Event: MotoGP

  • Duh! Bos Ducati Kecewa Lihat Performa Bagnaia

    Duh! Bos Ducati Kecewa Lihat Performa Bagnaia

    Jakarta

    Manajer Umum Ducati Corse, Gigi Dall’Igna, tampak kecewa usai melihat performa salah satu pebalapnya, Francesco Bagnaia di MotoGP Spanyol, pekan lalu. Sebab, menurutnya, rider asal Italia itu tak mampu memenuhi harapan timnya.

    Sebagai pengingat, Bagnaia sebenarnya meraih dua podium di Sprint Race dan balapan inti MotoGP Spanyol 2025. Namun, menurut Dall’Igna, performa yang ditunjukkan Bagnaia masih kurang memuaskan.

    “Pecco gagal memenuhi ekspektasi kami, karena dia biasanya tampil baik di balapan Minggu ketimbang Sabtu. Bagaimanapun, dia tidak memiliki ketajaman seperti yang kami harapkan, serta kualitas yang dibutuhkan untuk membawanya kembali menuju puncak,” ujar Dall’Igna, dikutip dari Motosan, Senin (5/5).

    Gigi Dall’Igna sebagai bos Ducati. Foto: SOPA Images/LightRocket via Gett/SOPA Images

    Meski demikian, Dall’Igna tetap menghargai pencapaian Bagnaia di MotoGP Spanyol kemarin. Sebab, bagaimanapun, pebalap 27 tahun itu meraih poin penting. Namun, dia berharap, Bagnaia mampu tumbuh di balapan-balapan berikutnya.

    “Dari sudut pandang kejuaraan, dia mendapat tempat ketiga yang berharga untuk menambah pundi-pundi poinnya di klasemen, tetapi faktanya tetap penting bagi kami untuk terus berkembang,” ungkapnya.

    Menariknya, di kesempatan yang sama, Dall’Igna justru mengapresiasi performa Marc Marquez yang mengalami crash di balapan tersebut. Menurut dia, The Baby Alien telah menunjukkan semangat juang tinggi.

    “Apa yang bisa saya katakan tentang Marc? Sayangnya itu adalah kesalahan yang dibuat terlalu dini, jauh sebelum GP dimulai dan nilai-nilai di lintasan menjadi jelas. Akan lebih baik untuk mulai memikirkan balapan berikutnya, tanpa menyimpan penyesalan yang telah terjadi,” tuturnya.

    “Kami tentu saja selalu menghargai tekad pebalap untuk kembali ke jalurnya. Membawa motor yang rusak parah untuk kemudian meraih poin dengan finis ke-12, merupakan pencapaian yang mengejutkan,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Jadwal MotoGP Prancis 2025 Akhir Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Prancis 2025 Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Jadwal MotoGP Prancis 2025 bisa Anda simak di sini. Rangkaian balap MotoGP Prancis 2025 bisa dilihat di stasiun televisi Trans7 atau sejumlah aplikasi berbayar seperti SPOTV dan Vision+.

    Seri keenam MotoGP 2025 bakal diselenggarakan di Sirkuit Le Mans, Prancis, akhir pekan ini. Le Mans merupakan salah satu sirkuit tradisional dan legendaris di MotoGP, yang sudah menyelenggarakan balap Grand Prix sepeda motor sejak tahun 1969.

    MotoGP Prancis di Sirkuit Le Mans sebelumnya didominasi oleh merek-merek Jepang seperti Honda dan Yamaha. Tetapi sejak lima musim terakhir, sirkuit dengan panjang 4,19 km tersebut didominasi oleh pebalap-pebalap Ducati. Terakhir pada 2024 lalu, Jorge Martin juara di Le Mans bersama tim Pramac Ducati.

    Pada MotoGP Prancis 2025, rider-rider pabrikan Borgo Panigale masih menjadi yang difavoritkan juara di Le Mans. Marc Marquez, Francesco Bagnaia, dan Alex Marquez adalah tiga rider top Ducati yang tampil cukup konsisten di tiga besar dalam lima seri awal MotoGP 2025.

    Meski begitu, jangan lupakan pebalap tuan rumah seperti Fabio Quartararo. Pebalap Monster Energy Yamaha tersebut sedang dalam rasa percaya diri tinggi usai meraih podium kedua di MotoGP Spanyol 2025. Selain Quartararo, ada juga Johann Zarco yang belakangan ini penampilannya cukup nyetel bersama Honda RC213V.

    Rangkaian MotoGP Prancis 2025 dimulai hari Jumat (9/5) dengan sesi latihan dan latihan bebas, kemudian hari Sabtu (10/5) diselenggarakan sesi kualifikasi dan balapan sprint untuk kelas MotoGP. Pada hari Minggu (11/5) diselenggarakan balap utama untuk semua kelas.

    Jadwal MotoGP Prancis 2025

    Jumat (9/5/2025)

    1. 14:00-14:35 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 1
    2. 14:50-15:30 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 1
    3. 15:45-16:30 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 1
    4. 18:15-18:50 WIB: Moto3 Practice
    5. 19:05-19:45 WIB: Moto2 Practice
    6. 20:00-21:00 WIB: MotoGP Practice

    Sabtu (10/5/2025)

    1. 13:40-14:10 WIB: Moto3 Free Practice Nr. 2
    2. 14:25-14:55 WIB: Moto2 Free Practice Nr. 2
    3. 15:10-15:40 WIB: MotoGP Free Practice Nr. 2
    4. 15:50-16:05 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 1
    5. 16:15-16:30 WIB: MotoGP Qualifying Nr. 2
    6. 17:50-18:05 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 1
    7. 18:15-18:30 WIB: Moto3 Qualifying Nr. 2
    8. 18:45-19:00 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 1
    9. 19:10-19:25 WIB: Moto2 Qualifying Nr. 2
    10. 20:00 WIB: MotoGP 13 Laps Sprint Race

    Minggu (11/5/2025)

    1. 16:00 WIB: Moto3 20 Laps Race
    2. 17:15 WIB: Moto2 22 Laps Race
    3. 19:00 WIB: MotoGP 27 Laps Grand Prix

    (lua/din)

  • Ratusan Moge Ducati Padati Mandalika!

    Ratusan Moge Ducati Padati Mandalika!

    Jakarta

    Mandalika mendadak merah menyala saat ratusan motor gede (moge) Ducati memadati jalanan hingga Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika dalam acara We Ride As One 2025.

    Sebanyak 240 motor besar (moge) Ducati dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan Mandalika, Nusa Tenggara Barat. Ducati Indonesia mencatat peserta datang dari berbagai kota seperti Jakarta, Surabaya, Semarang, Banyuwangi, Yogyakarta, Bali, Lombok, hingga Larantuka dan Bima.

    Ducati WE RIDE AS ONE 2025 sukses digelar di Mandalika, Nusa Tenggara Barat Foto: dok. Ducati Indonesia

    Sebagian tiba melalui jalur udara, sementara sisanya melakukan touring menuju Mandalika. Seluruh kegiatan berlangsung tertib tanpa insiden, mencatatkan nol kecelakaan sepanjang acara.

    Agenda utama dimulai dengan rolling thunder dari Pullman Lombok Mandalika Beach Resort, melintasi Jalan Bypass BIL Mandalika, dan berakhir di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Ratusan moge Ducati meramaikan jalanan dengan konvoi teratur yang dikawal resmi.

    Puncak acara digelar langsung di dalam sirkuit, yang selama ini dikenal sebagai tuan rumah ajang MotoGP dan WSBK. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, turut hadir dan menyampaikan sambutannya kepada komunitas Ducati yang hadir.

    “Sebagai gubernur baru, saya berkomitmen untuk lebih terlibat dalam kegiatan ini di masa mendatang. Meskipun udara saat ini cukup panas, kami harap Anda tetap menikmati keindahan Lombok. Sekali lagi, selamat datang dan nikmati pengalaman bersama Ducati di Mandalika,” ujar Lalu.

    Kemeriahan acara ditambah dengan hadirnya motor-motor spesial seperti Desmosedici GP20 milik Danilo Petrucci dan Panigale V4R versi WSBK. Ducati juga memamerkan edisi terbatas seperti Panigale V4 Replica Pecco dan Bautista, serta motor klasik seperti Paul Smart 1000 LE dan MH900e.

    Selain itu, bagi peserta yang ingin merasakan sensasi balap, Ducati Indonesia membuka sesi track experience. Dipandu instruktur DRE bersertifikasi, Carlos Serrano dan Dito Mulyawadi, total 107 peserta menjajal Mandalika dengan gear balap lengkap dan briefing teknis menyeluruh.

    CEO Ducati Indonesia, Jimmy Budhijanto, menyebut keberhasilan acara ini berkat kolaborasi banyak pihak dan antusiasme tinggi komunitas. We Ride As One 2025 berakhir dengan penuh kesan dan Ducati Indonesia menjanjikan pengalaman yang lebih inovatif serta ikonik untuk edisi tahun depan.

    (mhg/lua)

  • Tampil Bagus di Awal Musim, Alex Dinilai Bisa Gantikan Pecco di Tim Pabrikan Ducati

    Tampil Bagus di Awal Musim, Alex Dinilai Bisa Gantikan Pecco di Tim Pabrikan Ducati

    Jakarta

    Alex Marquez tampil gemilang di awal musim 2025. Pebalap Ducati Gresini Racing itu mengoleksi 1 kemenangan dan 4 podium yang membuatnya kini bertengger di puncak klasemen sementara MotoGP 2025. Alex pun dinilai layak menggantikan posisi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia di tim pabrikan Ducati Lenovo, sekaligus menemani kakaknya, Marc Marquez.

    “Situasi paddock Ducati sangat liar, orang-orang mulai berkata: mungkin Alex seharusnya berada di tim pabrikan menemani saudaranya Marc?,” tanya Suzi Perry dari website TNT Sports. Pengamat MotoGP Michael Laverty pun menjawab pertanyaan itu. Kata Laverty, Alex memiliki paket motor dan bakat yang bagus. Sementara Pecco harus berjuang untuk menemukan performa terbaiknya kembali seperti saat dia menjuarai MotoGP musim 2022 dan 2023.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia Foto: Anadolu via Getty Images/Anadolu

    “Alex punya paket yang bagus. Pecco butuh sesuatu untuk bisa bertarung. Dia (Pecco) mungkin bisa menerima Marc, sebagai juara delapan kali, datang dan mencuri perhatian. Tapi bagaimana dengan Alex? Itu pukulan yang lebih berat bagi karier Pecco,” bilang Laverty.

    Jika melihat tangga klasemen, Pecco memang kalah dari dua bersaudara, Alex dan Marc. Pecco saat ini menempati peringkat ketiga dan berjarak 20 poin dari Alex. Selisih poin itu memang tidak jauh dan masih sangat bisa dikejar. Namun mengingat status Pecco sebagai pebalap tim pabrikan Ducati Lenovo membuat posisi tersebut tak dapat diterima.

    Laverty menambahkan, saat ini Alex telah keluar dari bayang-bayang sang kakak. Ketika masih menjadi rekan satu tim di Ducati Gresini Racing, sinar Alex tertutup sinar Marc.

    “Alex telah keluar dari bayang-bayang Marc tahun ini. Saat mereka menjadi rekan satu tim, Marc lebih kuat, gaya Alex tidak cocok dengan GP23,” Laverty menganalisis. “Tahun ini, bintang-bintang MotoGP telah sejajar. Dia telah mendapatkan status pemimpin di timnya bersama Fermi Aldeguer, seorang pemula, di sampingnya,” tambahnya.

    “Dia masih sangat rendah hati dalam ekspektasinya. Dia masih belum cukup agresif dengan saudaranya. Namun dengan orang lain, dia sangat agresif. Dia seperti seorang iblis yang sedang menahan diri,” kata Laverty lagi.

    Jika Alex terus menampilkan performa konsisten sepanjang MotoGP 2025, dan Pecco tak kunjung menemukan performa terbaiknya, bukan tidak mungkin Alex akan direkrut ke tim pabrikan Ducati Lenovo musim depan.

    (lua/mhg)

  • Motor ‘Lemot’ Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini

    Motor ‘Lemot’ Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini

    Jakarta

    Pebalap Ducati Francesco Bagnaia harus mengakui keunggulan motor Yamaha yang dibesut Fabio Quartararo pada balap utama MotoGP Spanyol 2025. Bagnaia kalah bersaing merebutkan posisi kedua dari Quartararo, sehingga harus puas finis ketiga. Bagnaia pun mengungkapkan alasan kenapa motor Ducati bisa kalah dari motor Yamaha.

    Quartararo tampil fantastis di MotoGP Spanyol 2025. Pebalap Prancis itu mempertahankan keunggulan 0,5 hingga 1 detik di atas Bagnaia, sejak disalip Alex Marquez di lap 11 dari total 25 lap.

    Francesco Bagnaia Foto: REUTERS/Athit Perawongmetha

    Bagnaia pun mengaku terkesan dengan performa Quartararo di atas Yamaha M1. Pecco mengaku kesulitan mendekati sang rival lantaran ada masalah di bagian depan Ducati tunggangannya. Di sisi lain, Pecco mengakui bahwa Yamaha M1 milik Quartararo sebenarnya lebih lambat dibanding Desmosedici GP25 miliknya.

    “Dia membalap dengan motor yang lebih lambat dari milikku, motor yang biasanya memungkinkanku menang atau menyalip dengan mudah, tapi Fabio melakukan pekerjaan yang luar biasa,” ujar Bagnaia dikutip dari Crash, Kamis (1/5/2025).

    Fabio Quartararo Foto: REUTERS/Jon Nazca

    “Aku tidak bisa mendekatinya,” lanjutnya. “Dia sangat kuat di tikungan cepat, pengeremannya solid, memaksimalkan setiap detail motornya, dan sangat cepat. Bahkan andai aku berhasil mendekat, aku yakin bisa menyalipnya di straight (lintasan lurus), tapi ternyata tidak. Dia selalu keluar tikungan dengan mulus dan secara cepat, sungguh hal mengesankan,” sambung anak didik Valentino Rossi tersebut.

    Sekadar informasi, sebelum MotoGP Spanyol 2025, kali terakhir Quartararo naik podium adalah di MotoGP Indonesia 2023. Butuh waktu hampir dua tahun bagi El Diablo buat naik podium lagi di MotoGP.

    Sementara bagi Bagnaia, kegagalannya menyalip pembalap Monster Energy Yamaha itu membuatnya harus puas ada di posisi ketiga untuk ketiga kalinya dalam lima balapan terakhir.

    (lua/dry)

  • Alex Marquez Tampil Gemilang di MotoGP Spanyol, Aspira Beri Apresiasi

    Alex Marquez Tampil Gemilang di MotoGP Spanyol, Aspira Beri Apresiasi

    Jakarta

    Alex Marquez menampilkan performa luar biasa dan mempersembahkan kemenangan perdana di Sirkuit Jerez, Spanyol. Ia pun membuktikan diri sebagai salah satu kandidat kuat peraih gelar juara dunia musim ini.

    Start dari posisi keempat, Alex secara konsisten mampu menjaga kecepatan dan menunjukkan strategi balap yang cerdas. Pada lap ke-11, Ia berhasil menyalip pembalap terdepan dan mempertahankan posisi terdepan hingga garis finis.

    “Jika mereka bertanya di mana saya ingin memenangkan balapan MotoGP pertama saya, jawabannya adalah Jerez. Kami berhasil melakukannya dan kami menyadari bahwa itu mungkin sejak Jumat. Saya percaya pada tim dan ketika saya melihat Marc terjatuh, saya pikir itu adalah peluang terbaik saya musim ini” ujar Alex dalam keterangannya, Rabu (30/4/2025).

    Melihat capaian tersebut, Direktur PT Astra Otoparts Tbk Tujuh Martogi Siahaan, turut menyampaikan apresiasinya.

    “Selamat untuk Alex dan seluruh tim Gresini Racing atas pencapaian luar biasa ini. Dengan dukungan Aspira, kami berharap Alex dapat mempertahankan konsistensi performa di setiap balapan dan bersaing di papan teratas kejuaraan dunia MotoGP,” ungkapnya.

    Dengan tambahan 25 poin penuh, Alex kini mengoleksi 140 poin, unggul satu poin dari rival terdekat yang tak lain adalah kakaknya sendiri, Marc Marquez. Kemenangan ini mengukuhkan Alex di puncak klasemen sementara Kejuaraan Dunia MotoGP 2025.

    Momen manis ini juga menjadi hadiah ulang tahun terbaik untuk Alex yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-29 pada 23 April lalu.

    Sebagai informasi, Aspira, sebagai merek andalan PT Astra Otoparts Tbk, terus berkomitmen mendukung performa optimal kendaraan melalui rangkaian produk berkualitas, mulai dari ban, aki, oli, filter oli dan udara, kampas rem, shock absorber, vanbelt, hingga berbagai suku cadang lainnya. Temukan produk Aspira di www.astraotoshop.com atau di marketplace resmi Astra Otoparts Official Store.

    (anl/ega)

  • Motor ‘Lemot’ Yamaha Bisa Taklukan Ducati, Bagnaia Bilang Begini

    Bahagianya Quartararo Bisa Podium Lagi, Padahal Motor Tidak Berubah

    Jakarta

    Fabio Quartararo tampil oke pada MotoGP Spanyol 2025. El Diablo jadi pole sitter, lalu finis kedua. Padahal pebalap Prancis itu mengaku motornya tidak diutak-atik sejak MotoGP Amerika Serikat.

    Quartararo memimpin jalannya balapan selama 11 putaran di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (27/4/2025), sebelum akhirnya disalip Alex Marquez, dan Quartararo jadi runner up.

    Quartararo jadi satu-satunya pebalap Yamaha yang tembus tiga besar, Alex Rins menyelesaikan balapan pada posisi 13, dan Augusto Fernandez finis ke-17. Sementara itu, Jack Miller mengalami masalah pada motornya.

    YZR-M1 yang dibawa Quartararo terlihat begitu ngebut dibandingkan seri sebelumnya. Quartararo bilang tidak ada ubahan pada motornya sejak MotoGP Amerika Serikat, – saat itu Quartararo finis ke-10 pada balapan utama.

    “Motornya sama seperti di Austin (MotoGP AS). Kami cuma berhenti melakukan ubahan pada akhir pekan, mencoba pakai motor yang sama, alih-alih mengubah semuanya, dan membuat saya terbatas,” ucap Quartararo dikutip dari GPone, Senin (28/4/2025).

    Quartararo blak-blakan saat ini Yamaha tidak punya hal baru untuk dikembangkan saat balapan. Jadi alasan bertahan dengan setelan terbaik dipilih oleh pabrikan Iwata.

    “Kami nggak punya apa pun untuk bikin langkah maju, sementara besok (pengujian motor) kami harap untuk punya sesuatu,” kata Quartararo.

    Quartararo senang bukan main bisa podium lagi. Ini jadi podium perdana sejak kali terakhir melakukannya di Mandalika pada 2023, Quartararo finis ketiga.

    Balapan selanjutnya akan digelar di Le Mans, Prancis, pada 9-11 Mei 2025, sirkuit favorit bagi Quartararo. Namun dia belum begitu percaya diri bisa podium lagi, sadar motornya tidak banyak mendapat sentuhan baru.

    “Menurutku Le Mans adalah sirkuit yang bagus, soalnya ada banyak titik pengereman yang agresif dan itu adalah trek yang tidak banyak degradasi ban,” ujar Quartararo.

    “Le Mans mirip-mirip dengan ini (MotoGP Jerez). Tapi aku tidak mau terlalu antusias, karena kalau sudah berharap, ingin naik podium tapi finis kelima, aku pasti tidak senang. Tapi yang pasti aku akan memberikan yang terbaik, seperti yang dilakukan pada akhir pekan ini,” tambah dia.

    Quartararo kini menempati posisi keenam klasemen MotoGP 2025. Rider 26 tahun itu mencatatkan 50 poin, tertinggal 90 angka dari Alex Marquez di posisi teratas.

    (riar/rgr)

  • Marc Marquez Kepedean Sih!

    Marc Marquez Kepedean Sih!

    Jakarta

    Marc Marquez terjatuh saat balapan di MotoGP Spanyol 2025. Marquez belum menemukan alasan kenapa motornya bisa tergelincir keluar lintasan.

    Dalam balapan di Circuito de Jerez – Ángel Nieto’, Spanyol, Minggu (27/4/2025), Marc Márquez bangkit dan finis di posisi ke-12 setelah mengalami kecelakaan pada awal balapan.

    Marc terjatuh di tikungan 8 pada putaran keempat. Posisinya langsung merosot dari posisi tiga ke 21. Dengan motor yang compang-camping, The Baby Aliens tetap melanjutkan balapan.

    Perlahan-lahan Marquez mulai menyalip para pebalap di depanya, mulai dari Alex Rins, Aleix Espargaro, Marco Bezzecchi, hingga Augusto Fernandez.

    “Ini adalah kesalahan, dan kita harus belajar dari hal tersebut jika ingin memperjuangkan gelar juara,” kata Marquez dikutip dari keterangan resminya, Senin (28/4/2025).

    “Kami cepat, tapi sekali lagi, di Austin saya paham kenapa saya terjatuh, tapi hari ini saya tidak mengerti. Saya harus menganalisa karena saya tidak sedang menyerang, saya sedang berjalan biasa seperti di balapan pertama di belakang mereka, karena saya tahu paruh kedua balapan adalah kekuatan saya. Tapi ya seperti ini, kami harus menerimanya,” beber juara dunia delapan kali itu.

    Ekspektasi terhadap Marquez terbilang tinggi, sebab rider Ducati itu meraih hasil oke dalam seri sebelumnya.

    Bos Ducati Claudio Domenicalli tak ingin Marquez mengulangi kesalahan seperti ini. Dia menduga Marquez terlalu percaya diri.

    “Marc luar biasa. Dia membalap dengan sangat baik. Sesekali dia bikin kesalahan kecil karena terlalu percaya diri. Namun dia menunjukkan tetap bisa mengendalikan motornya,” kata Domenicalli.

    Marc Márquez tetap bersyukur dengan hasil yang didapat dari MotoGP Spanyol 2025. Kini Marquez berada di posisi kedua klasemen sementara MotoGP 2025, hanya terpaut satu poin dari adiknya, Alex.

    “Sayangnya, begitulah yang terjadi. Yang penting adalah kami memiliki kecepatan dan kami hanya berjarak satu poin dari puncak,” tambah Marquez

    (riar/rgr)

  • Marc Marquez Kepedean Sih!

    Marc Marquez Terheran-heran Bisa Jatuh dan Gagal Finis di MotoGP Spanyol

    Jakarta

    Marc Marquez gagal finis di MotoGP Spanyol. Dia terheran-heran kok bisa dirinya terjatuh padahal sedang tidak menyerang rivalnya.

    Rider Ducati Marc Marquez gagal menyempurnakan penampilannya di MotoGP Spanyol setelah menang Sprint Race. Dia harus puas pulang tanpa membawa poin dari balapan utama lantaran gagal menyentuh garis finis di Sirkuit Jerez pada hari Minggu. Marquez mengakui dia melakukan kesalahan hingga tersungkur ke gravel. Namun dia masih tak mengerti mengapa bisa tiba-tiba terjatuh.

    Ini merupakan kali kedua Marquez terjatuh saat memperebutkan posisi terdepan. Tapi ini berbeda dengan jatuh yang dialami saat MotoGP Amerika.

    “Ini sebuah kesalahan dan kami harus memahaminya dan juga mencegah agar tak terjadi di masa depan kalau ingin bertarung memperbutkan gelar juara,” katanya dilansir Crash.

    “Kami cepat, tapi sekali lagi, di Austin saya paham kenapa saya terjatuh, tapi hari ini saya tidak mengerti. Saya harus menganalisa karena saya tidak sedang menyerang, saya sedang berjalan biasa seperti di balapan pertama di belakang mereka, karena saya tahu paruh kedua balapan adalah kekuatan saya. Tapi ya seperti ini, kami harus menerimanya,” beber juara dunia delapan kali itu.

    Dia menyebut belum mengecek data keseluruhan. Mungkin saja insiden tersebut dialaminya karena berada di posisi yang lebih miring.

    “Saya berada di belakang dua pebalap dan itu mungkin pertama kalinya di akhir pekan saya berada di belakang pebalap dan mungkin motornya sedikit berubah, saya belum terpikirkan. Jadi karena alasan itulah saya melakukan kesalahan. Terpenting kecepatannya ada, tapi harus menghindari kesalahan,” lanjutnya lagi.

    Meski begitu, Marquez tetap dibikin girang dengan kemenangan perdana Alex Marquez di kelas MotoGP. Setelah balapan usai, dai datang ke parc ferme untuk merayakan bersama. Ini kata Marquez menjadi satu-satunya hal positif yang dia rasakan dari balapan di hari Minggu.

    “Saya sangat senang dan bangga kepada dia, karena dia bekerja sangat keras untuk bisa menang balapan di MotoGP. Ini merupakan salah satu target karirnya. Dia menang balapan dan unggul di klasemen sementara, dia membalap dengan luar biasa, saya bangga kepadanya,” tutur Marquez.

    Atas hasil itu, Marquez kini bertengger di posisi kedua klasemen sementara. Dia hanya terpaut satu poin dari sang adik Alex Marquez. Mantan rider Repsol Honda itu kini sudah mengantongi 139 poin, unggul 19 poin dari rekan setimnya Francesco Bagnaia yang duduk di posisi ketiga klasemen.

    (dry/din)

  • Alex Marquez Pecah Telor, Kakaknya Malah Kendor

    Alex Marquez Pecah Telor, Kakaknya Malah Kendor

    Jakarta

    Seri kelima MotoGP 2025 penuh drama panas! Marc Marquez jatuh di awal, Fabio Quartararo tampil dominan, dan duel seru antara Alex Marquez vs Pecco Bagnaia mewarnai jalannya balapan.

    Seperti apa keseruannya? Simak ulasan serta hasil lengkap MotoGP Spanyol 2025 berikut ini!

    Di atas aspal Sirkuit Jerez yang membara dengan suhu mencapai 45,5 derajat Celsius, pertarungan sengit langsung terjadi. Quartararo, yang start dari pole position, memanfaatkan momentumnya meski masih dihantui bayang-bayang crash di Sprint Race kemarin.

    Di belakangnya, Marc Marquez, Pecco Bagnaia, dan Alex Marquez mengintai ketat, siap merebut posisi terdepan demi memperkuat peluang di klasemen MotoGP 2025.

    Begitu lampu merah padam, deru knalpot langsung membelah udara. Quartararo melesat mengamankan hole shot, sementara Pecco Bagnaia memulai balapan dengan ciamik. Marc Marquez, meski start-nya kurang sempurna, masih mampu menempel di posisi ketiga.

    Beberapa tikungan pertama, formasi lima besar langsung terbentuk. Quartararo melesat di depan, dibuntuti Pecco, Marc, Alex, dan pebalap muda Fermin Aldeguer yang tampil menggigit.

    Ketegangan meledak di lap pertama. Marc tampil agresif, mencoba mencuri posisi Pecco. Aksi senggol-senggolan dan salip-menyalip pun tak terhindarkan. Di akhir lap, Marc sukses merebut posisi kedua.

    Tapi keunggulan itu tak bertahan lama. Saat jaraknya sudah 2,5 detik dari Pecco, Marc kehilangan grip saat menikung kiri dan terjatuh! Sejak itu, sorotan dan benang merah drama berpindah ke pertarungan sengit antara Quartararo, Pecco, dan Alex Marquez.

    Tak lama setelah crash Marc, Alex Marquez langsung menggila. Dengan manuver agresif, ia mencuri posisi kedua dari Pecco Bagnaia yang terlihat bermain aman dengan kombinasi ban medium-medium.

    Sempat juga ada kejutan dari Fermin Aldeguer. Pebalap muda ini tampil berani di awal lomba, tapi sayang hanya bertahan enam lap. Di tikungan keenam Jerez yang terkenal angker, Aldeguer kehilangan kendali dan terjatuh.

    Memasuki lap ke-11, drama kembali pecah. Tepat di depan Grand Stand Marc Marquez, Alex sukses menyalip Quartararo dan langsung melejit di posisi terdepan, bahkan membangun gap lebih dari satu detik.

    Di pertengahan balapan, susunan lima besar berubah drastis. Alex Marquez memimpin, diikuti Quartararo, Pecco Bagnaia, dan Maverick Vinales yang secara diam-diam merangsek ke posisi empat. Sementara di urutan kelima, ada Fabio Di Giannantonio yang juga tampil konsisten.

    Posisi ternyata tak banyak berubah di akhir balap. MotoGP Spanyol menjadi saksi akan banyak hal. Utamanya soal Alex Marquez yang berhasil pecah telor dan berdiri di podium satu sepanjang MotoGP musim ini.

    Di sisi lain, cerita perjuangan Quartararo juga patut diapresiasi. Dengan Yamaha M1, Yamaha berhasil kembali naik podium setelah lama puasa.

    Menarik juga melihat perjuangan Pecco Bagnaia yang mencari posisi terbaiknya, meski sempat diunggulkan di awal lomba. Ah iya, meski sempat crash, Marc nyatanya berhasil menyelesaikan balap di urutan ke-12.

    Hasil MotoGP Spanyol 2025

    1. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    2. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    3. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    4. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    5. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    6. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    7. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    8. Ai Ogura JPN Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    9. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    10. Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    11. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    12. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    13. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)
    14. Aleix Espargaro SPA Honda Test Team (RC213V)
    15. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    16. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    17. Augusto Fernandez SPA Pramac Yamaha (YZR-M1)
    18. Lorenzo Savadori ITA Aprilia Factory (RS-GP25)
    19. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)

    DNF
    Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    (mhg/rgr)