Event: Olimpiade

  • HSBC BWF Community Clinic Series Dukung Talenta Badminton Indonesia

    HSBC BWF Community Clinic Series Dukung Talenta Badminton Indonesia

    Jakarta: Dengan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menggemari bulu tangkis, olahraga ini sejajar dengan sepak bola dalam hal popularitas. Minat yang tinggi ini juga tercermin dari partisipasi aktif masyarakat, di mana setengah penduduk Indonesia pernah bermain bulu tangkis dalam 12 bulan terakhir.

    Fakta-fakta ini terungkap dalam HSBC dan BWF Global Badminton Study 2024, yang menegaskan Indonesia sebagai salah satu pasar terkuat bagi perkembangan olahraga tepok bulu ini.

    Melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia, HSBC bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meluncurkan HSBC Coaching Clinic 2025. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan bulu tangkis di seluruh dunia.

    Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung komunitas badminton Indonesia serta melahirkan lebih banyak talenta atlet nasional yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.

    Tidak hanya fokus pada pengembangan talenta, HSBC Indonesia juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memberikan akses khusus bagi anak-anak dari nasabah Premier yang memiliki minat dan bakat di bulu tangkis.

    Program ini akan menjadi wadah istimewa bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan mengasah keterampilan di bawah bimbingan para ahli. Selain itu, HSBC Coaching Clinic 2025 juga menghadirkan dimensi kemanusiaan yang mendalam melalui kolaborasi dengan Special Olympics Indonesia.

    Melalui kerja sama ini, anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman berlatih bersama atlet profesional, sebuah pengalaman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kegembiraan bagi mereka.

    Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama HSBC dengan BWF menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap olahraga sekaligus upaya mendorong gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi ini, HSBC turut memperluas jangkauan bulu tangkis dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain serta merasakan manfaat positif dari olahraga ini,” ujarnya.

    Senada dengan Lanny Hendra, Thomas Lund, BWF Secretary General, juga menambahkan, HSBC telah menjadi mitra penting dalam mendukung visi BWF untuk memperluas jangkauan bulu tangkis di seluruh dunia.

    “Melalui inisiatif seperti coaching clinic ini, kami dapat memastikan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencintai, memainkan, dan meraih prestasi di olahraga bulu tangkis.”

    Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade dan ikon bulu tangkis Indonesia yang berkolaborasi dalam HSBC Coaching Clinic 2025, turut berbagi semangatnya. “Bulu tangkis telah memberikan saya kesempatan untuk bermimpi besar dan meraihnya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengalaman, nilai sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap para peserta menyadari bahwa olahraga ini bisa membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif dalam hidup mereka,” kata Greysia.

    Dengan dukungan penuh dari tim pelatih berpengalaman, HSBC Coaching Clinic 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengembangkan minat, keahlian, dan aspirasi generasi muda.

    Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan erat antara HSBC dengan masyarakat, serta terus mendorong semangat olahraga di seluruh pelosok negeri.

    Jakarta: Dengan lebih dari 60% masyarakat Indonesia menggemari bulu tangkis, olahraga ini sejajar dengan sepak bola dalam hal popularitas. Minat yang tinggi ini juga tercermin dari partisipasi aktif masyarakat, di mana setengah penduduk Indonesia pernah bermain bulu tangkis dalam 12 bulan terakhir.
     
    Fakta-fakta ini terungkap dalam HSBC dan BWF Global Badminton Study 2024, yang menegaskan Indonesia sebagai salah satu pasar terkuat bagi perkembangan olahraga tepok bulu ini.
     
    Melihat potensi besar yang dimiliki Indonesia, HSBC bersama Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) meluncurkan HSBC Coaching Clinic 2025. Inisiatif ini merupakan wujud nyata dari komitmen kedua belah pihak untuk terus mendorong pertumbuhan dan pengembangan bulu tangkis di seluruh dunia.

    Lebih dari itu, program ini juga bertujuan untuk mendukung komunitas badminton Indonesia serta melahirkan lebih banyak talenta atlet nasional yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
     
    Tidak hanya fokus pada pengembangan talenta, HSBC Indonesia juga memanfaatkan kesempatan berharga ini dengan memberikan akses khusus bagi anak-anak dari nasabah Premier yang memiliki minat dan bakat di bulu tangkis.
     
    Program ini akan menjadi wadah istimewa bagi mereka untuk menyalurkan bakat dan mengasah keterampilan di bawah bimbingan para ahli. Selain itu, HSBC Coaching Clinic 2025 juga menghadirkan dimensi kemanusiaan yang mendalam melalui kolaborasi dengan Special Olympics Indonesia.
     
    Melalui kerja sama ini, anak-anak berkebutuhan khusus akan mendapatkan kesempatan langka untuk merasakan pengalaman berlatih bersama atlet profesional, sebuah pengalaman yang diharapkan dapat memberikan inspirasi dan kegembiraan bagi mereka.
     
    Lanny Hendra, International Wealth and Premier Banking Director, HSBC Indonesia, menyampaikan antusiasmenya terhadap inisiatif ini. “Kerja sama HSBC dengan BWF menjadi bukti nyata dukungan kami terhadap olahraga sekaligus upaya mendorong gaya hidup sehat. Melalui kolaborasi ini, HSBC turut memperluas jangkauan bulu tangkis dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bermain serta merasakan manfaat positif dari olahraga ini,” ujarnya.
     
    Senada dengan Lanny Hendra, Thomas Lund, BWF Secretary General, juga menambahkan, HSBC telah menjadi mitra penting dalam mendukung visi BWF untuk memperluas jangkauan bulu tangkis di seluruh dunia.
     
    “Melalui inisiatif seperti coaching clinic ini, kami dapat memastikan semakin banyak generasi muda yang terinspirasi untuk mencintai, memainkan, dan meraih prestasi di olahraga bulu tangkis.”
     
    Greysia Polii, peraih medali emas Olimpiade dan ikon bulu tangkis Indonesia yang berkolaborasi dalam HSBC Coaching Clinic 2025, turut berbagi semangatnya. “Bulu tangkis telah memberikan saya kesempatan untuk bermimpi besar dan meraihnya. Melalui pelatihan ini, saya ingin berbagi pengalaman, nilai sportivitas, dan semangat pantang menyerah. Saya berharap para peserta menyadari bahwa olahraga ini bisa membuka banyak peluang dan memberikan dampak positif dalam hidup mereka,” kata Greysia.
     
    Dengan dukungan penuh dari tim pelatih berpengalaman, HSBC Coaching Clinic 2025 diharapkan menjadi wadah inspiratif yang mampu mengembangkan minat, keahlian, dan aspirasi generasi muda.
     
    Program ini juga diharapkan dapat memperkuat hubungan erat antara HSBC dengan masyarakat, serta terus mendorong semangat olahraga di seluruh pelosok negeri.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di

    Google News


    Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id

    (MMI)

  • 3
                    
                        Pesan Terakhir Naufal Atlet Gimnastik dari Rusia untuk Sang Ibu: "Mamak yang Sabar"
                        Surabaya

    3 Pesan Terakhir Naufal Atlet Gimnastik dari Rusia untuk Sang Ibu: "Mamak yang Sabar" Surabaya

    Pesan Terakhir Naufal Atlet Gimnastik dari Rusia untuk Sang Ibu: “Mamak yang Sabar”
    Editor
    GRESIK, KOMPAS.com
    – Papan karangan bunga berjejer di Jalan KH Kholil, Gang 11, Nomor 07, RT 01/RW 02, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Sabtu (27/9/2025).
    Nurul Khotimah (57), ibunda atlet gimnastik yang meninggal dunia di Rusia, Naufal Takdir Al Bari tampak berusaha tegar.
    Wanita berkerudung ini duduk di ruang depan rumah yang tampak sederhana di dalam gang, tempat di mana putranya yang masih berusia 19 tahun dan berprestasi di bidang olahraga itu dibesarkan.
    Lebih dari dua hari, dia harus menerima kenyataan pahit bahwa putra bungsunya meninggal dunia di Rusia, Kamis (25/9/2025).
    Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia di Penza, Rusia setelah menjalani perawatan intensif selama 12 hari di Rumah Sakit GA Zakharyin.
    Atlet berusia 19 tahun tersebut meninggal dunia usai mengalami kecelakaan saat sesi latihan.
    Sebelum insiden itu terjadi, pada Sabtu (13/9/2025) sekitar pukul 01.00 WIB, ponsel Nurul berdering. Sambungan video telepon dari Naufal masuk.
    Nurul menceritakan, putranya saat itu mengatakan bahwa di Rusia masih hari Jumat (12/9/2025) pukul 21.00 WIB. 
    Dalam
    video call
    tersebut, Naufal menitip pesan kepada ibunya. Selama 15 menit, ibu dan anak ini bertukar kabar dan doa.
    “Pesan terakhir kemarin, Mamak yang sabar, doakan ya Mak, Mamak hati-hati, saya bilang kamu yang hati-hati, dia selalu ingatkan saya, jangan sampai tidak kontrol,” ujar Nurul menirukan ucapan anak keenamnya itu.
    Nurul yang memiliki riwayat sakit jantung ini membuat Naufal kepikiran. Kakaknya pun selalu diminta untuk menemani sang ibu kontrol ke dokter.
    Kepergian Naufal membuatnya tak kuasa menahan air mata. Sejak 1 September, Naufal selalu mengirimi foto kepadanya.
    Mulai dari foto saat di bandara, saat transit, foto
    selfie
    Naufal selalu masuk ke ponselnya.
    “Mamak mau lihat kamu main ke Jakarta, iya Mak tidak apa-apa, biasanya tidak boleh, tanggal 18 Mamak berangkat,” ungkap Nurul sambil mengusap air mata.
    Agenda padat sudah menunggu Naufal. Sepulang dari Rusia, Naufal akan berangkat ke Thailand pada November nanti. 
    Rencananya, bulan Januari ia mau pulang dulu ke Gresik.
    “Mau mengajak saya ke makam abahnya di Kalimantan,” kata Nurul. 
    Sebelum insiden tersebut, sejumlah kardus berisi barang pribadi Naufal dikirimkan ke Gresik.
    Barang tersebut dikirim dari mess di Bandung dan berisi mainan, jam tangan, parfum serta barang lainnya.
    “Nanti Mamak pajang ya,” kata Nurul menirukan ucapan putranya saat itu. 
    Andi Irawan, salah satu kakak korban mengungkapkan, info terakhir yang diterima keluarga, jenazah baru bisa keluar dari rumah sakit di Rusia pada Minggu.
    “Info terakhir yang saya dapat hari Minggu baru bisa keluar rumah sakit di Rusia. Masih proses urus dokumen, kartu, dan lainnya,” ucap Andi.
    Sejak Kamis tahlilan di rumah digelar, sang ibu menanti kepulangan anak bungsunya, demi melihat wajah putra kesayangannya itu.
    Naufal merupakan atlet gimnastik Indonesia yang dipersiapkan untuk ajang bergengsi, yakni di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025, SEA Games 2025 Bangkok, dan diproyeksikan dapat lolos Olimpiade 2028 Los Angeles.
    Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia saat sedang menjalani
    training camp
    (TC) di Rusia
    Naufal mengalami kecelakaan latihan pada 16 September. Ia pun menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit GA Zakharyin selama 12 hari sebelum meninggal dunia. 
    Saat ini, pihak federasi Gymnastic Indonesia dan KBRI di Rusia sudah turun tangan membantu segala proses administrasi maupun teknis pemulangan jenazah Naufal.
    Naufal bersama empat atlet nasional gimnastik artistik putra Indonesia dengan didampingi dua pelatih menjalani pelatihan di The Palace of Sport Training Center Burtasy dalam program
    training camp
    atas dukungan pembiayaan dari Pemusatan Pelatihan Olahraga Nasional Kementerian Pemuda dan Olahraga (PPON Kemenpora) sejak 1 September.
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Duka Ibunda Naufal, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia : Kirim Pesan Terakhir Ini.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 3
                    
                        Pesan Terakhir Naufal Atlet Gimnastik dari Rusia untuk Sang Ibu: "Mamak yang Sabar"
                        Surabaya

    Sosok Naufal, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia dan Cita-citanya untuk Sang Ibu Belum Tercapai Surabaya 29 September 2025

    Sosok Naufal, Atlet Gimnastik yang Meninggal di Rusia dan Cita-citanya untuk Sang Ibu Belum Tercapai
    Editor
    SURABAYA, KOMPAS.com
    – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Indonesia setelah kehilangan salah satu talenta terbaik gimnastik asal Kabupaten Gresik, Jawa Timur (Jatim), Naufal Takdir Al Bari, yang meninggal di Rusia pada Kamis (25/9/2025).
    Naufal Takdir Al Bari meninggal dunia saat menjalani pemusatan latihan atau
    training camp
    (TC) di Rusia.
    Naufal Takdir, atlet berusia 19 tahun itu meninggal setelah menjalani perawatan selama 12 hari di RS G.A. Zakharyin.
    Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Senam Indonesia (Persani) Jatim menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Naufal Takdir Al Bari, atlet berbakat binaannya asal Gresik.
    Ketua II Persani Jatim, Indra Sibarani, mengenang sosok mendiang Naufal Takdir Al Bari.
    “Naufal ini adalah atlet binaan kami sejak kecil di Petro Kimia Gresik. Dia kelas 1 SD sudah ikut berlatih,” tutur Indra Sibarani kepada
    Surya.co
    , Sabtu (27/9/2025).
    “Dalam perjalanannya, anak ini memang berbakat. Dia atlet yang paling muda, kemarin sudah bisa ikut tampil di PON. Meraih medali perak di alat lantai dan beregu,” ujarnya. 
    Indra Sibarani, yang juga seorang pelatih, mengaku pernah bicara secara pribadi dengan Naufal.
    Ia menyampaikan potensi besar Naufal untuk masa depan Indonesia.
    Pesan khusus itu direspons positif Naufal dengan semakin giat berlatih.
    Naufal yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) itu diproyeksikan lolos Olimpiade 2028.
    “Memang semangatnya tinggi. Capaian, tangkapannya itu jelas. Terbukti, saat ini kan dia sudah lolos masuk ke tim SEA Games 2025,” kata Indra Sibarani.
    Untuk persiapan SEA Games 2025, Naufal mengikuti Pelatnas. Ia pun menjalani
    try out
    di Jepang.
    “Nah, ini dia
    training camp
    di Penza, Rusia. Dan ternyata Allah berkehendak lain,” tutur Indra Sibarani.
    Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Bidang Kepramukaan di Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim itu mengaku sangat mengenal pribadi mendiang Naufal Takdir Al Bari karena ikut membina Naufal sejak kelas 1 SD.
    Menurut dia, Naufal merupakan anak yang tekun dan disiplin. 
    “Sama-sama di Mes Petro itu mengurus mereka semua, termasuk Naufal. Sampai saat ini Naufal itu kalau tidak ada Pelatnas, dia tinggal di Mes Petro,” tutur Indra Sibarani.
    “Anak ini sangat tekun, punya disiplin tinggi. Kan kelihatan kalau pagi itu kelihatan segar. Nah, dia bisa menjaga. Dan memang anak ini dari keluarga menengah ke bawah,” kata dia lagi.
    Indra Sibarani menyebutkan, ada dua cita-cita mendiang Naufal Takdir Al Bari yang belum tersampaikan untuk membahagiakan ibundanya.
    Meski tabungan sudah cukup, Naufal saat ini masih disibukkan menjalani program latihan ketat, dan belum sempat merealisasikan cita-cita mulia itu.
    “Anak ini mau belikan rumah, mau ajak umrah untuk ibunya. Jadi memang anak ini, Naufal Takdir Al Bari ini anak yang luar biasa,” kata Indra Sibarani.
     
    Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul “Sosok Naufal Atlet Gimnastik Gresik yang Meninggal di Rusia, Ada 2 Cita-cita Mulia untuk Sang Ibu.”
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Rektor Unesa Kehilangan Mahasiswa Sekaligus Atlet Terbaik Gimnastik

    Rektor Unesa Kehilangan Mahasiswa Sekaligus Atlet Terbaik Gimnastik

    Surabaya (beritajatim.com) – Rektor Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Prof Dr Nurhasan M.Kes, menyampaikan kabar duka atas wafatnya Naufal Takdir Al Bari Bin Hasyim, atlet gimnastik terbaik Jawa Timur yang juga mahasiswa Unesa.

    Diusianya yang masih sangat muda, Naufal menghembuskan napas terakhir setelah menjalani perawatan medis di Rusia selama 12 hari akibat cedera yang dialaminya saat latihan.

    Naufal diketahui merupakan mahasiswa S1 PJKR angkatan 2021 Fakultas Ilmu Keolahragaan dan Kesehatan (FIKK) Unesa. Sebagai mahasiswa sekaligus atlet, ia dikenal penuh semangat dan memiliki dedikasi besar baik dalam pendidikan maupun karier olahraga.

    “Almarhum merupakan sosok inspiratif dan menjadi kebanggaan keluarga dan kampus serta masyarakat Indonesia. Kepergiannya tidak hanya menjadi kehilangan sekaligus duka bagi Unesa tapi juga olahraga tanah air,” ungkap Nurhasan, Jumat (26/9/2025) di Surabaya.

    Sebelumnya, pesenam artistik putra Indonesia itu mengalami kecelakaan saat menjalani latihan di Rusia. Naufal yang baru berusia 22 tahun sebenarnya diproyeksikan tampil di 53rd FIG Artistic Gymnastics World Championships 2025.

    Ia juga dipersiapkan untuk SEA Games 2025 di Bangkok serta menjadi salah satu harapan Indonesia menuju Olimpiade 2028 Los Angeles. [way/ian]

  • Alasan Presiden FIFA Izinkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora-PSSI

    Alasan Presiden FIFA Izinkan Erick Thohir Rangkap Jabatan Menpora-PSSI

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan bahwa rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) sekaligus Ketua Umum PSSI bukanlah persoalan.

    Hal ini disampaikan usai pertemuannya dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di New York, Amerika Serikat, Rabu (24/9/2025). Infantino menyebut Erick sebagai sosok multi-talenta yang telah menunjukkan kapasitas luar biasa, baik di dunia olahraga maupun pemerintahan. 

    “Itu tidak masalah [rangkap jabatan]. Erick Thohir sudah menunjukkan dirinya multitalenta. Ia bisa melakukan banyak hal dengan sangat baik. Apa yang sudah ia lakukan di federasi sepak bola, di pemerintahan, dan apa yang akan ia lakukan untuk olahraga Indonesia sangat luar biasa,” ujar Infantino dalam keterangan resmi. 

    Selain itu, Infantino juga menekankan bahwa Erick merupakan koleganya di Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan memiliki reputasi tinggi di kancah global. 

    “Ia bukan hanya sahabat besar, tetapi juga seorang yang sangat kompeten. Saya menantikan kerja sama berkelanjutan dengan Indonesia dan Erick Thohir untuk membawa Indonesia ke posisi yang lebih tinggi, menjadi negara yang kini mulai diperhitungkan dunia,” tambahnya.

    Pertemuan antara Infantino dan Presiden Prabowo Subianto menjadi momentum penting yang menegaskan dukungan FIFA terhadap pengembangan sepak bola Indonesia.

    Dalam kesempatan itu, Infantino menyatakan bahwa FIFA akan terus berkolaborasi erat dengan pemerintah Indonesia untuk memajukan olahraga, sekaligus memperkuat posisi Indonesia dalam percaturan sepak bola internasional.

  • Erick Thohir Cabut Permenpora 14/2024, LaNyalla Nilai Sejalan dengan Olympic Charter dan Arahan Presiden

    Erick Thohir Cabut Permenpora 14/2024, LaNyalla Nilai Sejalan dengan Olympic Charter dan Arahan Presiden

    Jakarta (beritajatim.com) – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Erick Thohir, resmi mencabut Peraturan Menteri Pemuda dan Olahraga (Permenpora) Nomor 14 Tahun 2024 tentang Standar Pengelolaan Organisasi Olahraga Lingkup Olahraga Prestasi. Aturan tersebut sebelumnya ditandatangani Menpora Dito Ariotedjo pada 18 Oktober 2024 dan menuai polemik karena dinilai membuka ruang intervensi pemerintah terlalu jauh ke dalam federasi olahraga.

    Selain itu, Permenpora 14/2024 juga menghilangkan sejumlah wewenang federasi maupun Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), termasuk larangan menggunakan dukungan anggaran dari APBN maupun APBD. Kondisi ini menimbulkan kegelisahan di kalangan insan olahraga nasional.

    Dalam konferensi pers di Media Center Kantor Kemenpora RI, Selasa (23/9/2025), Erick menegaskan pencabutan aturan itu sejalan dengan Piagam Olimpiade (Olympic Charter) serta arahan Presiden Prabowo Subianto melalui Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2025 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029.

    “Jadi ini ada payungnya juga. Di mana beliau (Presiden Prabowo Subianto) menginginkan ada rencana pembangunan jangka menengah nasional tahun 2025 sampai 2029 untuk pengembangan organisasi olahraga yang harus berstandar internasional,” ujar Erick.

    Lebih lanjut, Erick juga mengumumkan rencana penyederhanaan regulasi Kemenpora. Dari total 191 Permenpora yang ada saat ini, pihaknya akan memangkasnya menjadi di bawah 20 aturan. Untuk itu, ia akan berkoordinasi dengan Menteri Hukum guna membentuk tim bersama terkait langkah penyederhanaan tersebut.

    Langkah cepat Menpora mendapatkan apresiasi dari Anggota DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti yang sebelumnya telah bersurat langsung kepada Presiden Prabowo terkait polemik aturan tersebut.

    “Tentu saya berterima kasih kepada Presiden dan Menpora yang cepat merespon aspirasi yang ada. Karena aspirasi tersebut memang benar-benar muncul dari kalangan pelaku dan pengurus olahraga nasional, termasuk cabor dan para atlit,” ungkap LaNyalla, yang juga Ketua Umum PB Muaythai Indonesia.

    LaNyalla juga meminta agar dalam proses penyederhanaan Permenpora, Kemenpora melibatkan stakeholder olahraga nasional, termasuk KONI dan KOI, agar setiap regulasi memenuhi unsur partisipasi publik yang bermakna bagi insan olahraga.

    Sebagaimana diketahui, Permenpora 14/2024 sempat memicu kekhawatiran luas di kalangan pengurus cabang olahraga karena dinilai bertentangan dengan Undang-Undang Keolahragaan maupun Olympic Charter. [beq]

  • Apa Artinya Mengakui Negara Palestina? Mengapa Dilakukan Sekarang?

    Apa Artinya Mengakui Negara Palestina? Mengapa Dilakukan Sekarang?

    Jakarta

    Palestina adalah negara yang “ada dan tidak ada”. Di satu sisi, Palestina diakui oleh banyak negara, memiliki misi diplomatik di luar negeri, bahkan memiliki tim yang bertanding di ajang olahraga internasional seperti Olimpiade.

    Namun, di sisi lain, karena perselisihan berkepanjangan dengan Israel, Palestina tidak memiliki batas wilayah yang diakui secara internasional, ibu kota yang disepakati, maupun tentara.

    Akibat pendudukan militer Israel di Tepi Barat, Otoritas Palestina, dibentuk setelah perjanjian damai pada 1990-an, tidak sepenuhnya memiliki kendali atas tanah dan rakyatnya.

    Sementara di Gaza, wilayah yang diduduki oleh Israel, sedang terjadi perang yang menimbulkan kehancuran besar.

    Mengingat statusnya semacam negara semu, pengakuan terhadap Palestina mau tidak mau bersifat simbolis.

    Pengakuan ini akan mewakili pernyataan moral dan politik yang kuat, tetapi tidak banyak berpengaruh di lapangan.

    Betapapun, simbolisme dari pengakuan ini kuat. Sebagaimana ditegaskan mantan Menteri Luar Negeri Kerajaan Bersatu (United Kingdom/UK), David Lammy, dalam pidatonya di PBB pada bulan Juli.

    “UK memikul beban tanggung jawab khusus untuk mendukung solusi dua negara.”

    Dia mengutip Deklarasi Balfour 1917ditandatangani menteri luar negeri pendahulunya, Arthur Balfour yang pertama kali menyatakan dukungan UK untuk “pembentukan tanah air nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina”.

    Bettmann via Getty ImagesSeorang marinir menurunkan Bendera UK yang secara resmi mengakhiri kekuasaan UK di Palestina pada 1948.

    Britania Raya (Inggris) mulai terlibat secara mendalam di Palestina setelah Perang Dunia Pertama.

    Keterlibatan ini terjadi ketika Inggris diberi mandat oleh Liga Bangsa-Bangsa untuk mengendalikan wilayah tersebut antara 1922 hingga 1948.

    Berdasarkan mandat ini, suatu negara diizinkan secara hukum untuk mengelola wilayah-wilayah yang sebelumnya merupakan bagian dari Kekaisaran Jerman dan Ottoman, yaitu pihak yang kalah dalam perang.

    Namun, Inggris saat itu mencoba melakukan tindakan yang sangat rumitbahkan ada yang menyebutnya mustahil.

    Di satu sisi, Inggris berjanji untuk mendukung “rumah nasional bagi orang-orang Yahudi,” sebagaimana yang tercantum dalam deklarasi tersebut.

    Namun Inggris juga berjanji untuk melindungi hak-hak mayoritas Arab yang tinggal di sana.

    Janji-janji yang saling bertentangan ini, dikombinasikan dengan meningkatnya ketegangan antara komunitas Yahudi dan Arab, menyebabkan kerusuhan selama beberapa dekade.

    Ketika Inggris meninggalkan wilayah itu pada 1948, dan setelah negara Israel dideklarasikan, perang dan pengungsian banyak warga Palestina pun terjadi.

    Sejumlah sejarawan melihat perilaku Inggris saat itu telah membentuk konflik Israel-Palestina modern dan penyelesaian wilayah yang sebelumnya dikenal sebagai Palestina sebagai urusan internasional yang belum selesai.

    Pendukung Israel, di sisi lain, sering menunjukkan bahwa Lord Balfour tidak merujuk secara eksplisit kepada Palestina atau mengatakan apa pun tentang hak-hak nasional mereka.

    Seperti yang dikatakan Lammy, politisi “sudah terbiasa mengucapkan kata-kata ‘solusi dua negara’”.

    Frasa tersebut merujuk pada pembentukan negara Palestina di Tepi Barat dan Jalur Gaza, secara umum mengikuti garis-garis yang ada sebelum perang Arab-Israel 1967, dengan Yerusalem Timur diduduki oleh Israel sejak perang tersebut sebagai ibu kotanya.

    Namun, upaya internasional untuk mewujudkan solusi dua negara tidak membuahkan hasil.

    Kolonisasi yang dilakukan Israel di sebagian besar wilayah Tepi Barattindakan yang ilegal menurut hukum internasionaltelah mengubah konsep solusi dua negara menjadi slogan yang sebagian besar kosong.

    Guy Smallman/Getty ImagesPara aktivis berkumpul di halaman Parlemen untuk memperingati Hari Aksi Nasional untuk Palestina pada 14 Desember 2024 di London, Inggris.

    Siapa yang mengakui Palestina sebagai negara?

    Palestina saat ini diakui oleh sekitar 75% dari 193 negara anggota PBB.

    Di PBB, ia berstatus “negara pengamat tetap”, yang mengizinkan partisipasi tetapi tidak memiliki hak suara.

    Dengan Inggris dan Prancis di antara negara-negara yang menjanjikan pengakuan selama pertemuan Majelis Umum PBB (kelompok tersebut juga mencakup Kanada, Australia, Belgia, dan Malta), Palestina akan segera menikmati dukungan dari empat dari lima anggota tetap Dewan Keamanan PBB.

    China dan Rusia sama-sama mengakui Palestina pada 1988.

    Ini akan menjadikan AS, sekutu terkuat Israel sejauh ini, sebagai minoritas satu-satunya.

    Washington telah mengakui Otoritas Palestina, yang saat ini dipimpin oleh Mahmoud Abbas, sejak pembentukannya pada pertengahan 1990-an.

    Sejak itu, beberapa presiden telah menyatakan dukungan mereka terhadap pembentukan negara Palestina. Namun, Presiden AS Donald Trump bukan salah satunya.

    Di bawah dua pemerintahannya, kebijakan AS sangat berpihak pada Israel.

    Mengapa UK dan negara lain melakukannya sekarang?

    Pemerintahan UK berulang kali berbicara tentang pengakuan negara Palestina, tetapi hanya sebagai bagian dari proses perdamaian, idealnya “pada saat dampaknya maksimal”.

    Mereka meyakini melakukannya hanya sebagai isyarat atau simbolis adalah sebuah kesalahan.

    Tindakan itu mungkin membuat orang merasa berbuat semestinya, tetapi tidak akan benar-benar membawa perubahan nyata di lapangan.

    Namun, kejadian-kejadian tersebut jelas telah memaksa beberapa pemerintah untuk bertindak.

    Kelaparan di Gaza, meningkatnya kemarahan atas operasi militer Israel, dan perubahan besar dalam opini publiksemuanya berperan dalam membawa kita ke titik ini.

    ReutersPara ahli keamanan pangan global yang didukung PBB memperingatkan “skenario terburuk kelaparan saat ini sedang terjadi” di Jalur Gaza.

    Beberapa orang memilih untuk membuat janji tersebut bersyarat.

    Bagi Kanada, pengakuan didasarkan pada komitmen Otoritas Palestina untuk mereformasi diri, menyelenggarakan pemilihan umum pada 2026, dan mendemiliterisasi negara Palestina.

    Ketika pemerintah UK mengumumkan keputusannya, ia meletakkan beban pada pihak lain, dengan mengatakan bahwa mereka akan mengakui Palestina pada sidang Majelis Umum PBB, kecuali pemerintah Israel mengambil langkah tegas untuk mengakhiri penderitaan di Gaza, mencapai gencatan senjata, menahan diri dari mencaplok wilayah di Tepi Barat, dan berkomitmen pada proses perdamaian yang menghasilkan solusi dua negara.

    Tindakan tersebut menimbulkan kebingungan, dengan beberapa kritikus berpendapat, pengakuan sama sekali tidak boleh bersyarat, khususnya pada tindakan Israel.

    Dengan mengoordinasikan tindakan mereka, negara-negara yang mengusulkan untuk mengakui Negara Palestina berharap dapat membuat dampak yang lebih besar, membantu menggalang pendapat tentang cara mengakhiri perang di Gaza dan proses politik seperti apa yang harus diikuti.

    Mengapa beberapa negara masih belum mengakui Palestina sebagai negara?

    Negara-negara yang tidak mengakui Palestina sebagai negara pada umumnya karena tidak ada negosiasi yang harus diselesaikan dengan Israel.

    “Meskipun hanya sebatas janji-janji belaka tentang perlunya mendirikan negara Palestina, AS bersikeras pada negosiasi langsung antara Israel dan Palestina, yang secara efektif berarti memberi Israel hak veto atas aspirasi Palestina untuk menentukan nasib sendiri,” kata Profesor Fawaz Gerges, pakar hubungan internasional dan politik Timur Tengah di London School of Economics.

    Perundingan damai dimulai pada 1990-an dan kemudian menetapkan tujuan solusi dua negara, ketika warga Israel dan Palestina dapat hidup berdampingan di negara terpisah.

    Namun, proses perdamaian mulai mengendur secara perlahan sejak awal 2000-an, bahkan sebelum 2014, ketika perundingan antara Israel dan Palestina di Washington gagal.

    Masalah yang paling pelik masih belum terselesaikan, termasuk batas wilayah dan negara Palestina di masa depan, status Yerusalem, dan nasib pengungsi Palestina dari perang 1948-1949 yang terjadi setelah deklarasi pembentukan Israel.

    Israel menentang keras tawaran keanggotaan Palestina di PBB.

    Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, seperti dikutip dari kantor berita AFP pada April 2024, mengatakan fakta bahwa diskusi tersebut berlangsung “sudah merupakan kemenangan bagi teror genosida”.

    Negara-negara yang bermaksud memelihara hubungan baik dengan Israel akan menyadari bahwa mengakui negara Palestina akan membuat sekutu mereka marah.

    Beberapa pihak, termasuk pendukung Israel, berpendapat bahwa Palestina tidak memenuhi kriteria utama untuk kenegaraan yang ditetapkan dalam Konvensi Montevideo 1933penduduk tetap, wilayah yang ditentukan, pemerintahan, dan kapasitas untuk menjalin hubungan dengan negara lain.

    Tetapi yang lain menerima definisi yang lebih fleksibel, dengan lebih menekankan pada pengakuan oleh negara lain.

    Apa kata AS?

    Pemerintahan Presiden AS Donald Trump tidak pernah merahasiakan penentangannya terhadap pengakuan negara Palestina tersebut.

    Trump sendiri mengakui bahwa ia memiliki “perbedaan pendapat dengan Perdana Menteri [UK] mengenai hal tersebut” dalam konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri UK, Kier Starmer pada 18 September lalu.

    Bahkan, jelas bahwa posisi AS telah mengeras menjadi penentangan langsung terhadap konsep kemerdekaan Palestina.

    Menteri Luar Negeri AS, Marco Rubio, bilang Hamas akan “merasa lebih berani” oleh dorongan internasional untuk mengakui Palestina.

    Rubio juga mengatakan AS telah memperingatkan mereka yang mendukung pengakuan bahwa hal itu kemungkinan akan memprovokasi Israel untuk mencaplok Tepi Barat.

    Apa arti semua ini bagi Palestina di PBB?

    Palestina memegang status negara pengamat non-anggota, seperti halnya Takhta Suci.

    Pada 2011, Palestina mengajukan permohonan untuk menjadi negara anggota penuh PBB, tetapi gagal karena kurangnya dukungan di Dewan Keamanan PBB dan tidak pernah sampai pada pemungutan suara.

    Namun, pada 2012, Majelis Umum PBB memutuskan untuk meningkatkan status Palestina menjadi “negara pengamat non-anggota,” yang memungkinkan mereka untuk ikut serta dalam perdebatan di Majelis, meskipun mereka tidak dapat memberikan suara pada resolusi.

    Keputusan PBB pada 2012 iniyang disambut baik di Tepi Barat dan Jalur Gaza, tetapi dikritik oleh AS dan Israeljuga memungkinkan Palestina untuk bergabung dengan organisasi internasional lainnya, termasuk pengadilan tertinggi PBB, Mahkamah Kriminal Internasional, yang mereka lakukan pada 2015.

    SHAHZAIB AKBER/EPA-EFE/REX/ShutterstockSejumlah negara mengakui negara Palestina.

    Pada Mei 2024, Majelis Umum PBB meningkatkan hak-hak Palestina dalam organisasi tersebut dan mendesak agar diterima sebagai anggota, setelah perdebatan sengit.

    Resolusi tersebut memperbolehkan Palestina untuk mengambil bagian penuh dalam perdebatan, mengusulkan agenda penting, dan memilih perwakilannya dalam komite, tetapi tidak memberikan hak suara.

    Keanggotaan hanya dapat diberikan oleh Dewan Keamanan PBB.

    Pada April tahun itu, Amerika Serikat, sebagai salah satu dari lima anggota tetap, memveto penerimaan Palestina sebagai sebuah negara, dan menyebut langkah itu “prematur”.

    Resolusi Dewan Keamanan mengikat secara hukum, sedangkan resolusi Majelis Umum tidak.

    “Menjadi anggota penuh PBB akan memberi Palestina lebih banyak pengaruh diplomatik, termasuk kemampuan untuk mensponsori resolusi secara langsung, hak suara di Majelis Umum (sebagai negara ‘non-anggota’, saat ini tidak mereka miliki), dan kemungkinan kursi/suara di Dewan Keamanan,” kata Khaled Elgindy, direktur program Palestina dan urusan Palestina-Israel di lembaga pemikir Middle East Institute di Washington.

    “Namun, semua ini tidak akan menghasilkan solusi dua negarayang hanya dapat terwujud dengan mengakhiri pendudukan Israel,” tambahnya.

    Namun, Gilbert Achcar, profesor studi pembangunan dan hubungan internasional di Sekolah Studi Oriental dan Afrika di London, meyakini “Otoritas Palestina tidak akan mencapai lebih banyak lagi” dengan keanggotaan penuh PBB.

    “Ini akan tetap menjadi kemenangan simbolis: pengakuan ‘Negara Palestina’ fiktif versus realitas ‘Otoritas Palestina’ yang tak berdaya di sebagian kecil wilayah yang diduduki pada 1967 dan sepenuhnya bergantung pada Israel,” ujarnya, seraya menambahkan bahwa “itu masih jauh dari ‘negara Palestina yang merdeka dan berdaulat’”.

    Laporan tambahan oleh BBC Global Journalism

    (ita/ita)

  • Inggris Cs Resmi Akui Negara Palestina, Israel-AS Bilang Gini

    Inggris Cs Resmi Akui Negara Palestina, Israel-AS Bilang Gini

    Jakarta

    Perdana Menteri Kerajaan Bersatu (United Kingdom/UK), Sir Keir Starmer, mengumumkan sikap UK yang mengakui negara Palestina, pada Minggu (21/09) sore waktu setempat.

    “Hari ini, untuk menghidupkan kembali harapan perdamaian dan solusi dua negara, saya menyatakan dengan tegas sebagai perdana menteri negara besar ini, bahwa Kerajaan Bersatu secara resmi mengakui negara Palestina,” ucap Starmer dalam sebuah pernyataan video.

    “Hari ini kami bergabung dengan lebih dari 150 negara yang mengakui negara Palestina,” lanjut Starmer seraya mengatakan bahwa langkah ini merupakan “janji kepada rakyat Palestina dan Israel bahwa akan ada masa depan yang lebih baik”.

    “Saya tahu betapa kuatnya perasaan yang ditimbulkan oleh konflik ini,” tambah Starmer.

    “Kita telah menyaksikannya di jalan-jalan, di sekolah-sekolah, dan dalam percakapan kita dengan teman dan keluarga. Hal ini telah menciptakan perpecahan, beberapa orang telah menggunakannya untuk memicu kebencian dan ketakutan, tetapi itu tidak menyelesaikan apa pun.

    “Kita tidak hanya harus menolak kebencian, kita harus melipatgandakan upaya kita untuk memerangi kebencian dalam segala bentuknya.”

    Starmer melanjutkan dengan mengatakan bahwa krisis buatan manusia di Gaza telah mencapai titik terendah.

    “Kelaparan dan kehancuran ini benar-benar tak tertahankan.”

    Puluhan ribu orang telah tewas, katanya, termasuk orang-orang yang sedang mengumpulkan makanan dan air.

    “Kematian dan kehancuran ini membuat kita semua ngeri,” katanya.

    Beberapa anak yang sakit dan terluka telah dievakuasi, ujarnya. UK juga telah meningkatkan dukungan bantuan kemanusiaantetapi “bantuan yang sampai masih jauh dari cukup”.

    Starmer menyerukan kepada pemerintah Israel untuk mencabut pembatasan di perbatasan.

    “Hentikan taktik kejam ini dan biarkan bantuan mengalir deras,” cetusnya.

    Israel sebelumnya membantah adanya pembatasan bantuan.

    Soal Hamas, Starmer menolak anggapan bahwa sikap UK mengakui negara Palestina memberikan keuntungan bagi organisasi tersebut.

    “Seruan kami untuk solusi dua negara yang sejati adalah kebalikan dari visi [Hamas] yang penuh kebencian,” tambahnya.

    “Solusi ini bukanlah hadiah bagi Hamas,” tambahnya.

    Karena itu, menurut Starmer, berarti Hamas tidak akan memiliki peran dalam pemerintahan Palestina dan tidak akan memiliki peran dalam keamanan Palestina.

    Langkah UK mengakui negara Palestina ditempuh pula oleh Kanada, Australia, dan Portugal, serta diikuti pula oleh Prancis.

    Perdana Menteri Kanada, Mark Carney, menyatakan “Kanada mengakui negara Palestina dan menawarkan kerja sama dalam membangun harapan perdamaian di masa depan bagi negara Palestina dan negara Israel.”

    Hal senada diutarakan Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese.

    “Australia mengakui legitimasi dan aspirasi rakyat Palestina sejak lama dalam membentuk negara mereka sendiri,” sebut Albanese dalam keterangan tertulis.

    ReutersSebuah keluarga Palestina mengungsi dari Kota Gaza akibat operasi militer Israel, pada Minggu (21/09).

    Keputusan ini menuai kritik keras dari pemerintah Israel, keluarga sandera yang ditawan di Gaza, dan beberapa anggota partai konservatif.

    Menanggapi hal ini, Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (21/09), mengatakan negara Palestina “tidak akan terwujud”.

    Dia berujar bahwa dia memiliki “pesan yang jelas” kepada para pemimpin yang telah menyatakan pengakuan.

    “Kalian memberikan hadiah yang sangat besar kepada terorisme”.

    Sebaliknya, Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik keputusan itu.

    Hal itu telah dikonfirmasi oleh Starmer dalam suratnya kepada Abbas, dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut akan membantu membuka jalan bagi “negara Palestina untuk hidup berdampingan dengan negara Israel dalam keamanan, perdamaian, dan hubungan bertetangga yang baik”.

    Pada Juli lalu, Starmer menyatakan pemerintah UK akan mengakui negara Palestina pada September kalau Israel tidak mengambil “langkah-langkah substantif untuk mengakhiri situasi yang memprihatinkan di Gaza.”

    Starmer mengatakan Israel harus memenuhi sejumlah persyaratan, termasuk menyetujui gencatan senjata, berkomitmen pada perdamaian berkelanjutan jangka panjang yang menghasilkan solusi dua negara, dan mengizinkan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk memulai kembali pasokan bantuan.

    Jika Israel tidak melaksanakan persyaratan-persyaratan tersebut, menurut PM Starmer, UK akan mengakui negara Palestina pada Sidang Umum PBB bulan September.

    Pemerintah UK sebelumnya mengatakan pengakuan negara Palestina harus diputuskan ketika langkah tersebut bisa memberikan dampak maksimal sebagai bagian dari proses perdamaian.

    Pengakuan terhadap negara Palestina sudah lama diperjuangkan oleh banyak anggota Partai Buruh di UK.

    Perdana Menteri Starmer berada di bawah tekanan yang makin besar untuk mengambil sikap yang lebih tegas terhadap Israel, terutama dari kelompok sayap kiri partainya.

    Sesaat sebelum berpidato pada Juli lalu, lebih dari separuh anggota parlemen Partai Buruh menandatangani surat yang menyerukan agar pemerintah UK segera mengakui negara Palestina.

    Apa maknanya pengakuan negara Palestina?

    Paul Adams, Koresponden diplomatik BBC

    Palestina adalah negara yang ada dan tidak ada.

    Palestina mendapat pengakuan dari berbagai negara, perwakilan diplomatik di luar negeri, dan tim atlet yang bersaing dalam sejumlah kompetisi olahraga, termasuk Olimpiade.

    Namun, karena pertikaian yang berkepanjangan dengan Israel, ada beberapa hal yang tidak dimiliki Palestina:

    Tidak ada batas wilayah yang disepakati secara internasional

    Tidak ada ibu kota

    Tidak ada tentara resmi

    Akibat pendudukan militer Israel di Tepi Barat, Otoritas Palestina yang dibentuk setelah perjanjian damai pada tahun 1990-an, tidak sepenuhnya mengendalikan tanah atau rakyatnya.

    Gaza, yang sekarang diduduki Israel kekuatan pendudukan, dilanda serangan Israel.

    Mengingat status Palestina sebagai semacam negara semu, pengakuan terhadap negara Palestina bersifat simbolis.

    Pengakuan tersebut mewakili pernyataan moral dan politik yang kuat, tetapi secara konkret hanya sedikit perubahan di lapangan.

    Namun, simbolismenya kuat.

    Sebagaimana yang ditunjukkan oleh mantan Menteri Luar Negeri UK, David Lammy, dalam pidatonya di PBB Juli lalu, “Britania memikul beban tanggung jawab khusus untuk mendukung solusi dua negara”.

    Respons Israel dan AS

    Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, menanggapi pengumuman UK dengan menulis di media sosial: “Sebuah negara jihadis di perbatasan Israel HARI INI akan mengancam Britania BESOK.”

    “Pemberian konsesi terhadap teroris jihadis selalu gagal. Itu juga akan membuat Anda gagal. Itu tidak akan terjadi.”

    Pemerintah Israel saat ini menentang langkah-langkah menuju solusi dua negara.

    Di Washington DC, Presiden AS, Donald Trump, mengatakan dirinya dan Starmer “tidak pernah membahasnya” selama pertemuan di Skotlandia pada Senin (28/07).

    Ketika ditanya apakah ia tahu pernyataan PM Starmer akan keluar, Trump mengatakan: “Anda bisa berargumen… bahwa Anda memberi penghargaan kepada Hamas jika Anda melakukan itu. Dan saya rasa mereka [Hamas] tidak seharusnya diberi penghargaan.”

    AS dan sejumlah negara Eropa telah menegaskan hanya akan mengakui negara Palestina sebagai bagian dari langkah-langkah menuju resolusi jangka panjang untuk menyelesaikan konflik.

    Negara mana saja yang sudah mengakui negara Palestina?

    Sekitar 139 negara telah secara resmi mengakui negara Palestina, termasuk Indonesia.

    Bahkan, Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina pada 15 November 1988.

    Irlandia, Norwegia, dan Spanyol sudah menempuh langkah tersebut secara resmi mulai 28 Mei 2024 guna memberikan tekanan diplomatik untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza.

    Perwakilan Palestina saat ini memiliki hak terbatas untuk berpartisipasi dalam kegiatan PBB, dan wilayah tersebut juga diakui oleh berbagai organisasi internasional, termasuk Liga Arab.

    Sejumlah kalangan yang skeptis berpendapat bahwa pengakuan tersebut hanya akan menjadi isyarat simbolis jika kepemimpinan dan luasnya negara Palestina tidak dibahas terlebih dahulu.

    (ita/ita)

  • Optimisme Bos PB Djarum pada Erick Thohir, Menpora yang Baru Dilantik Presiden Prabowo

    Optimisme Bos PB Djarum pada Erick Thohir, Menpora yang Baru Dilantik Presiden Prabowo

    Di mata Yoppy, Erick Thohir bukanlah orang asing di dunia olahraga di Indonesia. Pria berusia 55 tahun itu pernah aktif menjadi Ketua Komite Olimpiade Indonesia, menjadi pemilik klub basket Satria Muda, menjadi pengurus klub Persib Bandung, dan terakhir menjadi Ketua Umum PSSI.

    “Selanjutnya di kancah sepak bola internasional, Erick pernah menjadi pemilik klub asal Amerika Serikat, DC United. Kemudian klub Italia, Inter Milan, serta klub basket NBA, Philadelphia 76ers,” ucap dia.

    Saat ini, lanjut Yoppy, Erick Thohir juga masih mempunyai klub di luar negeri. Bersama Anindya Bakrie, dia menjadi pemilik saham mayoritas Oxford United yang bermain di Divisi Championship atau divisi kedua dalam sistem Liga Inggris.

    Dengan berbagai pengalaman berkecimpung langsung di dunia olahraga, Yoppy memberikan penilaian positif terhadap Menpora yang baru. Pihaknya menyebut bahwa Erick adalah praktisi sejati yang tepat untuk memimpin dunia olahraga di tanah air.

    “Bagus, dia sangat mengerti mengenai olahraga, sangat mengerti dan praktisi olahraga sejak beberapa puluh tahun yang lalu,” papar Yoppy.

     

  • Bella Hadid Terbaring di RS, Idap Penyakit Lyme Disease Sejak Umur 16 Tahun

    Bella Hadid Terbaring di RS, Idap Penyakit Lyme Disease Sejak Umur 16 Tahun

    Jakarta

    Bella Hadid lebih tahu dari siapa pun bahwa penampilan bisa menipu. Di balik potret glamornya saat menghiasi sampul majalah Vogue dan Elle, serta bekerja sama dengan merek-merek besar seperti Dior dan Versace, supermodel ini telah berjuang melawan penyakit Lyme selama bertahun-tahun.

    “Hidup tidak selalu terlihat seperti yang ada di luar,” kata Bella dalam pidato di acara Global Lyme Alliance pada tahun 2016. “Dan bagian tersulit dari perjalanan ini adalah dihakimi dari penampilanmu, bukan dari perasaanmu.”

    Sudah didiagnosis lyme disease sejak belia

    Diberitakan PEOPLE, Bella didiagnosis dengan penyakit Lyme pada usia 16 tahun, meskipun gejalanya sudah ia rasakan sejak dua tahun sebelumnya. Melalui serangkaian unggahan di Instagram, ia pernah membagikan hampir 30 gejala yang ia hadapi setiap hari.

    Gejala-gejala itu termasuk sakit kepala, insomnia, sensitivitas terhadap cahaya dan suara, brain fog, kecemasan, kebingungan, nyeri sendi, gangguan makan, mual, serta fluktuasi berat badan.

    Sebelum menjadi supermodel, Bella adalah seorang atlet berkuda yang bercita-cita menjadi atlet Olimpiade. Namun, diagnosis penyakit Lyme memutus karier ekuetriannya.

    “Itu sangat emosional bagi saya,” katanya. “Saya pikir saya akan menunggang kuda seumur hidup. Tapi segalanya terjadi karena suatu alasan, itu moto saya sekarang, dan saya sangat bahagia berada di posisi saya saat ini.” Meskipun demikian, belakangan ini Bella kembali berbagi foto saat menunggang kuda sebagai tanda kesehatannya yang mulai membaik.

    Sudah sering keluar masuk RS

    Pada Agustus 2023, Bella berbagi kabar bahwa ia “akhirnya sehat” setelah lebih dari satu dekade berjuang dengan gejala penyakit Lyme, berkat “lebih dari 100 hari perawatan penyakit kronis.”

    Namun, dua tahun kemudian, ia kembali dilarikan ke rumah sakit. Dalam unggahan terbarunya, ia membagikan potretnya di ranjang rumah sakit.

    Ibunya, Yolanda, memberikan dukungan penuh. “Kamu gigih dan berani,” tulis Yolanda. “Tidak seharusnya ada anak yang menderita penyakit kronis tak tersembuhkan. Saya mengagumi keberanian dan kemauanmu untuk terus berjuang demi kesehatan, meskipun menghadapi kegagalan protokol dan kemunduran yang tak terhitung jumlahnya.”

    Penyakit Lyme atau lyme disease adalah penyakit yang ditularkan melalui gigitan kutu berkaki hitam yang terinfeksi bakteri Borrelia burgdorferi. Kutu ini biasanya ditemukan di daerah berhutan atau berumput. Jika tidak segera diobati, infeksi bisa menyebar ke persendian, jantung, dan sistem saraf.

    Halaman 2 dari 2

    (kna/kna)