Event: MotoGP

  • Martin Jagokan Bagnaia Juara MotoGP 2025

    Martin Jagokan Bagnaia Juara MotoGP 2025

    Jakarta

    Martin adalah juara MotoGP 2024. Tapi alih-alih menjagokan dirinya sendiri buat mempertahankan gelar di MotoGP 2025, Martin justru menjagokan rival utama, Francesco Bagnaia, untuk menjuarai MotoGP 2025.

    “Saat ini saya melihat Pecco (Bagnaia) sebagai favorit (juara MotoGP 2025), diikuti Marc dengan sangat dekat,” bilang Martin dalam wawancara kepada AS, dikutip Minggu (12/1/2025).

    Martin sadar kalau dirinya sekarang hanya mengendarai motor Aprilia yang kurang kompetitif jika dibanding dengan motor Ducati. Meski begitu, Martin tetap optimis bisa menyodok ke papan atas dan bersaing dengan Bagnaia dan Marquez.

    Francesco Bagnaia Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

    “Saya masih melihat Ducati lebih unggul dibanding merek lain. Tim mereka juga hebat dengan Pecco dan Marc. Tapi siapa tahu. Saya akan menempatkan diri di posisi tiga teratas untuk bertarung dengan mereka dalam beberapa balapan. Tapi yang penting adalah meningkatkan diri, serta mengambil langkah maju,” sambung rider asal Spanyol tersebut.

    Meski gagal bergabung dengan tim pabrikan Ducati Lenovo, Martin mengaku tidak dendam kepada mereka. Bagaimanapun, Ducati telah berjasa besar kepada Martin sebab pabrikan asal Borgo Panigale itu mendukung Martin dengan motor spek pabrikan di tim satelit Pramac Racing.

    “Pada akhirnya Ducati memberi saya kesempatan untuk masuk ke MotoGP, dan tidak hanya itu, mereka juga selalu mempercayai saya,” ungkapnya.

    Marc Marquez (kiri) Foto: Doc. Ducati.

    “Mereka telah memberi saya kontrak yang sangat bagus dan motor yang sangat kompetitif, terutama dalam dua tahun terakhir ini saya memiliki senjata yang sama dengan Pecco dan Enea Bastianini, dan saya mampu mengalahkan mereka di lintasan, jadi ini adalah hal yang paling penting,” tambah dia.

    Martin pun merasa lega setelah berhasil mengukir namanya di Tower of Champions MotoGP. Dengan capaian tersebut, Martin tak perlu takut lagi pensiun dari MotoGP tanpa gelar juara dunia.

    “Itu adalah pikiran yang pernah terlintas di benak saya, tetapi (sekarang) saya tidak akan pernah memikirkannya lagi (karena saya berhasil menjuarai MotoGP),” katanya.

    (lua/riar)

  • Honda Tak Lakukan Pengembangan saat Marquez Cedera

    Honda Tak Lakukan Pengembangan saat Marquez Cedera

    Jakarta

    Bos tim LCR MotoGP Lucio Cecchinnello mengatakan Honda tidak melakukan pengembangan saat Marquez mengalami cedera pada musim 2020. Honda memang bergantung pada Marquez untuk mengembangkan mesin RC213V. Maka ketika Marquez cedera, tim tersebut pun kebingungan.

    Juara dunia delapan kali Marquez dan Honda mendominasi balap MotoGP pada era 2010-an. Kemitraan Honda dan Marquez memenangkan gelar dari tahun 2013-2014, serta 2016-2019.

    Tahun 2019 merupakan tahun paling dominan bagi Marquez. The Baby Alien menang 12 kali dan finis kedua di setiap balapan, dan menjuarai MotoGP 2019 dengan selisih 151 poin di atas pebalap Ducati, Andrea Dovizioso.

    Marc Marquez Foto: AFP/WILLIAM WEST

    Sinergi ciamik antara Honda dan Marquez belakangan menjadi bumerang. Terbukti saat 2019 hanya Cal Crutchlow yang mampu naik podium selain Marquez. Selain itu ketika Marquez mengalami cedera panjang, Honda tak lagi bertaji di lintasan.

    Dalam wawancara dengan GPOne, Cecchinello, yang bekerja sama menjadi tim satelit Honda sejak 2006 di MotoGP, buka-bukaan tentang seberapa besar pengaruh Marquez ke performa tim Repsol Honda secara keseluruhan.

    “Motor Marc bagus, dia mampu mengatasi bagian depan Honda dan menggunakan ban yang lebih hard dibanding yang lain,” kata Lucio Cecchinello dikutip Kamis (9/1/2025).

    “Contohnya balapan di awal musim 2020, di Jerez dia menyalip semua orang, lalu dia kehilangan kendali di depan dan setelah kembali ke motor, dia menunjukkan comeback yang hebat. Kemudian Honda mengatakan, mau menunggu sampai Marc pulih, tetapi seperti yang kita tahu ada komplikasi,” sambung dia.

    “Selama Marc absen, kami tidak melakukan apa pun dalam hal pengembangan, sementara merek lain terus mengembangkan proyek mereka,” tambah Cecchinello. Honda baru melakukan pengembangan lagi pada 2021 saat Marquez mulai pulih. Tapi saat itu pengembangannya pun hanya terbatas pada aspek aerodinamika.

    Akhirnya Marquez meninggalkan Honda pada akhir tahun 2023 karena performa motornya gagal membaik, dan pebalap Spanyol itu bergabung dengan skuad Gresini Ducati untuk tahun 2024. Musim lalu Marquez memenangkan tiga grand prix sejak 2021. Marquez pun naik kelas ke tim pabrikan Ducati untuk tahun 2025.

    (lua/riar)

  • Alex Rins Pakai Jasa Eks Orang Kepercayaan Rossi

    Alex Rins Pakai Jasa Eks Orang Kepercayaan Rossi

    Jakarta

    Jebloknya performa Alex Rins pada ajang MotoGP bersama Yamaha, berimbas dengan digantinya tim teknis. Dia bakal memakai jasa eks orang kepercayaan Valentino Rossi.

    Alex Rins menghadapi musim 2025 dengan perubahan signifikan di tim teknisnya. Pebalap itu bakal mendapat bantuan dari David Munoz yang didapuk sebagai kepala teknis.

    David Munoz, yang sudah 46 tahun sudah berpengalaman lebih dari 25 tahun di paddock. Teknisi asal Katalan itu telah bekerja dengan nama-nama besar dunia balap motor.Kariernya termasuk gelar Moto2 bersama Pecco Bagnaia pada tahun 2018, saat keduanya menjadi bagian dari tim VR46.

    Bukan cuma itu, Munoz juga terjun ke MotoGP bersama Valentino Rossi pada tahun 2020, yang menggantikan Silvano Galbusera di Petronas Yamaha.

    Selain itu, Munoz sudah bekerja sama dengan pebalap terkemuka lainnya, seperti Toni Elias dan Fabio Di Giannantonio.

    Kini Munoz kembali terjun ke tim resmi Yamaha dengan menjadi kepala teknis Alex Rins.

    “Dia sangat baik secara interpersonal, dia tahu cara menangani orang. Dan, menurut pendapat saya, dia adalah pemimpin teknis yang hebat, dia pantas berada di tempatnya tahun depan,” kata Alex Rins dikutip dari Todocircuito, Rabu (8/1/2025).

    Rins yang debut di MotoGP pada 2017 berhasil menutup delapan musim di posisi 5 besar dan mengumpulkan lima kemenangan di kelas premier. Namun, tahun terakhirnya merupakan tahun tersulit dalam karirnya, dia finis di urutan ke-18 kejuaraan klasemen akhir.

    Dengan kontrak yang berlaku hingga 2026, serta restrukturisasi teknis yang dipimpin Muñoz dan direktur pengembangan Max Bartolini,Yamaha berupaya melakukan lompatan besar.Upaya tersebut bertujuan tak hanya untuk meningkatkan performa motornya, tapi juga memaksimalkan skill pebalapnya, Rins dan Fabio Quartararo.

    (riar/lua)

  • Merasa Enak di Ducati, Marc Marquez Sebut Bak Punya Peluru

    Merasa Enak di Ducati, Marc Marquez Sebut Bak Punya Peluru

    Jakarta

    Marc Marquez menatap musim 2025 dengan penuh percaya diri dengan tim pabrikan Ducati. Kontraknya dua tahun ibarat dua peluru untuk menembak gelar ke-9 dan 10.

    Bintang MotoGP ini sudah membuktikan bisa tampil oke saat menggeber Desmosedici GP23 kendati berada di tim satelite. Marquez juga menjadi satu-satunya penunggang GP23, yang berhasil meraih kemenangan empat kali, di antaranya tiga balapan grand prix di Aragon, San Marino, dan Australia.

    Performa Marquez disinyalir bisa makin meledak dengan menggeber GP25. Apalagi dari segi teknis didukung penuh oleh Ducati.

    Dengan bergabungnya ke tim pabrikan Ducati ibarat amunisi baru bagi Marquez. Dia berhasrat bisa menggunakan peluru-peluru itu menjadi gelar juara dunia lainnya, yang bisa sejajar dengan Valentino Rossi.

    “Tahun 2025 dan 2026 akan jadi dua peluru yang sangat baik. Kita tak tahu apakah dua peluru ini akan jadi yang terakhir atau tidak. Namun, peluru-peluru ini akan jadi peluru yang sangat baik demi meraih gelar,” ungkap Marquez seperti yang dikutip Marca, Kamis (9/1/2025).

    “Soalnya, saya berada di tim terbaik dan kami akan berusaha 100%. Pertama-tama, masih ada pramusim di depan, tetapi sudah jelas saya selalu memulai musim dengan antusiasme,” lanjut Marquez.

    Adaptasi Marquez dengan GP25 berlangsung cukup oke setelah menyudahi tes postseason di Barcelona di posisi keempat. Selanjutnya, Marquez dan pebalap-pebalap MotoGP lainnya dijadwalkan melakoni dua tes pramusim lain di Sepang dan Buriram, sebelum membuka musim baru di Thailand mulai akhir Februari mendatang.

    Dia berharap supaya musim 2025 tidak ada hambatan seperti cedera atau kecelakaan yang horror.

    “Harapannya dari apa yang sudah kami alami. Pasti akan ada kecelakaan, karena ini bagian dari olahraga kami, tetapi saya harap tak ada cedera. Setelahnya, sebagai target, tentu saja saya ingin memperebutkan gelar dunia sampai balapan terakhir,” tutup Marquez.

    (riar/din)

  • Peluncuran Tim Balap MotoGP Milik Rossi Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya!

    Peluncuran Tim Balap MotoGP Milik Rossi Digelar di Jakarta, Catat Tanggalnya!

    Jakarta

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team akan mengenalkan tim dan motor barunya di Nusa Indah Theater, Jakarta Selatan. Pengenalan tersebut sedianya digelar Sabtu malam (25/1) waktu setempat.

    Kepastian tim balap Valentino Rossi meluncur di Jakarta diumumkan melalui undangan resmi yang masuk ke meja redaksi detikOto. Kabarnya, dua pebalap mereka, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli akan hadir langsung di lokasi.

    “Pertamina Enduro VR46 Team akan mengawali musim 2025 dengan peluncuran motor baru di Indonesia. Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli akan memperkenalkan livery Desmosedici GP pada 25 Januari di Nusa Indah Theater, Jakarta,” demikian bunyi undangan tersebut, dikutip Rabu (8/2).

    Fabio Di Giannantonio di VR46 Racing Team. Foto: dok.VR46 Racing Team

    Ini merupakan musim kedua tim balap Valentino Rossi menjalin kemitraan dengan Pertamina Enduro di MotoGP. Peluncuran tim tak hanya digelar offline (luring) melainkan juga online (daring) melalui kanal Youtube resmi.

    “Acara ini akan berlangsung mulai pukul 18.30 WIB (12.30 WIB) dan dapat diikuti secara streaming langsung di seluruh dunia melalui kanal YouTube Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan platform digital lainnya,” lanjutnya.

    Tim akan memanfaatkan kunjungan ke Jakarta untuk lebih dekat dengan para penggemar di Indonesia. Sayangnya, belum ada keterangan resmi, apakah Valentino Rossi turut hadir di lokasi atau tidak.

    Musim lalu, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team digelar di Emilia Romagna, Italia. Pada kesempatan tersebut, ada sejumlah publik figure Indonesia yang turut hadir.

    (sfn/dry)

  • Musuh ‘Abadi’, Adakah Peluang Rossi-Marquez Berdamai?

    Musuh ‘Abadi’, Adakah Peluang Rossi-Marquez Berdamai?

    Jakarta

    Hubungan Valentino Rossi dan Marc Marquez sudah retak sejak 10 tahun lalu. Bahkan, hingga sekarang, keduanya belum mau bertemu dan saling bicara. Lantas, adakah peluang mereka berdamai?

    Disitat dari Motosan, mantan pebalap MotoGP yang saat ini membalap di WSBK dan Reli Dakar, Danilo Petrucci yakin, Rossi dan Marquez akan musuhan selamanya. Dia belum menemukan alasan keduanya damai atau saling memaafkan.

    “Saya pikir, semuanya akan segera berakhir. Namun, saya sekarang sadar, itu (hubungan buruk Rossi-Marquez) tidak akan berakhir. Apa yang terjadi antara Vale dan Marc pada musim 2015 tak akan pernah berakhir,” ujar Petrucci, dikutip Rabu (8/2).

    Danilo Petrucci Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Perselisihan Rossi dan Marquez memang dimulai dari rentetan kejadian di musim 2015. Momen tersebut bermula di Argentina, kemudian berlanjut ke Malaysia dan Spanyol. Sejak saat itu hingga sekarang, mereka tak pernah bertegur sapa.

    Bahkan, meski sudah berlalu hampir satu dekade, Rossi dan Marquez masih mengungkit insiden di masa lalu tersebut. Mereka punya cerita masing-masing dan sama-sama merasa benar.

    Retaknya hubungan Rossi dan Marquez juga berdampak ke penggemar mereka di seluruh dunia. Kini, pendukung The Doctor dan The Baby Alien kerap kali bertengkar di media sosial untuk membela jagoan masing-masing.

    “Itu masuk akal bagi mereka berdua, tetapi tidak bagi para penggemar. Hanya mereka berdua yang tahu apa yang sebenarnya terjadi (di MotoGP 2015), apa yang terjadi sebelumnya, apa yang mereka katakan atau tidak katakan satu sama lain sepanjang musim,” ungkapnya.

    “Setiap kali salah satu dari keduanya bicara, ada bagian yang ditambahkan yang tidak diketahui kita semua, termasuk kita yang berada di paddock. Masing-masing dari keduanya yakin mereka benar. Kalau tidak, setelah hampir 10 tahun, kita tak akan membahasnya lagi,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • KEK Mandalika Menggoda, Jerman dan Jepang Taruh Modal

    KEK Mandalika Menggoda, Jerman dan Jepang Taruh Modal

    Bisnis.com, JAKARTA – PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Injourney Tourism Development Corporation/ITDC) ungkap Jepang, Jerman dan sejumlah negara lainnya telah menanamkan modalnya di Kawasan The Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat.      

    Hal tersebut diungkapkan Direktur Komersial ITDC Troy Warokka usai menghadiri Penandatanganan Amendment IV LUDA Lot N, The Nusa Dua, di Hotel Gran Melia, Jakarta, Rabu (7/1/2025).

    “Selain dari Indonesia seperti saat ini, kita juga mendapatkan investor dari Jerman, Jepang, dan juga Maroko. Yang asing ini semua melakukan investasi di Mandalika,” ungkap Troy, Rabu (7/1/2025).

    Kendati begitu, Troy tidak mengungkap berapa nilai investasi yang telah direalisasikan oleh ketiga negara tersebut. 

    Menurutnya, Kawasan The Mandalika menunjukkan prospek yang cukup baik sehingga sukses menarik investor asing. Salah satu tolak ukurnya, yakni keberadaan Sirkuit Mandalika. 

    Dia mengatakan, keberhasilan MotoGP Mandalika 2024 menjadi sebuah indikator bahwa setiap tahunnya Sirkuit Mandalika memiliki agenda rutin.

    Di sisi lain, Troy mengungkap bahwa luxury garage atau garasi mewah menjadi salah satu bentuk investasi yang dilirk oleh investor dalam mengembangkan Kawasan The Mandalika.  Hal itu kata dia, menjadi bukti bahwa pengembangan kawasan tersebut tidak sebatas membangun hotel maupun restoran.                                                 

    “Luxury Garage rupanya juga menjadi salah satu bentuk investasi yang dilirik oleh pariwisata untuk dibangun di Mandalika,” ungkapnya. 

    Adapun dia mengharapkan kerja sama semua pihak dalam mengembangkan Kawasan The Mandalika.

    Menurut data yang diterima Bisnis, akumulasi investasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika sampai dengan kuartal IV/2024 mencapai Rp5,73 triliun. Capaian ini terdiri dari Badan Usaha Pembangunan dan Pengelola (BUPP) sebesar Rp5 triliun dan pelaku usaha Rp730 miliar.

    Sementara itu, sepanjang Januari-Desember 2024, investasi di KEK Mandalika mencapai Rp906 miliar atau 96% dari target 2024 sebesar Rp946 miliar. Dari total realisasi investasi itu, tenaga kerja yang terserap mencapai 7.477 orang atau melampaui target sebesar 6.222 orang.

  • Tribun ‘Murah’ Sirkuit Mandalika Pakai Atap, Penonton Tak Kepanasan Lagi

    Tribun ‘Murah’ Sirkuit Mandalika Pakai Atap, Penonton Tak Kepanasan Lagi

    Jakarta

    Mandalika Grand Prix Association (MGPA) telah selesai memasang atap atau kanopi di sejumlah tribun ‘murah’ grandstand Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kini, penonton di kategori tersebut tak perlu takut kepanasan atau kehujanan lagi.

    Disitat dari akun media sosial MGPA, Selasa (7/1), sudah ada lima sektor di tribun grandstand yang tertutup kanopi, yakni A, B, C, J dan K. Pembangunannya memang dilakukan bertahap sebelum MotoGP Mandalika 2025 yang digelar Oktober mendatang.

    “Grandstand A, B, C, J dan K saat ini sudah sepenuhnya tertutup. Kamu semua akan terlindungi atap kami, tak peduli bagaimana pun kondisi cuacanya, entah hujan atau panas terik,” demikian tulis akun Instagram @themandalikagp.

    Atap grandstand Sirkuit Mandalika. Foto: Doc. MGPA

    Sebelumnya, rencana pembangunan atap di tribun ‘murah’ Sirkuit Mandalika sempat disampaikan Priandhi Satria selaku Direktur Utama (Dirut) MGPA. Menurutnya, pembangunan tersebut memerlukan dana besar. Sehingga, prosesnya dikerjakan secara bertahap.

    Priandhi memastikan, meski fasilitas tribun ditambah, namun harga tiket musim depan dipastikan sama alias tak ada kenaikan. Sehingga, penonton tak perlu mengeluarkan uang tambahan untuk bisa menyaksikan balapan tanpa kepanasan.

    “Yang kategori itu (grandstand) nggak naik, (harga) tiket grand stand tetap,” ujar Priandhi kepada detikOto di SCBD, Jakarta Selatan.

    [Gambas:Instagram]

    Lebih jauh, dia menegaskan, keputusan memasang atap atau kanopi di sejumlah tribun grandstand merupakan inisiatif banyak pihak, terutama penonton dan Injourney Tourism Development Corporation atau ITDC. Meski demikian, proses tersebut mau tak mau harus dilakukan bertahap.

    “Inisiatif ITDC menyikapi banyak permintaan. Tapi balik lagi dikerjakan satu-satu karena budget-nya besar untuk atap,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Teka-teki Sponsor Baru Honda di MotoGP

    Teka-teki Sponsor Baru Honda di MotoGP

    Jakarta

    Setelah Repsol hengkang, Honda belum mengumumkan sponsor barunya di MotoGP. Sponsor utama untuk tim pabrikan ini sangat diperlukan Honda, mengingat biaya operasional yang sangat besar dari sebuah tim MotoGP.

    Sebelumnya Honda Racing Corporation (HRC) mengumumkan akhir kerja sama mereka dengan Repsol di akhir 2024. Setelah 30 tahun bersama, Honda dan Repsol sepakat berpisah dari dunia MotoGP.

    Repsol telah menjadi sponsor Honda selama 30 tahun Foto: ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

    Selama tiga dekade, kolaborasi antara HRC dan Repsol telah menghasilkan 15 gelar juara dunia kelas primer, 10 gelar juara tim kelas primer, termasuk 183 kemenangan kelas primer, dan 455 podium kelas primer.

    Meski tak lagi bekerja sama di MotoGP, menurut laman Speedweek, Repsol tetap akan menjadi sponsor Honda di ajang balap motor off-road.

    Saat ini baru ada dua sponsor yang memastikan bekerja sama dengan Honda pada musim 2025. Dua sponsor tersebut ada di tim satelit Honda, yakni Castrol dan Idemitsu.

    LCR Honda Castrol Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    Castrol dan Idemitsu menjadi sponsor di tim satelit Honda, LCR, yang didirikan oleh mantan pebalap Italia, Lucio Cecchinello. LCR Honda Castrol akan mendukung pebalap asal Prancis, Johann Zarco. Sementara LCR Honda Idemitsu akan menaungi pebalap asal Thailand, Somkiat Chantra.

    Peluncuran tim LCR Honda untuk MotoGP 2025 akan diselenggarakan di hadapan publik pada 8 Februari mendatang. Sementara tim pabrikan Honda akan meluncurkan timnya pada 1 Februari secara online.

    Hingga saat ini, belum ada informasi apapun dari markas HRC mengenai sponsor utama baru mereka di MotoGP. Tapi sempat tersiar kabar bahwa Castrol akan ‘naik kelas’ menjadi sponsor utama Honda di tim pabrikan, menggantikan Repsol.

    (lua/din)

  • Proyek Honda 2025 Sama Saja, Bahkan Lebih Buruk

    Proyek Honda 2025 Sama Saja, Bahkan Lebih Buruk

    Jakarta

    Pebalap LCR Honda, Johann Zarco, melontarkan pernyataan pahit terkait timnya. Dia menilai proyek Honda di MotoGP sejauh ini belum menunjukkan tanda perkembangan signifikan. Terlihat sama persis seperti tahun 2024, atau bahkan bisa menjadi lebih buruk.

    Zarco menuntaskan musim 2024 dengan finis di peringkat ke-17. Pebalap asal Prancis tersebut menjadi pebalap terbaik Honda, lantaran bisa finis paling tinggi dari pebalap Honda lainnya seperti Takaaki Nakagami (19), Joan Mir (21), dan Luca Marini (22).

    Johann Zarco Foto: AFP/WILLIAM WEST

    “Jadi apa pun level motornya, jika saya tetap menjadi nomor satu untuk merek tersebut, maka saya bisa menjaga kepercayaan mereka terhadap saya,” bilang Zarco dikutip Motosan.

    Menyoal peluang Honda bangkit pada musim 2025, Zarco tidak ingin menaruh ekspektasi tinggi. Tapi dia berharap kedatangan Aleix Espargaro sebagai pebalap penguji bisa cukup membantu pengembangan motor Honda RC213V. Honda juga baru saja mendapatkan Direktur Teknis baru dari Aprilia, Romano Albesiano.

    “Saya harap begitu. Dengan hadirnya Aleix Espargaro bisa menjadi hal yang sangat baik. Dan untuk memajukan segalanya dengan visi berbeda adalah Romano (Albesiano),” sambung Zarco. Zarco menambahkan, efek kedatangan Espargaro dan Romano baru bisa dirasakan setelah tes pramusim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    “Saat ini hal tersebut belum bisa diterapkan hingga musim 2025 dimulai. Jadi setelah tes pertama di Malaysia termasuk shakedown, saya penasaran buat melihat bagaimana perkembangannya dari sana. (Saya harus jujur) saat ini proyek tahun 2025 tidak lebih baik dari proyek tahun 2024. Artinya, tahun 2024 seolah-olah belum cukup memberi manfaat, karena pada akhirnya proyek tahun 2025 tetap sama, bahkan (bisa menjadi) lebih buruk,” bilang Zarco.

    (lua/rgr)