Event: MotoGP

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Barcelona 2024

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Barcelona 2024

    Jakarta

    Sprint Race terakhir musim ini akan digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Sabtu malam (16/11). Kalian yang tak bisa menyaksikannya melalui televisi, bisa memilih salah satu link live streaming Sprint Race MotoGP Barcelona 2024 yang sudah dirangkum detikOto!

    Di zaman yang serba canggih seperti sekarang, menyaksikan tayangan seperti MotoGP tak harus melalui televisi, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran seandainya banyak penggemar balap motor yang saat ini mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Barcelona 2024.

    Sebagai catatan, MotoGP Barcelona merupakan seri pengganti MotoGP Valencia yang batal akibat bencana alam. Sprint Race MotoGP Barcelona sebelumnya telah telah digelar pada 25 Mei lalu. Ketika itu, balapan pendek tersebut dimenangkan Francesco Bagnaia.

    Link live streaming Sprint Race MotoGP Barcelona 2024. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Sprint Race MotoGP Barcelona kemungkinan bisa menjadi momentum juara untuk Jorge Martin. Pebalap Pramac Racing asal Spanyol itu hanya butuh tambahan selisih dua poin untuk memastikan juara dunia nanti malam.

    Lantas, akankah Martin mampu mengunci gelar juara di Sprint Race MotoGP Barcelona? Atau justru Bagnaia mampu meraih kemenangan dan memaksa pertarungan berlanjut ke balapan inti besok malam (17/11)? Biar tak kelewatan, yuk catat link streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Barcelona 2024

    Sprint Race MotoGP Barcelona 2024 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Barcelona 2024 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Barcelona 2024

    Sabtu, 16 November 2024

    14:40-15:10 WIB: Moto3 PR215:25-15:55 WIB: Moto2 PR216:10-16:40 WIB: MotoGP FP216:50-17:05 WIB: MotoGP Q117:15-17:30 WIB: MotoGP Q218:50-19:05 WIB: Moto3 Q119:15-19:30 WIB: Moto3 Q219:45-20:00 WIB: Moto2 Q120:10-20:25 WIB: Moto2 Q221:00-22:00 WIB: MotoGP Sprint Race

    Minggu, 17 November 2024

    15:40-15:50 WIB: MotoGP Warming Up17:00 WIB: Moto3 Race18:15 WIB: Moto2 Race20:00 WIB: MotoGP Race.

    (sfn/lth)

  • Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jakarta

    Seri pamungkas MotoGP 2024 akan digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol, akhir pekan ini. Biar tak ketinggalan serunya seri kualifikasi, Sprint Race hingga balapan inti, berikut kami sajikan jadwal MotoGP Barcelona 2024!

    Sebagai catatan, MotoGP Barcelona merupakan seri pengganti MotoGP Valencia yang batal akibat bencana alam. MotoGP Barcelona sebelumnya telah menggelar balapan pada 24-26 Mei 2024.

    Rangkaian jadwal MotoGP Barcelona 2024 sudah dimulai sejak Jumat (15/11) melalui sesi latihan bebas. Perlombaan kemudian berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race, Sabtu (16/11), kemudian ditutup dengan balapan inti, Minggu (17/11).

    Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Sprint Race digelar malam ini. Foto: Doc. HRC.

    MotoGP Barcelona 2024 akan menjadi pertarungan akhir untuk menentukan siapa juara dunia musim ini. Pebalap Pramac Racing asal Spanyol, Jorge Martin masih memimpin klasemen sementara dengan selisih 24 poin dari Francesco Bagnaia di posisi kedua.

    Martin hanya butuh tambahan selisih dua poin lagi di Sprint Race nanti malam untuk mengunci gelar juara. Meski bukan pekerjaan mudah, namun peluang tersebut sangat terbuka lebar.

    Pada balapan terakhir yang digelar di Sirkuit Catalunya, Spanyol, Aleix Espargaro keluar sebagai pemenang setelah mengalahkan Marc Marquez di tempat kedua dan Pedro Acosta di posisi ketiga. Sementara balapan intinya dimenangkan Francesco Bagnaia.

    Berikut Jadwal MotoGP Barcelona 2024

    Sabtu, 16 November 2024

    14:40-15:10 WIB: Moto3 PR215:25-15:55 WIB: Moto2 PR216:10-16:40 WIB: MotoGP FP216:50-17:05 WIB: MotoGP Q117:15-17:30 WIB: MotoGP Q218:50-19:05 WIB: Moto3 Q119:15-19:30 WIB: Moto3 Q219:45-20:00 WIB: Moto2 Q120:10-20:25 WIB: Moto2 Q221:00-22:00 WIB: MotoGP Sprint Race

    Minggu, 17 November 2024

    15:40-15:50 WIB: MotoGP Warming Up17:00 WIB: Moto3 Race18:15 WIB: Moto2 Race20:00 WIB: MotoGP Race

    (sfn/lth)

  • Balapan di MotoGP Sekarang Gampang!

    Balapan di MotoGP Sekarang Gampang!

    Jakarta

    Legenda balap asal Australia, Casey Stoner menilai balapan MotoGP era sekarang jauh lebih mudah dibandingkan dulu. Hal tersebut membuat kejuaraan motor tersebut mulai kehilangan sisi menariknya.

    Disitat dari Crash.net, Stoner menegaskan, MotoGP dulu merupakan kompetisi yang sangat berat. Sebab, kata dia, karakter motornya sulit ditaklukkan. Namun, insinyur tim saat ini membuatnya jauh lebih mudah.

    “Balap motor seharusnya diikuti pebalap terbaik dengan platform yang paling sulit dikendarai dan dikemudikan. Tapi sekarang MotoGP menjadi kejuaraan yang sangat mudah,” ujar Stoner, dikutip Jumat (15/11).

    “Mereka (pebalap) tidak punya cukup kontrol terhadap motornya. Insinyur tim telah membuat perbedaan yang sangat besar,” tambahnya.

    MotoGP diklaim lebih gampang. Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Mantan juara dunia tersebut mengatakan, pebalap dulu dituntut punya kualitas di atas rata-rata untuk memenangkan balapan. Namun, saat ini, menang atau kalah ditentukan motor. Sebab, menurutnya, tunggangan sekarang sudah penuh dengan perangkat elektronik dan aerodinamika.

    “Jadi, secara umum, saya pikir motor MotoGP sekarang menjadi salah satu motor yang paling mudah dikendarai di dunia,” ungkapnya.

    Stoner Kritik Sprint Race

    Casey Stoner mengkritik format Sprint Race yang sudah berlangsung dua musim di MotoGP. Menurutnya, balapan jarak pendek itu membuat pebalap kehilangan konsentrasi saat balapan inti di hari Minggu.

    “Mereka mengadakan Sprint Race dengan menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk konsentrasi pada balapan inti. Mereka tidak seharusnya mengadakan kejuaraan dunia dengan (balapan) mini. Ini seharusnya pentas endurance,” terangnya.

    Stoner menegaskan, MotoGP hakikatnya memang digelar dalam jumlah putaran banyak, bukan singkat. Bahkan, dia secara tak langsung mengatakan, hasil Sprint Race tak menggambarkan situasi yang sebenarnya.

    “Kejuaraan dunia seharusnya berlangsung dalam perlombaan jarak jauh. Anda (tidak boleh) mengumpulkan poin dari balapan sprint semacam ini karena poin seharusnya diperoleh pada hari Minggu ketika balapan utama,” kata dia.

    (sfn/lth)

  • Balap Terakhir MotoGP 2024 di Spanyol, Belum Tentu Menguntungkan Martin

    Balap Terakhir MotoGP 2024 di Spanyol, Belum Tentu Menguntungkan Martin

    Jakarta

    Seri terakhir MotoGP 2024 akan diselenggarakan di Sirkuit Catalunya, Barcelona, Spanyol, akhir pekan ini. Kendati digelar di negara asalnya, Jorge Martin belum tentu menjadi pihak yang diuntungkan. Ini alasannya.

    Sirkuit Catalunya dipilih sebagai pengganti Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, yang gagal menggelar balapan, usai wilayah tersebut dilanda banjir besar. Catalunya dipilih sebagai pengganti lantaran lokasinya yang berdekatan dengan Valencia.

    Sirkuit Catalunya, Barcelona Foto: Alex Caparros/Getty Images

    Musim ini Catalunya menggelar balap MotoGP sebanyak dua kali. Sebelumnya Sirkuit Catalunya menggelar balap MotoGP 2024 pada bulan Mei lalu. Meski sirkuit ini berlokasi di Spanyol, bukan berarti pebalap asal Spanyol dominan menjadi pemenang di sirkuit tersebut.

    Pada MotoGP Catalunya 2024 misalkan, Francesco Bagnaia asal Italia lah yang menjadi juara, disusul dua pebalap Spanyol Jorge Martin dan Marc Marquez di urutan kedua dan ketiga. Bahkan kalau ditarik garis ke belakang, pebalap asal Spanyol makin jarang bisa juara di tanahnya sendiri.

    Pada 2020 misalnya, Fabio Quartararo (Prancis) yang juara, 2021 giliran Miguel Oliveira (Portugal) yang juara, dan pada 2022 Quartararo kembali juara di sirkuit tersebut. Pada 2023, pebalap asal Spanyol bisa kembali berjaya di Sirkuit Catalunya dengan Aleix Espargaro keluar sebagai pemenang. Tapi di 2024, Bagnaia kembali membungkam publik Spanyol dengan mengasapi Martin dan Marquez.

    Pada MotoGP Catalunya 2024 putaran kedua, namanya berganti menjadi MotoGP Barcelona 2024. Saat ini tersisa Martin dan Bagnaia yang berduel memperebutkan tahta juara dunia MotoGP 2024. Saat ini Martin masih memimpin klasemen sementara dengan 485 poin atau unggul 24 poin dari Bagnaia di tempat kedua yang mengemas 461 poin.

    Peluang Martin juara dunia pada hari Sabtu terbuka lebar jika dia bisa memenangi sesi balap sprint. Meski begitu, target tersebut bukan perkara mudah bagi Martinator. Apalagi jika melihat tren juara di Sirkuit Catalunya dalam lima tahun terakhir ini yang didominasi pebalap non-Spanyol.

    (lua/dry)

  • Kembaran Yamaha R25 Versi 2025 Terdaftar di RI, Segera Meluncur?

    Kembaran Yamaha R25 Versi 2025 Terdaftar di RI, Segera Meluncur?

    Jakarta

    Yamaha diprediksi akan segera meluncurkan motor sport Yamaha R25 terbaru. Sebab, kembaran Yamaha R25 yakni R3 sudah meluncur secara global, dan kini desain motor tersebut terdaftar di Indonesia.

    Secara global, Yamaha memperkenalkan kembaran R25 yaitu R3 terbaru. Lampu depannya mendapatkan update, body-nya terlihat makin ramping, fiturnya juga bertambah.

    Desain Yamaha R3, yang di generasi sebelumnya identik dengan R25 di Indonesia, kini sudah terdaftar di dokumen pemerintahan. Desain motor sport itu terdata di Berita Resmi Desain Industri No. 65/DI/2024 yang dirilis Direktorat Hak Cipta dan Design Industri Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual.

    Desain motor sport tersebut terdaftar atas nama Yamaha Hatsudoki Kabushiki Kaisha yang berkantor di Iwata, Jepang. Tampak desain motor sport yang didaftarkan identik dengan Yamaha R3 versi 2025.

    YZF-R3 ini terinspirasi dari bahasa desain motor MotoGP YZR-M1. Tampilan mukanya dibuat lebih agresif, ‘mata’ dari YZF-R3 ini makin sipit, ditambah ram air duct yang masih tetap dipertahankan namun terdapat proyektor diapit empat bilah lampu. Semua sektor lampu-lampu juga sudah mengusung teknologi LED.

    Selain itu fairing depan makin agresif dipadukan panel samping yang ramping. Berbeda dengan R25 atau R3 sebelumnya yang masih sedikit lebih lebar.

    Yamaha R3 Foto: Yamaha

    Lanjut ke bagian belakang, R3 sekarang tetap sporty, dan wind tail sayap yang khas dari R-series.

    Pembaruan lainnya, kini Yamaha R3 2025 dibekali fitur konektivitas smartphone Yamaha Motorcycle Connect (Y-Connect) yang bekerja bersama dengan aplikasi Y-Connect yang tersedia secara gratis (tersedia untuk iOS dan Android). Fitur ini sudah terpasang pada motor-motor skutik Yamaha, yang memungkinkan koneksi langsung antara motor dan smartphone. Kemampuan Y-Connect untuk R3 mencakup kemampuan untuk melihat panggilan masuk, email dan pesan.

    Yamaha R3 Foto: Yamaha

    Yamaha R3 juga dilengkapi layar Multi Informasi Display (MID) LCD desain terbaru, sekarang layar itu menampilkan informasi smartphone yang terhubung dengan data kendaraan yang penting.

    Assist and Slipper Clutch pertama kali terpasang di YZF-R3. Fitur ini membuat motor semakin halus saat perlambatan mesin dan mudah dikendalikan saat menurunkan gigi, sekaligus mengurangi tenaga yang dibutuhkan untuk menarik tuas kopling sehingga mengurangi kelelahan pada tangan.

    Yamaha R3 menggendong mesin 321 cc dua silinder. Kalau dijual di Indonesia, kemungkinan motor ini menggunakan mesin 250 cc dan berganti identitas menjadi Yamaha R25.

    (rgr/dry)

  • Peringatan Keras Bos Ducati Buat Pebalapnya: Jangan Lakukan Hal Bodoh!

    Peringatan Keras Bos Ducati Buat Pebalapnya: Jangan Lakukan Hal Bodoh!

    Jakarta

    Manajer tim Ducati Davide Tardozzi mengeluarkan peringatan keras buat para pebalapnya. Tardozzi ingin pebalap-pebalap Ducati yang masih bersaing di papan atas, supaya membalap dengan cara yang sewajarnya dan tidak melakukan hal bodoh.

    Tardozzi tak memungkiri bahwa persaingan di antara pebalap Ducati masih terjadi hingga seri penutup di MotoGP Barcelona 2024. Jorge Martin masih bersaing sengit dengan Francesco Bagnaia untuk memperebutkan gelar juara dunia. Sementara Enea Bastianini dan Marc Marquez saling memperebutkan posisi ketiga.

    “Situasinya jadi sangat sulit karena Jorge dan Pecco (Bagnaia) bersaing untuk nomor satu. Dua pebalap (Ducati lainnya) yang bisa membantu situasi ini dengan satu atau lain cara adalah Marc dan Enea,” buka Tardozzi kepada TNT Sport.

    Tardozzi tak masalah jika Martin, Bagnaia, Marquez, dan Bastianini membalap dengan ngotot untuk kepentingannya masing-masing. Tapi dia mengingatkan kepada para rider tersebut agar tetap saling menjaga hubungan baik.

    “Saya ingin membiarkan para pebalap bebas bermain untuk kepentingan mereka sendiri. (Kami katakan) apa yang sudah kami katakan sejak pertengahan tahun ini: jangan lakukan hal-hal bodoh di antara kalian. Kami tidak ingin ada (permusuhan) yang sangat buruk atau hal semacam itu di antara para pebalap top kami,” tegas Tardozzi.

    Pernyataan Tardozzi tersebut sekaligus bisa menjadi penegas bahwa Ducati tidak akan melakukan team order untuk membantu Bagnaia merebut gelar juara dunia. Tardozzi membebaskan para pebalapnya untuk bersaing secara sehat. Tardozzi juga tak masalah jika Martin yang keluar sebagai juara MotoGP 2024, meski dia bertarung di tim satelit.

    “Jelas, Jorge adalah pebalap yang terikat kontrak dengan kami. Dia adalah rider yang tumbuh bersama Ducati, bahwa ada kemungkinan Jorge akan memenangkan kejuaraan bersama Ducati, pada akhirnya kami melakukan pekerjaan yang baik saat merekrutnya dari Moto2,” ungkap Tardozzi.

    (lua/dry)

  • Balapan di MotoGP Sekarang Gampang!

    Stoner Minta Sprint Race Dihapus dari MotoGP, Alasannya Masuk Akal

    Jakarta

    Legenda balap asal Australia, Casey Stoner, mengkritik format Sprint Race yang sudah berlangsung dua musim di MotoGP. Menurutnya, balapan pendek tersebut sebaiknya dihilangkan dari jadwal kompetisi!

    Disitat dari Crash.net, Stoner menegaskan, keberadaan Sprint Race telah menghilangkan esensi dari balapan sebenarnya. Perlombaan tersebut membuat pebalap kehilangan konsentrasi saat balapan inti di hari Minggu.

    “Mereka mengadakan Sprint Race dengan menyita waktu yang seharusnya bisa digunakan untuk konsentrasi pada balapan inti. Mereka tidak seharusnya mengadakan kejuaraan dunia dengan (balapan) mini. Ini seharusnya pentas endurance,” ujar Stoner, dikutip Kamis (14/11).

    Sprint Race MotoGP. Foto: AFP/MOHD RASFAN

    Stoner menegaskan, MotoGP hakikatnya memang digelar dalam jumlah putaran banyak, bukan singkat. Bahkan, dia secara tak langsung mengatakan, hasil Sprint Race tak menggambarkan situasi yang sebenarnya.

    “Kejuaraan dunia seharusnya berlangsung dalam perlombaan jarak jauh. Anda (tidak boleh) mengumpulkan poin dari balapan sprint semacam ini karena poin seharusnya diperoleh pada hari Minggu ketika balapan utama,” tuturnya.

    Mantan pebalap Ducati tersebut menerangkan, keberadaan Sprint Race juga membuat tanggung jawab pebalap dan kru bertambah. Mereka harus melakukan persiapan ekstra setiap pekan, termasuk pemilihan ban dan lain-lain.

    Casey Stoner Sprint Race. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

    Kondisi tersebut tentu mempengaruhi fokus pebalap saat balapan inti. Itulah mengapa, kata dia, perlombaan di hari Minggu biasanya berjalan monoton dan terkesan membosankan.

    “Jadi, menurut saya, inilah alasan mengapa pada hari Minggu kita melihat ada jarak yang cukup jauh antara satu pebalap dan yang lain, karena tidak semua orang siap dengan kondisi tersebut,” kata Stoner.

    Sebagai catatan, panjang lap Sprint Race hanya separuh dari balapan aslinya. Sementara pemenang akan meraih 12 poin, disusul sembilan poin untuk posisi kedua dan tujuh poin untuk posisi ketiga. Peringkat keempat hingga kesembilan akan berturut-turut meraih poin dari enam hingga satu angka.

    (sfn/rgr)

  • Balap Terakhir MotoGP 2024 di Spanyol, Belum Tentu Menguntungkan Martin

    Pebalap Satelit Tak Pernah Juara Dunia MotoGP Sejak 2001

    Jakarta

    Selama dua dekade terakhir, MotoGP hanya didominasi pebalap-pebalap tim pabrikan. Bahkan, terakhir kali rider tim satelit menjadi juara dunia adalah 23 tahun silam. Lantas, akankah Jorge Martin mampu mematahkan rekor tersebut?

    Disitat dari Motorsport dan laman resmi MotoGP, Kamis (14/11), Valentino Rossi merupakan pebalap terakhir yang mampu menjadi juara dunia bersama tim satelit. Ketika itu, tepatnya di musim 2001, The Doctor membela tim Nastro Azzurro dan menunggangi Honda NSR500.

    Sejak saat itu hingga kini, belum ada lagi pebalap tim satelit yang juara dunia MotoGP. Namun, rekor tersebut berpeluang besar dipatahkan Martin seandainya mampu mengunci gelar bersama Pramac Racing Ducati.

    Valentino Rossi di MotoGP 2001. Foto: Getty Images/Pascal Rondeau

    Sebagai catatan, Jorge Martin saat ini unggul 24 poin dari Francesco Bagnaia di peringkat kedua. Itu tandanya, The Martinator bisa mengunci gelar di Sprint Race MotoGP Barcelona yang digelar Sabtu (16/11). Dia hanya perlu memperlebar jarak hingga 26 poin.

    Martin musim lalu hampir menjadi pebalap satelit pertama sejak 2001 yang juara dunia MotoGP. Namun, ketika itu, mimpinya dipatahkan Bagnaia yang meraih gelar secara back to back.

    Sebelum Rossi di musim 2001, ada beberapa pebalap lain yang sukses juara dunia bersama tim satelit. Misalnya, ada Kenny Roberts Sr yang juara bersama Yamaha USA di musim 1979 dan 1980.

    MotoGP 2001. Foto: Clive Mason/Allsport

    Kemudian ada Marco Lucchinelli dan Franco Uncini yang secara beruntun meraih juara di musim 1981 dan 1982 bersama tim Suzuki Nava Gallina. Terakhir ada Eddie Lawson yang juara di musim 1989 bersama Rothmans Kanemoto Honda.

    Namun, sebelum juara bersama tim satelit, Eddie sudah tiga kali mengunci gelar MotoGP bersama tim pabrikan Marlboro Yamaha di musim 1984, 1986 dan 1988.

    (sfn/rgr)

  • Lorenzo Digaji Kecil, Singgung Habis Manis Sepah Dibuang di Ducati

    Lorenzo Digaji Kecil, Singgung Habis Manis Sepah Dibuang di Ducati

    Jakarta

    Jorge Lorenzo mengingat kariernya bersama Ducati dengan perasaan campur aduk. Salah satunya membantah gaji jumbo saat pindah dari Yamaha.

    Lorenzo menyangkal asumsi orang-orang yang mengira dia telah menandatangani kontrak jutaan dolar dengan merek Italia tersebut.

    Dalam wawancara yang ditayangkan di podcast ‘I Have a Plan’, mantan pebalap Spanyol itu menjelaskan bahwa waktunya di Ducati bukan demi uang.

    Lorenzo membantah digaji 15 juta dollar per tahun. “Kontrak satu juta dolar yang, pada kenyataannya, 15 persen lebih banyak dari apa yang diperoleh di Yamaha,” kata Lorenzo.

    “Perubahan ini bukan tentang uang, seperti yang dipikirkan sebagian orang. 15 persen itu tidak mengubah hidup saya. Itu lebih menjadi motivasi,” kata dia lagi.

    Lorenzo bilang kurangnya kepercayaan diri tim menjadi pemicu keputusannya berpindah tim.

    Kembali ke masa lalu, Lorenzo bergabung dengan Ducati pada tahun 2017, setelah meraih tiga gelar juara dunia bersama Yamaha.

    Kehadiran Lorenzo tentunya punya ekspektasi tinggi bagi Ducati, namun faktanya lebih menantang dari yang diperkirakan. Lorenzo tanpa kemenangan dan kesulitan adaptasi. Ini adalah pertama kalinya bagi Lorenzo sejak 2005, Lorenzo menyelesaikan satu musim di kategori premier tanpa naik podium teratas.

    Meski secara angka tidak buruk-buruk amat, dia bisa meraih tiga podium dan peringkat ketujuh pada klasemen akhir 2017.

    Pebalap Spanyol itu bisa meraih kemenangan pertama untuk Ducati usai juara di Mugello, Italia pada 2018. Lorenzo kembali kompetitif usai mencetak dua kemenangan lain (Catalunya, Austria) serta sekali finis kedua di Brno, Republik Ceko.

    Saat lagi bagus-bagusnya, nasib nahas dialami Lorenzo setelah jatuh dan cedera di Aragon. Cedera tambahan yang diterimanya di Buriram, membuat juara dunia lima kali itu absen di empat balapan berikutnya dan gagal memberikan perpisahan sempurna di Valencia usai finis ke-12.

    Tiga kemenangan, tujuh podium, dan empat pole dalam 31 start menjadi tanda karier Lorenzo selama bersama Ducati.

    Meski meraih kesuksesan tersebut, Ducati sudah mengambil keputusan tidak memperbarui kontrak bersama Lorenzo. Ducati memilih bertaruh pada Danilo Petrucci, yang akhirnya menjadi penggantinya di tim resmi.

    “Ducati kehilangan kesabaran setelah satu setengah tahun tanpa hasil. Mereka tidak mempercayai saya lagi.Mereka bahkan tidak menawari saya satu juta euro padahal kontraknya saat itu adalah dua belas. Mereka lebih menyukai pilot seperti Petrucci. Saya bahkan tidak mendapat tawaran,” kata Lorenzo.

    Lorenzo lalu memulai bab baru dalam kariernya bersama Honda Repsol. Performanya bersama Honda merosot, rider 31 tahun itu diusik masalah cedera sejak awal musim, Lorenzo tidak bisa memenangi sekalipun balapan. Akhirnya Lorenzo pensiun dari MotoGP.

    (riar/din)

  • Jadwal MotoGP Barcelona 2024, Sprint Race Digelar Malam Ini

    Jelang Seri Akhir MotoGP, Bagnaia Kasih Wanti-wanti Ini ke Jorge Martin

    Jakarta

    Jelang seri pamungkas MotoGP di Barcelona, Bagnaia memberikan pesan khusus buat Jorge Martin yang jadi kandidat kuat juara dunia. Begini katanya.

    Jorge Martin unggul 24 poin atas Francesco Bagnaia. Langkah Martin untuk merengkuh titel juara dunia MotoGP pertamanya pun terbuka lebar. Bila menang di Sprint Race seri pemungkas Barcelona, Martin dipastikan jadi juara dunia musim ini tanpa memandang hasil balapan hari Minggu.

    Bakal balapan di ‘kandang’ sendiri, tentu jadi keuntungan bagi Martin. Meski begitu, sang rival utama, Bagnaia, mewanti-wanti rasa grogi yang bakal menghantui calon juara dunia itu.

    “Untuk Jorge, pastinya akan sulit karena ini pertama kalinya dia bertarung untuk kejuaraan dunia. Jadi saya tahu rasanya, dan saya pikir dia akan melakukan semaksimal mungkin tapi kadang grogi itu membuat Anda jadi lebih agresif dan membuat kesalahan,” tutur Bagnaia dilansir Crash.

    “Jadi untuk saat ini, satu-satunya hal yang saya bisa lakukan adalah terus berusaha menang dan berharap,” lanjut rider Ducati Lenovo itu.

    Sepanjang musim ini, Bagnaia memenangi lebih banyak seri pada balapan utama. Bermodalkan hal itu, rider binaan akademi VR46 itu cukup percaya diri masih bisa meraih juara untuk yang ketiga kalinya.

    “Kita akan coba. Kami tahu seberapa kuat saya di Barcelona pada Juni, tapi sekarang akan sedikit tricky karena kondisinya saya pikir akan dingin dan mudah melakukan kesalahan,” ujarnya.

    “Jadi sangat penting untuk tetap kalem dan berusaha mencegah melakukan kesalahan, berusaha untuk menang di kedua balapan dan lanjut seperti ini. Itulah satu-satunya cara untuk bisa menang,” tutup Bagnaia.

    Sebagai tambahan, Bagnaia menorehkan 10 kemenangan di balapan hari Minggu. Torehan ini pula yang membuatnya bersanding dengan nama-nama seperti Giacomo Agostini, Mick Doohan, Valentino Rossi, Casey Stoner, dan Marc Marquez yang mencatatkan 10 kemenangan dalam satu seri.

    Bagnaia juga tercatat empat kali naik ke podium di luar podium pertama. Total poin yang dikumpulkan Bagnaia pada balapan utama itu sebanyak 345 poin. Sementara itu Martin baru tiga kali menang di hari Minggu. Namun dia lebih banyak berdiri di podium di luar juara pertama, yaitu sebanyak 11 kali. Namun itu belum cukup membuat Martin unggul, total poin yang ditorehkan Martin di balapan utama adalah 321 poin.

    Di Sprint Race lain ceritanya. Poin Martin unggul jauh ketimbang Bagnaia. Martin tujuh kali finis di podium pertama Sprint Race musim ini. Sementara sembilan sisanya podium di luar juara satu. Dia juga tercatat hanya dua kali gagal finis di Sprint Race. Dari balapan singkat itu, Martin sudah menorehkan 164 poin.

    Sedangkan Bagnaia, baru enam kali juara Sprint Race. Tiga lainnya, Bagnaia finis di podium di luar juara satu. Pebalap jebolan VR46 Academy Riders itu juga tercatat lima kali gagal finis di Sprint Race. Alhasil poin yang dikumpulkan baru 116 poin. Keunggulan Martin di Sprint Race itu mencapai 48 poin.

    Berkaca dari statistik tersebut, Martin memang terlihat lebih konsisten. Secara total, dia lebih jarang gagal finis ketimbang Bagnaia. Rider berkebangsaan Spanyol itu empat kali gagal finis. Dua kali gagal finis di Sprint Race dan dua kali tak menuntaskan balapan di hari Minggu. Bagnaia justru tercatat lebih sering gagal finis. Total rider Ducati Lenovo itu delapan kali gagal finis, di balapan utama lima kali dan Sprint Race tiga kali.

    (dry/rgr)