Event: MotoGP

  • Ekonomi kemarin, dampak MotoGP sampai update program magang nasional

    Ekonomi kemarin, dampak MotoGP sampai update program magang nasional

    Jakarta (ANTARA) – Berikut sejumlah pemberitaan sektor ekonomi pada Minggu (5/10/2025) yang menarik untuk dibaca kembali, mulai dari dampak ekonomi MotoGP Mandalika hingga 451 perusahaan berpartisipasi dalam program magang nasional.

    1. Wamenpar sebut dampak ekonomi MotoGP Mandalika capai Rp4,8 triliun

    Wakil Menteri Pariwisata Ni Luh Enik Ermawati mengungkapkan dampak ekonomi dari penyelenggaraan MotoGP Indonesia di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 3-5 Oktober 2025, diperkirakan mencapai Rp4,8 triliun.

    “Ini luar biasa dampaknya, karena yang juga saya lihat, hotel-hotel di sini, penuh. Bahkan, saya punya tim saja kesulitan mencari hotel. Tapi, syukurnya kita punya Poltekpar Lombok, saya tanya kepada Pak Direktur karena kita punya hotel di sana itu pun penuh,” ujarnya di sela meninjau UMKM binaan ITDC di Sirkuit Mandalika, NTB, Minggu.

    2. Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di dalam areal Sirkuit Mandalika mengaku meraih “cuan” (untung) selama berlangsungnya MotoGP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Sejumlah pelaku UMKM yang ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu, mengatakan rata-rata omzet mereka naik tiga kali lipat dibandingkan hari biasa. Mereka, menilai ajang internasional ini mampu mendongkrak peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

    3. Kementerian ATR: Mulai 2028 layanan pertanahan sepenuhnya digital

    Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) mengungkapkan mulai tahun 2028 layanan pertanahan diharapkan sudah sepenuhnya digital (fully digital).

    “Mulai tahun 2028, layanan pertanahan diharapkan sudah fully digital dengan penerapan blockchain pertanahan dan smart contract,” ujar Direktur Jenderal Penetapan Hak dan Pendaftaran Tanah (PHPT) Kementerian ATR/BPN Asnaedi dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Minggu.

    4. Bulog tegaskan distribusi beras SPHP dimasifkan guna stabilitas harga

    Perum Bulog menegaskan distribusi beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) terus dimasifkan ke seluruh daerah guna menjaga ketersediaan stok, menekan inflasi, dan memastikan stabilitas harga beras nasional.

    “Kami memastikan SPHP terus dimasifkan melalui tujuh saluran distribusi utama, sehingga masyarakat dapat merasakan langsung manfaatnya dalam bentuk harga beras yang lebih terjangkau,” kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik (OPP) Bulog Mokhamad Suyamto dalam keterangan pers di Jakarta, Minggu.

    5. Kemnaker: 451 perusahaan daftar program magang nasional

    Kementerian Ketenagakerjaan RI mencatat, sudah ada 451 perusahaan yang mengajukan diri sebagai penyelenggara dalam program Magang Nasional untuk 1.300 posisi yang diajukan dan 6.000-an calon pemagang.

    Sekretaris Jenderal Kemnaker Cris Kuntadi dalam keterangannya di Jakarta, Minggu mengatakan, ratusan perusahaan itu terdiri dari perusahaan swasta maupun Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

    Pewarta: Uyu Septiyati Liman
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Top 3 Tekno: iPhone 18 Pro Max bakal Jadi HP Apple Terakhir Berlayar Besar – Page 3

    Top 3 Tekno: iPhone 18 Pro Max bakal Jadi HP Apple Terakhir Berlayar Besar – Page 3

    Penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok Tengah, dinilai sebagai terbaik sejak pertama kali digelar.

    Ajang balap dunia itu mencatat peningkatan signifikan pada standar teknis, pelayanan penonton, serta dukungan infrastruktur. 

    Tingginya animo masyarakat terhadap ajang MotoGP tahun ini tercermin dari okupansi hotel di kawasan Mandalika mencapai 100 persen, sementara tingkat hunian rata-rata di seluruh Lombok mencapai 93 persen, dan di Kota Mataram mencapai 90 persen.

    Kondisi tersebut menunjukkan lonjakan wisatawan domestik maupun mancanegara yang berdampak positif bagi perekonomian daerah, terutama pada sektor perhotelan, transportasi, dan UMKM lokal.

    Untuk mengakomodasi lonjakan wisatawan, sejumlah maskapai menambah 44 penerbangan ekstra menuju Lombok, terdiri dari Garuda Indonesia (18 penerbangan), Citilink (10), AirAsia (8), Pelita Air (2), dan Wings Air (6).

    Penambahan ini mempertegas peran MotoGP sebagai penggerak utama mobilitas wisatawan dan akselerator pertumbuhan pariwisata NTB. 

    Baca selengkapnya di sini 

  • BSI Perkuat UMKM dan Wisata Halal Lewat MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    BSI Perkuat UMKM dan Wisata Halal Lewat MotoGP Mandalika 2025 – Page 3

    BSI juga memperkuat kapasitas UMKM melalui BSI UMKM Center yang tersebar di empat kota besar: Aceh, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar. Kota-kota tersebut dipilih karena memiliki konsentrasi UMKM tinggi sekaligus menjadi destinasi wisata utama. Hingga Juni 2025, jumlah UMKM binaan BSI mencapai lebih dari 4.700 nasabah, mencakup usaha kuliner halal, fesyen, hingga industri kreatif.

    Selain itu, BSI mendukung kemudahan transaksi wisata halal dengan layanan digital, mulai dari lebih dari 5.000 BSI ATM, QRIS, hingga jaringan BSI Agen di destinasi wisata.

    Dalam upaya membangun ekonomi desa, BSI juga menghadirkan program Desa BSI yang kini sudah tersebar di 49 titik UMKM di 16 provinsi. Khusus di NTB, terdapat dua desa pemberdayaan yang aktif mendukung sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan.

    Program ini tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat, tetapi juga mengangkat penerima zakat (mustahik) menjadi pemberi zakat (muzaki). Dengan demikian, Desa BSI diharapkan tumbuh berkelanjutan dari sisi ekonomi, sosial, hingga pelestarian lingkungan.

  • Pertamina Patra Niaga: 20 UMKM binaan meriahkan Pesta Rakyat Mandalika

    Pertamina Patra Niaga: 20 UMKM binaan meriahkan Pesta Rakyat Mandalika

    Jakarta (ANTARA) – PT Pertamina Patra Niaga menyebutkan sebanyak 20 UMKM binaan perusahaan turut memeriahkan ajang Pesta Rakyat Mandalika dalam rangka mendukung perhelatan internasional Grand Prix of Indonesia 2025 pada 3-5 Oktober 2025.

    Pj Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Roberth MV Dumatubun, dalam keterangannya di Jakarta, Senin, mengatakan UMKM binaan perusahaan menghadirkan beragam produk unggulan dan membawa semangat ekonomi kerakyatan ke hadapan wisatawan dari berbagai penjuru dunia, mulai dari kuliner khas Lombok, tenun tradisional, hingga perhiasan mutiara.

    “Kehadiran para UMKM binaan Pertamina Patra Niaga ini tidak sekadar meramaikan acara, namun juga menjadi simbol kemandirian ekonomi dan promosi budaya Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.

    Menurut Roberth, Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Eko Ricky Susanto turut hadir mengunjungi sejumlah booth UMKM binaan di Pasar Rakyat Mandalika.

    Dalam kunjungan tersebut, Eko Ricky berinteraksi langsung dengan para pelaku usaha dan mengapresiasi berbagai produk unggulan yang ditampilkan.

    “Keterlibatan UMKM binaan dalam ajang internasional Pertamina Grand Prix of Indonesia ini merupakan wujud nyata komitmen kami dalam memperkuat ekonomi daerah. Melalui kesempatan ini, kami ingin memastikan bahwa semangat energi juga mengalir untuk masyarakat dan pelaku usaha lokal,” ujarnya.

    Salah satu pelaku UMKM binaan, Seli Meinda Dwi Cahyaningsi, pemilik Sate Ibu Lilik, mengatakan sejak menjadi bagian UMKM binaan Pertamina pada 2021, produk kuliner khas Lomboknya terus berinovasi dan kini mulai dikenal hingga ke mancanegara.

    “Kami sangat bersyukur bisa ikut dalam Pesta Rakyat Mandalika tahun ini. Banyak wisatawan luar negeri yang mencicipi dan menyukai sate lilit kami,” ujarnya.

    Pelaku lainnya, Indah Rahmawati, pendiri Nyalakok Tenun, membawa karya tenun perempuan Lombok.

    “Seluruh penenun kami adalah perempuan yang melestarikan budaya menenun khas Lombok. Event ini membuka peluang baru bagi kami untuk memperkenalkan hasil tenun dan produk turunannya seperti aksesori kepada lebih banyak orang,” jelasnya.

    Sedangkan, Ni Made Pipin, pemilik Mutiara Gitbay, mengatakan melalui dukungan Pertamina Patra Niaga, pihaknya mendapat banyak manfaat, mulai dari pelatihan hingga kesempatan tampil di acara besar seperti MotoGP Mandalika.

    Sementara itu, salah satu pengunjung, Melinda, wisatawan asal Australia, menyebut produk-produk UMKM Indonesia memiliki kualitas tinggi dan berpotensi mendunia.

    “Penting bagi kami untuk mendukung bisnis lokal seperti ini,” ujarnya.

    Senada, Haley dari Perth, Australia, terkesan dengan suasana Pasar Rakyat Mandalika yang penuh warna dan kehangatan khas Indonesia.

    Rpberth menambahkan melalui dukungan berkelanjutan terhadap UMKM, Pertamina Patra Niaga terus membuktikan komitmennya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai tuan rumah yang tidak hanya unggul dalam sport tourism, tetapi juga kaya dalam warisan budaya dan kreativitas.

    Pewarta: Kelik Dewanto
    Editor: Evi Ratnawati
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Efek Magnet MotoGP: Load Factor Penerbangan Lombok Capai 90%, Puncak Arus Balik Hari Ini! – Page 3

    Efek Magnet MotoGP: Load Factor Penerbangan Lombok Capai 90%, Puncak Arus Balik Hari Ini! – Page 3

    Liputan6.com, Jakarta – Penerbangan di Bandara Zainuddin Abdul Madjid Lombok mengalami tren peningkatan selama gelaran MotoGP Pertamina Grand Prix of Indonesia, atau MotoGP Mandalika yang digelar pada 3-5 Oktober 2025.

    Lalu lintas penerbangan dan pergerakan penumpang pesawat di Bandara Lombok tersebut terpantau lebih ramai dibandingkan dengan hari-hari biasa pada bandara tersebut.

    Puncak pergerakan penumpang diprediksi terjadi pada hari ini Senin, 6 Oktober 2025, atau sehari setelah gelaran MotoGP Mandalika 2025 usai.

    Direktur Utama InJourney Airports Mohammad R Pahlevi mengatakan, rata-rata load factor atau tingkat keterisian penumpang di setiap penerbangan mencapai sekitar 85-90 persen .

    “Bandara ini menjadi pintu utama untuk menuju Sirkuit Mandalika, karena itu kami memastikan wisatawan sudah merasakan experience terbaik sesaat setelah mendarat. Wisatawan yang ingin menonton langsung ajang balap dunia di Sirkuit Mandalika sudah dapat merasakan atmosfer MotoGP sejak tiba di Bandara Zainuddin Abdul Madjid,” ujarnya, Senin (6/10/2025).

    Mengantisipasi kepadatan penumpang, pihak maskapai hingga 8 Oktober 2025 telah mengajukan total 44 penerbangan tambahan (extra flight) bandara Lombok guna mengakomodir permintaan penerbangan.

     

  • Penerbangan di Bandara Lombok tidak terdampak letusan Gunung Lewotobi

    Penerbangan di Bandara Lombok tidak terdampak letusan Gunung Lewotobi

    Mataram, NTB (ANTARA) – Aktivitas penerbangan di Bandara Internasional Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak terdampak dari abu vulkanik akibat letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (5/10/2025).

    “Penerbangan hari ini di Bandara Lombok masih tetap normal,” kata Humas Bandara Lombok Angga Maruli di Lombok Tengah, NTB, Senin.

    Ia mengatakan sampai saat ini operasional Bandara Lombok masih berjalan normal dan pihaknya selalu memonitor dan berkoordinasi dengan stakeholder terkait.

    “Sampai saat ini belum ditemukan abu vulkanik dari erupsi Gunung Lewotobi di area Bandara Lombok,” katanya.

    Saat ini, Bandara Lombok melayani 12 rute domestik, yakni Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Bali, Bima, Sumbawa Besar, Makassar, Balikpapan, Palangkaraya, Banjarmasin, Semarang, dan Labuan Bajo.

    Sedangkan, untuk rute internasional, Bandara Lombok saat ini memiliki dua rute aktif yaitu menuju Kuala Lumpur dan Singapura.

    Namun, pada ajang MotoGP Indonesia, Bandara Lombok juga melayani rute penerbangan pesawat charter dan logistik dari Jepang dan Australia.

    Sebelumnya, Gunung Lewotobi Laki-laki di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, mengalami erupsi sebanyak tiga kali sepanjang Minggu (5/10/2025).

    Menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), erupsi sepanjang Minggu itu terjadi pada pukul 00.57 WITA, pukul 05.47 WITA, dan pukul 11.18 WITA.

    Pada erupsi pertama tinggi kolom abu teramati kurang lebih 2.500 meter di atas puncak atau 4.084 mdpl berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

    Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 14,8 mm dan durasi kurang lebih tiga menit 16 detik.

    Lebih lanjut, pada erupsi kedua tinggi kolom abu teramati kurang lebih 600 meter di atas puncak atau sekitar 2.184 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah barat daya.

    Erupsi tersebut terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 7,4 mm dan durasi kurang lebih satu menit 41 detik.

    Pada erupsi ketiga, tinggi kolom abu tidak teramati. Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 5,5 mm dan durasi kurang lebih dua menit 26 detik.

    Gunung Lewotobi Laki-laki saat ini berada pada Status Level III (Siaga), oleh karena itu, masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas apa pun dalam radius enam km dari pusat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

    Masyarakat juga diimbau agar tenang dan mengikuti arahan pemerintah daerah setempat serta tidak mempercayai isu-isu yang tidak jelas sumbernya.

    Pewarta: Akhyar Rosidi
    Editor: Kelik Dewanto
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang, Laku Rp 15 Juta

    Helm Bertanda Tangan Valentino Rossi Dilelang, Laku Rp 15 Juta

    Lombok Tengah

    Helm AGV bertanda tangan Valentino Rossi dilelang dan laku di angka Rp 15 juta. Selain helm bertanda tangan Valentino Rossi, juga ada helm Marc Marquez dan pernak-pernik lainnya yang dilelang di sela-sela perhelatan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, akhir pekan kemarin.

    Pertamina Lubricants melalui brand Pertamina Enduro kembali memeriahkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 dengan menghadirkan Enduro Mandalika Experience 2025. Salah satu agendanya adalah, melelang helm bertanda tangan Valentino Rossi.

    Untuk memanjakan penonton Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Pertamina menghadirkan Pertamina Lounge & Turbo Ultimate Box, di Festival Area, Grandstand A. Area ini dirancang sebagai pusat aktivitas interaktif yang menyatukan hiburan, edukasi, dan kebanggaan bagi seluruh pengunjung Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025.

    Fasilitas yang tersedia meliputi Official Merchandise MotoGP, Photo Booth Eksklusif, Games Interaktif, dan Simulator Turbo Ultimate Box. Pengunjung bisa menikmati semua ini secara gratis.

    Bagi tamu undangan kelas VIP Deluxe, Pertamina menggelar lelang helm bertanda tangan Valentino Rossi. Helm ini merupakan hasil desain pemenang Kompetisi Internasional Helmet Design Battle to Mandalika dan diproduksi langsung oleh AGV dari Italia, melambangkan kreativitas dan ikatan emosional antara Pertamina Enduro dan penggemar.

    Proses lelang ini sudah diselenggarakan di sela-sela gelaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025, Minggu (6/10/2025). Ini hasilnya.

    Hasil Lelang Enduro Mandalika Experience 2025

    1. Topi Marquez : Rp 3 juta
    2. Jersey Fabio Di Giannantonio: Rp 1,8 juta
    3. Topi Bagnaia: Rp 3 juta
    4. Topi Rossi: Rp 3,6 juta
    5. T-Shirt Rossi: Rp 3 juta
    6. T-Shirt Rossi Special Mugello: Rp 3,1 juta
    7. Helm Marquez: Rp 15 juta
    8. Jersey Marquez: Rp 8 juta
    9. Vest Ducati Marquez: Rp 7,5 juta
    10. Helm tanda tangan Rossi: Rp 15 juta.

    (lua/rgr)

  • Marc Marquez Retak Tulang Selangka Pasca Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025

    Marc Marquez Retak Tulang Selangka Pasca Kecelakaan di MotoGP Mandalika 2025

    JAKARTA – Marc Marquez mengalami patah tulang selangka buntut dari kecelakaan yang dialaminya saat tampil di MotoGP Mandalika 2025.

    Pada balapan yang berlangsung di Sirkuit Mandalika, Minggu, 5 Oktober, Marc Marquez ditabrak Marco Bezzecchi dari belakang di tikungan ketujuh saat lap baru berjalan satu putaran. 

    Gara-gara kejadian ini, Marc Marquez sampai terpental dan mendarat ke gravel. Meski nampak sempat kembali bangkit, tapi Marquez terlihat menahan bahu kanannya.

    Pebalap Ducati itu kemudian dibawa ke ruang medis dan setelahnya, Kepala Tim Medis MotoGP, dr.Anggel Carte menyebut dugaan awal insiden yang dialami Marquez menyebabkannya retak tulang selangka. 

    “Sepertinya ada retak tulang kecil. Ada sedikit kebingungan mengenai fakta apakah itu adalah (bagian) lengan yang dioperasi,” ucap Charte kepada DAZN dikutip Minggu, 5 Oktober.

    Hal yang sama juga diungkap Manajer Tim Ducati, Davide Tardozzi yang menyebut Marquez kemungkinan besar mengalami retak tulang selangka kanan.

    Setelah menjalani pemeriksaan di ruang medis, Marquez kemudian kembali ke paddock Ducati. Tidak lama berselang, Marquez keluar paddock dan menyatakan akan kembali ke Madrid, Spanyol, dari Indonesia pada Minggu malam ini.

    “Sekarang saya akan kembali ke Madrid, dan apa pun yang dikatakan dokter, itulah waktu yang akan saya jalani untuk pemulihan,” ucap Marquez kepada DAZN sambil dibebat pada bagian tangan kanan.

    Cedera tersebut membuat Marc Marquez diragukan tampil pada balapan MotoGP Australia 2025 di Sirkuit Phillip Island pada 17-19 Oktober mendatang.

    “Akibat kecelakaan hari ini di Indonesia, Marc Marquez mengalami cedera pada tulang selangka kanannya. Pembalap Spanyol itu akan terbang malam ini ke Madrid untuk menjalani tes medis lebih lanjut dan memutuskan perawatan yang akan diambil,” tulis pihak Ducati Corse.

  • Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Pelaku UMKM di NTB raih “cuan” selama MotoGP Mandalika 2025

    Sirkuit Mandalika, NTB (ANTARA) – Para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berjualan di dalam areal Sirkuit Mandalika mengaku meraih “cuan” (untung) selama berlangsungnya MotoGP Indonesia pada 3-5 Oktober 2025.

    Sejumlah pelaku UMKM yang ditemui di Sirkuit Mandalika, Minggu, mengatakan rata-rata omzet mereka naik tiga kali lipat di banding hari biasa. Mereka, menilai ajang internasional ini mampu mendongkrak peningkatan ekonomi bagi pelaku UMKM lokal.

    “Alhamdulillah, jualan habis terjual,” ujar seorang pedagang kuliner Hendra Gunawan.

    Ia mengaku, dalam sehari dirinya mampu menjual 500 boks makanan dan minuman.

    “Nggak ada yang tersisa. Habis pokoknya semuanya dibeli pengunjung,” tuturnya.

    Hendra mengatakan tidak mematok harga terlalu tinggi untuk barang dagangannya. Cukup dengan harga Rp15 ribu hingga Rp25 ribu, dirinya sudah mendapatkan untung.

    “Kalau biasanya dapat Rp1 juta, sekarang bisa dapat Rp2,5 juta,” terang Hendra.

    Selain kuliner, beberapa penjual jersey otomotif, kaos, topi Mandalika GP, hingga aksesoris seperti kaca mata, kain tenun, dan gelang, mutiara juga mengaku omzet jualannya naik selama MotoGP Mandalika.

    “Alhamdulillah kami bersyukur, jualan kami banyak diburu pengunjung,” ujar pedagang mutiara, Kamarudin.

    Kamarudin mengaku barang yang paling banyak dicari pengunjung gelang adalah mutiara. Dirinya pun mengaku pembeli banyak berasal dari luar daerah, seperti Jawa dan Sumatera.

    Tak hanya dari Nusantara, menurut Kamarudin, banyak di antara tamunya yang berbelanja merupakan warga negara asing (WNA) yang datang menonton MotoGP di Sirkuit Mandalika.

    “Ada dari Australia dan Eropa, kebanyakan yang dicari itu gelang untuk di pakai sendiri dan oleh-oleh,” ujar pria yang juga menjadi Ketua Asosiasi Pedagang Asongan NTB ini.

    Untuk mutiara yang di jual-nya dari harga Rp100 ribu hingga di atas Rp500 ribu ke atas tergantung kualitas mutiara dan tingkat kerumitan pembuatan apakah itu mutiara air tawar maupun air laut.

    “Kalau berapa omzet yang di dapat saya nggak bisa sampaikan. Tapi yang jelas naik drastis,” katanya.

    Kamarudin mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan pemerintah baik pusat dan provinsi, termasuk kabupaten serta pengelola KEK Mandalika, karena diberikan kesempatan untuk berjualan saat momen MotoGP. Dirinya pun berharap semakin banyak pelaku UMKM yang dilibatkan dalam ajang itu nantinya.

    “Kita bersyukur, ada perhatian pemerintah daerah, pak gubernur dan pusat terhadap pelaku UMKM lokal,” katanya.

    Kepala Dinas Koperasi dan UKM NTB, Ahmad Masyhuri menargetkan perputaran uang dari hasil pelaku UMKM selama MotoGP Mandalika mencapai miliaran.

    “Untuk tahun ini kita perkirakan nilai yang dihasilkan pelaku UMKM kita itu naik dari tahun 2024, angkanya berapa kita belum bisa hitung sekarang, nanti ada lembaga resmi yang menghitung itu,” ujarnya.

    Ia mengatakan pada tahun ini jumlah pelaku UMKM yang dilibatkan pemerintah berjualan di areal Sirkuit Mandalika sebanyak 120 UMKM. Terbagi 60 UMKM yang difasilitasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB dan 60 yang difasilitasi Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.

    “Dari 120 UMKM yang kita libatkan, 80 persen bergerak di usaha kuliner, sisanya 20 persen adalah usaha kerajinan,” katanya.

    Masyhuri, menilai secara umum pelibatan pelaku UMKM pada tahun ini jauh lebih baik lantaran melibatkan asosiasi/organisasi pelaku UMKM, sehingga masing-masing asosiasi merasa terwakili.

    “Kami juga mengapresiasi ITDC, dengan semua kemudahan yang diberikan. Pelaku UMKM kita juga diberikan tempat yang layak,” ujarnya.

    Pewarta: Nur Imansyah
    Editor: Biqwanto Situmorang
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia di MotoGP Mandalika 2025

    Perkuat Sport Tourism dan Ekonomi Lokal, BRI Dukung Indonesia Mendunia di MotoGP Mandalika 2025

    Sebagai bagian dari rangkaian penyelenggaraan, pada 3-5 Oktober 2025 juga digelar ENERGIZING YOU Music Festival yang menghadirkan penampilan dari DEWA19, Guyon Waton, King Nassar, dan Amtenar. Festival ini menjadi pelengkap agenda MotoGP yang menambah warna penyelenggaraan dan memberi alternatif hiburan bagi pengunjung yang hadir. Di festival tersebut juga tersedia booth BRI yang dapat melayani kebutuhan perbankan serta mmberikan berbagai penawaran menarik bagi pengunjung.

    MotoGP Mandalika 2025 menghadirkan persaingan seru para pembalap kelas dunia, mulai dari Francesco Bagnaia, Jorge Martin, Marc Marquez, hingga Fabio Quartararo. Sementara itu, pebalap muda Indonesia Mario Aji juga akan berlaga di kelas Moto2, menampilkan potensi talenta muda nasional dalam ajang prestisius ini.

    Dalam ajang MotoGP Mandalika, BRI berperan aktif menghadirkan berbagai layanan keuangan dan program menarik untuk mendukung kelancaran kegiatan serta memberdayakan pelaku UMKM lokal. Melalui Kantor Cabang Praya, BRI memastikan layanan keuangan dapat menjangkau seluruh area strategis di sekitar Mandalika, termasuk 40 titik ATM dan CRM serta 255 mesin EDC BRI.

    Di area festival, BRI menyediakan booth dan layanan perbankan mobile E-Buzz untuk memudahkan transaksi pengunjung, serta memfasilitasi 60 tenant UMKM di area “Lombok Sumbawa Festival” dan pelaku usaha lokal di Bazzar Mandalika melalui pembayaran digital berbasis QRIS BRI. Sebagai bentuk apresiasi nasabah, BRI juga menghadirkan promo spesial “Cashback hingga 20%” untuk setiap transaksi menggunakan QRIS BRImo selama periode 3–5 Oktober 2025.