Event: Olimpiade

  • Usain Bolt Curhat Kebugaran Mulai Menurun, Kehabisan Napas Saat Naik Tangga

    Usain Bolt Curhat Kebugaran Mulai Menurun, Kehabisan Napas Saat Naik Tangga

    Jakarta

    Usain Bolt baru-baru ini buka-bukaan terkait kondisi fisiknya di usia 39 tahun. Pria yang dijuluki manusia tercepat di dunia tersebut mengaku kebugarannya tak sehebat dulu, bahkan untuk sekadar naik tangga saja, Bolt mengaku kehabisan napas.

    “Saya kebanyakan latihan di gym, saya tidak menyukai hal itu. Saya rasa setelah beberapa lama tidak berolahraga, saya harus mulai berlari lagi karena saat naik tangga, saya jadi kehabisan napas,” ujar Bolt dikutip dari The Guardian, Jumat (19/9/2025).

    Sejak pensiun pada 2017 silam, peraih 8 medali emas Olimpiade dan 11 gelar juara dunia tersebut lebih banyak menghabiskan waktu untuk bersantai, seperti merakit lego dan menonton film.

    “Biasanya saya bangun tepat waktu untuk mengantar anak-anak ke sekolah. Setelah itu tergantung apa yang harus saya lakukan, kalau tidak ada kegiatan saya bersantai saja,” kata Bolt.

    “Saya terkadang berolahraga sesekali kalau suasana hati sedang bagus. Saya hanya menonton serial dan bersantai sampai anak-anak pulang,” sambungnya.

    Bolt sendiri mengalami cedera pada tendon achilles tahun lalu, sehingga dirinya tidak lagi berlari. Bolt juga ingin anak-anaknya, Olympia Lightning Bolt (5) dan putra kembarnya, Saint Leo dan Thunder Bolt (4) mengikuti jejaknya untuk bisa menjadi yang tercepat di lintasan lari pada kejuaraan dunia di Beijing dua tahun mendatang.

    “Saya senang karena bisa membawa anak-anak saya dan saya bisa memberi tahu mereka, ‘dengar, di sinilah semua ini terjadi’. Saya sudah menunjukkan video dan hal-hal semacam itu kepada anak-anak saya,” katanya.

    “Mereka akan berusia enam dan tujuh tahun, dan mereka akan sedikit memahami momen itu, dan saya bisa menjelaskan kepada mereka apa yang telah dilakukan ayah mereka selama bertahun-tahun,” tutupnya.

    (dpy/suc)

  • Pilihan Tepat Presiden Prabowo: Erick Thohir Angkat Derajat Pemuda dan Olahraga – Page 3

    Pilihan Tepat Presiden Prabowo: Erick Thohir Angkat Derajat Pemuda dan Olahraga – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Presiden Prabowo Subianto resmi menunjuk Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga. Keputusan ini dinilai tepat di tengah upaya pemerintah memperkuat standar kepemimpinan di kementerian serta menghadirkan figur yang visioner, profesional, dan mampu menjawab tantangan zaman.

    Indonesia saat ini sedang bergerak menuju puncak bonus demografi, dengan mayoritas penduduk berada pada usia muda. Kondisi ini membuka peluang besar sekaligus tantangan, karena generasi muda membutuhkan ruang luas untuk berkarya, berinovasi, dan mengasah kapasitas mereka di berbagai bidang.

    Dengan pengalaman panjang Erick Thohir di dunia manajemen, olahraga, dan kepemimpinan nasional, publik menaruh harapan besar agar pemuda Indonesia semakin berdaya dan olahraga nasional mampu naik kelas ke panggung dunia.

    Penunjukan ini juga mencerminkan komitmen Presiden Prabowo untuk menghadirkan standar baru dalam tata kelola kementerian, di mana figur yang dipilih tidak hanya berpengalaman tetapi juga memiliki visi membangun generasi unggul menuju Indonesia Emas 2045.

    Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik posisi baru Erick Thohir sebagai sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora). Sosoknya sebagai Menpora membuat banyak kalangan optimistis.

    Salah satunya dari Ketua Dewan Kehormatan Asosiasi Pariwisata Olahraga dan Minat Khusus, AM Hendropriyono. Dia berharap, Erick mampu membawa transformasi nyata bagi olahraga Indonesia.

    “Erick Thohir adalah figur yang tepat di waktu yang tepat. Dengan pengalaman global dan kepemimpinan yang visioner, ia bisa membawa transformasi nyata bagi olahraga Indonesia sekaligus memberdayakan generasi muda,” kata Hendropriyono kepada wartawan, Rabu (17/9/2025).

    Senada dengan itu, Pengamat Olahraga Djoko Pekik Irianto menilai keputusan Presiden Prabowo memilih Erick Thohir sebagai Menpora adalah tepat. Menurut dia, Erick Thohir menjadi harapan baru olahraga Indonesia.

    “Terpilihnya Erick Thohir sebagai Menpora adalah harapan baru bagi olahraga Indonesia dengan rekam jejak dan jaringan internasional yang dimiliki,” kata Djoko dalam kesempatan terpisah.

    “Saya kira Pak Erick Thohir paham apa yang harus segera dilaksanakan. Misalnya dengan segera mensinergikan stakeholder seperti KONI, KOI, dan cabang olahraga lainnya menuju keterlaksanaan desain besar olahraga nasional,” imbuh dia.

    Djoko berharap, Erick dapat langsung fokus dalam persiapan teknis terkait SEA Games, Asian Games, Olimpiade, termasuk mendongkrak kembali prestasi bulu tangkis dan juga membawa sepak bola lolos ke Piala Dunia 2026.

    “Erick Thohir cocok dan pantas menjadi Menpora karena memiliki kapabilitas dan manajerial yang mumpuni,” tutur dia.

    Dengan pengalaman Erick Thohir di bidang olahraga, Djoko percaya, banyak lagi yang bisa diselesaikan oleh Erick ke depannya.

    “Kita berharap Indonesia betul-betul bisa tancap gas untuk mengakselerasi di pentas dunia, tidak hanya sepak bola tapi di semua cabang, utamanya menuju Olimpiade,” kata Djoko.

    Ketua PSSI, Erick Thohir, resmi menjadi Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI. Dia menggantikan Dito Ariotedjo.

  • Menanti Gebrakan Besar Reshuffle Kabinet Prabowo

    Menanti Gebrakan Besar Reshuffle Kabinet Prabowo

    Bisnis.com, JAKARTA –  Presiden Prabowo Subianto baru saja melakukan reshuffle Kabinet Merah Putih dengan mengisi 16 posisi menteri dan wakil menteri untuk meningkatkan kualitas dan ekonomi Indonesia.

    Reshuffle kabinet ini menempatkan sejumlah pejabat baru di posisi kunci, termasuk menteri-menteri yang dianggap mampu memberikan inovasi serta memperkuat program-program prioritas pemerintah.

    Beberapa posisi penting turut mengalami perubahan, termasuk di bidang ekonomi, ketahanan pangan, olahraga, dan industri. Tujuannya, untuk memastikan target pembangunan yang telah direncanakan dapat terwujud secara optimal.

    Presiden Prabowo menegaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melalui proses kajian mendalam dan konsultasi dengan para tokoh dan pakar nasional. Dia juga berharap, dengan langkah ini, pemerintah bisa meningkatkan sinergi antar kementerian dan menjaga stabilitas politik serta ekonomi di tengah kondisi dunia yang penuh ketidakpastian.

    Gebrakan Erick Thohir Menpora Baru 

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir akan menata ulang arah pembangunan olahraga nasional, baik untuk olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat.

    Penegasan itu dia sampaikan usai pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024–2029 di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

    “Bapak Presiden meminta olahraga harus fokus. Misalnya tujuan kita Olimpiade, maka olahraga mana yang akan kita fokuskan ke sana. Lalu posisi PON bagaimana, posisi SEA Games bagaimana. Nah ini semua harus ditata ulang,” kata Erick.

    Menurutnya, prioritas olahraga nasional bukan hanya untuk kepentingan domestik, tetapi juga sebagai duta bangsa di level internasional.

    “Presiden minta benar-benar olahraga dimasyarakatkan, tapi olahraga yang terpenting untuk mencerminkan kewibawaan kita di dunia internasional ini menjadi prioritas,” ujarnya.

    Erick juga menegaskan perhatian yang sama terhadap atlet penyandang disabilitas. Dia menilai, olahraga difabel harus mendapatkan porsi yang proporsional.

    “Sama, saya rasa kadang-kadang kita bicara Menteri Pemuda dan Olahraga, tapi pemudinya hilang. Itu tidak boleh. Pemuda-pemudi harus menjadi bagian, termasuk saudara-saudara kita yang disabilitas. Itu bagian terpenting juga, yang punya kelebihan harus kita rangkul dan diberikan porsi yang tepat,” tegas Erick.

    Terkait persiapan Asian Para Games yang disebut memiliki masa pelatnas cukup pendek, Erick meminta waktu untuk mempelajari lebih dalam sebelum mengambil langkah.

    Reformasi Polisi

    Penasihat Khusus Presiden bidang Keamanan dan Ketertiban Nasional (Kamtibnas) serta Reformasi Kepolisian, Ahmad Dofiri, menegaskan bahwa langkah awal pembentukan tim reformasi kepolisian masih menunggu arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.

    Usai menghadiri pelantikan Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih di Istana Negara, Rabu (17/9/2025), Dofiri menyampaikan bahwa dirinya belum menghadap Presiden untuk membicarakan detail langkah maupun struktur tim reformasi polisi.

    “Belum, masih belum. Baru mau menghadap beliau,” kata Dofiri kepada wartawan.

    Ketika ditanya soal kemungkinan pelibatan lembaga swadaya masyarakat (LSM) dalam tim, Dofiri menyatakan hal itu belum dapat dipastikan karena timnya sendiri belum resmi terbentuk.

    “Kan belum terbentuk,” ujarnya singkat saat ditanyai tentang reformasi polisi.

    Mengenai fokus reformasi yang akan dijalankan, Dofiri juga menekankan pentingnya menunggu instruksi resmi dari Presiden.

    “Kita kan masih nunggu biar beliau dulu, baru nanti langkah-langkahnya,” jelas mantan Kapolda DIY itu.

    Seperti diketahui, Presiden Prabowo sebelumnya telah memberi sinyal akan membentuk tim khusus reformasi polisi dalam beberapa pekan ke depan. Dofiri ditunjuk sebagai penasihat khusus presiden untuk ikut merumuskan arah perbaikan di tubuh Polri.

  • Erick Thohir: Olahraga Akan Ditata Ulang, Termasuk Atlet Disabilitas

    Erick Thohir: Olahraga Akan Ditata Ulang, Termasuk Atlet Disabilitas

    Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir akan menata ulang arah pembangunan olahraga nasional, baik untuk olahraga prestasi maupun olahraga masyarakat.

    Penegasan itu dia sampaikan usai pelantikan menteri dan wakil menteri Kabinet Merah Putih sisa masa jabatan 2024–2029 di Istana Negara, Rabu (17/9/2025).

    “Bapak Presiden meminta olahraga harus fokus. Misalnya tujuan kita Olimpiade, maka olahraga mana yang akan kita fokuskan ke sana. Lalu posisi PON bagaimana, posisi SEA Games bagaimana. Nah ini semua harus ditata ulang,” kata Erick.

    Menurutnya, prioritas olahraga nasional bukan hanya untuk kepentingan domestik, tetapi juga sebagai duta bangsa di level internasional.

    “Presiden minta benar-benar olahraga dimasyarakatkan, tapi olahraga yang terpenting untuk mencerminkan kewibawaan kita di dunia internasional ini menjadi prioritas,” ujarnya.

    Erick juga menegaskan perhatian yang sama terhadap atlet penyandang disabilitas. Dia menilai, olahraga difabel harus mendapatkan porsi yang proporsional.

    “Sama, saya rasa kadang-kadang kita bicara Menteri Pemuda dan Olahraga, tapi pemudinya hilang. Itu tidak boleh. Pemuda-pemudi harus menjadi bagian, termasuk saudara-saudara kita yang disabilitas. Itu bagian terpenting juga, yang punya kelebihan harus kita rangkul dan diberikan porsi yang tepat,” tegas Erick.

    Terkait persiapan Asian Para Games yang disebut memiliki masa pelatnas cukup pendek, Erick meminta waktu untuk mempelajari lebih dalam sebelum mengambil langkah.

    “Kembali, saya belum duduk, nanti berikan saya waktu,” katanya.

  • Zulhas yakin Erick Thohir majukan olahraga dan kepemudaan Indonesia

    Zulhas yakin Erick Thohir majukan olahraga dan kepemudaan Indonesia

    “Selamat mengemban amanah,”

    Jakarta (ANTARA) – Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengharapkan kepada Erick Thohir yang baru dilantik sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dapat mengemban amanah dengan baik dan memberi kemajuan bagi olahraga dan kepemudaan di Indonesia.

    “Selamat mengemban amanah,” ujar Zulhas sapaan akrabnya dalam keterangan di Jakarta, Rabu.

    Lebih lanjut, Zulhas yang juga Menteri Koordinator Bidang Pangan itu meminta publik untuk bersabar terkait adanya isu Erick yang akan bergabung dengan PAN.

    “Sabar,” ujar Zulhas merespons terkait kemungkinan Erick masuk PAN.

    Untuk diketahui, Erick mendapat tugas baru dari Presiden Prabowo Subianto menjadi Menpora sehingga digeser dari jabatan sebelumnya sebagai Menteri BUMN.

    Erick dilantik jadi Menpora di Istana Negara, Jakarta, Rabu sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 96P Tahun 2025 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Menteri dan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih periode 2024-2029.

    “Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan setia kepada UUD Negara RI Tahun 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Prabowo membacakan sumpah diikuti Erick.

    Usai dilantik menjadi Menpora, Erick menjanjikan tata ulang fokus olahraga untuk masa yang akan datang.

    “Saya tidak mau bicara olahraga mana dulu, tapi misalnya tujuan kita Olimpiade, olahraga mana yang akan kita fokus ke Olimpiade, lalu posisi PON bagaimana, posisi SEA Games bagaimana. Nah ini semua harus ditata ulang,” kata Erick di Jakarta, Rabu.

    “Bapak Presiden minta benar-benar olahraga dimasyarakatkan, tapi olahraga yang terpenting untuk duta bangsa mencerminkan kewibawaan kita, digdaya kita untuk dunia internasional ini menjadi prioritas. Nah kalau ditanya apa, tunggu kita harus sama-sama duduk semua,” kata dia.

    Pewarta: Benardy Ferdiansyah
    Editor: Agus Setiawan
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Kejurnas Muaythai 2025 Bergulir di NTB, 250 Atlet Siap Bertanding
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        17 September 2025

    Kejurnas Muaythai 2025 Bergulir di NTB, 250 Atlet Siap Bertanding Regional 17 September 2025

    Kejurnas Muaythai 2025 Bergulir di NTB, 250 Atlet Siap Bertanding
    Editor
    KOMPAS.com
    – PB Muaythai Indonesia melakukan pemanasan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 di NTB.
    Pemanasan itu dilakukan dengan menggelar Kejuaraan Nasional atau Kejurnas Muaythai 2025 di Nusa Tenggara Barat (NTB) pada 15-20 September 2025.
    Kejurnas Muaythai 2025 dibuka pada Selasa (16/9/2025) dengan mengambil Gelanggang Pemuda Kota Mataram, Lombok, sebagai venue.
    Acara dibuka oleh Ketum PB Muaythai Indonesia AA La Nyalla Mahmud Mattalitti, Selasa. 
    La Nyalla menilai, penetapan NTB menjadi tuan rumah Kejurnas Muaythai yang kedelapan ini adalah putusan tepat. Ini karena ajang ini bisa menjadi bagian dari persiapan sekaligus pemanasan menuju PON 2028 NTB.
    Lebih dari itu, NTB adalah gudangnya atlet Muaythai. Hal ini bisa dilihat dari capaian mereka di PON sebelumnya.
    “Kita sudah melihat bahwa memang bakat dari NTB banyak. Pada saat PON sebelumnya juga bisa mendapatkan emas dari beberapa provinsi. Pengurusnya juga aktif, dan yang paling penting, PON akan dilaksanakan di sini,” ucap LaNyalla, dalam keterangan pers yang diterima, Selasa.
    Menurut La Nyalla, potensi yang dimiliki NTB ini membuat PB Muaythai Indonesia telah menyiapkan beberapa program. Beberapa kejuaraan telah disiapkan untuk digelar di NTB.  
    “NTB sudah menyatakan siap dan ini menjadi bagian dari persiapan PON sekaligus ke ajang internasional,” ucap La Nyalla.
    Pada pelaksanaan Kejurnas Muaythai kedelapan ini, diramaikan banyak atlet. Sebanyak 250 atlet dari 14 provinsi ambil bagian di ajang ini. 
    “Sekarang ini ada 250 yang hadir. Memang tidak seluruhnya, kalau seluruhnya bisa lebih banyak. Namun, karena efisiensi dari KONI, tak banyak yang mengirim atletnya. Prinsipnya tetap mendukung Kejurnas di NTB,” ucapnya.
    Bakal banyaknya kegiatan yang akan meramaikan NTB ini diharapkan memberikan dampak yang positif dari perkembangan Muaythai di Indonesia, bahkan bisa membawa nama Indonesia di kancah internasional. 
    “Harapan kami NTB bisa dapatkan emas, bisa tampil di tingkat olimpiade dan internasional,” tuturnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Para Fencing World Cup 2025 untuk Pertama Kalinya di Solo

    Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Para Fencing World Cup 2025 untuk Pertama Kalinya di Solo

    Liputan6.com, Solo – Momen pertama kali Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan bergengsi anggar kursi roda langsung menyedot perhatian dari atlet-atlet terbaik dunia.

    Total ada 17 negara yang ambil bagian dalam ajang Para Fencing World Cup 2025 di GOR Indoor Manahan, Solo, Jawa Tengah pada 15-18 September 2025.

    Negara-negara yang mengirimkan perwakilannya adalah Australia, Perancis, Georgia, Jerman, Amerika Serikat, Korea Selatan, Polandia, Hong Kong, Britania Raya, Spanyol, India, Irak, Jepang, Argentina, Latvia, Thailand dan tuan rumah Indonesia.

    “Mayoritas atlet yang bertanding di kejuaraan dunia ke-6 dalam agenda tahun 2025 World Para Fencing ini sudah memiliki jam terbang tinggi,” ujar Ketua Pelaksana Para Fencing World Cup Solo 2025 Rima Ferdianto, Senin 15 September 2025.

    Salah satu nama yang ditunggu-tunggu penampilannya adalah Saysunee Jana. Atlet asal Thailand tersebut membuat kejutan di Paralimpiade Paris 2024 karena berhasil meraih tiga medali emas.

    Ada juga atlet asal Jerman, Maurice Schmidt. Ia merupakan peraih medali emas kelas individual sabre putra. Lalu ada peraih medali perak kelas team epee putra asal Irak, Zainulabdeen Al-Madhkhoori.

    Tak ketinggalan dua peraih medali perunggu di Paris, yakni Nino Tibilashvili asal Georgia dan Judith Rodriguez Menendez dari Spanyol. Mereka terbang ke Solo untuk berebut prestasi di ajang ini.

    “Ada 66 atlet dari 17 negara yang berpatisipasi di kejuaraan ini dengan 34 official jadi total pesertanya adalah 100 atlet dan offisial dari 17 negara,” ucap Rima.

     

    Berita video salah satu momen unik di Olimpiade Tokyo 2020 yaitu ketika pelatih anggar putri Tiongkok lebih heboh saat selebrasi medali emas di cabang olahraga anggar nomor epee individual, Sabtu (24/7/2021).

  • Waketum FPTI Harap M Fitra Ali Cetak Atlet Maluku Utara ke Olimpiade

    Waketum FPTI Harap M Fitra Ali Cetak Atlet Maluku Utara ke Olimpiade

    Ternate

    Sekda Pemkab Halmahera Tengah, M Fitra Ali, dikukuhkan sebagai Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Mauku Utara. Pengurus Pusat FPTI berharap kepengurusan baru FPTI Maluku Utara dapat mencetak atlet panjat tebing berprestasi tak hanya di kancan nasional, tetapi juga internasional.

    Wakil Ketua Umum PP FPTI, Irjen Herry Heryawan, mengucapkan selamat dan sukses atas dilantiknya Muhammad Fitra Ali sebagai Ketua Umum FPTI Maluku Utara beserta jajaran pengurus untuk periode 2025-2029.

    “Dengan kepengurusan yang baru, kami menaruh harapan besar agar FPTI Maluku Utara dapat memasyarakatkan olahraga panjat tebing lebih luas lagi,” ujar Herry Heryawan, Senin (15/9/2025).

    Menurutnya, ini adalah momentum penting bagi FPTI Maluku Utara untuk mengajak seluruh lapisan masyarakat mencintai olahraga panjat tebing. FPTI Maluku Utara diharapkan berfokus untuk melahirkan bibit-bibit atlet berkualitas.

    “Kami berharap Maluku Utara bisa menjadi lumbung atlet panjat tebing yang siap bersaing tidak hanya di kancah nasional, tetapi juga internasional. Mari kita cetak atlet berprestasi yang bisa membanggakan nama daerah dan bangsa,” imbuhnya.

    Herry Heryawan yang juga menjabat Kapolda Riau mengajak FPTI Maluku Utara untuk bekerja sama dan berkolaborasi menyambut serta menyukseskan target besar FPTI, yaitu membawa atlet panjat tebing Indonesia di kancah Olimpiade.

    Foto: Waketum FPTI yang juga Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan berharap di bawah kepemimpinan M Fitra Ali, FPTI Maluku Utara dapat mencetak atlet berprestasi di kancah nasional dan internasional. (dok. Polda Riau)

    “Sebagai keluarga besar FPTI, mari kita bekerja sama berkolaborasi untuk menyambut dan mensukseskan target besar kita membawa atlet panjat tebing Indonesia berjuang di Olimpiade Los Angeles 2028,” jelasnya.

    “Teruslah bersemangat, mari kita bersama-sama bersinergi, berkolaborasi, bergandengan tangan menuju kejayaan,” sambungnya.

    Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Panjat Tebing Alam dan Rekreasi FPTI (Federasi Panjat Tebing Indonesia), Rocky Gerung, menyampaikan harapannya agar FPTI bisa dikenal luas. Ia optimistis ke depan akan muncul atlet panjat tebing dari Ternate yang tampil di forum internasional.

    “Kita ingin FPTI dikenal di Maluku Utara, ini adalah awal untuk mencetak atlet masa depan,” kata Rocky Gerung.

    Pelantikan Ketua FPTI Maluku Utara ini digelar di Ternate, Senin (15/9). Kegiatan ini dihadiri oleh Gubernur Maluku Utara Sherly Tjoanda.

    (mei/idn)

  • 4
                    
                        Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota
                        Nasional

    4 Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota Nasional

    Misteri Sosok Menpora Baru yang Sedang di Luar Kota
    Penulis
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Sepekan sudah kursi Menteri Pemuda dan Olahraga atau Menpora kosong. Sosok pengganti Dito Ariotedjo yang saat itu disebut masih berada di luar kota belum juga diketahui publik.
    Reshuffle kabinet yang membuat Dito Ariotedjo dicopot dari jabatan Menpora berlangsung pada Senin (8/9/2025) sore. Saat itu pula Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) menjelaskan pengganti Dito sudah ada tapi sedang tidak di Jakarta sehingga berhalangan mengikuti pelantikan di Istana Kepresidenan.
    “Berkenaan dengan Menpora, jadi pengganti Menpora kebetulan posisi sedang di luar kota, sehingga tidak bisa mengikuti pelantikan pada sore hari ini,” kata Prasetyo saat itu.
    Sosok yang dimaksud Prasetyo masih tetap menjadi misteri sampai saat ini. Namun setidaknya, ada sejumlah nama yang mencuat diisukan bakal menggantikan Dito.
    Presiden Prabowo Subianto meminta publik untuk menunggu siapa yang akan ditunjuk mengisi kursi menteri yang masih kosong, termasuk kursi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan serta Menteri Pemuda dan Olahraga.
    Prabowo berseloroh bahwa pengisi pos menteri tersebut akan diumumkan pada waktunya agar awak media bersemangat.
    “Ya nanti tunggu, tunggu waktunya biar kalian ada semangat,” kata Prabowo seusai meninjau Sekolah Rakyat di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (11/9/2025).
    Ada Puteri Anetta Komarudin, anak dari senior Partai Golkar Ade Komaruddin, kini duduk di kursi anggota DPR RI.
    Ketua Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Mukhamad Misbakhun mengaku bangga jika salah satu anggotanya, yakni Puteri Komarudin, ditunjuk sebagai Menpora yang baru.
    “Dan tentunya kalau itu sampai terjadi, ya, mudah-mudahan itu menjadi sebuah berkah tersendiri bagi Soksi,” kata Misbakhun.
    Ada pula Raffi Ahmad yang juga diisukan bakal menggantikan Dito di kursi Menpora.
    Raffi adalah selebritas yang kini menjadi Utusan Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni.
    Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengingatkan bahwa penunjukan menteri adalah hak prerogatif Prabowo sebagai presiden.
    “Itu hak prerogatif Bapak Presiden ya,” ujar Bahlil saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).
    Taufik Hidayat, mantan atlet badminton, juga masuk bursa menpora.
     
    Salah satu pihak yang mengusulkan Taufik menjadi Menpora adalah mantan Menpora Zainudin Amali. Amali berpandangan, Taufik layak untuk menjabat Menpora karena punya pengalaman birokrasi di kementerian ditambah dengan pengalamannya sebagai atlet berprestasi di dunia.
    “Dia (Taufik Hidayat) Olympian loh, (meraih) emas Olimpiade,” kata Amali, Selasa, dikutip dari ANTARA.
    Mantan pebalap Moreno Soeprapto juga disebut-sebut masuk bursa menpora. Moreno kini menjadi anggota DPR dari Gerindra.
    Ada pula isu liar yang berkembang di media sosial bahwa dokter populer, Tirta Mandira Hudhi, mendapat tawaran menjadi menpora. Isu itu berkembang dari guyon warganet dan kemudian Tirta mengklarifikasi bahwa kabar itu tidak serius.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Dito Ariotedjo Lengser dari Kursi Menpora, APO Desak Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 Segera Dicabut

    Dito Ariotedjo Lengser dari Kursi Menpora, APO Desak Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 Segera Dicabut

    JAKARTA – Aliansi Penyelamat Olahraga (APO) mendesak agar Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 segera dicabut.

    Tuntutan tersebut disampaikan massa aksi APO ketika menggelar unjuk rasa di depan kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta, pada Selasa, 9 September 2025.

    Sekretaris Jenderal APO, La Ode Aindo, menegaskan aksi ini dilakukan demi menyelamatkan masa depan olahraga nasional. Dia mengatakan Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 bertentangan Piagam Olimpiade (Olympic Charter).

    “Kami datang melakukan demonstrasi damai meminta Kemenpora untuk mempertegas substansi di dalam Permenpora karena dari hasil eksaminasi, kami menemukan adanya norma yang saling bertentangan,” kata dia.

    Permenpora Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi, ditandatangi oleh Menpora Dito Ariotedjo pada 18 Oktober 2024 dan mulai berlaku sejak 25 Oktober 2024.

    Dalam perjalanan, aturan ini menuai banyak kritik dari berbagai pihak. Selain karena bertentangan dengan Piagam Olimpiade, regulasi ini juga bentrok dengan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan.

    “Ini bahaya karena bisa berimplikasi pada pembekuan olahraga di Indonesia. Permenpora itu bertentangan dengan Piagam Olimpiade yang sudah diratifikasi menjadi peraturan perundang-undangan,” ujar La Ode.

    Salah satu pasal Permenpora yang bermasalah ialah ketentuan bahwa kongres atau musyawarah organisasi olahraga kini hanya dapat diselenggarakan setelah memperoleh rekomendasi kementerian, termasuk perubahan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART).

    Selain itu, aturan ini juga menyatakan bahwa menteri berwenang memberikan rekomendasi kepada kementerian terkait untuk membatalkan hasil kepengurusan jika terjadi sengeketa serta dapat membentuk tim transisi apabila konflik menghambat pembinaan atlet.

    Kepala Bagian Hukum APO, Rian Hidayat, menyoroti peran Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga Taufik Hidayat dalam mendukung regulasi bermasalah tersebut. Oleh karena itu, ia mendesak agar Taufik sebaiknya mundur juga.

    “Ya tentu (dia harus mundur) karena menurut kami dia adalah representasi Menpora. Kita ketahui beliau mantan atlet, tetapi ketika berada di posisi strategis justru mendukung peraturan ini,” katanya.

    Desakan APO muncul di tengah kekosongan jabatan Menpora setelah Dito Ariotedjo terkena reshuffle (perombakan) dalam Kabinet Merah Putih pada Senin, 8 September 2025.

    Walaupun kursi Menpora masih kosong, massa aksi APO meminta agar Wamenpora Taufik Hidayat sebaiknya mengambil langkah konkret dengan mencabut Permenpora No.14/2024 atau bahkan melepaskan jabatannya.

    Desakan ini karena Permenpora dinilai membesar ruang intervensi pemerintah terhadap urusan internal organisasi olahraga. Padahal, Olympic Charter menekankan pentingnya otonomi federasi olahraga dari campur tangan negara.

    Jika hal ini dibiarkan, Indonesia bisa terancam mendapat teguran hingga sanksi dari Komite Olimpiade Internasional (IOC).

    Selain itu, Permenpora 14/2024 juga dianggap menimbulkan dualisme kewenangan antara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI/NOC Indonesia), dan Kemenpora.

    Kondisi tersebut dikhawatirkan memicu konflik internal dan menghambat pembinaan atlet. Selain itu, sejumlah pasal dalam regulasi ini dinilai multitafsir sehingga menimbulkan ketidakpastian hukum.