Event: MotoGP

  • Valentino Rossi Kagum Berat dengan Pedro Acosta, Mau Direkrut Jadi Rider VR46?

    Valentino Rossi Kagum Berat dengan Pedro Acosta, Mau Direkrut Jadi Rider VR46?

    Jakarta

    Valentino Rossi naksir berat dengan performa yang ditunjukkan Pedro Acosta. Akankah Rossi merekrut Acosta untuk membela tim VR46 Racing?

    MotoGP memang baru berjalan empat seri di musim ini. Namun sorotan cukup tajam mengarah pada masa depan Pedro Acosta. Rider KTM itu santer dikabarkan bakal hengkang ke Ducati. Lebih spesifik lagi, Acosta dirumorkan akan digaet tim balap milik Valentino Rossi.

    Saat ini, Acosta masih terikat kontrak dengan KTM hingga akhir musim 2026. Di sisi lain, pemilik tim Pertamina Enduro VR46 Racing Valentino Rossi cukup kagum dengan kemampuan Acosta. Rossi yang turut hadir di rangkaian MotoGP Qatar 2025 itu mengungkapkan kekagumannya terhadap rider berkebangsaan Spanyol berusia 20 tahun itu.

    “Saya sangat menyukai Acosta. Dia masih muda dan punya talenta luar biasa,” kata Rossi dikutip laman resmi MotoGP.

    Meski begitu, Rossi cukup berhati-hati menjawab saat ditanya apakah benar tim balap miliknya itu memang mengejar Acosta.

    “Ini masih sangat awal dan kami senang dengan Franco (Morbidelli) dan Di Giannantonio, karena mereka adalah bagian dari kami. Kami telah tumbuh bersama, jadi kita lihat saja nanti,” lanjut Rossi.

    Acosta belum lama ini juga menegaskan komitmennya pada KTM dan juga visi jangka panjangnya. Menurutnya, dia masih punya mimpi besar yang mau dikejar bersama KTM.

    “Kami tahu bahwa ini bukanlah target yang mudah, tapi ini bagian dari permainan,” ujarnya.

    Situasi KTM memang tengah terpuruk. Sebagai informasi, KTM memiliki beban utang sebesar 2,9 miliar euro dan nasibnya di MotoGP musim depan jadi diragukan. KTM mengalami krisis keuangan, lantaran mengalami kelebihan produksi dan penurunan penjualan yang signifikan. Selain itu, KTM juga gagal dalam proyek sepeda motor listriknya. Krisis itu tak hanya mengancam bisnis sepeda motor KTM, tapi juga mulai merembet ke partisipasi mereka di balap MotoGP.

    (dry/rgr)

  • Aura Alien Marc Marquez Muncul Lagi

    Aura Alien Marc Marquez Muncul Lagi

    Jakarta

    Jack Miller merasakan Marc Marquez seperti lahir kembali. Menurut Miller, julukan Baby Alien itu masih pantas disandang oleh Marc Marquez.

    Marc Marquez pernah berada dalam posisi titik nadir. Dia mengalami musim paceklik juara. Plus diganggu cedera tulang, gegar otak, hingga gangguan diplopia yang berkepanjangan.

    Marc Marquez mulai bangkit di Gresini Racing musim lalu. Rider berusia 32 tahun itu mulai mengakhiri musim dengan finis ketiga di klasemen MotoGP 2024.

    Musim ini era kelahiran kembali Marc Marquez dirasakan oleh pebalap MotoGP, Jack Miller. Marquez berhasil debut sempurna bersama pabrikan Ducati. Dia menang dalam dua seri sekaligus saat balapan utama dan sprint race.

    Namun dalam laga balapan sebelumnya Marc Marquez gagal melanjutkan tren kemenangan 100 persen setelah gagal finis di MotoGP AS, akhir pekan lalu. Pebalap Ducati pabrikan itu jatuh di putaran sembilan di saat melaju dengan keunggulan dua detik dari Francesco Bagnaia, di belakangnya.

    Marc Marquez masuk ke dunia MotoGP sebagai pebalap yang dianggap datang dari luar bumi alias alien. Konon, julukan The Baby Alien itu gara-gara Marquez tampil impresif pada usianya yang masih muda.

    Kebersamaan Marquez dan Honda menorehkan tinta emas dan rekor fantastis. Pantas saja dijuluki The Baby Alien, dia pernah jadi pebalap termuda yang memenangkan gelar juara dunia kelas MotoGP secara berturut-turut pada usia 21 tahun 237 hari di musim 2014.

    Pebalap kelahiran Lleida ini terus menorehkan rekor-rekor bersama Repsol Honda. Dia enam kali juara bersama Repsol Honda pada musim 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

    “Saya merasakan auranya. Saat kita mendarat di Thailand dan (Marquez) mengambil piagam, naik paddock, saya melihat auranya, itu seperti dejavu, itu reainkarnasi,” kata Miller dikutio dari GPone, Kamis (10/4/2025).

    “Dia bekerja keras, lihatlah penampilannya tahun ini. Dia mengubah tubuhnya, dia seperti kuda pacu yang siap berkompetisi.”

    “Itu adalah sesuatu yang dia rasakan sendiri, dia menemukan perasaan itu, dan mempraktikkannya. Dia itu alien, orang yang mendorong sampai motornya jatuh. Selama bertahun-tahun dia memaksa tangannya, tetapi itu tidak berhasil. Sekarang dia kembali balapan dengan nyaman,” tambah Miller.

    Marc Marquez akan mencoba melakukan penebusan di seri keempat di Qatar kurang dari dua pekan lagi. Ducati menguasai Sirkuit Lusail usai memenangi lima dari enam balapan terakhir di sana, termasuk tiga edisi terakhir melalui Enea Bastianini (2022), Di Giannantonio (2023), dan Bagnaia (2024).

    (riar/rgr)

  • Pecco Bagnaia Marah! Performa Sprint Kacau Gara-gara Tangki Bensin

    Pecco Bagnaia Marah! Performa Sprint Kacau Gara-gara Tangki Bensin

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia kembali harus menelan hasil pahit di sprint MotoGP Qatar. Bukan karena kehilangan kecepatan, tapi karena satu hal yang bikin dia frustrasi: tangki bensin.

    Sempat tampil kuat di sesi latihan hari Jumat, Bagnaia terlihat punya potensi bersaing di barisan depan bersama rekan setimnya, Marc Marquez.

    Namun semuanya berubah saat Sabtu tiba. Ia terjatuh di sesi kualifikasi dan harus memulai sprint dari posisi ke-11 di grid.

    Hasilnya pun mengecewakan. Di Sprint Race Qatar, Bagnaia hanya mampu finis di posisi kedelapan, tertinggal lebih dari 10 detik dari Marquez.

    Dilansir dari Crash, masalah yang dialami Bagnaia sejatinya bukan pada kecepatan, melainkan pada motor Ducati-nya yang terasa berbeda saat sprint.

    Ia menyebut tangki bahan bakar yang digunakan untuk sprint justru mengganggu keseimbangan motor dan menyulitkannya untuk menyalip pembalap lain.

    “Memulai (balap) dari P11, saya mengira akan sedikit kesulitan hari ini di sprint karena sudah tiga musim saya tidak memulai dengan baik di depan dan harus memulai dari belakang, saya jadi kesulitan menyalip pembalap lain,” kata Bagnaia.

    “Satu-satunya perbedaan adalah tangki bahan bakarnya, jadi kami perlu sedikit memperbaikinya. Saya harus memperbaikinya,” ujar Bagnaia kesal.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di MotoGP Qatar 2025 Foto: dok. Ducati

    Menurut Bagnaia, tangki khusus yang dipakai di sprint membuatnya kesulitan melakukan pengereman agresif, bahkan saat mencoba menekan lawan di tikungan.

    Namun, ia menegaskan bahwa masalah ini hanya terjadi di sprint. Saat balapan penuh hari Minggu, motornya kembali normal dan bisa tampil kompetitif.

    Di seri sebelumnya, MotoGP Amerika Serikat, Bagnaia tampil apik di balapan utama dan sukses meraih poin penuh tanpa kendala serupa.

    “Itu yang paling bikin marah. Kalau saya bisa lakukan di hari Minggu, seharusnya bisa juga di hari Sabtu (Sprint Race). Tapi kami sedang bekerja mencari solusinya,” tegas Bagnaia.

    Sprint yang buruk di Qatar membuat selisih poinnya dengan Marc Marquez semakin lebar. Kini ia tertinggal 21 poin di klasemen sementara.

    Ia mengaku bersyukur masih bisa membawa pulang dua poin dari hasil sprint, walau sadar itu tak cukup untuk mengejar Marquez.

    “Setidaknya kami dapat dua poin, padahal bisa saja pulang tanpa apa-apa. Tapi jelas, untuk bersaing dengan Marc, hasil seperti ini tidak cukup,” tutup Bagnaia.

    (mhg/rgr)

  • Pedro Acosta Diduga Kirim Pesan Tersembunyi Buat Ducati

    Pedro Acosta Diduga Kirim Pesan Tersembunyi Buat Ducati

    Jakarta

    Pedro Acosta diduga mengirim pesan tersembunyi buat Ducati. Di tengah isu krisis yang menimpa KTM, Acosta sempat melontarkan pernyataan bahwa dia tidak peduli dengan gaji besar di MotoGP. Pernyataan itu pun diduga merupakan sebuah pesan yang jelas buat Ducati agar mereka merekrut Acosta di masa depan.

    Beberapa waktu lalu, Acosta ditanya soal masa depannya di balap MotoGP. Pria yang saat ini membalap buat tim pabrikan KTM itu secara tersirat melontarkan pernyataan bahwa dia tidak peduli dengan uang. Menurut pengamat MotoGP, Carlo Pernat, pernyataan itu diyakini sebuah pesan buat Ducati.

    Pedro Acosta Foto: Icon Sportswire via Getty Images/Icon Sportswire

    “Ketika Pedro Acosta membuat pernyataan ‘saya tidak peduli dengan uang’, dia hanya mengirimkan pesan yang jelas untuk Ducati. Itu jelas!” ungkap Pernat dikutip dari situs Crash.

    Pernat menilai pabrikan Jepang seperti Honda dan Yamaha sudah mengajukan penawaran kerja sama kepada Acosta. Namun kata Pernat, Acosta tidak mengambil kesempatan itu. Acosta menilai dirinya memiliki kepribadian yang sama seperti Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, di mana motor terbaik di paddock adalah tujuan utamanya.

    “Marc Marquez telah memberi contoh (pindah dari Honda ke motor terbaik Ducati),” sambung Pernat.

    Di tengah isu krisis yang menimpa KTM, Acosta diyakini bakal segera angkat kaki dari merek Austria tersebut. Salah satu opsi tim baru Acosta adalah, Pertamina Enduro VR46 Racing Team. Rumor beredar, tim yang dimiliki legenda MotoGP Valentino Rossi itu, ngebet merekrut Pedro Acosta.

    Saat ini Pertamina Enduro VR46 Racing Team sebagai tim satelit Ducati mendapatkan satu Ducati Desmosedici kualifikasi pabrikan yang digunakan oleh Fabio Di Giannantonio. Tim Pertamina Enduro VR46 Racing Team juga masih memiliki Franco Morbidelli yang tampil apik belakangan ini.

    Jika ingin merekrut Acosta, maka mau tidak mau mereka harus melepas Diggia atau Morbidelli. Apakah Pertamina Enduro VR46 Racing Team berani?

    (lua/rgr)

  • Debut Kurang Mulus, Jorge Martin Merasa Motor Aprilia ‘Tidak Menerimanya’

    Debut Kurang Mulus, Jorge Martin Merasa Motor Aprilia ‘Tidak Menerimanya’

    Jakarta

    Jorge Martin memulai babak baru dalam karier MotoGP-nya bersama Aprilia. Namun, debutnya di Qatar tak berjalan sesuai harapan. Pebalap asal Spanyol ini mengungkapkan bahwa motor RS-GP yang ia tunggangi ‘tidak menerima’ gaya balapnya.

    Setelah pulih dari cedera panjang, Martin akhirnya kembali ke lintasan. Sayangnya, di Sprint Race Qatar, ia hanya mampu finis ke-16, hasil yang jauh dari harapan.

    Dilansir dari Crash, meskipun hasilnya kurang menggembirakan, Martin merasa puas bisa menyelesaikan balapan tanpa jatuh atau masalah fisik.

    “Kemarin saya hanya bisa menyelesaikan dua lap dalam satu sesi, hari ini saya berhasil 11 lap. Jadi, itu sudah langkah besar bagi saya,” ungkap Martin, menunjukkan optimisme meskipun kondisi fisiknya masih belum sepenuhnya fit.

    Namun, masalah datang dari performa motornya. Martin merasa posisi berkendara di Aprilia RS-GP belum ideal, dan membuatnya harus bekerja lebih keras secara fisik.

    “Saya merasa tidak bisa mengendarai dengan baik. Mungkin saya meminta hal-hal yang biasa saya lakukan dari motor, tetapi motor ini tidak menerimanya,” jelas Martin.

    Jorge Martin di MotoGP Qatar 2025 Foto: dok. Aprilia

    Dalam wawancara dengan Crash, Martin menyebutkan bahwa ia harus beradaptasi dengan motor yang berbeda karakter dibandingkan Ducati yang ia gunakan sebelumnya.

    Benar bahwa Martin menyebutkan kata ‘doesn’t accept’ saat diwawancara. Kata tersebut berarti ‘tidak menerima’ dan itu merujuk kepada motor yang ia gunakan. Lebih lanjut, Martin mengatakan bahwa ia perlu bantuan dari tim untuk menyempurnakan motornya.

    “Jadi, kami perlu memahami bagaimana mereka (tim mekanik) dapat membantu saya dan bagaimana saya dapat membantu motor. Beberapa putaran pertama berjalan baik, beberapa kali menyalip, jadi ada beberapa tanda kecepatan,” ujar Martin.

    Martin kini menghadapi tantangan lebih besar: balapan penuh 22 lap di Lusail pada Senin (14/4/25) dini hari WIB.

    “Saya rasa saya perlu menemukan kecepatan saya sendiri, bahkan jika saya sedang berlomba, perjuangan saya bukan melawan orang-orang ini, perjuangan saya adalah melawan diri saya sendiri dan mencoba untuk mendapatkan konsistensi dan mencoba untuk mencapai garis akhir. Namun, itu akan sulit,” tutup Martin.

    (mhg/rgr)

  • Marquez Kembali Berjaya, Bagnaia ke Mana?

    Marquez Kembali Berjaya, Bagnaia ke Mana?

    Jakarta

    Balapan malam di Qatar berubah jadi panggung ‘comeback’ Marc Marquez. Buktinya, ia kembali mendominasi balap usai crash di balapan terakhirnya. Di sisi lain, Bagnaia justru tercecer dan nyaris tak terdengar namanya sepanjang balapan.

    Sprint race MotoGP Qatar 2025 digelar Minggu (13/4) dini hari WIB di Sirkuit Internasional Lusail, dan jadi panggung keempat beruntun bagi Marc untuk naik podium teratas.

    Start dari pole position, yang juga keempat kalinya musim ini, Marc langsung tancap gas. Sempat disalip oleh adiknya, Alex, di tikungan terakhir lap pertama, tapi tak butuh waktu lama buat Marc membalas.

    Setelah itu? Tak ada yang bisa mendekat. Marquez melaju mulus hingga finis dengan gap 1,5 detik dari Alex yang membela tim Gresini. Duet Marc-Alex di podium MotoGP sudah mulai jadi rutinitas balapan musim ini.

    Lantas pertarungan sengit selalu terjadi untuk merebut podium terakhir. Kali ini, duel sengit terjadi antara Franco Morbidelli, Fabio Quartararo, dan rookie bersinar di Qatar, Fermin Aldeguer.

    Namun Morbidelli, pebalap ‘Timnas’ Pertamina Enduro VR46, yang keluar sebagai pemenang duel dan melengkapi podium all-Ducati. Sementara Quartararo, yang sempat tampil agresif, justru melebar di tikungan terakhir dan harus puas disalip Aldeguer untuk posisi empat.

    Lalu ke mana Francesco Bagnaia? Juara di COTA pekan lalu itu seperti hilang arah di Qatar. Crash saat kualifikasi bikin Bagnaia harus start dari P11, dan sepanjang balapan, ia lebih banyak berkutat di luar 10 besar. Pecco akhirnya hanya finis di posisi kedelapan, jauh dari performa dominannya pekan lalu.

    Strategi ban juga jadi cerita tersendiri. Mayoritas pebalap memilih ban medium depan-belakang, seperti tahun lalu. Tapi ada juga yang gambling pakai ban soft di belakang, seperti Maverick Vinales, Johann Zarco, dan Alex Rins. Sayangnya, eksperimen itu berujung gagal karena ban cepat aus dan ritme balap mereka drop.

    Satu momen menarik lainnya datang dari Jorge Martin. Juara dunia bertahan itu baru comeback usai absen tiga seri akibat cedera pergelangan tangan kiri. Meski ini debutnya bareng Aprilia, Martin sempat menyalip Bagnaia di awal lomba. Sayangnya, fisik belum sepenuhnya pulih dan Martin harus puas finis di P16.

    Hasil Sprint Race MotoGP Qatar 2025

    1 Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25) 20m 38.304s
    2 Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24) +1.577s
    3 Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24) +3.988s
    4 Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)* +4.369s
    5 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) +4.593s
    6 Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25) +5.099s
    7 Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)* +10.199s
    8 Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25) +10.334s
    9 Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25) +11.300s
    10 Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +12.554s
    11 Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16) +13.676s
    12 Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1) +14.273s
    13 Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16) +14.408s
    14 Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16) +15.459s
    15 Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V) +15.587s
    16 Jorge Martin SPA Aprilia Racing (RS-GP25) +15.775s
    17 Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25) +16.317s
    18 Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1) +17.922s
    19 Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1) +20.274s
    20 Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)* +31.106s

    DNF
    Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)

    (mhg/rgr)

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025

    Jakarta

    Sprint Race MotoGP Qatar akan digelar di Sirkuit Losail, Minggu dini hari (13/4). Kalian yang tak bisa menyaksikannya lewat TV, bisa mengakses link live streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025 yang sudah dirangkum detikOto!

    Di zaman serba canggih seperti sekarang, menyaksikan MotoGP tak harus melalui TV, melainkan bisa lewat ponsel, tablet maupun laptop. Itulah mengapa, tak heran banyak penonton yang mencari link live streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025.

    Musim lalu, Sprint Race MotoGP Qatar dimenangkan Jorge Martin yang masih membela tim satelit Ducati. Ketika itu, dia mengalahkan Brad Binder dan Aleix Espargaro yang sama-sama tampil baik.

    Link live streaming sprint race MotoGP Qatar 2025. Foto: AP/Gustavo Garello

    Di tiga seri pertama musim ini, Sprint Race selalu dimenangkan pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Lantas, akankah The Baby Alien kembali mencetak kemenangan di Qatar? Atau rekornya harus patah nanti malam? Berikut kami rangkum link streaming-nya!

    Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025

    Sprint Race MotoGP Qatar 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Sprint Race MotoGP Qatar 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Jadwal MotoGP Qatar 2025

    Sabtu, 12 April 2025

    00:00-01:00 WIB: MotoGP Practice17:30-18:00 WIB: Moto3 Free Practice 218:15-18:45 WIB: Moto2 Free Practice 219:00-19:30 WIB: MotoGP Free Practice 219:40-19:55 WIB: MotoGP Qualifying 120:05-20:20 WIB: MotoGP Qualifying 221:50-22:05 WIB: Moto3 Qualifying 122:15-22:30 WIB: Moto3 Qualifying 222:45-23:00 WIB: Moto2 Qualifying 123:10-23:25 WIB: Moto2 Qualifying 2

    Minggu, 13 April 2025

    00:00-00:45 WIB: MotoGP Sprint Race (11 lap)19:40-19:50 WIB: MotoGP Warm Up21:00 WIB: Moto3 Grand Prix Race (16 lap)22:15 WIB: Moto2 Grand Prix Race (18 lap)

    Senin, 14 April 2025

    00:00 WIB: MotoGP Grand Prix Race (22 lap).

    (sfn/dry)

  • Marquez Bersaudara Terdepan, Yamaha Bikin Kejutan!

    Marquez Bersaudara Terdepan, Yamaha Bikin Kejutan!

    Jakarta

    Kualifikasi MotoGP Qatar 2025 sudah berakhir, Sabtu (12/4). Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez sukses mengamankan pole position. Sementara Alex Marquez kedua dan Francesco Bagnaia ke-11!

    Pada putaran pertama, Marc Marquez langsung menempati urutan terdepan dengan catatan waktu terbaik 1 menit 50,877 detik. The Baby Alien dibuntuti adiknya, Alex Marquez di posisi kedua dan Fabio Diggia di tempat ketiga.

    Francesco Bagnaia terlihat masih kesulitan di putaran pertama. Dia hanya mampu mencatatkan waktu terbaik kedelapan dan terpaut hampir 1 detik dari Marquez di tempat pertama.

    Hasil kualifikasi MotoGP Qatar 2025. Foto: AP/Kittinun Rodsupan

    Memasuki putaran kedua, Bagnaia memutuskan rehat ke paddock. Tak lama setelahnya, Marquez bersaudara dan Franco Morbidelli melakukan hal yang sama.

    Sementara Fabio Quartararo yang sempat terlempar ke posisi sembilan di lap pertama, mampu melesat ke urutan keempat!

    Tak lama setelah keluar dari paddock, Bagnaia justru crash! Dia tak mampu mengendalikan motornya ketika menikung. Padahal, catatan waktunya masih buruk.

    Hasil kualifikasi MotoGP Qatar 2025. Foto: IMAGN IMAGES via Reuters Connect/Jerome Miron

    Fabio Quartararo membuat kejutan ketika perlombaan hanya menyisakan semenit lagi. Dia menyalip catatan waktu terbaik Marc Marquez. Namun, kurang dari 20 detik setelah itu, catatannya disalip Alex Marquez. Rekan setim Quartararo pun menghuni posisi 10 besar, tepatnya di posisi ke-9.

    Ketika semuanya dirasa sudah berakhir, Marquez menunjukkan performa terbaiknya. Dia kembali merebut posisi pertama dari adiknya dengan catatan waktu terbaik 1 menit 50,499 detik.

    Hingga akhir kualifikasi, tak ada perubahan di posisi terdepan. Marc Marquez tetap pertama, Alex Marquez kedua dan Fabio Quartararo ketiga!

    Berikut Hasil Kualifikasi MotoGP Qatar 2025Marc MarquezAlex MarquezFabio QuartararoFranco MorbidelliFabio DiggiaMaverick VinalesJohann ZarcoF AldeguerAlex RinsAi OguraFrancesco BagnaiaPedro AcostaMarco BezzecchiJorge MartinLuca MariniJack MillerRaul FernandezBrad BinderAugusto FernandezEnea BastianiniJoan MirSomkiat Chantra

    (sfn/dry)

  • Jack Miller Kasih Paham buat Orang yang Remehkan Bagnaia

    Jack Miller Kasih Paham buat Orang yang Remehkan Bagnaia

    Jakarta

    Jack Miller, rider Pramac Yamaha sekaligus mantan rekan setim Francesco Bagnaia menjadi saksi kehebatan Italiano itu. Performa Bagnaia memang tengah disorot. Bukan tanpa alasan, performa Bagnaia kalah dari Marc Marquez sejak dua awal balapan MotoGP 2025.

    Marc Marquez sudah mengantongi kemenangan MotoGP Thailand dan MotoGP Argentina 2025. Sayangnya, Marquez terjatuh selagi memimpin, sementara Bagnaia juara di MotoGP Amerika Serikat.

    Menurut Miller, Bagnaia itu pebalap yang sangat berbakat. Dengan performa Marquez yang langsung nyetel dengan tim pabrikan Ducati, orang-orang mulai meremehkan murid Valentino Rossi itu

    “Saya pikir orang-orang meremehkannya, saya tahu betul bagaimana keahliannya,” ucap Miller dikutip dari GPone, Kamis (10/4/2025).

    Menurut Miller, Bagnaia memang masih membuat beberapa kesalahan tapi dia bisa bersaing. Cara balapannya berbeda dari The Baby Allien.

    “Kemampuannya di motor sangat fenomenal. Dia melakukan hal-hal dengan cara halus, yang tidak Anda lihat, namun jika Anda mengenalnya. Cara dia masuk tikungan, sangat berbeda dengan Marc, setiap orang punya gaya uniknya sendiri.”

    “Dia melakukan hal di motor yang saya ingin lakukan, cara dia membelokkan motor dengan bahunya, dia menghilangkan risiko dan bisa menjaga (kondisi) ban. Cara dia melakukannya fenomenal, semua datang secara alami baginya, dia melakukannya dengan elegan. Saya tidak tahu bagaimana dia bisa berhasil tetapi itu indah untuk dilihat. Dia punya aura yang berbeda,” terang Miller.

    Jangan lupa, Bagnaia juga masih muda dengan dua gelar juara dunia MotoGP. Tahun lalu, Bagnaia juga hampir memenangkan gelar.

    “Dia kompetitif selama empat tahun saat terjadi perubahan di MotoGP. Sekarang ada perubahan lain dengan kehadiran Marquez, saya kira dia bakal bereaksi. Saat Pecco tidak menemukan dirinya dengan punggungnya ke dinding, itu adalah momen ketika dia mengeluarkan yang terbaik dari dirinya. Ini akan menjadi musim yang menarik, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang terjadi,” terang Miller.

    Kini Alex Marquez memimpin klasemen usai mengumpulkan 87 poin, unggul satu angka dari Marc Marquez. Bagnaia memangkas jarak dengan Marquez bersaudara. Usai mengantongi 25 poin tambahan, pebalap Italia itu kini mengoleksi 75 poin.

    MotoGP 2025 akan berlanjut dengan mengambil tempat di Losail, Qatar.

    (riar/dry)

  • Link Live Streaming Sprint Race MotoGP Qatar 2025

    Jadwal MotoGP Qatar 2025, Sprint Race Digelar Dini Hari

    Jakarta

    Seri keempat MotoGP 2025 akan digelar di Sirkut Losail, Qatar, akhir pekan ini. Bagi kalian yang tak mau ketinggalan serunya kualifikasi, sprint race dan balapan inti, berikut kami rangkum jadwal MotoGP Qatar 2025!

    Rangkaian jadwal MotoGP Qatar 2025 telah dimulai sejak Jumat (11/4) melalui sesi latihan bebas yang dipimpin pebalap Ducati asal Italia, Franco Morbidelli. Perlombaan kemudian dilanjutkan ke kualifikasi pada Sabtu malam (12/4) dan sprint race pada Minggu dini hari (13/4).

    Sementara balapan inti baru akan digelar Senin tengah malam (14/4). Ketika perlombaan digelar di Qatar, jam tayangnya memang berbeda dibandingkan negara-negara lain. Sebab, di sana, kejuaraan dimulai malam hari.

    Jadwal MotoGP Qatar 2025, Sprint Race digelar dini hari nanti. Foto: Getty Images/Steve Wobser

    Ini merupakan kali pertama MotoGP Qatar tak digelar di seri pembuka. Sebelumnya, Sprint Race di sana dimenangkan Jorge Martin setelah mengalahkan Brad Binder dan Aleix Espargaro.

    Di tiga seri pertama musim ini, Sprint Race selalu dimenangkan pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez. Lantas, akankah The Baby Alien kembali mencetak kemenangan di Qatar? Atau rekornya harus patah nanti malam? Berikut kami rangkum jadwal lengkapnya.

    Jadwal MotoGP Qatar 2025

    Sabtu, 12 April 2025

    00:00-01:00 WIB: MotoGP Practice17:30-18:00 WIB: Moto3 Free Practice 218:15-18:45 WIB: Moto2 Free Practice 219:00-19:30 WIB: MotoGP Free Practice 219:40-19:55 WIB: MotoGP Qualifying 120:05-20:20 WIB: MotoGP Qualifying 221:50-22:05 WIB: Moto3 Qualifying 122:15-22:30 WIB: Moto3 Qualifying 222:45-23:00 WIB: Moto2 Qualifying 123:10-23:25 WIB: Moto2 Qualifying 2

    Minggu, 13 April 2025

    00:00-00:45 WIB: MotoGP Sprint Race (11 lap)19:40-19:50 WIB: MotoGP Warm Up21:00 WIB: Moto3 Grand Prix Race (16 lap)22:15 WIB: Moto2 Grand Prix Race (18 lap)

    Senin, 14 April 2025

    00:00 WIB: MotoGP Grand Prix Race (22 lap).

    (sfn/dry)