Event: MotoGP

  • Duh, Jack Miller Balapan dengan Fairing Kendur di MotoGP Thailand 2025

    Duh, Jack Miller Balapan dengan Fairing Kendur di MotoGP Thailand 2025

    Jakarta

    Pebalap Pramac Yamaha Jack Miller harus membalap dengan kondisi motor yang tidak maksimal di MotoGP Thailand 2025. Miller harus bertempur dengan kondisi motor yang fairing-nya kendur. Alhasil pebalap Australia itu pun melorot ke posisi 11 di akhir balapan. Padahal di awal-awal race Miller tampil bagus dan sempat berada di posisi kelima.

    “Saya mengalami sedikit masalah dengan fairing, yaitu saat saya kehilangan kontak dengan grup depan,” jelas Miller, dikutip dari Crash. “Jadi, salah satu klip (pada bodi M1) terlepas dan seluruh fairing mulai kendur,” sambung Miller. Miller mengalami kondisi tersebut sejak lap kedelapan dari total 26 lap yang diselenggarakan.

    Diketahui sistem aerodinamika merupakan hal yang sangat penting di MotoGP. Kalau komponen aerodinamika seperti winglet atau fairing rusak strukturnya, maka itu sangat mempengaruhi stabilitas motor. Tak hanya itu, rusaknya fairing juga bisa membuat suhu motor meningkat karena udara dari depan tidak bisa dialirkan sempurna.

    “Saya seperti sedang dimasak, karena semua udara panas mengarah langsung ke saya, bukan ke area belakang sepeda motor. Hal itu membuat balapan yang panas menjadi lebih panas lagi,” ungkap mantan pebalap Ducati tersebut.

    Miller tidak hanya mengalami luka bakar di kakinya tetapi juga luka pada lengan bagian dalam. “Ya, hanya karena mencoba menahan fairing pada tempatnya di lintasan lurus,” tambahnya lagi.

    “Saat melaju dengan kecepatan tinggi, bagian fairing itu akan semakin menonjol. Saya mulai khawatir saat melaju dengan kecepatan 330 kilometer per jam di lintasan lurus. Bagian belakang motor itu akan ‘menggelegar secara otomatis’. Jadi, saya berusaha menahannya semampu saya!” sambung Miller.

    “Saya beberapa kali keluar jalur setelah fairing itu terlepas, lutut saya terus tersangkut saat akan berbelok ke tikungan keempat. Jadi itu pekerjaan sulit, tetapi saya merasa sangat nyaman di belakang kelompok pertama itu (sampai fairing-nya terlepas). Kemudian saya mencoba bertahan di sana, dan membawa pulang beberapa poin,” tukasnya.

    Miller sendiri menjadi pebalap terbaik Yamaha di seri pembuka MotoGP 2025. Miller yang finis posisi 11 lebih baik dari Miguel Oliveira (14), Fabio Quartararo (15), serta Alex Rins (17).

    (lua/rgr)

  • Moncer di Balapan Pertama MotoGP 2025, Ai Ogura Bilang Begini

    Moncer di Balapan Pertama MotoGP 2025, Ai Ogura Bilang Begini

    Jakarta

    Ai Ogura tampil mengesankan di MotoGP Thailand. Dia sempat menembus posisi empat besar saat gelaran Sprint Race dan finis kelima di balapan utama.

    Marquez bersaudara mendominasi MotoGP Thailand. Baik di sesi Sprint Race maupun balapan utama, Marc Marquez dan Alex Marquez mengisi posisi pertama dan kedua. Barulah di tempat ketiga ada rider Ducati lainnya, Francesco Bagnaia. Tapi ada pebalap lain yang mencuri perhatian sat balapan di Sirkuit Buriram tersebut.

    Adalah rider Jepang Ai Ogura yang tampil mengejutkan meski terhitung sebagai rookie. Ogura finis keempat saat Sprint Race dan kelima di balapan utama. Ogura bahkan menjadi pebalap Aprilia yang finis terbaik, mengalahkan rider pabrikan Marco Bezzecchi.

    Ogura menyebut ini merupakan buah kerja keras tim Trackhouse hingga mengantarnya di posisi lima besar.

    “Sederhana, ini semua kerja tim. Jadi tidak ada yang spesial,” ujar Ogura dalam video yang diunggah akun X Trackhouse MotoGP.

    “Tidak, tidak ada yang spesial, itu hanya kerja sama tim,” sambungnya lagi.

    Ogura menjadi rookie terbaik dalam 12 tahun terakhir setelah Marc Marquez merebut posisi ke-3 dalam debutnya. Bagi Ogura ini merupakan awalan yang baik untuk memulai musim 2025.

    Bos tim prinsipal Trackhouse Davide Brivio juga mengagumi penampilan Ogura. Brivio yang sempat menghadapi banyak kritik karena lebih memilih Ogura ketimbang talenta Amerika Joe Roberts terkesima dengan juara Moto2 tersebut.

    “Kami sangat terkesan dengan Ai di balapan. Dia membalap seperti veteran, dan dia mendapat posisi keempat di belakang Pecco dan bertahan sepanjang balapan jadi saya pikir itu luar biasa,” ungkap Brivio dilansir Crash.

    “Dia mengejutkan semua orang dan saya tidak mengira bisa secepat itu, sangat cepat. Jadi marilah menikmati momen ini dan balapan ini juga penting karena banyak kesempatan untuk belajar dan memahami MotoGP lebih baik lagi,” ujarnya.

    Sebagai informasi, Ai Ogura dikontrak tim satelit MotoGP Trackhouse Aprilia untuk musim 2025-2026. Ogura menggantikan Miguel Oliveira yang kontraknya tidak diperpanjang Trackhouse Aprilia. Ogura bertandem dengan Raul Fernandez.

    Ogura adalah pebalap Jepang paling berbakat saat ini. Pebalap berusia 23 tahun itu sudah empat musim berlaga di kelas Moto2, tiga musim bersama Idemitsu Honda Asia, kemudian satu musim bersama MT Helmets-MSi. Kemudian pada tahun 2024 dia menyabet gelar sebagai juara dunia Moto2.

    (dry/rgr)

  • Moncer di Balapan Pertama MotoGP 2025, Ai Ogura Bilang Begini

    Ancaman Baru buat Marquez dkk

    Jakarta

    Pebalap Jepang yang menjadi pendatang baru di kelas MotoGP, Ai Ogura, bisa menjadi ancaman baru bagi Marc Marquez dan Francesco ‘Pecco” Bagnaia. Di seri perdana MotoGP 2025 yang digelar di Buriram, Thailand, juara dunia Moto2 itu tampil sangat menjanjikan.

    Ai Ogura tahun ini menjadi pebalap tim satelit Trackhouse Aprilia. Nama-nama besar, status sebagai rookie, tidak menghalangi Ogura meraih posisi terbaik. Debut yang luar biasa bagi Ai Ogura di Thailand dengan mengamankan posisi kelima, sekaligus menjadi rider Aprilia terbaik di MotoGP Thailand 2025.

    Setelah finis keempat dalam sesi Sprint Race di Sirkuit Internasional Chang sepanjang 4,5 kilometer di Buriram, Ogura sukses finis di urutan kelima balapan utama MotoGP Thailand 2025. Padahal ini baru balapan pertamanya di kelas MotoGP.

    Balapan diadakan selama 26 putaran dalam suhu hampir 40 derajat dan lebih dari 50 derajat di aspal. Namun, kondisi tersebut tidak mengganggu pembalap Jepang itu, ia mengendarai Aprilia RS-GP di lintasan dengan percaya diri. Pada akhirnya, pembalap berusia 24 tahun itu melintasi garis finis di posisi kelima, hanya terpaut 7 detik di belakang sang pemenang Marc Marquez.

    “Saya bahkan lebih gembira daripada setelah Sprint. Karena saya sempat mengobrol dengan kru saya. Kami membicarakan tentang bagaimana semuanya berjalan dengan baik, tetapi balapan utama akan jauh lebih rumit. Namun, kami juga terlibat penuh selama balapan utama. Saya senang dengan itu,” kata Ogura dikutip Speedweek.

    Ogura mengklaim sangat terkejut dengan hasil debutnya di Thailand. Apalagi kondisi ban motornya semakin aus.

    “Setelah enam atau tujuh putaran, cukup sulit untuk mengendalikan keausan (ban). Namun, saya sudah menduganya sebelum balapan dimulai, jadi itu bukan kejutan yang buruk,” ujarnya.

    Secara fisik, Ogura menyebut baik-baik saja balapan di tengah iklim yang panas. Bahkan, dia mengklaim kondisinya tidak terlalu menantang baginya. Pengalamannya balapan di Asia menjadi bekal untuk menghadapi suhu panas di Thailand.

    “Bagi banyak pembalap lain, itu lebih sulit. Saya tidak punya masalah dengan itu dan itu bagus untuk saya. Saya mungkin mengatasinya dengan baik karena saya telah berkompetisi di banyak balapan di Asia dalam Asia Talent Cup dan kondisi ini normal,” ucapnya.

    “Hal tersulit hari itu adalah manajemen ban. Pada hari Sabtu saya belajar banyak dari Pecco. Kecepatan saya dalam balapan itu baik-baik saja, bahkan sampai akhir.”

    Setelah debutnya di MotoGP, Ogura berada di posisi kelima dalam klasemen sementara. Dia juga menjadi pembalap Aprilia terbaik.

    (rgr/din)

  • Marquez Melambat Cuma ‘Main-Main’, Aslinya Unggul Jauh

    Marquez Melambat Cuma ‘Main-Main’, Aslinya Unggul Jauh

    Jakarta

    Francesco Bagnaia, rekan setim Marc Marquez mengomentari performa apik The Baby Aliens pada MotoGP Thailand 2025. Dia yakin Marc Marquez sebenarnya sadar bisa unggul lebih jauh.

    MotoGP Thailand laga perdana Marquez bersama tim pabrikan Ducati. Tampil menjanjikan sedari start, lalu timbul pertanyaan kenapa Marquez melambat setelah tikungan tiga pada lap ketujuh di sirkuit Buriram, Thailand, MInggu (2/3/2025).

    Bagnaia menganggap Marquez cuma main-main. Dia yang berada di posisi tiga menyaksikan sebenarnya Marquez punya kecepatan yang bagus untuk langsung memimpin jalannya balapan.

    Dia sudah memimpin sejak lap pertama. Namun tiba-tiba mendadak pelan, setelah keluar dari tikungan tiga pada lap ketujuh. Marquez lalu tengok ke belakang, dan membiarkan adiknya menyalip.

    “Marc sedang bermain-main. Maksudku, kalau dia (Marc) mau, dia bisa menang balapan dengan selisih lebih dari lima detik,” kata Bagnaia dikutip dari Marca.

    Kombinasi motor terbaik saat ini dan juara dunia 8 kali. Marquez di atas Ducati Merah menjadi perpaduan yang dinanti.

    Saking nyetelnya dengan motor, Bagnaia melihat Marquez unggul jauh saat balapan MotoGP Thailand 2025.

    Marquez terus membuntuti saudaranya dan akhirnya menyalip di tikungan 12 dengan empat lap tersisa.

    “Dia sudah unggul satu detik atau lebih dari Alex, lalu dia (Marquez) membiarkan (Alex) lewat, dia (Marquez) di sana untuk main-main, lalu saat tersisa dua putaran lagi, dia memutuskan untuk mengambil alih pimpinan, dia melaju. Dia sebenarnya unggul jauh dari kami,” ucap Bagnaia.

    Ini merupakan kemenangan pertama warna merah Borgo Panigale bersama Marc Márquez.

    Sementara itu, pada tahap akhir, Bagnaia memangkas kesenjangan waktu dan akhirnya melewati garis finis berjarak 0,6 detik dari posisi kedua, Alex Marquez.

    “Saya ingin lebih, setidaknya lebih dekat dengan Marc, tetapi pada akhirnya ia telah melakukan pekerjaan yang lebih baik daripada saya dan kami akan melaju ke yang berikutnya, yang masih belum menjadi sirkuit yang lebih baik bagi saya dan itu bagus untuknya,” kata Bagnaia.

    Marquez memimpin klasemen kejuaraan setelah balapan pembuka musim dengan 37 poin. Bagnaia berada di urutan ketiga dengan selisih 14 poin. Ducati memimpin klasemen pabrikan (37 poin), dengan Ducati Lenovo Team di puncak klasemen tim (60 poin).

    Grand Prix kedua musim ini akan berlangsung di Termas de Río Hondo, Argentina, pada 14-16 Maret.

    (riar/din)

  • Alasan Marc Marquez Melambat, Bukan Sengaja ‘Ngepur’ Adiknya di MotoGP Thailand

    Alasan Marc Marquez Melambat, Bukan Sengaja ‘Ngepur’ Adiknya di MotoGP Thailand

    Jakarta

    Marc Marquez membeberkan alasan sengaja melambat saat balapan utama MotoGP Thailand 2025. Bukan maksud bermain-main dengan adiknya, Alex Marquez, tapi The Baby Aliens ingin terhindar dari hukuman penalti akibat tekanan ban.

    Marquez tampil sempurna dalam gelaran pembuka MotoGP 2025. Dia menjadi pole sitter, pemenang Sprint Race, dan juara balapan utama MotoGP Thailand 2025.

    Di balik gemilangnya penampilan perdana Marquez bersama tim pabrikan Ducati, sempat muncul pertanyaan alasan Marquez melambat setelah tikungan tiga pada lap ketujuh di sirkuit Buriram, Thailand, MInggu (2/3/2025).

    Tiba-tiba motor Ducati Marquez menurun kecepatannya dengan drastis, setelah keluar dari tikungan tiga pada lap ketujuh. Marquez lalu seakan-akan membiarkan adiknya menyalip.

    Usut punya usut Marquez bukan sengaja ‘ngepur’ untuk main-main dengan adiknya, apalagi gegara saking enaknya Desmosedici GP. Aslinya, dia tidak ingin kena hukuman akibat pelanggaran tekanan ban.

    “Ya,” kata Marquez saat disinggung apakah hal ini berkaitan dengan tyre pressure kepada TNT Sport.

    “Balapannya sangat ketat, perasaannya sangat bagus di awal. Saya berkata ‘Oke, saya akan melaju’, dan saya sudah membuka celah,” tambah dia.

    Marquez tahun lalu pernah apes gegara tekanan ban pada MotoGP Belanda. Dia dijatuhi penalti 16 detik, walhasil posisi Marquez melorot ke-10 dari finis keempat.

    Menurut aturan MotoGP, para pebalap mesti balapan selama 30% di sprint dan 60% di balapan panjang dengan tekanan ban minimum, yang meliputi 1,8 bar (26,1 psi) untuk ban depan.

    “Tapi kemudian saya menyadari tekanan ban tidak cukup, dan kemudian saya mencari slipstream,” tambah Marquez.

    “Dan saya hanya memiliki margin tiga lap, dan untuk alasan itu saya hanya menyalip Alex dengan tiga lap menjelang akhir.”

    “Tapi itu cukup kritis, dengan adanya penalti itu adalah bencana. Tapi kami bekerja sama dengan tim, kami adalah tim dan kami berhasil,” pungkas Marquez.

    (riar/din)

  • Valentino Rossi Bakal Latih Pebalap Muda Indonesia buat Berlaga di MotoGP

    Valentino Rossi Bakal Latih Pebalap Muda Indonesia buat Berlaga di MotoGP

    Jakarta

    Kerja sama Pertamina Lubricants dengan tim balap milik Valentino Rossi tak hanya sekadar kerja sama bisnis. Pertamina Lubricants dan Valentino Rossi juga bekerja sama untuk melahirkan pebalap muda Indonesia untuk berlaga di MotoGP.

    MotoGP merupakan balap motor paling bergengsi di dunia. Sayangnya, belum ada pebalap Indonesia yang berlaga di kelas MotoGP. Pebalap Indonesia baru masuk ke kelas Moto3 atau Moto2.

    Pertamina Lubricants yang menjadi sponsor utama tim balap Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team, akan menempa talenta muda dari Indonesia. Pertamina Lubricants akan menggandeng VR46 Academy untuk melatih para pebalap Indonesia.

    “Ke depan tentu ini bukan hanya kolaborasi bisnis, tapi juga kita berharap salah satu tujuan kita ke MotoGP adalah adanya local hero,” kata Nugroho Setyo Utomo, VP Marketing PT Pertamina Lubricants di acara ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ yang digelar di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2025).

    Langkah itu diawali dengan pelatihan VR46 Academy di Sirkuit Mandalika pada Januari 2025. Sebanyak 10 pebalap muda Indonesia dilatih oleh VR46 Academy dengan Andrea Migno sebagai pemandunya.

    “Kita juga sedang mempersiapkan itu (pebalap Indonesia) di MotoGP. Jadi mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, partnership ini tidak hanya soal bisnis Pertamina Lubricants, tetapi juga bibit-bibit pebalap muda Indonesia yang punya potensi berlaga di MotoGP ke depannya. Tentu ini di bawah naungan, pengawasan dan supervisi dari Valentino Rossi sendiri,” ucap Nugroho.

    Dari 10 pebalap muda yang dilatih tersebut, rider terbaik akan diberangkatkan ke Tavuilla, Italia. Mereka bakal dilatih langsung oleh Valentino Rossi.

    “Di awal tahun kemarin kita lakukan di Mandalika, dan nanti di tengah tahun harapannya kita akan bawa mereka, salah satu atau salah dua, dari mereka yang berprestasi selama setengah musim 2025 ini bisa langsung merasakan didikan Valentino Rossi di Tavuilla,” ujar Nugroho.

    (rgr/din)

  • Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Podium Pertama

    Hasil MotoGP Thailand 2025: Marquez Podium Pertama

    JAKARTA – Pebalap milik Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, berhasil keluar sebagai yang tercepat dalam balapan seri pertama dari MotoGP 2025 di Grand Prix Thailand.

    Rider asal Spanyol dan juara dunia enam kali tersebut mencatat waktu 39 menit 37.244 detik di Sirkuit Internasional Chang, Buriram, Thailand, pada Minggu, 2 Maret 2025.

    Catatan waktu tersebut membuat Marquez unggul atas adiknya Alex Marquez yang finis di posisi kedua. Alex dari tim BK8 Gresini Racing selesai dengan selisih waktu +1,732 detik.

    Kedua kakak beradik tersebut disusul oleh juara dunia dua kali, Francesco Bagnaia, di tempat ketiga. Pebalap asal Italia itu finis dengan gap waktu +2,398 detik di belakang rekan setimnya Marc Marquez.

    Adapun posisi keempat dihuni oleh pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Franco Morbidelli. Rider berusia 30 tahun itu terpaut sebanyak +5,176 detik dari pebalap terdepan.

    Hasil di Buriram ini semakin memperlihatkan awal menjanjikan buat Marquez. Debutan milik Ducati itu sebelumnya pada Sabtu kemarin juga berhasil mengunci posisi terdepan di Sprint Race.

    Dua kemenangan ini membuat Marquez sekarang duduk nyaman di puncak klasemen sementara. Dia mengoleksi 37 poin atau unggul delapan poin dari adiknya di tempat kedua.

    Marquez saat ini tengah memburu gelar ketujuh di MotoGP. Jika bisa tampil konsisten maka bukan mustahil pebalap 32 tahun itu akan mewujudkan mimpinya tahun ini.

    Pebalap kelahiran 1993 itu terakhir kali merasakan gelar juara pada tahun 2019 lalu saat masih membela Honda. Dia dihantui beberapa cedera setelahnya sebelum kembali seperti sekarang.

    Hasil MotoGP Thailand 2025:

    1. Marc Marquez 39 menit 37.244 detik

    2. Alex Marquez +1,732

    3. Francesco Bagnaia +2,398

    4. Franco Morbidelli +5,176

    5. Ai Ogura +7,450

    6. Marco Bezzecchi +14,967

    7. Johann Zarco +15,225

    8. Brad Binder +19,929

    9. Enea Bastianini +20,053

    10. Fabio Di Giannantonio +21,546

  • Pemilik Ducati di Indonesia Bangga Ada ‘Timnas’ di MotoGP yang Pakai Ducati

    Pemilik Ducati di Indonesia Bangga Ada ‘Timnas’ di MotoGP yang Pakai Ducati

    Jakarta

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team mulai menunjukkan taringnya di ajang MotoGP 2025. Dalam seri pembuka di Thailand, dua pebalap andalannya sukses finis di posisi 10 besar, menandai awal yang menjanjikan untuk musim ini.

    Tim besutan legenda MotoGP, Valentino Rossi, mengandalkan motor Ducati untuk bersaing sepanjang musim. Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi para pengguna Ducati di Indonesia, yang kini merasa semakin terhubung dengan ajang balap paling prestisius di dunia.

    Anggota DOCI hadir di acara ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 Ngabuburide Makin Seru’ Foto: Putra Mahawardana

    “Kemarin waktu peluncuran (tim) kita juga hadir di sana (Jakarta) dari DOCI, di situ sudah disebutkan dari CEO Pertamina Lubricant bahwa Pertamina Enduro (VR46) ini adalah Timnas-nya (Tim Nasional) Indonesia buat di MotoGP,” ujar Didit perwakilan Ducati Official Club Indonesia kepada detikOto, Minggu (2/3/2025).

    Sebagai pengguna Ducati, Didit mengaku bangga tim VR46 memakai motor yang sama mereknya dengan miliknya.

    “Jadi kita sebagai pengguna Ducati yang kebetulan VR46 (Team) memakai motor Ducati tentunya sangat bangga dan puas banget lah ‘Oh ternyata kita punya motor Timnas, nih’ gitu,” tegasnya saat ditemui detikOto di acara Nonton Bareng MotoGP 2025-Ngabuburide Makin Seru.

    Istilah “Timnas” untuk Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga diamini oleh VP Marketing PT Pertamina Lubricants, Nugroho Setyo Utomo.

    “Buat kami tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team bersyukur luar biasa, karena di tengah cedera Di Giannantonio, dia masih cukup kompetitif, masuk 10 besar. Dan Morbidelli bersaing cukup ketat di 4 besar. Jadi harapannya 2 pebalap kami yang mewakili Indonesia, yang kami sebut sebagai Timnas, terus kompetitif dan bisa membawa nama kita di kancah dunia lebih baik lagi,” Nugroho.

    Sebagai informasi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team saat ini mengandalkan Ducati GP25, motor dengan spesifikasi yang sama dengan tim pabrikan, menjadikannya salah satu kekuatan yang patut diperhitungkan di MotoGP 2025.

    (mhg/rgr)

  • Nobar MotoGP Bertabur Hadiah-Diskon Ganti Oli Pertamina Enduro

    Nobar MotoGP Bertabur Hadiah-Diskon Ganti Oli Pertamina Enduro

    Foto Oto

    Andhika Prasetia – detikOto

    Minggu, 02 Mar 2025 19:37 WIB

    Jakarta – detikcom bersama Pertamina Lubricants menggelar nonton bareng MotoGP Thailand 2025. Tidak cuma berlimpah hadiah, tetapi ada diskon ganti oli Pertamina Enduro.

  • Pertamina Lubricants Siapkan ‘Timnas’ Indonesia untuk Balapan MotoGP

    Pertamina Lubricants Siapkan ‘Timnas’ Indonesia untuk Balapan MotoGP

    Jakarta

    Pertamina Lubricants menjadi sponsor utama tim MotoGP milik Valentino Rossi, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Kerja sama ini bukan cuma soal kolaborasi bisnis. Lebih dari itu, Pertamina Lubricants sedang menyiapkan talenta muda dari Indonesia untuk berkompetisi di kancah MotoGP.

    Nugroho Setyo Utomo, VP Marketing PT Pertamina Lubricants, mengatakan pihaknya memang sedang bekerja sama mencari bakat muda pebalap Indonesia. Bahkan, talenta berbakat dari Indonesia nantinya akan dididik langsung oleh legenda balap MotoGP Valentino Rossi.

    “Ke depan tentu ini bukan hanya kolaborasi bisnis, tapi juga kita berharap salah satu tujuan kita ke MotoGP adalah adanya local hero (pebalap Indonesia di kelas MotoGP). Kita lihat tadi Thailand cukup ramai karena mereka punya 1 local hero (Somkiat Chantra yang baru naik kelas ke MotoGP),” kata Nugroho di acara ‘Nonton Bareng MotoGP 2025 – Ngabuburide Makin Seru’ yang digelar Pertamina Lubricants bersama detikcom di Atrium Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Minggu (2/3/2025).

    Sejak awal 2025, Pertamina Lubricants dan VR46 Academy sudah mencari bibit berbakat asal Indonesia. Saat itu, VR46 Academy memberikan pelatihan kepada 10 pebalap muda Indonesia. VR46 Academy melatih beberapa rider Indonesia dengan Andrea Migno sebagai pemandunya.

    “Kita juga sedang mempersiapkan itu (pebalap Indonesia) di MotoGP. Jadi mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia, partnership ini tidak hanya soal bisnis Pertamina Lubricants, tetapi juga bibit-bibit anak muda Indonesia yang punya kompetensi berlaga di MotoGP ke depannya. Ini di bawah naungan, pengawasan dan supervisi dari Valentino Rossi sendiri,” ucap Nugroho.

    Sebanyak 10 pebalap muda Indonesia diberikan pelatihan oleh VR46 Academy di Sirkuit Mandalika. Nantinya, Pertamina Lubricants bersama VR46 Academy juga akan mengajak rider terbaik untuk berguru langsung ke Valentino Rossi di Tavullia, Italia.

    “Di awal tahun kemarin kita lakukan di Mandalika, dan nanti di tengah tahun harapannya kita akan bawa mereka, salah satu atau salah dua, dari mereka yang berprestasi bisa langsung merasakan didikan Valentino Rossi di Tavuilla,” ujar Nugroho.

    (rgr/din)