Event: MotoGP

  • Sirkuit Mandalika di Tahun 2024: Dikunjungi 170 Ribu Orang, Dipakai 268 Hari

    Sirkuit Mandalika di Tahun 2024: Dikunjungi 170 Ribu Orang, Dipakai 268 Hari

    Jakarta

    Mandalika Grand Prix Association (MGPA) merilis capaian Sirkuit Mandalika sepanjang tahun 2024 lalu. MGPA mengklaim sirkuit balap yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, itu dikunjungi 170 ribu orang dengan waktu penggunaan sirkuit mencapai 268 hari.

    “MGPA di tahun 2024 pemanfaatan Mandalika Circuit adalah sebanyak 268 hari (199-motorsport dan 69-non motorsport), dengan total pengunjung sebanyak 170.000 orang (120.000 MotoGP, 50.000 Non-MotoGP),” kata Direktur Utama MGPA Priandhi Satria dalam keterangannya, Senin (3/2/2025).

    Tribun grandstand Sirkuit Mandalika Foto: Dok. MGPA

    Pada tahun 2025 ini, Priandhi mengatakan Sirkuit Mandalika akan semakin sibuk menggelar balapan berskala internasional. Selain balap MotoGP dan ARRC, Mandalika bakal menjadi tuan rumah buat ajang balap GT WORLD Series Asia dan Porsche Carrera Cup Asia.

    “Ada juga berbagai event balap lokal lainnya, serta berbagai kegiatan non-balap seperti komunitas, latihan, track-day dan berbagai kegiatan lainnya yang akan digelar di sini,” sambung Priandhi.

    “Tentunya, kami membutuhkan berbagai dukungan dari PengProv, Pemda, Dinas , OPD dan tentunya Media dan Para Pengusaha lokal dan nasional seperti bantuan kendaraan bus untuk transportasi masyarakat, bantuan promosi di NTB, bantuan pengendalian harga dan berbagai bantuan lainnya untuk sama-sama membuat ajang MotoGP dan berbagai kegiatan lainnya dapat berjalan dengan baik dan benar, sehingga dapat meningkatkan kualitas dan berkelanjutan,” kata dia lagi.

    Priandhi juga berharap kerja sama MGPA dengan pemerintah daerah semakin terjalin erat demi mendukung peningkatan jumlah wisatawan di Lombok Tengah, khsusunya di Mandalika.

    “Kami atas nama MGPA, sangat senang mendapatkan arahan langsung dari Lalu Muhamad Iqbal (Gubernur Terpilih NTB). Pertamina Mandalika International Circuit banyak dikunjungi wisatawan lokal dan juga internasional. Kita semua harus memikirkan bagaimana Pertamina Mandalika International Circuit di Mandalika, Lombok, NTB dan juga Indonesia dapat lebih dikenal di dunia melalui penggunaan sirkuit, kehadiran penggemar otomotif, serta melalui pemberitaan di berbagai media lokal dan media asing. Pastinya wisatawan akan memberitakan dan lebih memperkenalkan Mandalika, Lombok, NTB dan Indonesia di dunia, dengan harapan tingkat kedatangan turis lokal dan asing semakin meningkat dan pastinya ini sejalan dengan program pariwisata NTB. Program Lalu Iqbal juga sejalan dengan induk holding kami yaitu Injourney, sebagai holding BUMN di sektor pariwisata dan pendukungnya, yang terus memperkokoh perannya dalam mendorong pengembangan pariwisata berkelanjutan di Indonesia. Mandalika Circuit bukan milik MGPA, namun adalah milik Indonesia. Ini harus terus menerus kita besarkan dan glorifikasi demi Indonesia,” ujar Priandhi dalam acara Fokus Group Discussion (FGD) dengan Tema Mengembangkan Pariwisata NTB Berkualitas dan Berkelanjutan yang digagas oleh Forum Ekonomi Wartawan NTB dan Universitas Islam Negri (UIN) Mataram, NTB.

    (lua/rgr)

  • Dream Team Astra Honda Siap Lanjutkan Dominasi di Asia, Bibit Unggul Dibina ke Eropa

    Dream Team Astra Honda Siap Lanjutkan Dominasi di Asia, Bibit Unggul Dibina ke Eropa

    TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA – Melanjutkan komitmen di arena balap, PT Astra Honda Motor (AHM) dukung 14 pebalap muda Indonesia bertalenta untuk terus semangat dan siap melesat lebih cepat dalam meraih mimpi dan menjadi juara di berbagai ajang balap sepeda motor nasional maupun internasional.

    Selain konsistensi terhadap program balap berjenjang, pada tahun 2025 AHM menambah lagi dua dukungan baru untuk anak Indonesia melaju kencang di kelas Asia Superbike 1000 (ASB1000) dan European Talent Cup (ETC).

    Bersama tim terbaik Astra Honda yang telah meraih 6 kali juara tim di kelas Asia Production 250 (AP250) di ajang paling bergengsi Asia Road Racing Championship (ARRC) siap menghadapi tahun 2025 untuk melaju mengantarkan Indonesia juara di musim balap 2025.

    Pada kejuaraan balap Eropa, AHM konsisten mengantarkan pebalap Astra Honda Racing Team (AHRT)
    berlaga di kejuaraan benua Biru sejak tahun 2016.

    Tahun 2025 AHM mengirimkan Veda Ega Pratama yang akan menjalani debut tahun pertamanya berlaga di ajang kejuaraan FIM JuniorGP World Championship kelas Moto3-JuniorGP World Championship.

    Pebalap berusia 16 tahun tersebut siap untuk tampil kompetitif meneruskan estafet pebalap alumni Astra Honda Racing School yang berlaga di kejuaraan level dunia, yaitu Mario Suryo Aji yang kini menjadi pebalap regular di kejuaraan balap Moto2 World Championship bersama Idemitsu Honda Team Asia.

    Pada arena balap paling bergengsi di Asia yaitu ARRC tim AHRT telah meraih 6 kali kemenangan untuk
    kategori team, dengan semangat kembali meraih gelar juara tahun ini Astra Honda mengambil tantangan baru dengan turun pertama kali di 3 kelas bergengsi di ARRC.

    Andi Farid Izdihar, lulusan AHRS 2010 yang memililiki pengalaman bersama Honda di berbagai kejuaraan di Asia, Eropa bahkan pernah turun di kejuaraan dunia Moto3 dan Moto2, akan jadi pebalap Astra Honda pertama di kelas ASB1000 yang merupakan kasta tertinggi di ajang balap ARRC.

    Sementara itu, M Adenanta Putra yang menjadi runner-up SS600 ARRC 2024, kembali bertarung di kelas SS600, bersama juara AP250 2023 Rheza Danica Ahrens dan juara AP250 2024 Herjun Atna Firdaus.

    Sedangkan di kelas AP250 Astra Honda telah menjadi juara team sebanyak 6 kali, dan pemenang kategori pebalap sebanyak 4 kali.

    Tahun ini ujung tombak persaingan di kelas tersebut dipercayakan kepada Fadillah Arbi Aditama, yang juga merupakan pebalap yang selama 3 tahun bersaing di kejuaraan balap Eropa, Arbi menemani pebalap muda Davino Britani yang merupakan lulusan Astra Honda Racing School 2024 pada kelas AP250 untuk kembali melesat kencang bersama CBR250RR.

    M.K Ramadhipa, pebalap rookie yang berhasil meraih peringkat 3 di AP250 pada ajang ARRC 2024 dan
    peringkat 4 di ATC 2024, tahun ini akan menghadapi tantangan baru.

    Ramadhipa mendapat dukungan dan kesempatan dari Astra Honda untuk berlaga di European Talent Cup bersama dengan Honda Asia Dream Racing Junior Team. ETC merupakan kejuaraan besutan DORNA yang bertujuan mengembangkan talenta muda di dunia balap di Eropa, kompetisi ini memberi peluang untuk pebalap berusia 12 hingga 20 tahun sekaligus menjadi batu loncatan bagi pebalap muda, dengan banyaknya pebalap alumni ETC yang kini berkompetisi di Kejuaraan Dunia MotoGP.

    Dukungan juga kembali diberikan untuk pebalap muda Indonesia yang akan balap di Asia Talent Cup
    (ATC) 2025.

    Empat pebalap sudah diumumkan DORNA selaku penyelenggara event tersebut, yaitu
    Davino Britani, Alvaro Hetta Mahendra, Muh Badly Ayatullah Massorong, dan Nelson Cairoli
    Ardheniansyah, akan bersaing dengan para pebalap belia dengan rentang usia 13-15 tahun dari berbagai negara di Asia Oceania.

    Di kejuaraan benua Asia lainnya yaitu Thailand Talent Cup (TTC), AHM juga memberikan dukungan
    penjenjangan dengan mengirimkan dua siswa Astra Honda Racing School (AHRS) untuk bertanding di ajang balap yang digelar di Thailand yaitu Bintang Pranata Sukma dan Ziven Rozul Abiy Salim yang masih berusia 14 tahun.

    Keduanya akan melaju di Negeri Seribu Pagoda sepanjang musim 2025.

    Astra Honda juga melanjutkan dukungannya dalam pembinaan balap off-road.

    Bibit muda Indonesia, Arsenio Algifari, akan kembali lanjutkan kiprahnya untuk melaju kencang bersama CRF250R di Kejuaran Nasional MX.

    Marketing Direktur AHM Octavianus Dwi Putro mengatakan melalui konsistensi program pembinaan balap berjenjang, AHM berupaya untuk menghadirkan lebih dari sekedar wadah aktualisasi bagi pecinta balap Indonesia.

    Didukung motor sport Honda berkualitas terbaik sebagai tunggangan para pebalap muda
    bertalenta, para pebalap binaan AHM diyakini mampu melesat mewujudkan mimpi yang memberikan
    kebanggaan untuk bangsa.

    “Kami percaya bahwa Indonesia memiliki talenta luar biasa dalam dunia balap. Kami yakin, dengan
    performa Honda yang juga tangguh dan kencang di arena balap, bisa menjadi paduan yang harmonis
    dalam mewujudkan mimpi mereka. Mari kita dukung generasi muda dan para pebalap Astra Honda untuk selalu semangat mengharumkan nama Indonesia di kancah balap dunia,” ujar Octa.

    Program Menyeluruh

    Dukungan PT Astra Honda Motor tidak terbatas pada program penjenjangan yang terstruktur dan
    konsisten sejak 2010.

    Tetapi juga memberi wadah aktualisasi pecinta balap di berbagai daerah, baik yang ingin merasakan adrenalinnya di arena balap, maupun yang ingin menonton langsung performa Honda yang melaju di arena balap nasional.

    Astra Honda Racing School kembali dilanjutkan sebagai bentuk komitmen dukungan pembinaan dasar
    bibit pebalap muda untuk usia 11-14 tahun.

    Sedikitnya 20 anak Indonesia yang diseleksi dari berbagai daerah di Indonesia, akan mengikuti program tersebut. Selain siswa yang dinyatakan dapat melanjutkan dari program sebelumnya, AHRS juga akan merekrut siswa baru yang akan dilaksanakan di Februari 2025.

    Sejalan dengan semangat memajukan balap motor Indonesia, selain berkontribusi dalam sponsor event, Astra Honda juga memberikan support pada ajang nasional yang dibentuk oleh PP IMI sebagai induk organisasi balapan motor di Indonesia.

    Seperti pada kejuaraan nasional Motoprix di 4 region serta kejuaraan balap motor Sports nasional Mandalika Racing Series (MRS).

    Kegiatan rutin tahunan yang sudah dilaksanakan sejak 2003, yaitu balap motor satu merek Honda Dream Cup, akan kembali dilanjutkan untuk menjadi wadah aktualisasi pecinta balap di berbagai daerah di Indonesia.

    Selain kelas nasional, tahun ini juga membuka wadah bagi pecinta balap yang ingin merasakan
    dan melihat kencangnya skutik matic Honda termasuk Vario 160. Balap satu merek Honda paling
    bergengsi tersebut rencananya akan dihelat di Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan
    Sulawesi Selatan.

    “Melalui program menyeluruh ini, kami ingin memberikan ruang yang luas tidak hanya bagi pelaku tetapi juga pecinta balap di Indonesia. Kami berharap bibit potensial dapat tergali, pelaku balap daerah
    terwadahi, penikmat aktifitas balap juga merasa senang karena bisa melihat langsung dan menikmata
    gelaran balap di daerahnya,” tutup Octa.

    “One Heart.” dan “Satu Hati.” di Kejuaraan Dunia

    AHM kembali memberikan dukungan kepada Honda Team di ajang MotoGP, WSBK dan MXGP dengan
    menempatkan logo “One Heart.” dan “Satu Hati.”

    Semangat Satu Hati dihadirkan dalam ajang balap motor paling bergengsi di dunia yaitu MotoGP, untuk menginspirasi pencinta balap di Indonesia dalam menggapai mimpi.

    Penempatan logo di racing suit pebalap Luca Marini dan rekan setimnya Joan Mir, serta motor balap RC213V.

    Di sepeda motor, selama musim balap MotoGP 2025, logo “One Heart.” dan “Satu Hati.” menghiasi panel bodi tempat duduk bagian samping motor Honda RC213V yang digunakan Honda Racing Team.

    Diharapkan, dukungan terhadap salah satu tim hebat di MotoGP ini semakin memotivasi anak bangsa untuk berkiprah meraih mimpi hingga di ajang balap motor tertinggi. (*)

     

  • Tampilan Baru Tim Yamaha untuk Hadapi MotoGP 2025

    Tampilan Baru Tim Yamaha untuk Hadapi MotoGP 2025

    Jakarta

    Yamaha meluncurkan tim untuk MotoGP 2025. Pada musim ini Yamaha akhirnya kembali memiliki tim satelit dengan bergabungnya Pramac Racing. Tim satelit Pramac Yamaha memiliki corak warna yang segar, menggabungkan warna biru Yamaha dan warna ungu Pramac Racing.

    Pramac Racing membawa cita rasa ungu ke tim Yamaha. Jika sebelumnya kita selalu melihat warna ungu Pramac Racing berpadu dengan warna merah Ducati, maka di musim ini kita melihat warna ungu tersebut melebur dengan warna biru Yamaha.

    Warna ungu dan biru ini membentuk gradasi di motor tunggangan Jack Miller dan Miguel Oliveira. Ada sentuhan warna merah dari stiker sponsor Motul. Menariknya lagi, motor Pramac Racing ini juga ketambahan logo Alpine yang melekat di bagian fairing dan winglet. Pada musim ini Pramac memang menjalin kerja sama dengan merek mobil Prancis itu.

    Tim Monster Energy Yamaha untuk MotoGP 2025 Foto: Dok. Yamaha

    Beralih ke motor tim pabrikan Monster Energy Yamaha, dari segi corak dan warna tampak tak mengalami banyak perubahan. Warna biru, hitam dan juga logo sponsor Monster Energy di bagian fairing masih menjadi ciri khas di motor tim pabrikan. Namun yang membedakan ada dari segi desain motor.

    Ya, motor Yamaha M1 untuk mengarungi kompetisi musim ini tampak ada perubahan di bagian buntutnya. Jika sebelumnya buntut Yamaha M1 meruncing seperti buntut tawon, maka M1 versi 2025 memiliki buntut yang tidak meruncing dan memiliki sudut di bagian ujungnya. Dilihat sepintas, mirip seperti buntut di motor Ducati Desmosedici.

    Wajar saja jika tunggangan Fabio Quartararo dan Alex Rins itu mendapatkan revisi di bagian desain. Sebab pabrikan berlambang garpu tala memang harus melakukan ubahan di bagian aerodinamika supaya bisa bersaing dengan Ducati. Ubahan desain tersebut tentunya juga tak lepas dari tangan mantan manajer teknik Ducati, Max Bartolini, yang sudah bergabung dengan Yamaha sejak musim lalu.

    “Bagi kami, ini adalah langkah besar, dan kami sangat senang dengan perubahan ini. Saya pikir filosofi dan pendekatan yang Yamaha bagikan kepada kami bikin kami benar-benar merasa seperti di rumah sendiri. Meskipun waktunya singkat, kami benar-benar merasa menjadi bagian dari proyek yang lebih besar. Jadi kami benar-benar melihat konsep kepemimpinan bersama, ini sangat penting,” kata Paolo Campinoti selaku CEO Pramac.

    “Saya melihat musim baru ini sebagai tantangan besar. Harapannya tinggi, tetapi pada saat yang sama kami selalu mencoba bersikap realistis. Tahun lalu kami menuntaskan musim dengan perbaikan yang baik dan nyata, dan untuk tahun 2025 kami berharap bisa mengambil langkah lebih jauh dan mencoba mempertahankan garis kemajuan yang telah dimulai pada akhir tahun 2024. Namun tahun ini kami juga memiliki keuntungan untuk bekerja sama secara erat dengan Pramac dan itu pasti menguntungkan kita,” kata Direktur Olahraga Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli.

    (lua/rgr)

  • Nasihat Rossi Kepada Bagnaia Tentang Marc Marquez

    Nasihat Rossi Kepada Bagnaia Tentang Marc Marquez

    Jakarta

    Francesco Bagnaia mendapat rekan setim yang tangguh di tim pabrikan Ducati, Marc Marquez. Sebagai seorang guru, Valentino Rossi memberikan petuah kepada Bagnaia.

    Rossi sudah mendirikan VR46 Academy sedari 2013. Bagnaia sebagai salah satu jebolannya sudah berhasil merengkuh juara dunia MotoGP dua kali.

    Musim depan Bagnaia menjadi tandem Marc Marquez. Satu pesan Rossi kepada Bagnaia, jangan terjebak permainan Marc Marquez.

    “Jangan terjebak dalam perangkap atau permainan pikiran,” kata Rossi dikutip dari Todocircuito, saat disinggung nasihat kepada muridnya saat menjadi tandem Marc Marquez.

    Valentino Rossi memang sudah lama bersitegang dengan Marc Marquez. The Doctor tak akan mengubah opini soal Baby Alien.

    Rossi dan Marc Marquez bersitegang mulai pada 2015. Senggolan di MotoGP Argentina menjadi awal keduanya berseteru.

    Momen ‘Sepang Clash’ menjadi puncak dari perseteruan Rossi dengan Marc Marquez. Terjadi senggolan antara Rossi dengan Marc Marquez, hingga The Baby Aliens yang saat itu membela Honda itu crash.

    Kini Rossi memperingatkan Bagnaia soal tekanan memiliki rekan setim seperti Marc Marquez.

    “Jangan biarkan diri Anda dikendalikan oleh rekan setim Anda. Dalam duel, Anda harus bersenang-senang dan mencoba hal yang mustahil,” kata Rossi.

    Bukan tanpa alasan Rossi bilang begitu, sebab suasana paddock Ducati berpotensi makin panas, lantaran duet Bagnaia dan Marc Marquez.

    Ada yang memperkirakan atmosfernya tak akan kondusif. Yamaha masa lalu misalnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sempat membuat dinding di antara paddock. Hal-hal yang dikhawatirkan seperti itu bisa terjadi antara Marquez dan Bagnaia.

    “Saya (akan) membolehkan (Marquez) untuk tidak sopan,” kata Bagnaia seperti dikutip dari AutoSport.

    “Saya akan tetap bersikap sopan dan saya akan selalu seperti ini dan saya tak akan berubah setiap waktu,” kata Bagnaia menambahkan.

    MotoGP 2025 akan dimulai pada 28 Februari – 1 Maret 2025. MotoGP Thailand menjadi tuan rumah pertama kali dari rangkaian balap MotoGP.

    (riar/rgr)

  • Cerai dari Repsol, Honda Jalin Kemitraan dengan Castrol di MotoGP

    Cerai dari Repsol, Honda Jalin Kemitraan dengan Castrol di MotoGP

    Jakarta

    Honda tak butuh waktu lama untuk move on dari Repsol. Sebab, beberapa bulan setelah bercerai, tim asal Jepang tersebut menemukan ‘pasangan’ baru, yakni Castrol. Kemitraan itu membuat mereka akan menyandang nama Honda HRC Castrol mulai musim 2025.

    Kerja sama tersebut diumumkan saat peluncuran tim Honda HRC Castrol di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (1/2). Namun, tak disebutkan secara jelas, berapa lama durasi kontraknya.

    “Atas nama Honda HRC, saya ingin menyambut Castrol dalam proyek MotoGP. HRC dan Castrol sama-sama memiliki visi, dorongan, dan fokus yang sama terhadap teknologi dan masa depan,” ujar Koji Watanabe selaku Presiden Honda Racing Corporation di Cikarang, Jawa Barat.

    Honda x Castrol di MotoGP. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Honda dan Castrol pernah mengukir kisah manis di masa lalu. Keduanya sempat menjalin kemitraan pada beberapa dekade silam. Kini, kombinasi keduanya diharapkan mampu mengangkat lagi nama besar Honda di pentas balap motor dunia.

    “Kami telah menikmati kesuksesan besar bersama mereka di masa lalu dan juga di kategori lain. Jadi, ini merupakan hal yang wajar. Semua orang bekerja keras untuk membawa kesuksesan di kejuaraan musim depan, kami harus terus fokus dan tekun menapaki jalan yang membentang,” ungkapnya.

    Di tempat yang sama, Sandeep Sangwan selaku Chief Marketing Officer Castrol menegaskan, pihaknya dan motorsport sejak dulu tak bisa dipisahkan. Itulah mengapa, kata dia, kemitraan dengan tim MotoGP seperti Honda bukan keputusan yang mengejutkan.

    “Castrol memiliki warisan yang kuat dalam olahraga bermotor, dan kami sangat gembira dapat bermitra dengan Honda untuk tim balap Honda yang baru. Kemitraan ini merupakan peluang besar bagi Castrol untuk terhubung lebih dekat lagi dengan penggemar balap motor,” kata dia.

    Castrol menggantikan posisi Repsol yang telah menjalin kemitraan dengan tim pabrikan Honda selama 30 tahun. Kerja sama tersebut membuat motor Honda mendapat aksen hijau di kedua sisi kendaraan. Selain itu, tulisan ‘Castrol’ dibuat tegas di area bawah.

    (sfn/rgr)

  • Tim Honda Racing Corporation untuk MotoGP 2025 Diluncurkan di Cikarang

    Tim Honda Racing Corporation untuk MotoGP 2025 Diluncurkan di Cikarang

    Tim Honda Racing Corporation untuk MotoGP 2025 Diluncurkan di Cikarang

  • Bye-bye Repsol! Honda Luncurkan Livery Baru untuk MotoGP 2025

    Bye-bye Repsol! Honda Luncurkan Livery Baru untuk MotoGP 2025

    Cikarang

    Tak ada lagi tulisan ‘Repsol’ di motor Honda untuk balapan di MotoGP. Kini, di Honda RC213V itu tersemat sponsor ‘Castrol’.

    Honda Racing Corporation (HRC) resmi meluncurkan tim dan livery baru untuk MotoGP 2025. Peluncuran tersebut digelar di Cikarang, Jawa Barat.

    Livery tim pabrikan Honda, untuk kali pertama sejak 30 tahun silam, tanpa tulisan ‘Repsol’. Sebab, kemitraan keduanya telah berakhir tahun lalu. Kini, Honda menampilkan brand ‘Castrol’ sebagai sponsor baru.

    Dengan demikian, tim pabrikan Honda akan menyandang nama Honda HRC Castrol musim depan. Selain itu, ada aksen hijau di livery motor dan seragam tim.

    Peluncuran tim Honda untuk MotoGP 2025 dihadiri langsung dua pebalap andalan mereka, Joan Mir dan Luca Marini. Keduanya ditemani Alberto Puig selaku manager balap Honda.

    “Pertama-tama saya harus mengatakan, tampilan baru sepeda motor terlihat luar biasa. Permainan warnanya benar-benar baru dan berbeda dari motor lama. Rasanya bangga bisa menggunakan livery baru ini,” ujar Joan Mir di Cikarang, Jawa Barat, Sabtu (1/2).

    Senada dengan Mir, Marini juga sangat mengapresiasi livery baru Honda untuk musim depan. Lebih lagi, kata dia, acara peluncuran digelar di Indonesia yang punya penggemar fanatik.

    “Rasanya luar biasa bisa datang ke Indonesia untuk menyingkap warna baru tim. Orang-orang di sini sangat menggilai balap motor,” kata Marini.

    Livery baru Honda tak lagi menonjolkan warna jingga, melainkan merah terang dengan sentuhan biru dan putih. Selain itu, kemitraan dengan Castrol membuat tim menyematkan sedikit warna hijau di sisi kendaraan.

    Sedangkan tulisan ‘Honda’ dibuat dominan di atas tulisan ‘Castrol’ dan jargon ‘Satu Hati’ direkatkan di sekitar ekor kendaraan. Tampilannya benar-benar berubah dibandingkan musim lalu.

    (sfn/dry)

  • Ratusan Pemilik PCX Ngumpul Bareng Pebalap MotoGP Honda di Cikarang

    Ratusan Pemilik PCX Ngumpul Bareng Pebalap MotoGP Honda di Cikarang

    Jakarta

    Kata orang, nasib baik bisa datang kapan saja. Hal tersebut yang sedang dirasakan 500 pemilik Honda PCX dari Jakarta dan Jawa Barat. Sebab, mereka bisa bertemu langsung dua pebalap pabrikan Honda, yakni Luca Marini dan Joan Mir di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Sabtu (1/2).

    500 pemilik Honda PCX itu tergabung dalam 25 paguyuban di kawasan Jakarta dan Jawa Barat. Mereka semua berkesempatan bertemu, berinteraksi dan foto bersama Luca Marini dan Joan Mir di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHM-SRTC) Deltamas.

    General Manager Marketing Planning and Analysis PT AHM Andy Wijaya mengatakan kebersamaan komunitas Honda memberikan energi positif yang kuat untuk mengobarkan semangat dalam berjuang meraih mimpi, seperti semangat juang tinggi pebalap Honda dalam mewujudkan mimpinya di MotoGP.

    “Dengan semangat Satu Hati, kami ingin memberikan energi positif untuk para bikers Honda dalam meraih mimpi, sekaligus semangat bagi Joan Mir dan Luca Marini untuk melesat lebih kencang menghadapi musim balap 2025,” ujar Andy Wijaya di Cikarang, Sabtu (1/2).

    Komunitas Honda PCX ketemu Luca Marini dan Joan Mir. Foto: Septian Farhan Nurhuda/detik.com

    Sebelum berjumpa dengan para pebalap idola, komunitas Honda PCX yang berasal dari berbagai kota melakukan touring menyusuri landmark kota Jakarta dan Bandung menggunakan kendaraan mereka.

    Memulai start dari wilayah Jakarta dan Bandung, lalu berkumpul di Stadion Raja Mukti Cikarang hingga finish di fasilitas pelatihan safety riding sepeda motor terbesar di Asia Tenggara.

    “Menjadi sebuah kebanggaan bagi kami komunitas Honda PCX yang telah diberikan kesempatan dan momentum berharga untuk mengikuti rangkaian acara yang seru hingga berkesempatan bertemu langsung pebalap MotoGP dan Astra Honda Racing Team,” kata Agus Firmansyah selaku Koordinator Honda PCX Club Indonesia Wilayah Jabar-Banten.

    Selain bertemu komunitas, Luca Marini dan Joan Mir juga datang ke Cikarang untuk menghadiri peluncuran tim dan livery baru untuk MotoGP 2025. Peluncuran tersebut akan disiarkan secara global di seluruh dunia.

    (sfn/dry)

  • Momen 2 Rider MotoGP Balapan Becak di Indonesia

    Momen 2 Rider MotoGP Balapan Becak di Indonesia

    Jakarta

    Dua pebalap Honda Racing Corporation (HRC), Joan Mir dan Luca Marini sudah mendarat di Indonesia untuk menghadiri peluncuran tim untuk MotoGP 2025. Menariknya, sebelum acara tersebut digelar, keduanya menyempatkan diri naik becak racing di Jakarta.

    Pemandangan unik tersebut dibagikan akun resmi HRC dan AHM di Instagram. Keduanya tak hanya menggowes becak racing, melainkan juga duduk sebagai penumpang. Bahkan, Joan Mir yang berstatus sebagai juara dunia MotoGP 2021 terlihat menikmati momen tersebut.

    [Gambas:Instagram]

    “Namanya juga pebalap, becak pun diajak adu kencang!” demikian tulis akun tersebut, dikutip Sabtu (2/1).

    Joan Mir dan Luca Marini naik becak racing. Foto: Doc. HRC

    Selain Joan Mir dan Luca Marini, dua pebalap binaan Honda asal Indonesia, Adenanta dan Andi Gilang juga terlibat dalam kegiatan tersebut. Sementara kru tim terlihat berada di tepi jalan untuk menyaksikan perlombaan itu.

    Meski naik becak, Mir dan Marini sama-sama mengenakan helm dan sarung tangan. Keduanya juga terlihat sangat kompetitif dan tak mau kalah. Hal tersebut yang membuat acara menjadi lebih meriah.

    Joan Mir dan Luca Marini naik becak racing. Foto: Doc. HRC

    Sebagai catatan, HRC akan menggelar peluncuran tim dan livery MotoGP 2025 di Cikarang, Jawa Barat pada Sabtu malam (1/2). Selain balapan becak, Mir dan Marini juga mengisi waktunya di Indonesia dengan berkeliling dan main bola bersama sejumlah anak-anak.

    Pemilihan Cikarang sebagai lokasi peluncuran tim tentu terkesan unik dan tak biasa. Sebab, tim MotoGP biasanya memilih pusat kota seperti Jakarta untuk menggelar acara tersebut. Namun perlu dicatat, Astra Honda Motor (AHM) punya fasilitas khusus di kawasan setempat.

    (sfn/dry)

  • Peluncuran Tim MotoGP Honda Bakal Digelar di Cikarang Sore Ini!

    Peluncuran Tim MotoGP Honda Bakal Digelar di Cikarang Sore Ini!

    Cikarang

    Honda Racing Corporation (HRC) akan meluncurkan tim dan livery baru untuk MotoGP 2025 di Indonesia, Sabtu (1/2). Menariknya, mereka tak memilih Jakarta sebagai lokasi acara, melainkan di Cikarang, Jawa Barat!

    Diketahui, peluncuran tim MotoGP memang kerap kali digelar di Indonesia. Bahkan, ini bukan kali pertama HRC menggelar acara sejenis di Tanah Air. Namun, umumnya, peluncuran tim digelar di kota besar seperti Jakarta.

    Kepastian HRC meluncurkan tim dan livery baru di Cikarang disampaikan melalui undangan resmi yang masuk ke redaksi detikOto. Acara tersebut sedianya digelar di Astra Honda Motor (AHM) Safety Riding and Training Center, Cikarang Pusat.

    “Sehubungan dengan pengumuman tim balap Honda Racing Corporation (HRC) di MotoGP serta penyampaian informasi kegiatan balap Astra Honda Motor 2025, bersama ini kami mengundang bapak/ibu jurnalis untuk hadir dalam acara ini,” demikian bunyi undangan tersebut.

    Tim MotoGP Honda meluncur di Cikarang, Jawa Barat. Foto: Doc. HRC

    Honda biasanya menggunakan fasilitas di Cikarang untuk mengenalkan motor-motor baru. Namun, kali ini, mereka memakai lokasi yang sama untuk peluncuran tim MotoGP.

    Joan Mir dan Luca Marini naik becak racing. Foto: Doc. HRC

    Dua pebalap Honda, Joan Mir dan Luca Marini kemungkinan besar akan hadir langsung di lokasi peluncuran tim. Sebab, keduanya sudah berada di Indonesia sejak beberapa hari terakhir.

    Sebelum menghadiri peluncuran tim, Mir dan Marini melakukan sejumlah kegiatan di Indonesia. Misalnya, berkeliling Jakarta, main bola bersama anak-anak sekitar dan balapan becak bersama pebalap-pebalap binaan AHM.

    (sfn/dry)