Event: MotoGP

  • Dokter Ungkap Cedera Serius Marc Marquez, Ada Sekrup Bengkok

    Dokter Ungkap Cedera Serius Marc Marquez, Ada Sekrup Bengkok

    Jakarta

    Marc Marquez mengalami cedera yang serius. Kalau buru-buru comeback, bisa membahayakan kariernya.

    Direktur Medis MotoGP, Dokter Angel Charte mengatakan keputusan yang diambil juara MotoGP untuk istirahat total sudah tepat.

    “Marquez telah melakukan apa yang harus dia lakukan, dan cederanya bukanlah cedera yang mudah,” kata Dr. Charte kepada surat kabar Spanyol, AS.

    Marc Marquez mengalami patah tulang belikat dan cedera ligamen bahu kanan. Juara dunia MotoGP 2025 ini wajib istirahat total untuk memulihkan kondisinya.

    Marquez harus menjalani operasi pada bahu kanannya setelah ditabrak oleh Marco Bezzecchi dari Aprilia pada putaran pembuka balapan Mandalika bulan lalu.

    Meskipun operasi berhasil, Marquez diwajibkan untuk menghabiskan empat minggu dengan lengan benar-benar tidak bergerak (diimobilisasi) sebelum memulai rehabilitasi, yang membuatnya tidak ikut selama sisa musim – termasuk tes pasca-musim di Valencia.

    Charte menjelaskan bahwa pebalap Ducati itu membutuhkan waktu pemulihan ekstra, mengingat bahwa bahunya sudah ‘terdampak parah’ akibat kecelakaan Jerez 2020 yang nyaris mengakhiri kariernya.

    “Ini adalah cedera serius karena lengan itu telah terdampak parah setelah empat kali operasi [sebelumnya]. Saya pikir dia harus kembali ketika dia sudah 100% pulih, seperti yang dia sendiri katakan. Anda harus membiarkan tubuh meregenerasi diri,” ujar dia.

    Dia bilang cedera Marquez yang didapat di Mandalika terjadi pada tulang korakoid. Sementara tulang humerus lama yang sudah empat kali dioperasi. Hanya terdapat sekrup lama yang perlu diperbaiki.

    “Cedera sebelumnya (humerus 4 kali operasi) sama sekali tidak terpengaruh,” jelasnya.

    “Mereka hanya melihat ada sekrup yang bengkok di humerus dan itu juga sudah diperbaiki. Dan tulang korakoid [di bahu] memiliki riwayatnya sendiri. Mungkin terlihat sepele, tetapi itu adalah tulang yang penting.” ujar Charte.

    “Bukan berarti cederanya lebih atau kurang serius, melainkan pemulihannya harus dilakukan dengan lebih tenang. Sikap yang diambilnya adalah yang tepat dan itulah yang akan saya ambil,” ujar dia.

    Jika Marquez buru-buru kembali ke atas lintasan malah bisa membahayakan kariernya.

    “Secara emosional, dia baik-baik saja karena dia telah menyelesaikan tugasnya,” kata Charte.

    “Dia akan datang ke Valencia sebagai turis dan dia pantas mendapatkan jeda ini karena dia adalah seseorang yang melewati musim luar biasa,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Cuma Dibuat 93 Unit, Harganya Bikin Kaget!

    Cuma Dibuat 93 Unit, Harganya Bikin Kaget!

    Jakarta

    Produsen helm Shoei merilis helm replika Marc Marquez edisi terbatas untuk merayakan gelar juara dunia MotoGP 2025. Helm ini hanya dibuat sebanyak 93 unit, seperti nomor andalan Marquez di MotoGP.

    Marquez meraih gelar juara MotoGP 2025 di Motegi, menandai gelar juara pertamanya sejak 2019 dan gelar juara pertamanya bersama Ducati. Ini menjadi torehan yang mengesankan bagi Marquez setelah mengalami badai cedera serta kepindahannya dari tim Repsol Honda. Alhasil, kini Marquez telah mengoleksi 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP dan total 9 gelar di semua kelas. Karenanya, perayaan gelar Marquez mengadopsi frasa “more than a number”.

    Teks tersebut muncul di helm edisi khusus yang dipakai Marquez saat merayakan gelar juara dunia setelah finis balapan di Motegi. Helm edisi spesial itulah yang diproduksi terbatas dan bisa dibeli penggemar Marquez.

    Dikutip Crash, helm ini hadir dengan desain persis yang diperlihatkan Marquez di Jepang, lengkap dengan stiker visor dan logo sponsor. Dibuat hanya dalam 93 unit, masing-masing helm edisi khusus ini tersedia secara eksklusif dalam ukuran medium. Helm edisi spesial itu diberi nomor individual, dipajang di dalam kotak pajangan, dilengkapi kotak peringatan dan sarung tangan penanganan teknis, serta ditandatangani langsung oleh Marc Marquez sendiri.

    Helm Marc Marquez Foto: Dok. weare93

    Helm-helm ini juga akan dilengkapi dengan sertifikat keaslian yang ditandatangani oleh Shoei, Marquez, dan Dave Designs.

    Berapa harganya? Helm eksklusif ini dilaporkan dijual dengan harga 6.999 euro atau sekitar Rp 134 jutaan!

    Helm Marc Marquez Foto: Dok. weare93

    Jika kamu membelinya sekarang, helm tersebut baru akan dikirim antara tanggal 15 Januari dan 30 April 2026.

    “Helm yang menandai gelar Juara Dunia 2025 @marcmarquez93 tak hanya sekadar balapan, tetapi juga menjadi barang koleksi sejati. Dibuat dan dilukis tangan di Jepang, setiap helm mencerminkan presisi, kekuatan, dan kejayaan sebuah kemenangan yang tak terlupakan. Hanya 93 orang di dunia yang akan memiliki simbol keunggulan ini,” demikian dikutip dari akun Instagram weare93.

    (rgr/dry)

  • Toprak Ogah Asal Ikut MotoGP tapi Nggak Juara

    Toprak Ogah Asal Ikut MotoGP tapi Nggak Juara

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu tidak mau asal ikut ajang MotoGP, yang hasilnya kalah terus. Toprak punya target ambisius menjadi juara dunia MotoGP.

    Pernyataan Toprak itu mengingatkan kepada pebalap WSBK yang naik kelas ke MotoGP tapi tidak kompetitif. Bens Spies misalnya jadi contoh rider WSBK yang pindah ke MotoGP, bukannya moncer malah meredup.

    Namun Toprak bukan pebalap medioker. Toprak baru saja menjadi juara dunia World Superbike (WSBK) 2025 bersama tim BMW. Ini adalah gelar juara dunia ketiganya, dan yang kedua bersama BMW. Toprak meyakini bisa meraih juara dunia MotoGP.

    “Saya pikir akan lebih baik untuk memulai dengan finis di podium. Memenangkan gelar MotoGP adalah impian terbesar saya saat ini. Ini tidak mudah, mungkin terlalu dini untuk mengatakannya, tetapi kita semua punya impian besar dan inilah impian saya,” ujar Toprak dikutip dari Motosan.es, Kamis (6/11/2025).

    Toprak mulai beradaptasi sejak tiga tahun lalu, dia sudah pernah menguji YZR-M1 dua kali, yakni Aragon 2022 dan Jerez 2023. Keduanya menggunakan mesin inline-four.

    Toprak sudah membuat batasan jika tidak kompetitif dalam ajang MotoGP, dia bakal balik lagi ke WSBK.

    “Masih terlalu dini untuk membicarakannya; pertama-tama saya harus melihat apa yang terjadi di paddock MotoGP. Jika saya bisa meraih banyak podium di sana, mungkin saya akan bertahan. Itulah yang saya katakan sekarang, tetapi di masa mendatang saya mungkin memutuskan untuk kembali ke Superbike. Kita lihat saja nanti,” kata pebalap Turki itu.

    Pebalap World Superbike (WSBK) itu dijadwalkan akan melakukan sesi tes private Yamaha di Aragon pada 9-10 November 2025.

    Tes pribadi ini akan memberi Toprak waktu tambahan yang krusial untuk beradaptasi dengan mesin YZR-M1 sebelum bertemu para rivalnya dalam sesi tes resmi di Valencia pada 18 November 2025.

    Pabrikan Jepang, Yamaha, sangat tertutup mengenai spesifikasi motor yang diuji oleh Toprak Razgatlioglu dan belum membuat pernyataan publik final tentang konfigurasi mesin untuk musim 2026.

    Meskipun demikian, Yamaha sedang berada dalam fase pengembangan yang sangat krusial, dan perdebatan internal antara mesin V4 dan Inline-Four. Inilah yang menjadi sorotan. Yamaha memanfaatkan betul status konsesi mereka untuk memaksimalkan waktu pengujian bagi Toprak.

    (riar/rgr)

  • Dua Motor Ducati Kini Tampil Genjreng dengan Warna Kuning Legendaris

    Dua Motor Ducati Kini Tampil Genjreng dengan Warna Kuning Legendaris

    JAKARTA – Ducati kembali memperluas pilihan warna untuk dua model unggulannya di lini 2026, yakni Panigale V2 S dan Streetfighter V2 S. Keduanya mendapat baju baru “Giallo Ducati” yang khas kuning dari pabrikan asal Italia ini.

    Warna kuning ini sejatinya pernah digunakan Ducati sejak era 1970-an dan kembali muncul pada beberapa model produksi serta motor balap di ajang seperti MotoGP dan Superbike World Championship sebagai bentuk penghormatan terhadap sejarah pabrikan Italia tersebut. Secara spesifikasi, kedua model tersebut masih mengusung mesin V-twin 90 derajat berkapasitas 890 cc yang sama dengan versi Panigale V2 S sebelumnya.

    Mesin ini tetap menawarkan karakter khas Ducati dengan tenaga responsif dan torsi melimpah untuk penggunaan jalan raya maupun trek. Ducati menetapkan harga model Panigale V2 S edisi warna kuning sebesar 17.695 poundsterling, atau setara dengan kurang lebih Rp385 juta. Sementara varian standar Panigale V2 S berwarna merah dibanderol 17.395 poundsterling, atau sekitar Rp379 juta.

    edisi terbatas MM93 dan FB63

    Selain itu, Ducati juga memperkenalkan edisi terbatas MM93 dan FB63 untuk Panigale V2, yang dibanderol 19.995 poundsterling atau sekitar Rp436 juta. Kedua versi ini terinspirasi dari pembalap legendaris Ducati di berbagai ajang balap internasional.

    Dengan tambahan pilihan warna kuning ini, Ducati menawarkan tampilan yang lebih mencolok bagi penggemar model V2 mereka, sekaligus menghadirkan elemen nostalgia melalui skema Giallo Ducati.

    Kendati demikian, Ducati menegaskan bahwa selain perubahan tampilan warna, spesifikasi dasar mesin, bingkai, dan performa keseluruhan tidak mengalami perubahan.

    Artinya, pengguna tetap bisa menikmati performa khas Ducati dengan sentuhan visual yang lebih segar dan eksklusif. Model-model baru ini akan tersedia dalam jajaran produksi 2026, seperti dilansir dari Visordown, Kamis, 5 November.

    Ducati belum mengumumkan jadwal pengiriman dan ketersediaan di setiap pasar global, namun langkah ini menunjukkan komitmen perusahaan untuk terus menghadirkan pilihan konfigurasi dan desain yang memadukan warisan serta inovasi. Dengan tampilannya yang berani dan bersejarah, Panigale V2 S serta Streetfighter V2 S versi kuning diyakini akan menjadi incaran bagi para pecinta motor sport yang mengutamakan gaya sekaligus performa.

  • Dalam Hitungan Hari Toprak Bakal Jajal Motor MotoGP

    Dalam Hitungan Hari Toprak Bakal Jajal Motor MotoGP

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal menapaki karier baru di kelas MotoGP. Pebalap World Superbike (WSBK) itu dijadwalkan akan melakukan sesi tes private Yamaha di Aragon pada 9-10 November 2025.

    Tes pribadi ini akan memberi Toprak waktu tambahan yang krusial untuk beradaptasi dengan mesin YZR-M1 sebelum bertemu para rivalnya dalam sesi tes resmi di Valencia pada 18 November 2025.

    Pabrikan Jepang, Yamaha, sangat tertutup mengenai spesifikasi motor yang diuji oleh Toprak Razgatlioglu dan belum membuat pernyataan publik final tentang konfigurasi mesin untuk musim 2026.

    Meskipun demikian, Yamaha sedang berada dalam fase pengembangan yang sangat krusial, dan perdebatan internal antara mesin V4 dan Inline-Four. Inilah yang menjadi sorotan. Yamaha memanfaatkan betul status konsesi mereka untuk memaksimalkan waktu pengujian bagi Toprak.

    Toprak sebelumnya sudah pernah menguji YZR-M1 dua kali, yakni Aragon 2022 dan Jerez 2023. Keduanya menggunakan mesin inline-four. Tes kali ini sangat dinanti karena digadang-gadang sebagai sesi perdananya dengan mesin V4 yang diharapkan menjadi kunci kebangkitan Yamaha.

    “Saya tidak khawatir, karena orang-orang di Yamaha percaya pada saya. Kami sering berdiskusi, dan semua orang bekerja keras untuk meningkatkan motor. Mungkin ini bukan motor terbaik saat ini, tetapi saya pikir Yamaha terus berkembang dan selalu kuat di masa lalu,”jelas Toprak dikutip dari Motosan.es, Kamis (6/11/2025).

    “Sama seperti Honda, Ducati sangat kuat sekarang, baik di MotoGP maupun Superbike, tetapi saya pikir Yamaha akan kembali lebih kuat lagi.Kita lihat saja nanti. Saya siap bekerja untuk mereka dan mencoba meningkatkan motor, dan saya selalu memberikan yang terbaik di balapan. Saya sangat fokus,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Mantan Pebalap MotoGP Sebut Rossi Bukan Korban Sepang Clash

    Mantan Pebalap MotoGP Sebut Rossi Bukan Korban Sepang Clash

    Jakarta

    Rivalitas Valentino Rossi vs Marc Marquez kembali jadi pembicaraan usai MotoGP merilis dokumenter “Sepang Clash”. Salah satu mantan pebalap MotoGP, Marco Melandri menilai Rossi adalah pelaku, bukan korban dari insiden tersebut.

    “Ini memalukan karena mereka berhasil membuat dia (Rossi) tampak seperti korban, padahal menurut saya, dia yang bersalah,” ucap Melandri dikutip dari Marca.

    Insiden panas di Grand Prix Malaysia 2015 itu telah memecah belah opini penggemar balap motor selama bertahun-tahun.

    “Bagi banyak orang, kisah ini dimulai dan berakhir di Malaysia. Namun kenyataannya, kisah ini dimulai jauh lebih awal. Di Argentina, perubahan arah Valentino menjadi sangat jelas ketika ia menyalip Marquez, dan itu bukanlah awal musim yang baik bagi hubungan mereka,” kata Melandri.

    Seperti disinggung sebelumnya, MotoGP Argentina 2015 menjadi permulaan konflik itu terjadi. Rossi menang duel lawan Marquez hingga pembalap asal Spanyol itu terjatuh dan gagal finis.

    Rupanya aksi salip menyalip antara keduanya masih terus berlanjut di Assen, Belanda. Baik Rossi dan Marquez saling menempel satu sama lain. Namun, di tikungan akhir Sirkuit Assen, Marquez ‘mendorong’ Rossi hingga ke luar lintasan. The Doctor berhasil mengalahkan Marquez setelah ‘memotong’ jalur di tikungan terakhir usai bersenggolan.

    Bagi Melandri, sikap Rossi dinilai kurang tepat sebagai pebalap senior, 100 persen disengaja. Melandri merujuk pada rekaman yang menunjukkan Rossi berulang kali memperlambat laju motor dan menoleh ke arah Marquez sebelum akhirnya terjadi kontak.

    “Hal yang sama terjadi di Belanda dan kemudian di Malaysia. Valentino memperlambat lajunya dua atau tiga kali dan menatap Marquez. Valentino merupakan ikon MotoGP dunia, menurut saya seharusnya tidak melakukan hal seperti itu. Itu 100 persen disengaja,” kata Melandri.

    Sekadar mengingatkan, Rossi terlibat konflik dengan Marc Marquez saat melakoni balapan di Sepang, Malaysia 2015 silam. Insiden tersebut kemudian familiar disebut ‘Sepang Clash’.

    Kala itu Rossi tengah bersaing ketat dengan Lorenzo untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015. Tapi, Rossi merasa telah diusik oleh Marc Marquez saat membalap di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    Rossi merasa Marquez selalu menguntit di belakangnya dengan jarak yang amat mepet. Rossi akhirnya benar-benar bersenggolan dengan Marquez di sebuah tikungan, sehingga membuat Marquez jatuh dan tidak bisa melanjutkan balapan.

    “Untuk sekali ini, ketika Valentino berada di bawah tekanan, dia juga kehilangan kendali dan membuat kesalahan. Cukup lihat kembali rekaman video: tepat sebelum menendang Márquez, garpu depan motornya lurus karena dia melepaskan rem dan membuka gas tepat untuk memastikan dia keluar dari lintasan dan menabraknya dengan keras,” tegas Melandri.

    Rossi lalu dijatuhi hukuman start dari posisi terakhir di seri MotoGP Valencia. Kendati start dari posisi 26, Rossi bisa merangsek hingga posisi depan dan berhasil finis di posisi keempat.

    Capaian itu belum cukup bagi Rossi untuk mengunci gelar juara dunia, karena Lorenzo berhasil menjuarai seri balap di Sirkuit Valencia ini, dan membuatnya memuncaki klasemen akhir MotoGP 2015, dengan selisih 15 poin.

    (riar/rgr)

  • Augusto Fernandez Ungkap Alasan Kenapa Quartararo Tak Terkesan dengan M1 V4

    Augusto Fernandez Ungkap Alasan Kenapa Quartararo Tak Terkesan dengan M1 V4

    Jakarta

    Yamaha sedang mengembangkan YZR-M1 bermesin V4 untuk menggantikan mesin inline-4 yang digunakan saat ini. Tapi mesin baru tersebut ternyata belum bisa membuat Fabio Quartararo terkesan. Pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez, mengungkapkan alasannya.

    Sebagai informasi, Quartararo sebelumnya telah menguji M1 V4 di Sirkuit Misano beberapa waktu lalu. Setelah mencobanya, Quartararo mengaku kurang terkesan performa motor tersebut. Kata El Diablo, mesin M1 V4 masih memiliki masalah serupa dengan mesin inline-4 milik Yamaha saat ini.

    Proyek mesin V4 sendiri menjadi langkah besar Yamaha untuk mengejar ketertinggalan dari rival-rivalnya seperti Ducati, KTM, dan Aprilia yang lebih duluan pakai konfigurasi mesin tersebut. Bahkan, proyek ini disebut sebagai ‘upaya terakhir’ Yamaha untuk meyakinkan Quartararo agar tetap bertahan setelah kontraknya berakhir pada 2026.

    Fernandez, yang sempat ikut menjajal motor V4, mengaku memahami rasa frustrasi Quartararo. Namun, ia menegaskan bahwa proyek ini membutuhkan waktu agar hasilnya benar-benar bisa dirasakan di lintasan.

    “Saya mengerti Fabio, karena dia adalah seseorang yang ingin menang besok,” kata Fernandez dikutip dari Crash.

    “Tetapi kami masih perlu sedikit kesabaran. Di Malaysia dengan V4, kami akan kesulitan seperti di Misano, karena ada dua lintasan lurus pendek, dan ketika sampai di sektor empat, itu adalah fase di mana Anda tidak perlu memperhatikan waktu. Kita harus fokus pada feeling. Tapi saya yakin motor yang bagus akan muncul,” tambah Fernandez.

    Meski Quartararo belum menunjukkan kepuasan, Yamaha tampaknya tetap berkomitmen melanjutkan pengembangan mesin V4 tersebut. Motor ini diharapkan bisa memberi tenaga dan stabilitas yang lebih baik di tikungan, dua area yang selama ini jadi kelemahan utama M1.

    Fernandez sendiri dijadwalkan kembali turun sebagai wildcard pada seri final MotoGP 2025 di Sirkuit Valencia. Setelah itu, motor empat silinder segaris Yamaha dikabarkan akan dipensiunkan dari pengujian pasca-balapan, sekaligus menandai babak baru proyek ambisius Yamaha dalam menghadirkan motor V4 yang lebih kompetitif.

    (lua/din)

  • Jadwal MotoGP Portugal 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Portugal 2025 Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Portugal 2025 bisa Anda simak di sini. MotoGP Portugal 2025 bisa Anda tonton langsung melalui saluran televisi Trans7 maupun sejumlah aplikasi berbayar seperti Vidio dan Vision+. Rangkaian MotoGP Portugal 2025 dimulai dari hari Jumat (7/11).

    Seri ke-21 MotoGP 2025 diselenggarakan di Sirkuit Portimao (Autodromo Internacional do Algarve), Portugal. Sirkuit ini dibuka sejak tahun 2008 dan mulai menggelar balap MotoGP pada musim 2020. Sirkuit ini memiliki total panjang 4,59 km, lebar 18 m, dengan lintasan lurus terpanjang 970 m.

    Rangkaian MotoGP Portugal 2025 bakal dimulai sejak Jumat (7/11) melalui sesi latihan bebas pertama. Perlombaan kemudian berlanjut ke sesi kualifikasi dan Sprint Race di hari Sabtu (8/11). Balapan utama di semua kelas diselenggarakan pada Minggu (9/11).

    Musim lalu, Maverick Vinales berhasil menjuarai Sprint Race MotoGP Portugal 2024 dan Jorge Martin yang menjuarai balapan utama MotoGP Portugal 2024. Sayangnya kedua rider itu berpeluang absen di MotoGP Portugal 2025 lantaran masih menjalani pemulihan cedera.

    Pebalap lain yang dipastikan absen di Portimao adalah sang juara MotoGP 2025, Marc Marquez. Marquez mengalami cedera di MotoGP Mandalika 2025 dan harus mengakhiri musim ini lebih cepat untuk pemulihan. Peran Marquez di sisa musim MotoGP 2025 digantikan oleh Michele Pirro dan Nicolo Bulega.

    Jadwal MotoGP Portugal 2025

    Jumat (7/11)

    1. 16:00-16:35 WIB: Free Practice Nr. 1 Moto3
    2. 16:50-17:30 WIB: Free Practice Nr. 1 Moto2
    3. 17:45-18:30 WIB: Free Practice Nr. 1 MotoGP
    4. 20:15-20:50 WIB: Practice Moto3
    5. 21:05-21:45 WIB: Practice Moto2
    6. 22:00-23:00 WIB: Practice MotoGP

    Sabtu (8/11)

    1. 15:40-16:10 WIB: Free Practice Nr. 2 Moto3
    2. 16:25-16:55 WIB: Free Practice Nr. 2 Moto2
    3. 17:10-17:40 WIB: Free Practice Nr. 2 MotoGP
    4. 17:50-18:05 WIB: Qualifying Nr. 1 MotoGP
    5. 18:15-18:30 WIB: Qualifying Nr. 2 MotoGP
    6. 19:45-20:00 WIB: Qualifying Nr. 1 Moto3
    7. 20:10-20:25 WIB: Qualifying Nr. 2 Moto3
    8. 20:40-20:55 WIB: Qualifying Nr. 1 Moto2
    9. 21:05-21:20 WIB: Qualifying Nr. 2 Moto2
    10. 22:00 WIB: Sprint Race MotoGP (12 Laps)

    Minggu (9/11)

    1. 18:15 WIB: Race Moto2 (21 Laps)
    2. 20:00 WIB: Race MotoGP (25 Laps)
    3. 21:30 WIB: Race Moto3 (19 Laps)

    (lua/din)

  • Ducati Tunjuk Pebalap WSBK Ini sebagai Pengganti Marquez

    Ducati Tunjuk Pebalap WSBK Ini sebagai Pengganti Marquez

    Jakarta

    Ducati resmi menunjuk pebalap WSBK Nicolo Bulega sebagai pengganti Marc Marquez yang absen karena cedera. Runner up WSBK 2025 itu akan melakoni debut MotoGP di dua putaran terakhir musim ini di Portimao (Portugal) dan Valencia (Spanyol).

    Diketahui Marquez mengalami cedera di gelaran MotoGP Mandalika 2025. Sebelumnya Marquez digantikan oleh pebalap penguji Ducati, Michele Pirro, yang melakoni MotoGP Australia dan Malaysia. Namun hasilnya tidak begitu bagus. Pirro hanya mampu finis ke-18 di Phillip Island dan ke-17 di Sepang.

    Ducati kemudian melirik opsi lain, yakni Nicolo Bulega yang membalap untuk Team Aruba.it Racing Ducati di ajang WSBK. Ducati kemudian memberi kesempatan buat Bulega untuk menguji motor MotoGP Ducati Desmosedici di Sirkuit Jerez, Spanyol, belum lama ini. Ducati lalu memutuskan memberi kesempatan kepada Bulega untuk membalap di dua seri terakhir MotoGP 2025.

    “Ini akan menjadi pertaruhan besar. Saya sangat senang bisa mengakhiri musim seperti ini dengan kejutan di menit-menit terakhir,” ungkap Bulega dikutip dari Crash (2/10).

    Bulega mengatakan tidak memiliki ekspektasi apa pun dalam menjalani debutnya mengendarai motor MotoGP. Dia akan berusaha sebisa mungkin menikmati momen-momen terbaik dalam karier balapnya. “Saya termotivasi untuk melakukannya dengan baik dan memberikan segalanya,” kata dia.

    “Terima kasih kepada Ducati dan Ducati Corse atas kepercayaan mereka, kepada Claudio, Gigi, Mauro, Davide, Stefano, dan Serafino atas dukungan penuh mereka, dan juga kepada Team Aruba.it Racing yang telah menjadi pahlawan kami di akhir musim,” sambung Bulega.

    General Manager Ducati Corse Gigi Dall’Igna pun menyambut baik kehadiran Bulega sebagai pengganti Marquez di sisa musim MotoGP 2025. Kata Gigi, Bulega menjadi rider yang berprestasi di WSBK. Maka itu, Ducati pun sangat percaya kepadanya dan bahkan bakal menjadikan Bulega sebagai salah satu pebalap penguji Ducati Desmosedici pada musim depan.

    “Nicolo telah menjadi bagian dari keluarga Ducati Corse sejak 2022, ketika kami ingin dia mengendarai motor Supersport,” ungkap Gigi. “Kami percaya pada Nicolo, dan dia membalasnya dengan dua musim sebagai protagonis utama di Superbike, di mana dia hampir meraih gelar dan menjadi titik acuan kami sebagai pebalap,” tambah dia.

    “Lebih lanjut, untuk tahun depan kami mengumumkan komitmennya, bersama Michele Pirro, dalam mengembangkan Desmosedici GP dengan ban (Pirelli) baru, dan kesempatan untuk balapan di dua GP terakhir adalah cara terbaik untuk memulai bekerja dalam peran barunya sebagai pebalap penguji,” ujar Gigi lagi.

    “Ini tentu akan sangat berat, tetapi saya harap dia bisa menikmati pengalaman ini. Bagi seorang pebalap muda, debut di kategori tertinggi balap motor adalah kepuasan yang luar biasa,” tukasnya.

    (lua/din)

  • Sederet Prestasi Pebalap Gunungkidul yang Masuk Gelaran MotoGP 2026

    Sederet Prestasi Pebalap Gunungkidul yang Masuk Gelaran MotoGP 2026

    Jakarta

    Veda Ega Pratama, pebalap asal Gunungkidul ini akan tampil penuh dalam gelaran MotoGP 2026 di kelas Moto3. Simak sederet prestasi pebalap kelahiran 23 November 2008 ini.

    Sebelum menapaki karier di kelas dunia, Veda sudah mengantongi gelar juara. Yang paling bergengsi ialah Asia Talent Cup 2023, Veda juga jadi orang pertama Indonesia yang juara dalam ajang tersebut.

    Veda Ega Pratama merupakan putra Darmono yang merupakan mantan pebalap yang saat ini bekerja sebagai seorang pengusaha. Semua bakat Veda Pratama didukung oleh ayahnya.

    Veda mengawali mimpi dari Gunungkidul dengan berlatih balap di sikuit Pasar Sapi, Yogyakarta. Veda merupakan jebolan Astra Honda Racing School (AHRS) tahun 2019.

    AHRS merupakan program dasar pembinaan balap berjenjang AHM untuk mengembangkan bakat pebalap belia di Tanah Air. Selepas program tersebut, performa Veda semakin berkembang. Kesempatan untuk berprestasi di ajang balap yang lebih tinggi pun semakin terbuka.

    Pada tahun 2022, Veda mengawali karir balapnya di Asia pada ajang Asia Talent Cup. Pada musim ini, ia berhasil finish pada posisi ketiga. Kemudian di tahun 2023, Veda mengikuti dua ajang balap di Asia yakni ATC dan Asia Road Racing Championship (ARRC). Membalap dalam usia 14 tahun, Veda berhasil membuat sejarah balap Indonesia dengan menjuarai ajang ATC dan pada ajang ARRC kelas Asia Production (AP) 250, ia mampu menduduki posisi ketiga.

    Sementara di tahun 2024, Veda memperkuat tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di ARRC pada kelas Supersport (SS)600 dan menduduki posisi keenam di akhir musim. Prestasi terus diukir hingga tahun ini Veda menorehkan sejarah sebagai peraih posisi runner up dalam RBRC 2025.

    Setelah menunjukkan prestasi gemilang sebagai runner up pada ajang Red Bull MotoGP Rookies Cup (RBRC) musim 2025, Veda mendapat kesempatan emas untuk langsung menapaki jenjang balap GP Moto3, meskipun belum genap berusia 18 tahun.

    Musim depan, Veda Ega Pratama resmi berlaga di kelas Moto3 musim 2026. Pebalap asal Gunungkidul itu akan membela Honda Team Asia.

    “Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.

    Tidak hanya sepeda motor, Veda punya hobi lain, yakni memancing dan bersepeda. Soal pebalap idola, Veda Ega merupakan penggemar Casey Stoner, pebalap MotoGP legendaris yang telah memenangkan 2 kali juara dunia.

    “Saya ingin menjadi pebalap MotoGP Indonesia pertama dan menjadi juara dunia. Saat tidak mengendarai motor, saya suka memancing dan bersepeda, di sekolah saya suka olahraga,” kata dia.

    Berikut ini sederet prestasi balap Veda Ega Pratama:

    – 2016: Top 4 National Motocross 50 cc
    – 2017: Top 15 National Motocross 65 cc
    – 2018: 1st Honda Dream Cup – Honda Sonic 150R
    – 2018: 1st Motoprix Championship – Honda Sonic 150R
    – 2018: Top 15 Motoprix Championship, MP6 Class, Honda Blade 125
    – 2019: 1st One Prix Championship – Beginner Class- Honda Sonic 150R
    – 2021: Indonesia One Prix Championship Top 10 – Honda Supra GTR150
    – 2022: 1st Indonesia One Prix Championship – Rookie Class – Honda Supra GTR150
    – 2023: 1st Asia Talent Cup – Honda NSF25-R
    – 2023: 3rd Asia Road Racing Championship – Honda CBR250RR
    – 2024: 8th Red Bull Rookies Cup (hasil terbaik posisi tiga race 2 di Spielberg)
    – 2025: Runner up Red Bull Rookies Cup

    (riar/din)