Event: MotoGP

  • Jadwal MotoGP Thailand 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Thailand 2025 Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Seri pembuka MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Thailand. Rangkaian balap akan dimulai sejak hari Jumat (28/2) hingga Minggu (2/3). Berikut jadwal MotoGP Thailand 2025.

    MotoGP 2025 akhirnya diselenggarakan. Balap motor kelas premier musim ini sangat dinanti-nantikan para pencinta MotoGP diprediksi bakal makin menarik. Salah satu faktor yang bikin MotoGP 2025 seru adalah banyaknya pebalap top yang berganti kostum, salah satunya adalah kepindahan Marc Marquez ke tim pabrikan Ducati Lenovo.

    Balap MotoGP 2025 akan dimulai perdana dari negara Asia Tenggara, Thailand, pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Sirkuit Buriram di Thailand, juga sudah menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2025 pada tanggal 12-13 Februari lalu.

    MotoGP Thailand 2025 dimulai hari Jumat dengan sesi latihan dan latihan bebas di semua kelas, baik Moto2, Moto3, maupun MotoGP. Kemudian pada hari Sabtu dilaksanakan latihan bebas kedua, kualifikasi 1 dan kualifikasi 2, dan dipungkasi dengan balap sprint MotoGP sebanyak 13 lap pada pukul 15.00 WIB.

    Selanjutnya pada hari Minggu, digelar balapan utama MotoGP Thailand 2025 pada pukul 15.00 WIB. Balap MotoGP Thailand 2025 bisa disaksikan langsung di stasiun televisi Trans7, atau bisa juga disaksikan melalui aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Pada MotoGP Thailand edisi 2024 lalu, pebalap Ducati merajai Sirkuit Buriram dengan Francesco Bagnaia menjadi juara dan Jorge Martin di tempat kedua. Kira-kira siapakah pebalap MotoGP yang akan mengangkat piala di Buriram akhir pekan ini?

    Jadwal MotoGP Thailand 2025

    Jumat (28/2)

    1. 10.45-11.30 WIB: Latihan bebas 1 MotoGP

    2. 15.00-16.00 WIB: Latihan MotoGP

    Sabtu (1/3)

    1. 10.10-10.40 WIB: Latihan bebas 2 MotoGP

    2. 10.50-11.05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP

    3. 11.15-11.30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP

    4. 15.00 WIB: Balap sprint MotoGP (13 lap)

    Minggu (2/3)

    1. 15.00 WIB: Balap utama MotoGP (26 lap)

    (lua/rgr)

  • Batal Pakai Ducati GP25, Ini Motor yang Akan Dipakai Diggia di MotoGP 2025

    Batal Pakai Ducati GP25, Ini Motor yang Akan Dipakai Diggia di MotoGP 2025

    Jakarta

    Tim pabrikan Ducati batal menggunakan motor terbaru Desmosedici GP25 untuk mengarungi MotoGP 2025. Ducati telah memutuskan menggunakan racikan mesin tahun lalu alias GP24. Motor itu akan digunakan kembali oleh pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Selain itu, pebalap tim satelit Pertamina VR46, Fabio Di Giannantonio, yang semula dijanjikan menggunakan Desmosedici GP25, mau tidak mau juga harus kembali menggunakan motor tahun lalu.

    Direktur VR46 Alesio ‘Uccio’ Salucci mengatakan, Fabio Di Giannantonio alias Diggia akan menggunakan motor yang sesuai karakter balapnya. Maka itu, Diggia akan memakai motor bekas Francesco ‘Pecco’ Bagnaia.

    Fabio Di Giannantonio Foto: Getty Images/Mark Wieland

    “Kami telah melanjutkan pekerjaan dan telah meminta motor Pecco untuk pengujian pertama. Paket yang di sana seperti pilihan Pecco. Itu gaya mengemudi yang kami sukai, yang serupa. Diggia akan tiba dalam kondisi–yang sayangnya, saya tidak ingin menyebutnya kondisi yang biasa–tetapi ia akan tiba dalam kondisi yang mengharuskannya untuk mencoba mengikuti ujian pada akhir pekan,” ungkap Uccio dikutip dari Motosan.

    Sebelumnya Diggia absen pada sebagian besar tes pramusim MotoGP 2025 karena pebalap Italia itu mengalami cedera. Diggia pun tak memiliki banyak kesempatan mencoba performa motor Ducati Desmosedici GP25.

    Di sisi lain, keputusan prinsipal Ducati untuk beralih dari GP25 ke GP24 untuk tiga pebalapnya, bisa sangat menguntungkan Diggia. Sebab motor itu sudah digunakannya tahun lalu, jadi Diggia bakal bisa lebih beradaptasi. Uccio pun berharap Diggia bisa menemukan kembali performa terbaiknya.

    “Karena ia adalah pebalap lokal (asli Italia) dan ia punya keinginan kuat untuk maju. Sayangnya Diggia hanya membalap satu hari dari lima hari yang diikuti pebalap lain, jadi ia memang sedikit kehilangan ritme,” bilang Uccio.

    (lua/dry)

  • MotoGP Mandalika Jual Tiket Murah Meriah Rp 25 Ribu, Segini Kuota Penontonnya

    MotoGP Mandalika Jual Tiket Murah Meriah Rp 25 Ribu, Segini Kuota Penontonnya

    Jakarta

    Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) akan menyulap Bukit Seger di dekat Sirkuit Mandalika, Lombok sebagai tribun resmi. Menariknya, harga tiketnya hanya Rp 25 ribu. Berapa kapasitas penontonnya?

    Chief Executive Officer (CEO) MGPA, Priandhi Satria mengatakan, kuota penonton untuk ‘tribun baru’ di Bukit Seger hanya 5-6 ribu orang sehari. Nantinya, pihaknya akan membangun kursi sederhana menggunakan bahan bambu. Selain itu, permukaan bukit akan dibuat berundak seperti tangga.

    “Kuotanya 5-6 ribuan sehari. Kita sedang diskusi dengan pengelola bukit soal win-win-nya bagaimana. Intinya kita kasihan sama penonton karena nonton terbuka dan gak resmi, kita mau gelangkan supaya resmi dan tercatat,” ujar Priandhi saat ditemui detikOto di Kemayoran, Jakarta Pusat.

    “Kita pingin bikin (tribun) yang ala ala masyarakat, mungkin pakai bambu buat bangku atau turunan bukitnya kita potong jadi tempat duduk,” tambahnya.

    Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)

    Tribun Bukit Seger di Sirkuit Mandalika kurang lebih sama dengan K2 Hillstand di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hanya saja, di Mandalika, lokasinya lebih tinggi dan jauh lebih indah.

    Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba mengatakan, ada banyak masyarakat setempat yang mau menyaksikan langsung MotoGP, namun terhalang dana. Itulah mengapa, dia membuka tribun di Bukit Seger dengan harga tiket terjangkau.

    “Bukit Seger ini tahun ini rencananya kita buka untuk penonton dengan harga terjangkau. Alasannya karena tiga tahun balapan di sana, banyak masyarakat Lombok yang mau nonton tapi tak mampu menjangkau harga tiket,” kata Samsul di lokasi yang sama.

    Samsul berharap, dengan dibukanya tribun baru di Bukit Seger, ada lebih banyak masyarakat setempat yang bisa menyaksikan langsung kejuaraan dunia tersebut. Dia memastikan, tiket yang dibeli hanya untuk uang kebersihan.

    “Dari sisi kesiapan, Buki Seger sehari-hari memang dipakai temen-temen di situ. Itu kan jadi spot foto paling favorit karena langsung menghadap tikungan ke-10,” kata dia.

    (sfn/din)

  • Yamaha Bikin Ducati Kaget, Bisa Cepat Bangkit

    Yamaha Bikin Ducati Kaget, Bisa Cepat Bangkit

    Jakarta

    Ducati sudah dibikin ketar-ketir oleh Yamaha pada tes pramusim MotoGP 2025. Penyebabnya, pebalap Yamaha Fabio Quartararo konsisten masuk tiga besar pebalap tercepat pada tes pramusim MotoGP 2025 yang digelar di Sirkuit Sepang, Malaysia, 5-7 Februari lalu.

    Performa positif tersebut pun mengejutkan bos Ducati, Davide Tardozzi. Kata Tardozzi, hasil yang didapatkan Yamaha di tes Sepang terlalu cepat. Dirinya tak menyangka jika Yamaha bisa melakukannya.

    “Saya tahu mereka (Yamaha) akan mengalami kemajuan – tapi saya tidak tahu akan secepat itu,” ungkap Tardozzi kepada MotoGP.com setelah tes Sepang minggu kemarin.

    Tardozzi menduga, hasil yang didapatkan Yamaha saat ini tidak lepas dari campur tangan mantan insinyur Ducati, Massimo Bartolini, yang membelot ke pabrikan garpu tala sejak musim lalu.

    “Saya mengenal Massimo Bartolini dengan sangat baik, saya benar-benar yakin bahwa dia mampu membawa mereka (Yamaha) melangkah maju. Sekarang saya tahu mereka (Yamaha) banyak mendengarkannya dan saya pikir mereka punya pebalap hebat seperti Fabio (Quartararo), jadi saat ini dia adalah lawan kami,” ungkap Tardozzi.

    Berkebalikan dengan performa Yamaha di tes pramusim MotoGP 2025 di Sepang, Ducati belum bisa menampilkan performa terbaiknya. Bahkan disebut-sebut performa motor tahun lalu (Desmosedici GP24) lebih baik dari performa motor musim ini (Ducati Desmosedici GP25).

    “GP24 adalah mesin yang fantastis dan bekerja dengan sangat baik,” kata pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia kepada MotoGP.com. “Tapi sudah satu musim kami pakai mesin itu. GP25, mesinnya, terlihat fantastis, penyaluran tenaganya fantastis, tapi masih ada yang kurang,” tambah Bagnaia.

    Bagnaia pun diketahui memilih mesin GP24 setelah pengujian di Buriram. Rider Italia itu bakal menggunakan GP24 untuk dua musim ke depan.

    (lua/dry)

  • Alex Marquez Dukung Keputusan Ducati Pakai Mesin Tahun Lalu, Ini Alasannya

    Alex Marquez Dukung Keputusan Ducati Pakai Mesin Tahun Lalu, Ini Alasannya

    Jakarta

    Pebalap tim satelit Ducati Gresini Racing, Alex Marquez, mendukung keputusan Ducati menggunakan mesin dan sasis tahun lalu, Desmosedici GP24. Kata Alex, keputusan itu sudah tepat, sebab Desmosedici GP24 sudah teruji di lintasan dan minim masalah.

    Tim Ducati Lenovo membuat keputusan mengejutkan dengan memilih Desmosedici GP24 untuk balapan MotoGP 2025. Keputusan itu diambil karena pabrikan Borgo Panigale tidak puas dengan kinerja Desmosedici GP25 selama tes pramusim. Selain itu, GP25 dinilai memiliki banyak masalah yang sulit diatasi.

    “Keputusan sudah diambil dan mesin untuk musim 2025 dan 2026 akan sama dengan mesin 2024,” ungkap Ducati Team Manager, Davide Tardozzi, dikutip dari laman Crash.

    Dengan demikian, artinya pada musim ini enam pebalap Ducati akan menggunakan Desmosedici GP24. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan juga Fabio Di Giannantino yang semula akan menggunakan GP25, harus memakai GP24 seperti yang dipakai Alex Marquez, Fermin Aldeguer, dan Franco Morbidelli.

    Keputusan Ducati pun mendapat dukungan dari Alex Marquez. Kata Alex, sudah benar tim pabrikan Ducati memilih kembali ke motor tahun lalu untuk mengarungi kompetisi musim ini.

    “Mereka tidak dapat mengambil risiko untuk memutuskan (menggunakan) mesin (baru) untuk tahun 2025 dan 2026 jika mereka tidak melihat dengan jelas (keuntungannya). Jadi lebih baik mempertahankan (mesin) 2024 yang sudah terbukti punya performa baik,” ungkap Alex.

    Selain itu, dengan tim pabrikan Ducati menggunakan motor spek 2024, Alex berharap performa enam pebalap Ducati bisa lebih kompetitif atau lebih bersaing musim ini. Jadi, performa tim pabrikan dan tim satelit akan lebih seimbang.

    “Ini hal yang baik (bagi saya) karena kami bisa sedikit membandingkan dan hasilnya akan lebih seimbang,” bilang adik kandung Marc Marquez tersebut.

    (lua/din)

  • Bikin Ngakak! Morbidelli Ucapkan Ultah Valentino Rossi Pakai Foto Rossi KW

    Bikin Ngakak! Morbidelli Ucapkan Ultah Valentino Rossi Pakai Foto Rossi KW

    Jakarta

    Valentino Rossi merayakan ulang tahunnya yang ke-46 tahun. Murid-muridnya pun memberikan ucapan selamat ultah kepada legenda MotoGP tersebut. Namun, Franco Morbidelli beda sendiri nih.

    Rossi merayakan ulang tahunnya yang ke-46 pada 16 Februari kemarin. Juara dunia balap motor 9 kali itu mendapat ucapan unik dari Franco Morbidelli sebagai salah satu muridnya.

    Melalui unggahan di Instagram Stories, Morbidelli membagikan ucapan ulang tahun kepada Rossi. Namun, foto yang digunakan bukan foto Rossi asli. Morbidelli mengunggah foto saat bersalaman dengan Rossi KW asal Indonesia.

    “Merayakan ulang tahun kemarin,” tulis Morbidelli menyertakan foto dirinya bersalaman dengan Zakki Haiqal alias Rossi KW. Unggahan Morbidelli bersama Rossi KW itu sampai di-repost oleh Rossi aslinya.

    Morbidelli Unggah Foto Rossi KW Foto: Instagram Morbidelli

    Zakki Haiqal menjadi ‘kembaran’ Valentino Rossi di Indonesia. Wajahnya sangat mirip dengan idolanya tersebut. Bahkan, beberapa kali Zakki kerap menggunakan baju balap yang mirip seperti baju balap Rossi.

    Sosok yang perawakannya mirip dengan legenda balap MotoGP itu selalu hadir dengan kostum Yamaha Movistar, kacamata, topi kuning, semuanya khas Valentino Rossi.

    Zakki mengatakan, dirinya viral menjadi Rossi KW sejak 2019. Kemiripannya dengan sang idola bahkan sampai membuat The Doctor mengunggah ulang video darinya.

    Kemiripannya dengan Rossi membuat Zakki kesulitan mengurus usahanya. Zakki lebih sering membuat konten bertemakan VR46 dan bertemu penggemar.

    “Sehari-hari banyak jadi Rossi, ada aja. Kita buka usaha sampai nggak keurusan, paling sisa jual beli motor jual beli mobil (di Palembang), kan enggak perlu banyak kontrol tinggal pasang iklan,” kata Zakki dikutip detikSport saat MotoGP Mandalika 2024 lalu.

    (rgr/din)

  • Yamaha Bikin Ducati Kaget, Bisa Cepat Bangkit

    Motor MotoGP Yamaha Makin Bernuansa Eropa, Ini Buktinya

    Jakarta

    Yamaha memasuki musim MotoGP 2025 dengan start yang bagus. Setidaknya, tim berlambang garpu tala ini mampu menunjukkan hasil positif di tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia. Peningkatan Yamaha terjadi disebut-sebut karena YZR-M1 mulai mengaplikasikan teknologi dari motor-motor Eropa seperti Ducati dan KTM.

    Dari sisi desain misalnya, bagian buritan YZR-M1 kini semakin mirip motor Ducati Desmosedici, dengan bentuk yang mengotak. Hal ini wajar, mengingat sejak musim lalu Yamaha sudah mempekerjakan eks insinyur Ducati, Max Bartolini, sebagai direktur teknik.

    Selain itu ada atribut baru lain dari motor mereka yang muncul ke permukaan dalam beberapa hari terakhir. Menurut pengamatan reporter dan jurnalis Dorna Sports, Jack Appleyard, motor MotoGP Yamaha kini menggunakan sistem kopling seperti yang digunakan motor MotoGP KTM RC16.

    “Saya menyadari bahwa Yamaha telah membuat langkah besar dalam start mereka (musim ini),” kata Appleyard dikutip dari Crash.

    “Kedengarannya mereka punya sistem kopling baru, mirip (sistem kopling) KTM. Benar-benar menjerit, dia memekik kencang saat dinyalakan, lalu melaju maju,” sambung Appleyard.

    Appleyard menambahkan, kabar baiknya Yamaha bisa tampil cukup baik di pramusim bukan hanya dengan satu pebalap, tapi semua pebalap mereka bisa meraih hasil yang positif saat menjalani tes pramusim.

    “Jadi, ada tanda-tanda perbaikan di sana. Jika mereka bisa menampilkan performa terbaik seperti yang telah mereka buktikan di Sepang, sepertinya mereka bisa memulai (musim ini) dengan baik,” katanya lagi.

    Sebagai informasi, musim ini Yamaha akan memiliki empat pebalap, Fabio Quartararo dan Alex Rins di tim pabrikan Monster Energy Yamaha, kemudian Jack Miller dan juga Miguel Oliveira di tim satelit Pramac Yamaha.

    (lua/dry)

  • Ducati Putuskan Pakai Mesin Tahun Lalu untuk MotoGP 2025 dan 2026

    Ducati Putuskan Pakai Mesin Tahun Lalu untuk MotoGP 2025 dan 2026

    Jakarta

    Ducati resmi mengambil keputusan menggunakan motor Desmosedici GP24 untuk balap musim 2025 dan 2026. Keputusan itu diambil setelah Ducati tidak puas dengan hasil tes Desmosedici GP25.

    “Keputusan sudah diambil dan mesin untuk musim 2025 dan 2026 akan sama dengan mesin 2024,” ungkap Ducati Team Manager, Davide Tardozzi, dikutip dari Crash.

    Tardozzi menambahkan, Ducati tidak ingin mengambil risiko dengan menggunakan GP25. Jadi menggunakan motor tahun lalu bisa dianggap sebagai keputusan tepat. Sebab, Ducati Desmosedici GP24 sudah membuktikannya dengan menjuarai MotoGP 2024.

    “Seperti yang pernah saya katakan, Gigi (Dall’Igna) tidak ingin mengambil risiko apa pun dan Gigi telah membuat keputusan ini,” sambung Tardozzi. Tak hanya mesin, Ducati juga kemungkinan bakal menggunakan sasis dan fairing seperti tahun lalu.

    “Saya pikir itu adalah kemungkinan yang nyata. Tapi keputusan akhir mengenai fairing dan sasis akan diambil malam ini,” katanya lagi. Di samping itu, Ducati pun mengakui bahwa mereka telah gagal mengembangkan motor baru untuk menghadapi MotoGP 2025. Jadi mereka berusaha bersikap realistis dengan menggunakan mesin yang sudah teruji.

    “Mesin atau sasis 2025, hal-hal yang belum bekerja seperti yang kami harapkan. Ini bukan sekadar masalah kerendahan hati, tetapi masalah realitas. Di Ducati, kami bersikap realistis, dan kami telah melihat bahwa segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan kami. Kita harus menerima fakta bahwa kita belum berhasil memperbaiki apa yang kita miliki. GP24 adalah sepeda motor yang luar biasa. Saya tidak berani mengatakan sempurna, tetapi luar biasa. Akan sulit untuk memperbaikinya, meskipun kami akan mencoba melakukannya setelah tes setelah Jerez,” tukasnya.

    (lua/rgr)

  • MotoGP Mandalika Jual Tiket Murah Meriah Rp 25 Ribu, Segini Kuota Penontonnya

    MotoGP Mandalika Bakal Punya Tiket Rp 25 Ribu, Nonton di Tribun Ini

    Jakarta

    Bukit Seger yang berada di sekitar Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), akan difungsikan sebagai tribun penonton untuk MotoGP Mandalika musim depan. Menariknya, harga tiketnya benar-benar sangat terjangkau!

    Tribun Bukit Seger di Sirkuit Mandalika kurang lebih sama dengan K2 Hillstand di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hanya saja, di Mandalika, lokasinya lebih tinggi dan jauh lebih indah.

    Direktur Teknik dan Operasi Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Samsul Purba, mengatakan banyak masyarakat setempat yang mau menyaksikan langsung MotoGP, namun terhalang dana. Itulah mengapa, pihaknya membuka tribun di Bukit Seger dengan harga tiket Rp 25 ribu.

    “Bukit Seger ini tahun ini rencananya kita buka untuk penonton dengan harga terjangkau. Alasannya karena tiga tahun balapan di sana, banyak masyarakat Lombok yang mau nonton tapi tak mampu menjangkau harga tiket,” ujar Samsul Purba saat ditanya detikOto di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.

    Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali) Foto: Bukit Seger di depan tikungan 10 Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, NTB. (Ahmad Viqi/detikBali)

    Dia berharap, dengan dibukanya tribun baru di Bukit Seger, ada lebih banyak masyarakat setempat yang bisa menyaksikan langsung kejuaraan dunia tersebut. Dia memastikan, tiket yang dibeli hanya untuk uang kebersihan.

    “Dari sisi kesiapan, Bukit Seger sehari-hari memang dipakai teman-teman di situ. Itu kan jadi spot foto paling favorit karena langsung menghadap tikungan ke-10,” ungkapnya.

    Di lokasi yang sama, Priandhi Satria selaku Chief Executive Officer (CEO) MGPA mengatakan, kapasitas Bukit Seger hanya 5-6 ribu penonton dalam sehari. Dia mengaku, pihaknya berencana membuat kursi sederhana menggunakan bambu untuk menambah kenyamanan penonton.

    “Kita sedang diskusi dengan pengelola bukti soal win-win bagaimana. Kita pengin bikin yang ala masyarakat, mungkin pakai bambu buat bangku atau turunan bukitnya kita potong jadi tempat duduk,” kata dia.

    (sfn/rgr)

  • Sirkuit Mandalika Punya Tribun VIP ‘Murah’, Pembeli Dapat Apa Saja?

    Sirkuit Mandalika Punya Tribun VIP ‘Murah’, Pembeli Dapat Apa Saja?

    Jakarta

    Injourney Tourism Development Corporation (ITDC) dan Mandalika Grand Prix Association (MGPA) membuka tribun VIP versi ‘murah’ di Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Tribun tersebut akan dibuka perdana untuk MotoGP Mandalika 2025.

    Tribun VIP ‘murah’ tersebut bernama VIP Luxury Tent yang bertempat di tikungan pertama kategori D, F dan G. Sementara harganya hanya Rp 5,8 juta untuk pembelian early bird selama Februari 2025. Nominal tersebut separuh lebih murah dibandingkan VIP Deluxe Class.

    “Harga normal setelah early bird Rp 7,7 juta. Kita siapkan tribun ini untuk penonton yang mau merasakan pengalaman VIP dengan harga terjangkau,” ujar Priandhi Satria selaku Chief Executive Officer (CEO) MGPA saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (15/2).

    Tribun VIP di Sirkuit Mandalika. Foto: Septian Farhan Nurhuda / detikOto

    Priandhi menjelaskan, harga tersebut sudah untuk 3-days pass atau kedatangan tiga hari berturut-turut. Meski jauh lebih murah, namun fasilitas yang didapat pengunjung kurang lebih sama dengan VIP Deluxe Class.

    “Jadi VIP tent ini dulu disebut BRI lounge. Pembeli dapat apa? Ada tenda tertutup yang di dalamnya ada bangku, ada sofa, kita sediakan TV bukan LED lebar ya, kemudian free drink, makan sekali dan terasnya out door dengan AC di dalam,” tuturnya.

    Kapasitas yang tersedia untuk VIP Luxury Tent tak banyak, hanya 450 penonton di lima titik berbeda. Itu tandanya, hanya ada 2.250 orang yang bisa menempati tribun tersebut saat MotoGP Mandalika 2025.

    Tiket MotoGP Mandalika 2025 Early Bird

    Di kesempatan yang sama, ITDC dan MGPA juga mengumumkan harga tiket early bird MotoGP Mandalika 2025. Tiket dengan harga terbaik itu tersedia secara eksklusif di laman themandalikagp.com dalam periode terbatas, yakni 8 hingga 28 Februari 2025.

    Direktur Utama ITDC, Ari Respati mengatakan, pihaknya membuka pemesanan tiket early bird untuk penonton yang ingin menghemat dana. Sebab, harganya jauh lebih murah dibandingkan harga normal.

    “Kami ingin memastikan bahwa lebih banyak penggemar MotoGP dapat merasakan langsung keseruan balap kelas dunia di The Mandalika. Melalui penawaran harga spesial ini, kami berharap antusiasme masyarakat semakin meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan kunjungan wisata ke Lombok,” kata Ari Respati.

    Berikut Daftar Harga Tiket Early Bird MotoGP Mandalika 2025

    1. Regular Grandstand di zona E, G, H, dan I: Rp 140.000

    2. Premium Grandstand di zona B, C, J, dan K: Rp 315.000

    3. Premium Grandstand di zona A: Rp 612.500

    4. VIP Luxury Tent di zona T1, D, F, dan G: Rp 5.812.500

    5. VIP Deluxe Class: Rp 11.250.000.

    (sfn/dry)