Event: MotoGP

  • 2 Murid Rossi Sempat Cekcok saat Latihan MotoGP Thailand

    2 Murid Rossi Sempat Cekcok saat Latihan MotoGP Thailand

    Jakarta

    Dua murid Rossi di akademi VR46 sempat terlihat cekcok saat sesi FP2. Kini keduanya sudah berdamai namun Morbidelli diganjar sanksi.

    Francesco Bagnaia memperlihatkan gestur marah ke Franco Morbidelli disela-sela sesi latihan. Padahal saat itu Bagnaia tengah mencari catatan waktu terbaik agar bisa langsung melesat ke Q2. Namun saat tengah menggeber motor, di tikungan ke-5, ada Morbidelli yang melambat dan mengganggu catatan waktunya.

    Bagnaia pun kesal bukan main dengan menunjukkan gestur mengangkat tangan. Cekcok antara kedua murid akademi Valentino Rossi itu pun tak terhindarkan. Adapun aksi Morbidelli itu dianggap steward membahayakan dan diganjar penalti 3 grid. Keduanya juga sudah saling berdamai. Sebagaimana terlihat dalam unggahan di akun Instagram MotoGP saat Bagnaia menyambangi Morbidelli dan saling bersalaman.

    “Saya tidak lihat kamu. Saya juga sudah berbicara dalam wawancara kalau itu kesalahan saya dan akan saya perbaiki,” kata Morbidelli ke Bagnaia.

    Morbidelli memang mengakui kesalahannya. Dia juga tak keberatan kena sanksi karena aksi itu menurutnya sangat berbahaya. Rider Pertamina Enduro VR46 itu tersebut mengamini dirinya seringkali melakukan kesalahan serupa. Jadi dia akan berusaha memperbaiki hal itu dalam hal membuka gas dan tak berada di tengah lintasan.

    Sementara Bagnaia harus puas mengakhiri latihan di posisi ke-11 dan membuatnya harus memulai dari Q1. Meski begitu Bagnaia justru lebih kesal kepada keputusan race direction yang membatalkan catatan waktunya karena ada bendera kuning berkibar usai Marco Bezzecchi jatuh.

    “Saya lebih marah ke race direction daripada yang terjadi dengan Franky karena mereka melakukan kesalahan besar,” ungkap Bagnaia dilansir Crash.

    “Mereka salah mengibarkan bendera kuning dari tikungan delapan ke tikungan tiga. Tidak ada yang jatuh di sana. Mereka mengakui kepada saya bahwa ‘Anda benar, kami melakukan kesalahan tetapi kami tidak bisa mengembalikan lap Anda karena seperti ini’,” sambung dia.

    “Bagi saya itu tidak benar. Bagi semua pebalap itu tidak dibenarkan karena kami berbicara hal itu di komisi keselamatan. Ini bukan pertama kali saya tidak setuju dengan mereka, tapi ya begitulah adanya. Saya kehilangan kesempatan karena kami memulainya agak terlambat saat sesi sedang berpacu waktu,” tuturnya.

    (dry/din)

  • Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Thailand 2025

    Alex Marquez Tercepat di Practice MotoGP Thailand 2025

    JAKARTA – Pebalap milik Gresini Racing Team, Alex Marquez, berhasil menorehkan catatan waktu tercepat dalam sesi Practice MotoGP Grand Prix Thailand 2025.

    Rider asal Spanyol itu mencatat waktu 1 menit 29,020 detik untuk mengalahkan kakaknya Marc Marquez di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Jumat, 28 Februari 2025.

    Marc Marquez, yang menjalani debut bersama tim barunya Ducati Lenovo Team, terpaut sangat tipis +0.052 detik dari adiknya. Hal itu melanjutkan performa apik Marc yang sebelumnya tercatat paling cepat di latihan bebas pertama (FP1).

    Sementara itu, di urutan ketiga diduduki Pedro Acosta dari Red Bull KTM Factory Racing. Acosta dan Marc menampilkan performa dominan sejak awal Practice, bergantian menduduki posisi pertama.

    Marc Marquez sebenarnya sempat meningkatkan lap time menjadi 1 menit 29,072 detik pada menit-menit akhir. Akan tetapi, Alex Marquez membuat kejutan dan mampu mempertajam waktu lap miliknya.

    Berlanjut ke posisi keempat, ada Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing. Pebalap berusia 26 tahun asal Italia tersebut mendapat posisi ini jelang akhir sesi setelah sempat terjatuh di Tikungan 3.

    Bezzecchi berada di depan Franco Morbidelli dari Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang menghuni tempat kelima. Morbidelli dalam investigasi menyusul insiden dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

    Hal itu terjadi lantaran laju Bagnaia terhalang ketika tengah melakukan flying lap terakhirnya terhalang oleh Morbidelli di Tikungan 5. Kejadian itu membuat Bagnaia gagal lolos ke Q2 (Kualifikasi 2) atau kali pertama sejak Valencia 2023.

    Berturut-turut lima pebalap lain setelah itu yang mengunci 10 besar untuk lanjut ke Q2 adalah Joan Mir (Honda HRC), Raul Fernandez (Trackhouse), Fabio Quartararo (Yamaha), Ai Ogura (Trackhouse), dan Johann Zarco (LCR Honda).

    Hasil Practice MotoGP Thailand 2025

    Alex Marquez 1 menit 29,020 detikMarc Marquez +0.052Pedro Acosta +0.242Marco Bezzecchi +0.247Franco Morbidelli +0.286Joan Mir +0.378Raul Fernandez +0.442Fabio Quartararo +0.465Ai Ogura +0.577Johann Zarco +0.588

  • Ducati Merah Diprediksi Finis 1-2 Tiap Balapan, Marquez Bilang Begini

    Ducati Merah Diprediksi Finis 1-2 Tiap Balapan, Marquez Bilang Begini

    Jakarta

    Marc Marquez menepis prediksi yang menyebut tim pabrikan Ducati bakal finis 1-2 di setiap balapan. Namun dia berharap bisa sering berbagi podium dengan Bagnaia.

    Tim pabrikan Ducati memiliki pasukan terkuat di MotoGP musim 2025. Seperti diketahui per musim ini, Ducati akan menggunakan jasa Marc Marquez sebagai pendamping Francesco Bagnaia. Meski Ducati bakal balapan menggunakan mesin spek 2024 sekaligus menggunakan sasis dan aero kita sebelumnya, Marquez dan Bagnaia masih jadi favorit untuk memenangi kejuaraan di musim ini.

    Banyak suara di paddock yang menyebut setiap seri di musim 2025 akan dimenangi oleh Bagnaia ataupun Marquez. Menanggapi hal itu, Marquez malah menyebut siapapun berkesempatan untuk memenangi seri, dan itu bukan hanya dari tim Ducati.

    “Saya harap bisa berbagi banyak podium dengan Pecco karena pada akhirnya kami harus memerahkan kejuaraan ini di akhir musim. Tentu saya akan mendorong untuk merah #93 dan dia untuk merah #63,” tutur Marquez dilansir Crash.

    “Terpisah dari itu, kami semua di MotoGP, semua orang cepat dan jika Anda memperkirakan Bagnaia dan saya berada di posisi pertama dan kedua setiap balapan akhir pekan, artinya Anda tidak tahu MotoGP seperti apa. Akan ada banyak pertarungan dari banyak pebalap, kondisinya berbeda, hujan, jadi kejuaraan masih panjang tapi sangat penting untuk konsisten,” sambung juara dunia delapan kali itu.

    Menurutnya siapapun berpeluang menjadi juara. Pun bagi para rider yang menggunakan motor Ducati karena basisnya sama dengan tunggangan Marquez dan Bagnaia.

    “Tapi kita tidak boleh lupa Acosta, ada juga Martin tapi sayangnya dia tidak di sini, lalu Bezzecchi. Penting untuk terus konsisten. Di setiap balapan, banyak pebalap bisa cepat dan mereka bisa memenangi balapan,” tutur mantan rider Repsol Honda itu.

    Bersama Ducati asa Marquez untuk merebut titel juara dunia yang kesembilan terbuka lagi. Diketahui, dia sudah tak lagi bertarung memperebutkan titel tersebut sejak 2019. Marquez cukup percaya diri dengan tunggangannya saat ini dan siap bersaing merebut gelar juara dunianya yang kesembilan.

    “Jadi kita lihat, pramusim sangat baik tak hanya di sini (Thailand) tapi juga di Malaysia, di mana menurut saya lebih penting di Malaysia dari sini dan mulai sekarang kita lihat apakah bisa beradaptasi di trek yang berbeda,” pungkasnya.

    (dry/din)

  • Quartararo Merasa Motor Yamaha Makin Kuat, Awali Musim Lebih Baik

    Quartararo Merasa Motor Yamaha Makin Kuat, Awali Musim Lebih Baik

    Jakarta

    Fabio Quartararo memiliki kesan positif usai menjajal YZR M1 terbaru untuk musim 2025. Kemajuan perkembangan motor Yamaha sudah terasa sejak sesi tes pramusim, ini yang bikin El Diablo makin percaya diri.

    Seri pertama MotoGP 2025 akan digelar di Sirkuit Buriram, yang berlangsung pada Jumat (28/2) sampai Minggu (2/3). Quartararo tiba dengan modal bagus menyusul hasil tes pramusim yang meyakinkan.

    Fabio Quartararo menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Buriram dengan posisi ke delapan. Waktu terbaiknya 1 menit 29,586 detik.

    Kemudian pada sesi tes MotoGP Malaysia 2025, Fabio Quartararo menempati posisi tiga pebalap tercepat. Hasil ini menunjukkan Yamaha mengalami kemajuan meski sepenuhnya belum kompetitif.

    “Jadi, mari kita lihat dalam mode balapan apa yang bisa kita lakukan. Tapi pertama-tama saya pikir kami lebih baik dari tahun lalu,” kata Quartararo dikutip dari Crash, Kamis (27/2/2025).

    “Tes tahun lalu saya finis di urutan ke-11 dan ke-14, tahun ini ketiga dan kedelapan. Jadi, kita sudah mulai dengan basis yang lebih baik dan kemudian kita akan melihat bagaimana kita menyelesaikannya,” tambah dia.

    Quartararo menghuni posisi 13 klasemen MotoGP 2024 dengan raihan 113 poin. Hasil terbaik main race El Diablo adalah finis ke-7 saat GP Portugal. El Diablo kesulitan untuk tembus 10 besar.

    Rekan setimnya, Alex Rins tidak pernah finis 10 besar. Dia berada di posisi 20 klasemen akhir MotoGP.

    Mengingat hasil tes yang sudah jauh berkembang, Quartararo bilang belum punya target muluk-muluk.

    “Tapi aku tidak ingin menetapkan tujuan sekarang karena, sejujurnya, aku tidak punya tujuan apa pun,” sambung Quartararo lagi.

    Peningkatan Yamaha terjadi disebut-sebut karena YZR-M1 mulai mengaplikasikan teknologi dari motor-motor Eropa seperti Ducati dan KTM.
    Dari sisi desain misalnya, bagian buritan YZR-M1 kini semakin mirip motor Ducati Desmosedici, dengan bentuk yang mengotak. Hal ini wajar, mengingat sejak musim lalu Yamaha sudah mempekerjakan eks insinyur Ducati, Max Bartolini, sebagai direktur teknik.

    Selain itu ada atribut baru lain dari motor mereka yang muncul ke permukaan dalam beberapa hari terakhir. Menurut pengamatan reporter dan jurnalis Dorna Sports, Jack Appleyard, motor MotoGP Yamaha kini menggunakan sistem kopling seperti yang digunakan motor MotoGP KTM RC16.

    (riar/din)

  • Rekrut Marquez dan Buang Martin, Keputusan Ducati Dianggap Tepat!

    Rekrut Marquez dan Buang Martin, Keputusan Ducati Dianggap Tepat!

    Jakarta

    Legenda balap asal Italia, Loris Capirossi menganggap, keputusan Ducati lebih memilih Marc Marquez ketimbang Jorge Martin sudah sangat tepat. Sebab, menurutnya, The Baby Alien merupakan pebalap kenamaan yang bisa menjadi aset tim!

    Disitat dari Motosan.es, keputusan Ducati lebih memilih Marquez ketimbang Martin sempat mendapat kritikan banyak pihak. Karuan saja, Martin tampil jauh lebih baik musim lalu dan meraih gelar juara.

    Meski demikian, Capirossi melihat, pilihan Ducati sudah tepat. Menurutnya, pebalap seperti Marquez tak boleh disia-siakan ke tim lain di MotoGP.

    “Menurut pendapatku, mereka (Ducati) sudah membuat keputusan yang benar. Mereka tidak akan membiarkan pebalap seperti Marquez meninggalkan tim. Itu keputusan yang berani, tapi kualitas Marquez tak terbantahkan dan mustahil dibiarkan,” ujar Capirossi, dikutip Rabu (26/2).

    Loris Capirossi. Foto: AP/Rui Vieira

    Capirossi mengaku tak sabar ingin menyaksikan MotoGP musim depan. Dia penasaran melihat bagaimana performa Marquez bersama tim barunya. Lebih lagi, pebalap asal Spanyol tersebut akan menjadi tandem Francesco Bagnaia yang merupakan murid Valentino Rossi.

    “Sebelum dimulainya musim, semuanya berjalan sangat baik di antara mereka berdua. Fakta bahwa, bersama mereka, perkembangan bisa berjalan ke satu arah, karena memberikan umpan balik yang sama, tentu saja positif,” ungkapnya.

    “Namun sepanjang tahun keseimbangan di antara keduanya akan menjadi sesuatu yang lain. Saya telah membalap selama bertahun-tahun di kejuaraan dunia dan saya tahu betul bahwa saingan pertamamu adalah rekanmu sendiri,” kata dia menambahkan.

    Lebih jauh, Capirossi mengaku yakin, gambaran MotoGP musim depan kemungkinan masih sama seperti tahun lalu. Maksudnya, kejuaraan dunia tersebut masih akan didominasi pabrikan Eropa seperti Ducati dan Aprilia.

    (sfn/dry)

  • Cuma 46 Unit! Ini Wujud BMW M4 CS Edisi Khusus Valentino Rossi

    Cuma 46 Unit! Ini Wujud BMW M4 CS Edisi Khusus Valentino Rossi

    Sejak pensiun dari balap MotoGP tahun 2021 lalu, Rossi memang mulai menekuni balap mobil. Pada 2023, Rossi telah menjadi pengemudi BMW M dan saat ini mengendarai M4 GT3 untuk tim BMW M Team WRT di GT World Challenge Europe, juga FIA  World Endurance Championship. Melihat komitmen Rossi di dunia balap mobil, BMW pun membuat  mobil edisi khusus buat pemegang 7 gelar MotoGP itu. Foto: Instagram Valentino Rossi

  • Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Kelihatan Akur, Marquez-Bagnaia Diprediksi Bakal ‘Adu Sikut’ di Lintasan

    Jakarta

    Marc Marquez dan Francesco Bagnaia sejauh ini masih terlihat akur di tim pabrikan Ducati. Lantas, mampukah keduanya menjaga hubungan tersebut saat kejuaraan resmi sudah berlangsung?

    Pengamat MotoGP yang merupakan komentator di TNT Sports, Neil Hodgson ragu Marquez dan Bagnaia bisa akur di kejuaraan resmi. Dia menduga, hubungan keduanya akan memanas hingga memicu sejumlah gesekan.

    “Akan ada banyak masalah. Saya pikir keduanya akan ada yang jatuh dan mengalami senggolan di lintasan. Saya pikir begitu, saya benar-benar percaya itu,” ujar Neil Hodgson, dikutip dari Motosan, Selasa (25/2).

    Dua pebalap Ducati, Francesco Bagnaia dan Marc Marquez. Foto: NurPhoto via Getty Images/Anusak Laowilas

    Hodgson menjelaskan, Bagnaia dan Marquez sama-sama pebalap yang ngotot. Keduanya pasti akan berusaha mencapai limit-nya saat beradu kencang di lintasan. Selain kualitas, pertarungan mereka juga akan melibatkan banyak emosi.

    “Saya kira musim ini akan sangat mirip dengan tahun lalu, di mana dua pebalap akan saling bersaing di kompetisi,” ungkapnya.

    Marc Marquez naik motor Ducati. Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp

    Hodgson mengaku sulit memprediksi juara dunia musim depan. Meski demikian, kata dia, Marquez dan Bagnaia tentu masuk dalam kandidat. Bahkan, besar kemungkinan, mereka akan menjadi tokoh utama.

    “Marc punya lebih banyak gelar juara, namun Pecco terus berkembang dan terus belajar. Keduanya merupakan mesin yang luar biasa,” kata dia.

    Sebagai catatan, MotoGP 2025 akan dimulai akhir pekan ini. Balapan pertama akan digelar di Sirkuit Buriram, Thailand. Menurut jadwal resmi, musim ini ada 22 seri dengan 44 kali perlombaan.

    (sfn/dry)

  • Rayakan Ulang Tahun Valentino Rossi, BMW Luncurkan M4 CS Edition VR46

    Rayakan Ulang Tahun Valentino Rossi, BMW Luncurkan M4 CS Edition VR46

    Jakarta

    BMW turut merayakan ulang tahun ke-46 legenda MotoGP, Valentino Rossi. Produsen mobil ternama asal Jerman itu meluncurkan versi khusus BMW M4 CS Edition VR46. Apa keistimewaannya?

    Tahun ini jadi tahun yang menarik untuk Valentino Rossi. Soalnya, legenda balap motor asal Italia itu merayakan ulang tahun ke-46. 46 adalah nomor yang digunakan Rossi pada motor balapnya.

    Setelah pensiun dari MotoGP pada akhir musim 2021, Rossi melirik dunia balap mobil. Rossi menghadiri sejumlah uji coba mobil balap Formula 1, serta tampil sebagai bintang tamu dalam reli dan balapan ketahanan.

    Valentino Rossi (kanan) Foto: Instagram Valentino Rossi

    Sejak 2023, Rossi telah menjadi pengemudi BMW M dan saat ini mengendarai M4 GT3 untuk tim BMW M Team WRT di GT World Challenge Europe, juga FIA World Endurance Championship. Melihat komitmen Rossi di dunia balap mobil, BMW pun mempersembahkan mobil edisi khusus buat pemegang 7 gelar MotoGP itu.

    M4 CS Edition VR46 menawarkan dua varian desain khas yang disebut Sport dan Style, dengan keduanya menerima sejumlah perubahan agar lebih menonjol dari M4 CS biasa.

    Ini termasuk skema warna yang terinspirasi oleh corak pilihan Rossi dan gaya visual ekspresif, yang menggunakan dua lapisan cat eksklusif BMW Individual. Pada versi Sport, mobil dicat dengan warna metalik Marina Bay Blue, sementara kedua sisi mobil menampilkan angka ’46’ besar dengan warna metalik Tanzanite Blue yang lebih gelap.

    Style hadir dengan warna matte Frozen Tanzanite Blue metalik dan ’46’ dalam warna Frozen Marina Bay Blue metalik di bagian samping. Angka yang terkenal di dunia itu tidak hanya ditampilkan di pintu tetapi juga di atap (bersama tanda tangan Rossi), dengan komponen-komponen ini terbuat dari plastik yang diperkuat serat karbon (CFRP).

    Sesuai temanya, garis kisi-kisi dan salah satu jari-jari V pada velg M dicat dengan warna kuning cerah. Warna ini juga diaplikasikan pada kaliper rem M dan strip aksen di atas rangka pintu varian Sport. Di bagian belakang, pintu belakang menampilkan tulisan ‘VR46’.

    BMW M4 CS Edition VR46 Foto: Dok. BMW

    Geser ke kabin yang didominasi warna Night Blue, terdapat jok bucket M Carbon yang dilapisi kulit Merino Hitam/Night Blue, dengan Sao Paulo Yellow di area bahu Alcantara untuk kontras. Sandaran kepala dan door trim juga dilengkapi logo ‘VR46’, sementara lebih banyak semburat kuning terlihat di roda kemudi Alcantara. Setiap M4 CS Edition VR46 dilengkapi dengan emblem bertuliskan ‘1/46’ di konsol tengah yang bermaterial serat karbon.

    Secara mekanis, M4 CS Edition VR46 hampir tidak mengalami perubahan dan tetap menggunakan mesin bensin 3.0 liter twin-turbo straight-six yang menghasilkan power 550 PS (543 dk atau 405 kW) dan torsi 650 Nm. Dipasangkan dengan transmisi M Steptronic delapan kecepatan dan sistem penggerak semua roda M xDrive, waktu tempuh 0-100 km/jam adalah 3,4 detik dan kecepatan tertinggi (dengan paket M standar) adalah 302 km/jam.

    BMW M4 CS Edition VR46 akan dijual untuk umum dalam jumlah yang terbatas, hanya 46 unit. Konsumen yang membeli M4 CS Edition VR46 akan mendapat banyak benefit. Selain bisa merasakan mobil yang didesain langsung oleh VR46, konsumen juga bakal mendapatkan pengalaman berkunjung selama dua hari ke VR46 Motor Ranch di Tavullia, Italia, serta menuju Misano World Circuit Marco Simoncelli untuk melakukan kegiatan BMW M Driving Experience yang istimewa dengan model BMW M terbaru.

    “Tidak ada merek lain yang memiliki DNA balap yang begitu mengakar seperti BMW M. Saya bangga menjadi pengemudi BMW M Works dan berbagi semangat ini. Fakta bahwa sekarang ada edisi khusus VR46, yang melibatkan saya sejak awal proses desain, membuat saya bangga. Saat saya melihat BMW M4 CS Edition VR46 di jalan raya atau lintasan balap nanti, itu akan sangat keren,” kata Rossi dikutip dari Paultan.

    BMW M4 CS Edition VR46 Foto: Dok. BMW

    (lua/dry)

  • Honda Jual 1.133 Unit Motor di IIMS 2025, Ini Model Paling Laris

    Honda Jual 1.133 Unit Motor di IIMS 2025, Ini Model Paling Laris

    Jakarta

    PT Astra Honda Motor (AHM) membukukan angka SPK (surat pemesanan kendaraan) sebanyak 1.133 unit sepanjang penyelenggaraan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, 13-23 Februari. Ini model terlarisnya.

    “Kami ingin berterima kasih atas kepercayaan pengunjung IIMS 2025, yang telah memilih sepeda motor Honda sebagai teman berkendara. Kami berharap, jajaran lengkap produk kami dapat memenuhi impian konsumen di semua segmen berkendara,” ujar Paulus Dani selaku General Manager Sales Division AHM dalam keterangan resminya.

    Tercatat, dari total 1.133 unit sepeda motor yang dipesan, Honda Vario Series membukukan angka pemesanan 345 unit diikuti oleh Honda Stylo 160 dengan 217 unit. Pada ajang tahunan ini, Honda memikat konsumen yang memilihnya menjadi partner berkendara sehari-hari.

    Honda PCX 160 yang tampil di booth AHM juga berhasil memikat ratusan pengunjung gelaran IIMS 2025 dengan dipinang 156 konsumen dan dinobatkan sebagai yang terbaik dengan meraih penghargaan kategori Big Scooter.

    Selain penghargaan untuk New Honda PCX 160, keseriusan AHM menghadirkan booth yang nyaman buat pengunjung di pameran ini mendapat apresiasi lewat penghargaan sebagai The Best Booth Motorcycle >400 sqm dalam IIMS 2025.

    Jajaran sepeda motor Honda ini dihadirkan pada lima zona berbeda, yakni Urban, Explorer, Racing, Lifestyle, dan EV (Electric Vehicle). Beragam zona ini untuk memberikan pengalaman yang berbeda bagi konsumen sesuai dengan kebutuhan gaya berkendara.

    Duet motor listrik konsep Honda yakni EV Fun Concept dan EV Urban Concept yang hadir di Booth AHM pada gelaran IIMS 2025, menjadi daya tarik sendiri bagi pengunjung. Kedua motor ini menampilkan desain futuristik dengan teknologi mutakhir untuk mendukung mobilitas ramah lingkungan.

    Tak ketinggalan, Zona #Cari_Aman & Safety Riding memberikan pengalaman bagi pengunjung untuk dapat merasakan pengalaman Honda Riding Trainer (HRT) untuk belajar teknik berkendara yang aman. Pengunjung juga dimanjakan dengan dipajangnya RC213V dengan livery MotoGP terbaru 2025 juga akan menjadi pusat perhatian tersendiri.

    (lua/dry)

  • Jorge Martin Absen di Seri Pembuka MotoGP 2025

    Jorge Martin Absen di Seri Pembuka MotoGP 2025

    Jakarta

    Pebalap Aprilia Racing Jorge Martin dipastikan absen pada seri pembuka MotoGP 2025 akhir pekan ini yang berlangsung di Sirkuit Buriram, Thailand. Martin masih melakukan penyembuhan dari cedera yang didapatnya saat tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia, Januari lalu.

    “Jorge Martin menderita fraktur kompleks pada radius, beberapa tulang karpal di sisi kiri dan fraktur kalkaneal ipsilateral selama sesi latihan,” bunyi pernyataan Aprilia dikutip dari Crash.

    Insiden Jorge Martin di tes pramusim Sepang Foto: X MotoGP

    “Setelah konsultasi bedah, diputuskan untuk melanjutkan operasi, yang akan dilakukan besok di Klinik Dexeus di Barcelona untuk menstabilkan fraktur radius dan skafoid kiri. Martin akan absen di Grand Prix Thailand dan waktu pemulihan akan ditentukan setelah operasi. Lorenzo Savadori akan menggantikan Martin di Thailand,” sambungnya.

    Sebagai informasi, Martin mengalami kecelakaan fatal di tes pramusim di Sirkuit Sepang Januari lalu. Gara-gara kecelakaan tersebut Martin mengalami beberapa patah tulang, Martin kemudian naik meja operasi, sehingga dia harus absen pada tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand.

    Namun waktu kurang lebih satu bulan, tak membuat Martin pulih sepenuhnya. Juara MotoGP 2024 itu harus naik meja operasi lagi, sehingga dia harus absen di seri pertama MotoGP 2025. Ini menjadi pukulan telak bagi Martin dalam kampanye mempertahankan gelar.

    Absennya Martin pada seri perdana MotoGP 2025 akan menandai pertama kalinya seorang juara bertahan tidak memulai musim berikutnya sejak Freddie Spencer melakukan hal serupa pada tahun 1984.

    Balap MotoGP 2025 akan dimulai perdana dari negara Asia Tenggara, Thailand, pada akhir pekan ini. Sebelumnya, Sirkuit Buriram di Thailand, juga sudah menggelar sesi tes pramusim MotoGP 2025 pada tanggal 12-13 Februari lalu.

    (lua/dry)