

    Rekan senegaranya, Laras, juga mengaku senang bertanding di Indonesia. Orang tua Laras berasal dari Indonesia. Selain berkompetisi untuk mendapat pengalaman, Laras sangat senang bertanding di Indonesia.

    “Saya senang bisa datang ke Indonesia, karena semua orang di sini berbicara Bahasa Indonesia, sehingga saya bisa berlatih Bahasa Indonesia,” kata Laras.

    Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Djayen Tirto Sudarsono, Forkopimda Sumut, dan para Kepala Daerah se-Sumut.

  • Simulasi Gilanya Kekayaan Mark Zuckerberg Disandingkan dengan Taylor Swift

    Simulasi Gilanya Kekayaan Mark Zuckerberg Disandingkan dengan Taylor Swift

    Jakarta

    Sebuah simulasi menggambarkan betapa kayanya para miliarder dunia. Mulai artis Taylor Swift hingga bos Meta Mark Zuckerberg, begini gambaran kekayaannya jika dihitung menggunakan butiran nasi.

    Melansir Ladbible, Zac D. Films mengibaratkan satu butir nasi sebagai USD 1 (setara Rp 15.000). Saat ini, Mark Zuckerberg berada di posisi ke-2 setelah Elon Musk yang punya kekayaan bersih USD 342 miliar atau sekitar Rp 5.609 triliun. Zuck memiliki kekayaan bersih USD 216 miliar yang bila dikonversikan mencapai Rp 3.544 triliun.

    Di simulasi tersebut, kekayaan Zuck dikomparasikan dengan timbunan beras. Tapi sebelum sampai ke pemahaman seberapa banyak beras yang akan dimiliki Zuck, Zac D. Films mulai dengan rata-rata rumah di Amerika Serikat yang sekitar 500.000 butir beras.

    [Gambas:Youtube]

    “Sekarang, jika Anda mengisi satu kontainer penuh dengan beras, nilainya akan sama dengan kekayaan bersih Taylor Swift,” katanya. Pelantun lagu ‘Bad Blood’ itu memiliki kekayaan bersih bernilai USD 1,6 miliar (Rp 26,2 triliun).

    “Ditambah lagi, tumpukan beras milik Mark Zuckerberg akan cukup untuk mengisi tiga kolam renang ukuran Olimpiade sampai penuh,” lanjutnya.

    Kolam renang ukuran Olimpiade memiliki panjang 50 meter dan lebar 25 meter. Kedalamannya biasanya minimal 2 meter, namun bisa menjadi 3 meter dengan tujuan mengurangi turbulensi.

    Taylor Swift memiliki kekayaan bersih sebesar USD 1,6 miliar dan, menurut Forbes, merupakan musisi perempuan terkaya. Berkat pendapatan dari Eras Tour di seluruh dunia dan nilai katalog musiknya, Swift mencapai status miliarder pada usia 33 tahun, masih kata Forbes.

    Sekitar USD 600 juta di antaranya diyakini telah terkumpul melalui royalti dan tur, sementara ia juga memiliki sekitar USD 125 juta dalam bentuk real estate. Swift juga pernah dikenal sebagai miliarder perempuan termuda di dunia yang merintis usahanya sendiri.

    Namun, taipan teknologi Lucy Guo kini telah mengambil alih gelar tersebut, setelah menjadi miliarder tiga tahun lebih cepat dari Swift, lapor Forbes. Perempuan berusia 30 tahun ini adalah salah satu pendiri Scale AI, sebuah perusahaan anotasi data yang berbasis di California, yang menyediakan data berlabel yang digunakan untuk melatih aplikasi kecerdasan buatan.

    (ask/afr)

  • Hal Random Tapi Menarik yang Dibagikan Orang di Internet

    Hal Random Tapi Menarik yang Dibagikan Orang di Internet

    Pada 1976, Shavarsh Karapetyan, seorang perenang Olimpiade Armenia, menyelamatkan 20 orang yang terjebak di dalam bus yang tenggelam 24 meter di lepas pantai. Ia membutuhkan beberapa jam untuk menyelamatkan mereka semua, dan ia menderita cedera yang membuatnya dirawat di rumah sakit selama 45 hari, dan hal itu mengakhiri karier Olimpiade-nya. Foto: via BoredPanda

  • Kemendikdasmen kirim 4 siswa ke Olimpiade Informatika Internasional

    Kemendikdasmen kirim 4 siswa ke Olimpiade Informatika Internasional

    Jakarta (ANTARA) – Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mengirimkan sebanyak empat siswa terbaik untuk berkompetisi di ajang Olimpiade Informatika Internasional atau International Olympiad in Informatics (IOI).

    Kepala Puspresnas Kemendikdasmen Maria Veronica Irene Herdjiono dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Sabtu, menjelaskan, ajang itu diselenggarakan mulai pada 27 Juli sampai 3 Agustus 2025 di Sucre, Bolivia dan diikuti lebih dari 650 peserta dari 98 negara.

    “Semua siswa yang terpilih di IOI ini sudah melalui proses yang sangat panjang mulai dari Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat kabupaten/kota, provinsi, nasional, hingga tahap pembinaan. Kami yakin adik-adik dapat meraih prestasi yang membanggakan,” ucap Irene.

    Ia menambahkan keempat siswa tersebut juga merupakan hasil pembinaan Puspresnas Kemendikdasmen.

    Para siswa yang mewakili Indonesia pada ajang IOI 2025, yaitu Aufan Ahmad Mumtaza dari SMAS Al-Irsyad Satya, Kelven Nathanael dari SMA Katolik St. Louis 1 Surabaya, Hanif Achdan Pietoyo dari SMA Kesatuan Bangsa Yogyakarta, dan Nathan Allan dari SMA Kanisius Jakarta.

    Sementara itu, Staf Ahli Menteri Bidang Manajemen Talenta, Mariman Darto, mengapresiasi setinggi-tingginya para siswa yang berhasil mewakili Indonesia pada ajang IOI tahun ini.

    “Selamat kepada adik-adik yang telah terpilih menjadi delegasi Indonesia. Proses sampai bisa mewakili Indonesia di ajang Internasional ini tentu tidak mudah. Selamat berjuang dan raih hasil yang terbaik,” katanya.

    Mereka juga akan didampingi oleh tim pembina Ammar Fathin Sabili dari Universitas Indonesia sebagai Team Leader dan Joel Gunawan dari Tim Olimpiade Komputer Indonesia (TOKI) sebagai Deputy Leader.

    “Kami optimistis punya peluang, semoga semua siswa mendapat semua medali. Besar harapannya mereka juga mendapat medali emas,” kata Ammar.

    IOI sendiri merupakan perlombaan yang terdiri dari pemrograman/coding komputer dan penyelesaian masalah terkait algoritmik.

    Pewarta: Ilham Kausar
    Editor: Syaiful Hakim
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Hebat, AI Google dan OpenAI Juara Olimpiade Matematika Internasional

    Hebat, AI Google dan OpenAI Juara Olimpiade Matematika Internasional

    Jakarta

    Model AI yang dikembangkan oleh Google DeepMind dan OpenAI semakin pintar saja. Belum lama ini, kedua perusahaan mengklaim model AI mereka memenangkan medali emas di Olimpiade Matematika Internasional (IMO) 2025.

    Olimpiade Matematika Internasional adalah salah satu kompetisi matematika level SMA paling sulit sedunia. Dari 630 siswa yang bertanding tahun ini, hanya 67 orang yang membawa pulang medali emas.

    Tahun lalu, Google memperoleh medali emas di Olimpiade Matematika Internasional menggunakan sistem ‘formal’. Artinya, ada manusia yang menerjemahkan soal ke dalam format yang dapat dibaca mesin.

    Tahun ini, Google dan OpenAI mengikuti pertandingan dalam sistem ‘informal’ di mana model AI bisa memahami pertanyaan dan menghasilkan jawaban dalam bahasa alami. Kedua perusahaan mengklaim model AI mereka bisa menjawab lima dari enam pertanyaan dengan skor lebih tinggi daripada peserta siswa.

    Model AI Google dan OpenAI menyelesaikan soal IMO sama seperti siswa-siswa yang berkompetisi. Mereka diberikan waktu 4,5 jam untuk masing-masing tes, dan tidak diperbolehkan mengakses tool eksternal atau internet.

    Meski sama-sama berhasil memenangkan medali emas, Google mempertanyakan cara OpenAI mengumumkan pencapaiannya. OpenAI mengumumkan hasilnya pada Sabtu (19/7) pagi, hanya beberapa jam setelah IMO mengumumkan daftar siswa pemenang pada Jumat malam.

    Google baru mengumumkan hasilnya pada hari Senin, setelah IMO mengunggah skor resmi untuk kompetisi tahun ini. CEO Google DeepMind Demis Hassabis langsung menyindir OpenAI yang mengumumkan hasilnya secara prematur dan hasil tes modelnya tidak dievaluasi langsung oleh IMO.

    “Ngomong-ngomong sebagai tambahan, kami tidak mengumumkannya pada hari Jumat karena kami menghormati permintaan awal Dewan IMO agar semua laboratorium AI membagikan hasilnya setelah hasil resmi diverifikasi oleh para ahli independen dan para siswa telah menerima pengakuan yang pantas mereka dapatkan,” kata Hassabis, seperti dikutip dari TechCrunch, Kamis (24/7/2025).

    Thang Luong, peneliti senior Google DeepMind yang memimpin proyek IMO mengatakan Google menunggu IMO mengumumkan hasilnya untuk menghormati siswa yang berkompetisi. Ia menambahkan Google sudah bekerjasama dengan penyelenggara IMO dalam persiapan tes ini.

    “Pengelola IMO memiliki pedoman penilaian mereka sendiri. Jadi evaluasi yang tidak berdasarkan pedoman itu tidak dapat membuat klaim tentang pencapaian medali emas,” ujar Luong.

    Noam Brown, peneliti senior OpenAI yang mengembangkan model untuk IMO mengatakan pengelola IMO menghubungi OpenAI beberapa bulan yang lalu untuk mengikuti kompetisi sistem formal. Tapi pencipta ChatGPT itu menolak karena sedang mengembangkan sistem bahasa natural.

    OpenAI mengatakan mereka menggandeng evaluator pihak ketiga, yang merupakan tiga mantan peraih medali IMO yang memahami sistem penilaian IMO, untuk menilai performa model AI-nya. Setelah OpenAI mengetahui skor medali emas, Brown mengatakan pihaknya menghubungi IMO, yang kemudian meminta OpenAI menunggu untuk mengumumkan hasilnya hingga setelah upacara penghargaan yang berlangsung Jumat malam.

    (vmp/vmp)

  • Robohkan Dubois dalam Lima Ronde, Usyk Tiga Kali Jadi Juara Dunia Sejati

    Robohkan Dubois dalam Lima Ronde, Usyk Tiga Kali Jadi Juara Dunia Sejati

    JAKARTA – Ketika menerima tantangan petinju Inggris Daniel Dubois motivasi Oleksandr Usyk hanya satu, yaitu menjadi petinju pertama yang sukses tiga kali menjadi juara dunia sejati. Petinju Ukraina itu pernah menjadi juara sejati di kelas penjelajah (2018) dan kelas berat (2024). Bertempat di Stadion Wembley, London pada Minggu dini hari WIB (20/7), Usyk kembali menjadi juara kelas berat sejati usai mengKO Dubois dalam lima ronde.

    Setelah mengalahkan Tyson Fury dalam duel pertama di Riyadh, Arab Saudi pada 18 Mei 2024, Usyk menyandang gelar juara kelas berat sejati untuk kali pertama. Empat gelar dari empat badan tinju dunia dia sandang: WBA, WBC, IBF, dan WBO. Namun kemudian gelar versi IBF dia lepaskan, dan gelar tersebut direbut Dubois usai menjungkalkan Anthony Joshua di Wembley pada 21 September 2024.

    Dua tahun lalu Dubois berusaha mengusik gelar Usyk, dengan menantangnya berduel di Wroclaw, Polandia pada 26 Agustus 2023. Namun Dubois gagal, setelah menyerah KO pada ronde ke-9. Rupanya petinju Inggris itu tidak kapok, dan kembali menantang petinju jenius asal Ukraina yang merupakan peraih emas Olimpiade London 2012 tersebut.

    Oleksandr Usyk menunggu di sudut putih, sementara wasit Michael Griffin menghitung Daniel Dubois yang tergeletak di kanvas ring dalam duel di Stadion Wembley, London, Minggu dini hari WIB (20/7). (DAZN)

    Unggul postur, bobot, dan tenaga tidak cukup bagi Dubois (27 tahun) untuk membalas kekalahannya dari Usyk (38 tahun). Usyk masih terlalu lincah, meskipun usianya sudah bertambah dua tahun setelah duel pertama mereka.

    Berkat kelincahan, kecepatan, dan pukulan yang akurat Usyk dua kali menjatuhkan Dubois di ronde ke-5 dari 12 yang dijadwalkan. Satu hook kanan menjatuhkan Dubois, namun dia mampu bangkit sebelum wasit Michael Griffin menyelesaikan 10 hitungan.

    Namun kondisi Dubois belum 100 persen pulih saat dia kembali menyerang Usyk. Berondongan pukulan Usyk yang ditutup sebuah hook kiri tepat di rahang kanan Dubois, kembali menjungkalkannya. Kali ini Dubois benar-benar keok, tak mampu bangkit sampai wasit Griffin menyelesaikan 10 hitungan.

    “Umur 38 masih muda, dan ini bukan akhir karier saya. Justru saya memasuki babak baru dalam karier. Mungkin masih ada dua pertarungan lagi yang ingin saya jalani. Soal lawan, bisa Tyson Fury, Derreck Chisora, Joseph Parker, atau siapa pun. Yang jelas dalam dua bulan ini saya ingin istirahat dan menikmati saat-saat berkumpul bersama keluarga,” ujar Usyk usai pertandingan, yang ditayangkan secara live streaming di DAZN.

    Oleksandr Usyk belum terkalahkan atau ditahan seri dalam 24 laga, yang 15 di antaranya dia menangi lewat KO/TKO. Selain menjadi orang pertama yang menjadi juara dunia sejati sebanyak tiga kali, dia juga petinju pertama yang menjadi juara kelas berat sejati sejak petinju Inggris, Lennox Lewis mendapatkannya nyaris 26 tahun lalu!

  • Tragis, Pelari Maraton Tertua di Dunia Meninggal karena Tabrak Lari di Usia 114 Tahun

    Tragis, Pelari Maraton Tertua di Dunia Meninggal karena Tabrak Lari di Usia 114 Tahun

    Jakarta

    Pelari maraton tertua di dunia, Fauja Singh, yang masih berkompetisi setelah berusia 100 tahun lebih dari satu dekade lalu, meninggal dunia pasca terkena insiden tabrak lari pada Senin (14/7/2025), menurut kepolisian India. Ia mengembuskan napas terakhirnya di umur 114 tahun.

    Lahir di pedesaan India pada 1911 sebelum kemudian pindah ke London, Singh mendapat julukan ‘Tornado Berturban’ setelah ia mulai berlari maraton akhir usia 80-an. Ia berhasil menyelesaikan sembilan lomba berjarak 26,2 mil atau sekitar 42 km.

    Ia dianggap sebagai pelari maraton tertua di dunia, meskipun tidak pernah meraih World Guinness Record, karena tidak memiliki akta kelahiran.

    Menurut kepolisian India, sebuah kendaraan tak dikenal menabrak Singh ketika ia sedang berjalan di jalan dekat desa asalnya, Beas, negara bagian Punjab, India barat laut.

    Ia dibawa ke Rumah Sakit Srimann di distrik Jalandhar, meninggal dunia karena cedera yang dialami di kepala dan tulang rusuknya, demikian laporan Inspektur Senior Kepolisian Pedesaan Jalandhar, Harvinder Singh Virk.

    “Kami sedang mengidentifikasi kendaraan tersebut. Kami menggunakan rekaman CCTV di area tersebut untuk melacak kendaraan dan telah mengirimkan tim untuk menyelidikinya,” ujar pengawas tersebut kepada CNN, seraya menambahkan bahwa seorang pejalan kaki menyaksikan kecelakaan tersebut.

    Perdana Menteri India Narendra Modi memimpin penghormatan nasional, menyebut Singh sebagai atlet luar biasa dengan tekad luar biasa.

    Singh baru mulai berlari maraton ketika ia berusia 89 tahun, setelah pindah ke Inggris pasca kematian istri dan putranya.

    Pelari marathon tertua di dunia Fauja Singh menjelang partisipasinya di Edinburgh Marathon pada 1 September 2011. (Photo by Jeff J Mitchell/Getty Images) Foto: Jeff J Mitchell/Getty Images

    “Berlari menunjukkan kebaikan kepada saya dan menghidupkan saya kembali dengan membuat saya melupakan semua trauma dan kesedihan saya,” ujarnya kepada CNN dalam sebuah wawancara ketika ia berusia 102 tahun.

    Ia mencoba maraton pertamanya hanya beberapa bulan setelah berlatih dan mencapai rekor pribadinya lima jam 40 menit di Toronto Waterfront Marathon 2003 tiga tahun kemudian.

    Pada 2011, Singh kembali ke Toronto, saat ia menjadi orang pertama yang mencapai usia seratus tahun pasca menyelesaikan maraton, finis dalam waktu delapan jam 11 menit enam detik.

    Hal itu sangat berbeda dengan masa kecilnya yang sederhana di India, ketika ia tidak dapat berjalan hingga usia lima tahun karena kelemahan pada kakinya.

    Perlombaan terakhirnya adalah di Hong Kong, dengan rute 10 kilometer, pada 2013, setahun setelah ia membawa obor Olimpiade London 2012.

    Meskipun sukses, prestasinya tidak pernah diakui oleh Guinness World Records karena ia tidak memiliki akta kelahiran. Namun, ia menerima surat dari Ratu Elizabeth dari Inggris yang mengucapkan selamat ulang tahun ke-100.

    “Saya sangat menyukai sepatu lari saya, saya sangat menyukainya. Saya memakainya untuk kesenangan. Saya tidak bisa membayangkan hidup saya tanpanya,” ujarnya kepada CNN, ketika ia berusia 102 tahun.

    (naf/kna)