Event: Olimpiade

  • Erick Thohir Terima Anugerah Tokoh Humas dari Perhumas – Espos.id

    Erick Thohir Terima Anugerah Tokoh Humas dari Perhumas – Espos.id

    Perbesar

    ESPOS.ID – Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kiri) menerima penghargaan dari Ketua Umum Perhumas Indonesia Boy Kelana Soebroto di sela Konvensi Humas Indonesia 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/11/2024). (ANTARA/Dewa Ketut Sudiarta Wiguna)

    Esposin, BALI – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menerima anugerah tokoh humas dari Perhimpunan Hubungan Masyarakat (Perhumas) Indonesia. Penganugerahan itu diberikan karena Erick Thohir berkontribusi meningkatkan level sepak bola Indonesia.

    “Kami tahu Pak Erick banyak sekali berjuang untuk sepak bola Indonesia,” kata Ketua Umum Perhumas Indonesia Boy Kelana Soebroto di sela Konvensi Humas Indonesia 2024 di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Kamis (21/11/2024). 

    Promosi
    Berkat BRI, Petani Mangga Bondowoso Mampu Perluas Lahan & Tingkatkan Taraf Hidup

    Dari sisi kehumasan, lanjut dia, kontribusi yang meningkatkan prestasi sepak bola Indonesia itu memberi citra positif kepada negara di kancah dunia.

    Sementara itu, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengaku terhormat mendapat anugerah tersebut dari kalangan humas Indonesia.

    Menteri BUMN itu mengungkapkan Indonesia memiliki kekayaan budaya, sejarah hingga alam sehingga citra bangsa dan negara perlu ditingkatkan di mata dunia termasuk dari olahraga di antaranya sepak bola.

    Sebagai tokoh yang menahkodai organisasi olahraga sepak bola tanah air, ia pun menggunakan kesempatan itu untuk membangunkan kembali tim nasional Indonesia yang selama ini “tertidur”.

    “Timnas kita selama ini raksasa yang tidur, nah ini kami bangunkan,” ucapnya.

    Erick menambahkan tim nasional Indonesia saat ini mampu mencetak sejarah yakni dari tiga kelompok usia mampu menembus kancah kompetisi internasional.

    Tiga timnas yang pentas di ajang Piala Asia itu yakni kelompok usia di bawah 17 tahun (U-17), U-20, U-23, dan timnas senior.

    “Sudah waktunya kita menaruh Indonesia di peta dunia. Ini sejarah dan semuanya bisa kualifikasi ke Piala Dunia, kalau yang U-23 tidak bisa karena kemarin kalah di penyisihan Olimpiade. Jadi ini hal saya rasa positif buat bangsa,” katanya.

    Prestasi itu pun, lanjut dia, menarik perhatian masyarakat khususnya pemberitaan media internasional mulai dari New York Times, Euronews hingga media-media di kawasan Asia Tenggara di antaranya Malaysia dan Thailand.

    Di sisi lain, ia pun mengharapkan Perhumas dapat memposisikan diri di tengah dinamika digitalisasi di antaranya maraknya kabar bohong (hoaks) yakni dengan tetap melakukan pemeriksaan dan keberimbangan, hingga bersih dan jujur dalam memberikan informasi kepada masyarakat.

    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram “Solopos.com Berita Terkini” Klik link ini.

  • 2 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Asa Terbuka setelah Kalahkan Arab Saudi

    2 Cara Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Asa Terbuka setelah Kalahkan Arab Saudi

    TRIBUNJATIM.COM – Simak cara Timnas Indonesia bisa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Kini peluang Timnas Indonesia kembali terbuka untuk melaju ke ajang bergengsi dunia tersebut.

    Terlebih setelah Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi 2-0.

    Sempat muncul pesimis dari publik Indonesia setelah dikalahkan 4-0 oleh Jepang.

    Kini asa untuk lolos ke Piala Dunia seperti bangkit dari kubur, setelah kemenangan meyakinkan di matchday 6 dalam Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Indonesia masih bisa lolos ke Piala Dunia dalam dua skenario yang tersedia.

    Skenario Pertama

    Skenario pertama adalah lolos langsung dengan finish setidaknya di dua besar klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia.

    Setelah laga melawan Arab Saudi, Marselino dkk duduk di peringkat 3 dengan koleksi 6 poin sama dengan Australia di peringkat dua.

    Namun, dengan sisa 4 laga lagi di Grup C, peluang timnas untuk menggusur Australia masih terbuka lebar.

    Pasukan Shin Tae-yong akan menjalani sisa 4 laga melawan Australia away, Bahrain home, China home dan Jepang away.

    Skenario Kedua

    Jikapun gagal finsih di peringkat kedua, Indonesia masih punya peluang lolos ke Piala Dunia lewat jalur putaran ke empat.

    Ya peringkat 3 dan 4 klasemen di ronde 3 akan berlaga di ronde empat dengan memperebutkan dua tiket lolos langsung ke Piala Dunia dan dua tiket play off.

    Untuk bisa menjalani skenario itu, timnas hanya harus bertahan di peringkat tiga, yang saat ini sudah diraih.

    Meski demikian bertahan di posisi ini tidaklah mudah.

    Karena peringkat 4 dan 5 yakni Arab dan China juga sama-sama mengoleksi enam poin.

    Jalannya Laga

    Timnas Indonesia menambah keunggulan melawan Arab Saudi di babak kedua dalam lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia, Selasa (19/11/2024).

    Duel Timnas Indonesia vs Arab Saudi digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Skor saat ini 2-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia lewat dua gol Marselino Ferdinan.

    Timnas Indonesia langsung mengambil inisiatif menyerang sejak awal laga.

    Belum ada satu menit laga berjalan, Marselino Ferdinan sudah mendapat peluang emas.

    Ia berhasil lolos dari jebakan offside dan menyontek bola hasil umpan Sandy Walsh.

    Sayangnya bola sontekan Marselino bergulir membentur tiang gawang dan buru-buru dibuang bek Arab Saudi menyisakan sepakan pojok.

    Tak lama kemudian, Marselino kembali mendapat peluang lewat sundulan memanfaatkan bola liar di depan gawang. Namun bola masih bisa diblokir bek Arab Saudi.

    Ragnar Oratmangoen, juga mendapat peluang emas. Ia berhasil mengelabuhi bek Arab Saudi dan berlari satu lawan satu melawan kiper.

    Namun saat menendang bola, kiper Arab berhasil melakukan halauan. Peluang kembali terbuang.

    Masih dalam tempo menyerang, Timnas Indonesia kembali mendapat peluang emas lewat pergerakan Rafael Struick dari sayap kiri.

    Setelah mengalahkan bek lawan, Rafael langsung berhadap-hadapan dengan kiper Arab.

    Rafael menendang bola ke arah tiang jauh, tapi kiper Arab Saudi masih bisa menepis bola menghasilkan tendangan sudut lagi untuk Garuda.

    Lima belas waktu berjalan, Arab Saudi baru bisa keluar dari tekanan Garuda.

    Arab Saudi menebar ancaman lewat umpan-umpan silang, khas permainan tim Timur tengah.

    Menit ke-21, Justin Hubner mendapat kartu kuning karena dianggap mengangkat kaki terlalu tinggi saat berduel dengan Al Qhatani.

    Menit ke-30, Feras Albrikan melakukan diving di kotak penalti, wasit tidak menggubris dan bola langsung dialirkan ke depan oleh pemain Timnas Indonesia.

    Ragnar dengan tenang menyisir sisi kiri pertahanan Arab Saudi dan melepaskan umpan matang kepada Marselino Ferdinan yang longgar tanpa pengawalan.

    Pemain Oxford United itu dengan tenang melakukan gerak tipu sebelum mengeksekusi bola ke arah pojok atas gawang Arab Saudi.

    Kiper Arab Saudi hanya terpaku di tempat melihat bola melintas melewati barisan pemain belakang Arab Saudi.

    Gol! Skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia vs Arab Saudi menit ke-32.

    Setelah mencetak gol, Timnas Indonesia semakin semangat menyerang.

    Ragnar mendapat kesempatan menendang namun sepakannya tipis melenceng dari gawang.

    Memanfaatkan serangan balik, Marselino melakukan tusukan dari sisi kiri lapangan.

    Namun aksinya dihentikan oleh dengan pelanggaran keras Al Thambakti yang berbuah kartu kuning.

    Skema tendangan bebas Calvin Verdonk berjalan apik, namun eksekusi akhir Rizky Ridho kurang mulus sehingga bola gagal bersarang ke gawang.

    Selanjutnya, Verdonk nyaris mencetak gol kedua Garuda lewat tendangan keras dari sisi kiri kotak penalti.

    Namun tendangan Verdonk meluncur tipis menyamping dari sasaran.

    Peluang dari Verdonk menutup babak pertama dengan skor 1-0 untuk keunggulan Timnas Indonesia.

    Head to Head

    1. Timnas Indonesia 1-1 Arab Saudi (Kualifikasi Olimpiade 1984)

    2. Arab Saudi 3-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Olimpiade 1984)

    3. Timnas Indonesia 0-2 Arab Saudi (Asian Games 1986)

    4. Arab Saudi 4-1 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1996)

    5. Arab Saudi 4-0 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1997)

    6. Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia (Laga Persahabatan 1997)

    7. Arab Saudi 5-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2004)

    8. Timnas Indonesia 0-6 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2004)

    9. Arab Saudi 3-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

    10. Timnas Indonesia 1-3 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Dunia 2006)

    11. Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Piala Asia 2007)

    12. Timnas Indonesia 0-0 Arab Saudi (Laga Persahabatan 2011)

    13. Timnas Indonesia 1-2 Arab Saudi (Kualifikasi Piala Asia 2015)

    14. Arab Saudi 1-0 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Asia 2015)

    15. Arab Saudi 1-1 Timnas Indonesia (Kualifikasi Piala Dunia 2026)

    Susunan Pemain Timnas Indonesia (3-4-3)

    Timnas Indonesia: 1-Maarten Paes; 6-Sandy Walsh, 3-Jay Idzes, 5-Rizky Ridho, 23-Justin Hubner, 17-Calvin Verdonk; 19-Thom Haye, 18-Ivar Jenner; 7-Marselino Ferdinan, 9-Rafael Struick, 11-Ragnar Oratmangoen.

    Cadangan: 2-Yakob Sayuri, 4-Jordi Amat, 8-Witan Sulaeman, 10-Hokky Caraka, 12-Pratama Arhan, 13-Muhammad Ferarri, 14-Eliano Reijnders, 15-Ricky Kambuaya, 16-Nadeo Argawinata, 20-Shayne Pattynama, 21-Muhamad Riyandi, 22-Nathan Tjoe-A-On.

    Pelatih: Shin Tae-yong.

    Timnas Arab Saudi: 22-Ahmed Alkassar; 5-Ali Al Bulayhi, 12-Saud Abdulhamid, 13-Yasir Gharsan, 17-Hassan Al Tambakti; 6-Nasser Al Dadwsari, 8-Marwan Al Sahafi, 16-Faisal Alghamdi, 19-Mohammed Al Qahtani, 23-Mohammed Kanno; 9-Feras Albrikan.

    Cadangan: 1-Mohammed Al Yami; 2-Sultan AL Ghannam, 3-Awn Alsaluli, 4-Ali Lajami, 7-Aman Yousef, 10-Musab Aljuwayr, 11-Saleh Al Shehri, 14-Abdullah Al Hamddan, 15-Abdullah Al Khaibari, 18-Saad Fahad, 20-Abdullah Radif, 21-Abdulrahman Alsanabi.

    Pelatih: Herve Renard

  • 2.811 personel gabungan akan amankan laga Indonesia vs Arab Saudi

    2.811 personel gabungan akan amankan laga Indonesia vs Arab Saudi

    Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro mengecek keamanan dan persiapan laga Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa pagi (19/11/2024). ANTARA/HO-Polres Metro Jakarta Pusat.

    2.811 personel gabungan akan amankan laga Indonesia vs Arab Saudi
    Dalam Negeri   
    Editor: Calista Aziza   
    Selasa, 19 November 2024 – 12:12 WIB

    Elshinta.com – Sebanyak 2.811 personel gabungan akan mengamankan laga Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, mulai pukul 19.00 WIB.

    “Kami menyiagakan 2.811 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Arab Saudi di GBK Jakarta pada Selasa malam nanti,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa. 

    Personel pengamanan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta pihak terkait lainnya. 

    “Mereka akan ditempatkan di beberapa titik di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan hingga sekeliling kawasan Senayan,” ujar Susatyo. 

    Susatyo mengimbau para suporter untuk tidak membawa barang-barang terlarang seperti petasan, flare, senjata tajam atau minuman beralkohol ke dalam stadion. 

    Susatyo berharap para pendukung tim nasional (timnas) yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.

    “Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau perusakan fasilitas umum. Sehingga stadion tetap dalam kondisi aman dan tertib,” ucap Susatyo.

    Adapun pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan.

    Susatyo mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari daerah GBK saat pertandingan berlangsung.

    Susatyo memastikan seluruh personel yang bertugas akan mengedepankan pendekatan humanis dan menindak tegas terhadap penonton yang membawa petasan, flare, atau kembang api.

    Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa pukul 19.00 WIB.

    Sepanjang sejarahnya, Indonesia dan Arab Saudi telah bertemu sebanyak 11 kali, terhitung sejak kualifikasi Olimpiade 1984.

    Timnas Indonesia belum pernah menang melawan Arab Saudi, dari total 11 pertandingan, dua pertandingan berakhir imbang dan 9 pertandingan berakhir kemenangan untuk Arab Saudi.

    Sumber : Antara

  • Dua ribu lebih personel amankan laga Indonesia vs Arab Saudi

    Dua ribu lebih personel amankan laga Indonesia vs Arab Saudi

    Jakarta (ANTARA) – Sebanyak 2.811 personel gabungan akan mengamankan laga Indonesia melawan Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Selasa, mulai pukul 19.00 WIB.

    “Kami menyiagakan 2.811 personel gabungan untuk mengamankan pertandingan sepak bola Indonesia vs Arab Saudi di GBK Jakarta pada Selasa malam nanti,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro saat dikonfirmasi di Jakarta.

    Personel pengamanan berasal dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta serta pihak terkait lainnya.

    “Mereka akan ditempatkan di beberapa titik di area GBK, mulai dari pintu masuk, lokasi pertandingan hingga sekeliling kawasan Senayan,” ujar Susatyo.

    Susatyo berharap para pendukung tim nasional (timnas) yang hadir dapat menjaga suasana agar tetap kondusif.

    “Kami berharap para suporter tetap santun dan tidak sampai terjadi anarkisme atau perusakan fasilitas umum. Sehingga stadion tetap dalam kondisi aman dan tertib,” ucap Susatyo.

    Adapun pengaturan arus lalu lintas akan dilakukan secara situasional di sekitar kawasan Senayan untuk mengantisipasi kemacetan.

    Susatyo mengimbau pengguna jalan untuk mencari rute alternatif dan menghindari daerah GBK saat pertandingan berlangsung.

    Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia menghadapi Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada Selasa pukul 19.00 WIB.

    Sepanjang sejarahnya, Indonesia dan Arab Saudi telah bertemu sebanyak 11 kali, terhitung sejak kualifikasi Olimpiade 1984.

    Timnas Indonesia belum pernah menang melawan Arab Saudi, dari total 11 pertandingan, dua pertandingan berakhir imbang dan 9 pertandingan berakhir kemenangan untuk Arab Saudi.

    Pewarta: Siti Nurhaliza
    Editor: Edy Sujatmiko
    Copyright © ANTARA 2024

  • 5 Pelajar Banyuwangi Sabet Medali Emas hingga Perunggu di Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia

    5 Pelajar Banyuwangi Sabet Medali Emas hingga Perunggu di Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia

    “Kita patut bangga pelajar Banyuwangi makin banyak yang berprestasi di ajang internasional. Ke depan, kita akan terus menggelar berbagai program untuk mendongkrak kualitas SDM sehingga kita bisa mencetak lebih banyak lagi pelajar-pelajar berkualitas dari Banyuwangi,” ujar Sugirah.

    ASMOPSS ke-14 di Banyuwangi dilaksanakan selama enam hari, 11-16 November dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi. Kompetisi ini diikuti sebanyak 136 peserta dari 10 negara di Asia, di antaranya Indonesia, Tajikistan, Pakistan, Filipina, Thailand dan Filipina.

    Sebagai tuan rumah kompetisi ASMOPSS ke-14, Banyuwangi berhasil mengukir kesan positif di hati para peserta. Salah satunya, Leiff Guntinas dari Filipina. Menurutnya, bertanding di Banyuwangi memberikan banyak pengalamana baru. 

    “Bisa menjalin jejaring dengan pelajar dari berbagai negara. Saya juga sangat menyukai destinasi di Banyuwangi, terutama Gunung Ijen dan pantainya. Indah sekali,” kata Leiff. 

    Leiff mengaku sudah mengunjungi Gunung Ijen sebelum kompetisi ASMOPSS dimulai. “Menakjubkan. Memang belum bisa melihat blue flame yang fenomenal. Namun saya sangat puas karena bisa melihat dengan jelas kawah Ijen yang warnanya sangat cantik, hijau kebiruan,” ujarnya

     

  • Alasan Arsjad Rasjid Gelar Seleknas Panahan Songsong SEA Games 2025 di Kudus

    Alasan Arsjad Rasjid Gelar Seleknas Panahan Songsong SEA Games 2025 di Kudus

    Liputan6.com, Jakarta – Suasana Stadion Supersoccer Arena Rendeng Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang biasanya ramai saat berlangsung sebuah even dengan suara riuh para supporter, kini berubah hening dan tampak tenang.

    Justru yang ada hanya suara lesatan ratusan anak panah yang dilepas dari busurnya yang menancap di papan dart atau papan bidikan. Lalu lalang ratusan anak panah yang melayang di udara itu, semakin menambah elok view stadion yang dibangun Djarum Foundation yang berlatar belakang Pegunungan Muria.

    Tidak mengherankan dengan view yang bagus dan dilengkapi fasilitas atletik berstandar internasional itu, membuat Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) memutuskan untuk menggelar seleksi nasional (Seleknas) 2 tahun 2024 di stadion yang berada di Desa Rendeng Kudus.

    Tahapan seleknas yang diinisiasi PB Perpani berkolaborasi dengan Djarum Foundation ini, berlangsung tiga hari sejak Jumat (15 November 2024) hingga Minggu (17 November 2024). Ajang seleknas dikuti 32 atlet panahan terbaik Indonesia.

    Ke 32 atlet panahan itu terdiri dari dua kategori, yaitu Compound 50 meter dan Recurve 70 meter. Baik atlet putra maupun putri akan menampilkan kemampuan terbaiknya, demi dapat bergabung menjadi penghuni pemusatan latihan nasional (Pelatnas).

    “Seleknas Tahap 2 yang diadakan di Supersoccer Arena Kudus ini, merupakan ujian terakhir bagi para atlet sebelum memasuki gerbang Pelatnas,” ujar Ketua Umum PB Perpani, Arsjad Rasjid kepada Liputan6.com, Minggu 17 November 2024.

    Arsjad mengharapkan penyelenggaraan Seleknas Tahap 2 di Supersoccer Arena Kudus, memberikan spirit dan motivasi tinggi bagi para atlet panahan. Selain itu, dapat bersinar dan mengharumkan nama bangsa di berbagai kejuaraan internasional.

    “Seperti kita tahu, Supersoccer Arena yang dibangun Djarum Foundation bertujuan melahirkan atlet-atlet profesional yang diharapkan mengharumkan Indonesia di panggung olahraga dunia yang didukung dengan berbagai fasilitas terbaik,” ucap Arsad.

    Karena itu, pihak PB Perpani tertarik menyelenggarakan Seleknas Tahap 2 di stadion termegah yang ada di Kota Kretek. Tujuannya agar tercipta spirit dan motivasi yang lebih tinggi bagi para atlet, dalam mengasah dan menunjukkan kemampuan optimal mereka di atas lapangan.

    Untuk diketahui, para peserta Seleknas Tahap 2 merupakan atlet-atlet yang telah lolos Seleknas Tahap 1. Untuk seleksi sebelumnya diadakan pada 22 Oktober hingga 25 Oktober 2024.

    Dalam seleksi yang bertempat di venue Perpani Kabupaten Bekasi, lapangan D’Khayangan Jabebeka, Cikarang Timur itu, diikuti sebanyak 52 atlet.

    Tahap seleksi perdana diikuti atlet panahan dari berbagai provinsi di Indonesia. Yakni Sumatera Utara, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan hingga Papua.

    Tahapan seleknas ini juga menarik keikutsertaan sejumlah olimpian 2024 (sebutan bagi para atlet yang telah berlaga di Olimpiade) turun gunung. Mereka adalah Arif Dwi Pangestu, Diananda Choirunisa, Rezza Octavia dan Syifa Nur Afifah Kamal.

    Seleknas Tahap 2 yang diikuti 32 atlet akan memilih 16 atlet terbaik yang akan ditempa dan dipersiapkan oleh PB Perpani. Yakni untuk memperkuat kontingen antelet Indonesia berlaga di SEA Games 2025, Asian Games 2026 hingga Olimpiade 2028.

    Selain menjaring atlet-atlet terbaik, imbuh Arsjad, Seleknas Tahap 2 ini sebagai upaya PB Perpani sebagai salah satu cabang olahraga unggulan guna mengejar target medali dalam event-event internasional di masa mendatang.

    “Kami berharap, penghuni Pelatnas nantinya dapat mempersembahkan kemenangan bagi Indonesia melalui olahraga ini,” pinta Arsjad.

     

    Eks-Cakrabirawa: Sumpah, Ade Irma Nasution Tak Sengaja Tertembak

  • PREDIKSI Indonesia vs Arab Saudi: Pengganti Mancini Terlalu Pede, Belum Apa-apa Singgung Piala Dunia

    PREDIKSI Indonesia vs Arab Saudi: Pengganti Mancini Terlalu Pede, Belum Apa-apa Singgung Piala Dunia

    TRIBUNJAKARTA.COM – Pelatih Arab Saudi, Herve Renard, percaya diri menatap duel kontra Timnas Indonesia di lanjutan putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

    Pelatih berkebangsaan Prancis itu menegaskan siap melanjutkan lembaran barunya bersama Green Falcons – julukan Timnas Arab Saudi.

    Seperti diketahui, ini adalah periode kedua Herve Renard menangani Arab Saudi, setelah sebelumnya menjadi pelatih kepala Juli 2019- Maret 2023 lalu.

    Herve Renard pun menyebut jika dirinya sudah familiar dengan para pemain yang dipanggilnya untuk laga kontra Indonesia besok.

    Bentrok kontra Skuad Garuda – julukan Timnas Indonesia, akan bergulir di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Selasa (19/11/2024), pukul 19.00 WIB.

    “Saya pergi Maret 2023 lalu, dan setelah itu saya masih menonton liga Arab, saya juga memantau pemain yang saya latih setiap pekan di liga,” kata Herve Renard, dalam konferensi pers di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Senin (18/11/2024).

    “Tidak sulit bagi saya untuk kembali dan menangani Arab Saudi lagi, saya dan pemain saling tahu satu sama lain,” paparnya.

    Sepeninggalan Roberto Mancini, Arab Saudi memang belum bisa dikatakan aman untuk melangkah ke Piala Dunia 2026.

    Kevin Diks tampak menghilang atau absen dari sesi latihan Timnas Indonesia pada H-2 menjelang pertandingan lawan Arab Saudi. Kondisi cedera sang pemain belum bisa disembuhkan dengan cepat.

    Dalam lima pertandingan di fase ini, Green Falcons baru mencatatkan satu kemenangan, tiga hasil imbang dan menelan satu kekalahan.

    Kendati demikian, pelatih berusia 56 tahun yang sudah kian percaya diri itu mengaku paham bagaimana untuk lolos ke ajang empat tahunan itu.

    Herve Renard pun siap mengukir cerita baru bersama Arab Saudi menuju pentas sepak bola dunia yang akan bergulir di tiga negara mendatang itu.

    “Kami tahu apa yang harus kami lakukan untuk lolos ke Piala Dunia 2026,” ungkap Herve Renard.

    “Ini cerita baru, dan cerita baru ini akan dimulai pada pertandingan penting besok,” tegas pelatih yang berhasil membawa Arab Saudi menang atas Argentina di Piala Dunia 2022.

    Momen penyerang Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen menendang bola yang berbuah jadi gol ke gawang Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (PSSI)

    Kendati menempati posisi buncit di dasar klasemen Grup C, Timnas Indonesia cuma berjarak tiga poin dari Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.

    Mereka berurutan pada peringkat kedua hingga lima klasemen.

    Artinya, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk menyamai raihan para pesaingnya andai meraih kemenangan.

    Momen itu bakal tersaji saat menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

    Andai Timnas Indonesia mendapat poin penuh, dan Jepang sebagai pemuncak klasemen bisa mengalahkan China, maka berpotensi mengubah posisi klasemen grup C.

    Sejalan dengan itu, diharapkan pertandingan antara Bahrain vs Australia berakhir kekalahan bagi salah satu tim. 

    Artinya, poin tim yang kalah dapat tertahan, dan disamai oleh Timnas Indonesia.

    Dengan skenario tersebut, setidaknya Timnas Indonesia akan menyamai dua perolehan poin dari peserta grup C.

    Lantas Pasukan Garuda sendiri akan berebut posisi dengan penentuan selisih gol.

    Timnas Indonesia saat ini mengoleksi minus lima gol, yang baru meningkat drastis pasca-kekalahan atas Jepang.

    Artinya, tim yang melawan Jepang berikutnya yaitu, China, berpotensi mengalami hal serupa dengan Timnas Indonesia.

    Jepang sendiri mampu memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin, mencetak 19 gol dan kebobolan satu saja.

    Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi

    1. Indonesia 1-1 Arab Saudi – Kualifikasi Olimpiade 1984

    2. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Olimpiade 1984

    3. Indonesia 0-2 Arab Saudi – Asian Games 1986

    4. Arab Saudi 4-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1996

    5. Arab Saudi 4-0 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    6. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    7. Arab Saudi 5-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2004

    8. Indonesia 0-6 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2004

    9. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    10. Indonesia 1-3 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    11. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Piala Asia 2007

    12. Indonesia 0-0 Arab Saudi – Laga Persahabatan 2011

    13. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2015

    14. Arab Saudi 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015

    15. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jadwal Indonesia vs Arab Saudi

    Selasa (19/11/2024)

    Timnas Indonesia vs Arab Saudi

    Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Kick Off pukul 19.00 WIB

    Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jepang: main 5, menang 4, seri 1, kalah 0, poin 13

    Australia: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    Arab Saudi: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    China: main 5, menang 2, seri o, kalah 3, poin 6

    Bahrain: main 5, menang 1, seri 2, kalah 2, poin 3

    Indonesia main 5, menang 0, seri 3, kalah 2, poin 3

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • PREDIKSI Indonesia Vs Arab Saudi: Nasib Shin Tae-yong Terancam? PSSI Ngaku Bakal Evaluasi Total

    PREDIKSI Indonesia Vs Arab Saudi: Nasib Shin Tae-yong Terancam? PSSI Ngaku Bakal Evaluasi Total

    TRIBUNJAKARTA.COM – Timnas Indonesia bakal menjalani laga sulit menghadapi Arab Saudi, pertandingan ini bakal menjadi pembuktian bagi skuad asuhan Shin Tae-yong.

    Pertarungan Timnas Indonesia vs Arab Saudi berlangsung dalam lanjutan Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Pertandingan Indonesia vs Arab Saudi dijadwalkan bermain pada Selasa (19/11/2024) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, kick off pukul 19.00 WIB. 

    Laga ini juga diprediksi menjadi laga hidup mati komposisi Timnas Garuda termasuk sang Pelatih Utama, Shin Tae-yong.

    Pasalnya, selain sudah banyak pihak menyuarakan Indonesia vs Arab Saudi harus menang, orang nomor satu di PSSI, Erick Thohir juga sudah beri sinyal akan evaluasi besar-besaran usai laga tersebut.

    Erick Thohir baru-baru ini mengisyaratkan bakal melakukan evaluasi menyeluruh pada Timnas Indonesia seusai laga melawan Arab Saudi.

    Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu mengultimatum bahwa pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi akan menjadi pijakan PSSI untuk mengambil keputusan pada Timnas Indonesia.

    Keputusan itu termasuk soal masa depan Shin Tae-yong yang saat ini masih dipercaya menjabat sebagai head coach Timnas Indonesia.

    Kevin Diks tampak menghilang atau absen dari sesi latihan Timnas Indonesia pada H-2 menjelang pertandingan lawan Arab Saudi. Kondisi cedera sang pemain belum bisa disembuhkan dengan cepat.

    “Semua, semua dong, tadi kami mau evaluasi besar-besaran,” kata Erick Thohir dikutip dari laman Tribunnews, Senin 18 November 2024.

    Pertandingan melawan Arab Saudi ini menjadi laga penting buat Timnas Indonesia.

    Pasalnya, Rizky Ridho dan kawan-kawan dituntut meraih hasil maksimal dalam laga ini.

    Dengan harapan, skuad Garuda bisa menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026.

    Untuk itu, mantan pemilik Inter Milan ini meminta agar Timnas Indonesia bisa menunjukkan permainan terbaiknya nanti.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (17/11/2024). (Tribunnews.com/Alfarizy AF)

    “Yang saya tidak suka adalah kalau kita itu bermain tidak maksimal, seperti di game-game yang kita harusnya menang, malah tidak menang,” kata Erick Thohir.

    “Ini yang saya kembali tantang pelatih, pemain, secara terbuka, bahkan saya sampai di kata-kata kemarin bahwa harus saling intropeksi diri,” ucapnya.

    “Jadi saya tidak mau salah-salahan. Saya tentu disini pekerja keras, saya selalu dalam posisi sebagai pemimpin yang mencari target, kalau nggak ya jangan kasih saya, itu yang saya dorong untuk semuanya,” tegasnya.

    Dalam kesempatan ini, Erick Thohir pun mengungkapkan bahwa Timnas Indonesia saat ini memang ditargetkan untuk bisa melangkah sejauh mungkin.

    Menurut Erick, ini hal wajar karena saat ini Timnas Indonesia telah dinilai sebagai salah satu tim terbaik dan berbeda dari sebelumnya.

    Ini pun telah diakui oleh pelatih timnas Jepang Hajime Moriyasu yang menilai skuad Garuda telah mengalami peningkatan.

    Untuk itu, dengan kualitas Timnas Indonesia saat ini.

    Erick mengatakan bukan hal yang aneh lagi apabila ekspektasi tinggi diberikan kepada Timnas Indonesia.

    Pasalnya, semakin tinggi kualitas pemain yang dimiliki saat ini, semaki tinggi pula ekspektasi masyarakat Indonesia.

    Oleh karena itu, dalam situasi krusial ini, Erick menginggatkan agar tak ada lagi yang egois.

    “Jadi ini yang saya bilang tidak ada lagi ego individual, karena tim ini milik Indonesia, bukan milik Erick Thohir, bukan milik pelatih, bukan milik pemain, karena standar kita sudah tinggi, ekspetasi masyarakat tinggi,” tututrnya.

    kendati menempati posisi buncit di dasar klasemen Grup C, Timnas Indonesia cuma berjarak tiga poin dari Australia, Arab Saudi, China, dan Bahrain.

    Pesepak bola Timnas Indonesia Tom Haye berebut bola dengan pesepak bola Timnas Jepang dalam laga Grup C Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (15/11/2024). (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

    Mereka berurutan pada peringkat kedua hingga lima klasemen.

    Artinya, masih ada peluang bagi Timnas Indonesia untuk menyamai raihan para pesaingnya andai meraih kemenangan.

    Momen itu bakal tersaji saat menjamu Arab Saudi, Selasa (19/11/2024) mendatang.

    Andai Timnas Indonesia mendapat poin penuh, dan Jepang sebagai pemuncak klasemen bisa mengalahkan China, maka berpotensi mengubah posisi klasemen grup C.

    Sejalan dengan itu, diharapkan pertandingan antara Bahrain vs Australia berakhir kekalahan bagi salah satu tim. 

    Artinya, poin tim yang kalah dapat tertahan, dan disamai oleh Timnas Indonesia.

    Dengan skenario tersebut, setidaknya Timnas Indonesia akan menyamai dua perolehan poin dari peserta grup C.

    Lantas Pasukan Garuda sendiri akan berebut posisi dengan penentuan selisih gol.

    Timnas Indonesia saat ini mengoleksi minus lima gol, yang baru meningkat drastis pasca-kekalahan atas Jepang.

    Artinya, tim yang melawan Jepang berikutnya yaitu, China, berpotensi mengalami hal serupa dengan Timnas Indonesia.

    Jepang sendiri mampu memuncaki klasemen dengan raihan 13 poin, mencetak 19 gol dan kebobolan satu saja.

    Head to Head Indonesia Vs Arab Saudi

    1. Indonesia 1-1 Arab Saudi – Kualifikasi Olimpiade 1984

    2. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Olimpiade 1984

    3. Indonesia 0-2 Arab Saudi – Asian Games 1986

    4. Arab Saudi 4-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1996

    5. Arab Saudi 4-0 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    6. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Laga Persahabatan 1997

    7. Arab Saudi 5-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2004

    8. Indonesia 0-6 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2004

    9. Arab Saudi 3-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    10. Indonesia 1-3 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Dunia 2006

    11. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Piala Asia 2007

    12. Indonesia 0-0 Arab Saudi – Laga Persahabatan 2011

    13. Indonesia 1-2 Arab Saudi – Kualifikasi Piala Asia 2015

    14. Arab Saudi 1-0 Indonesia – Kualifikasi Piala Asia 2015

    15. Arab Saudi 1-1 Indonesia – Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jadwal Indonesia vs Arab Saudi

    Selasa (19/11/2024)

    Timnas Indonesia vs Arab Saudi

    Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

    Kick Off pukul 19.00 WIB

    Klasemen Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026

    Jepang: main 5, menang 4, seri 1, kalah 0, poin 13

    Australia: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    Arab Saudi: main 5, menang 1, seri 3, kalah 1, poin 6

    China: main 5, menang 2, seri o, kalah 3, poin 6

    Bahrain: main 5, menang 1, seri 2, kalah 2, poin 3

    Indonesia main 5, menang 0, seri 3, kalah 2, poin 3

    (TribunJakarta)

    Akses TribunJakarta.com di Google News atau WhatsApp Channel https://whatsapp.com/channel/0029VaS7FULG8l5BWvKXDa0f.

    Pastikan Tribunners sudah install aplikasi WhatsApp ya

  • Haruskah 10 Ribu Langkah Tiap Hari Agar Hidup Sehat? Begini Penelitiannya

    Haruskah 10 Ribu Langkah Tiap Hari Agar Hidup Sehat? Begini Penelitiannya

    Jakarta

    Aktivitas harian dilacak dengan handphone atau jam tangan telah menjadi kebiasaan bagi banyak orang. Rasa puas ketika berhasil mencapai target harian, seperti 10.000 langkah, sering kali menjadi motivasi utama.

    Namun, apakah jumlah langkah tersebut benar-benar langkah optimal yang bermanfaat bagi kesehatan?

    Dikutip dari Very Well Health, target 10.000 langkah pertama kali muncul sebagai bagian dari kampanye pemasaran di Jepang pada masa Olimpiade Tokyo 1964.

    Menurut Maureen Wang, seorang ahli jantung di NewYork-Presbyterian Brooklyn Methodist Hospital, angka ini dipilih karena terlihat menarik dan mudah diingat, tetapi sebenarnya tidak didasarkan pada penelitian ilmiah.

    Faktanya, manfaat kesehatan dapat mulai dirasakan dengan lebih banyak bergerak dan mengurangi waktu duduk.

    Aktivitas fisik minimal 150 menit per minggu dengan intensitas aerobik sedang hingga berat direkomendasikan untuk hasil yang optimal. Aktivitas aerobik melibatkan gerakan tubuh yang cukup intens untuk meningkatkan detak jantung, membuat napas terasa lebih berat, dan menyulitkan percakapan.

    Intensitas ini sangat penting untuk memperoleh manfaat kardiovaskular, seperti yang dijelaskan oleh Sherrie Khadanga, direktur rehabilitasi jantung di University of Vermont Medical Center.

    Dikutip dari Medical News Today, meski 10.000 langkah menjadi target yang baik bagi banyak orang, penelitian pada 2021 menunjukkan bahwa aktivitas fisik di atas 7.500 langkah per hari secara signifikan berhubungan dengan penurunan berat badan yang lebih besar dibandingkan dengan aktivitas minimal 516 langkah per hari.

    Berikut kebutuhan aktivitas fisik tergantung usia:

    Usia 3-5 tahun

    CDC merekomendasikan anak-anak di rentang usia ini tetap aktif sepanjang hari. Meskipun jumlah langkah tidak disebutkan secara spesifik, aktivitas ini biasanya melibatkan permainan aktif yang dilakukan setiap hari.

    Usia 6-17 tahun

    Anak-anak dan remaja di usia ini disarankan melakukan setidaknya 60 menit latihan aerobik dan penguatan otot setiap hari.

    Berdasarkan studi tahun 2012, aktivitas ini setara dengan sekitar 11.290-12.512 langkah per hari. Oleh karena itu, target 12.000 langkah bisa menjadi acuan yang bermanfaat.

    Namun, setidaknya 1 jam dari aktivitas ini harus memiliki intensitas sedang hingga berat agar sesuai dengan rekomendasi CDC.

    Dewasa dan lansia

    Sebuah meta-analisis tahun 2022 yang melibatkan 15 penelitian menyimpulkan bahwa peningkatan jumlah langkah harian pada orang dewasa berusia 18 tahun ke atas berhubungan dengan penurunan risiko kematian dari berbagai penyebab.

    (Nadiva El Khasani/suc)

  • Top! 5 Pelajar Banyuwangi Raih Medali Olimpiade Matematika-Sains Se-Asia

    Top! 5 Pelajar Banyuwangi Raih Medali Olimpiade Matematika-Sains Se-Asia

    Jakarta

    Pelajar Banyuwangi yang mewakili Indonesia di ajang Asian Science & Mathematics Olympiad For Primary & Secondary Schools (ASMOPSS) ke-14 menorehkan prestasi mentereng. Salah satunya Andrew Carnegei Tan berhasil meraih medali emas untuk matematika tingkat SMP.

    Dalam ajang Olimpiade Matematika dan Sains Tingkat Asia yang digelar di Banyuwangi tersebut tercatat ada 4 anak asal Banyuwangi lainnya yang juga menyabet medali. Termasuk Felicia Dahayu meraih medali perunggu di ajang ini.

    Felicia merupakan peraih medali emas lomba coding internasional yang digelar di Korea Selatan dua pekan lalu.

    “Selamat kepada seluruh pelajar yang telah bertanding membawa nama baik Indonesia, khususnya pelajar Banyuwangi. Ini adalah pengalaman yang bagus untuk kalian semua, bagaimana bisa berkompetisi di level Asia,” ujar Plt Bupati Banyuwangi Sugirah, dalam keterangan tertulis, Minggu (17/11/2024).

    “Semoga ke depan lebik baik prestasinya. Dan ajang ini akan menjadi inspirasi baik seluruh pelajar Banyuwangi,” sambungnya.

    Turut hadir dalam acara tersebut, Founder ASMOPSS Prof Yohanes Surya, yang seorang fisikiwan Indonesia dan pembimbing Tim Olimpiade Fisika Indonesia/TOFI dan Presiden ASMOPSS Munasprianto Ramli.

    Andrew Tan yang berhasil meraih medali emas untuk matematika tingkat SMP merupakan siswa kelas 3 di SMPK Santo Yusuf Banyuwangi. Dia dikenal pandai matematika dan suka mempelajarinya sejak usia anak-anak.

    Selain itu, ada Yusril Ihsan meraih perak untuk Matematika tingkat SMP, Moses Markhesywan dan Nabila Zara meraih perunggu untuk Matematika tingkat SMP. Sementara, Felicia Dahayu meraih perunggu Matematika tingkat SD.

    ASMOPSS ke-14 di Banyuwangi dilaksanakan selama enam hari, 11-16 November dan dipusatkan di Hotel El-Royale Banyuwangi. Kompetisi ini diikuti sebanyak 136 peserta dari 10 negara di Asia, di antaranya Indonesia, Tajikistan, Pakistan, Filipina, Thailand dan Filipina.

    Sebagai tuan rumah kompetisi ASMOPSS ke-14, Banyuwangi berhasil mengukir kesan positif di hati para peserta. Salah satunya, Leiff Guntinas dari Filipina.

    Menurutnya, bertanding di Banyuwangi memberikan banyak pengalaman baru.

    “Bisa menjalin jejaring dengan pelajar dari berbagai negara. Saya juga sangat menyukai destinasi di Banyuwangi, terutama Gunung Ijen dan pantainya. Indah sekali,” kata Leiff.

    Leiff mengaku sudah mengunjungi Gunung Ijen sebelum kompetisi ASMOPSS dimulai. Ia mengaku merasa takjub dengan destinasi wisata tersebut.

    “Memang belum bisa melihat blue flame yang fenomenal. Namun saya sangat puas karena bisa melihat dengan jelas kawah Ijen yang warnanya sangat cantik, hijau kebiruan,” pungkasnya.

    (hnu/ega)