Event: MotoGP

  • Ducati Diperkuat Duo Monster, Ini Perbandingan Statistik Bagnaia dan Marquez

    Ducati Diperkuat Duo Monster, Ini Perbandingan Statistik Bagnaia dan Marquez

    Jakarta

    Ducati Lenovo bakal menjadi tim yang paling sempurna di MotoGP 2025. Betapa tidak, tim pabrikan Ducati itu diperkuat duo monster, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Bagnaia dan Marquez merupakan pebalap dengan status juara dunia MotoGP. Lalu seperti apa perbandingan statistik keduanya?

    Bagnaia diketahui telah membela Ducati Lenovo sejak musim 2021. Sementara debutnya di MotoGP dimulai sejak tahun 2019 bersama tim satelit Pramac Ducati. Selama 6 musim di MotoGP, Bagnaia telah menorehkan berbagai prestasi yang membikin bangga Ducati dan masyarakat Italia.

    Sejauh ini pebalap jebolan akademi balap Valentino Rossi (VR46 Academy) tersebut telah mengoleksi 51 podium, 29 kemenangan di balapan utama dan 11 kemenangan di balap sprint. Rider berusia 28 tahun tersebut juga mengoleksi dua gelar juara MotoGP yang diperolehnya pada tahun 2022 dan 2023.

    Sementara Marquez yang sudah lebih dulu terjun ke MotoGP, tentunya memiliki statistik yang lebih mentereng. Sebagian besar prestasi cemerlang Marquez diperoleh ketika dirinya masih membela tim pabrikan Repsol Honda.

    Marquez yang telah membalap di kelas MotoGP sejak musim 2012, hingga sekarang berhasil mengoleksi 111 podium, 62 kemenangan di kelas utama, dan 1 kemenangan di balap sprint. Pebalap berusia 31 tahun itu memiliki total 6 gelar MotoGP yang diperolehnya pada tahun 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, 2019.

    “Kami memiliki dua (pebalap) juara, pebalap terbaik di grid menurut saya,” kata General Manager Ducati Gigi Dall’Igna saat peluncuran tim.

    Kehadiran Bagnaia dan Marquez di garasinya, tentunya semakin menebalkan peluang Ducati untuk menjuarai MotoGP 2025. Tapi yang harus diperhatikan, Ducati harus pintar mengelola situasi Bagnaia dan Marquez di paddock agar tetap adem ayem. Sebab jika Bagnaia dan Marquez terlibat dalam konflik internal, hal itu bakal sangat merugikan.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/rgr)

  • Ducati Diperkuat Duo Monster, Ini Perbandingan Statistik Bagnaia dan Marquez

    Menyala! Marquez Perdana Pakai Seragam Merah di Launching MotoGP Ducati Lenovo

    Jakarta

    Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 akhirnya meluncur. Ini menjadi momen bersejarah bagi pebalap asal Spanyol, Marc Marquez. Marquez yang dulunya identik dengan tim pabrikan Repsol Honda, akhirnya berganti seragam merah khas Ducati.

    “Saya berharap 2025 akan menjadi tahun yang menyenangkan, berjuang untuk kemenangan,” kata Marquez dikutip dari Crash. “Saya tidak sabar untuk memulai lagi,” timpal rekan Marquez, Francesco Bagnaia.

    Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 Foto: Crash

    Ducati Lenovo 2025 boleh dikatakan sebagai sebuah tim impian alias dream team. Sebab, tim yang dipimpin oleh Luigi Dall’Igna ini diperkuat oleh dua pebalap berstatus juara dunia. Marquez memiliki enam gelar MotoGP. Sementara Bagnaia mengoleksi dua gelar MotoGP.

    “Kami memiliki dua (pebalap) juara, pebalap terbaik di grid menurut saya,” kata Gigi Dall’Igna saat peluncuran tim.

    Secara resmi, untuk pertama kalinya pecinta MotoGP bisa melihat tampilan Marquez ketika berseragam merah dan menggunakan motor Ducati Desmosedici yang juga memiliki warna merah. Di tim Ducati, Marquez tetap menggunakan nomor 93.

    Tim Ducati Lenovo untuk MotoGP 2025 Foto: Crash

    “Memilih Marquez memang menimbulkan kontroversi. Apalagi di Italia, karena gaya balapnya dan apa yang terjadi di masa lalu (dengan Valentino Rossi). Namun, jelas tak ada yang meragukan bakatnya,” ungkap CEO Ducati Claudio Domenicali.

    Meski baru membela tim Ducati Lenovo musim ini, Marquez sudah menjajal motor Ducati Desmosedici sejak musim lalu bersama tim satelit Gresini Racing. Hasilnya pun cukup memuaskan. Marquez berhasil finis di urutan ketiga MotoGP 2024 dengan koleksi 392 poin.

    (lua/din)

  • Daftar Sponsor Indonesia di Tim Gresini Racing, Ketambahan Merek Velg Buatan Banten

    Daftar Sponsor Indonesia di Tim Gresini Racing, Ketambahan Merek Velg Buatan Banten

    Jakarta

    Tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025 masih konsisten didukung sponsor-sponsor asal Indonesia. Tercatat, ada sekitar tujuh merek asal Indonesia yang menempel di motor Ducati Desmosedici GP24 milik tim Gresini. Tim asal Italia ini ketambahan satu merek baru asal Indonesia yang merupakan merek velg buatan Banten.

    Tercatat ada beberapa sponsor asal Indonesia nempel di motor Ducati Desmosedici GP24 tunggangan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Yang paling terlihat jelas adalah, merek obat masuk angin, Antangin, yang menempel di bagian windshield depan motor dan bagian lengan racing suit pebalap Gresini Racing.

    Tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025 ketambahan sponsor velg buatan Banten, V Rossi Foto: Instagram @gresiniracing

    Selain itu, ada logo MS Glow For Men, Federal Oil, Bold Riders, Aspira, serta logo Wonderful Indonesia milik Kementerian Pariwisata Indonesia yang menempel di area dalam winglet. Yang terbaru ada merek velg buatan Indonesia, V Rossi. Tampak logo V Rossi dengan tulisan V warna merah dan tulisan Rossi warna putih, menempel di swingarm.

    Sekadar informasi, V Rossi merupakan merek velg aftermarket buatan lokal. V Rossi memiliki pabrik perakitan di Balaraja dan Cikupa, Provinsi Banten. V Rossi memiliki outlet di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Merek ini menyediakan berbagai jenis velg aftermarket buat motor matic, bebek, motor sport, termasuk juga Vespa.

    Kembali ke tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025, tim asal Italia ini tetap mengandalkan warna pantone blue yang sudah menjadi ciri khasnya. Tim ini juga masih memakai motor racikan Italia, Ducati Desmosedici.

    Secara umum, ada beberapa desain yang berubah di motor Gresini Racing buat MotoGP 2025. Pertama adalah sentuhan warna pantone blue yang lebih muda. Selain itu grafis merah yang sebelumnya ada di bagian winglet, fairing, dan bodi belakang juga dihilangkan, sehingga tampilannya lebih bersih dan elegan. Detail lain yang berubah ada di desain velg dan knalpot bawah yang kini lebih minimalis.

    (lua/rgr)

  • Tim MotoGP Gresini Racing 2025 Meluncur, Nuansa Indonesia-nya Kental Banget

    Tim MotoGP Gresini Racing 2025 Meluncur, Nuansa Indonesia-nya Kental Banget

    Jakarta

    Tim Gresini Racing untuk MotoGP 2025 resmi meluncur. Tim Gresini untuk musim baru ini tetap mengandalkan warna pantone blue yang sudah menjadi ciri khasnya. Tim ini juga masih menggunakan motor racikan Italia, Ducati Desmosedici. Dan menariknya lagi, tim Gresini Racing juga tetap kental sponsor asal Indonesia.

    Secara umum, ada beberapa desain yang berubah di motor Gresini Racing buat MotoGP 2025, dengan sentuhan warna pantone blue yang lebih muda. Selain itu grafis merah yang sebelumnya ada di bagian winglet, fairing, dan bodi belakang juga dihilangkan, sehingga tampilannya lebih bersih dan elegan.

    Detail lain yang berubah ada di desain velg dan knalpot bawah yang kini lebih minimalis. Selanjutnya, motor Gresini Racing untuk 2025 ini juga masih kental nuansa sponsor asal Indonesia. Tercatat beberapa sponsor Indonesia nempel di Ducati Desmosedici GP 24 tunggangan Alex Marquez dan Fermin Aldeguer.

    Yang paling terlihat jelas adalah merek obat masuk angin, Antangin, yang menempel di bagian windshield depan dan bagian lengan racing suit pebalap Gresini Racing. Selain itu, ada logo MS Glow For Men, Federal Oil, Bold Riders, Aspira, Wonderful Indonesia, hingga yang terbaru ada merek velg buatan Indonesia, V Rossi, yang nempel di bagian swingarm atau lengan ayun.

    “Warna barunya fantastis, senang melihat desain yang berbeda, dan saya tak sabar untuk memulai musim ini. Saya sangat bersemangat dan tahun ini akan jadi tahun yang luar biasa,” komentar Alex dikutip dari laman Motosan.

    “Minggu ini berbeda bagi saya, dengan dua hari sesi foto dan persiapan presentasi. Saya sangat senang melihat motornya, desain barunya, dan bersama tim yang luar biasa ini, keluarga ini, dan dengan motor terbaiknya,” kata pebalap debutan MotoGP Aldeguer.

    [Gambas:Instagram]

    (lua/din)

  • 10 Motor Terkeren di Dunia, Auto Bikin Tambah Ganteng!

    10 Motor Terkeren di Dunia, Auto Bikin Tambah Ganteng!

    Jakarta

    Ada banyak jenis motor di dunia, tetapi seperti apakah motor terkeren di dunia? Hal ini memang cukup subjektif untuk dinilai. Namun hal tersebut bisa dinilai dari beberapa kriteria, seperti performa mesin, desain, hingga kenyamanan.

    Situs otomotif Slashgear telah mereview banyak jenis sepeda motor. Dari berbagai motor yang pernah direview, di bawah ini adalah 10 motor terkeren di dunia versi mereka.

    Apa Saja Motor Terkeren di Dunia?

    Berikut 10 motor terkeren di dunia, lengkap dengan penjelasannya:

    1. Honda Rebel 500

    Honda Rebel 500. Foto: Pool (Indianautoblogs)Harga: USD 6.500 atau sekitar Rp 104 juta (kurs Rp 16 ribu).

    Yang pertama ada Honda Rebel 500 yang merupakan motor penjelajah yang ikonik. Dilihat dari desainnya, motor ini simpel namun elegan dan cocok dipakai berpetualang, terutama untuk pengendara yang pendek.

    Untuk mendukung performanya, motor ini dibekali mesin DOHC parallel-twin berpendingin cairan 471 cc. Mesin ini mampu menyemburkan tenaga sebesar 45 daya kuda atau horse power (HP) dengan kecepatan maksimal 100 mph.

    2. Indian FTR X 100% R Carbon

    Indian FTR X 100% R Carbon. Foto: dok Indian MotorcycleHarga: USD 18.999 atau sekitar Rp 304 juta.

    Indian FTR X 100% R Carbon merupakan kombinasi antara performa balap dan desain yang mewah. Ini termasuk motor edisi terbatas yang diperkenalkan dalam platform FTR.

    Desain yang berani tampak pada aksen serat karbon, termasuk penutup tangki, sepatbor depan, dan sarung jok yang mengurangi bobot sekaligus menambah kesan mewah.

    Motor ini dibekali mesin V-twin 1.203 cc berpendingin cairan enam percepatan. Mesin ini menyemburkan kekuatan 120 daya kuda. Performa top ini dikombinasikan dengan sasis yang responsif dan sistem suspensi yang canggih.

    3. Ducati Hypermotard 698 Mono

    Ducati Hypermotard 698 Mono. Foto: Dok. Ducati IndonesiaHarga: USD 12.995 atau Rp 207 juta.

    Motor terkeren di dunia selanjutnya adalah Ducati Hypermotard 698 Mono yang cocok untuk pengendara bertubuh lebih besar. Jenis motor 698 Mono ini termasuk jajaran Hypermotard yang ringan dengan bobot 333 kg.

    Motor ini dibekali mesin 698 cc silinder tunggal berpendingin cairan enam percepatan. Mesin ini bertenaga maksimal 77,5 daya kuda.

    4. MV Agusta Brutale 1000 RS

    MV Agusta Brutale. Foto: Pool (visordown)Harga: EUR 29.050 atau Rp 489 juta (kurs Rp 16.850)

    MV Agusta Brutale 1000 RS termasuk mahakarya di kelasnya. Motor ini termasuk buas di atas roda dengan mesin empat silinder 998 cc berstarter elektrik yang menghasilkan tenaga maksimal 208 daya kuda. Kecepatan maksimalnya 186 mph.

    Mengenai desain, motor pabrikan Italia ini menggunakan rangka ringan dan bodywork aerodinamis. Rancangan ini memberikan tampilan ramping dan futuristik.

    5. Honda Transalp

    Honda XL750 TRANSALP. Foto: Doc. AHMHarga: USD 9.999 atau Rp 160 juta

    Selanjutnya ada Honda Transalp yang menjadi motor penjelajah petualangan. Motor ini mengusung teknologi terkini dengan tetap mempertahankan akarnya sebagai motor penjelajah berbagai medan.

    Honda Transalp menggunakan mesin parallel-twin 755cc berdesain baru yang menghasilkan tenaga 90,5 daya kuda. Rangkanya yang ringan seberat 459 pon membuatnya sangat lincah.

    6. Aprilia RS660

    Aprilia RS660. Foto: ApriliaHarga: Rp 631 juta (Jakarta)

    Aprilia RS660 akan membuat kamu serasa berada di lintasan balap MotoGP. Motor ini mampu menyeimbangkan performa, teknologi canggih, dan desain ergonomi yang ramah bagi pengendara.

    Dapur pacunya adalah mesin parallel-twin 660 cc yang mampu menghasilkan 100 daya kuda pada 10.500 rpm. Fitur canggih pada motor ini antara lain sistem Aprilia Performance Ride Control System (APRC) yang menawarkan kontrol traksi, wheelie, dan berbagai mode berkendara.

    7. Kawasaki Ninja ZX-4RR

    Kawasaki Ninja ZX-4RR. Foto: Dok. KawasakiHarga: Rp 244 juta (Jakarta)

    Kawasaki Ninja ZX-4RR menawarkan performa tinggi dengan harga terjangkau. Motor dibekali mesin inline-four 399 cc yang langka dan hampir tidak pernah terdengar di kelas ini. Mesin ini memiliki kemampuan putaran hingga lebih dari 16.000 rpm.

    Desain Kawasaki Ninja ZX-4RR mendukung pengendalian yang lincah dan bisa menikung tajam. Hal ini juga didukung sasis ringan yang meningkatkan kelincahannya.

    Dari segi teknologi, Ninja ZX-4RR dilengkapi dengan rangkaian elektronik canggih Kawasaki. Fitur ini termasuk kontrol traksi, mode daya, dan quick-shifter.

    8. Ducati Monster Plus

    Ducati Monster. Foto: DucatiHarga: USD 13.495 atau Rp 215 juta

    Ducati Monster Plus juga layak menjadi motor terkeren di dunia. Motor ini didesain dengan bodi minim, sehingga bagian mesinnya bisa terlihat.

    Sebagai sumber tenaga, Ducati Monster Plus dibekali mesin Testrastretta L-twin 937 cc bertenaga 111 daya kuda. Kinerja mesin mampu memberikan tenaga kuat dan kecepatan tinggi. Motor ini dilengkapi flyscreen kecil dan penutup jok penumpang yang tidak dapat ditemukan pada varian Monster.

    9. Honda CBR1000RR-R

    Honda CBR1000RR-R Fireblade Foto: Astra Honda MotorHarga: Rp 804 juta (Jakarta)

    Satu lagi dari Honda adalah CBR1000RR-R atau Fireblade. Motor ini merupakan kombinasi antara teknologi dan performa yang identik dengan kendaraan serupa di lintasan MotoGP.

    Honda CBR1000RR-R jelas dibuat untuk pengendara berpengalaman yang menuntut tingkat kecepatan, presisi, dan kontrol tinggi di jalan raya maupun di lintasan balap.

    Berbekal mesin 999 cc berpendingin cairan empat silinder segaris empat langkah, motor ini bisa menghasilkan kekuatan sebesar 218 tenaga kuda. Dikombinasikan dengan sasis ringan, Honda CBR1000RR-R menawarkan kelincahan secepat kilat dan pengendalian yang sangat baik.

    10. Ducati Scrambler Full Throttle

    Ducati Scrambler Full Throttle. Foto: dok DucatiHarga: Rp 370 jutaan (off the road)

    Ducati Scrambler Full Throttle memiliki mesin L-twin 803 cc yang menghasilkan tenaga sebesar 73 daya kuda. Tampilan eksterior motor menggunakan warna gelap dengan grafis pelana tajam, serta panel samping yang menampilkan angka 62.

    Fitur-fitur modern motor ini termasuk penyaluran tenaga throttle, ABS di tikungan, kontrol traksi, dan shifter cepat naik-turun yang semuanya dapat diakses pada layar pengukur 4,3 inci.

    Itulah 10 motor terkeren di dunia yang memiliki keunggulan pada desain, performa, hingga tingkat kenyamanan. Kalau menurut detikers, apa motor terkeren menurut kamu?

    (bai/row)

  • Dibuang Ducati, Masihkah Ada Dendam di Hati Jorge Martin?

    Dibuang Ducati, Masihkah Ada Dendam di Hati Jorge Martin?

    Jakarta

    Kepindahan Jorge Martin dari Ducati ke Aprilia bisa dibilang tak berlangsung baik-baik. Sebab, pergantian seragam tersebut konon dipicu rasa kecewa The Martinator terhadap tim Borgo Panigale. Masihkah ada dendam di hatinya?

    Diketahui, Ducati mengingkari kesepakatan verbal dengan Martin dan lebih memilih Marc Marquez sebagai pebalap pabrikan. Martin yang kadung kecewa kemudian menjalin negosiasi dengan perwakilan Aprilia. Menariknya, kepindahan tersebut diumumkan jauh sebelum kompetisi berakhir.

    Chief Executive Officer Aprilia, Massimo Rivola mengira, proses yang penuh drama tersebut masih menyisakan luka di hati Martin. Namun, dia berharap, pebalap 27 tahun tersebut bisa menyalurkan dendamnya dengan cara yang bijak.

    “Saya tidak tahu apakah itu adalah penandatanganan kontrak yang penuh amarah, saya hanya berharap Jorge tahu bagaimana menyalurkan semua kemarahan itu untuk menjadi lebih cepat di lintasan,” ujar Rivola, dikutip dari Motorsport, Sabtu (18/1).

    Motor MotoGP Aprilia 2025, Martin Pakai Nomor 1 Foto: Dok. Aprilia

    Sementara di kesempatan berbeda, Jorge Martin mengaku tak mau menyimpan rasa dendam untuk Ducati atau pihak mana pun. Sebab, kata dia, membalap dalam kondisi marah justru akan berakhir buruk.

    “Jika saya turun ke lintasan dalam keadaan marah atau ingin membalas dendam kepada Ducati, pada akhirnya saya akan terjatuh setiap akhir pekan,” kata pebalap dengan nomor motor 1 tersebut.

    “Anda harus berkendara dengan cara yang sangat rasional. Saya pikir jika saya mengendarai motor dengan perasaan marah atau lebih agresif dari yang seharusnya, saya tidak akan menjadi versi terbaik dari diri saya,” tambahnya.

    Meski tak menyimpan dendam, namun Martin ingin membuktikan, Ducati salah membuangnya. Dia yakin mampu tampil lebih baik bersama tim barunya di Aprilia.

    “Sudah jelas bahwa setelah mengalahkan mereka, mereka pasti menyesal. Bahkan sebelum semua yang terjadi di Mugello, saya merasa di dalam diri saya, saya tidak tahu mengapa, bahwa (Ducati) bukan tempat saya,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Motor MotoGP Aprilia 2025 Meluncur, Jorge Martin Pakai Nomor 1

    Motor MotoGP Aprilia 2025 Meluncur, Jorge Martin Pakai Nomor 1

    Jakarta

    Aprilia Racing resmi meluncurkan motor balap untuk kelas MotoGP musim 2025. Tim pabrikan yang kini diperkuat oleh sang juara dunia Jorge Martin dan Marco Bezzecchi itu resmi memperkenalkan livery baru dari motor MotoGP Aprilia RS-GP di Milan, Italia.

    Peluncuran tim musim 2025 ini memulai era baru. Juara Dunia Jorge Martin hadir, ditemani oleh rekan setim anyar di pabrikan Noale, Marco Bezzecchi meluncurkan RS-GP di Milan, Italia, Rabu (16/1), dengan beberapa perubahan pada livery-nya.

    Motor Aprilia tetap dengan dominasi warna hitam. Juga ada beberapa sentuhan lis warna merah di livery Aprilia RS-GP.

    Aprilia RS-GP25 merupakan evolusi penting bagi proyek Aprilia Racing MotoGP. Setiap detail telah didesain ulang agar dapat bersaing di level tertinggi dan memperkuat posisi Aprilia Racing di MotoGP. Semua area motor telah ditingkatkan, mulai dari aerodinamika yang disempurnakan hingga sasis, elektronik, dan mesin V4, yang juga telah mengalami banyak pekerjaan pengembangan.

    Motor MotoGP Aprilia 2025, Martin Pakai Nomor 1 Foto: Dok. Aprilia

    Kini, terjawab sudah penggunaan nomor untuk motor Jorge Martin. Martin akan memakai pelat nomor #1. Itu berarti motor RS-GP akan tersemat nomor #1 untuk pertama kalinya di kelas utama.

    “Saya tidak ragu untuk memakai nomor #1, karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya. Meraih gelar Juara Dunia di MotoGP dan dapat mengenakan nomor ini pada Aprilia adalah hal yang sangat menyenangkan. Semoga saja, kami dapat memiliki motivasi yang lebih besar dengan nomor ini. Saya merasa hebat dengan nomor ini dan, semoga saja, kami dapat membawanya ke puncak,” tutur Martin saat Presentasi Aprilia di Milan, Italia.

    Martin akan melakoni tantangan baru bersama Aprilia dengan optimistis. Martin akan tetap fokus untuk meraih yang terbaik di MotoGP bersama Aprilia.

    “Saya berada di tempat yang tepat untuk melakukan hal-hal hebat. Ini akan menjadi tantangan yang mengasyikkan, kami semua memiliki banyak tekad. Saya benar-benar merasakan kehangatan tim dan saya pikir ini bisa menjadi tempat yang sempurna bagi saya. Kami semua sangat bersemangat untuk memulai musim baru ini,” katanya.

    Marco Bezzecchi dengan motor MotoGP Aprilia 2025 Foto: Dok. Aprilia

    Sementara itu, rekan setimnya yang juga pindahan dari tim satelit Ducati, Marco Bezzecchi mengaku senang bergabung dengan Aprilia.

    “Ini akan fantastis dan saya sangat senang mewakili merek yang begitu penting. Merupakan sumber kebanggaan yang besar bagi saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pembalap, untuk menjadi bagian dari tim pabrikan. Saya tidak sabar untuk turun ke lintasan, bekerja, dan memberikan sedikit tenaga untuk mencoba mencapai hasil yang baik. Ada banyak keinginan dari semua orang, dan itu adalah sesuatu yang sangat saya hargai. Saya sangat bersemangat, sampai jumpa di Sepang untuk tes!” ungkap Bezzecchi.

    (rgr/din)

  • Motor MotoGP Aprilia 2025 Meluncur, Jorge Martin Pakai Nomor 1

    Jorge Martin Gabung Grup Pebalap Elit Pemakai Nomor 1 di MotoGP

    Jakarta

    Aprilia Racing resmi meluncurkan motor balap RS-GP untuk musim 2025. Jorge Martin dipastikan bergabung dengan grup elit pebalap MotoGP yang menggunakan nomor 1.

    Sebelumnya banyak pertanyaan apakah Jorge Martin akan menggunakan nomor 1 di motornya setelah jadi juara dunia 2024 dan pindah ke Aprilia tahun ini. Kini, sudah terjawab melalui peluncuran tim Aprilia untuk musim 2025.

    Jorge Martin akan menggunakan nomor #1 pada musim 2025. Sang Juara Dunia 2024 itu mengungkapkan keputusannya dalam Presentasi Tim Aprilia Racing 2025, di Milan, Italia, kemarin. Itu berarti motor RS-GP akan tersemat nomor #1 untuk pertama kalinya di kelas utama.

    “Saya tidak ragu untuk memakai nomor #1, karena saya telah memperjuangkannya sepanjang hidup saya. Meraih gelar Juara Dunia di MotoGP dan dapat mengenakan nomor ini pada Aprilia adalah hal yang sangat menyenangkan. Semoga saja, kami dapat memiliki motivasi yang lebih besar dengan nomor ini. Saya merasa hebat dengan nomor ini dan, semoga saja, kami dapat membawanya ke puncak,” tutur Martin seperti dikutip situs resmi MotoGP.

    Dengan begitu, Martin bergabung dengan grup pebalap elit yang mengenakan nomor #1 di motornya. Ini juga akan melanjutkan tradisi yang dihidupkan kembali di MotoGP.

    Sebelumnya, Francesco Bagnaia, menjadi pembalap pertama dalam lebih dari satu dekade yang memakai nomor #1 setelah merebut gelar Juara Dunia 2022. Bagnaia kemudian membuat sejarah dengan berhasil mempertahankan gelar pada 2023, menjadi pembalap MotoGP pertama yang kembali gunakan nomor #1 sejak Mick Doohan mencapai prestasi tersebut selama era 500cc. Ketika itu, Doohan menjuarai lima gelar berturut-turut dari 1994 hingga 1998.

    Mempertahankan nomor keramat #1 merupakan prestasi yang langka. Hanya beberapa pebalap terpilih yang dapat mempertahankan nomor keramat tersebut.

    Pada era 500cc, Wayne Rainey bergabung dengan Doohan dalam daftar eksklusif ini, mengklaim tiga gelar berturut-turut dari 1990 hingga 1992. Legenda modern seperti Casey Stoner, Jorge Lorenzo, dan Nicky Hayden juga sempat memakai nomor #1, tapi gagal mempertahankan gelar di musim berikutnya.

    Bagi Martin, tantangan untuk mempertahankan nomor 1 ini lebih tinggi. Apalagi, ia memutuskan hengkang dari Ducati dan bergabung dengan Aprilia.

    (rgr/din)

  • Valentino Rossi Lanjut Balapan Lagi, Bareng Tim Ini

    Valentino Rossi Lanjut Balapan Lagi, Bareng Tim Ini

    Jakarta

    Valentino Rossi dipastikan lanjut balapan lagi tahun ini. Rossi kembali membela tim WRT bersama BMW di kelas LMGT3.

    Juara dunia sembilan kali Valentino Rossi bakal kembali ke lintasan. Tapi bukan di MotoGP ya, juara dunia sembilan kali itu dipastikan kembali meramaikan balapan FIA World Endurance Championship (WEC) di kelas LMGT3.

    Rossi memulai debutnya di WEC sejak tahun lalu. Sebelumnya, ayah dua anak itu sempat mengikuti GT World Challenge Eropa pada tahun 2022 setelah pensiun dari balap MotoGP tahun 2021.

    Pebalap veteran Italia itu akan menumpangi mobil dengan nomor 46 di kelas LMGT3. Pada musim lalu, Rossi tercatat meraih dua podium yaitu podium kedua di Imola dan podium ketiga di Fuji, serta lima besar di Qatar dan Brazil. Mobil Rossi tak berhasil finis di 24 Hours of Le Mans. Sebelumnya Rossi menyatakan bahwa dia tidak yakin dengan rencananya untuk tahun 2025 karena ingin mengurangi aktivitas balapnya.

    “Saya senang bisa melanjutkan pengalaman di FIA WEC, setelah tahun lalu memulai debut yang kuat,” ungkap Rossi dilansir laman FIA WEC.

    “Kami menjalani balapan yang bagus dan akan lebih kuat dan cepat. Kami akan bekerja sama dengan BMW untuk meningkatkan performa dan lebih kompetitif di setiap balapan. Senang sekali rasanya bisa kembali berkompetisi di lintasan yang fantastis yang sebelumnya saya kenal dari balap motor. Ini membuat saya menikmati balapan di FIA WEC. Le Mans, tentu saja adalah yang paling penting, kami kurang beruntung tahun lalu, tetapi akan berjuang untuk podium di 2025,” lanjut Rossi.

    Di musim 2025, Rossi dan Al Harthy akan dipasangkan dengan Kelvin van der Linde di mobil nomor 46 usai Martin dipastikan gabung ke Mercedes-AMG dan Iron Lynx. Van der Linde memuji Rossi sebagai pebalap GT yang serba bisa dan cukup yakin dengan prospek kru di tim 46 itu.

    “Saya sangat senang bisa bergabung dengan kru #46, dengan Vale dan Ahmad, dua pebalap yang telah saya amati dengan seksama di FIA WEC tahun lalu. Vale merupakan pebalap GT yang serba bisa, saya sudah pernah bekerja sama dengannya di masa lalu, saya tahu komitmen dan cara kerjanya yang fokus pada data,” tambah der Linde.

    (dry/din)

  • Ini 2 Tim Balap MotoGP yang Bakal Meluncur di Jakarta

    Ini 2 Tim Balap MotoGP yang Bakal Meluncur di Jakarta

    Jakarta

    Ada dua tim MotoGP yang bakal mengenalkan pebalap dan motor terbarunya di Jakarta, Indonesia. Simak rangkumannya!

    Tim pertama adalah Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli dijadwalkan hadir dalam peluncuran tim di kawasan Jakarta Selatan pada 25 Januari 2025. Musim lalu, peluncuran tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team digelar di Emilia Romagna, Italia.

    Tim akan memanfaatkan kunjungan ke Jakarta untuk lebih dekat dengan para penggemar di Indonesia. Sayangnya, belum ada keterangan resmi, apakah Valentino Rossi turut hadir di lokasi atau tidak.

    Selain tim balap Rossi, Honda juga memilih Jakarta sebagai tempat peluncuran motor untuk musim MotoGP 2025. Detail lokasinya belum terungkap. Peluncuran bakal dilakukan pada 1 Februari 2025.

    Ada banyak hal yang bakal mencuri perhatian dari motor MotoGP Honda. Sebab pabrikan asal Jepang ini telah mengakhiri kerja sama selama 30 tahun dengan perusahaan oli asal Spanyol, Repsol. Kerja sama itu telah melahirkan salah satu livery paling terkenal di dunia balap motor.

    Honda Racing Corporation juga sudah meninggalkan skema warna oranye Repsol pada tahun 2024. Joan Mir dan Luca Marini bakal menggunakan warna yang mempromosikan identitas korporatnya, yakni kombinasi merah, putih, dan biru. Diprediksi warna itu bakal tampil lebih menonjol pada RC213V pabrikan tahun 2025.

    Peluncuran tim balap MotoGP di negara lain

    Dari negeri tetangga, ada lima tim balap yang akan meluncur di Malaysia. Mulai dari Monster Energy Yamaha dan Pramac Yamaha dijadwalkan meluncurkan tim pada 31 Januari 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia. Alex Rins dan Fabio Quartararo masih dipercaya sebagai ujung tombak pabrikan, sedangkan tim satelit sudah memilih Miguel Oliveira dan Jack Miller.

    Kemudian LCR Honda sebagai tim satelit bakal melakukan peluncuran pada 8 Februari, satu hari selepas sesi tes di Sepang, Malaysia. Ini jadi penampilan perdana Somkiat Chantra sebagai pebalap Thailand pertama yang berlaga di MotoGP. Dia bakal menjadi tandem dari Johann Zarco dengan warna livery yang berbeda.

    Selanjutnya KTM dan Tech 3 juga memilih Malaysia sebagai tempat peluncuran tim. Ada banyak wajah baru di Tech 3 yakni Maverick Vinales dan Enea Bastianini. Sedangkan KTM sebagai pabrikan utama mengandalkan Brad Binder dan Pedro Accosta. Tim ini dijadwalkan rilis pada 30 Januari 2025.

    Trackhouse akan mengungkap corak motor MotoGP 2025 yang pertama kali pada 14 Januari mendatang di Charlotte, Amerika Serikat. Tim asal Amerika Serikat yang lebih dikenal dengan prestasinya di NASCAR ini memasuki musim keduanya di kelas utama. Mereka telah mengontrak juara Moto2 Ai Ogura untuk menjadi tandem Raul Fernandez.

    Aprilia akan membuka selubung motor RS-GP spesifikasi 2025 di Milan pada 16 Januari, dua hari setelah tim satelitnya, Trackhouse, memamerkan motor barunya. Ini akan menjadi hari yang penting bagi tim yang berbasis di Noale, karena mereka akan menyambut sang juara bertahan Jorge Martin dan Marco Bezzecchi yang telah memenangkan beberapa balapan.

    Gresini akan memamerkan motor MotoGP 2025 untuk pertama kalinya pada 18 Januari dalam sebuah acara peluncuran di Imola, yang berjarak hanya 20 menit dari markas mereka di Faenza. Alex Marquez, yang akan tetap bersama tim untuk musim ketiga. Dia bakal ditemani pendatang baru Fermin Aldeguer.

    Ducati mempresentasikan tim tahun 2025 di resor ski Madonna di Campiglio, Italia utara, pada tanggal 20 Januari. Francesco Bagnaia danMarc Marquez, akan memperkenalkan corak baru Ducati GP25 di hadapan para petinggi perusahaan.

    (riar/dry)