Event: MotoGP

  • Pedro Acosta Ikut Balapan 100Km of Champions Bareng Rossi di VR46 Ranch

    Pedro Acosta Ikut Balapan 100Km of Champions Bareng Rossi di VR46 Ranch

    Jakarta

    Pedro Acosta bakal berpartisipasi di ajang balap 100Km of Champions di Sirkuit Motor Ranch VR46 milik Valentino Rossi di Tavullia, Italia, tanggal 10-11 Januari 2025. Ajang 100Km of Champions merupakan agenda balap rutin tahunan yang diikuti oleh anak didik Rossi, sejumlah pebalap aktif MotoGP dan WSBK, termasuk Rossi sendiri.

    Acara 100Km of Champions memasuki tahun penyelenggaraan yang kesepuluh. Seperti biasa, bintang utama perhelatan balapan ini adalah Valentino Rossi. Sementara itu ada nama lain yang juga mengejutkan, yakni pebalap MotoGP dari KTM, Pedro Acosta.

    Fasilitas Motor Ranch milik Valentino Rossi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Selain Acosta, sejumlah pebalap MotoGP lainnya juga hadir di acara balap yang menggunakan supermoto tersebut. Antara lain Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, juga Marco Bezzecchi, Augusto Fernandez, Luca Marini, Franco Morbidelli, serta Miguel Oliveira.

    Dari kelas grand prix lainnya, pebalap seperti Xavi Artigas, Manu Gonzalez, dan Tatsuki Suzuki juga akan ikut dalam perlombaan ini. Pebalap tersukses Isle of Man TT, Michael Dunlop, akan ambil bagian, begitu pula pemenang Senior TT Davey Todd.

    Fasilitas Motor Ranch milik Valentino Rossi Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Ryan Vickers dan Tim Neave bergabung dengan perwakilan paddock Superbike Inggris lainnya, Todd. Sementara pebalap seperti Nicolo Bulega dan Dominique Aegerter bakal mengibarkan bendera World Superbike.

    Tahun lalu, Valentino Rossi yang berduet dengan Luca Marini menjadi juara di ajang balap 100Km of Champions edisi 2024. Kira-kira duet siapakah yang bisa menjuarai edisi balap tahun ini?

    Pedro Acosta Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    Daftar Peserta 100Km of Champions 2025

    Valentino Rossi
    Pedro Acosta
    Dominique Aegerter
    Xavier Artigas
    Francesco Bagnaia
    Lorenzo Baldassarri
    Elia Bartolini
    Enea Bastianini
    James Douglas Beach
    Marco Belli
    Matteo Bertelle
    Marco Bezzecchi
    Nicolo Bulega
    Federico Caricasulo
    Mattia Casadei
    Thomas Chareyre
    Davey Todd
    Michael Dunlop
    Filippo Fuligini
    Federico Fuligni
    Matteo Gabarrini
    Manu Gonzalez
    Sammy Halbert
    Kurvinen Lasse
    Andrea Locatelli
    Luca Lunetta
    Andrea Mantovani
    Luca Marini
    Andrea Migno
    Franco Morbidelli
    Diogo Moreira
    Stefano Nepa
    Miguel Oliveira
    Luca Ottaviani
    Mattia Pasini
    Matteo Patacca
    Gautier Paulin
    Tito Rabat
    Jose Antonio Rueda
    Alberto Surra
    Tatsuki Suzuki
    Tim Neave
    Ryan Vickers

    (lua/rgr)

  • Pindah ke Kediri Ikut Suami, Mantan Penyanyi Cilik Tinggalkan Jakarta Mulai Hidup Baru: Gak Kebayang

    Pindah ke Kediri Ikut Suami, Mantan Penyanyi Cilik Tinggalkan Jakarta Mulai Hidup Baru: Gak Kebayang

    TRIBUNJATIM.COM – Seorang mantan penyanyi cilik akhirnya meninggalkan ibu kota dan mengikuti kemana suaminya pergi.

    Sudah beranjak dewasa dan menikah, mantan penyanyi cilik ini pun sudah matang dan siap menjalani kehidupan barunya.

    Lama tak terdengar kabarnya penyanyi Delia Septianti kini diketahui baru saja menikah.

    Delia Septianti resmi menikah dengan Jerry Christy pada 29 Desember 2024 lalu.

    Kini Delia Septianti dikabarkan pindah ke Kediri mengikuti suaminya.

    Dalam unggahan di Instagram Story-nya, @deliaseptianti, Delia membagikan momen bersama suaminya di dalam mobil, sembari menggenggam tangannya.

    Ia menulis bahwa tahun baru ini sekaligus menjadi awal kehidupannya yang baru.

    “Otw Surabaya – Madura – Kediri. Bismillah mengawali tahun baru dengan kehidupan baru,” tulis Delia dikutip Kompas.com, Kamis (2/1/2025).

    Delia mengaku tak pernah menyangka bahwa di awal tahun ini ia sudah memiliki pasangan dan harus meninggalkan Jakarta untuk tinggal di luar kota.

    “Gak kebayang sedikitpun ternyata awal tahun ini sudah punya pasangan dan harus merantau ke luar kota, jauh dari keluarga,” tulis Delia lagi.

    Penyanyi cilik yang sudah resmi menjadi seorang istri (Instagram)

    Namun, ia tetap yakin bahwa keputusan ini adalah bagian dari rencana baik Tuhan.

    “Aku yakin rencana Allah pasti baik dan indah. Amin YRA,” tutup Delia.

    Pernikahan dengan Jerry Christy merupakan yang kedua bagi Delia.

    Sebelumnya, ia menikah dengan Tofan Putra Unggul Pohan pada 2013.

    Namun pernikahan itu berakhir dengan perceraian pada 2018 melalui putusan Pengadilan Agama Jakarta Utara.

    Delia Septianti pernah menjadi penyanyi cilik dan bergabung ke Trio Laris.

    Ia juga sudah pernah bergabung dengan beberapa grup musik lainnya.

    Delia juga sempat bergabung dengan grup musik Ecoutez dan mengeluarkan beberapa hit.

    Lahir di Jakarta 1 September 1985, Delia pernah menjadi cover girl majalah aneka.

    Kini ia aktif sebagai penyanyi, pemain sinetron, model dan host acara MotoGP.

    Nama: Delia Septianti

    Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 1 September 1985

    Karir: Penyanyi, Presenter, Model

    Mantan penyanyi cilik lainnya yang juga memiliki nasib berbeda adalah Geofanny Tambunan.

    Dulu terkenal jadi penyanyi cilik Tanah Air, Geofanny Tambunan ternyata sempat mengalami depresi.

    Diketahui, Geofanny Tambunan dulu terkenal karena menyanyikan lagu ‘Menabung’ karya Titiek Puspa.

    Kini, ia membeberkan fakta mengejutkan terkait kondisinya yang lama tak tersorot.

    Geofanny Tambunan lahir di Bandung, Jawa Barat, pada 13 Januari 1988.

    Pria berzodiak Capricorn tersebut saat ini menginjak usia 36 tahun.

    Geofanny memiliki nama lengkap Geofanny Arlen Tambunan.

    Ia memulai kariernya di dunia hiburan sejak masih kecil.

    Geofanny berkarier sebagai penyanyi, presenter, hingga aktor.

    Ia bermain dalam sinetron Rossana (1996), Istri Pilihan (1997), Tuyul & Mbak Yul (1999).

    Lalu ABC & D (2000), Curi Pandang Cari Perhatian (2004), dan Kehormatan Season 2 (2004).

    Ia juga sempat menjadi host tamu untuk program Kurcaci Kurcaci (1999).

    Pada tahun 1996, Geofanny menyanyikan lagu berjudul Menabung.

    Sejak saat itu, ia rajin merilis karya musik.

    Di antaranya Aku Suka Musik (1997), Menari (1997), Hello Dangdut (1999), Apanya Dong (1999), Marilah Kemari (1999), dan Impian Chabelita (2000).

    Kendati sibuk di dunia hiburan, Geofanny tetap memperhatikan pendidikan akademik.

    Ia sempat berkuliah di Universitas Bina Nusantara (Binus).

    Geofanny meraih gelar sarjananya di jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV).

    Seiring berjalannya waktu, nama Geofanny mulai redup di industri hiburan Tanah Air.

    Ia ternyata memilih fokus merintis karier di dunia fashion.

    Tak main-main, Geofanny bahkan sampai hijrah ke Amerika Serikat.

    Di sana, ia belajar di sekolah mode Parsons School of Design.

    Kabar Geofanny saat di luar negeri ini pun jarang tersorot.

    Geofanny Tambunan kini berusia 36 tahun (Instagram)

    Nah, baru-baru ini, Geofanny tampak menjadi bintang tamu di program ‘Pagi Pagi Ambyar’ di TRANS TV.

    Ia pun menceritakan kondisinya yang sempat depresi hingga muncul suicidal thought.

    Depresi yang dialami Geofanny ternyata berasal dari akumulasi masa lalu.

    Ia bahkan sampai memiliki pemikiran-pemikiran buruk seperti suicidal thought.

    “Awalnya aku balik dari New York karena Covid kan, jadi beberapa mimpi aku hilang, aku harus balik ke Jakarta.”

    “Semua hal yang udah aku rencanain tuh hancur, kesedihan-kesedihan muncul.”

    “Akhirnya aku enggak bisa ngerasain apa-apa, enggak bisa ngerasain seneng, sedih, takut.”

    “Literally kayak zombie,” kenang Geofanny.

    Geofanny akhirnya meminta pertolongan ke profesional.

    Hal itu dilakukan karena sudah mulai muncul pemikiran untuk bunuh diri.

    Setelah ditelusuri, depresi yang dialami Geofanny ternyata akumulasi dari masa lalu.

    “Kalau menurut dokter itu karena numpuk. Kebetulan aku di dunia hiburan udah dari kecil dan aku orangnya nurutan.”

    “Jadi pada saat anak kecil lain main, aku harus syuting dan segala macam.”

    “Padahal kita sebagai anak kecil ada rasa sedih dimarahin guru atau pengin main.”

    “Tapi aku enggak bisa, aku harus profesional.”

    “Pas gede ada kemarahan pada saat SMA aku dibully,” lanjutnya.

    Geofanny Tambunan, mantan penyanyi cilik sempat alami depresi sepulang dari New York, Amerika Serikat (YouTube/TRANS TV Official)

    Pemikiran tentang kegagalan, bully yang diterima ketika kecil, muncul lagi dan bersuara dalam pikirannya.

    “Passion aku enggak bisa terjadi, bully-bully itu balik lagi ke otak aku, not good enough.”

    “Semua perasaan yang aku tahan dari kecil (muncul), ancur,” jelasnya tentang kondisi mentalnya saat itu.

    Mulanya, penyanyi yang populer dengan lagu anak berjudul Menabung bernama Saskia tersebut tidak menyadari kondisinya.

    “Tipe depresi aku tipe yang enggak bisa ngerasain apa pun. Aku enggak bisa nangis, enggak bisa seneng, enggak bisa takut,” ucap Geofanny.

    “Aku pernah di satu hari jam 03.00 pagi pesen ayam cepat saji, sampai mesen 10 potong.”

    “Cuma biar bisa ngerasain sesuatu. Aku bahkan nyakar diri sendiri biar ngerasain sesuatu,” imbuhnya.

    Saat itu, Geofanny hanya berpikir, kondisinya tersebut bagian dari proses melewati kesedihan yang pasti akan berlalu seiring berjalannya waktu.

    “Aku ngerasa kayak ini efek aku sedih aja. Aku bukan ahli, enggak boleh nebak-nebak sendiri,” ujarnya.

    “‘Enggak, ini pasti aku sedih aja karena impianku di New York gagal’. Aku masih kayak, ‘Udah lah nanti bakal lewat’,” lanjutnya.

    Ia baru menyadari ada yang salah dengan dirinya karena mulai terlintas keinginan untuk mengakhiri hidup.

    “Sampai ada satu titik dimana aku kepikiran untuk mengakhiri hidup,” kata Geofanny.

    “Untungnya aku ngerasa kayak. ‘I think this is wrong,’ di situ aku mulai ngerasa, ‘Gue butuh bantuan orang lain’.”

    “Mungkin Tuhan masih pengin aku ada di dunia ini, kayak dipanggil, ‘Udah ke dokter aja,’” imbuhnya.

    Geofanny Tambunan (Instagram/geofannytambunan)

    Hingga akhirnya tanpa sepengetahuan orang tua, Geofanny konsultasi dengan psikiater dan mendapatkan bantuan.

    “Ternyata itu numpuk dari kecil. Ketahan-ketahan akhirnya enggak bisa ngerasain apa-apa,” tutur Geofanny.

    Dari sana Geofanny diajarkan untuk memvalidasi emosi yang dirasakan, dan perlahan kondisinya semakin membaik.

    Geofanny juga kini memilih tinggal di Bali untuk mendukung proses penyembuhannya seperti yang disarankan oleh psikiaternya.

    “Berdampak juga karena aku masih tinggal di Jakarta, jatuhnya kayak, ‘Harapanku hilang di New York’, kembali lagi ke masa itu. Dokter aku bilang, ‘Ada baiknya kamu coba keluar, tinggal di luar atau berapa lama’,” ucapnya.

    “Akhirnya aku putuskan pindah ke Bali. Konsultasi di sana, untuk memulai hidup baru,” pungkas Geofanny.

    Berita viral lainnya

    Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

  • KTM Mulai Berhemat, Pebalap Dikurangi Demi Efisiensi

    KTM Mulai Berhemat, Pebalap Dikurangi Demi Efisiensi

    Jakarta

    KTM sedang melakukan restrukturisasi perusahaan. Imbasnya dalam ajang balap, jumlah rider-nya harus dikurangi.

    Kondisi ini menyeruak setelah KTM punya masalah keuangan. KTM menanggung beban utang sebesar 2,9 miliar euro (Rp 48 triliun). Krisis itu tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP.

    Alpine Creditors Association (AKV) melaporkan setelah sidang pertama, bahwa langkah reorganisasi saat ini mencakup rencana keluarnya KTM dari MotoGP. Sebelumnya KTM memastikan tetap mengikuti MotoGP pada 2025, namun mereka tidak menjelaskan rencananya di MotoGP setelah tahun 2025.

    Sebuah laporan dari media Austria Der Standard pada Minggu (29/12) menyatakan bahwa keluarnya KTM dari MotoGP akan terjadi pada tahun 2026, yang merupakan tahun terakhir kesepakatannya mereka saat ini dengan Dorna Sports.

    KTM merupakan pabrikan yang rajin mengikuti ajang kejuaraan sepeda motor. Bukan hanya MotoGP, tetapi juga MX GP dan juga Reli Dakar. Motorsport juga termasuk dari rencana restrukturisasi perusahaan.

    Direktur Motorsport KTM, Pit Beirer telah menetapkan langkah beberapa bulan sebelumnya untuk mengurangi biaya dan menjadikan KTM lebih menarik bagi investor dan mitra tambahan. Salah satunya mengurangi jumlah pebalap KTM.

    “Masalah yang sangat sederhana namun sangat menyakitkan adalah bahwa kami telah mengurangi program kami di seluruh dunia sebanyak 12 pebalap, dan masing-masing dari mereka memiliki dua, tiga atau empat karyawan yang terlibat di dalamnya,” kata Pit Beirer kepada Speedweek, dikutip Jumat (3/1/2025).

    Imbasnya seperti mata rantai, satu pebalap yang dipecat bisa berdampak kepada para pekerja lain.

    “Keputusan untuk membubarkan tim balap individu atau menghapus pebalap individu dari beberapa kategori terutama berdampak pada kami di dunia balap, namun banyak pekerjaan yang hilang sebagai akibatnya. Di balik proyek yang dihentikan selalu ada dua truk yang sudah tidak tersedia lagi serta kendaraan dan mobil lain. Kemudian material yang dibutuhkan pengemudi tidak tersedia lagi. Pemotongan tersebut merupakan tindakan segera yang nyata,” kata dia.

    “Kami juga memutuskan untuk tidak lagi menjadi sponsor Hard Enduro World Championship,” tambah dia.

    “Yang ingin kami lindungi sampai akhir adalah di mana pun kami berada, uangnya bisa digunakan untuk mengembangkan sepeda motor. Kami memenangkan 13 gelar kejuaraan dunia tahun ini di berbagai cabang olahraga; Ini hanya berhasil jika Anda terus mengembangkan sepeda motor lebih jauh.

    “Tidak ada olahraga yang kami mainkan yang mudah. Dalam dunia balap dan bagi pelanggan kami, Siap berlomba berarti membangun sepeda motor yang kompetitif. Itu sebabnya hati dan jiwa kami serta sebagian besar anggaran dicurahkan ke produk, ke sepeda motor. Makanya kami fokus pada KTM di olahraga off-road. Jika kita memiliki tiga unit dalam satu cabang olahraga, unit KTM tetap sama besarnya, dan truk kedua digunakan bersama antara GASGAS dan Husqvarna atau dihilangkan seluruhnya,” tambahnya.

    Dia bilang penghematan anggaran juga dilakukan dari hal terkecil. Bukan cuma soal pengurangan pebalap.

    “Beberapa pengurangan drastis telah dilakukan, yang kini akan membantu kami dalam keseluruhan tagihan. Ini mengarah pada hal-hal kecil yang mengubah kamar single menjadi kamar double. Jika Anda melakukan semua hal kecil, pada akhirnya Anda akan mendapatkan sejumlah besar uang,” jelasnya lagi.

    KTM sedang melakukan pembicaraan dengan manajemen juara dunia Formula 1 tujuh kali Lewis Hamilton.

    Hamilton telah dikaitkan awal tahun ini dengan pembelian tim Gresini, sementara Liberty Media mengonfirmasi bahwa Hamilton telah menyatakan minatnya kepada raksasa media AS itu untuk terlibat dalam MotoGP.

    Para investor punya waktu hingga minggu ketiga bulan Januari 2025 untuk mengajukan penawaran mereka. Investasi mereka sangat diperlukan buat rencana restrukturisasi KTM, yang harus memenuhi kuota pembayaran utang sebesar 30% yang ditetapkan. Rencana tersebut akan diputuskan melalui pemungutan suara oleh para kreditor pada akhir Februari 2025.

    (riar/dry)

  • Martin Pesimis Bisa Tahan Gelar Juara Dunia, Sadar Motornya Lebih Bapuk

    Martin Pesimis Bisa Tahan Gelar Juara Dunia, Sadar Motornya Lebih Bapuk

    Jakarta

    Jorge Martin sadar betul tunggangan Aprilia kurang oke ketimbang Ducati. Dia pesimis bisa mempertahankan gelar juara dunia.

    Martin baru memenangkan kejuaraan dengan motor paling superior di atas lintasan, Ducati Desmosedici GP24. Kini dia harus berjuang dengan motor yang diwariskan oleh sahabatnya, Aleix Espargaro.

    Beberapa kali Martin harus adaptasi dengan motor asal pabrikan Noale tersebut. Ketika start misalnya, motornya sempat gecol alias tidak stabil.

    Aprilia RS-GP sejatinya punya potensi sebagai kompetitor terdekat Ducati. Buktinya Maverick Vinales bisa menyapu bersih kemenangan sprint dan main race di MotoGP Amerika 2024.

    Namun performa Aprilia yang naik turun bikin Martin cemas terkait masa depannya.

    “Tantangannya sangat besar, karena saya mengambil motor yang saya tidak tahu apakah itu telah menjadi yang kedelapan atau kesembilan, melawan motor yang telah melakukan yang pertama, kedua, ketiga dan keempat, yaitu Ducati,” jelas Martin dikutip dari Diario AS, Kamis (2/1/2025).

    Pebalap Spanyol itu sudah menguji Aprilia RS-GP spesifikasi 2024 dan 2025, menyelesaikan total 77 putaran. Dia berada di posisi ke-11 pada catatan waktu. Martin sempat mengalami kecelakaan kecil di akhir sesi.

    Martin sadar betul perannya di Aprilia sangat berbeda saat bersama Ducati. Kali ini dia bertugas untuk mengembangkan sepeda motor lebih baik lagi, bahkan mendekati level Ducati, namun hal ini bukan sesuatu yang mudah dilakukan Martin.

    Bukan hanya itu, muncul kekhawatiran si Martinator akan kesulitan menjinakkan RS-GP. Soalnya, selama berkarier di kelas premier, Jorge Martin belum pernah menunggangi motor selain Desmosedici.

    “Jika saya melanjutkan dengan Ducati, tujuannya akan sama, untuk memberikan yang terbaik. Tapi jelas, pergi untuk meraih kenangan, karena saya siap untuk itu. Sekarang, saya tidak tahu. Saya tidak tahu bagaimana motor baru itu bekerja,” ujar Martin.

    Martin menegaskan bahwa era Ducati belum akan berakhir di MotoGP musim depan. Apalagi, Bagnaia dan Marc Marquez yang akan menjadi joki Desmosedici GP25.

    “Akan ada banyak gelar juara di garasi itu, tapi siapa yang tahu. MotoGP sudah melewati era: ada era Yamaha, ada era Honda, Ducati era…Siapa yang tahu kalau tahun depan akan menjadi era lainnya. Tapi, pada saat ini saya melihat Bagnaia sebagai favorit, dengan Marc Marquez yang sangat dekat,” ujar Martin.

    (riar/rgr)

  • Aprilia Pertama, Honda Masih Misterius

    Aprilia Pertama, Honda Masih Misterius

    Jakarta

    MotoGP 2025 akan dimulai kurang dari dua bulan lagi. Itulah mengapa, hampir seluruh pabrikan telah mengumumkan jadwal peluncuran tim, kecuali Honda HRC dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team.

    Momen peluncuran tim baru selalu dinantikan penggemar MotoGP di seluruh dunia. Sebab, di momen tersebut, kita bisa melihat wajah-wajah lama dengan tim dan motor baru. Selain itu, ada update warna dan corak seragam yang selalu membuat kita penasaran.

    Disitat dari laman resmi MotoGP, Kamis (2/1), peluncuran kompetisi sedianya baru digelar 9 Februari 2025. Namun, ada beberapa tim yang menggelar peluncuran lebih awal.

    [Gambas:Instagram]

    Pabrikan pertama yang menggelar peluncuran adalah Aprilia, yakni 14 Januari untuk Trackhouse Racing dan 16 Januari untuk Aprilia Racing. Kemudian setelahnya ada Ducati Gracini Racing, Ducati Lenovo, Redbull KTM Factory, Yamaha Factory Racing dan Pramac Racing di bulan yang sama.

    Sayangnya, tim pabrikan Honda dan tim balap Valentino Rossi belum mengumumkan tanggal peluncuran. Keterangan di laman resmi masih tertulis ‘TBC’ atau to be confirmed.

    Berikut Jadwal Peluncuran Tim MotoGP 2025Trackhouse Racing MotoGP – 14 Januari 2025Aprilia Racing – 16 Januari 2025Gracini Racing – 18 Januari 2025Ducati Lenovo – 20 Januari 2025Redbull KTM Factory – 30 Januari 2025Yamaha Factory Racing – 31 Januari 2025Prima Pramac Racing – 31 Januari 2025LCR Honda – 8 Februari 2025Honda HRC – Belum DiumumkanPertamina Enduro VR46 Racing Team – Belum diumumkan

    Jadwal MotoGP 2025

    MotoGP Thailand: 28 Februari – 2 Maret 2025MotoGP Argentina: 14-16 Maret 2025MotoGP Amerika: 28-30 Maret 2025MotoGP Qatar: 11-13 April 2025MotoGP Spanyol: 25-27 April 2025MotoGP Prancis: 9-11 Mei 2025MotoGP British: 23-25 Mei 2025MotoGP Aragon: 6-8 Juni 2025MotoGP Italia: 20-22 Juni 2025MotoGP Belanda: 27-29 Juni 2025MotoGP Jerman: 11-13 Juli 2025MotoGP Ceko: 18-20 Juli 2025MotoGP Austria: 15-17 Agustus 2025MotoGP Hungaria: 22-24 Agustus 2025MotoGP Catalunya: 5-7 September 2025MotoGP San Marino: 12-14 September 2025MotoGP Jepang: 26-28 September 2025MotoGP Indonesia: 3-5 Oktober 2025MotoGP Australia: 17-19 Oktober 2025MotoGP Malaysia: 24-26 Oktober 2025MotoGP Portugal: 7-9 November 2025MotoGP Valencia: 14-16 November 2025.

    (sfn/sfn)

  • Sinyal Kuat Valentino Rossi Dateng ke MotoGP Mandalika 2025

    Sinyal Kuat Valentino Rossi Dateng ke MotoGP Mandalika 2025

    Jakarta

    Legenda balap asal Italia, Valentino Rossi janji akan lebih sering datang langsung ke sirkuit saat MotoGP 2025. Benarkah hal itu menandakan The Doctor akan hadir di paddock Sirkuit Mandalika, Lombok, musim depan?

    Disitat dari Crash, Valentino Rossi punya tim yang berkompetisi di MotoGP, yakni Pertama Enduro VR46 Racing Team. Dia merasa bersalah lantaran musim lalu jarang mendampingi timnya di sirkuit.

    “Saya menyesal tidak begitu banyak hadir di balapan (musim lalu) dan saya punya lebih sedikit waktu untuk bekerja dengan para pebalap akademi,” ujar Valentino Rossi, dikutip Rabu (1/1).

    Sirkuit Mandalika. Foto: Doc. ITDC.

    Selama tahun lalu, Rossi memang disibukkan banyak kegiatan, utamanya balap mobil. Itulah mengapa, dia akan mengurangi kesibukannya agar waktu kosongnya lebih banyak tahun ini.

    “Selama kompetisi tahun 2025, saya ingin lebih banyak hadir di sirkuit, jadi saya juga akan mengurangi balap mobil demi mewujudkan keinginan tersebut,” tuturnya.

    Kabarnya, akuisisi Liberty Media terhadap MotoGP merupakan alasan utama Rossi lebih sering hadir di lintasan. Sebab, dari segi hiburan dan exposure, kemunculannya membawa dampak baik untuk kompetisi.

    Pablo Nieto, Manajer VR46 Racing Team Foto: (Septian Farhan Nurhuda/detikOto)

    Dengan demikian, peluang Rossi hadir dan menyaksikan langsung MotoGP Mandalika 2025 makin terbuka lebar. Lebih lagi, Pablo Nieto selaku Manager Pertamina Enduro VR46 Racing Team sempat berjanji, juara dunia sembilan kali tersebut akan segera mengunjungi Indonesia.

    “Soal Vale, dia sangat mencintai Indonesia, kamu tahu, kan? Dia tahu musim lalu ada banyak penggemar di Indonesia. Tapi ada sejumlah agenda yang harus dijalani. Ada banyak latihan dan balapan mobil,” ujar Nieto saat menjawab pertanyaan detikOto di Sirkuit Mandalika.

    “Tapi yakinlah, kelak dia akan datang (ke Sirkuit Mandalika). Saya yakin 100 persen,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • Tanpa Sprint Race, Bagnaia Klaim Bisa Setangguh Marquez di Era Prime

    Tanpa Sprint Race, Bagnaia Klaim Bisa Setangguh Marquez di Era Prime

    Jakarta

    Francesco Bagnaia belum sepenuhnya menerima hasil MotoGP 2024. Sebab, dia membayangkan, seandainya Sprint Race atau balapan pendek dihapus, dia yakin bisa mengulang kisah sukses Marc Marquez di era prime, yakni juara dengan selisih poin jauh!

    Disitat dari Motosan, Bagnaia meraih 11 kemenangan dari 20 balapan inti (race) musim lalu. Namun, gelar juaranya direbut Jorge Martin yang hanya mampu menang tiga kali. Sebab, di sesi Sprint Race, kemenangan The Martinator lebih banyak dari Bagnaia.

    Bagnaia kemudian membayangkan, seandainya Sprint race dihilangkan, maka dia akan menang mutlak di MotoGP 2024. Pebalap Ducati tersebut yakin mampu mengulang catatan manis prime Marquez di MotoGP 2019.

    “Jika Anda melihat balapan Minggu, terlepas soal insiden jatuh, saya selalu finis di tiga besar, kecuali di Austin, di mana saya berada di urutan kelima. Saya pikir itu merupakan musim, jika Anda menghapus Sprint Race, saya setara Marc Marquez di musim 2019,” ujar Bagnaia, dikutip Selasa (31/12).

    Marc Marquez MotoGP 2019. Foto: Mirco Lazzari gp/Getty Images

    Sebagai pengingat, MotoGP 2019 merupakan musim paling sempurna Marc Marquez sepanjang sejarah. Ketika itu, The Baby Alien meraih 12 kemenangan dari 19 kali balapan. Sementara sisanya, dia meraih enam podium dan jatuh sekali.

    Hasilnya, Marquez mengumpulkan 420 poin yang bersejarah. Catatan tersebut jauh mengungguli Andrea Dovizioso di peringkat kedua dengan hanya 269 poin.

    Mari kita berhitung. Bagnaia musim lalu meraih 11 kemenangan, satu podium kedua, empat podium ketiga, sekali finis kelima dan tiga kali jatuh. Maka, dengan demikian, dia sudah mengumpulkan 498 poin hanya dari balapan inti (race).

    “Menurut saya, itu tetap musim yang luar biasa. Kami butuh sedikit waktu untuk memahami motor dengan baik. Kami membutuhkan empat balapan, sampai kami tiba di Jerez (GP Spanyol) dan kami memahami potensinya. Segalanya luar biasa sejak saat itu,” kata Bagnaia.

    (sfn/din)

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Jakarta

    Gelaran balap MotoGP siap menyongsong musim baru. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini seri pembuka MotoGP bakal diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Thailand. Berikut jadwal MotoGP 2025.

    Biasanya seri pembuka MotoGP diselenggarakan di sirkuit-sirkuit Eropa maupun Timur Tengah. Tapi pada tahun ini, seri pembuka MotoGP bakal berlangsung di negara Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. MotoGP Thailand digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    Selain menjadi venue pembuka, Sirkuit Buriram, Thailand, juga akan menggelar tes resmi pramusim MotoGP 2025 pada 12-13 Februari. Sebelum Thailand, tes tersebut bakal diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Di Sirkuit Sepang juga digelar shakedown test pada 31 Januari hingga 2 Februari.

    Kembali ke jadwal MotoGP 2025, setelah Thailand, seri MotoGP tahun ini berlanjut di Argentina, Amerika Serikat, dan Qatar. Kemudian MotoGP 2025 akan kembali ke daratan Eropa, dimulai dari Spanyol (Jerez), Prancis, Inggris, Spanyol (Aragon), Italia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria.

    Kabar baiknya, ada satu venue baru di MotoGP 2025, yakni Sirkuit Balaton Park di Hungaria. MotoGP Hungaria 2025 dilaksanakan pada 22-24 Agustus. Setelah itu, MotoGP 2025 kembali ke Spanyol (Catalunya).

    Kemudian berturut-turut akan diselenggarakan di San Marino, Jepang, dan akhirnya MotoGP 2025 ke Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober. Setelah ke Lombok Tengah, balap kelas premier akan menyambangi Australia, Malaysia, Portugal, dan dipungkasi seri penutup di Valencia, Spanyol.

    Secara umum, MotoGP 2025 akan dilangsungkan sebanyak 22 seri.

    Jadwal MotoGP 2025

    1. Buriram, Thailand, 28 Februari-2 Maret
    2. Termas de Rio Hondo, Argentina, 14-16 Maret
    3. Austin, Amerika Serikat, 28-30 Maret
    4. Lusail, Qatar, 11-13 April
    5. Jerez, Spanyol, 25-27 April
    6. Le Mans, Prancis, 9-11 Mei
    7. Silverstone, Inggris, 23-25 Mei
    8. MotorLand Aragon, Aragon, 6-8 Juni
    9. Mugello, Italia, 20-22 Juni
    10. Assen, Belanda, 27-29 Juni
    11. Sachsenring, Jerman, 11-13 Juli
    12. Automotodrom Brno, Ceko, 18-20 Juli
    13. Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus
    14. Balaton Park, Hungaria, 22-24 Agustus
    15. Barcelona-Catalunya, Catalunya, 5-7 September
    16. Misano, San Marino, 12-14 September
    17. Motegi, Jepang, 26-28 September
    18. Mandalika, Indonesia, 3-5 Oktober
    19. Phillip Island, Australia, 17-19 Oktober
    20. Sepang, Malaysia, 24-26 Oktober
    21. Portimao, Portugal, 7-9 November
    22. Ricardo Tormo, Valencia, 14-16 November

    [Gambas:Instagram]

    (lua/din)

  • Bos Pramac Paham Kenapa Akhirnya Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

    Bos Pramac Paham Kenapa Akhirnya Ducati Lebih Pilih Marquez Ketimbang Martin

    Jakarta

    Manajer Tim Pramac Racing Fonsi Nieto memahami alasan Ducati lebih memilih Marc Marquez daripada Jorge Martin di tim pabrikan. Kata Nieto, Marquez memiliki daya tarik tersendiri, sekalipun Martin memiliki talenta bagus dan berhasil menjuarai MotoGP 2024.

    “Tidak mudah bagi Ducati buat kehilangan Martin, namun dapat dimengerti bahwa mereka memilih Marc Marquez,” kata Nieto dalam wawancara dengan media Europa Press.

    Jorge Martin Foto: REUTERS/Pablo Morano

    Jika dibandingkan dengan Martin, karier Marquez tentunya lebih mentereng di MotoGP. Terjun ke MotoGP sejak 2013, Baby Alien sudah meraih 6 gelar juara MotoGP. Sedang Martin yang baru naik kelas ke MotoGP sejak 2021 bersama Pramac, baru mengoleksi satu gelar. Dengan perbandingan jumlah gelar itu, tak heran Ducati memilih Marquez.

    “Kita berbicara tentang Marc Marquez, juara dunia delapan kali (6 MotoGP, 1 Moto2, 1 Kejuaraan 125cc), dengan daya tarik yang luar biasa. Ini bisa menjadi bersejarah, Anda harus selalu mengandalkan Marc, dia adalah salah satu pebalap terbaik,” bilang Nieto.

    “Setiap kali dia menginjakkan kakinya di sebuah sirkuit di Kejuaraan Dunia, dia diperhitungkan untuk meraih gelar juara. Ini akan jadi pertarungan yang bagus antara Bagnaia dan dia, dengan Jorge juga berjuang untuk menang bersama mereka,” sambung Nieto.

    Martin yang tidak jadi direkrut tim pabrikan Ducati akhirnya memilih jalan lain dengan bergabung bersama tim pabrikan Aprilia Racing. Di tim asal Italia tersebut, Martin bakal berjuang mempertahankan gelar pada musim depan.

    Sementara itu Pramac Racing juga akan memulai perjalanannya dari nol lagi, di mana dia memilih tidak melanjutkan kerja sama dengan Ducati dan lebih memilih bekerja sama dengan Yamaha di MotoGP 2025.

    (lua/din)

  • Membangun pariwisata NTB berbasis budaya

    Membangun pariwisata NTB berbasis budaya

    Mataram (ANTARA) – Sebanyak tiga suku lokal yang mendiami Nusa Tenggara Barat (NTB), yakni Sasak, Samawa, dan Mbojo menjadi modal besar bagi arah pembangunan pariwisata berbasis budaya di provinsi kepulauan seluas 20.153,15 kilometer persegi itu.

    Sebagai daerah yang tergabung dalam gugusan Kepulauan Sunda Kecil, Nusa Tenggara Barat bersaing ketat dengan Bali sebagai pulau para dewa dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menjadi tempat satu-satunya di dunia untuk menyaksikan reptil purba komodo. Kedua provinsi yang saling bertetangga tersebut tentu terdengar lebih akrab di telinga para turis, ketimbang Nusa Tenggara Barat.

    Pembangunan wisata berbasis budaya menempatkan nilai-nilai, tradisi, dan identitas budaya sebagai pilar utama dalam merancang dan melaksanakan program pembangunan agar lebih berkelanjutan, inklusif, dan relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal.

    Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi, mengatakan pemerintah daerah kini menyadari Nusa Tenggara Barat tidak bisa jika hanya mengandalkan keindahan sumber daya alam semata untuk menarik minat kunjungan wisatawan.

    Ragam destinasi wisata yang ada perlu bersanding dengan keunikan budaya suatu daerah mulai dari tradisi, seni, arsitektur, adat istiadat, maupun cara hidup masyarakat setempat. Wisata berbasis budaya berpengaruh signifikan terhadap lama menginap wisatawan.

    “Keunikan budaya memberikan pengalaman yang mendalam kepada wisatawan. Mereka tidak hanya menikmati keindahan pantai dan gunung, tapi juga berinteraksi dengan budaya lokal,” kata Gita, birokrat yang pernah menjabat sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata NTB.

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tentang perkembangan pariwisata Provinsi NTB pada Januari sampai Oktober 2024, wisatawan mancanegara yang masuk melalui pintu Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid di Kabupaten Lombok Tengah tercatat sebanyak 70.489 orang.

    Bila dibandingkan data tahun 2022 dan 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini walau baru berjalan 10 bulan masih jauh lebih tinggi ketimbang dua tahun lalu. Wisatawan mancanegara yang datang ke Nusa Tenggara Barat tercatat sebanyak 15.388 orang pada tahun 2022 dan mencapai 57.586 orang pada tahun 2023.

    Wisata berbasis budaya tidak hanya memberikan pengalaman unik bagi wisatawan, tetapi juga membantu masyarakat lokal menjaga dan melestarikan tradisi mereka.

    Sepanjang 2024, Nusa Tenggara Barat memiliki 36 kegiatan pariwisata yang mengundang banyak wisatawan, di antaranya Festival Bau Nyale di Lombok Tengah, Perang Topat di Lombok Barat, Pacoa Jara di Dompu, hingga Maulid Adat Bayan di Lombok Utara.

    Bahkan ajang kejuaraan dunia balap MotoGP di Sirkuit Mandalika yang berada di Pulau Lombok selalu bersanding dengan ragam atraksi budaya guna memikat mata para pembalap dan juga para penonton yang menyaksikan balapan tersebut.

    Berangkat dari museum

    Arsitektur atap mengadopsi rumah adat suku Sasak menjadi ciri khas utama Museum Negeri Nusa Tenggara Barat yang menyuguhkan pengalaman visual memukau tentang sejarah, tradisi, dan budaya lokal.

    Terletak di jantung Kota Mataram, museum yang memiliki lebih dari 7.000 koleksi artefak itu menjadi jendela budaya bagi para pengunjung yang ingin menyelami sejarah peradaban tiga suku besar yang membentuk peradaban masyarakat di Nusa Tenggara Barat.

    Kepala Museum Negeri Nusa Tenggara Barat, Ahmad Nuralam mengatakan museum tak hanya sebagai tempat menyimpan artefak, namun juga sebagai pusat perjumpaan budaya yang menjadi sumber pengetahuan penting bagi generasi kini dan generasi mendatang.

    Museum menyimpan sejarah dan warisan budaya lokal yang dapat digunakan untuk memperkuat rasa bangga dan identitas masyarakat. Hal ini penting untuk membangun solidaritas dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan pembangunan.

    Pengelolaan museum yang dilakukan secara baik dapat menjadi destinasi wisata budaya menarik bagi pengunjung lokal maupun mancanegara, sehingga berkontribusi terhadap perekonomian daerah melalui sektor pariwisata.

    “Sejak berdiri tahun 1982, Museum Negeri Nusa Tenggara Barat telah dikunjungi oleh 1,89 juta orang,” ucap Nuralam.

    Memahami sejarah dan kearifan lokal yang tersimpan melalui artefak, maka masyarakat bisa merumuskan solusi berbasis nilai-nilai tradisional dan inovasi modern.

    Dalam pameran temporer peralatan rumah tangga berbahan organik yang disuguhkan Museum Negeri Nusa Tenggara Barat pada 13 Desember 2024 sampai 13 Februari 2025, masyarakat diajak merefleksikan limbah plastik yang mencemari planet Bumi. Sebanyak 110 koleksi artefak peralatan rumah tangga yang terbuat dari batu, kayu, daun, maupun kulit hewan mengajarkan kepada kita semua bahwa alat-alat dapur kuno baik bagi lingkungan dan kesehatan.

    Sebagai ruang publik, museum dapat mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif seperti seni, kerajinan tangan, kuliner, dan produk budaya lainnya yang memiliki potensi pasar. Gagasan pembangunan berangkat dari museum mencerminkan pentingnya keberadaan museum sebagai pusat pengetahuan, budaya, dan identitas lokal yang dapat menjadi fondasi pembangunan daerah.

    Masyarakat terlibat langsung

    Ribuan orang dari berbagai daerah memadati Pantai Seger di Kecamatan Kuta, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 1 Maret 2024. Berbekal jala dan senter yang terikat pada kepala, mereka berduyun menangkap cacing laut warna-warni.

    Festival Bau Nyale yang melegenda merupakan ritual sakral yang digelar penduduk suku Sasak pada bulan Februari dan Maret setiap tahun. Aktivitas menangkap cacing laut menjadi daya tarik tersendiri bagi turis yang berwisata ke Pulau Lombok.

    Hasil uji kuantitatif kandungan protein cacing nyale yang dilakukan oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Mataram pada tahun 2019 mengungkapkan cacing laut yang masuk ke dalam kelas polychaeta dan spesies eunice siciliensis itu memiliki rata-rata kandungan protein sebanyak 37,38 persen.

    Setelah aktivitas memanen cacing nyale berlangsung semalaman, maka proses selanjutnya adalah mengolah hewan laut itu menjadi kuliner lokal. Kegiatan memasak cacing laut menjadi ragam kuliner lokal, seperti hidangan pepes, kuah santan, ataupun sekedar diasap menjadi tontonan yang menawan.

    Festival Bau Nyale melibatkan masyarakat ke dalam bagian penting dari pengalaman berwisata, baik sebagai pelaku utama, pemandu, maupun penyedia layanan. Kegiatan pariwisata yang mengikutsertakan penduduk lokal tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membangun kebanggaan dan kesadaran untuk melestarikan warisan budaya.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2024