Event: Olimpiade

  • Pengumuman OSN 2025 SMA Tingkat Kabupaten/Kota, Belasan Ribu Siswa Lolos – Page 3

    Pengumuman OSN 2025 SMA Tingkat Kabupaten/Kota, Belasan Ribu Siswa Lolos – Page 3

    Olimpiade Sains Nasional (OSN) memiliki peran strategis dalam pengembangan sumber daya manusia unggul di bidang sains. Tujuan utama OSN adalah menjaring siswa-siswa berbakat dan berpotensi tinggi di berbagai disiplin ilmu sains dari seluruh penjuru Indonesia.

    Selain itu, OSN juga berfungsi sebagai ajang persiapan untuk calon perwakilan Indonesia dalam kompetisi sains internasional. Melalui kompetisi ini, diharapkan akan lahir bibit-bibit unggul yang mampu mengharumkan nama bangsa di kancah global. OSN juga bertujuan membangun basis data nasional siswa berprestasi di bidang sains, yang dapat digunakan untuk program pembinaan berkelanjutan.

    OSN SMA 2025 mencakup sembilan bidang lomba yang beragam, meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Informatika/Komputer, Astronomi, Ekonomi, Kebumian, dan Geografi. Keberagaman bidang ini memastikan bahwa setiap siswa dengan minat dan bakat spesifik dapat menemukan wadah untuk berkompetisi dan berprestasi.

    Partisipasi dalam OSN tidak hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga tentang proses pembelajaran, pengembangan diri, dan pengalaman berharga. Kompetisi ini mendorong siswa untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, dan berkolaborasi, keterampilan yang sangat penting untuk masa depan.

  • Pengumuman OSN 2025 SMA Dirilis: Cek Hasil Seleksi Kabupaten/Kota di Sini! – Page 3

    Pengumuman OSN 2025 SMA Dirilis: Cek Hasil Seleksi Kabupaten/Kota di Sini! – Page 3

    Olimpiade Sains Nasional (OSN) merupakan kompetisi sains tahunan yang sangat bergengsi di Indonesia. Ajang ini dirancang untuk mengasah minat dan bakat siswa dalam bidang riset dan inovasi, sekaligus melatih kemampuan berpikir kritis, kreatif, serta pemecahan masalah yang kompleks.

    Kompetisi ini terbuka bagi siswa SMA/MA/SMK/MAK sederajat dari seluruh Indonesia, termasuk siswa dari Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Partisipasi yang luas ini menunjukkan komitmen untuk menjaring talenta terbaik dari berbagai pelosok negeri.

    Terdapat sembilan cabang lomba yang dipertandingkan dalam OSN, mencakup berbagai disiplin ilmu. Cabang-cabang tersebut meliputi Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, dan Komputer. Setiap cabang lomba menguji kedalaman pemahaman dan kemampuan aplikasi konsep sains siswa.

  • Mitigasi Hujan Ekstrem Akibat Perubahan Iklim, Jepang Perluas Gorong-gorong Raksasa

    Mitigasi Hujan Ekstrem Akibat Perubahan Iklim, Jepang Perluas Gorong-gorong Raksasa

    Jakarta – Jepang rentan terhadap berbagai bencana alam, mulai dari gempa, letusan gunung berapi, tsunami, hingga topan, dan tanah longsor. Seperti sebagian besar dunia, negara ini menghadapi cuaca ekstrem yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat perubahan iklim dan pemanasan global.

    Jaringan gorong-gorong di Prefektur Saitama adalah salah satu mitigasi negara ini dalam menghadapi hujan ekstrem. Sejak beroperasi pada 2006, kompleks terowongan raksasa ini sangat diandalkan mengalirkan air banjir dan mencegah kerusakan senilai lebih dari 150 miliar yen, menurut perkiraan Kementerian Pertanahan Jepang.

    Gorong-gorong ini menjalankan tugasnya dengan baik, yakni mencegah banjir di aliran sungai yang rentan di wilayah tersebut. Namun, karena pemanasan global menyebabkan cuaca lebih ekstrem, pihak berwenang melakukan perbaikan besar-besaran pada sistem tersebut, bahkan memperluasnya.

    “Sering meningkatnya suhu, jumlah uap air di atmosfer meningkat, sehingga menghasilkan curah hujan yang relatif lebih besar,” kata professor Seita Emori dari Universitas Tokyo, pada Oktober 2024, dikutip dari Japan Times.

    Foto: Getty Images

    “Kami memperkirakan bahwa curah hujan yang sebelumnya tidak terlihat akan turun seiring dengan meningkatnya suhu di masa mendatang,” tambah profesor anggota kelompok ilmu iklim yang memenangkan Hadiah Nobel pada 2007 ini.

    Jaringan gorong-gorong yang juga disebut kompleks katedral ini (karena pilar-pilarnya membuatnya menyerupai bangunan katedral), secara resmi disebut Metropolitan Area Outer Underground Discharge Channel (MAOUDC) atau Saluran Pembuangan Bawah Tanah Wilayah Luar Metropolitan. Dibangun selama 13 tahun, kompleks MAOUDC menelan biaya 230 miliar yen.

    Selain kecanggihan tekniknya, kompleks ini juga menjadi tempat wisata dan lokasi syuting popular. Hamparan luasnya mampu menampung air dengan kapasitas setara 100 kolam renang ukuran Olimpiade.

    Di dalamnya terdapat 59 pilar raksasa, masing-masing berbobot 500 metrik ton dan tinggi 18 meter. Ketika sungai-sungai di dekatnya meluap, luapan air mengalir melalui terowongan bawah tanah raksasa sepanjang 6,3 km sebelum terkumpul di waduk.

    Saat Topan Shanshan melanda, sistem ini menangkap air yang cukup untuk mengisi hampir empat kali stadion bisbol Tokyo Dome, sebelum memompanya dengan aman ke Sungai Edogawa dan mengalirkannya ke laut.

    “Dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, ada kecenderungan hujan lebat turun sekaligus dalam apa yang kami sebut hujan gerilya,” kata Yoshio Miyazaki, pejabat Kementerian Pertanahan yang bertanggung jawab atas kompleks tersebut.

    “Jika fasilitas ini tidak ada, permukaan air Sungai Nakagawa utama dan anak-anak sungainya bisa naik jauh lebih tinggi, yang dapat mengakibatkan banjir, bahkan kematian,” ujarnya.

    Meski begitu, sistem tersebut tidak mampu menghentikan banjir yang melanda lebih dari 4.000 rumah di daerah aliran sungai tersebut akibat hujan topan lebat pada Juni 2023. Banjir tersebut mendorong pemerintah untuk memulai proyek yang berlangsung selama tujuh tahun senilai 37,3 miliar yen untuk memperkuat tanggul dan drainase air di wilayah tersebut.

    Foto: Getty Images

    Lebih dekat ke pusat kota Tokyo, proyek besar lainnya sedang berjalan untuk menghubungkan kanal-kanal yang menampung luapan Sungai Shirako dan Sungai Kanda. Setelah selesai pada 2027, kanal ini akan mengalirkan air banjir sekitar 13 km di bawah tanah ke Teluk Tokyo.

    Jaringan pembuangan Tokyo dirancang untuk menangani curah hujan hingga 75 milimeter per jam. Namun, semakin banyak badai lokal yang membawa curah hujan hingga 100 mm, sehingga membebani sistem secara berlebihan, kata Shun Otomo, manajer lokasi konstruksi untuk proyek tersebut.

    “Misalnya, jika terjadi hujan deras sementara di daerah aliran Sungai Kanda, kita bisa memanfaatkan kapasitas daerah aliran sungai di wilayah yang tidak hujan. Kami yakin itu akan efektif melawan hujan gerilya ini,” kata Otomo.

    (rns/rns)

  • Pengumuman OSN Tingkat Provinsi untuk SMA/SMK Digelar 15 Juli 2025, Begini Caranya

    Pengumuman OSN Tingkat Provinsi untuk SMA/SMK Digelar 15 Juli 2025, Begini Caranya

    FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) akan mengumumkan nama-nama peserta yang lolos Olimpiade Sains Nasional (OSN) tingkat provinsi untuk jenjang SMA/MA/SMK/MAK pada 15 Juli 2025.

    Informasi resmi akan disampaikan melalui kanal Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) dan Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).

    Ajang kompetisi ilmiah bergengsi ini mempertandingkan sejumlah cabang ilmu seperti Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Astronomi, Ekonomi, Geografi, Kebumian, dan Komputer. OSN menjadi wadah pengembangan minat dan bakat siswa dalam bidang riset serta inovasi sejak dini.

    Sebelumnya, pada 12 Juli 2025, telah diumumkan peserta OSN tingkat provinsi dari jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Kepala Pusat Prestasi Nasional Maria Irene menyampaikan bahwa sebanyak 6.550 siswa SD dan 6.899 siswa SMP dinyatakan lolos. Rinciannya, dari jenjang SD, bidang IPA diikuti oleh 2.177 peserta, IPS oleh 2.170 peserta, dan Matematika oleh 2.203 peserta. Sementara itu, untuk jenjang SMP, bidang IPA diikuti oleh 2.332 peserta, IPS oleh 2.236 peserta, dan Matematika oleh 2.331 peserta.

    “Tahun ini, OSN-K diikuti oleh 321.043 siswa jenjang SD/MI, dengan rincian: IPA 111.555 siswa, IPS 93.332 siswa, dan Matematika 116.156 siswa. Sementara 187.552 siswa SMP/MTs turut serta, terdiri atas IPA 61.958 siswa, IPS 63.175 siswa, dan Matematika 62.419 siswa,” kata Maria Irene dalam siaran pers Kemendikdasmen, Senin (14/7/2025).

    Peserta OSN-K berasal dari 38 provinsi dan Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN). Seluruh proses seleksi dilakukan secara daring melalui kerja sama antara Puspresnas, Puspendik, dan Pusdatin, serta dukungan penuh dari Dinas Pendidikan daerah dan satuan pendidikan masing-masing.

  • Bonus Atlet PON Asal Riau Tak Cair, Menpora: Tanggung Jawab Pemda

    Bonus Atlet PON Asal Riau Tak Cair, Menpora: Tanggung Jawab Pemda

    Bonus Atlet PON Asal Riau Tak Cair, Menpora: Tanggung Jawab Pemda
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Menteri Pemuda dan Olahraga (
    Menpora
    )
    Dito Ariotedjo
    mengatakan, bonus untuk atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) merupakan tanggung jawab pemerintah daerah (pemda).
    Dito merespons perihal
    atlet PON
    asal
    Riau
    yang protes karena bonus mereka tidak kunjung cair.
    “Karena ini memang tanggung jawab daerah, karena kalau bonus, itu tanggung jawab APBD,” ujar Dito di TB Simatupang, Jakarta Selatan, Minggu (13/7/2025).
    Dito menjelaskan, kendala tersebut terjadi akibat transisi kepemimpinan daerah.
    Dia mengatakan, anggaran bonus atlet PON tadinya dianggarkan oleh penjabat (Pj) gubernur setempat, tapi kini yang menjabat adalah gubernur definitif.
    “Dan ini masing-masing memiliki tata kelola penganggaran yang berbeda-beda,” ujar Dito.
    Meski begitu, Dito mengklaim Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) telah melakukan asistensi terhadap masalah ini.
    Dia juga membeberkan bahwa kasus bonus atlet PON tidak cair bukan hanya terjadi di Riau saja.
    “Tapi prinsipnya kami selaku Kemenpora, kami setiap hari melakukan asistensi dan memonitoring proses yang sudah dilakukan pemda-pemda yang ada terkait hal itu,” kata Dito.
    “Untuk bonus atlet PON ya ini mungkin ada di Riau, terus juga ramai di Sulawesi Selatan, dan kalau enggak salah ada 1 provinsi lagi, saya agak lupa,” sambungnya.
    Sebelumnya, atlet PON asal Riau meluapkan kekecewaan terhadap tindakan Gubernur Riau Abdul Wahid yang memberikan bantuan pendidikan senilai Rp 20 juta kepada Rayyan Arkan Dikha (11), bocah yang viral berkat gerakan “
    aura farming
    ” saat tampil dalam tradisi
    Pacu Jalur
    di Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
    Selain mendapat bonus, Rayyan juga diangkat menjadi Duta Pariwisata Riau karena dinilai berjasa mempromosikan budaya lokal melalui video tariannya yang viral di media sosial.
    Namun, keputusan tersebut memicu reaksi keras dari kalangan atlet Riau yang hingga kini belum menerima bonus atas prestasi mereka dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024.
    Salah satunya datang dari atlet senam artistik Riau, Puja Sri Syahfitri (25), peraih medali perunggu di ajang nasional tersebut.
    “Kami sudah berjuang untuk mengharumkan nama Riau. Jadi, ketika melihat Pak Gubernur kasih bonus ke Rayyan, kami kecewa dan merasa sakit hati. Kok bisa dengan gampang gubernur mengeluarkan Rp 20 juta dan langsung adik itu diangkat jadi duta pariwisata Riau,” ungkap Puja saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/7/2025).
    Menurut Puja, bonus seharusnya dibayarkan sesuai Peraturan Gubernur (Pergub) yang berlaku: Rp 300 juta untuk emas, Rp 150 juta untuk perak, dan Rp 75 juta untuk perunggu.
    Namun, hingga kini belum ada kejelasan soal pencairan. Bahkan pemerintah disebut hanya akan membayar sekitar 45 persen dari total yang seharusnya diterima.
    Ia menegaskan, para atlet tidak keberatan jika pencairan dilakukan bertahap, asalkan ada kejelasan dan bukti tertulis yang bisa dipertanggungjawabkan.
    Dalam PON 2024, Riau meraih total 11 medali, terdiri dari 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
    “Sedangkan atlet tidak diperlakukan seperti itu. Enggak ada diangkat jadi duta olahraga. Jangankan atlet PON, anak-anak sekolah yang juara olimpiade saja enggak ada diapresiasi sebegitunya sama gubernur,” tambahnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

    Pertamina Ajak Generasi Muda Berwirausaha

    Jakarta: Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 mengedukasi generasi muda untuk berwirausaha melalui Business Talkshow Pertamina bertajuk From Zero to Hero: Creating Impactful Business, di Graha Pertamina, 11 Juli 2025. 

    Melalui program Pertamuda, Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya. 

    Hadir sebagai narasumber talkshow Dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter sekaligus pengusaha dan Public Figure memberikan apresiasi atas program Pertamuda serta keterlibatan generasi muda, dalam menciptakan ide-ide bisnis. Ia juga tidak henti mengobarkan semangat para peserta,untuk menjadi entrepreneur. Ia menilai bahwa suatu start-up dapat dikatakan baik bukan dihitung secara valuasi saja tapi juga secara basic keuangan.

    “Saya yakin banget semua orang bisa membuat bisnis, tapi  tidak bisa semua orang bisa mengolah bisnis. Banyak orang bisa jadi owner tapi tidak semua orang menjadi CEO. Seperti kita ketahui Pertamina perusahaan besar asetnya itu sudah tidak bisa dihitung, sehingga dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina membutuhkan kalian para generasi muda, untuk menyetorkan idea,” jelas Dr Tirta. 

    “Pertamuda ini menurut saya, adalah step atau langkah pertama bagi kalian yang berkecimpung di dunia ini,” urainya lagi. 

    Sementara itu, Narasumber Muhammad Hariz Izzuddin dari start-up Aitoma mengawali mimpinya dari sebuah riset kecil tentang industri manufaktur mengenai kerusakan mesin yang sering terjadi tanpa peringatan. Dari situ, lahirlah ide predictive maintenance. Kini, Aitoma telah mendapatkan pendanaan awal dan sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra industri besar.

    “Acara PGTC 2025 menurut saya menjadi kesempatan bagi saya melakukan sharing, tentang bagaimana tahapan yang saya lalui, sampai bisa masuk dan menjadi TOP 3 di Pertamuda, hingga pada akhirnya mendapatkan funding,” ujarnya.

    Sementara Bramantyo Adiyatma pendiri SmartPath, startup edutech yang membuka akses pendidikan dan karier berkualitas bagi semua kalangan, terutama yang terpinggirkan. Di bawah kepemimpinannya, SmartPath telah membantu 260.000+ mahasiswa dan fresh graduate, menyalurkan puluhan beasiswa, dan membuka ratusan akses bootcamp gratis.

    Narasumber Altaresh, merupakan Founder dan CEO TamanSchool, layanan pendidikan peer-to-peer. Sejak 2019, ia telah membantu lebih dari 700 siswa mencapai impian akademis mereka, mulai dari masuk SMA terbaik di Indonesia dan universitas global hingga berprestasi dalam olimpiade sains. TamanSchool juga telah memberdayakan lebih dari 200 tutor sebaya untuk mengajar secara bermakna dan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
     

    Selain itu, turut hadir narasumber Ashab Alkahfi President & Founder Chickin Indonesia, startup agritech yang berhasil mendigitalisasi industri peternakan ayam broiler di Indonesia. Hari ini, Chickin telah menjangkau lebih dari 12.000 peternak, mendistribusikan 30 juta kg ayam, dan mempekerjakan 300+ profesional. Atas pencapaiannya, Ashab masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, dan Chickin Indonesia mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk dari G20 Digital Innovation Alliance dan Top 10 LinkedIn Startup 2023.

    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamuda merupakan program kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang gagas Pertamina. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.

    “Pertamuda bertujuan untuk memperluas inovasi sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan, serta bagian implementasi SDGs (Sustainable Development Goals),” jelas Fadjar. 

    Menurut Fadjar, melalui program Pertamuda, kini telah menghasilkan ribuan ide bisnis yang terkumpul dari member Pertamuda dengan capaian ekonomi pengembangan bisnis yang tersalurkan hingga miliaran rupiah dari dampak keberhasilan generasi muda mengembangkan bisnisnya.

    “Pertamuda juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo dalam mendorong pengembangan kewirausahaan generasi muda,” pungkas Fadjar.

    Jakarta: Pertamina Goes To Campus (PGTC) 2025 mengedukasi generasi muda untuk berwirausaha melalui Business Talkshow Pertamina bertajuk From Zero to Hero: Creating Impactful Business, di Graha Pertamina, 11 Juli 2025. 
     
    Melalui program Pertamuda, Pertamina mendukung penuh generasi muda untuk semakin bisa menumbuhkan ide bisnisnya. 
     
    Hadir sebagai narasumber talkshow Dr. Tirta Mandira Hudhi, dokter sekaligus pengusaha dan Public Figure memberikan apresiasi atas program Pertamuda serta keterlibatan generasi muda, dalam menciptakan ide-ide bisnis. Ia juga tidak henti mengobarkan semangat para peserta,untuk menjadi entrepreneur. Ia menilai bahwa suatu start-up dapat dikatakan baik bukan dihitung secara valuasi saja tapi juga secara basic keuangan.

    “Saya yakin banget semua orang bisa membuat bisnis, tapi  tidak bisa semua orang bisa mengolah bisnis. Banyak orang bisa jadi owner tapi tidak semua orang menjadi CEO. Seperti kita ketahui Pertamina perusahaan besar asetnya itu sudah tidak bisa dihitung, sehingga dengan aset yang sangat besar ini, Pertamina membutuhkan kalian para generasi muda, untuk menyetorkan idea,” jelas Dr Tirta. 
     
    “Pertamuda ini menurut saya, adalah step atau langkah pertama bagi kalian yang berkecimpung di dunia ini,” urainya lagi. 
     
    Sementara itu, Narasumber Muhammad Hariz Izzuddin dari start-up Aitoma mengawali mimpinya dari sebuah riset kecil tentang industri manufaktur mengenai kerusakan mesin yang sering terjadi tanpa peringatan. Dari situ, lahirlah ide predictive maintenance. Kini, Aitoma telah mendapatkan pendanaan awal dan sedang menjajaki kerja sama dengan berbagai mitra industri besar.
     
    “Acara PGTC 2025 menurut saya menjadi kesempatan bagi saya melakukan sharing, tentang bagaimana tahapan yang saya lalui, sampai bisa masuk dan menjadi TOP 3 di Pertamuda, hingga pada akhirnya mendapatkan funding,” ujarnya.
     
    Sementara Bramantyo Adiyatma pendiri SmartPath, startup edutech yang membuka akses pendidikan dan karier berkualitas bagi semua kalangan, terutama yang terpinggirkan. Di bawah kepemimpinannya, SmartPath telah membantu 260.000+ mahasiswa dan fresh graduate, menyalurkan puluhan beasiswa, dan membuka ratusan akses bootcamp gratis.
     
    Narasumber Altaresh, merupakan Founder dan CEO TamanSchool, layanan pendidikan peer-to-peer. Sejak 2019, ia telah membantu lebih dari 700 siswa mencapai impian akademis mereka, mulai dari masuk SMA terbaik di Indonesia dan universitas global hingga berprestasi dalam olimpiade sains. TamanSchool juga telah memberdayakan lebih dari 200 tutor sebaya untuk mengajar secara bermakna dan menghasilkan pendapatan yang berkelanjutan.
     

     
    Selain itu, turut hadir narasumber Ashab Alkahfi President & Founder Chickin Indonesia, startup agritech yang berhasil mendigitalisasi industri peternakan ayam broiler di Indonesia. Hari ini, Chickin telah menjangkau lebih dari 12.000 peternak, mendistribusikan 30 juta kg ayam, dan mempekerjakan 300+ profesional. Atas pencapaiannya, Ashab masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30, dan Chickin Indonesia mendapat pengakuan nasional dan internasional, termasuk dari G20 Digital Innovation Alliance dan Top 10 LinkedIn Startup 2023.
     
    Vice President Corporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso menambahkan, Pertamuda merupakan program kompetisi ide bisnis untuk mahasiswa yang gagas Pertamina. Kegiatan ini terbuka bagi seluruh mahasiswa aktif perguruan tinggi seluruh Indonesia.
     
    “Pertamuda bertujuan untuk memperluas inovasi sektor energi, mendorong perusahaan rintisan di Indonesia untuk meningkatkan dan memberikan peluang bagi Startup untuk bertemu dengan akses permodalan, serta bagian implementasi SDGs (Sustainable Development Goals),” jelas Fadjar. 
     
    Menurut Fadjar, melalui program Pertamuda, kini telah menghasilkan ribuan ide bisnis yang terkumpul dari member Pertamuda dengan capaian ekonomi pengembangan bisnis yang tersalurkan hingga miliaran rupiah dari dampak keberhasilan generasi muda mengembangkan bisnisnya.
     
    “Pertamuda juga sejalan dengan Asta Cita Pemerintah Presiden Prabowo dalam mendorong pengembangan kewirausahaan generasi muda,” pungkas Fadjar.
     
    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
    dan follow Channel WhatsApp Medcom.id

    (RUL)

  • Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

    Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda

    Buka IHAA 2025, Wakil Ketua DPR Bangga Indonesia Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Panahan Berkuda
    Tim Redaksi
    KOMPAS.com
    – Wakil Ketua
    DPR
    RI
    Cucun Ahmad Syamsurijal
    bersyukur atas kepercayaan dunia internasional yang telah memilih Indonesia sebagai tuan rumah
    International Horseback Archery Alliance
    (IHAA) World Kids Championship 2025.
    Menurutnya, kejuaraan dunia
    panahan berkuda
    yang untuk pertama kalinya digelar di Indonesia ini merupakan sebuah prestasi dan hasil perjuangan yang membanggakan bagi bangsa. 
    “Atas kerja keras organisasi panahan berkuda di Indonesia, kita dipercaya Federasi IHAA menjadi tuan rumah kejuaraan dunia IHAA World Kids Championship 2025,” ujar Cucun dalam siaran persnya.
    Dia mengatakan itu saat membuka IHAA World Kids Championship 2025 di Pondok Pesantren Milbos (Magfiroh Islamic Leadership Boarding School), Bogor, Jawa Barat, Jumat (11/7/2025). 
    Cucun juga memberikan penghargaan khusus kepada atlet-atlet muda Indonesia, seperti Arsa Wening, Alun Najlus, dan Rayyan Abdul Karim, yang telah mengharumkan nama bangsa melalui prestasi mereka di berbagai ajang panahan berkuda tingkat Asia dan Eropa.
    “Mereka berjuang secara mandiri mengibarkan Merah Putih sebagai juara di Asia dan Eropa, serta menjadi inspirasi anak-anak Indonesia dan dunia untuk mencintai olahraga panahan berkuda,” jelasnya.
    Cucun menegaskan, DPR RI siap mendukung penuh setiap upaya pengembangan olahraga, termasuk panahan berkuda. Sebab, olahraga memiliki peran strategis dalam pembangunan nasional.
    “Olahraga bukan hanya meningkatkan kesehatan, tetapi juga memperkuat semangat kebangsaan, disiplin, dan kerja sama. Ini investasi strategis untuk masa depan Indonesia yang sehat, dinamis, dan berdaya saing global,” ujarnya.
    Cucun juga mengapresiasi inisiatif dan kerja keras IHAA Indonesia yang berhasil menyelenggarakan kejuaraan secara mandiri dan swadaya.
    Di sisi lain, ia menyoroti absennya dukungan negara dalam perhelatan internasional ini, dan menyebut hal tersebut sebagai catatan penting.
    Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menekankan, meskipun panahan berkuda belum menjadi cabang olahraga olimpiade, negara tetap harus hadir secara moral maupun material untuk mendorong kemajuan atlet muda di cabang olahraga tersebut.
    Di akhir pidatonya, Cucun membuka kejuaraan secara resmi dengan mengajak seluruh hadirin membaca bismillahirrahmanirrahim.
    Ucapan itu adalah simbol harapan agar kejuaraan itu berjalan lancar dan memberi manfaat besar bagi kemajuan olahraga di Indonesia.
    “Acara IHAA World Kids Championship 2025 resmi saya buka. Selamat bertanding untuk seluruh atlet muda. Tunjukkan prestasi terbaik untuk Indonesia dan dunia,” ujarnya.
    Adapun kejuaraan panahan berkuda internasional untuk atlet usia di bawah 17 tahun ini diikuti 33 peserta dari 12 negara, termasuk Indonesia, Perancis, Polandia, Kazakhstan, China, Malaysia, Thailand, Korea Selatan, Singapura, Taiwan, dan Australia.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • 2
                    
                        Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral
                        Regional

    2 Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral Regional

    Atlet PON Kecewa ke Gubernur Riau, Bonus Tak Cair, Malah Beri Rp 20 Juta ke Bocah Pacu Jalur Viral
    Tim Redaksi
    PEKANBARU, KOMPAS.com –
    Atlet Pekan Olahraga Nasional (PON) asal Riau kecewa dengan tindakan Gubernur Riau Abdul Wahid yang memberikan bantuan biaya pendidikan sebesar Rp 20 juta kepada
    Rayyan Arkan Dikha
    (11), bocah viral “aura farming”
    Pacu Jalur
    asal Kuantan Singingi (Kuansing), Riau.
    Seperti diketahui, hadiah itu diberikan kepada Rayyan karena dianggap berjasa mempromosikan tradisi Pacu Jalur usai gerakannya viral di media sosial.
    Selain bonus, Rayyan juga diangkat menjadi Duta Pariwisata Riau.
    Kemarahan
    atlet Riau
    tersebut karena sampai saat ini bonus para atlet tak kunjung diberikan oleh Pemprov Riau.
    Atlet yang sudah berjuang mengharumkan nama Bumi Lancang Kuning merasa kecewa ketika Gubernur Riau, Abdul Wahid, memamerkan pemberian bonus kepada Rayyan.
    “Kami sangat kecewa. Anak Pacu Jalur yang viral langsung dikasih bonus Rp 20 juta. Sedangkan kami yang mati-matian mengharumkan nama Riau, bonusnya tak kunjung dikasih sama Pak Gubernur. Tentu atlet-atlet marah,” ungkap Puja Sri Syahfitri (25), atlet senam artistik Riau saat diwawancarai Kompas.com melalui sambungan telepon, Jumat (11/7/2025).
    Puja meraih medali perunggu pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumut pada 2024.
    Dari perunggu itu, Puja seharusnya mendapatkan bonus sebesar Rp 75 juta sesuai dengan Peraturan Gubernur (Pergub).
    “Kalau medali emas itu bonusnya Rp 300 juta, perunggu Rp 75 juta, dan perak Rp 150 juta. Tapi sampai sekarang belum juga dicairkan. Kalau bocah viral itu viral langsung dikasih, tentu kami sangat kecewa,” ujar Puja.
    Dia menyebut, para atlet bersama pelatih sudah melakukan berbagai upaya untuk mendapatkan haknya.
    Mereka beberapa kali datang menemui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Riau, tapi tak kunjung ada hasil.
    Puja mengungkapkan bahwa pemerintah mau mencairkan bonus hanya sebesar 45 persen.
    “Sebenarnya kami itu speak up minta bonusnya dicairkan full, bukan yang 45 persen yang di bawah pergub. Jadi bonus medali perunggu dari Rp 75 juta jadi Rp 32,2 juta, medali emas dari Rp 300 juta jadi Rp 129 juta, dan medali perak dari Rp 150 juta menjadi Rp 64,5 juta,” kata Puja yang kini di wisma atlet Rumbai, Pekanbaru.
    Bagi Puja dan atlet Riau lainnya, tidak masalah jika bonus itu dibayar separuh-separuh.
    Asalkan ada hitam di atas putih yang bisa dipertanggungjawabkan.
    Mereka juga berharap bonus itu segera diberikan kepada para atlet.
    Puja menyebut, pada PON Aceh-Sumut 2024, Riau berhasil meraih 6 emas, 3 perak, dan 2 perunggu.
    “Kami sudah berjuang untuk mengharumkan nama Riau. Jadi, ketika melihat Pak Gubernur kasih bonus ke Rayyan, kami kecewa dan merasa sakit hati. Kok bisa dengan gampang gubernur mengeluarkan Rp 20 juta dan langsung adik itu diangkat jadi duta pariwisata Riau,” ungkap Puja.
    “Sedangkan atlet tidak diperlakukan seperti itu. Enggak ada diangkat jadi duta olahraga. Jangankan atlet PON, anak-anak sekolah yang juara olimpiade saja enggak ada diapresiasi sebegitunya sama gubernur,” tambahnya.
    Kepala Dispora Riau, Erisman Yahya, saat dikonfirmasi Kompas.com soal bonus atlet, belum merespons.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Harta Kekayaan Taufik Hidayat, Wamenpora Rangkap Jabatan Komisaris PLN EPI

    Harta Kekayaan Taufik Hidayat, Wamenpora Rangkap Jabatan Komisaris PLN EPI

    Bisnis.com, JAKARTA — Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat ditunjuk sebagai komisaris PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI). Mantan atlet bulu tangkis itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp79,66 miliar per 2024.

    PLN EPI merupakan subholding PT PLN (Persero) yang bergerak di bidang penyediaan energi primer seperti batu bara, gas, BBM, dan biomassa untuk pembangkit listrik PLN.

    Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), harta Taufik yang mencapai Rp79,66 miliar itu terdiri atas tanah dan bangunan senilai Rp49,85 miliar.

    Perinciannya, dia memiliki tanah dan bangunan seluas 581 m2/498 m2 di Jakarta selatan, hibah dengan akta senilai Rp16,64 miliar. Lalu, tanah dan bangunan seluas 945 m2/49 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp5,53 miliar.

    Kemudian, tanah dan bangunan seluas 1.299 m2/70 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp7,59 miliar. Selanjutnya, tanah dan bangunan seluas 3.000 m2/3.186 m2 di Jakarta Timur, hasil sendiri senilai Rp19,01 miliar.

    Berikutnya, tanah seluas 897 m2 di Bandung Barat, hasil sendiri senilai Rp832 juta. Lalu, tanah seluas 10 m2 di Karawang Barat, hasil sendiri senilai Rp226,72 juta.

    Lebih lanjut, Taufik juga memiliki alat transportasi mesin dengan total senilai Rp3,51 miliar. Perinciannya, mobil Volkswagen Tiguan tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp350 juta. Lalu, mobil Toyota Innova Zenix tahun 2023, hasil sendiri senilai Rp600 juta.

    Selain itu, Taufik juga memiliki mobil BMW Series 735IL tahun 2024, hasil sendiri senilai Rp2,54 miliar. Taufik juga memiliki motor Honda Beat tahun 2019, hasil sendiri senilai Rp12 juta.

    Di samping itu, Taufik juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp820 juta, surat berharga Rp14,35 miliar, kas dan setara kas Rp4,79 miliar, dan harta lainnya Rp6,45 miliar. Namun, dia memiliki utang senilai Rp118,16 juta.

    Profil Taufik Hidayat

    Taufik memang dikenal sebagai legenda bulu tangkis Indonesia. Maklum, dia sukses menorehkan segudang prestasi.

    Adapun, prestasi tertinggi pria kelahiran 10 Agustus 1981 ini adalah medali emas di Olimpiade Athena 2004. Saat itu, Taufik mengalahkan Shon Seung-mo dari Korea Selatan dengan skor 15–8, 15–7 di final untuk memenangkan medali emas.

    Selain itu, Taufik juga berhasil menyabet juara di beragam Seri Super BWF, baik Superseries maupun Superseries Premier hingga turnamen tingkat nasional dan internasional lainnya. Taufik resmi mengakhiri karier sebagai pebulutangkis profesional pada 12 Juni 2013.

    Dia juga pernah menjabat sebagai staf ahli Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI).

    Terlepas dari karier dan prestasinya di dunia olahraga, Taufik Hidayat merupakan suami dari Ami Gumelar, putri eks Menteri Perhubungan (Menhub) Agum Gumelar.  

    Di dunia politik, Taufik Hidayat saat ini menjabat sebagai Wamenpora mendampingi Menteri Dito Ariotedjo.

    Taufik Hidayat pun tercatat menjadi kader Partai Gerindra yang dinahkodai Prabowo Subianto. Taufik sempat ditunjuk sebagai ketua DPRD Jawa Barat sementara.

    Penunjukkan Taufik itu berlangsung dalam acara pelantikan 120 anggota DPRD Jawa Barat di Gedung Merdeka, Bandung pada 2 September 2024.

    Karier politik Taufik Hidayat kiat mengilap usai ditunjuk Prabowo menjadi pengisi Kabinet Merah Putih. Penunjukkan ini menjadikannya salah satu pengisi Kabinet Merah Putih besutan Prabowo-Gibran dari kalangan profesional.

  • Kereta Eurostar Mogok di Prancis, Penumpang Terjebak 5 Jam

    Kereta Eurostar Mogok di Prancis, Penumpang Terjebak 5 Jam

    Paris

    Para penumpang kereta Eurostar tujuan London, Inggris, terjebak selama lebih dari 5 jam saat rangkaian kereta itu mogok di wilayah Prancis. Situasi itu memicu kekacauan dengan para penumpang mengeluhkan tidak adanya ventilasi udara yang memadai dan toilet yang tidak berfungsi saat kereta terhenti.

    Keluhan para penumpang diluapkan via media sosial, seperti dilansir media Inggris, The Independent, Senin (7/7/2025), dengan beberapa penumpang kereta rute Brussels-London tersebut menuturkan bahwa listrik mati total yang membuat situasi di dalam gerbong sangat gerah.

    “Terjebak di dalam @Eurostar selama 4,5 jam, tidak bergerak. Toilet penuh, listrik mati dan perlahan-lahan mendidih hidup-hidup,” tulis salah satu penumpang Eurostar via media sosial, saat insiden terjadi pada Minggu (6/7) waktu setempat.

    “Petugas pemadam kebakaran berhasil datang dengan sejumlah pertolongan pertama, tetapi masih belum ada pengumuman resmi selama 3 jam. Mereka mencuit bahwa akan ada kereta pengganti pada pukul 13.30 waktu setempat, tidak ada tanda-tanda,” imbuh keluhan penumpang yang tidak disebut nama tersebut.

    Pihak Eurostar mengatakan bahwa kereta itu mogok karena listrik mati, dan memberitahu penumpang yang menghubungi pihaknya via media sosial bahwa kereta pengganti akan dikirimkan untuk menyelesaikan perjalanan para penumpang.

    Menurut situs resmi Eurostar, kereta yang mogok itu berangkat dari Brussels di Belgia pada Minggu (6/7) pagi, sekitar pukul 08.52 waktu setempat, dan dijadwalkan tiba di Stasiun Internasional St Pancras, London, pada pukul 09.57 waktu setempat.

    Namun, enam jam setelah jadwal kedatangan, para penumpang masih terjebak di Prancis, tepatnya di antara wilayah Lille dan Calais.

    Berbagai foto yang diposting ke media sosial menunjukkan para penumpang mencondongkan tubuhnya ke luar pintu untuk bisa menghirup udara segar, sebelum mereka akhirnya dievakuasi ke rel sambil menunggu kereta pengganti tiba.

    “Tidak ada komunikasi. Tidak ada udara. Tidak ada toilet. Hanya kekacauan total. Ini membingungkan. Insiden memang bisa terjadi, tetapi ini adalah kegagalan manajemen. Layanan yang sangat buruk,” kritik seorang penumpang Eurostar lainnya yang terjebak dalam insiden tersebut.

    Lihat juga video: Rusia Bantah Dalangi Sabotase Kereta Prancis Jelang Pembukaan Olimpiade

    Kereta pengganti tampaknya baru tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 sore waktu Inggris.

    “Sebelumnya hari ini, kereta Eurostar 9117, yang berangkat dari Brussels ke London, berhenti di antara Lille dan Calais karena listrik padam, sehingga kereta tidak memiliki aliran listrik di dalamnya,” kata juru bicara Eurostar dalam pernyataannya.

    Eurostar juga mengatakan bahwa pihaknya memberikan tawaran kepada semua pelanggan yang terdampak berupa pengembalian uang sepenuhnya secara tunai, atau mendapatkan e-voucher senilai 300 persen dari nilai tiket.

    Lihat juga video: Rusia Bantah Dalangi Sabotase Kereta Prancis Jelang Pembukaan Olimpiade

    Halaman 2 dari 2

    (nvc/ita)

    Hoegeng Awards 2025

    Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini