Event: MotoGP

  • Helm Legendaris Valentino Rossi Dilelang, Buka Harga Rp 95 Juta

    Helm Legendaris Valentino Rossi Dilelang, Buka Harga Rp 95 Juta

    Jakarta

    Helm legendaris miliki Valentino Rossi bakal dilelang pekan ini melalui MotoGP Authentics. Adapun helm Rossi yang bakal dilelang memiliki desain unik yang dipakai The Doctor saat menjalani tes pramusim 2007 bersama tim pabrikan Yamaha. Helm ini dilelang dengan harga pembuka Rp 95 juta.

    Rossi, yang mengoleksi sembilan gelar juara dunia–tujuh di antaranya gelar MotoGP –dikenal tidak hanya karena prestasinya, tapi juga corak helmnya yang ikonik. Helm yang akan dilelang kali ini berwarna hitam dengan gambar pedang legendaris Excalibur milik Raja Arthur, lengkap dengan logo Yamaha pada gagangnya.

    Helm Valentino Rossi dilelang Foto: Crash

    Desain helm itu dibuat sebagai simbol ambisi Rossi untuk ‘merebut kembali tahta’, setelah kalah dramatis dari Nicky Hayden pada musim MotoGP 2006. Kekalahan itu menjadi kegagalan pertama Rossi dalam perebutan gelar setelah lima musim beruntun menjadi juara dunia MotoGP.

    Sayangnya, harapan Rossi tak sepenuhnya terwujud. Musim 2007 justru dikuasai Casey Stoner bersama Ducati, yang berhasil meraih gelar juara dunia pertamanya. Tahun itu juga diwarnai masalah di luar lintasan bagi Rossi, termasuk penyelidikan pajak oleh otoritas Italia yang baru selesai pada 2008.

    Helm Excalibur yang pernah ia gunakan dalam uji coba ini akan mulai dilelang pada Selasa, 12 Agustus, dan berlangsung selama dua minggu. Panitia lelang menetapkan harga awal sebesar € 5.000 atau sekitar Rp 95 juta.

    Selain lelang helm Rossi, lelang MotoGP Authentics kali ini juga menghadirkan memorabilia lain seperti helm uji bertanda tangan Aleix Espargaro, hingga motor Kalex Moto2 milik Jake Dixon yang ringsek akibat kecelakaan. Motor tersebut merupakan tunggangan Dixon saat memenangi Grand Prix Inggris 2024, dan kini sudah ditawar hingga € 10.000.

    Bagi para kolektor dan penggemar MotoGP, tentunya helm ini menjadi salah satu potongan sejarah yang sarat cerita – bukan hanya dari sisi estetika, tapi juga dari momen penting dalam perjalanan karier seorang Valentino Rossi.

    Gimana, kamu tertarik ikut lelang?

    (lua/rgr)

  • Jadwal MotoGP Austria Setelah Libur Panjang, Digelar Pekan Ini

    Jadwal MotoGP Austria Setelah Libur Panjang, Digelar Pekan Ini

    Jakarta

    MotoGP musim 2025 sempat libur panjang di pertengahan musim ini. Akhir pekan ini, balapan paling bergengsi di dunia ini bakal kembali beraksi. Sirkuit Red Bull Ring di Spielberg, Austria, akan menjadi tuan rumah MotoGP akhir pekan ini.

    Seri ke-13 MotoGP 2025 akan berlangsung akhir pekan ini. Sesi balapan akan diawali dengan latihan-latihan. Kemudian dilanjutkan dengan kualifikasi, sprint race hingga balapan utama di hari Minggu.

    Ini menjadi balapan pertama usai jeda pertengahan musim. Sebelumnya, MotoGP 2025 sempat libur panjang di pertengahan musim. Terakhir kali para rider adu cepat di lintasan adalah pada 20 Juli 2025 di sirkuit Brno, Republik Ceko.

    Sejauh ini, Marc Marquez masih mendominasi MotoGP musim 2025. Di Brno tiga pekan lalu, pebalap Ducati Lenovo itu sapu bersih kemenangan di balap sprint dan balap utama. Kemenangan ini sangat berarti bagi Marquez. Sebab dia memecahkan rekor sebagai pebalap pertama Ducati yang memenangi lima seri MotoGP berturut-turut.

    Saat ini pebalap asal Spanyol itu sudah mengoleksi 381 poin. Jaraknya dengan pebalap di posisi kedua, Alex Marquez, cukup jauh, mencapai selisih 120 poin.

    Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia berada di urutan ketiga. ‘Pecco’ Bagnaia sudah menyimpan 213 poin, masih minus 168 poin dari Marquez.

    Di sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria, Bagnaia tampil dominan di musim-musim sebelumnya. Tahun lalu, Bagnaia menjadi pemenang di sesi sprint race dan balapan utama MotoGP Austria. Begitu juga di musim 2023 dan 2022. Namun, tahun ini ada Marquez yang masih mendominasi MotoGP. Akankah Bagnaia mampu mempertahankan takhtanya sebagai penguasa MotoGP Austria? Atau Marc Marquez bakal mematahkan rekor kemenangan Bagnaia di Austria? Pembutiannya bisa kita saksikan secara langsung di MotoGP Austria akhir pekan ini.

    Jadwal MotoGP Austria 2025

    Rangkaian MotoGP Austria 2025 dimulai pada hari Jumat. Berikut jadwal lengkap MotoGP Austria 2025.

    Jumat 15 Agustus 2025

    14:00-14:35 WIB: Free Practice 1 Moto314:50-15:30 WIB: Free Practice 1 Moto215:45-16:30 WIB: Free Practice 1 MotoGP18:15-18:50 WIB: Practice Moto319:05-19:45 WIB: Practice Moto220:00-21:00 WIB: Practice MotoGP

    Sabtu 16 Agustus 2025

    13:40-14:10 WIB: Free Practice 2 Moto314:25-14:55 WIB: Free Practice 2 Moto215:10-15:40 WIB: Free Practice 2 MotoGP15:50-16:05 WIB: Kualifikasi 1 MotoGP16:15-16:30 WIB: Kualifikasi 2 MotoGP17:50-18:05 WIB: Kualifikasi 1 Moto318:15-18:30 WIB: Kualifikasi 2 Moto318:45-19:00 WIB: Kualifikasi 1 Moto219:10-19:25 WIB: Kualifikasi 2 Moto220:00 WIB: Sprint Race MotoGP (14 lap).

    Minggu 17 Agustus 2025

    14:40-14:50 WIB: Warm Up MotoGP16:00 WIB: Race Moto3 (20 lap)17:15 WIB: Race Moto2 (23 lap)19:00 WIB: Race MotoGP (28 lap).

    (rgr/dry)

  • Pebalap Kayak Marc Marquez Cuma Muncul 15 Tahun Sekali

    Pebalap Kayak Marc Marquez Cuma Muncul 15 Tahun Sekali

    Jakarta

    Legenda balap asal Spanyol, Jorge Lorenzo, menganggap rekan senegaranya, Marc Marquez sebagai pebalap ‘langka’ yang sulit digantikan. Bahkan, bakat seperti The Baby Alien, kata dia, hanya muncul 10-15 tahun sekali.

    Marquez debut di MotoGP pada musim 2013 di Losail, Qatar. Dia dianggap meneruskan era Valentino Rossi yang menjalani balapan pertamanya di musim 2000 atau 13 tahun sebelum Marquez.

    Kenyataan tersebut membuat Lorenzo menyimpulkan, pebalap seperti Marquez hanya muncul 10-15 tahun sekali. Sebab, selain kualitas, pebalap berusia 32 tahun itu punya mental sekuat baja.

    “Marquez merupakan pebalap yang muncul setiap 10 atau 15 tahun sekali dan sejajar dengan Rossi, Stoner atau bahkan saya. Melihat angka-angkanya, dia bahkan lebih baik dari kami, meskipun masih satu gelar di bawah Rossi,” ujar Lorenzo, dikutip dari Motosan, Senin (11/8).

    Jorge Lorenzo puji habis Marc Marquez soal kualitas balapan. Foto: NurPhoto via Getty Images/NurPhoto

    Menurut Lorenzo, Marquez merupakan fenomena besar di MotoGP. Bayangkan, setelah cedera parah bertahun-tahun, dia mampu comeback. Bahkan, dia langsung bisa adaptasi di musim pertamanya bersama Ducati merah.

    “Marc adalah fenomena. Dia datang ke Ducati dengan pengalaman yang lebih sedikit dibandingkan Pecco. Tapi, dia bisa tampil lebih cepat,” kata dia.

    Sebagai catatan, Marquez berpeluang besar meraih gelar juara kesembilannya musim ini. Bahkan, dia bisa menguncinya lebih cepat di Misano, Italia. Jika dia berhasil, maka koleksi gelarnya akan sama seperti Valentino Rossi.

    Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan koleksi 381 poin. Dia unggul 120 angka dari adiknya, Alex Marquez di peringkat kedua. Pebalap dengan nomor 93 itu hanya perlu mencetak 103 poin lagi untuk memastikan gelar juara dunia.

    (sfn/rgr)

  • Masalah Utama Pecco Bagnaia

    Masalah Utama Pecco Bagnaia

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia mengaku performanya di MotoGP 2025 sedang berada di titik sulit. Juara MotoGP dua kali itu menyebut dirinya kini menjadi salah satu rider yang terburuk di lintasan dalam hal mempertahankan posisi saat balapan. Sebenarnya apa masalah utama Pecco Bagnaia?

    Sejak awal musim, masalah Bagnaia dengan Ducati GP25 sudah menjadi sorotan. Pebalap Italia itu frustrasi lantaran kesulitan bersaing dengan rekan setim barunya, Marc Marquez, dalam perebutan gelar. Keluhan utamanya terletak pada kemampuan motor saat memperlambat kecepatan dan masuk tikungan.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia Foto: Dok. Ducati

    “Saya sudah mengeluh tentang masalah pengereman dan (masalah saat) masuk tikungan sejak beberapa waktu lalu, sejak di Thailand,” bilang Bagnaia kepada Sky Italia.

    Menurutnya, kelemahan ini membuat lawan lebih mudah menyalip. Padahal, di musim-musim sebelumnya, Bagnaia dikenal sebagai pebalap yang sulit dilewati. Dia memiliki pertahanan yang kuat saat balapan.

    “(Kini) saya (menjadi) salah satu yang terburuk, semua orang menyalip saya saat (melakukan) pengereman, saya tidak bisa mengerem dengan keras,” lanjut pebalap Italia.

    Bagnaia menjelaskan, ketika mencoba mengerem mendadak, ia kehilangan kendali atau melebar. Sebaliknya, jika mengerem lebih halus, motor sulit berbelok. “Sulit dipahami karena tidak ada cara untuk menghentikan motor sesuai keinginan,” tambahnya lagi.

    Saat ini, fokusnya bergeser. Dengan Marquez semakin tak terkejar, Bagnaia bertekad mempertahankan catatan finis dua besar di klasemen akhir sejak 2021. Ia tertinggal 48 poin dari Alex Marquez yang ada di posisi kedua dengan 10 seri tersisa.

    Meski hanya meraih satu kemenangan musim ini, Bagnaia menegaskan ia dan Ducati harus menemukan solusi. “Pada akhirnya, semuanya ada di tangan kami. Kami sudah mencoba segalanya, dan tidak ada yang membantu meningkatkan area itu, jadi saya rasa DNA motor ini tidak 100% sesuai dengan permintaan saya sebelumnya,” ujar Bagnaia lagi.

    Anak didik Valentino Rossi itu mengakui targetnya di paruh kedua musim berubah. “Kami memulai untuk memenangkan kejuaraan, tapi saat ini sulit melawan Marc atau merebut gelar. Jadi kami harus fokus mengejar Alex, lalu meningkatkan performa hingga akhir musim untuk mempersiapkan tahun depan,” pungkasnya.

    (lua/riar)

  • Honda CBR Michael Schumacher Laku Dilelang, Harganya di Luar Prediksi

    Honda CBR Michael Schumacher Laku Dilelang, Harganya di Luar Prediksi

    Jakarta

    Motor superbike Honda CBR1000-RR milik Michael Schumacher laku dilelang oleh RM Sotheby’s. Harganya terjual di luar dari prediksi.

    Jadi, motor Honda CBR1000RR SC59 “Fireblade” milik Schumacher dilelang bulan lalu. Awalnya motor ini diproyeksikan bisa laku dengan harga antara US$ 30 ribu hingga US$ 40 ribu (Rp 487 jutaan – Rp 650 jutaan). Saat lelang usai, harganya naik dari perkiraan.

    Motor ini pernah dipakai dalam sesi track day oleh Michael Schumacher. Motor itu sudah dimodifikasi, Holzhauer Racing Performance meracik dari spesifikasi jalan raya menjadi siap ngebut di aspal sirkuit.

    Michael Schumacher saat geber Honda CBR Foto: Dok. RM Sothebys

    Motor ini dilengkapi dengan kontrol traksi dan kontrol wheelie yang dikelola oleh ECU, serta komponen khusus seperti airbox, pendingin oli, quick shifter, sistem knalpot Akrapovič Titan.

    Motor ini belum digunakan dalam waktu yang lama, sehingga memerlukan servis dan pemeriksaan sebelum digunakan di lintasan. Odometer menunjukkan 3.752 kilometer.

    Motor CBR Michael Schumacher Foto: Dok. RM Sothebys

    CBR lansiran 2010 ini laku pada harga 64.800 EUR atau sekitar Rp 1,2 miliaran! Namun bukan cuma motor yang didapat, sebab lelang tersebut disertai dengan helm Schuberth dan sepeasang sarung tangan, masing-masing ditandatangani oleh Schumacher.

    Well, jika dibandingkan sepeda motor balap yang pernah dilelang, harganya masih terpaut jauh. Misalnya Ducati Desmosedici GP7 milik Casey Stoner yang memenangkan gelar MotoGP 2007, yang terjual seharga sekitar $535.000 pada tahun 2024, serta KTM RC16 yang digunakan oleh Brad Binder selama musim 2023, yang mencapai kecepatan tertinggi 366,1 km/jam, yang ditawarkan dalam lelang oleh RM Sotheby’s pada Mei 2025. Motor tersebut laku sekitar $398.000.

    (riar/lua)

  • Pebalap Kayak Marc Marquez Cuma Muncul 15 Tahun Sekali

    Marquez Bisa Kunci Juara di ‘Rumah’ Rossi, Begini Hitung-hitungannya

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez bisa mengunci juara dunia MotoGP 2025 jauh lebih awal. Bahkan, menurut laporan, dia bisa mengamankan gelar kesembilannya tersebut di ‘rumah’ Valentino Rossi, yakni di Sirkuit Misano, Italia.

    Dominasi Marquez musim ini benar-benar tak terbantahkan. Pebalap berjuluk The Baby Alien itu berada di puncak performa, baik secara fisik maupun mental, dan itu terlihat setiap akhir pekan balap. Dari 12 seri yang sudah digelar, Marquez telah mengoleksi 381 poin.

    Pesaing terdekatnya yang merupakan adiknya sendiri, Alex Marquez, tertinggal 120 poin dengan total 261 poin. Nah, dengan 37 poin maksimal yang bisa diraih setiap GP, data GPOne mencatat rata-rata Marc mengantongi 31,75 poin per seri-selisih sekitar 10 poin lebih banyak dibanding Alex setiap pekannya.

    Marc Marquez. Foto: REUTERS/David W Cerny

    Jika tren ini berlanjut, skenario paling realistis adalah Marquez mengunci gelar juara di Mandalika, Indonesia pada 5 Oktober. Namun, bukan tak mungkin, hal itu terjadi lebih cepat. Di GP Jepang, sepekan sebelumnya, dia bisa memastikan juara bila unggul 185 poin dari Alex-artinya gelar terkunci lima seri sebelum musim berakhir.

    Lebih ekstrem lagi, peluang tetap terbuka bagi Marquez untuk menyegel gelar di Misano, enam seri sebelum penutupan musim. Syaratnya, ia harus mencetak 103 poin lebih banyak dari Alex dalam empat balapan ke depan. Dengan begitu, keunggulannya menjadi 223 poin dan tak mungkin terkejar.

    Memang, skenario Misano ini sulit karena Alex harus apes, bahkan gagal meraih poin akibat masalah motor. Namun, melihat performa Marquez musim ini, segalanya terasanya menjadi mungkin.

    Yang jelas, pebalap 32 tahun itu tak mau terbuai hitung-hitungan. Fokusnya tetap pada menggeber motor, mengumpulkan poin maksimal, dan membiarkan waktu yang menjawab kapan ia resmi jadi juara dunia lagi.

    (sfn/lth)

  • Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika Dijual Rp 30 Jutaan, Bisa Ketemu Marquez

    Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika Dijual Rp 30 Jutaan, Bisa Ketemu Marquez

    Jakarta

    Ducati Indonesia kembali menawarkan pengalaman premium bagi para penggemar MotoGP dan Ducati Lenovo Team melalui paket VIP Royal Box yang bertajuk Casa Ducati untuk seri ke-18 MotoGP di Mandalika. Tiket khusus dan terbatas ini ditawarkan dengan harga Rp 30 juta. Keuntungannya, pemegang tiket ini bisa bertemu langsung dengan pebalap utama Ducati Lenovo, Marc Marquez.

    Sebagai informasi, MotoGP Mandalika 2025 berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. Tahun ini, ruangan menonton ajang balapan dengan layanan naratama hadir dengan ukuran dua kali lebih besar dari sebelumnya, menampung maksimal hingga 60 orang. Melalui paket ini, konsumen dapat menyaksikan balapan dari posisi paling strategis di sirkuit Internasional Pertamina Mandalika, Lombok.

    Terletak di lantai 2, tepat di atas paddock tim balap, para naratama Casa Ducati dapat menyaksikan langsung area starting grid sekaligus melihat kesibukan para pebalap dan timnya dari atas.

    Selain menikmati ruang bergaya interior yang eksklusif, pemegang tiket Casa Ducati juga dapat mengikuti berbagai aktivitas interaktif. Kesempatan bertemu pebalap Ducati yang akan bergantian mengunjungi Casa Ducati pun terbuka lebar. Santapan makan siang, hidangan ringan, dan open bar disajikan sepanjang 3 hari berturut-turut.

    Keuntungan menarik lainnya, pemegang tiket Casa Ducati MotoGP Mandalika akan mendapatkan kesempatan eksklusif untuk menghadiri sesi Meet & Greet bersama sang legenda delapan kali juara dunia, Marc Marquez. Acara spesial ini akan digelar pada Selasa, 30 September 2025, di gedung tertinggi Jakarta-yang juga merupakan yang tertinggi di belahan bumi selatan.

    Khusus peserta VIP, diberi sesi khusus dalam ruangan privat untuk bertatap muka & berinteraksi langsung dengan Baby Alien ini sebelum kemudian bergabung dengan
    tamu lainnya untuk rangkaian acara lainnya.

    Sebagai tamu VIP, pemegang tiket ini berkesempatan mengikuti sesi khusus dalam ruang privat untuk bertemu langsung dan berbincang dengan sang Baby Alien, sebelum bergabung dalam acara utama.

    Ducati Indonesia mempersembahkan pengalaman Meet & Greet yang tak biasa-sebuah momen istimewa yang dirancang penuh kesan. Tidak hanya merayakan MM93, acara ini hadir dalam format pesta senja yang memikat. Dimulai dengan cocktail party yang diiringi live DJ performance, para tamu juga akan menikmati akses ke open bar serta hidangan makan malam istimewa, disajikan di ketinggian 385 meter dengan panorama spektakuler Jakarta.

    Akan ada kejutan manis bagi para Ducati fans yang hadir, karena Marc Marquez akan meluncurkan produk terbaru Ducati yang menjadi penanda dimulainya era baru bagi
    brand legendaris asal Italia ini.

    Ducati tawarkan VIP Royal Box di MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. Ducati Indonesia

    Harga Tiket VIP Royal Box Ducati di MotoGP Mandalika 2025

    Casa Ducati MotoGP Mandalika kini hadir untuk dinikmati semua kalangan. Akses acara bisa diperoleh melalui Tiket.com seharga IDR 35.000.000. Nasabah eksklusif BCA Solitaire dan Prioritas berhak mendapatkan harga spesial sebesar Rp 30.000.000, sementara pemegang kartu kredit BCA dapat membeli tiket dengan harga khusus Rp 32.000.000.

    Tahun ini, kenyamanan kelas atas siap menyambut pemegang tiket Casa Ducati yang akan dimanjakan dengan desain interior hasil rancangan Alex Bayusaputro-arsitek dan desainer kenamaan Indonesia. Dengan rekam jejak internasional dan karya-karya prestisius, ia membawa sentuhan desain kelas dunia ke dalam pengalaman nonton MotoGP Mandalika yang tak terlupakan.

    Casa Ducati hadir dengan nuansa merah ikonik Borgo Panigale, menampilkan lounge bergaya hotel bintang lima yang sarat dengan keanggunan desain Italia. Sebuah layar besar memenuhi satu sisi ruang, memberikan pengalaman menonton langsung balapan MotoGP dengan suara deru mesin yang menggelegar. Alex Bayu, yang terkenal dengan pendekatan desain holistik dan sensori, berhasil menggabungkan esensi Italia dan semangat balap Ducati, menciptakan atmosfer penuh emosi yang membuat para naratama merasa benar-benar menjadi bagian dari keluarga Ducati. Santapan siang dan kudapan dengan akses open bar dapat dinikmati sepanjang tiga hari acara.

    “Kami membawa pengalaman ini ke level berikutnya dengan menghadirkan Casa Ducati. Bekerja sama dengan Alex Bayusaputro adalah strategi sempurna untuk menciptakan ruang yang memanjakan dan nyaman bagi para pecinta Ducati. Misi kami satu: memberikan hak istimewa bagi klien kami agar mereka benar-benar merasa menjadi bagian dari keluarga Ducati,” kata Jimmy Budhijanto selaku CEO Ducati Indonesia, dalam keterangan resminya.

    (lua/din)

  • Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Toprak Bisa Jajal Motor MotoGP Yamaha Lebih Cepat

    Jakarta

    Toprak Razgatlioglu berpotensi menjajal motor MotoGP Yamaha lebih cepat dari jadwal resmi berkat dukungan penuh dari timnya saat ini BMW. Pebalap asal Turki itu akan pindah dari kelas WSBK ke MotoGP pada musim 2026, bergabung bersama tim satelit Pramac Yamaha.

    Toprak yang menjadi juara WSBK 2024 bersama BMW, saat ini memimpin klasemen WSBK 2025, serta berpotensi mempertahankan gelar. Saat ini Toprak masih unggul di klasemen sementara dengan 407 poin.

    Normalnya, pebalap baru MotoGP akan melakukan debutnya di tes pascamusim di Valencia, yang digelar usai musim berakhir. Tapi, laporan GPOne menyebut, Toprak bisa mencoba motor MotoGP Yamaha YZR-M1, sebelum tes resmi tersebut.

    BMW yang mengontrak Toprak hingga akhir 2025, dilaporkan tak keberatan melepasnya lebih awal untuk beradaptasi di lintasan MotoGP. Sebab, mereka menyadari Toprak tidak akan menjadi rival mereka pada musim berikutnya.

    Sikap ini dianggap sebagai bentuk niat baik pabrikan Jerman tersebut, sekaligus membantu proses transisi sang juara menuju kelas balapan yang lebih kompetitif dan berat seperti MotoGP.

    Diketahui WSBK 2025 akan berakhir pada 19 Oktober di Sirkuit Jerez, Spanyol. Jika berhasil mempertahankan gelar, Toprak akan mengantongi tiga trofi juara WSBK sebelum resmi pindah ke MotoGP. Setelah itu, ia kemungkinan bisa mengikuti sesi uji coba Yamaha MotoGP pada November, beberapa pekan sebelum tes pascamusim Valencia.

    Keuntungan ini akan membuat Toprak lebih percaya diri saat melakoni uji coba di Valencia. Sebab Toprak bisa mengantongi lebih dulu data tes resmi yang menyangkut data laptime dan performa motor, sehingga proses adaptasi bisa berjalan lebih cepat dan efektif.

    Sementara itu, susunan pebalap Pramac Yamaha untuk musim 2026 masih menjadi tanda tanya. Nasib dua pebalap saat ini, Jack Miller dan Miguel Oliveira, belum diputuskan. Kehadiran Toprak tentu menjadi faktor penting dalam menentukan formasi tim ke depan mengingat ekspektasi tinggi yang dibawa pebalap berusia 28 tahun tersebut.

    (lua/dry)

  • Harga Setara Mobil LCGC, Motor Matic Sultan Ini Laris Manis Dipesan Orang RI

    Harga Setara Mobil LCGC, Motor Matic Sultan Ini Laris Manis Dipesan Orang RI

    Jakarta

    Skutik buatan Italia, Italjet Dragster 250, laris manis di Indonesia. Padahal harga skutik nyentrik ini tak murah, mulai Rp 149 jutaan, atau setara harga mobil Low Cost Green Car (LCGC).

    Italjet Dragster 250 kali pertama diperkenalkan pada ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 pada Februari lalu oleh PT Cuprum Performance Indonesia selaku APM (Agen Pemegang Merek) Italjet di Indonesia. Sejak Februari hingga awal Agustus, motor ini tercatat sudah dipesan sebanyak 50 unit.

    PT Cuprum Performance Indonesia pun melakukan serah terima unit perdana Italjet Dragster 250 kepada tiga konsumen pertama mereka yang berasal dari Kota Jakarta dan Balikpapan dalam sebuah seremoni eksklusif di Wong Bistro, Senopati, Jakarta pada Rabu (6/8/2025).

    Motor matic Italjet Dragster 250 laris manis dipesan konsumen Indonesia Foto: Dok. Italjet

    Unit-unit yang diserahkan termasuk Dragster 250 Reguler, Dragster 250 Malossi Edition, dan Dragster 250 Gresini Edition-varian yang diklaim mendapat sambutan luar biasa dari para pecinta otomotif Tanah Air, khususnya di wilayah Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, hingga Kalimantan.

    “Momentum ini adalah bukti konkret dari dedikasi kami untuk memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen Italjet yang telah menaruh kepercayaannya sejak awal tahun ini. Batch pertama yang kami distribusikan terdiri dari 50 unit yang mayoritas dipesan adalah edisi Malossi, dengan tampilan livery cerah yang begitu ikonik,” ujar Irwansyah Said, General Manager Italjet Indonesia, dalam keterangan resminya.

    Sebagai bentuk apresiasi, para konsumen awal Italjet akan menikmati berbagai keuntungan eksklusif seperti layanan after-sales gratis untuk servis pertama (termasuk oli dan jasa), serta garansi resmi selama satu tahun.

    Sebagai informasi, Dragster 250 hadir dengan pembaruan signifikan pada sektor jantung pacu yang kini memenuhi standar Euro5, namun tetap mempertahankan DNA khas Italjet berupa rangka steel-tube trellis yang terintegrasi dengan plat aluminium cetak, serta sistem kemudi revolusioner Independent Steering System (I.S.S.).

    Dengan mesin 250cc, DOHC satu silinder, empat katup dan pendingin cairan, Dragster 250 mampu menghasilkan tenaga maksimum 22,3 dk pada 8.250 rpm dan torsi 21 Nm pada 6.250 rpm.

    Harga Italjet Dragster 250 OTR Jakarta:

    1. Dragster 250 Reguler: Rp 149.500.000
    2. Dragster 250 Malossi Edition: Rp 155.000.000
    3. Dragster 250 Gresini Edition: Rp 162.000.000

    Saat ini, unit Italjet tersedia di Flagship Store Italjet Indonesia yang berlokasi Jakarta Selatan. Pengembangan jaringan dealer akan dilanjutkan secara bertahap di Yogyakarta, Surabaya, dan Bali, guna memperluas penetrasi pasar dan memperkuat layanan purnajual.

    Selain itu, Italjet akan hadir di berbagai ajang besar seperti IMOS 2025 dan jadi bagian dari MotoGP Mandalika 2025 sebagai pendukung tim balap Gresini Italjet. Komunitas Italjet pun mulai tumbuh, dan akan didukung oleh program aktivasi seperti city ride, long ride, hingga gathering komunitas.

    (lua/dry)

  • Belum Bisa Dikalahin Marquez, Rossi Jadi Pebalap MotoGP Paling Banyak Menang

    Belum Bisa Dikalahin Marquez, Rossi Jadi Pebalap MotoGP Paling Banyak Menang

    Jakarta

    Balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP, sudah berlangsung sejak berpuluh-puluh tahun lalu. Namun, Valentino Rossi masih memegang rekor ini. Rivalnya, Marc Marquez belum bisa mengalahkan Rossi.

    Dikutip Crash, MotoGP sudah berlangsung sejak 1949. Sejak saat itu, banyak nama telah datang dan pergi, mengukir sejarah sebagai pemenang balapan dan juara dunia.

    Sepanjang sejarah MotoGP, Valentino Rossi berada di puncak daftar pemenang sepanjang masa. Pebalap asal Italia yang kini sudah beralih profesi sebagai pebalap mobil itu mencatatkan rekor 89 kemenangan di kelas utama.

    Rossi tercatat meraih kemenangan pertamanya pada tahun 2000. Pebalap dengan nomor khas #46 itu meraih kemenangan terakhir di MotoGP pada tahun 2017.

    Rekor kemenangan Valentino Rossi di kelas primer itu belum ada yang bisa mengalahkannya. Namun, kini rekor Rossi mendapat tekanan dari Marc Marquez. Marquez menjadi pebalap MotoGP kedua setelah Rossi yang meraih kemenangan terbanyak sepanjang sejarah.

    Hingga pertengahan musim 2025, Marquez telah meraih 70 kemenangan. Per hari ini, kemenangan terakhir yang diraih Marquez adalah di MotoGP Ceko 2025 belum lama ini. Jika konsisten selalu menang, Marquez bisa saja mengalahkan rekor yang ditorehkan Rossi.

    Dari 10 pebalap teratas dengan kemenangan terbanyak di kelas utama, hanya dua yang masih aktif yaitu Marc Marquez dan rekan setimnya di Ducati saat ini, Pecco Bagnaia. Jika Marquez menempati posisi kedua, Pecco Bagnaia berada di peringkat 10 dengan 30 kemenangan yang pernah diraihnya di kelas primer.

    Berikut 10 pebalap teratas dengan kemenangan terbanyak di MotoGP:

    Valentino Rossi: 89 kali menangMarc Marquez: 70 kali menangGiacomo Agostini: 68 kali menangMick Doohan: 54 kali menangJorge Lorenzo: 47 kali menangCasey Stoner: 38 kali menangMike Hailwood: 37 kali menangDani Pedrosa: 31 kali menangEddie Lawson: 31 kali menangFrancesco ‘Pecco’ Bagnaia: 30 kali menang.

    (rgr/dry)