Event: MotoGP

  • Jadi Sponsor Tim MotoGP, Apa Untungnya Buat Merek-merek Indonesia?

    Jadi Sponsor Tim MotoGP, Apa Untungnya Buat Merek-merek Indonesia?

    Jakarta

    Brand-brand asal Indonesia ramai menjadi sponsor di tim balap MotoGP. Contohnya seperti perusahaan suku cadang motor PT Astra Otoparts yang sudah menjadi sponsor tim Gresini Racing melalui brand Aspira sejak tahun 2013. Seperti apa keuntungan yang didapat dari kerja sama itu?

    Wakil Presiden Direktur PT Astra Otoparts Yusak Kristian Solaeman mengatakan, kerja sama dengan tim MotoGP terbukti memberi keuntungan bagi perusahaan berupa brand awareness yang semakin meningkat. Singkatnya, brand Aspira semakin dikenal di dunia ketika menjadi sponsor tim MotoGP.

    Aspira memperpanjang kontrak kerja sama dengan Gresini Racing hingga 2027 Foto: dok.Istimewa/Gresini Racing

    “Sampai hari ini kita bisa bilang bahwa brand awareness Aspira itu terus meningkat. Tak hanya di domestik, tetapi juga di market internasional. Terbukti dari beberapa negara tujuan ekspor yang juga tetap bertumbuh dan jumlah negara tujuan ekspor bertambah,” kata Yusak kepada wartawan di Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    “Kami berharap kerja sama dengan Gresini, karena MotoGP juga skalanya adalah global, jadi tidak hanya domestik, tetapi global. Kami berharap ini juga akan terus membuat brand awareness Aspira meningkat, sehingga itu juga akan baik untuk keberadaan atau kehadiran Aspira di negara-negara lain,” sambung Yusak.

    Sebagai informasi, kerja sama Aspira dan Gresini telah terjalin sejak lama, bahkan saat Gresini masih membalap di ajang Moto2. “Kerja sama kami terjalin sejak 2013 ketika Gresini belum seterkenal sekarang,” bilang Direktur PT Astra Otoparts Martogi Siahaan dalam kesempatan yang sama.

    “Aspira telah bersama-sama dengan Gresini melewati up and down sampai hari ini. Gresini sebagaimana kita lihat menjadi salah satu yang terbaik di MotoGP, dengan pebalap-pebalap yang terbaik juga. Kita berharap ke depan Aspira dan Gresini ini juga memberikan satu prestasi bersama,” sambung Martogi.

    Dalam acara Meet & Greet dengan Alex Marquez bersama Aspira yang berlangsung di Jakarta kemarin (30/9/2025), PT Astra Otoparts juga mengumumkan akan men-support Gresini Racing hingga tahun 2027 mendatang.

    (lua/dry)

  • Musim Depan Pakai Ducati Spek Pabrikan, Alex Marquez Targetkan Juara Dunia?

    Musim Depan Pakai Ducati Spek Pabrikan, Alex Marquez Targetkan Juara Dunia?

    Jakarta

    Pebalap Gresini Racing Alex Marquez bakal semakin kuat musim depan. Soalnya rider asal Spanyol itu diberi motor Ducati Desmosedici spek pabrikan. Apakah target Alex di musim depan bakal meningkat menjadi juara dunia?

    Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing Carlo Merlini tak mau muluk-muluk menargetkan gelar juara dunia. Bagi tim satelit Ducati asal Italia itu, finis di tiga besar sudah cukup bagus, mengingat musim depan kemungkinan Marc Marquez kembali dijagokan meraih gelar juara dunia.

    “Dengan (masih adanya) Marc tahun depan, dan di tim kami ada Alex juga Fermin, kami berusaha keras untuk tetap meraih posisi yang sama (seperti tahun ini). Barangkali kami akan menantang Marc beberapa kali lagi dalam memenangkan balapan, atau Pecco, atau siapapun yang akan menjadi pesaing di tahun 2026. Jadi target keseluruhan selalu untuk berada di puncak,” ungkap Carlo dalam acara Meet & Greet dengan Alex Marquez bersama Aspira di Jakarta (30/9/2025).

    Bagi Carlo, tim Gresini Racing menuntaskan balapan di posisi pertama, kedua, atau ketiga, itu tidak terlalu penting. Yang terpenting, Gresini Racing bisa tetap kompetitif di papan atas.

    “Selama Anda berada di posisi teratas kelas MotoGP, yang seperti yang Anda tahu, merupakan arena yang sangat kompetitif, itu sudah merupakan pencapaian yang baik bagi tim, bagi para pebalap, dan juga bagi sponsor kami,” sambung Carlo.

    Sebagai informasi, saat ini Gresini Racing dan Alex Marquez berada di posisi kedua klasemen pebalap dan tim. Jika sampai akhir musim posisi itu tidak berubah, maka Gresini akan mengunci posisi runner-up, sekaligus menjadi tim satelit terbaik Ducati.

    (lua/dry)

  • Makan Siang Bareng Rossi, Erick Thohir: Dia Senang di Indonesia

    Makan Siang Bareng Rossi, Erick Thohir: Dia Senang di Indonesia

    Jakarta

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir telah bertemu mantan pebalap MotoGP asal Italia, Valentino Rossi, di Jakarta. Bahkan, mereka dikabarkan makan siang bersama.

    Kepastian tersebut diumumkan Erick Thohir melalui akun Instagram resminya. Keduanya sempat berfoto bersama dan saling berjabatan tangan.

    “Makan siang dengan Valentino Rossi, juara dunia MotoGP 7 kali yang hadir di Indonesia jelang MotoGP di Pertamina Mandalika International Circuit,” demikian tulis Erick Thohir, dikutip Rabu (1/10).

    Valentino Rossi. Foto: GORINI_LUCA

    Erick mengklaim, Rossi sangat bahagia bisa kembali ke Indonesia. Menurutnya, mantan pebalap berjuluk The Doctor itu mengakui potensi besar yang dimiliki rider-rider muda di dalam negeri.

    “Rossi mengaku sangat senang bisa kembali ke Indonesia dan menyapa para pencinta otomotif nasional. Rossi juga melihat potensi pebalap muda Indonesia untuk bisa berprestasi di masa depan,” ungkapnya.

    Sebagai catatan, Valentino Rossi tiba di Jakarta, Senin malam (29/9). Ketika mendarat di Bandara Soekarno Hatta (Soetta) Tangerang, dia langsung disambut para penggemarnya yang sudah menunggu di lokasi.

    Di Jakarta, Rossi menghadiri peluncuran livery khusus untuk motor Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang bakal turun di MotoGP Mandalika 2025, akhir pekan ini. Pada kesempatan itu, mantan rider berumur 46 tahun tersebut mendampingi dua pebalapnya, Fabio Diggia dan Franco Morbidelli.

    Presiden Prabowo bertemu Marc Marquez (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden) Foto: Presiden Prabowo bertemu Marc Marquez (Foto: Rusman – Biro Pers Sekretariat Presiden)

    Sementara di kesempatan lain, Erick Thohir juga menyambut kedatangan bintang MotoGP lainnya, yakni Marc Marquez. Mantan Menteri BUMN itu mendampingi The Baby Alien untuk bertemu Presiden Prabowo di Istana Merdeka.

    “Mendampingi Juara MotoGP 2025, Marc Marquez bertemu dengan Bapak Presiden Prabowo Subianto menjelang MotoGP 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit pada 3-5 Oktober,” tulis Erick.

    “Dalam pertemuan ini Bapak Presiden menyampaikan MotoGP Mandalika memiliki peran penting untuk mengembangkan sport tourism di Indonesia. Selain itu, Bapak Presiden juga berpesan agar event MotoGP di Mandalika juga harus menjadi penyemangat dan memacu atlet Indonesia untuk bisa tampil di kelas tertinggi balap motor internasional,” kata dia menambahkan.

    (sfn/dry)

  • Marquez Akui Rossi Masih Jadi Panutan

    Marquez Akui Rossi Masih Jadi Panutan

    Jakarta

    Marc Marquez masih menyebut Valentino Rossi sebagai pebalap yang dikagumi. Meski hubungannya dengan Rossi penuh drama dan rivalitas.

    Hal ini diutarakan Marc Marquez saat meet and greet di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025). Marquez menjawab dua nama saat disinggung siapa pebalap panutannya di MotoGP.

    “Tentu, Valentino (Rossi) adalah salah satunya, tapi Dani Pedrosa merupakan referensi utama,” ceplos Marquez.

    Sejak kecil, pebalap asal Spanyol ini memang mengidolakan Valentino Rossi. Perjumpaan pertama Marc Marquez dengan Rossi akan selalu diingat, kala itu Marc baru saja debut di GP 125 pada tahun 2008. Sementara Dani Pedrosa, sudah akrab dengan Marc Marquez sedari anak-anak.

    Persahabatan Marquez dengan Pedrosa tetap terjaga dari waktu ke waktu, tapi tidak dengan Valentino Rossi. The Doctor adalah idola masa kecilnya, tetapi insiden yang terjadi pada 2015 atau sering disebut ‘Sepang Clash’ selalu menjadi hal yang sulit dilupakan.

    Marquez melanjutkan, pebalap datang silih berganti. Dia yang pernah muda, penuh semangat, sangat lumrah mengidolakan pebalap-pebalap senior yang sudah mapan.

    Sekarang Marquez menjadi pebalap yang sudah berumur di MotoGP. Situasinya berbalik. Ia kini berada di posisi “idola” atau senior, sementara generasi baru pebalap muda yang penuh energi mulai berdatangan dan menjadi pesaingnya.

    “Tapi sekarang (situasinya) terbalik, saat saya baru tiba di MotoGP sebagai pebalap muda hanya melihat idola, sekarang (pebalap) semakin tua, dan pebalap muda datang dengan energi baru yang kuat,” tambah Marquez.

    Marquez merupakan pebalap sukses di MotoGP. Dia sudah mengoleksi 9 gelar juara dunia. Tujuh di antaranya diraih di kelas primer MotoGP, satu di kelas Moto2 dan satu lagi di kelas 125 cc. Marc Marquez sudah setara dengan Valentino Rossi.

    (riar/dry)

  • Menpora Erick Thohir: Sirkuit Mandalika Beri Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun

    Menpora Erick Thohir: Sirkuit Mandalika Beri Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengungkapkan arahan Presiden Prabowo Subianto terkait pengembangan sport tourism di Indonesia. Menurutnya, pengembangan pariwisata olahraga di Mandalika, Lombok bahkan sudah menyumbang Rp4,8 triliun. 

    Menurut Erick, Presiden Ke-8 RI itu menekankan pentingnya sport tourism karena memberikan dampak ganda, tidak hanya pada sektor olahraga, tetapi juga pada perekonomian nasional. 

    Hal itu disampaikan usai mendampingi pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Márquez, dalam pertemuan dengan Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    “Ya salah satunya memang tadi kan sport tourism harus ditingkatkan. Karena impact-nya tidak hanya untuk olahraga tapi juga ekonomi. Kita bisa lihat di Mandalika sekarang ekonomi impact-nya hampir Rp4,8 triliun. Tiket juga hampir habis. Ini hal yang positif,” ujar Erick.

    Selain itu, kata Erick, Kepala Negara juga meminta agar pengembangan sport tourism berjalan sejalan dengan peningkatan prestasi olahraga nasional.

    Erick menyebut, Prabowo ingin cabang olahraga unggulan terus diperkuat, termasuk memberikan kesempatan bagi atlet untuk berlatih maupun bertanding di luar negeri.

    “Kami nanti harus menyelaraskan bagaimana keinginan Bapak Presiden juga mulai melihat cabor-cabor unggulan tadi, dan juga mendorong banyaknya atlet untuk bisa apakah bertanding, apakah training di luar negeri. Seperti mereka ini training-nya di Barcelona, di Spanyol. Jadi hal-hal ini yang Presiden harapkan ke depan,” jelas Erick. 

    Tidak hanya itu, Presiden Prabowo juga menyampaikan dukungan terhadap rencana pemerintah menyiapkan skema dana pensiun untuk atlet dan pelatih.

    “Bapak Presiden juga senang mengenai dana pensiun yang kita akan dorong buat atlet dan pelatih. Tapi tentu ini menjadi kajian dan proses ke depan,” tambah Erick. 

    Dia menilai arahan Presiden tersebut sebagai langkah penting untuk memperkuat ekosistem olahraga Indonesia sekaligus memaksimalkan potensi ekonomi dari industri sport tourism. 

    “Jadi sangat luar biasa dampaknya,” pungkasnya.

  • Kata Marc Marquez soal ‘Kutukan’ di Sirkuit Mandalika

    Kata Marc Marquez soal ‘Kutukan’ di Sirkuit Mandalika

    Jakarta

    Marc Marquez seperti kena ‘kutukan’, dia belum pernah finis satu kali pun di balapan utama MotoGP Mandalika. Sirkuit ini seolah menghadirkan deretan kesialan bagi juara dunia MotoGP 2025.

    “Saya harus optimistis, karena saya belum pernah finis di Indonesia, Mandalika,” singkat Marquez di Autograph Tower Thamrin Nine, Jakarta Pusat, Selasa (30/9/2025).

    Mari menilik nasib apes Marquez di Sirkuit Mandalika. Pada musim perdana MotoGP Mandalika dihelat, Marquez mengalami kecelakaan di tengah kualifikasi. Sampai-sampai, pebalap Spanyol itu mengalami gangguan penglihatan. Pun tahun berikutnya, Marquez mengalami kecelakaan dan gagal finis.

    Musim lalu, saat menunggangi Desmosedici GP23, motornya mengalami gangguan teknis. Apakah tahun ini Marc Marquez bisa memutus rentetan nasib apes tersebut?

    Marc Marquez gagal finis di MotoGP Mandalika 2024 (Photo by BAY ISMOYO / AFP) Foto: AFP/BAY ISMOYO

    Marquez sejatinya bisa membalap dengan nyaman pada seri MotoGP Mandalika 2025. Hal itu dikarenakan status juara dunia MotoGP 2025 sudah dikunci.

    Walaupun sudah meraih gelar tersebut, Marquez menekankan betapa pentingnya bisa finis di Sirkuit Mandalika, karena sebelumnya selalu gagal menyelesaikan race.

    “Kami bisa bertarung dengan bagus, dan saya berusaha keras karena saya belum pernah finis di balapan hari Minggu, selalu terhenti karena cedera, crash, atau masalah mesin,” ujar Marquez.

    Meski begitu, Marquez mengungkapkan adanya rasa suka atau benci kepada Sirkuit Mandalika. Sirkuitnya unik, menantang, dan memberi sensasi balap yang bagus. Namun di sisi lain, terdapat rasa penasaran lantaran belum pernah ditaklukkan Marc Marquez.

    “Ini seperti cinta atau benci, bukan kepada orangnya, tapi kepada sirkuitnya,” ujar dia.

    Seri balapan MotoGP Mandalika 2025 berlangsung akhir pekan ini. Rangkaian balapan di Mandalika akan dimulai dimulai dengan latihan bebas pada hari Jumat (3/10/2025), dilanjutkan kualifikasi dan sprint race di hari Sabtu (4/10/2025), hingga balapan utama di hari Minggu (5/10/2025).

    (riar/din)

  • Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD
                
                    
                        
                            Regional
                        
                        1 Oktober 2025

    Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD Regional 1 Oktober 2025

    Pebalap dan Kru MotoGP Tiba di Bandara Lombok, Disambut Siswa-siswi SD
    Tim Redaksi
    LOMBOK TENGAH, KOMPAS.com
    – Pebalap MotoGP, kru tim pebalap, dan rombongan Dorna Sports mulai tiba di Bandara Lombok menjelang balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika Lombok pada 3-5 Oktober 2025.
    Mereka menggunakan tiga penerbangan
    carter
    Garuda Indonesia langsung dari Narita, Jepang (NRT), dan mendarat di Bandara Lombok, Senin (29/9/2025).
    Rombongan pertama tiba menggunakan Garuda Indonesia GA 7300 yang berangkat pukul 11.00 Wita dari Narita dan mendarat di Lombok pada pukul 17.45 Wita. 
    Selanjutnya, pesawat carter GA 7340 mendarat pukul 18.15 Wita, disusul kedatangan terakhir melalui GA 7320 pada pukul 20.15 Wita.
    Total, 843 orang personel, mulai dari pembalap, manajer tim, mekanik, staf teknis, hingga ofisial Dorna Sports yang menjadi operator resmi kejuaraan dunia MotoGP.
    Kedatangan rombongan pembalap disambut meriah oleh siswa-siswi SD Negeri Ngolang Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
    Sejumlah pebalap yang telah tiba di Bandara Lombok, di antaranya Francesco Bagnaia atau Pecco dari Ducati Lenovo Team hingga Marco Bezzecchi dari Aprilia Racing.
    Tidak hanya pembalap, sejumlah figur penting dalam dunia MotoGP juga turut mendarat di Lombok.
    Salah satunya adalah Luigi Dall’Igna,
    General Manager
    Ducati Corse, yang dikenal sebagai otak di balik sukses besar Ducati dalam beberapa musim terakhir.
    Julia Marquez, ayah dari kakak beradik Marc Marquez dan Alex Marquez turut hadir di ajang balapan tahun ini.
    General Manager
    PT Angkasa Pura Indonesia Kantor Cabang Bandara Lombok, Aidhil Philip Julian menyampaikan terima kasih kepada masyarakat Lombok yang turut hadir menyapa para pembalap dan ofisial MotoGP.
    Pihak otoritas bandara menyiapkan 307 personel operasional selama gelaran MotoGP 2025.
    “Untuk mendukung kelancaran operasional selama
    event
    MotoGP 2025, Bandara Lombok menyiapkan 307 personel operasional yang terdiri dari unsur Angkasa Pura Indonesia, TNI/Polri, BKK, Imigrasi, serta Bea Cukai,” kata Aidhil dalam keterangan resmi, Selasa (30/9/2025).
    Sebelumnya, logistik MotoGP berisi motor hingga suku cadang juga sudah tiba di Bandara Lombok menjelang perhelatan MotoGP.
    Logistik menggunakan lima pesawat Qatar Airways Cargo Boeing 777 dari Narita menuju Bandara Lombok pada Senin (29/9/2025) dan Selasa (30/9/2025).
    Lima pesawat kargo ini mengangkut kurang lebih 391 ton logistik MotoGP.
    Setelah sampai di Bandara Lombok, logistik MotoGP langsung diangkut menuju Sirkuit Mandalika.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Tim VR46 Milik Valentino Rossi Luncurkan Livery Baru untuk MotoGP Mandalika 2025

    Tim VR46 Milik Valentino Rossi Luncurkan Livery Baru untuk MotoGP Mandalika 2025

    JAKARTA – Pertamina Enduro VR46 Racing Team, tim milik legenda balap Valentino Rossi, resmi meluncurkan corak (livery) anyar untuk menyambut balapan MotoGP Mandalika 2025.

    Peluncuran corak baru dari tim yang dibela oleh Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli tersebut berlangsung di Senayan Park, Jakarta Selatan, pada Selasa, 30 September 2025, siang WIB.

    Acara peluncuran dihadiri langsung oleh sang pemilik tim Valentino Rossi serta kedua pebalapnya. Selain itu, ikut hadir juga Manajer VR46, Uccio Salucci, dan Direktur Utama Pertamina Enduro, Werry Prayogi.

    “Akhir pekan ini adalah balapan yang sangat spesial bagi kami, salah satu yang terpenting pada musim ini, bersama Misano, yang merupakan balapan kandang kami di Italia. Kami menganggap Indonesia sebagai balapan kandang kedua,” kata Rossi.

    Corak anyar tim Pertamina Enduro VR46 hadir dengan mempertahankan warna kuning stabilo atau kuning fluo sebagai ciri khas tim serta dipadukan dengan warna merah dan putih sebagai identitas Indonesia.

    Warna merah dan putih didesain dengan aksen batik dari strip khas Sirkuit Mandalika. Corak baru ini diharapkan bisa membawa mujur buat tim yang bermarkas di Italia tersebut pada akhir pekan nanti.

    “Perpaduan antara kuning khas tim kami dengan merah putih dari bendera Indonesia membuat motornya terlihat luar biasa. Saya berharap kami bisa sangat kompetitif akhir pekan ini,” kata Rossi.

    Balapan di Sirkuit Mandalika dijadwalkan berlangsung pada 3-5 Oktober 2025. Ini merupakan seri ke-18 dari 22 seri dalam kalender balapan tahun ini.

    Saat ini Franco Morbidelli dan Fabio Di Giannantonio berturut-turut duduk di tempat kelima dan ketujuh klasemen. Morbidelli mengoleksi 196 poin, sedangkan Fabio punya 182 poin.

  • Erick Thohir Sebut Dampak Moto GP bagi Perekonomian RI Tembus Rp 4,8 T

    Erick Thohir Sebut Dampak Moto GP bagi Perekonomian RI Tembus Rp 4,8 T

    Jakarta

    Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir menyebut gelaran Moto GP di Lombok telah memberikan dampak yang luas, bagi olahraga maupun ekonomi di wilayah Indonesia. Ia mengatakan gelaran MotoGP di Mandalika berhasil mencatatkan dampak ekonomi hingga Rp4,8 triliun.

    Menurutnya, gelaran ini menjadi bukti bahwa olahraga bisa menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi daerah maupun nasional.

    “Kita bisa lihat di Mandalika sekarang ekonomi impact nya hampir Rp 4,8 triliun,” kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (30/9/2025).

    Erick juga menyebutkan bahwa tiket nonton MotoGP Mandalika 2025 kini hanya tersisa sedikit. Meski begitu ia tidak menjelaskan kategori tiket apa yang masih tersedia.

    “Tiketnya juga sudah hampir habis. Ini hal yang positif,” katanya.

    Lebih lanjut, Erick menambahkan saat ini pemerintah Indonesia terus mengembangkan sport tourism. Hal ini berguna tidak hanya memajukan atlet Indonesia tapi juga perekonomiannya.

    “Salah satunya memang tadi kan sport tourism harus ditingkatkan,” katanya.

    (kil/kil)

  • Selalu "Crash" di Mandalika, Marc Marquez: Saya Tidak Stres, Enjoy
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        30 September 2025

    Selalu "Crash" di Mandalika, Marc Marquez: Saya Tidak Stres, Enjoy Nasional 30 September 2025

    Selalu “Crash” di Mandalika, Marc Marquez: Saya Tidak Stres, Enjoy
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com-
    Pembalap MotoGP Marc Marquez, mengaku tidak stres untuk berlaga pada GP Mandalika, akhir pekan nanti, meski ia belum pernah finis karena mengalami
    crash 
    dalam setiap balapan di sirkuit tersebut.
    Pembalap asal Spanyol ini menekankan bahwa ia sudah meraih gelar juara MotoGP 2025 sehingga ia akan menikmati balapan di sirkuit Mandalika.
    “Saya akan sangat enjoy, tidak stres. Target saya telah tercapai,” ujar Marquez seusai bertemu Presiden Prabowo Subianto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (30/9/2025).
    Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir mengatakan rekam jejak Marquez yang terus jatuh di Mandalika akan menjadi tantangan.
    Lagipula, kata dia, Sirkuit Mandalika memang cukup menantang bagi para pembalap MotoGP.
    “Kadang-kadang kalau MotoGP ini yang dilihat
    action
    -nya, tapi kan kadang-kadang
    action
    itu sesuatu yang kita tidak mau bicara hal yang kurang baik. Kita tahu Marc Marquez sendiri beberapa kali jatuh di sana. Justru ini menjadi tantangan,” kata Erick.
    “Dan saya yakin tadi disampaikan Mandalika, salah satu juga sirkuit yang tadi saya juga ketemu Valentino Rossi, dia bilang Mandalika ini bagus. Tapi cukup
    challenging
    buat para pembalap. Jadi ini memang segmen sendiri buat para pembalap,” ujar dia.
    MotoGP Mandalika 2025 akan segera kembali bergulir di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).
    Seri MotoGP Mandalika 2025 merupakan rangkaian balapan ke-18 dari total 22 seri yang diselenggarakan di musim 2025.
    MotoGP 2025 akan berlangsung pada 3-5 Oktober namun disertai kegiatan pendukung yang dimulai sejak 1 Oktober 2025.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.