Event: MotoGP

  • Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Jakarta

    Pebalap Ducati asal Spanyol, Marc Marquez sukses mengunci juara dunia setelah meraih podium kedua di MotoGP Jepang, akhir pekan lalu. Kini, dia menyamai rekor Valentino Rossi dengan sembilan gelar juara. Apa kata murid The Doctor, Francesco Bagnaia, soal kesuksesan tersebut?

    Disitat dari Autosport dan TNTsport, Francesco Bagnaia mengaku kehilangan kata-kata saat hendak menggambarkan perjalanan karier Marc Marquez selama enam musim terakhir. Sebab, sebelum meraih juara dan melakukan ‘remontada’, pebalap 32 tahun itu sempat bolak-balik meja operasi.

    “Tidak banyak kata-kata yang bisa menggambarkan musim Marc Marquez dalam enam tahun terakhir. Dia sudah melalui apa yang tidak seorang pernah mengalaminya, dengan cedera-cederanya dan waktu-waktu yang buruk, dan dia memiliki kekuatan mental yang mengagumkan,” ujar Bagnaia, dikutip Senin (29/9).

    Marc Marquez dan murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia. Foto: REUTERS/Kim Kyung-Hoon

    Bagnaia mengucapkan selamat kepada Marquez yang telah menyamai jumlah gelar mentornya. Meski demikian, dia secara terbuka menantang rekan setimnya tersebut untuk bertarung lagi musim depan.

    “Aku akan ingin sekali bertarung dengan dia. Sejauh ini dia sempurna di sepanjang musim kecuali dua atau tiga balapan saja. Dia luar biasa. Aku ingin mengucapkan selamat kepada Marc, keluarga dia, (pasangan dia) Gemma, dan tim dia, yang selalu bersamanya,” ungkapnya.

    “Musim depan, aku akan punya kesempatan untuk melanjutkan pembelajaran ini dan berusaha menyulitkan dia,” kata Bagnaia. “Aku ingin bertarung melawan dia, karena kupikir jika (aku dalam) performa terbaikku, aku bisa bertarung melawan dia. Jadi kami harus mencari cara untuk mendapatkan pertarungan seperti ini.”

    Sebagai catatan, Marc Marquez sukses meraih gelar MotoGP 2025 ketika perlombaan masih tersisa lima seri lagi. Dia musim ini memang tampil dominan dan jarang membuat kesalahan. Marquez terakhir kali menjadi juara dunia pada MotoGP 2019 atau enam tahun lalu.

    (sfn/din)

  • Marquez Juara Dunia MotoGP 2025, Begini Reaksi Murid Rossi

    Terserah Mau Dihitung 7 atau 9 Gelar, Aku Kini Setara Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez mengakhiri puasa gelar setelah enam tahun bergulat dengan kesulitan. Kini, Marquez telah mencatatkan namanya ke MotoGP Tower of Champions sebagai juara dunia MotoGP 2025.

    Sempat ada perdebatan soal perhitungan gelar juara dunia, apakah hanya menghitung kelas MotoGP saja atau menghitung torehan juara di semua kelas. Marquez tak ambil pusing soal hitung-hitungan itu. Sampai-sampai, saat perayaan juara dunia kemarin, Marquez menggunakan tagline ‘More Than a Number’.

    Secara catatan, Marquez telah memiliki 9 gelar juara dunia. Tujuh di antaranya diraih di kelas primer MotoGP, satu di kelas Moto2 dan satu lagi di kelas 125 cc.

    “Kejuaraan ini telah menjadi tantangan terbesar dalam hidup saya. Berada di puncak permainan saya, jatuh ke bawah, dan bangkit kembali lebih buruk. Jatuh dari tempat yang begitu tinggi lebih sulit, tetapi itu telah membuat saya lebih kuat dan lebih penuh perhitungan,” kata sang Juara Dunia MotoGP 2025 seperti dikutip Motosan.

    “Terserah mau dihitung saya juara tujuh kali atau sembilan kali, apa yang telah saya lakukan setara dengan Valentino Rossi. Saya juga telah mencapai nama-nama besar seperti Angel Nieto. Semua ini lebih dari yang pernah saya bayangkan,” ucap Marquez.

    “Saya selalu ingin dikenang karena memberikan segalanya. Kegagalan bukanlah tidak mencapai, kegagalan bukanlah mencoba. Saya mencoba, saya mencapai, dan saya diberi imbalan yang begitu manis.”

    Dengan jadi juara dunia MotoGP 2025, gelar Marc Marquez kini sudah setara dengan Valentino Rossi. Marquez pertama kali meraih gelar juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2010. Berikutnya, Marquez juga meraih gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2012.

    Naik ke kelas primer MotoGP, Marquez langsung meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 2013 bersama Honda. Di tahun berikutnya, 2014 juga Marquez kembali meraih gelar. Selanjutnya, dari tahun 2016 sampai dengan 2019 atau 4 tahun berturut-turut Marquez meraih gelar juara dunia. Dan kali ini, Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas primer MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    Berikut torehan gelar juara dunia Marc Marquez:

    2010: Kelas 125 cc (Red Bull Ajo Motorsport)2012: Kelas Moto2 (Team CatalunyaCaixa Repsol)2013: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2014: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2016: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2017: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2018: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2019: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2025: Kelas MotoGP (Lenovo Ducati).

    Dengan usianya yang masih terbilang muda, bukan tidak mungkin Marquez akan mengalahkan rekor Rossi dalam meraih gelar juara dunia di semua kelas. Apalagi, tahun depan Marquez juga masih membalap di tim Lenovo Ducati yang motornya diprediksi masih kompetitif.

    (rgr/din)

  • Motor Bagnaia Sempat Berasap, Ada Masalah Apa?

    Motor Bagnaia Sempat Berasap, Ada Masalah Apa?

    Jakarta

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia hampir saja gagal menang di MotoGP Jepang 2025 karena masalah teknis. Di tengah balapan, muncul asap tipis dari bagian kanan motor Ducati Desmosedici tunggangannya. Ada masalah apa?

    Selain hingar-bingar perayaan juara dunia Marc Marquez, ada sorotan lain dalam balapan MotoGP Jepang yang berlangsung di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (28/9/2025). Bagnaia yang sudah mulai nyetel dengan motornya tampil dominan. Dia bahkan bisa unggul jauh dari pebalap di belakangnya sejak awal balapan.

    Namun, Bagnaia hampir gagal menang di MotoGP Jepang 2025. Sebabnya, ada asap yang keluar dari sisi kanan motornya saat pebalap asal Italia ini membuka gas. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Kejadian berasapnya motor Bagnaia tak cuma terjadi satu kali. Beberapa kali motor Pecco mengeluarkan asap. Ini dikhawatirkan terjadi jebol mesin dan membuatnya gagal meraih kemenangan setelah mengalami kesulitan beberapa waktu belakangan. Pace Bagnaia di beberapa lap terakhir juga melambat. Namun, rider asal Italia itu tetap bisa bertahan di depan dan menjadi pemenang MotoGP Jepang 2025.

    Bagnaia buka suara soal masalah pada motornya. Menurut rekan setim Marc Marquez itu, ia tidak tahu terkait masalah teknis pada motornya.

    “Saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja hal yang sama seperti yang dialami (Fabio) Diggia (Di Giannantonio) dua tahun lalu di Valencia,” ujar Bagnaia seperti dikutip Motorsport.

    “Saya tidak merasakan apa-apa, kecuali bahwa dalam tiga atau empat lap terakhir saya merasa (motornya) sedikit kurang bertenaga,” sebutnya.

    Hingga akhir balapan, Bagnaia tetap bisa menuntaskan balapan tanpa kena sanksi. Kalau dia dikenakan sanksi karena tetap membalap saat motornya mengalami masalah teknis, mungkin lain lagi ceritanya.

    “Jika mereka menghukum saya karena itu hari ini, itu akan menjadi hal yang paling mengecewakan dalam hidup saya,” katanya.

    “Kami menjalani akhir pekan yang sempurna. Saya senang, tetapi di sisi lain, saya marah (karena terobosan datang begitu terlambat).”

    Bagnaia tetap bersyukur bisa sapu bersih di balapan sprint dan balapan utama di Jepang. Di musim ini, dia belum pernah meraih dua kemenangan tersebut dalam satu seri.

    “Saya belum melakukannya (menang sprint dan race) sejak Barcelona tahun lalu. Saya memulai dengan baik dan mengendalikan seluruh balapan, seperti yang biasa saya lakukan. Saya ingin memacu motor dan bersenang-senang. Itu belum pernah terjadi sejak tahun lalu, dan saya baru berhasil melakukannya saat tes Misano,” ungkapnya.

    Lihat juga Video ‘Bagnaia Pemenang Sprint Race MotoGP Jepang 2025’:

    (rgr/mhg)

  • Daftar Lengkap Juara Dunia MotoGP dari 1949 hingga 2025

    Daftar Lengkap Juara Dunia MotoGP dari 1949 hingga 2025

    Jakarta

    Penantian panjang Marc Marquez berbuah manis. Setelah berkali-kali menjadi juara dunia dengan motor Honda, pebalap asal Spanyol tersebut berhasil mengangkat gelar juara dunia bersama Ducati di musim 2025.

    Marc sudah mengantongi total 7 gelar juara dunia di kelas MotoGP. Rekor itu membuatnya sejajar dengan Valentino Rossi.

    Menariknya, dilansir dari Crash, meski sudah berlangsung sekitar 76 tahun sejak 1949, kelas MotoGP nyatanya hanya melahirkan 31 juara dunia.

    Dari Les Graham sebagai kampiun perdana, hingga Giacomo Agostini yang masih jadi kolektor terbanyak dengan delapan gelar.

    Berikut daftar juara dunia MotoGP dari tahun ke tahun:

    Juara Dunia MotoGP Tahun ke Tahun (1949-2025)

    TahunJuaraMotor1949Les GrahamAJS1950Umberto MasettiGilera1951Geoff DukeNorton1952Umberto MasettiGilera1953Geoff DukeGilera1954Geoff DukeGilera1955Geoff DukeGilera1956John SurteesMV Agusta1957Libero LiberatiGilera1958John SurteesMV Agusta1959John SurteesMV Agusta1960John SurteesMV Agusta1961Gary HockingMV Agusta1962Mike HailwoodMV Agusta1963Mike HailwoodMV Agusta1964Mike HailwoodMV Agusta1965Mike HailwoodMV Agusta1966Giacomo AgostiniMV Agusta1967Giacomo AgostiniMV Agusta1968Giacomo AgostiniMV Agusta1969Giacomo AgostiniMV Agusta1970Giacomo AgostiniMV Agusta1971Giacomo AgostiniMV Agusta1972Giacomo AgostiniMV Agusta1973Phil ReadMV Agusta1974Phil ReadMV Agusta1975Giacomo AgostiniYamaha1976Barry SheeneSuzuki1977Barry SheeneSuzuki1978Kenny RobertsYamaha1979Kenny RobertsYamaha1980Kenny RobertsYamaha1981Marco LucchinelliSuzuki1982Franco UnciniSuzuki1983Freddie SpencerHonda1984Eddie LawsonYamaha1985Freddie SpencerHonda1986Eddie LawsonYamaha1987Wayne GardnerHonda1988Eddie LawsonYamaha1989Eddie LawsonHonda1990Wayne RaineyYamaha1991Wayne RaineyYamaha1992Wayne RaineyYamaha1993Kevin SchwantzSuzuki1994Mick DoohanHonda1995Mick DoohanHonda1996Mick DoohanHonda1997Mick DoohanHonda1998Mick DoohanHonda1999Alex CrivilleHonda2000Kenny Roberts Jr.Suzuki2001Valentino RossiHonda2002Valentino RossiHonda2003Valentino RossiHonda2004Valentino RossiYamaha2005Valentino RossiYamaha2006Nicky HaydenHonda2007Casey StonerDucati2008Valentino RossiYamaha2009Valentino RossiYamaha2010Jorge LorenzoYamaha2011Casey StonerHonda2012Jorge LorenzoYamaha2013Marc MarquezHonda2014Marc MarquezHonda2015Jorge LorenzoYamaha2016Marc MarquezHonda2017Marc MarquezHonda2018Marc MarquezHonda2019Marc MarquezHonda2020Joan MirSuzuki2021Fabio QuartararoYamaha2022Pecco BagnaiaDucati2023Pecco BagnaiaDucati2024Jorge MartinDucati2025Marc MarquezDucati

    Dengan tambahan gelar 2025, Marc Marquez kini berdiri sejajar dengan Valentino Rossi sebagai salah satu pebalap tersukses sepanjang sejarah MotoGP.

    Pertarungan generasi lama dan baru pun membuat musim-musim berikutnya dijamin makin panas. Marc dengan usianya yang masih tergolong muda, punya peluang besar untuk mencatatkan namanya sebagai pebalap dengan gelar MotoGP terbanyak sepanjang sejarah.

    (mhg/rgr)

  • Kata-kata Pertama Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP Setelah Masa Sulit

    Kata-kata Pertama Marquez Jadi Juara Dunia MotoGP Setelah Masa Sulit

    Jakarta

    Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya setelah finis kedua di MotoGP Jepang, Minggu (28/9/2025). Begini kata-kata Marquez setelah kembali menjadi juara setelah puasa gelar selama enam tahun.

    Marc sempat diragukan bisa kembali ke performa maksimal setelah cedera lengan kanan. Bertahun-tahun Marquez mengalami masa sulit. Tahun 2020, Marquez mengalami patah lengan yang baru sembuh pada pertengahan 2022. Kemudian dia mengalami masalah dengan diplopia yang berulang. Marquez juga berjuang melawan mesin Honda yang kurang kompetitif.

    Ternyata setelah beberapa operasi dan 108 kali terjatuh, ia bisa kembali mengangkat trofi juara dunia MotoGP. Terakhir kali, Marquez meraih gelar ini pada 2019 saat masih berseragam Repsol Honda.

    Performa Marquez mulai terasa menjanjikan sejak tahun lalu ketika ia meninggalkan Honda dan bergabung dengan Gresini Racing. Kini, di tim pabrikan Lenovo Ducati, Marquez sukses meraih gelar juara dunia.

    Marquez bilang, dia kini telah berdamai dengan diri sendiri setelah berjuang bertahun-tahun. Dia mengakui telah melakukan kesalahan besar dalam kariernya sebelum kembali ke takhta tertinggi.

    “Sulit untuk berbicara. Saya tidak ingin mengingat apa yang telah saya lalui, saya hanya ingin menikmati momen ini, tetapi memang benar itu sulit. Itu sangat sulit. Tapi sekarang saya berdamai dengan diri sendiri. Jadi, saya melakukan kesalahan besar dalam karier saya dengan bangkit lebih awal, lalu saya berjuang, berjuang, berjuang. Saya merasa damai,” demikian kata-kata pertama Marquez setelah meraih gelar juara dunia MotoGP 2025 di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025).

    Gelar juara tahun 2025 menjadi bukti dominasi Marquez musim ini. Setelah 17 seri MotoGP musim ini, ia telah meraih 11 kemenangan balapan utama dan 14 kemenangan sprint race.

    Marquez kini telah memiliki 9 gelar juara dunia di semua kelas. Tujuh di antaranya ia raih di kelas utama MotoGP, sisanya di kelas 125 cc dan Moto2. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    (rgr/mhg)

  • Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Resmi Sejajar dengan Valentino Rossi

    Jadi Juara Dunia, Marc Marquez Resmi Sejajar dengan Valentino Rossi

    Jakarta

    Marc Marquez resmi menjadi juara dunia MotoGP 2025. Rider asal Spanyol itu finis kedua di MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Minggu (28/9/2025).

    Jadi juara dunia MotoGP 2025, Marc Marquez kini sudah resmi sejajar dengan mantan rivalnya, Valentino Rossi. Torehan gelar juara dunia kedua pebalap MotoGP tersebut kini sudah setara.

    Sebelumnya, hingga pensiun Rossi telah memiliki tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas. Rossi jadi juara kelas 125 cc pada 1997. Dua tahun kemudian, Rossi kembali meraih gelar juara di kelas 250 cc pada 1999.

    Selanjutnya, di tahun 2001 Rossi jadi juara di kelas 500 cc sebagai kelas primer saat itu. Di kelas MotoGP, Rossi enam kali menjadi juara, jadi total gelar kelas primer yang diraih Rossi mencapai 7 kali, dan di semua kelas 9 kali. Rossi terakhir kali jadi juara dunia di musim 2009. Setelah itu, pebalap asal Italia tersebut belum meraih gelar ke-10-nya di kompetisi ini.

    Berikut torehan gelar juara dunia Valentino Rossi hingga pensiun:

    1997: Kelas 125 cc (Aprilia)1999: Kelas 250 cc (Honda)2001: Kelas 500 cc atau kelas primer sebelum MotoGP (Honda)2002: Kelas MotoGP (Honda)2003: Kelas MotoGP (Honda)2004: Kelas MotoGP (Yamaha)2005: Kelas MotoGP (Yamaha)2008: Kelas MotoGP (Yamaha)2009: Kelas MotoGP (Yamaha)

    Sementara itu, Marc Marquez juga meraih gelar juara dunia total 9 kali di semua kelas. Marquez pertama kali meraih gelar juara dunia di kelas 125 cc pada tahun 2010. Berikutnya, Marquez juga meraih gelar juara dunia di kelas Moto2 pada 2012.

    Naik ke kelas primer MotoGP, Marquez langsung meraih gelar juara dunia pertamanya di tahun 2013 bersama Honda. Di tahun berikutnya, 2014, Marquez kembali meraih gelar. Selanjutnya, dari tahun 2016 sampai dengan 2019 atau 4 tahun berturut-turut Marquez meraih gelar juara dunia. Dan kali ini, Marquez meraih gelar juara dunia ketujuh di kelas primer MotoGP atau kesembilan di semua kelas. Torehan tersebut menempatkan Marquez sejajar dengan Rossi yang sama-sama meraih tujuh gelar di kelas primer atau sembilan gelar di semua kelas.

    Berikut torehan gelar juara dunia Marc Marquez:

    2010: Kelas 125 cc (Red Bull Ajo Motorsport)2012: Kelas Moto2 (Team CatalunyaCaixa Repsol)2013: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2014: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2016: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2017: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2018: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2019: Kelas MotoGP (Repsol Honda)2025: Kelas MotoGP (Lenovo Ducati).

    Dengan usianya yang masih produktif, bukan tidak mungkin Marquez akan mengalahkan rekor Rossi dalam meraih gelar juara dunia di semua kelas. Apalagi, tahun depan Marquez juga masih membalap di tim pabrikan Ducati yang motornya diprediksi masih kompetitif.

    (rgr/mhg)

  • Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Dengan Tenang, Marquez Juara Dunia

    Jakarta

    Sirkuit Motegi jadi panggung pembuktian bagi Marc Marquez di MotoGP Jepang 2025. Dengan tenang, pebalap fenomenal ini berhasil mengunci gelar juara dunia MotoGP, meski musim 2025 belum usai.

    Bagaikan phoenix yang bangkit dari abu. Marc yang sempat diragukan bisa kembali ke performa maksimal setelah cedera lengan kanan, ternyata setelah beberapa operasi dan 108 kali terjatuh, ia kembali mengangkat trofi juara dunia MotoGP, gelar yang terakhir ia raih pada 2019 bersama Repsol Honda saat itu.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia lah yang sebenarnya keluar sebagai pemenang di balapan utama MotoGP Jepang 2025, disusul oleh Marc dan Joan Mir.

    Meski begitu, MotoGP Jepang tetap menyajikan balapan seru dengan banyak momen penting. Penasaran dengan jalannya balap dan hasil lengkapnya? Simak ulasannya!

    Jalannya Balapan

    Sebelum balapan dimulai, Pecco Bagnaia sudah percaya diri berada di pole position. Pebalap asal Italia ini punya modal kuat untuk juara lantaran memenangkan Sprint Race kemarin.

    Di belakangnya, ada Joan Mir yang menunggangi motor kebanggaan tuan rumah. Disusul oleh Marc Marquez yang tampak mencoba tenang sejak awal lomba.

    Gaspol! Begitu lampu merah padam, Pecco langsung melesat mencuri holeshot dan memimpin rombongan. Ia disusul oleh Pedro Acosta yang start dengan sangat baik, lalu di posisi ketiga ada Marc Marquez yang tenang.

    Sementara Mir, start dengan kurang baik dan harus terlempar ke posisi kelima, disalip oleh Fabio Quartararo. Di urutan keenam, lap pertama ada Morbidelli dan ketujuh ada Marco Bezzecchi. Adik kandung Marc, Alex Marquez tetap di posisi kedelapan sejak start.

    Di lap kedua, Morbidelli tampak ngotot menyalip Quartararo. Sempat hampir senggolan dan membuat Quartararo sedikit menutup gasnya hingga merosot ke posisi sembilan. Kocokan pebalap lima besar terdepan langsung berubah akibat manuver Morbidelli memaksa masuk posisi lima.

    Masuk ke pertengahan lomba, tepatnya di lap ke-11, Marquez terlihat meninggalkan zona nyamannya. Ia berhasil menyalip Acosta dan langsung meningkatkan pace balap dari posisi kedua. Meski sudah berada di posisi kedua, nyatanya jarak antara Marc dan Pecco terpaut hampir 4 detik.

    Yang seru adalah pertarungan posisi ketiga antara Acosta dan Mir. Di lap ke-14, Mir berhasil menyalip Acosta dan membuka peluang untuk berdiri di podium MotoGP untuk pertama kalinya dengan motor Honda.

    Tak lama dari duel Acosta-Mir, penonton juga dibuat kaget dengan kejadian di motor Pecco. Ada asap yang keluar dari sisi kanan motornya saat pebalap asal Italia ini membuka gas. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Bicara soal Acosta, pebalap muda bermotor KTM ini ternyata kendor di lap-lap akhir. Sempat galak di awal lomba, pertahanan Acosta ternyata bisa dibongkar dan ia bahkan keluar dari trek di lap ke-19.

    Lima lap terakhir tampak tenang, meski rasanya tidak bagi penggemar Ducati. Motor Pecco masih tetap mengeluarkan asap setiap ia memacunya dan Marc masih harus mempertahankan posisi, sebab Alex sudah berada di posisi enam.

    Di sisa empat lap lagi, publik Jepang bersorak. Pebalap kebanggaan mereka, Takaaki Nakagami, keluar dari trek dan tidak dapat melanjutkan balapan. Selain Nakagami, sebelumnya Luca Marini yang menggunakan motor Honda juga harus lebih dulu menyelesaikan balap di lap-lap awal.

    Selain mereka berdua, Jack Miller juga harus menyelesaikan balap dengan cara paling tidak keren. Rantainya lepas, isu yang sudah menjadi ‘ikon’ bagi KTM belakangan.

    Akhirnya, lap terakhir MotoGP Jepang benar-benar jadi putaran paling intens dan dramatis. Dikawal oleh asap yang terus ‘ngebul’ dari motornya, Pecco berhasil menjadi juara MotoGP Jepang 2025.

    Namun seperti yang kami sebutkan di awal, sorotannya kali ini ada pada Marc Marquez. Pebalap fenomenal ini berhasil menyelesaikan balap dari urutan kedua dan membuatnya menjadi juara dunia MotoGP 2025. Selamat, Marc! Eh, selamat juga buat Mir dan Honda yang sudah berhasil menaklukkan Motegi.

    Hasil MotoGP Jepang 2025

    1. Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP25)
    2. Marc Marquez SPA Ducati Lenovo (GP25)
    3. Joan Mir SPA Honda HRC Castrol (RC213V)
    4. Marco Bezzecchi ITA Aprilia Racing (RS-GP25)
    5. Franco Morbidelli ITA Pertamina VR46 Ducati (GP24)
    6. Alex Marquez SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    7. Raul Fernandez SPA Trackhouse Aprilia (RS-GP25)
    8. Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1)
    9. Johann Zarco FRA Castrol Honda LCR (RC213V)
    10. Fermin Aldeguer SPA BK8 Gresini Ducati (GP24)
    11. Brad Binder RSA Red Bull KTM (RC16)
    12. Enea Bastianini ITA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    13. Fabio Di Giannantonio ITA Pertamina VR46 Ducati (GP25)
    14. Miguel Oliveira POR Pramac Yamaha (YZR-M1)
    15. Somkiat Chantra THA Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    16. Maverick Viñales SPA Red Bull KTM Tech3 (RC16)
    17. Pedro Acosta SPA Red Bull KTM (RC16)
    18. Alex Rins SPA Monster Yamaha (YZR-M1)

    DNF
    Luca Marini ITA Honda HRC Castrol (RC213V)
    Takaaki Nakagami JPN Idemitsu Honda LCR (RC213V)
    Jack Miller AUS Pramac Yamaha (YZR-M1)

    (mhg/rgr)

  • Syarat Marc Marquez Jadi Juara Dunia Hari Ini

    Syarat Marc Marquez Jadi Juara Dunia Hari Ini

    Jakarta

    Marc Marquez bisa saja mengunci gelar juara dunia siang ini di balapan utama MotoGP Jepang. Balapan di Jepang ini akan digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, start pukul 12.00 Wib.

    Sejak gabung dengan tim pabrikan Ducati, Marquez menunjukkan dominasinya. Menjelang balapan utama seri ke-17 hari ini, Marquez masih memimpin klasemen.

    Setelah Sprint Race di Motegi kemarin, Marc Marquez diprediksi akan mencetak sejarah baru pada hari ini. Kini, ia unggul 191 poin atas Alex Marquez (BK8 Gresini Racing MotoGP).

    Marquez saat ini bertengger di posisi teratas klasemen sementara dengan torehan 521 poin. Sedangkan adiknya, Alex Marquez, saat ini baru mengumpulkan 330 poin.

    Dipastikan, hanya Alex Marquez yang bisa menjegal kakaknya jadi juara dunia musim ini. Rekan setim Marquez, Francesco Bagnaia, telah keluar dari perebutan gelar juara dunia. Bagnaia memiliki selisih 272 poin dengan Marquez, sehingga dipastikan tidak bisa mengejar keunggulan rekan setimnya itu.

    Marc Marquez berpeluang meraih gelar juara dunia MotoGP ketujuhnya hari ini. Syaratnya, Alex Marquez tidak unggul lebih dari enam poin dari Marc Marquez.

    Dikutip dari situs resmi MotoGP, berikut beberapa syarat Marc Marquez bisa jadi juara dunia MotoGP 2025 siang nanti:

    Kalau juara atau finis kedua, Marquez sudah pasti jadi juara dunia.Jika Marquez finis ketiga, dan Alex tidak menang.Jika Marquez finis P4-P6, Alex tidak finis lebih baik dari posisi ketiga.Jika Marquez di P7-P9, Alex tidak lebih baik dari P4Jika Marquez di P10 atau P11, Alex tidak lebih baik dari P5Jika Marquez di P12, maka Alex tidak lebih baik dari P6Jika Marquez di P13, Alex tidak lebih baik dari P7Jika Marquez di P14, Alex tidak lebih baik dari P8Jika Marquez di P15, Alex tidak lebih baik dari P9Kalau Marquez gagal mencetak poin, Alex tidak finis lebih baik dari posisi ke-10.

    Jika syarat-syarat tersebut tidak terpenuhi, maka penentuan gelar juara dunia akan berlanjut ke seri berikutnya. Balapan berikutnya akan digelar di Mandalika, Lombok, Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Jika jadi juara dunia MotoGP 2025, Marquez akan menyamai pencapaian Valentino Rossi. Sebelumnya, hingga pensiun Rossi telah memiliki tujuh gelar di balapan kelas premier dan total sembilan gelar di seluruh kelas.

    (rgr/mhg)

  • Joan Mir Akui Pesimistis di Jepang Meski Start dari Depan

    Joan Mir Akui Pesimistis di Jepang Meski Start dari Depan

    Jakarta

    Pebalap tim pabrikan Honda, Joan Mir, tampil mengejutkan di kualifikasi MotoGP Jepang 2025 dengan merebut posisi start kedua.

    Hanya kalah tipis 0,092 detik dari Francesco Bagnaia di sesi kualifikasi, pebalap Honda itu jelas punya peluang besar untuk naik podium dan mempersembahkan juara untuk negara asal timnya di Motegi, Jepang.

    Namun, alih-alih percaya diri, Mir justru mengaku masih pesimistis bisa mendapatkan posisi terdepan hingga garis finis.

    Dilansir dari Crash, Mir mengaku Honda RC213V yang dipakainya belum cukup stabil untuk menahan tekanan sepanjang balapan penuh.

    Masalah manajemen ban dan akselerasi di lintasan lurus masih menghantui, membuatnya enggan buru-buru percaya diri meski memulai lomba dari baris depan.

    Pesimisme ini sejalan dengan sikap tim Honda yang sejak awal memang merendahkan ekspektasi di kandang sendiri.

    Dalam sprint race, Mir sempat terlibat duel sengit dengan Marc Marquez. Ia kehilangan waktu setelah disalip secara agresif, tapi menegaskan tidak ada yang salah dengan manuver tersebut.

    “Tidak, tidak, tidak! Itu sepenuhnya masih dalam batas (wajar). Sulit untuk menyalip. Tapi ini balapan, kami memberi tontonan bagus,” kata Mir.

    Ia bahkan berharap bisa membalas aksi Marquez di balapan utama.

    “Besok (balapan hari ini) semoga saya bisa melakukan block pass kepadanya, kita lihat saja!” ujarnya.

    Meski start dari posisi ideal, Mir tetap menahan harapan. Podium di Motegi bukan hal mustahil, tapi baginya tantangan masih terlalu besar.

    Honda boleh saja mendapat suntikan semangat dari hasil kualifikasi, tapi baik tim maupun Mir sadar, kemenangan di Jepang masih jauh dari jangkauan.

    “Kontender podium, iya. Tapi, tidak mudah,” tutup Mir.

    (mhg/rgr)

  • Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025

    Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025

    Jakarta

    MotoGP Jepang 2025 akan berlangsung pada Minggu (28/9/2025) siang WIB. Seri ke-17 ini kemungkinan besar akan menjadi panggung Marc Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP.

    Jangan sampai kelewatan, detikers! Sebab aksi Marquez cs melaju di Sirkuit Motegi, Jepang, dapat disaksikan di berbagai platform termasuk via link live streaming MotoGP Jepang 2025 yang akan kami bagikan di artikel ini.

    Sebelum menonton MotoGP Jepang 2025, mari bedah peta pertarungannya. Marc Marquez masih perlu beberapa poin dan mengamankan jarak dengan adiknya, Alex Marquez.

    Untuk menjadi juara dunia, Marc Marquez hanya perlu finis di depan Alex Marquez. Namun jika Alex menjadi juara di MotoGP Jepang 2025, Marc butuh finis di urutan kedua.

    Di sisi lain, MotoGP Jepang juga akan menyajikan pertarungan yang menarik untuk diikuti. Ada Francesco ‘Pecco’ Bagnaia yang tengah on fire dan akan start dari urutan terdepan.

    Selain Pecco, ada Joan Mir yang bukan tidak mungkin menunjukkan tajinya. Pebalap Honda ini, berhasil mencatatkan waktu tercepat kedua, sehingga bisa start dari belakang Pecco.

    Jangan lupa, pada sesi Sprint Race MotoGP Jepang 2025 kemarin, Pedro Acosta juga tampil ngotot. Pebalap muda tim Red Bull KTM Factory Racing ini berhasil finis di urutan ketiga dan bukan tidak mungkin memberikan kejutan di balap utama siang nanti.

    Nama Fabio Quartararo juga patut diperhitungkan. Lagi-lagi, Yamaha berhasil menunjukkan bahwa mereka belum padam dengan mencatatkan waktu yang baik di kualifikasi dan bahkan bisa finis di posisi 6 Sprint Race kemarin.

    Nah! Banyak kejutan di MotoGP Jepang 2025 nanti. Semua itu, termasuk kemungkinan besar Marquez mengunci gelar juara dunia MotoGP dapat disaksikan dengan banyak cara, termasuk via link live streaming MotoGP Jepang 2025.

    Link Live Streaming MotoGP Jepang 2025

    MotoGP Jepang 2025 sejatinya disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    Race MotoGP Jepang 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Streaming MotoGP.comStreaming Vision+Streaming Trans7Streaming Vidio

    (mhg/rgr)