Event: MotoGP

  • Alex Marquez Tercepat di Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang

    Alex Marquez Tercepat di Hari Ketiga Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sepang

    Jakarta

    Alex Marquez berhasil menjadi yang tercepat pada tes pramusim MotoGP 2025 hari ketiga yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, Jumat (7/2/2025). Kemudian di tempat kedua ada Francesco Bagnaia, dan Fabio Quartararo melengkapi posisi tiga besar.

    Alex yang mengendarai motor Ducati Desmosedici GP24 mencatatkan lap time 1 menit 56,493 detik. Catatan itu memecahkan capaian waktu Franco Morbidelli pada tes hari kedua dengan lap time 1 menit 57,21 detik dan juga memecahkan capaian waktu Fabio Quartararo di tes hari pertama 1 menit 57,555 detik.

    Sementara itu Francesco Bagnaia akhirnya bisa menjadi yang tercepat kedua dengan selisih waktu 0,007 detik dari Alex Marquez, diikuti Quartararo di urutan ketiga dengan jarak 0.231 detik.

    Sedangkan dari posisi keempat hingga keenam diisi oleh Franco Morbidelli, Marc Marquez, dan Pedro Acosta. Di bawahnya ada Johann Zarco, Marco Bezzecchi, Joan Mir, dan Alex Rins, yang melengkapi urutan ketujuh hingga kesepuluh.

    Setelah Sepang, tes pramusim MotoGP 2025 akan berlanjut ke Sirkuit Buriram Thailand dari tanggal 12-13 Februari. Thailand juga akan menjadi tuan rumah pertama MotoGP 2025 yang akan menggelar balapan pada 28 Februari.

    Sekadar informasi, spesifikasi mesin untuk Ducati, KTM, dan Aprilia akan dibekukan mulai dari GP Thailand hingga akhir tahun 2026, untuk mengurangi biaya pengembangan menjelang era baru 850cc pada tahun 2027.

    Sementara Honda dan Yamaha saat ini bebas melanjutkan pengembangan mesin, karena mereka meraih peringkat konsesi D.

    Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Hari Ketiga

    1. Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP24) 1:56.493s
    2. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +0.007s
    3. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.231s
    4. Franco Morbidelli ITA VR46 Ducati (GP24) +0.455s
    5. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) +0.549s
    6. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +0.682s
    7. Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +0.711s
    8. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +0.835s
    9. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) +0.848s
    10. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.858s
    11. Fermin Aldeguer SPA Gresini Ducati (GP24)* +0.908s
    12. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +0.959s
    13. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +1.121s
    14. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +1.261s
    15. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +1.296s
    16. Maverick Vinales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.372s
    17. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) +1.467s
    18. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.518s
    19. Somkiat Chantra THA LCR Honda (RC213V)* +1.636s
    20. Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP25) +2.628s
    21. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Test Rider (RS-GP25) +3.001s
    22. Andrea Dovizioso ITA Yamaha Test Rider (YZR-M1) +3.436s

    (lua/dry)

  • Kata Marc Marquez usai Kecelakaan Pertama di Tim Pabrikan Ducati

    Kata Marc Marquez usai Kecelakaan Pertama di Tim Pabrikan Ducati

    Jakarta

    Marc Marquez mengalami crash pertama kali di tim pabrikan Ducati saat melakoni sesi tes hari kedua MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Begini penjelasan Marc Marquez.

    Senyum Marc Marquez masih terpancar usai mengalami crash pertama kali di Tikungan 9 Sirkuit Sepang, Malaysia. Baginya insiden itu merupakan kecelakaan kecil biasa.

    Marquez melebar ketika masuk ke tikungan 9 hingga terseret ke gravel. Insiden tersebut terjadi setelah Marquez tengah mencari catatan waktu terbaik.

    “Saya mengalami kecelakaan biasa di Tikungan 9, yang merupakan tikungan paling lambat di sirkuit,” jelasnya dikutip laman MotoGP.

    “Menjelang akhir hari, saya memasang ban baru agar dapat mencatatkan waktu yang baik, tetapi sayangnya saya mengalami kecelakaan di tikungan itu,” kata Marquez.

    Meski mengalami insiden itu, Marquez menyebut sudah menyelesaikan semua tugas yang direncanakan bersama timnya.

    “Kami melakukan semua pekerjaan hari ini, semua yang ada dalam rencana,” kata pembalap Spanyol itu.

    Marquez bilang fokus pengujian ini tidak hanya pada performa catatan waktu tercepat, Marquez menekankan bahwa tim sangat teliti soal aerodinamika.

    “Saya sangat berhati-hati sepanjang hari karena kami memiliki pekerjaan khusus yang harus dilakukan,yaitu mencoba menemukan arah untuk tahun 2025,terutama dengan mesin dan aerodinamika. Ducati ingin sangat tepat dalam hal ini dan, pada saat yang sama, konservatif untuk membuat keputusan yang tepat,” jelasnya.

    Pebalap kelahiran Cervera ini merasa puas dengan dinamika yang ia temukan di Tim Ducati Lenovo.

    “Saya belum begitu mengenal tim ini karena mereka bekerja sepanjang hari dan ketika saya berhenti, saya berbicara dengan para teknisi dan mereka harus melakukan perubahan pada motor, jadi kami tidak punya waktu untuk berbagi terlalu banyak,” jelasnya.

    Di sisi lain, Marquez mengakui bahwa dirinya tidak dalam kondisi fisik terbaik. Dia tidak yakin apakah itu karena masalah kesehatan atau jet lag setelah kedatangannya di Malaysia.

    “Saya tidak enak badan hari ini. Saya tidak tahu apakah saya sakit atau karena kurang tidur. Saya hanya tidur lima jam tadi malam karena jet lag, jadi kita lihat besok apakah karena saya sakit atau hanya karena kurang tidur,” katanya.

    Adapun dalam sesi tes tersebut, Fabio Quartararo menjadi yang tercepat dengan catatan waktu terbaik 1 menit 57,555 detik. Sedangkan The Baby Alien berada di peringkat ke-14, padahal pada hari tes pertama, dia menempati posisi dua.

    (riar/dry)

  • Hasil Tes Pramusim MotoGP di Sepang Hari Kedua, Morbidelli-Quartararo Ngacir

    Hasil Tes Pramusim MotoGP di Sepang Hari Kedua, Morbidelli-Quartararo Ngacir

    Jakarta

    Rangkaian tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, berlanjut hari ini (6/2/2025). Rider Pertamina Enduro VR46 Franco Morbidelli berhasil menjadi yang paling cepat, diikuti Fabio Quartararo (Monster Yamaha) di urutan kedua, dan Alex Marquez (Gresini Racing) di tempat ketiga.

    Dikutip dari situs Crash, pada tes yang berlangsung pukul empat sore waktu setempat Morbidelli meraih catatan lap time 1 menit 57,21 detik. Kecepatan tersebut memecahkan rekor kecepatan Quartararo pada tes hari pertama yang meraih waktu 1 menit 57,555 detik.

    Sementara pada tes hari kedua, Quartararo menjadi yang tercepat kedua dengan catatan waktu 0,114 detik lebih lambat dari Morbidelli. Kemudian di tempat ketiga ada rider Gresini Racing, Alex Marquez, yang memiliki selisih 0,130 detik.

    Fabio Quartararo Foto: Instagram @yamahamotogp

    Kemudian Marc Marquez yang baru saja pindah ke tim pabrikan Ducati Lenovo, menempati urutan kesembilan dengan selisih 1,237 detik. Posisi itu turun dari pengetesan hari pertama, di mana kemarin Marquez menjadi yang tercepat keempat. The Baby Alien tampaknya masih mencari setingan yang pas untuk meraih performa maksimal.

    Setelah Sepang, tes pramusim MotoGP 2025 akan berlanjut ke Sirkuit Buriram Thailand dari tanggal 12-13 Februari. Thailand juga akan menjadi tuan rumah pertama MotoGP 2025 yang akan menggelar balapan pada 28 Februari.

    Spesifikasi mesin untuk Ducati, KTM, dan Aprilia akan dibekukan dari GP Thailand hingga akhir tahun 2026, untuk mengurangi biaya pengembangan menjelang era baru 850cc pada tahun 2027.

    Sementara Honda dan Yamaha saat ini bebas melanjutkan pengembangan mesin, karena mereka meraih peringkat konsesi D.

    Hasil Tes Pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Hari Kedua

    1 = Franco Morbidelli ITA VR46 Ducati (GP24) 1:57.21s 18/34 339.6
    2 = Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.114s 6/24 337.5
    3 = Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP24) +0.130s 9/35 339.6
    4 = Fermin Aldeguer SPA Gresini Ducati (GP24)* +0.335s 8/26 335.4
    5 = Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) +0.761s 18/33 338.5
    6 = Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +0.928s 10/35 334.3
    7 = Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +0.946s 21/33 335.4
    8 = Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +1.065s 23/37 334.3
    9 = Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) +1.237s 23/31 336.4
    10 = Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) +1.275s 15/36 336.4
    11 = Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +1.291s 34/38 338.5
    12 = Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +1.401s 22/40 333.3
    13 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +1.431s 17/23 338.5
    14 = Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +1.477s 13/37 338.5
    15 = Augusto Fernandez SPA Yamaha Test Rider (YZR-M1) +1.487s 8/24 333.3
    16 = Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.714s 18/44 336.4
    17 = Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +1.903s 4/24 338.5
    18 = Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +2.241s 4/33 332.3
    19 = Somkiat Chantra THA LCR Honda (RC213V)* +2.410s 30/44 335.4
    20 = Michele Pirro ITA Ducati Test Rider (GP25) +2.680s 21/29 334.3
    21 = Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +2.754s 14/26 333.3
    22 = Lorenzo Savadori ITA Aprilia Test Rider (RS-GP25) +3.977s 11/27 334.3

    (lua/rgr)

  • 3 Pebalap MotoGP Patah Tulang saat Sesi Tes di Sepang

    3 Pebalap MotoGP Patah Tulang saat Sesi Tes di Sepang

    Jakarta

    Tiga pebalap MotoGP mengalami patah tulang saat menjalani sesi tes pramusim di Sepang. Ketiganya pun tak bisa melanjutkan tes pramusim dan diterbangkan ke Eropa.

    Sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang menjadi catatan buruk bagi tiga pebalap MotoGP. Raul Fernandez, Jorge Martin, dan Fabio Di Giannantonio menderita patah tulang yang memaksa ketiganya harus kembali ke Benua Biru untuk menjalani operasi. Raul Fernandez harus mundur lebih dulu di Sepang.

    Raul mengalami kecelakaan di tikungan sembilan dan mengalami cedera serius. Dari pemeriksaan medis yang dilakukan, dia mengalami patah tulang metakarpal ke-5 pada tangan kirinya serta patah pada tulang jari kaki kiri.

    Setelah menerima pertolongan pertama di sirkuit, Raul diterbangkan kembali ke Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tampaknya Raul akan menjalani operasi agar waktu pemulihan bisa lebih cepat. Dengan demikian Raul bisa kembali menggeber motor secepatnya.

    Nasib kurang mujur juga dialami Jorge Martin. Martin mengalami dua insiden saat beradaptasi di atas motor Aprilia RS-GP bernomor ‘1’. Namun kecelakaan yang dialami martin cukup parah. Dia bahkan terlempar dari motornya di tikungan ke-2 awal putaran dan tubuh Martinator menghantam aspal dengan sangat keras.

    Sesaat setelah kejadian, Martin langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Aprilia mengkonfirmasi bahwa pebalapnya mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya. Dia akan mendapat perawatan di rumah sakit dan dijadwalkan kembali ke Eropa pada hari Kamis untuk menjalani operasi.

    CEO Aprilia Massimo Rivola menyebut tidak ada kesalahan teknis pada sisi motor maupun kesalahan dari sisi pebalap. Rivola membeberkan, dari data terlihat tak ada yang salah dengan Aprilia RS-GP tunggangan Martin dan dia tidak tengah dalam posisi menggeber gas saat insiden terjadi. Bannya juga dalam kondisi baik. Kecelakaan itu kata Rivola, terjadi pada saat menggunakan ban yang sama. Kendati demikian, Rivola tak menyalahkan Michelin.

    “Jelas ini sebuah masalah. Kecelakaan buruk terjadi untuk alasan yang tidak jelas tanpa kesalahan dari sisi motor dan juga pebalap,” kata Rivola.

    Sebagai gantinya, Rivola akan menggunakan jasa Lorenzo Savadori untuk mengikuti sisa tes. Soal Martin, kemungkinan baru bisa menggeber RS-GP 2025 saat Free Practice pertama MotoGP Thailand.

    Rider Pertamina Enduro VR46 juga tak bisa melanjutkan sesi tes pramusim di Sepang. Dia terjatuh beberapa kali dan sebelumnya dikonfirmasi kondisinya baik-baik saja. Namun terbaru, VR46 mengkonfirmasi bahwa Diggia menderita patah tulang dan akan diterbangkan ke Italia untuk menjalani operasi.

    (dry/din)

  • Komentar Pertama Marquez Usai Jajal Motor Ducati Spek Pabrikan

    Komentar Pertama Marquez Usai Jajal Motor Ducati Spek Pabrikan

    Jakarta

    Akhirnya Marc Marquez untuk pertama kalinya menjajal motor Ducati spek pabrikan dalam tes pramusim MotoGP 2025 yang diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari. Ini komentar Marquez.

    Sebelumnya Marquez mencoba Ducati Desmosedici GP24 dan GP25 prototipe pada uji coba pascamusim yang diselenggarakan November 2024 lalu. Nah, untuk motor Ducati GP25 yang dicoba pada tes pramusim di Malaysia, merupakan versi motor final yang akan digunakan buat balapan tahun ini.

    Dikatakan Marquez, Ducati Desmosedici GP25, secara konsep masih sama dengan seri-seri Desmosedici sebelumnya. Namun, GP25 lebih baik di beberapa area, meski masih memerlukan perbaikan.

    “Pada dasarnya, konsep motornya kurang lebih sama. (Ada) beberapa perbedaan (dengan motor yang saya uji November). Memang benar mereka (Ducati) mulai memperbaiki masalah-masalahnya. Ini sedikit lebih baik daripada Barcelona, tetapi motor 2024 adalah motor yang sudah ada, mereka mengendarainya selama satu tahun dan Anda mulai dan motor itu berfungsi,” kata Marquez dikutip dari Crash.

    Pada uji coba di Sirkuit Sepang, kemarin (6/2/2025), Marquez menjadi salah satu rider tercepat. Pada uji coba terakhir jam enam sore, Marquez jadi pebalap tercepat kedua setelah Fabio Quartararo.

    “Di dalam tim, kedua pebalap (saya dan Bagnaia) mulai bekerja ke arah yang berbeda, tetapi kami mencoba menemukan tujuan yang sama. Mari kita lihat. Selangkah demi selangkah kami mencoba menemukan keseimbangan motor karena terkadang saat Anda menempatkan motor baru di lintasan, Anda merasakan beberapa masalah, tapi tim memperbaikinya dengan cara yang tepat,” bilang The Baby Alien.

    “Sepertinya mesinnya sedikit lebih halus, jadi ini merupakan karakteristik yang baik bagi pengendara. Hari ini saya sendiri merasa sangat baik,” katanya lagi.

    (lua/dry)

  • Pramac Janji Bawa Mental Juara Ducati ke Yamaha

    Pramac Janji Bawa Mental Juara Ducati ke Yamaha

    Jakarta

    Setelah sekian lama bekerja sama dengan Ducati, akhirnya mulai musim 2025 Pramac Racing pindah haluan ke Yamaha. Berstatus sebagai tim juara MotoGP 2024, Pramac berjanji membawa mentalitas juara Ducati ke kubu garpu tala.

    “Kami memiliki mentalitas yang berasal dari Ducati yang merupakan yang terbaik saat ini. Namun seiring berjalannya waktu, saya yakin bahwa kami perlahan akan mampu membawa pulang hasil yang layak bagi Yamaha dan membawa mereka kembali ke puncak,” ungkap kepala tim Pramac Gino Borsoi dikutip dari Crash.

    Wajar saja jika Pramac masih sangat kental dengan Ducati. Soalnya tim balap asal Italia itu menjalin kerja sama sebagai tim satelit Ducati sejak 2004 hingga 2024. Bahkan puncaknya, Pramac bisa meraih gelar juara MotoGP dengan motor Ducati musim lalu lewat pebalap Spanyol, Jorge Martin.

    Pada musim 2025, Pramac resmi pecah kongsi dengan Ducati dan memilih menjalin kemitraan baru dengan Yamaha. Meski saat ini Yamaha masih dalam proses kembali ke jalur juara, Pramac percaya dengan proyek pabrikan motor asal Jepang itu. Apalagi di kubu Yamaha saat ini banyak insinyur-insinyur asal Eropa, khususnya dari Italia.

    “Yang pasti di dalam tim dan grup Yamaha ada banyak orang Italia, jadi lebih mudah untuk saling memahami,” terang Borsoi. “Berbicara dan memahami satu sama lain tidak sulit dan mereka langsung menerima kami dengan sangat baik; mereka membuka tangan mereka, katakanlah kami menjadi bagian dari keluarga dengan cara yang cukup sederhana tanpa masalah apa pun,” sambung dia.

    Bersama Yamaha, Pramac kini harus memulai pengembangan motor dari awal lagi, sebab Yamaha M1 sangat tertinggal dari motor-motor pabrikan Eropa. “Saya juga harus belajar untuk memulai dari awal lagi, membangun kembali dasar-dasarnya, dan menyadari betapa sulitnya mengembalikan proyek seperti Yamaha,” kata dia.

    “Ini bagian dari pengalaman yang mungkin bisa membantu saya menjadi lebih baik lagi di masa mendatang, jadi ini tantangan yang saya terima dengan senang hati karena Yamaha menyambut kami dengan tangan terbuka,” terang dia.

    “Mereka memiliki keinginan besar untuk kembali ke tempat yang mereka inginkan dan mereka telah menginvestasikan banyak uang. Saya rasa ini pertama kalinya Yamaha menginvestasikan begitu banyak uang. Mereka merekrut banyak teknisi, mereka melakukan banyak hal baru,” kata Borsoi.

    “Jadi, proyek ini sangat menarik dan jika kami berhasil, itu akan menjadi sesuatu–yang bisa dikatakan lagi–bahwa kami telah membuat sejarah, seperti yang telah kami lakukan dengan Ducati,” tukas dia.

    Pramac Yamaha diperkuat oleh dua pebalap berpengalaman, yakni Jack Miller dan Miguel Oliveira. Pramac Yamaha mendapat keistimewaan berupa motor Yamaha M1 spek pabrikan sama seperti yang digunakan Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim factory.

    (lua/rgr)

  • Bastianini Ungkap Kelemahan Motor KTM

    Bastianini Ungkap Kelemahan Motor KTM

    Jakarta

    Enea Bastianini memulai petualangan baru bersama tim satelit KTM Tech3 di MotoGP 2025. Mantan pebalap Ducati Lenovo itu mengungkapkan kelemahan motor KTM jelang tes pramusim MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari, besok.

    “KTM memang sangat kuat saat masuk (lintasan). Namun, tidak untuk waktu yang lama. Ketika ban aus dia mulai kehilangan kendali bagian belakang berkali-kali, dan tidak kembali lagi (ke performa awal). Ini adalah salah satu masalah dan kita harus menyelesaikannya,” ungkap Bastianini dikutip dari Crash.

    Lemahnya daya cengkeram ban belakang memang menjadi masalah sebagian besar tim MotoGP musim lalu dan musim-musim sebelumnya. Lemahnya traksi ban belakang di motor KTM, juga dikeluhkan pebalap pabrikan Red Bull KTM, Brad Binder.

    Namun dengan kehadiran pebalap berpengalaman seperti Bastianini dan Maverick Vinales di KTM, pabrikan asal Austria boleh berharap lebih KTM RC16 akan makin membaik di musim ini. Apalagi mereka masih memiliki pebalap penguji sekelas Dani Pedrosa. Bastianini pun berencana melakukan diskusi dengan Pedrosa.

    “Jika saya bertemu Dani, mungkin kita harus bicara sebentar. Motor saya mirip dengan yang saya uji pada tes Barcelona. Saya harus percaya diri di awal, dan juga mempelajari KTM. Kemudian, di hari kedua, saya bisa mempelajari solusi baru,” ungkap pebalap asal Italia itu.

    Bastianini juga memberi catatan bagaimana kondisi fisik seorang pebalap harus dikelola secara benar saat melalui tes tiga hari tersebut. Intinya, pebalap jangan terlalu ngotot melakukan banyak pengujian pada hari pertama.

    “Penting untuk mengetahui batas energi yang kita miliki. Kadang-kadang Anda melakukan banyak putaran pada hari pertama, lalu pada hari kedua Anda hancur. Kondisi fisik Anda mungkin bagus, tetapi tidak untuk MotoGP. Karena berbeda dengan motor lain,” tukasnya.

    (lua/lth)

  • Hasil Tes MotoGP 2025 di Sepang Hari Pertama, Miguel Oliveira Tercepat

    Hasil Tes MotoGP 2025 di Sepang Hari Pertama, Miguel Oliveira Tercepat

    Jakarta

    Tes pramusim MotoGP 2025 digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Pada hari pertama pengujian di pagi hari, pebalap Pramac Yamaha, Miguel Oliveira, sukses menjadi yang tercepat dengan catatan lap time 1 menit 58,917 detik.

    MotoGP kembali menggelar uji coba di Sirkuit Sepang. Setelah menyelenggarakan tes shakedown, minggu ini giliran tes resmi yang melibatkan semua pebalap dan tim 2025. Sesi tes pramusim ini dimulai pukul 10 pagi waktu Malaysia. Tes ini akan berlangsung hingga pukul 6 sore selama tiga hari.

    Sirkuit Sepang, Malaysia Foto: Doc. MotoGP

    Oliveira mencatatkan waktu tercepat dalam tes pagi ini. Pebalap Portugal itu meraih waktu 1 menit 58,917 detik. Catatan waktu itu masih belum cukup memecahkan catatan waktu Fabio Quartararo di sesi tes shakedown yang mencatat 1 menit 57,794 detik.

    Setelah Sepang, tes pramusim MotoGP 2025 akan berlanjut ke Sirkuit Buriram Thailand dari tanggal 12-13 Februari. Thailand juga akan menjadi tuan rumah pertama MotoGP 2025 yang akan menggelar balapan pada 28 Februari.

    Spesifikasi mesin untuk Ducati, KTM, dan Aprilia akan dibekukan dari GP Thailand hingga akhir tahun 2026, untuk mengurangi biaya pengembangan menjelang era baru 850cc pada tahun 2027.

    Sementara Honda dan Yamaha saat ini bebas melanjutkan pengembangan mesin, karena mereka meraih peringkat konsesi D.

    Hasil Tes MotoGP 2025 di Sirkuit Sepang Malaysia Hari Pertama Sesi Pagi (5/2)

    1. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1) 1:58.917s 10/16
    2. Fermin Aldeguer SPA Gresini Ducati (GP24)* +0.223s 4/11
    3. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.284s 7/13
    4. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) +0.327s 4/12
    5. Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +0.457s 4/14
    6. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +0.751s 8/14
    7. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +0.823s 7/13
    8. Alex Marquez SPA Gresini Ducati (GP24) +0.868s 5/12
    9. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +1.047s 6/11
    10. Johann Zarco FRA LCR Honda (RC213V) +1.084s 5/11
    11. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +1.160s 9/9
    12. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +1.192s 6/11
    13. Augusto Fernandez SPA Yamaha Test Rider (YZR-M1) +1.435s 5/6
    14. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V) +1.520s 9/9
    15. Franco Morbidelli ITA VR46 Ducati (GP24) +1.734s 11/12
    16. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +1.736s 10/12
    17. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +1.790s 6/8
    18. Fabio Di Giannantonio ITA VR46 Ducati (GP25) +2.189s 9/10
    19. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +2.259s 6/13
    20. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) +2.371s 3/11
    21. Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25) +2.404s 5/11
    22. Somkiat Chantra THA LCR Honda (RC213V)* +2.818s 4/12
    23. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +2.858s 7/8

    (lua/rgr)

  • HPCI Jawa Barat Jadi Bagian Penting Dalam Kemeriahan Gathering PCX Community

    HPCI Jawa Barat Jadi Bagian Penting Dalam Kemeriahan Gathering PCX Community

    JABAR EKSPRES – Lebih dari 500 bikers yang tergabung dalam 25 chapter dan paguyuban Honda PCX Club Indonesia (HPCI) dari wilayah Jawa Barat, Banten, serta DKI Jakarta turut meramaikan acara Gathering PCX Community yang digelar pada Sabtu, 1 Februari 2025, di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHM-SRTC) Deltamas, Jawa Barat.

    Ajang ini menjadi wadah silaturahmi bagi para pemilik Honda PCX sekaligus mempererat solidaritas antar komunitas. Acara semakin istimewa dengan kehadiran dua pebalap MotoGP, Luca Marini dan Joan Mir. Kedua pebalap dunia tersebut berkesempatan berinteraksi langsung dengan para peserta, berbagi pengalaman, serta memberikan inspirasi dan motivasi yang mendalam. Momen langka ini pun menjadi pengalaman berharga bagi para bikers Honda PCX yang hadir.

    Bro Goyz, salah satu anggota HPCI Regional Jawa Barat yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Honda Jawa Barat, mengatakan “Gathering PCX Community 2025 bertujuan untuk mengajak pengguna Honda PCX di wilayah Jawa Barat dan DKI Jakarta agar bisa menikmati kebersamaan dalam satu acara yang penuh keakraban. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi para peserta untuk mengenal lebih dekat para pebalap Honda di ajang MotoGP. Yang paling penting, ajang ini merupakan wadah silaturahmi bagi seluruh pengguna Honda PCX, tanpa membedakan asal klub atau komunitas, karena semua pemilik PCX bisa bersatu dalam satu kebersamaan.”

    BACA JUGA:  Pentingnya Merawat dan Memeriksa Sistem Kelistrikan Motor di Musim Hujan

    Sebelum acara utama dimulai, peserta lebih dulu melakukan city rolling dengan titik start di pelataran parkir Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, dan berakhir di Astra Honda Motor Safety Riding and Training Center (AHM-SRTC) Deltamas, yang merupakan fasilitas pelatihan safety riding terbesar di Asia Tenggara. Perjalanan berlangsung nyaman dan menyenangkan, berkat performa motor yang mumpuni di berbagai kondisi jalan. Demi kelancaran dan keamanan, peserta dibagi menjadi 10 batch, dengan setiap batch terdiri dari 50 riders Honda PCX. Sepanjang perjalanan, para bikers juga menerapkan prinsip #Cari_Aman, dengan tetap mematuhi aturan lalu lintas serta mengutamakan keselamatan dalam berkendara.

  • Rencana Yamaha Turunkan Mesin V4 di MotoGP Tahun Ini

    Rencana Yamaha Turunkan Mesin V4 di MotoGP Tahun Ini

    Jakarta

    Bukan rahasia lagi kalau Yamaha mengembangkan mesin V4. Bahkan rencana itu bisa lebih cepat jadi kenyataan.

    Selepas Suzuki cabut dari MotoGP, cuma Yamaha yang menggunakan mesin empat silinder segaris. Para rivalnya yang kini berada di urutan terdepan sudah menggunakan mesin V4.

    Yamaha seolah tertinggal dari pengembangan motor. Namun pabrikan Iwata itu perlahan-lahan mulai mengejar jarak, mulai dari merekrut insinyur aerodinamika hingga menambah daftar rider penguji. Bahkan yang teranyar, mereka tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke mesin V4.

    Managing Director Yamaha Racing (YMR) Paolo Pavesio yang menggantikan Lin Jarvis mengungkap rencana mesin V4 itu juga berpotensi diturunkan saat balapan MotoGP berlangsung.

    “Jika proyeknya cukup matang, kami akan menggunakannya untuk wildcard,” jelas Pavesio dikutip dari Motosan, Senin (3/2/2025).

    “Kami tahu bahwa masa depan akan sangat berbeda, terutama dengan peraturan baru. Tetapi prioritas kami adalah beradaptasi dengan cepat dan tidak tertinggal,” tambah Pavesio,

    Upaya beralih ke mesin V4 tidak semudah menyeduh mie instan. Buktinya Honda juga pakai mesin V4 tapi tertinggal dari Ducati, bahkan kesulitan untuk bersaing dengan KTM dan Aprilia.

    Pergantian mesin Yamaha dari inline4 ke V4 sejalan dengan adanya regulasi baru pada tahun 2027 mendatang. Dengan adanya sisa waktu dua musim, Yamaha memiliki cukup kesempatan buat mengembangkan mesin V4 baru.

    Direktur Teknik Yamaha Max Bartolini menegaskan keputusan Yamaha pindah dari mesin inline4 ke mesin V4 bukan karena mesin inline4 lemot. Alasan Yamaha mengganti format mesin dari inline4 ke V4, lebih karena saat ini tren mesin yang ada di MotoGP mayoritas menggunakan konfigurasi V4.

    “Saya bisa mengatakan bahwa, kami (Yamaha) tidak memutuskan perubahan ini berdasarkan aspek performa mesin. Kami tahu betul keunggulan mesin inline4, masih ada banyak potensi pada mesin saat ini,” kata Bartolini dikutip dari GPOne.

    (riar/rgr)