Event: MotoGP

  • Bukan Quartararo atau Rins, Ini 2 Pebalap yang Sudah Cicipi Mesin V4 Yamaha

    Bukan Quartararo atau Rins, Ini 2 Pebalap yang Sudah Cicipi Mesin V4 Yamaha

    Jakarta

    Yamaha sedang menguji mesin V4 baru yang akan mereka gunakan di balap MotoGP. Tapi bukan pebalap utama seperti Fabio Quartararo atau Alex Rins yang mengujinya, melainkan dua pebalap penguji Yamaha, Andrea Dovizioso dan Augusto Fernandez.

    Seperti dikutip dari situs Crash, Yamaha mengonfirmasi bahwa Andrea Dovizioso termasuk di antara pebalap yang pertama kali menguji mesin V4 mereka. Uji coba privat berlangsung pada hari Rabu (11/6) di Sirkuit Catalunya, Spanyol. Selain Dovi, Augusto Fernandez juga mendapatkan kesempatan menguji mesin V4 terbaru Yamaha.

    Tentu pengalaman Dovizioso dan Fernandez sangat dibutuhkan pabrikan Iwata untuk mengembangkan mesin V4. Sebab dua pebalap penguji tersebut punya pengalaman mengendarai motor MotoGP bermesin V4. Dovizioso lama di tim pabrikan Ducati, sementara Fernandez pernah mencicipi berlaga di MotoGP bersama KTM.

    Tapi jangan berharap pengujian mesin V4 yang dilakukan Dovizioso dan Fernandez adalah pengujian performa maksimal. Sebab Yamaha mengonfirmasi uji yang dilakukan baru sebatas uji fungsionalitas.

    “Tim penguji sedang sibuk mengembangkan keduanya, motor saat ini (inline-4) dan motor baru (mesin V4). Dengan motor baru, kami hanya melakukan uji fungsionalitas,” bilang bos tim Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli.

    “Saat ini kami belum mengevaluasi performanya. Para teknisi pabrik akan menguji motor ini hanya jika kami yakin performanya cukup baik untuk dirasakan dan dipahami,” sambung pria asal Italia.

    Sebagai informasi, uji coba Yamaha di Catalunya adalah tambahan dari uji coba resmi MotoGP Aragon pada hari Senin (9/6). Aturan konsesi memberikan Yamaha dan Honda hari pengujian tambahan untuk mempercepat peningkatan mereka agar bisa bersaing lagi di MotoGP.

    (lua/dry)

  • Toprak Diprediksi Bakal Sulit Adaptasi di MotoGP, Ini Sebabnya

    Toprak Diprediksi Bakal Sulit Adaptasi di MotoGP, Ini Sebabnya

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu disinyalir kesulitan saat berlaga di awal MotoGP. Namun untuk musim 2027, rider Turki itu punya beberapa keuntungan di mata eks pebalap MotoGP, Marco Melandri.

    “Toprak Razgatlioglu di Yamaha? Sejujurnya, saya sangat senang,” kata Marco Melandri dikutip dari Corsedimoto, Kamis (12/6/2025).

    Saat Toprak masih membela tim WSBK Yamaha, Toprak diberi kesempatan menjajal motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Tapi hasilnya dinilai kurang memuaskan bagi jajaran manajemen Yamaha. Toprak pun tak jadi dilirik oleh tim MotoGP Yamaha. Tim MotoGP Yamaha lebih memilih pebalap berpengalaman, Alex Rins, buat menggantikan Franco Morbidelli.

    Toprak lalu pindah ke BMW pada musim 2024. Dulu Toprak tidak ingin masuk ke tim satelit MotoGP. Namun situasinya berubah, Toprak menjalin kontrak dengan tim Prima Pramac Racing. Marco Melandri melihat ini keputusan yang bijak buat Toprak.

    “Saya pikir ini adalah waktu yang tepat baginya dan kesempatan terakhir untuk masuk ke MotoGP. Jika dia kalah dalam pertarungan ini, menurut saya dia tidak akan memiliki kesempatan lagi untuk masuk ke MotoGP,” kata Melandri.

    Menurutnya Toprak punya kesempatan belajar di awal musim. Setelah satu tahun, Toprak punya keuntungan karena pemasok ban MotoGP musim 2027 adalah Pirelli. Toprak sudah lebih kenal dengan ban Pirelli saat WSBK.

    “Saya melihat 2026 sebagai tahun yang sulit dengan ban Michelin, tetapi setidaknya dia dapat melihat trek baru, memahami format akhir pekan balapan MotoGP, mulai memahami beberapa hal, dan melakukan beberapa tes dengan Pirelli untuk 2027,” kata dia.

    “Menurut saya, jika Yamaha melanjutkan perkembangan ini, itu bisa menjadi sangat kompetitif. Saya pikir Toprak benar-benar dapat berjuang untuk mendapatkan tempat di podium terakhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2027. Dia memiliki bakat yang luar biasa. Kesulitan terbesar bagi mereka yang datang dari Superbike adalah beradaptasi dengan ban MotoGP, tetapi kedatangan Pirelli merupakan bonus yang luar biasa baginya, jadi saya sangat percaya diri,” tambah dia.

    (riar/dry)

  • Lorenzo Sebut Toprak Tidak Cocok Kendarai Motor MotoGP Yamaha

    Lorenzo Sebut Toprak Tidak Cocok Kendarai Motor MotoGP Yamaha

    Jakarta

    Legenda MotoGP Jorge Lorenzo turut mengomentari kepindahan pebalap tim BMW WSBK Toprak Razgatlioglu ke tim Pramac Yamaha MotoGP pada musim depan. Menurut Lorenzo, Toprak tidak cocok mengendarai motor MotoGP Yamaha YZR-M1. Toprak disebut-sebut lebih cocok mengendarai motor MotoGP Honda atau Ducati.

    “Wow! Itu berita yang luar biasa untuk semua penggemar MotoGP, kita semua suka membaca berita ini,” ungkap Lorenzo melalui postingan di Instagram Story-nya, untuk mengomentari kepindahan Toprak ke tim satelit MotoGP, Pramac Yamaha.

    Legenda MotoGP, Jorge Lorenzo Foto: MotoGP.com

    Di sisi lain, Lorenzo memberi penilaiannya terhadap Toprak. Lorenzo yang pernah membela tim MotoGP Yamaha, Honda, dan Ducati, menilai, Toprak lebih cocok membalap untuk tim MotoGP Ducati atau Honda.

    “Saya pikir gaya balapnya lebih cocok untuk Ducati atau bahkan Honda. Tapi saya yakin dengan kesabaran dan waktu, Toprak akan sukses di MotoGP juga. Bakat dan skill pengeremannya tidak dapat dibantah,” tambah pebalap berjuluk Por Fuera tersebut.

    “Selamat kepada Toprak, Pramac, dan Yamaha atas kesepakatan ini,” tutup pemegang gelar juara dunia MotoGP tiga kali tersebut.

    Diberitakan sebelumnya, Toprak resmi bergabung ke MotoGP pada musim 2026. Toprak bergabung dengan tim satelit Pramac Yamaha. Kemungkinan besar, pebalap Turki tersebut akan menggantikan posisi Jack Miller yang kontraknya habis di akhir musim 2025.

    Saat ini Toprak masih membalap untuk tim BMW di ajang WSBK. Bersama BMW, Toprak menunjukkan dirinya bisa tampil bagus. Terbukti dengan gelar juara WSBK di 2024. Sebelumnya pebalap berjuluk El Turco tersebut juga menjuarai balapan WSBK bersama tim Yamaha pada musim 2021.

    (lua/dry)

  • Sambutan Para Pebalap Usai Toprak Razgatlioglu Gabung MotoGP

    Sambutan Para Pebalap Usai Toprak Razgatlioglu Gabung MotoGP

    Jakarta

    Juara dunia World Superbike atau WSBK 2024 Toprak Razgatlioglu resmi berlabuh ke MotoGP musim depan. Bukan hanya penggemar balap motor, kehadiran rider asal Turki tersebut juga disambut meriah oleh sejumlah pebalap.

    Toprak akan membela tim satelit Yamaha, Prima Pramac Racing di MotoGP 2026. Dia kemungkinan besar akan ditandemkan Miguel Oliveira yang kontraknya masih berlaku hingga musim depan.

    Kepindahan Toprak ke MotoGP sudah dinantikan sejak lama, setidaknya dua-tiga tahun terakhir. Itulah mengapa, ketika pebalap 28 tahun itu memutuskan pindah, publik termasuk para pebalap lain menyambutnya dengan gemuruh.

    Toprak Razgatlioglu pindah ke MotoGP musim depan. Foto: Yamaha Monster Energy

    Berikut detikOto rangkum sambutan para pebalap untuk Toprak yang pindah ke MotoGP. Sambutan tersebut disampaikan mereka melalui akun Instagram resmi masing-masing.

    Jorge Lorenzo: Wah! Ini merupakan kabar yang sangat luar biasa untuk seluruh penggemar MotoGP di dunia!Jonathan Rea: Selamat, Toprak! Kehilangan untuk WSBK merupakan pertumbuhan untuk MotoGP.Marco Melandri: Wowwwww!Chaz Davies: Nggak sabar lihat legenda ini bertarung di MotoGP. Selamat berjuang, Toprak!

    Diberitakan detikOto sebelumnya, kepastian Toprak Razgatlioglu bergabung ke Prima Pramac Yamaha di MotoGP diumumkan langsung tim satelit tersebut melalui rilis resmi. Hanya saja, hingga kini belum ada keterangan terkait kontrak.

    “Yamaha Motor Co., Ltd. dengan bangga mengumumkan Toprak Razgatlioglu akan kembali ke Yamaha. Juara WorldSBK 2024 dan WorldSBK 2021 ini akan pindah ke MotoGP pada tahun 2026 dengan bergabung Prima Pramac Yamaha MotoGP,” demikian tulis rilis resmi Yamaha, dikutip Kamis (12/6).

    Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengaku bangga bisa mengamankan jasa Toprak untuk musim depan. Menurutnya, juara dunia WSBK dua kali tersebut punya bakat spesial yang membuatnya layak berlabuh ke MotoGP.

    “Kami sangat gembira menyambut Toprak kembali ke keluarga Yamaha. Toprak telah terbukti memiliki bakat hebat, dengan dua kali mengamankan gelar juara WorldSBK, yang merupakan prestasi yang luar biasa,” ujar Paolo.

    “Semangat juang dan tekadnya sangat cocok untuk Prima Pramac Yamaha MotoGP dan strategi tim yang berani. Jadi kami yakin 2026 adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah yang telah ditunggu-tunggu banyak penggemar,” kata dia menambahkan.

    (sfn/rgr)

  • Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu bakal meramaikan MotoGP 2026. Kehadiran rider World Superbike (WSBK) itu menjadi pebalap Prima Pramac Racing. Berikut ini rangkuman daftar pebalap yang masih memiliki kontrak untuk musim 2026.

    Ducati

    Tim pabrikan Ducati masih akan dijagokan oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez.

    Demikian juga, jajaran satelit Gresini Ducati, Alex Marquez dan rookie 2025 Fermin Aldeguer masih membalap hingga tahun depan.

    Fabio di Giannantonio dari VR46 memulai kontrak pabrik dua tahun baru pada tahun 2025, namun akan ada satu Desmosedici yang berpotensi menjadi slot kosong untuk tahun 2026, lantaran Franco Morbidelli yang saat ini cuma punya kontrak satu tahun.

    KTM

    Terlepas dari gejolak keuangan baru-baru ini, keempat pembalap RC16 – Brad Binder dan Pedro Acosta di tim pabrik KTM dan penandatanganan baru Tech3 Maverick Vinales dan Enea Bastianini – harus tetap di pabrikan Austria hingga akhir 2026.

    Aprilia

    Ada keraguan besar tentang masa depan Jorge Martin. Sebenarnya Martin punya kontrak hingga 2026. Namun terjadi keraguan, dia ingin mengakhiri klausul hingga akhir 2025.

    Marco Bezzecchi, rekan satu timnya di Aprilia, terikat kontrak hingga tahun 2026 dengan Aprilia.

    Pebalap Trackhouse, Raul Fernandez dan rookie 2025 Ai Ogura juga masih bisa dijumpai bersama tim ini musim depa.

    Yamaha

    Pabrik Monster Yamaha tim Fabio Quartararo dan Alex Rins akan tetap tidak berubah hingga setidaknya tahun 2027.

    Pramac Yamaha akan menyambut Toprak Razgatlioglu. Itu berarti Jack Miller atau Miguel Oliveira (atau keduanya) akan diganti. Kontrak Miller berakhir pada akhir tahun 2025, di sisi lain kesepakatan Oliveira pada akhir tahun 2026.

    Honda

    Honda memiliki kontrak kosong terbanyak untuk tahun 2026. Johann Zarco dari LCR dan Luca Marini sebagai tim pabrikan kontraknya berakhir pada akhir tahun 2025. Keduanya berpotensi menjadi agen bebas, di sisi lain, kontrak rookie Somkiat Chantra juga berakhir tahun 2025.

    Kontrak yang masih tersisa hanya juara dunia Suzuki 2020, Joan Mir dia menjadi satu-satunya pembalap Honda yang secara resmi dikonfirmasi untuk grid MotoGP 2026.

    Ada kekosongan untuk kursi balap pabrikan Honda yang kosong tahun depan.

    (riar/din)

  • Gurih! Begini Suara Mesin V4 Motor MotoGP Yamaha

    Gurih! Begini Suara Mesin V4 Motor MotoGP Yamaha

    Jakarta

    Yamaha akhirnya memamerkan suara mesin V4 terbaru yang sedang mereka kembangkan. Mesin V4 baru ini dirancang buat motor Yamaha YZR-M1 yang berlaga di MotoGP.

    Diketahui Yamaha saat ini sedang mengembangkan mesin V4 supaya bisa bersaing lagi di MotoGP. Saat ini Yamaha masih menggunakan mesin konfigurasi inline-4 di kancah MotoGP. Yamaha juga menjadi satu-satunya pabrikan yang menggunakan mesin inline-4, setelah Suzuki memutuskan mundur dari MotoGP di akhir musim 2022.

    Pabrikan asal Iwata memang harus mengubah konfigurasi mesinnya dari inline-4 ke V4. Sebab mesin tersebut tak lagi mampu bersaing dengan mesin-mesin V4 yang dipakai oleh mayoritas pabrikan di balap MotoGP. Merek-merek seperti Ducati, KTM, Honda, dan Aprilia, semuanya menggunakan mesin V4.

    Kabar terbaru, Yamaha mengunggah dua potongan gambar di akun Instagram @yamahamotogp. Di gambar pertama, Yamaha menampilkan gambar berlatarkan warna hitam dengan gradasi biru, kemudian disematkan tulisan ‘V4OLUME UP!’. Pada gambar tersebut juga disematkan suara mesin V4 terbaru racikan Yamaha.

    Saat diperdengarkan, suara mesin V4 tersebut melengking dari rpm bawah hingga rpm atas. Kemudian suara tampak tertahan dan meletup-letup saat dilakukan engine break.

    Pada gambar berikutnya diperlihatkan buritan motor terbaru Yamaha yang kini menggunakan knalpot ganda di bagian bodi samping dan juga di bagian bawah. Adapun merek knalpot yang digunakan adalah Akrapovic.

    Sebelumnya Managing Director Yamaha MotoGP Lin Jarvis mengonfirmasi bahwa Yamaha sedang mengembangkan mesin V4 baru untuk berkompetisi di MotoGP. Mesin V4 ini kemungkinan bakal digunakan pada 2026 atau 2027.

    “Awalnya, menurut kami mesin inline-4 masih mempunyai kapasitas untuk dikembangkan dan ditingkatkan. Tetapi ketika semua pesaing Anda menggunakan V4 dan sekarang saat kita melihat regulasi tahun 2027, penting bagi kami untuk sepenuhnya memahami potensi V4 dibandingkan dengan inline4,” bilang Jarvis.

    (lua/rgr)

  • Toprak Masuk Gantikan Siapa? Ini Daftar Pebalap MotoGP 2026

    Sah! Toprak Razgatlioglu Pindah ke MotoGP Musim Depan

    Jakarta

    Juara dunia World Superbike atau WSBK 2024, Toprak Razgatlioglu akhirnya pindah ke MotoGP musim depan. Pebalap asal Turki tersebut akan membela tim Prima Pramac Yamaha.

    Kepastian Toprak Razgatlioglu bergabung ke Prima Pramac Yamaha di MotoGP diumumkan langsung tim satelit tersebut melalui rilis resminya. Hanya saja, hingga kini belum ada keterangan terkait kontrak.

    “Yamaha Motor Co., Ltd. dengan bangga mengumumkan Toprak Razgatlioglu akan kembali ke Yamaha. Juara WorldSBK 2024 dan WorldSBK 2021 ini akan pindah ke MotoGP pada tahun 2026 dengan bergabung Prima Pramac Yamaha MotoGP,” demikian tulis rilis resmi Yamaha, dikutip Rabu (11/6).

    Toprak Razgatlioglu menjajal YZR-M1 di Jerez Foto: Yamaha Monster Energy

    Pramac Yamaha saat ini memiliki dua pebalap, yakni Jack Miller dan Miguel Oliveira. Namun, kontrak Miller akan berakhir akhir musim ini. Sehingga, Toprak kemungkinan besar bakal setim dengan Oliveira tahun depan.

    Meski demikian, Pramac Yamaha belum membuat keputusan final mengenal susunan pebalap musim depan. Mereka masih menimbang banyak hal untuk menemukan formula terbaik.

    “Rincian lebih lanjut mengenai susunan pebalap Prima Pramac Yamaha MotoGP tahun depan akan dikomunikasikan pada waktunya,” lanjut keterangan tersebut.

    Toprak Razgatlioglu sudah lama dikabarkan mau pindah ke MotoGP. Sebab, di WSBK, dia tampil mengesankan dengan merengkuh dua gelar juara. Bahkan, dia menjadi pebalap pertama yang mampu mengangkat trofi bersama tim BMW.

    Paolo Pavesio selaku Managing Director Yamaha Motor Racing mengaku bangga bisa mengamankan jasa Toprak untuk musim depan. Menurutnya, pebalap 28 tahun itu punya bakat spesial yang membuatnya layak berlabuh ke MotoGP.

    “Kami sangat gembira menyambut Toprak kembali ke keluarga Yamaha. Toprak telah terbukti memiliki bakat hebat, dengan dua kali mengamankan gelar juara WorldSBK, yang merupakan prestasi yang luar biasa,” ujar Paolo.

    “Semangat juang dan tekadnya sangat cocok untuk Prima Pramac Yamaha MotoGP dan strategi tim yang berani. Jadi kami yakin 2026 adalah waktu yang tepat untuk mengambil langkah yang telah ditunggu-tunggu banyak penggemar,” kata dia menambahkan.

    (sfn/din)

  • Strategi NTB menggaet wisatawan untuk berkunjung

    Strategi NTB menggaet wisatawan untuk berkunjung

    Mataram (ANTARA) – Lanskap laut biru dan perbukitan yang membentang adalah sumber daya besar bagi Nusa Tenggara Barat untuk menjadi daerah maju dan berdaya saing dengan menempatkan pariwisata sebagai katrol pengungkit ekonomi.

    Dalam peta jalan rencana pembangunan jangka menengah daerah tahun 2025-2029 tertuang agenda pembangunan destinasi wisata berkelas dunia agar dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja bagi penduduk lokal.

    “Kontribusi sektor pariwisata diharapkan meningkat dari 11,64 persen saat ini menjadi 12,60 persen minimal di tahun 2029,” kata Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Lalu Muhamad Iqbal.

    Nusa Tenggara Barat merupakan provinsi kepulauan dengan wilayah daratan selebar 1,96 juta hektare dan wilayah lautan seluas 2,79 juta hektare yang terdiri Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa beserta 401 pulau-pulau kecil di sekitarnya.

    Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2024 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi NTB 2024-2044 menyebutkan luas kawasan pariwisata lebih kurang 32.808 hektare yang di antaranya adalah perairan kawasan Gili Indah, perairan kawasan Kuta, dan perairan kawasan Teluk Saleh.

    Walau ada beragam objek wisata menawan mulai dari pantai, destinasi menyelam dan berselancar, pendakian, paralayang, hingga kuliner, namun angka statistik memperlihatkan bahwa sektor pariwisata memiliki kontribusi yang jauh lebih rendah ketimbang sektor pertambangan terhadap laju pertumbuhan ekonomi daerah.

    Ketika ekspor konsentrat tambang nihil, maka situasi itu berpengaruh terhadap laju pertumbuhan ekonomi secara tahunan atau year on year yang mengalami kontraksi sebesar minus 1,47 persen pada triwulan I 2025.

    Kontraksi terdalam terjadi pada komponen ekspor barang dan jasa sebesar 41,05 persen yang diikuti oleh komponen pembentukan modal tetap bruto yang mengalami minus 1,67 persen, dan komponen pengeluaran rumah tangga terkontraksi sebesar 1,09 persen.

    Pemerintah berkomitmen untuk terus memacu diversifikasi dengan meningkatkan kontribusi dari berbagai lapangan usaha lainnya, seperti pariwisata agar andil tambang terhadap roda ekonomi daerah bisa diperkecil pelan-pelan.

    Optimalisasi MICE

    Kegiatan pariwisata untuk bisnis atau akrab dikenal MICE yang merupakan akronim dari meeting (pertemuan), incentive (insentif), convention (konvensi), dan exhibition (pameran) menjadi harapan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang lebih inklusif.

    Kegiatan MICE menarik minat orang-orang untuk berkunjung ke suatu daerah. Peserta acara seringkali memanfaatkan waktu luang mereka untuk menjelajahi berbagai destinasi lokal, memperpanjang masa tinggal, atau datang kembali sebagai turis biasa.

    Nusa Tenggara Barat yang dilalui garis Wallace memiliki infrastruktur pendukung berupa bandara internasional, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, hotel berbintang, dan jalan bypass yang menghubungkan Lombok Tengah hingga Kota Mataram.

    MotoGP Mandalika yang digelar setiap tahun sejak 2022 sampai saat ini menjadi bukti bahwa Nusa Tenggara Barat mampu menjadi tuan rumah acara internasional yang memberikan eksposur besar dalam mendongkrak jumlah kunjungan turis.

    Pemerintah NTB menargetkan setiap bulan minimal ada satu kegiatan MICE tier 1 dalam level nasional maupun internasional dengan jumlah kunjungan peserta mencapai lebih dari 10 ribu orang.

    Kegiatan MICE non-pemerintah yang melibatkan banyak orang, seperti olahraga, hiburan, dan bakti sosial menjadi tumpuan di tengah situasi penghematan anggaran yang terjadi saat ini.

    Pada Mei 2025, kejuaraan dunia paralayang yang mendatangkan peserta dari 9 negara dan kunjungan 38 delegasi dari berbagai kedutaan serta atase negara asing adalah pemantik awal MICE non-pemerintah yang diselenggarakan di Nusa Tenggara Barat.

    Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara melalui Bandara Internasional Lombok pada April 2025 mencapai 7.812 orang, angka itu naik 43,58 persen dari bulan sebelumnya. Sedangkan, jumlah wisatawan nusantara tercatat sebanyak 1,43 juta orang atau naik 35,74 persen dari Maret 2025.

    Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) meminta agar pemerintah NTB serius mengelola potensi pariwisata yang besar, salah satunya kawasan Gili Tramena (Trawantan, Meno, dan Air) di Lombok Utara yang telah ditetapkan sebagai destinasi pariwisata prioritas nasional.

    Wakil Menteri PPN Febrian Alphyanto Ruddyard berharap ragam kawasan destinasi wisata di Nusa Tenggara Barat mampu menarik investasi baik dari dalam maupun dari luar negeri yang mendukung pembangunan di berbagai sektor pariwisata.

    Konektivitas antar-destinasi

    Sebanyak dua pulau besar dan 401 pulau-pulau kecil yang menyusun Nusa Tenggara Barat memberikan gambaran umum mengenai tantangan yang dihadapi dalam aspek pengembangan sektor pariwisata.

    Jalur kapal cepat baru dari Sanur di Denpasar langsung menuju Senggigi di Lombok Utara, serta dari Sanur langsung menuju ke Mandalika di Lombok Tengah kini sedang diurus perizinannya oleh pemerintah NTB.

    Pembukaan jalur kapal cepat dari Bali ke Lombok bertujuan untuk menghidupkan kembali Senggigi yang mati suri dan meningkatkan gairah kunjungan turis ke Mandalika. Apalagi kini Bali sudah penuh sesak dipadati oleh turis-turis dari berbagai daerah dan berbagai negara.

    Konsultasi intensif dengan Kementerian Perhubungan juga terus dilakukan oleh pemerintah NTB untuk membangun fasilitas akomodasi pesawat amfibi agar bisa mempermudah akses turis ke berbagai destinasi wisata dan resort.

    Pesawat amfibi adalah salah satu jenis pesawat yang bisa lepas landas dan mendarat di atas air. Pesawat amfibi memainkan peran penting dalam transportasi udara, terutama di wilayah perairan dan kepulauan.

    Saat ini hanya ada satu rute penerbangan pesawat amfibi di Nusa Tenggara Barat. Pesawat amfibi non-komersial berkapasitas delapan penumpang itu dioperasikan oleh AMMAN Mineral Nusa Tenggara (AMNT) dari Bandara Internasional Lombok menuju Pelabuhan Benete di Kabupaten Sumbawa Barat.

    Kemudahan akses pariwisata adalah faktor penting dalam pengembangan pariwisata di wilayah maritim. Semakin mudah akses ke suatu destinasi, maka semakin besar pula peluang turis untuk mendatangi destinasi tersebut.

    Konektivitas antar-destinasi melalui layanan kapal cepat dan pesawat amfibi komersial merupakan modal berharga bagi kemajuan daerah kepulauan, seperti Nusa Tenggara Barat.

    Editor: Slamet Hadi Purnomo
    Copyright © ANTARA 2025

  • Beda Level! Bagnaia Disebut Bukan Kompetitor Marquez Musim Ini

    Beda Level! Bagnaia Disebut Bukan Kompetitor Marquez Musim Ini

    Jakarta

    Meski membela tim yang sama, namun performa Marc Marquez dan Francesco Bagnaia musim ini terlihat ‘jomplang’. Bahkan, saking berbeda levelnya, mereka disebut-sebut bukan kompetitor.

    Hingga pekan kedelapan MotoGP 2025, Marc Marquez masih memimpin klasemen sementara dengan 233 poin. Sementara Francesco Bagnaia hanya menghuni peringkat ketiga dengan koleksi 140 poin. Padahal, mereka berdua menggunakan motor yang sama.

    Mantan pebalap MotoGP yang besar di era 1990-an, Alex Criville menegaskan, Bagnaia dan Marquez ada di level yang berbeda musim ini. Bahkan, menurut dia, Bagnaia tak pantas disebut sebagai kompetitor Marquez dalam perebutan gelar juara.

    “Pecco berada di jenis pertarungan yang berbeda. Dia bukan rival Marc dalam memperebutkan gelar juara musim ini. Kompetitor Marc yang sebenarnya adalah adiknya,” ujar Alex Criville, dikutip dari Motosan, Selasa (10/6).

    Marc Marquez, Francesco Bagnaia dan Alex Marquez. Foto: David Buono/Icon Sportswire via Getty Images

    Menurut Alex, Bagnaia harus mencari cara untuk mengembalikan levelnya yang menurun. Sebab, jika tak melakukan perubahan, bukan tak mungkin situasinya bertambah buruk.

    “Dia harus mencari jalan keluar bersama Ducati, peluang meraih juara telah menjauh darinya. Ini merupakan situasi yang sulit untuk Pecco,” kata dia.

    Bagnaia mengaku tidak bahagia dengan pencapaiannya musim ini. Menurutnya, Ducati telah banyak membantunya. Namun, hingga kini, belum ada hasil yang benar-benar nyata.

    “Saya tidak bahagia, itu yang sangat pasti. Tim saya sudah bekerja keras membantu saya. Kami melakukan banyak hal untuk membuat semuanya terasa lebih baik,” kata Bagnaia.

    Sepanjang musim ini, Bagnaia memang belum mampu tampil baik. Karuan saja, Bagnaia hanya sekali menang dari delapan balapan yang telah dijalaninya. Bahkan, dia belum pernah sekalipun menang di balapan pendek atau Sprint Race.

    (sfn/dry)

  • Mirip F1, MotoGP Tes Lagi Radio Komunikasi buat Pebalap

    Mirip F1, MotoGP Tes Lagi Radio Komunikasi buat Pebalap

    Jakarta

    MotoGP kembali menguji coba radio komunikasi buat pebalap. Perangkat radio komunikasi pebalap itu diuji oleh MotoGP di pengujian Aragon, Senin kemarin.

    Seperti dikutip Motorsport, pengujian perangkat radio komunikasi ini untuk meningkatkan komunikasi keselamatan kepada pebalap. Diketahui, beberapa pebalap mengujinya sepanjang hari tes Aragon kemarin, seperti Alex Marquez, Brad Binder, Lorenzo Savadori, dan Johann Zarco.

    “Untuk pertama kalinya pimpinan balapan berbicara dengan saya, saya mendengarkan arahan balapan dengan baik,” kata Savadori. “Selama (waktu) ketika saya menggunakannya di motor, saya mendengarkan tetapi saat ini tidak terlalu jelas, tetapi setiap kali (kami menjalankannya), kami meningkatkan perasaan.”

    Perangkat komunikasi tersebut bekerja melalui bone conduction (metode penayangan suara yang tidak melewati gendang telinga, melainkan langsung melalui tulang-tulang di sekitar telinga). Menurut Savadori, perangkat tersebut tidak mengganggu kenyamanan dalam balapan.

    “Itu menyentuh tulang. Namun tahun lalu atau tahun sebelumnya, chat pad-nya lebih kecil. Sekarang lebih besar dan lebih baik. Masalahnya bukan tidak nyaman, masalahnya adalah – dan itu tidak sederhana – saat Anda berada di lintasan lurus dengan kecepatan tinggi. Helmnya bergerak sedikit jadi itu tidak sederhana, terkadang Anda tidak mendengarkan karena padnya agak ke atas atau ke bawah,” sebut Savadori.

    “Saat ini, saya pikir jika Anda memiliki sesuatu yang baru, Anda perlu menyesuaikan semua orang dengannya karena itu tidak sulit. Jika kepala kru Anda menghubungkan dan melepaskannya sebelum melepas helm, itu bukan masalah yang nyata.”

    Alex Marquez juga mencoba perangkat tersebut. Namun, dia tidak sepenuhnya yakin tentang keefektifannya.

    “Ini pertama kalinya saya mencobanya. Saya sudah memasangnya di tempat yang bagus di Silverstone, tetapi di sini saya mencobanya di trek. Maksud saya, ini bukan radio yang sebenarnya, ini bukan seperti seseorang dari kotak yang berbicara kepada Anda, tetapi penting untuk mencobanya,” kata Alex Marquez.

    “Tidak mudah untuk memahami di banyak titik apa yang mereka bicarakan atau untuk mendengarnya dengan sangat jelas. Tapi Anda tahu, itu adalah hal pertama yang dicoba (dalam pengujian), karena tahun depan sepertinya (itu akan) wajib untuk keselamatan dan saya berharap untuk mencobanya. Saya melakukannya satu kali dan itu bagus.”

    Satu hal yang diutarakan Marquez adalah perlunya meningkatkan komunikasi selama putaran cepat. Sebab, saat motor dikebut dengan kecepatan tinggi, terkadang pesannya tidak terdengar jelas.

    “Kita perlu mengerti. Karena sejujurnya, pada awalnya, saya mendengarkan pesannya, tetapi kemudian saya mencoba untuk ngebut pada putaran itu, dan ketika saya melakukan (waktu putaran) 1 menit 46 detik, saya tidak mendengar (pesannya karena) bayangkan Anda benar-benar fokus. Namun memang benar bahwa itu seperti radio, mungkin jika mereka mengirimi Anda satu pesan saja, Anda mendengarkannya. Jika tidak ada pesan sama sekali, Anda berhenti mendengarkannya,” kata Alex.

    (rgr/dry)