Event: MotoGP

  • Harga Tiket MotoGP Mandalika 2025

    Harga Tiket MotoGP Mandalika 2025

    Jakarta

    Harga tiket MotoGP Mandalika paling murah Rp 400 ribu. Khusus warga NTB ada diskon 50 persen, sehingga harganya mulai dari Rp 200 ribu.

    MotoGP Mandalika digelar akhir pekan ini. Tiketnya pun masih tersedia namun nyaris habis. Dilihat dalam akun Instagram Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir, disebutkan bahwa tiket di seluruh kategori nyaris habis. Namun tak dijelaskan lebih detail sisa tiket yang tersedia.

    “Siapa yang sudah siap nonton MotoGP di Mandalika? ✋🏼🏁🏍️. Bagi yang belum beli tiket MotoGP Mandalika, masih ada kesempatan. Let’s go,” tulis Erick dikutip dari akun Instagramnya.

    Adapun sebelumnya CEO In Journey Maya Watono mengungkap, tiket di kategori paling mahal sudah habis terjual. Pun, penonton MotoGP umumnya membeli tiket di akhir jelang balapan digelar.

    “Jadi memang Indonesia kebiasaannya last minute. Jadi memang dari awal seluruh kategori deluxe dan royal box premium sudah sold out,” terang Maya.

    Harga Tiket MotoGP Mandalika

    Buat kamu yang baru mau beli tiketnya, masih tersedia di kelas Regular Grandstand dengan harga mulai dari ratusan ribu hingga Rp 1,75 juta. Berikut ini harga lengkapnya.

    Premium Grandstand – A: Rp 1,75 jutaPremium Grandstand – B, C, J, K: Rp 900 ribuReguler Grandstand – E, G, H, I: Rp 400 ribu

    Sebagai informasi tambahan, MGPA memberikan diskon 50 persen bagi pemilik KTP NTB yang ingin membeli tiket MotoGP Mandalika 2025. Harga spesial tersebut tersedia hingga 5 Oktober 2025. Tiket MotoGP Mandalika 2025 bisa dibeli di Lombok Epicentrum Mall atau melalui jaringan resmi seperti Asosiasi Tour and Travel NTB dan Asosiasi Travel Agent Indonesia NTB. Berkat diskon, harga tiket Mandalika itu jadi mulai Rp 200 ribuan. Simak rincian harganya setelah diskon.

    Harga Tiket MotoGP Mandalika Setelah Diskon

    Premium Grandstand – A: Rp 875 ribuPremium Grandstand – B, C, J, K: Rp 450 ribuPremium Grandstand E, G, H, I: Rp 200 ribuTempat Penukaran Tiket MotoGP Mandalika

    Untuk penukaran tiket bisa dilakukan di Bazaar Mandalika yang terletak di Kuta Beach Park Street, Kuta, Pujut District, mulai pukul 7.30 pagi WITA hingga 17.30 WITA. Penukaran tiket kategori Premium Grandstand, Regular Grandstand bisa dilakukan sejak 26 September hingga 5 Oktober 2025. Sedangkan kelas VIP Premiere, VIP Deluxe, VIP Luxury Tent T1 tiketnya ditukar mulai 29 September hingga 5 Oktober 2025.

    (dry/din)

  • Parade MotoGP Mandalika 2025, Pebalap Dapat Sambutan Hangat Warga Lombok

    Parade MotoGP Mandalika 2025, Pebalap Dapat Sambutan Hangat Warga Lombok

    Jakarta

    Suasana Kota Mataram pada Rabu (1/10/2025) berubah menjadi lautan manusia ketika para pebalap MotoGP mengikuti Riders Parade jelang perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok Tengah. Agenda ini menjadi salah satu rangkaian resmi MotoGP yang selalu dinantikan oleh masyarakat, karena memberikan kesempatan langka untuk melihat langsung para bintang balap dunia berinteraksi dengan penggemarnya di luar lintasan.

    Jalanan Dipadati Penonton

    Sejak siang ribuan warga sudah memadati rute parade yang melintasi jalan-jalan utama Kota Mataram. Arak-arakan dimulai dari Taman Sangkareang, kemudian melintasi Jalan Pejanggik, Jalan Udayana, hingga berakhir di Teras Udayana sebagai titik pusat perayaan. Warga berjejer di sepanjang jalur, sambil membawa atribut tim kesayangan mereka seperti bendera, poster, dan replika helm pebalap.

    Para rider menaiki mobil khusus Riders Parade yang memang digunakan dalam setiap sesi parade MotoGP jelang balapan di Sirkuit Mandalika. Dari atas mobil terbuka tersebut, para rider bisa lebih leluasa melambaikan tangan, melempar senyum, hingga berinteraksi langsung dengan penonton di sepanjang jalur.

    Parade pebalap MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. MGPA

    Nama-nama besar yang ikut serta dalam parade ini antara lain Marco Bezzecchi, Francesco Bagnaia, Franco Morbidelli, Fabio Di Giannantonio, Luca Marini, Brad Binder, Miguel Oliveira, Raul Fernandez, dan Somkiat Chantra, serta pebalap kebanggaan Indonesia di kelas Moto2, Mario Aji. Kehadiran Mario Aji menjadi sorotan istimewa, karena mendapat sambutan meriah dari para penggemar tanah air yang bangga melihat putra bangsa tampil bersama bintang MotoGP dunia.

    Ajang Kedekatan Pebalap dan Fans

    Riders Parade memang dirancang sebagai agenda yang menghadirkan suasana lebih santai dan hangat, berbeda dengan tensi tinggi di lintasan. Dengan menaiki mobil parade, para pebalap bisa tampil lebih dekat dengan publik, menyapa fans, dan menunjukkan sisi humanis mereka sebagai idola yang ramah dan terbuka.

    Di Teras Udayana, acara dilanjutkan dengan sesi jumpa fans. Beberapa pembalap naik ke panggung untuk menyapa penonton, sementara penampilan dancer Azizah menghentak diiringi musik lagu Tabola Bale.

    Parade pebalap MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. MGPA

    Dukungan Luar Biasa Masyarakat NTB

    Antusiasme masyarakat NTB yang begitu besar menjadi sorotan. Kehadiran mereka tidak hanya mencerminkan kecintaan terhadap MotoGP, tetapi juga menunjukkan kesiapan daerah dalam menyambut hajatan olahraga dunia ini. Pemerintah daerah bersama pihak keamanan tampak sigap menjaga jalannya parade agar berlangsung tertib dan aman.

    Sejumlah pedagang UMKM lokal juga turut meramaikan acara dengan menjajakan produk makanan khas Lombok, minuman segar, hingga cendera mata bertema MotoGP. Hal ini sekaligus menjadi kesempatan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

    Direktur Utama Mandala Grand Prix Association (MGPA), Priandhi Satria, menegaskan bahwa Riders Parade merupakan salah satu bentuk apresiasi kepada masyarakat NTB yang telah mendukung penuh penyelenggaraan MotoGP di Mandalika.

    “Parade ini adalah momen kebersamaan antara para pembalap dunia dengan masyarakat kita. MGPA ingin memastikan bahwa MotoGP bukan hanya sekadar balapan, tetapi juga pesta rakyat yang memberikan pengalaman tak terlupakan bagi semua. Antusiasme warga yang begitu luar biasa hari ini menjadi bukti nyata bahwa MotoGP telah menyatu dengan Lombok dan Indonesia,” ujar Priandhi.

    Parade pebalap MotoGP Mandalika 2025 Foto: Dok. MGPA

    Priandhi juga menambahkan bahwa pihaknya bersama Dorna Sports dan pemerintah daerah berkomitmen menjadikan Riders Parade sebagai agenda tahunan yang semakin mempererat ikatan emosional antara pebalap dan penggemar.

    “Setiap kali parade ini digelar, kita bisa melihat senyum bahagia masyarakat, dari anak-anak hingga orang tua. Itu adalah energi positif yang ingin terus kami hadirkan. Kami yakin bahwa kehadiran MotoGP akan membawa dampak besar, bukan hanya untuk olahraga, tetapi juga bagi pariwisata dan perekonomian daerah,” tambahnya.

    Dengan suksesnya Riders Parade hari ini, atmosfer menuju balapan akhir pekan di Mandalika semakin menguat. Para pebalap kini akan bersiap menghadapi sesi latihan bebas, kualifikasi, hingga balapan utama yang akan berlangsung pada Minggu (5/10/2025).

    Bagi warga Lombok dan Indonesia, parade ini menjadi awal dari serangkaian momen bersejarah. Ribuan pasang mata yang menyaksikan langsung parade di Kota Mataram membawa pesan bahwa MotoGP di Mandalika bukan hanya milik penggemar balap, tetapi telah menjadi kebanggaan nasional yang memperlihatkan kemampuan Indonesia menjadi tuan rumah event olahraga kelas dunia.

    (lua/dry)

  • Quartararo Nongkrong Bareng Anak SMA: Ingat Zaman Sekolah Dulu

    Quartararo Nongkrong Bareng Anak SMA: Ingat Zaman Sekolah Dulu

    Jakarta

    Fabio Quartararo dan Alex Rins menyambangi SMA Negeri 2 Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB). Suasananya begitu meriah saat dua rider MotoGP pabrikan Yamaha itu menyapa ratusan pelajar.

    Ratusan siswa SMA Negeri 2 Mataram antusias menerima kunjungan tamu spesial Fabio Quartararo dan Alex Rins. Riuh tepuk tangan, sorakan, memenuhi halaman sekolah. Para siswa tampak bersemangat, sebagian mengabadikan momen lewat kamera ponsel, sementara yang lain melambaikan tangan penuh kegembiraan. Kehadiran dua bintang MotoGP itu menjadikan suasana sekolah layaknya sebuah pesta penyambutan besar.

    Quartararo mengaku selalu suka datang ke Indonesia. Suasananya heboh dan meriah.

    “Saya selalu suka Indonesia, tiap kali datang ke sini suasananya pasti meriah dengan para penggemar yang selalu heboh. Dan kali ini mengunjungi sekolah disambut pelajar-pelajar yang enerjik dan bersemangat, jadi ingat masa saya bersekolah di Eropa,” ungkap Fabio Quartararo.

    “Saya senang semuanya bergembira bersama dan ini jadi spirit buat saya menikmati saat ada di sini, khususnya menjelang balapan di MotoGP Mandalika. Terima kasih untuk support dan feeling positif yang saya dapatkan dalam momen ini,” tambah dia.

    Kesan yang sama dirasakan Alex Rins yang tersentuh mendapatkan sambutan yang hangat dan ramah dari siswa-siswi SMA Negeri 2 Mataram.

    “Tentunya saya selalu menantikan kunjungan ke Indonesia dalam rangkaian MotoGP Mandalika. Bertemu dengan para pelajar di sini ramai sekali. Saya enjoy dengan aktivitas ini, berbagi kebahagiaan dan melihat semua yang hadir suka dengan kesempatan unik ini,” tutur Alex Rins.

    Selain itu, rider binaan Yamaha Racing Indonesia, Wahyu Nugroho dan M Faerozi, juga ikut hadir kian memeriahkan acara.

    “Experience ini diapresiasi dengan meriah oleh siswa-siswi SMA Negeri 2 Mataram, yang memanfaatkan kesempatan berdekatan dengan duo pembalap kelas dunia Yamaha MotoGP,” kata Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

    “Kami juga membawa Wahyu Nugroho dan M Faerozi yang dapat menjadi inspirasi meraih kesuksesan berkarir di bidang yang ditekuni dengan optimal. Pada sesi lainnya kami pun memberikan waktu bagi para penggemar bertemu langsung dengan Fabio Quartararo dan Alex Rins. Peluang ini digunakan fans sebaik mungkin untuk merasakan kedekatan yang tidak selalu bisa didapatkan,” tambah dia.

    (riar/rgr)

  • Awas Kelewatan, Simak Jadwal MotoGP Mandalika Akhir Pekan Ini

    Awas Kelewatan, Simak Jadwal MotoGP Mandalika Akhir Pekan Ini

    Jakarta

    Rangkaian balapan MotoGP Mandalika digelar akhir pekan ini. Biar nggak kelewatan, simak jadwalnya berikut ini.

    Seri ke-18 MotoGP berlanjut pekan ini. Sesuai jadwal, MotoGP seri ke-18 ini akan digelar di Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika. Para pebalap juga sudah berdatangan dan beberapa di antaranya ikut serta dalam gelaran parade di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat.

    Dikutip detikBali, ada 10 rider MotoGP yang ikut parade dan berjoget Tabola-Bale bersama penari muda asal Mataram, Nurul Azizah Safitri. Sepuluh pebalap yang ikut parade antara lain Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi Luca Marini, Brad Binder, Miguel Oliveira, Franco Morbidelli, hingga Somkiat Chantra.

    Direktur Komersial PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (ITDC), Troy Reza Warokka, mengatakan rider parade mendapat respon positif dari masyarakat NTB. Menurutnya, parade juga menghadirkan pertunjukan tarian budaya di Taman Sangkareang.

    Para rider MotoGP joget Tabola-bale saat parade di Mataram, Rabu (1/10/2025). Foto: Ahmad Viqi/detikBali

    “MotoGP bukan hanya soal balapan. Kami juga membangkitkan kebudayaan di NTB,” kata Troy.

    Troy menegaskan parade digelar untuk mendekatkan masyarakat dengan para rider MotoGP yang akan tampil di Sirkuit Mandalika.

    Jadwal MotoGP Mandalika

    Sesi balapan MotoGP di Mandalika akan diawali dengan latihan bebas pada hari Jumat, (3/10/2025). Balapan utama akan digelar pada Minggu (5/10/2025). Berikut jadwal lengkap MotoGP Mandalika akhir pekan ini:

    Jumat, 3 Oktober 2025:

    08.00-08.35 Wib: Free Practice 1 Moto308.50-09.30 Wib: Free Practice 1 Moto209.45-10.30 Wib: Free Practice 1 MotoGP12.15-12.50 Wib: Practice Moto313.05-13.45 Wib: Practice Moto214.00-15.00 Wib: Practice MotoGP

    Sabtu, 4 Oktober 2025:

    07.40-08.10 Wib: Free Practice 2 Moto308.25-08.55 Wib: Free Practice 2 Moto209.10-09.40 Wib: Free Practice 2 MotoGP09.50-10.05 Wib: Kualifikasi 1 MotoGP10.15-10.30 Wib: Kualifikasi 2 MotoGP11.45-12.00 Wib: Kualifikasi 1 Moto312.10-12.25 Wib: Kualifikasi 2 Moto312.40-12.55 Wib: Kualifikasi 1 Moto213.05-13.20 Wib: Kualifikasi 2 Moto214.00 Wib: Sprint Race MotoGP (13 lap)

    Minggu, 5 Oktober 2025:

    09.40-09.50 Wib: Warm Up MotoGP11.00 Wib: Race Moto3 (20 lap)12.15 Wib: Race Moto2 (22 lap)14.00 Wib: Race MotoGP (27 lap)

    (dry/rgr)

  • Maaf Nih! Nggak Ada Nama Marquez di Rival Terberat Rossi

    Maaf Nih! Nggak Ada Nama Marquez di Rival Terberat Rossi

    Jakarta

    Valentino Rossi membeberkan deretan pebalap yang jadi rival terberatnya selama berkarir di MotoGP. Begini kata The Doctor.

    Valentino Rossi punya karir yang panjang di dunia balap MotoGP. Dia juga tercatat sebagai satu-satunya pebalap dalam sejarah di kejuaraan dunia kelas 125 cc, 250 cc, 500 cc, dan kelas MotoGP.

    Total ada 26 musim yang dijalani Rossi sejak debut perdananya tahun 1996 dan memutuskan pensiun tahun 2021. Khusus di kelas premier, Rossi telah menjalani 22 musim secara keseluruhan.

    Selama puluhan musim itu, Rossi pun dihadapkan dengan banyak rival. Lantas dari banyak nama rider di MotoGP, siapa rival paling berat menurut mantan rider kelahiran Urbino tersebut?

    “Saya punya banyak rival berat selama karir, dan saya pikir itu antara Stoner, Lorenzo, Biaggi, Pedrosa, ini sulit dikatakan untuk yang terbesar. Mungkin Lorenzo karena kami berada di tim yang sama dan menjadi rekan setim untuk waktu yang lama. Kami bukan cuma rival, ya seperti hubungan percintaan,” ungkap Rossi disela-sela konferensi pers peluncuran livery khusus VR46 Racing Team di Cinepolis Senayan Park, Rabu (30/9/2025).

    Menurut Rossi, hubungannya dengan Lorenzo rumit seperti hubungan percintaan. Diketahui keduanya menjadi rekan setim untuk tujuh musim di periode terpisah. Pertama pada tahun 2007-2010. Rossi selanjutnya sempat hengkang ke Ducati. Kemudian setelah dua tahun Rossi membela Si Merah, keduanya kembali bersatu pada tahun 2013 saat juara dunia sembilan kali itu memutuskan kembali ke Yamaha. Rossi dan Lorenzo juga sempat bertarung sengit memperebutkan gelar sebagai rekan setim pada tahun 2016.

    “Kami nggak sekadar rival, ya seperti kisah percintaan,” ujarnya lagi.

    Namun menariknya, tak ada nama Marquez yang disebut legenda MotoGP tersebut. Diketahui keduanya sempat menjadi rival sengit selama dirinya masih berkarir di kelas utama tersebut. Bahkan rivalitasnya masih terasa hingga kini meski Rossi sudah tak lagi membalap di MotoGP.

    (dry/din)

  • Maaf Nih! Nggak Ada Nama Marquez di Rival Terberat Rossi

    Si Cantik Mandalika di Mata Valentino Rossi

    Jakarta

    Mantan pebalap MotoGP Valentino Rossi punya penilaian tersendiri soal Sirkuit Mandalika. Begini kata Rossi soal Sirkuit Mandalika.

    Valentino Rossi datang ke Jakarta. Rossi jelas bukan untuk membalap di kelas MotoGP. Kedatangan Rossi ke Jakarta itu berkaitan dengan peluncuran livery khusus Pertamina Enduro VR46 Racing Team yang bakal digunakan balapan di Sirkuit Mandalika.

    Ini merupakan kali pertama Rossi datang ke Indonesia setelah MotoGP digelar di Sirkuit Mandalika. Saat Indonesia pertama kali menggelar MotoGP pada tahun 2022, Rossi baru saja pensiun.

    Meski belum pernah balapan di sana, Rossi rupanya punya pandangan tersendiri soal Sirkuit Mandalika. Apa katanya?

    “Sirkuitnya yang bagus semua pebalap menyukai Sirkuit Mandalika. Layout sirkuitnya sangat baik dengan pemandangan cantik di dekat laut jadi saya pikir ini akan menjadi grand prix yang sangat baik di mana semua orang akan senang untuk menyaksikannya,” kata Rossi dalam video yang ditayangkan akun Instagram inJourney.

    Sebagai sirkuit yang difokuskan untuk balap motor seperti WSBK dan MotoGP, Sirkuit Mandalika tentunya memiliki desain sirkuit yang lebih kompleks, serta memakan waktu pembangunan yang lebih lama. Sirkuit Mandalika juga dilengkapi service road yang mengelilingi bagian dalam dan luar trek utama.

    Dikutip dari situs resmi MotoGP, Sirkuit Mandalika memiliki total panjang 4,3 km, dengan 17 tikungan (6 ke kiri-11 ke kanan). Lebar dari Sirkuit Mandalika yakni 15 meter dan lintasan lurus terpanjangnya adalah 723 meter. secara konsep, Sirkuit Mandalika memiliki konsep sirkuit jalan raya. Artinya, jika sedang tidak digunakan untuk balapan, service road bagian luar bisa diakses oleh masyarakat umum. Selain itu, di akhir pekan trek utama juga bisa digunakan untuk bersepeda atau jogging oleh masyarakat umum.

    Sebagai informasi tambahan track lane Sirkuit Mandalika diklaim memiliki sejumlah keunggulan, salah satunya pebalap tidak mudah tergelincir saat kondisi hujan. Hal ini akan mengurangi risiko pebalap terjatuh saat melintas di trek basah.

    Total ada tiga lapis aspal di track lane Sirkuit Mandalika. Lapisan aspal bawah menggunakan batu dari Lombok Utara dan Lombok Timur. Selain itu batu Tau agregat kasar juga didatangkan dari Palu, Sulawesi Tengah, untuk memperkuat struktur lintasan utama.

    Material Additives Cellulose Fiber dari Jerman juga didatangkan untuk bisa merekatkan batu dan aspal, serta Limestone Filler yang berasal dari Ponorogo dan Probolinggo, Jawa Timur.

    (dry/din)

  • Pebalap Gunung Kidul Lagi Dipantau Mantan Tim MotoGP Marc Marquez

    Pebalap Gunung Kidul Lagi Dipantau Mantan Tim MotoGP Marc Marquez

    Jakarta

    Tim MotoGP yang pernah dibela Marc Marquez, Ducati Gresini Racing, mengaku sedang memantau pebalap kelahiran Wonosari, Gunung Kidul, yakni Veda Ega Pratama. Menurut mereka, rider muda tersebut sangat kuat dan potensinal.

    Veda Pratama turun di Red Bull MotoGP Rookies Cup tahun ini. Dia tampil bagus dengan finis kedua di klasemen akhir dan mengoleksi 181 poin.

    Dalam 14 balapan pada tujuh seri, Veda Pratama mampu menang tiga kali. Pebalap berusia 16 tahun itu juga mampu mendapat sekali podium ketiga dan dua kali podium kedua.

    Gresini Racing dalam acara meet and great di Jakarta. Foto: dok.detikcom/Lucas Aditya

    Kondisi itu yang akhirnya membuat Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini terpikat. Bukan mustahil, di kemudian hari, mereka merekrut pebalap kebanggaan Indonesia tersebut.

    “Dalam kejuaraan ini Anda melakukan pekerjaan di region ini untuk memandu dan mengembangkan rider Asia. Di Asian Talent Cup, Anda tahu ada banyak balapan, sponsor mungkin penting untuk rider Asia,” kata Carlo di Jakarta, dikutip dari detikSport, Kamis (2/10).

    “Saya sedang mengamati para rider, ada rider Indonesia yang sangat kuat. Dia membalap di Red Bull Rookie Cup, dia Veda Pratama. Ya, olahraga kita memang membutuhkan rider Asia,” kata dia menambahkan.

    Sebagai catatan, Gresini Racing saat ini dibela dua pebalap gacoan asal Spanyol, yakni Alex Marquez dan Fermin Aldeguer. Musim lalu, sebelum hijrah ke tim pabrikan Ducati, Marc Marquez sempat semusim membela tim bernuansa abu-abu tersebut.

    Sebagai tim satelit, Gresini Racing sangat kental nuansa Indonesia. Karuan saja, tim tersebut dipenuhi sponsor dari dalam negeri.

    (sfn/din)

  • MotoGP Mandalika 2025, Penumpang Penyeberangan ke Lombok Diprediksi Naik 30% – Page 3

    MotoGP Mandalika 2025, Penumpang Penyeberangan ke Lombok Diprediksi Naik 30% – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali menunjukkan perannya sebagai penyedia layanan penyeberangan utama di Indonesia dengan memaksimalkan kesiapan operasional menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2025 agar mobilitas masyarakat tetap lancar dan aman di tengah meningkatnya permintaan perjalanan.

    Direktur Utama ASDP, Heru Widodo, menegaskan komitmen perusahaan dalam memastikan konektivitas yang memadai bagi pengguna jasa.

    “Kami akan memaksimalkan kualitas layanan agar semakin banyak masyarakat dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman. Kehadiran MotoGP Mandalika adalah momentum besar yang diharapkan memberi dampak positif pada sektor pariwisata dan ekonomi nasional, dan ASDP siap berkontribusi nyata dalam mendukung kesuksesannya,” ujar Heru, Rabu (1/10/2025).

    Salah satu dukungan yang diberikan adalah optimalisasi lintasan penyeberangan strategis, termasuk rute Jangkar (Jawa Timur) – Lembar (Lombok Barat), yang berfungsi sebagai pintu masuk penting menuju Mandalika.

    General Manager ASDP Cabang Lembar, Agus Djoko, menyampaikan bahwa kapasitas layanan tahun ini disiapkan lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya.

    “Berdasarkan tren, kami memproyeksikan kenaikan jumlah penumpang sekitar 30 persen pada Jumat (3/10/2025). Karena itu, langkah antisipasi sudah kami lakukan, mulai dari kesiapan armada yang tentunya terus berkoordinasi dengan regulator terkait jadwal operasi kapal, pendirian posko terpadu sebagai pusat informasi dan tempat istirahat penumpang, hingga efisiensi bongkar muat kapal yang kini dapat dipangkas dari 2,5 jam menjadi hanya 1,5 jam,” jelas Agus.

     

  • Dapat Posisi Runner Up Sudah Seperti Juara

    Dapat Posisi Runner Up Sudah Seperti Juara

    Jakarta

    Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini, sudah merasa cukup puas jika musim ini pebalapnya menjadi runner-up MotoGP 2025. Soalnya, Marc Marquez yang baru saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025 terlalu sempurna dan sulit dikalahkan pebalap manapun.

    “Saat ini kami berada di posisi kedua dalam klasemen pebalap dan tim, tepat di belakang Marc. Kami bisa bilang bahwa kami sudah mendapatkan emas (gelar juara). Jadi, ini sudah seperti gelar juara tahun ini. Ya, karena Marc adalah Marc, dan siapa pun yang berada di posisi kedua sudah merupakan pencapaian besar,” ungkap Carlo dalam acara Meet & Greet dengan Alex Marquez bersama Aspira di Jakarta (30/9/2025).

    Direktur Komersial dan Pemasaran Gresini Racing, Carlo Merlini (kanan) Foto: Luthfi Anshori/detikOto

    Saat ini pebalap Gresini Racing Alex Marquez yang notabene adik kandung Marc Marquez, sedang nyaman di posisi kedua dengan torehan sementara 340 poin. Alex berselisih 66 poin dari Francesco Bagnaia di posisi ketiga yang mengemas 274 poin. Dengan lima seri tersisa, Alex berpeluang mempertahankan posisi runner-up jika bisa selalu finis di rombongan depan.

    Carlo menambahkan, jika timnya bisa mengakhiri musim di tiga besar, itu sudah hasil terbaik yang didapatkan. Soalnya, MotoGP adalah ajang balapan yang sangat kompetitif.

    “Jadi, apakah kami finis pertama, kedua, ketiga, itu tidak terlalu penting. Selama Anda berdiri di posisi teratas kelas MotoGP, yang seperti yang Anda tahu, merupakan arena yang sangat kompetitif, itu sudah merupakan pencapaian yang baik bagi tim, bagi para pebalap, dan bagi para sponsor kami. Dan sekali lagi, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Aspira karena telah berbagi tantangan dengan tim Gresini,” ungkap Carlo.

    (lua/dry)

  • 2 Pebalap MotoGP Naik Bajaj-MRT di Jakarta

    2 Pebalap MotoGP Naik Bajaj-MRT di Jakarta

    Jakarta

    Dua rider MotoGP dari VR46 Racing Team, sempat menjajal naik bajaj dan MRT di Jakarta saat menikmati suasana di Ibu Kota.

    Dua pebalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team, Fabio Di Giannantonio dan Franco Morbidelli, berkesempatan menikmati suasana ibu kota dengan menggunakan transportasi umum.

    Baik Diggia maupun Frankie, terlihat menaiki bajaj dari Grha Pertamina menuju Oil Center, lalu melanjutkan perjalanan dengan MRT menuju kawasan Senayan. Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian aktivitas tim selama di Jakarta sebelum acara Meet & Greet bersama penggemar di Senayan City.

    Di Senayan, Diggia dan Frankie menghadiri langsung peluncuran livery spesial yang bakal digunakan beraksi di gelaran MotoGP Mandalika akhir pekan ini. Mereka pun sudah tidak sabar untuk beraksi di hadapan para penggemarnya di Tanah Air.

    “Sangat indah membalap di Indonesia, karena ini adalah tempat yang sangat cantik. Treknya ada di ‘pulau magis’ dan tidak seperti tempat membalap, lebih ke tempat liburan,” ucap Frankie.

    Baik Frankie maupun Diggia sama-sama berharap bisa meraih hasil maksimal di MotoGP Mandalika. Terlebih bagi Pertamina Enduro VR46 Racing Team balapan di Mandalika sudah seperti rumah kedua setelah Misano.

    “Bagaimanapun kami memiliki sponsor utama yaitu perusahaan minyak terbesar di Indonesia dan kami mendapat dukungan penuh dari Pertamina dan juga orang Indonesia pengguna Pertamina,” ujar Frankie lagi.

    Di MotoGP Mandalika, motor Ducati Diggia dan Frankie menggunakan livery khusus yang merupakan hasil karya Aldo Drudi lewat Drudi Performance, yang memadukan warna khas Pertamina Enduro VR46 Racing Team dengan semangat Indonesia. Warna kuning fluo yang menjadi ciri khas motor tim Tavullia dipadukan dengan warna Merah Putih Indonesia.

    Sedangkan desain batik pada bodi motor terinspirasi langsung dari elemen Sirkuit Pertamina Mandalika, menggabungkan estetika lokal dengan karakter kompetitif dunia balap. Keunikan ini memperkuat daya tarik Indonesian GP di Mandalika, tidak hanya sebagai event olahraga, tapi juga sebagai etalase budaya Indonesia di mata dunia.

    Bagi Pertamina Lubricants, livery spesial ini bukan sekadar desain-tetapi simbol nyata dari kemitraan strategis antara Pertamina Lubricants dan VR46 Racing Team.

    “Livery Indonesia ini menegaskan kembali posisi Pertamina Enduro sebagai pelumas nasional yang kini juga bersaing di ajang motorsport dunia,” tutur Direktur Utama PT Pertamina Lubricants Weey Prayogi.

    (dry/din)