Event: MotoGP

  • Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Balapan di Mandalika – Page 3

    Marc Marquez Temui Prabowo Sebelum Balapan di Mandalika – Page 3

    Sebelumnya, Indonesia akan kembali menggelar salah satu seri MotoGP 2025 di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat pada 3, 4 dan 5 Oktober 2025. Kurang dari seminggu pelaksanaan, persiapan sudah 100 persen.

    InJourney bekerja sama dengan para pemangku kepentingan lainnya, kini terus melakukan persiapan untuk menyambut kedatangan para pembalap-pembalap dunia tersebut.

    InJourney melalui anak perusahaannya, ITDC yang juga pengelola Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika siap untuk memperkuat Mandalika sebagai kawasan sport tourism terkemuka di dunia melalui berbagai event kelas dunia, termasuk Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

    Direktur Utama InJourney Maya Watono dalam jumpa pers di Wisma Kemenpora, memastikan MotoGP Indonesia 2025 sudah siap digelar. Pada pembalap juga sudah mulai berdatangan ke Indonesia. Beberapa diantaranya akan singgah di Jakarta terlebih dahulu.

    “Persiapan MotoGP Indonesia 2025 sudah 100 persen. Para pembalap sudah berdatangan ke Jakarta hari ini. Mereka akan melakukan parade di Mataram pada hari Rabu nanti. Ajang ini bukan cuma ajang olahraga kelas dunia tapi juga sport tourism. Baik untuk national branding membawa nama baik Indonesia,” ujar Maya.

    “Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 bukan sekadar ajang balap dunia, tetapi juga katalis untuk ajang promosi pariwisata dan budaya lokal Lombok ke mata dunia sekaligus jadi momentum untuk memperkuat posisi Mandalika sebagai destinasi sport tourism kelas dunia. Kehadiran Marc Mrquez bersama para pembalap MotoGP lainnya akan menjadi daya tarik besar bagi wisatawan domestik maupun mancanegara. InJourney berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman terbaik, baik dari sisi penyelenggaraan, infrastruktur, maupun atmosfer pariwisata di Mandalika,” kata Maya.

     

     

  • Alex Banyak Belajar ‘Ilmu Padi’ dari Marc Marquez

    Alex Banyak Belajar ‘Ilmu Padi’ dari Marc Marquez

    Jakarta

    Alex Marquez mengaku banyak mengambil pelajaran dari sang kakak, Marc Marquez, di MotoGP musim ini. Salah satu pelajaran yang diambil Alex adalah, ilmu kerendahan hati, yang sangat penting dimiliki oleh pebalap yang sedang berada di posisi atas.

    “Tahun ini aku bertarung dengan Marc dan banyak pebalap lain yang juga sangat dekat buat mengalahkannya di banyak kesempatan. Di sprint race MotoGP Silverstone dan balap utama MotoGP Catalunya saya membuktikan bisa finis di depan Marc (dan memenangi balapan). Jadi saya senang dengan hasil itu,” bilang Alex di Jakarta (30/9/2025).

    Saat ini Marc Marquez sudah mengunci gelar juara MotoGP 2025 dan Alex berpeluang mengunci posisi runner-up MotoGP 2025 karena selisih poinnya lumayan jauh dengan pebalap di posisi ketiga (Francesco Bagnaia) dan keempat (Marco Bezzecchi).

    Alex pun mengaku performa impresifnya sejauh ini di MotoGP berkat pembelajaran langsung yang didapat dari sang kakak. Alex mengatakan, Marquez adalah sosok pebalap yang sangat matang di lintasan dan sulit dikalahkan. Jadi jika ingin bisa menang dari Marquez, yang diperlukan adalah sikap rendah hati.

    “Musim ini adalah musim di mana saya belajar banyak di lintasan ketika saya bertarung melawannya. Satu pelajaran besar yang saya terima adalah, ilmu kerendahan hati,” bilang Alex.

    Akhir pekan ini Alex Marquez bersama para pebalap MotoGP lainnya akan bertarung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat. Ini merupakan kali ketiga Sirkuit Mandalika menggelar balapan motor kasta tertinggi tersebut. Dan Alex Marquez belum pernah naik podium di MotoGP Mandalika.

    (lua/rgr)

  • Tim Balap Rossi Pakai Livery Merah Putih-Batik buat Beraksi di Mandalika

    Tim Balap Rossi Pakai Livery Merah Putih-Batik buat Beraksi di Mandalika

    Jakarta

    Pertamina Enduro VR46 Racing Team meluncurkan livery khusus untuk MotoGP Mandalika. Begini wujudnya.

    Valentino Rossi turut hadir dalam peluncuran livery spesial Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Jakarta. Pada peluncuran ini, motor Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli bakal menggunakan livery dengan warna merah putih khas bendera Indonesia. Tak cuma itu ada juga sentuhan batik di livery motor Ducati VR46 Racing Team.

    “Tim ini yang mencintai Indonesia sama seperti kami mendukung tim dunia yang cinta Indonesia. Dengan semangat ini pula kami ingin berjalan dengan VR46 membawa nama perusahaan kami Pertamina ke kancah dunia,” kata Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Werry Prayogi di Cinepolis Senayan Park, Selasa (30/9/2025).

    Adapun balapan di Mandalika punya tempat tersendiri bagi Direktur Tim VR46 Racing Team Uccio Salucci. Dia bahkan menyebut Mandalika seperti rumah kedua bagi timnya.

    “Karena kami punya banyak penggemar dan kami ingin mendedikasikan ini (livery khusus) untuk Indonesia,” kata Uccio pada kesempatan yang sama.

    Sejatinya ini bukan kali pertama VR46 menggunakan livery khusus bernuansa Indonesia. Pada tahun 2024, tim balap milik Rossi juga menggunakan livery khusus berwarna merah putih. Begitu pun dengan baju yang bernuansa serupa.

    (dry/rgr)

  • Alex Marquez Terkesan Antusiasme Suporter MotoGP di Indonesia

    Alex Marquez Terkesan Antusiasme Suporter MotoGP di Indonesia

    Jakarta

    Pebalap MotoGP, Alex Marquez, mengaku terkesan dengan sambutan hangat dan antusiasme para penggemar MotoGP di Indonesia. Hal itu dia sampaikan dalam wawancara di Jakarta, Selasa (30/9/2025), menjelang seri MotoGP Mandalika 2025 akhir pekan ini.

    Alex, yang kini membela tim Gresini Ducati, menilai atmosfer balapan di Indonesia selalu berbeda dibanding negara lain. Kehadiran puluhan ribu penonton di Sirkuit Mandalika, Lombok, menurutnya menjadi energi tambahan bagi para pebalap untuk tampil maksimal.

    “Sangat menyenangkan bisa merasakan lagi atmosfer MotoGP di Indonesia yang diciptakan oleh para penggemar di (Sirkuit Mandalika) Lombok. Saya akan mencoba menikmati akhir pekan ini di sana,” tambah adik kandung Marc Marquez tersebut.

    Di samping itu, Alex juga menilai Indonesia memiliki potensi besar dalam dunia balap MotoGP. Dengan basis penggemar yang begitu banyak, Alex bahkan berharap jumlah seri MotoGP di Tanah Air bisa bertambah di masa mendatang.

    “Saya pikir lebih dari perlu untuk mengadakan setidaknya satu acara (balap MotoGP) di Indonesia, semoga ini bisa menjadi dua atau bahkan tiga di masa depan. Karena saya pikir ini pasar yang sangat besar bagi MotoGP dan bagi para pebalapnya,” sambung Alex.

    MotoGP Mandalika 2025 akan menjadi kali keempat Indonesia menggelar ajang balap motor paling bergengsi di dunia sejak pertama kali digelar pada 2022. Sirkuit ini punya tata letak yang indah karena tepat di samping pantai Kuta Mandalika.

    Sepanjang 2022-2024, Sirkuit Mandalika telah melahirkan tiga juara berbeda. Edisi perdana MotoGP Mandalika dimenangkan oleh Miguel Oliveira, kemudian pada 2023 Pecco Bagnaia juaranya, dan tahun lalu Jorge Martin.

    Tentunya tahun ini menjadi kesempatan bagus bagi Alex Marquez untuk naik podium di balap utama MotoGP Mandalika. Diketahui dari tiga kali penyelenggaraan, Alex belum pernah naik podium di Sirkuit Mandalika. Alex Marquez juga sempat mundur dari MotoGP Mandalika 2023 lantaran cedera.

    (lua/rgr)

  • Naik Vario Pakai Plastik Paket buat Jas Hujan

    Naik Vario Pakai Plastik Paket buat Jas Hujan

    Jakarta

    Beberapa pebalap dan kru MotoGP sudah tiba di Indonesia. Mereka akan melakoni balapan MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika pada akhir pekan ini.

    Setiap mereka mengunjungi Indonesia, pasti ada saja cerita-cerita lucu. Mulai dari sorotan para pebalap internasional mengenai bensin eceran, kebiasaan pengendara sepeda motor, bahkan ada yang menyoroti emak-emak di lombok yang membonceng banyak anak dalam satu sepeda motor.

    Kini ada lagi kelakuan konyol kru MotoGP di Lombok. Bos Prima Pramac Yamaha, Fonsi Nieto, hujan-hujanan di Lombok menggunakan motor Honda Vario. Bukannya pakai jas hujan, Rider Performance Director Prima Pramac Yamaha itu memanfaatkan plastik bekas.

    Tampaknya plastik besar yang digunakan Fonsi Nieto adalah bekas pembungkus paket. Masih ada lakban berlambang Fragile dan tulisan ‘Praya’ yang mengindikasikan lokasi tujuan paket.

    Fonsi tampak semringah hujan-hujanan menggunakan motor Honda Vario dengan jas hujan dari plastik bekas. Di unggahan Instagram Story, Fonsi Nieto menuliskan “Baiklah, kita sudah sampai di Lombok” menggunakan bahasa Spanyol.

    Beberapa pebalap MotoGP memang sudah tiba di Indonesia untuk melakoni balapan MotoGP Indonesia bertajuk Pertamina Grand Prix of Indonesia akhir pekan ini. Sebagian ada yang mampir dulu ke Jakarta untuk melakukan meet and great dan peluncuran motor. Sisanya ada yang langsung ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.

    Para pebalap beken yang sampai duluan di Bandara Lombok antara lain Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jack Miller, dan Raul Fernandez. Selain itu, sejumlah pembalap lainnya juga dijadwalkan menyusul. Termasuk Luca Marini, Brad Binder, dan Fabio Quartararo yang dijadwalkan tiba di Lombok pukul 20.25 Wita.

    Ajang balap MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober mendatang. Sesi balapan MotoGP di Mandalika akan diawali dengan latihan bebas pada hari Jumat, (3/10/2025). Balapan utama akan digelar pada Minggu (5/10/2025).

    (rgr/din)

  • Tiket MotoGP Mandalika Masih Ada, 2 Kategori Ini Sold Out!

    Tiket MotoGP Mandalika Masih Ada, 2 Kategori Ini Sold Out!

    Jakarta

    Tiket nonton MotoGP Mandalika masih tersedia. Namun khusus dua kategori teratas sudah sold out!

    Kesempatan untuk menonton langsung MotoGP Mandalika 2025 masih terbuka. Tiket nonton MotoGP Mandalika pun masih tersedia namun di kategori tertentu. CEO In Journey Maya Watono mengungkap, khusus kategori tertinggi tiketnya sudah tak tersedia.

    “Jadi memang Indonesia kebiasaannya last minute. Jadi memang dari awal seluruh kategori deluxe dan royal box premium sudah sold out,” jelas Maya dikutip CNN Indonesia.

    Laman Instagram The Mandalika GP juga mengumumkan bahwa tiket di kategori Premium Grandstand B dan J nyaris ludes. Namun tak dijelaskan mendetail sisa ketersediannya. Untuk diketahui, tiket MotoGP Mandalika paling mahal dibanderol Rp 15 juta yakni untuk VIP Deluxe Class.

    Harga Tiket MotoGP Mandalika

    Sedangkan tiket termurah ada di kategori Regular Grandstand E, G, H, I seharga Rp 400 ribu. Berikut ini rincian harga tiket MotoGP Mandalika.

    Premium Grandstand – A: Rp 1,75 juta.
    Premium Grandstand – B, C, J, K: Rp 900 ribu.
    Reguler Grandstand – E, G, H, I: Rp 400 ribu.

    MGPA memberikan diskon 50 persen bagi pemilik KTP NTB yang ingin membeli tiket MotoGP Mandalika 2025. Harga spesial tersebut tersedia hingga 5 Oktober 2025. Tiket MotoGP Mandalika 2025 bisa dibeli di Lombok Epicentrum Mall atau melalui jaringan resmi seperti Asosiasi Tour and Travel NTB dan Asosiasi Travel Agent Indonesia NTB. Berkat diskon, harga tiket Mandalika itu jadi mulai Rp 200 ribuan. Simak rincian harganya setelah diskon.

    Harga Tiket MotoGP Mandalika Setelah Diskon

    Premium Grandstand – A: Rp 875 ribu
    Premium Grandstand – B, C, J, K: Rp 450 ribu
    Premium Grandstand E, G, H, I: Rp 200 ribu

    Terkait diskon tersebut, Maya menjelaskan diskon bukan untuk ASN, melainkan hanya diperuntukkan bagi warga NTB.

    “Kami memberi diskon spesial untuk masyarakat NTB. Jadi kami ingin menyemangati warga lokal untuk datang, hadir, dan meramaikan serta melihat sendiri perkembangan dari Mandalika ini,” kata Maya.

    Jadwal MotoGP Mandalika

    Rangkaian MotoGP Mandalika 2025 dimulai dari hari Jumat (3/10/2025) dan berakhir hari Minggu (5/10/2025). Biar nggak ketinggalan, simak jadwal lengkap MotoGP Mandalika berikut ini.

    Jumat (3/10)

    09.45 – 10.30 WIB: Free Practice 1 (FP 1)14.00 – 15.00 WIB: Practice.

    Sabtu (4/10)

    09.10 – 09.40 WIB: Free Practice 2 (FP 2)09.50 – 10.05 WIB: Kualifikasi 1 (Q1)10.15 – 10.30 WIB: Kualifikasi 2 (Q2)14.00 WIB: Sprint Race (13 laps).

    Minggu (5/10)

    09.40 – 09.50 WIB: Warm Up14.00 WIB: Race (27 laps).

    (dry/rgr)

  • MotoGP Dorong Keterisian Kamar Hotel di NTB

    MotoGP Dorong Keterisian Kamar Hotel di NTB

    Bisnis.com, JAKARTA — Akhir pekan ini, tepatnya 3—5 Oktober 2025, perhatian penggemar otomotif akan tertuju ke Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Perhelatan MotoGP seri ke-18 akan berlangsung di Pertamina Mandalika Circuit.
     
    Mandalika pertama kali menjadi tuan rumah MotoGP pada 2022. Rencananya, sirkuit tersebut masih akan menggelar event MotoGP secara rutin hingga 2031.
     
    Kepastian Mandalika menjadi tuan rumah MotoGP disampaikan oleh CEO Dorna Sports Carlos Ezpeleta saat menggelar konferensi pers dengan Menteri Pemuda dan Olahraga RI Erick Thohir pada Senin (29/9/2025).
     
    “Kedatangan saya di Indonesia kali ini membangkitkan kenangan tersendiri dengan Menpora RI, Erick Thohir, karena kolaborasi kami 4 tahun lalu menjadi awal terselenggaranya MotoGP di Indonesia,” ujar Carlos Ezpeleta dikutip dari keterangan resmi Kemenpora.

    Menurut Carlos, salah satu yang membuat Dorna menggelar event MotoGP di Mandalika karena melihat tingginya antusiasme penggemar adu ‘jet darat’ di Indonesia.

    “Di Asia Tenggara, penggemar MotoGP di Indonesia sangat tinggi. Ini adalah pasar yang besar untuk olahraga. Tahun ini pelaksanaan MotoGP di Indonesia akan menjadi pagelaran yang menakjubkan di akhir pekan di mana tempatnya juga sangat menawan, kami harap kita semua bisa bertemu di Lombok,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Nusa Tenggara Barat (NTB) Yusron Hadi menuturkan pemerintah daerah cukup senang dan bangga dengan adanya event MotoGP di Mandalika, Lombok.

    “Kami harap bisa memberikan efek yang baik bagi tidak saja sektor pariwisata tapi juga sektor penunjang lainnya. Ayo datang saksikan di mana Marc Marquez sebagai juaranya tapi apakah dia mampu menaklukan sirkuit Mandalika tanpa terjatuh?” katanya.

    Konsisten Tumbuh

    Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Provinsi NTB menjadi salah satu dari tiga provinsi di Indonesia yang mencatat pertumbuhan tingkat penghunian kamar (TPK).

    Sepanjang periode Januari—Juli 2025, TPK di NTB tercatat tumbuh 0,8% dengan tingkat keterisian kamar 37,69%. Provinsi lain yang hunian kamar tumbuh yakni Jakarta yang tumbuh 1,07% dengan hunian 50,96% dan Sumatra Barat yang tercatat tumbuh 0,36% dengan keterisian 41,86% sepanjang Januari—Juli 2025.

    Adapun 35 provinsi lain, mencatat kontraksi pada tingkat hunian hotel dengan penurunan paling tinggi tercatat di Aceh (15,54%), Kalimantan Timur (11,41%), dan Kepulauan Riau (10,33%).

    Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Edy Mahmud mengatakan bahwa TPK hotel berbintang pada Juli 2025 mencapai 52,79% atau turun 3,57% secara tahunan.

    “Tetapi naik sebesar 2,81% secara bulanan. Sementara itu, TPK hotel nonbintang pada Juli 2025 mencapai 26,6%, turun 1,42% dibandingkan dengan Juli  2024, tetapi mengalami peningkatan 0,46% dibandingkan dengan Juni 2025. Rata-rata lama menginap tamu di hotel berbintang pada Juli 2025 mencapai 1,62 malam, mengalami peningkatan sebesar 0,01% dibandingkan dengan Juli 2024,” katanya.

    Jika dilihat tingkat hunian kamar khususnya di NTB, berdasarkan data BPS mencatat pertumbuhan yang cukup baik sejak adanya perhelatan MotoGP.

    Sebagai gambaran, hunian kamar di NTB pada rata-rata pada 2021 tercatat 33,51%. Kemudian pada 2022, hunian kamar di NTB rata-rata tercatat 34,25, selanjutnya kenaikan berlanjut pada 2023 sebesar 37,94, dan pada 2024 sebesar 40,39%.

    Periode puncak hunian kamar di wilayah NTB, berdasarkan catatan selama 3 tahun terakhir biasanya terjadi pada kuartal ketiga hingga akhir tahun, periode yang bertepatan dengan perhelatan MotoGP dan libur akhir tahun. (*)

  • Rombongan Pebalap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

    Rombongan Pebalap MotoGP Mulai Mendarat di Lombok

    Jakarta

    Rombongan pebalap MotoGP terpantau tiba di Lombok, Nusa Tenggara Barat sejak Senin (29/9/2025). Mereka disambut puluhan siswa anak Sekolah Dasar di Lombok hingga ritual menyambut tamu khas suku Sasak.

    Para pebalap beken yang sampai duluan di Bandara Lombok mulai dari Francesco Bagnaia, Enea Bastianini, Marco Bezzecchi, Jack Miller, dan Raul Fernandez. Pantauan detikBali, mereka tiba pukul 18.45 dengan pesawat Garuda Indonesia dengan nomor GA7340.

    Francesco Bagnaia Foto: ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi

    Selain itu, sejumlah pembalap lainnya juga dijadwalkan menyusul. Termasuk Luca Marini, Brad Binder, dan Fabio Quartararo yang dijadwalkan tiba di Lombok pukul 20.25 Wita.

    ratusan kru dan pembalap MotoGP mulai berdatangan di Bandara Lombok pada Senin petang. Mereka disambut dengan Tari Nina Bayan dari Kecamatan Bayan, Lombok Utara.

    Kedatangan mereka juga disambut antusias oleh puluhan siswa sekolah dasar (SD) di Lombok. Ada pula ritual sembek atau upacara menyambut tamu khas Suku Sasak, Lombok.

    Sebelum rangkaian balapan dimulai, sebanyak 12 rider MotoGP dijadwalkan mengikuti parade di Jalan Udayana, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 1 Oktober 2025.

    Ajang balap MotoGP Mandalika akan berlangsung di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, pada 3-5 Oktober mendatang. Berikut daftar nama rider yang dijadwalkan mengikuti parade MotoGP Mandalika 2025 di Jalan Udayana, Mataram.

    1. Francesco Bagnaia
    2. Fabio Quartararo
    3. Marco Bezzecchi
    4. Luca Marini
    5. Maverick Vinales
    6. Alex Marquez
    7. Brad Binder
    8. Miguel Oliveira
    9. Raul Fernandez
    10. Franco Morbidelli
    11. Fabio Di Giannantonio
    12. Somkiat Chantra.

    (riar/din)

  • Marquez Sampai Takut Gagal Juara Gara-gara Motor Bagnaia Ngebul

    Marquez Sampai Takut Gagal Juara Gara-gara Motor Bagnaia Ngebul

    Jakarta

    Motor Ducati Desmosedici tunggangan Francesco ‘Pecco’ Bagnaia sempat mengeluarkan asap putih di tengah balapan MotoGP Jepang yang digelar di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Minggu (28/9/2025). Marc Marquez yang berada di belakang Bagnaia sampai dibikin takut.

    Pecco Bagnaia hampir saja gagal menang di MotoGP Jepang 2025 karena masalah teknis. Di tengah balapan, bagian kanan motor Ducati Desmosedici tunggangannya mengeluarkan asap. Namun ia tampak masih fokus di posisi depan dan tetap balap dengan pace-nya.

    Kejadian berasapnya motor Bagnaia tak cuma terjadi satu kali. Beberapa kali motor Pecco mengeluarkan asap teknis. Ini dikhawatirkan terjadi jebol mesin. Pace Bagnaia di beberapa lap terakhir juga melambat. Namun, rider asal Italia itu tetap bisa bertahan di depan dan menjadi pemenang MotoGP Jepang 2025.

    Bagnaia buka suara soal masalah pada motornya. Menurut rekan setim Marc Marquez itu, ia tidak menyadari ada masalah teknis pada motornya.

    “Saya tidak tahu apa yang terjadi, mungkin saja hal yang sama seperti yang dialami (Fabio) Diggia (Di Giannantonio) dua tahun lalu di Valencia,” ujar Bagnaia seperti dikutip Motorsport.

    “Saya tidak merasakan apa-apa, kecuali bahwa dalam tiga atau empat lap terakhir saya merasa (motornya) sedikit kurang bertenaga,” sebutnya.

    Kejadian itu membuat Marquez yang berada di belakang Bagnaia takut jatuh dan gagal merayakan gelar juara dunia di Jepang. Marquez khawatir jika motor Bagnaia jebol dan olinya tumpah ke sirkuit akan mencelakai dirinya atau pebalap lain di belakang. Untungnya, sampai akhir balapan tak ada kecelakaan apa pun akibat motor Bagnaia ngebul.

    “Saya melihat asap dari motor Pecco. Dan saya takut, karena pembalap pertama di belakang Pecco adalah saya. Jadi, kalau ada yang terjatuh, itu adalah saya. Tapi untungnya bagi saya, bagi semua pembalap, dan bagi Pecco, tidak terjadi apa-apa dan kami menyelesaikan hari dengan baik,” sebut Marquez dilansir Crash.

    Marquez akhirnya bisa menyelesaikan balapan dengan suka cita. Bagaimana tidak, ia meraih gelar juara dunia setelah bertahun-tahun puasa gelar karena masa kelamnya. Bertahun-tahun Marquez mengalami masa sulit. Tahun 2020, Marquez mengalami patah lengan yang baru sembuh pada pertengahan 2022. Kemudian dia juga mengalami masalah dengan diplopia yang berulang. Marquez juga berjuang melawan mesin Honda yang kurang kompetitif.

    Ia kemudian hengkang dari Honda untuk bergabung ke Gresini Ducati dan menunjukkan tren positif. Tahun selanjutnya Marquez gabung dengan tim pabrikan Ducati dan langsung meraih gelar juara dunia.

    (rgr/din)

  • Penggemar Merapat! Valentino Rossi Besok Datang ke Jakarta

    Penggemar Merapat! Valentino Rossi Besok Datang ke Jakarta

    Jakarta

    Legenda balap asal Italia, Valentino Rossi, bakal menyambangi Jakarta, Selasa (30/9). The Doctor tak datang sendirian, melainkan bersama Pertamina Enduro VR46 Racing Team, termasuk Fabio Diggia dan Franco Morbidelli.

    Rossi datang ke Jakarta untuk mendampingi timnya meluncurkan livery edisi khusus untuk MotoGP Mandalika 2025. Menurut rencana, acara tersebut dihelat di Senayan City, Jakarta Pusat, pukul 15.00 WIB.

    “Pada kesempatan itu, Pertamina Lubricants akan menghadirkan Valentino Rossi serta memperlihatkan livery terbaru milik Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang akan mengaspal di Sirkuit Mandalika,” demikian potongan undangan yang diterima redaksi detikOto, dikutip Senin (29/9).

    Valentino Rossi dan timnya. Foto: GORINI_LUCA

    Menurut informasi yang beredar, Rossi dan para pebalapnya tak hanya menghadiri acara preskon, melainkan juga akan melakukan meet & greet secara terbuka di lokasi yang sama. Sehingga, para penggemar yang mau bertemu bintang Tavullia bisa merapat ke Sency di jam-jam tersebut.

    Kedatangan Rossi ke Jakarta sudah diumumkan sejak dua-tiga pekan lalu. Ketika itu, perwakilan Pertamina Lubricant mengklaim, pikaknya menghadirkan juara dunia sembilan kali tersebut untuk menyambut MotoGP Mandalika yang berlangsung pada 3-5 Oktober.

    “Kehadiran Valentino Rossi dan Pertamina Enduro VR46 Racing Team di Jakarta menjadi momen bersejarah sekaligus bukti komitmen Pertamina Lubricants membawa brand pelumas Indonesia ke panggung dunia,” ujar Werry Prayogi, Direktur Utama Pertamina Lubricants.

    “Kami berharap momentum ini dapat menyambut antusiasme luar biasa para penggemar menjelang Pertamina Grand Prix of Indonesia di Mandalika,” tambahnya.

    Sayangnya, tak ada keterangan lebih lanjut, apakah Rossi akan datang juga ke Sirkuit Mandalika atau tidak. Kemunculan dia di lintasan tepi laut itu tentu dinantikan banyak penggemarnya di Indonesia, terutama masyarakat Lombok.

    Tahun lalu, Rossi batal hadir ke Jakarta dan Lombok. Sebab, mantan pebalap berusia 47 tahun tersebut diklaim sibuk balapan mobil. Ketika itu, perwakilan Pertamina Enduro VR46 Racing Team mengaku akan membujuknya datang ke Indonesia di musim 2025.

    (sfn/din)