Event: MotoGP Thailand

  • Jorge Martin Selesai Dioperasi tapi Harus Absen…

    Jorge Martin Selesai Dioperasi tapi Harus Absen…

    Jakarta

    Pebalap nomor 1 di Aprilia, Jorge Martin selesai menjalani operasi tangan kanan. Namun pebalap Spanyol itu masih harus absen dalam sesi tes MotoGP Thailand 2025.

    Jorge Martin sekarang menderita cedera patah tulangmetakarpal tangan kanan dan kaki kiri. Cedera ini didapat setelah Martin mengalami kecelakaan horror saat sesi tes di Sepang, Malaysia. Martin terlempar dari motornya dengan posisi wajah menghantam aspal lintasan.

    Operasi pada tangan kanan Jorge Martin berhasil diselesaikan di Klinik Quirón Dexeus, Barcelona, yang dipimpin oleh Dr Xavier Mir. Sedangkan patah tulang kaki kiri Martin tidak memerlukan pembedahan.

    “Pembalap Jorge Martín telah menjalani operasi untuk patah tulang kepala metakarpal kelima kanan yang bergeser, dengan reduksi dan fiksasi perkutan menggunakan sekrup intramedulla. Pemulihan fungsional akan dimulai dalam waktu singkat, sesuai dengan status klinisnya,” kata Xavier Mir.

    Jorge Martin belum diketahui kapan bisa membalap lagi. MotoGP 2025 akan segera dimulai dari Thailand, Sirkuit Buriram pada 28 Februari – 2 Maret 2025.

    Martin memungkinkan untuk tampil di tes MotoGP Buriram 2025, yang akan digelar pada 12-13 Februari

    “Jorge Martin telah dipulangkan dari Clinica Dexeus di Barcelona, dan sekarang akan pulang ke rumahnya di Andorra. Jorge akan absen di tes Thailand untuk mempersiapkan GP Thailand sebaik mungkin,” bunyi pernyataan Aprilia dikutip Crash.

    Digadang-gadang salah satu penyebab terlemparnya Martin dari motor adalah perihal ban. Namun Manajer balap Michelin, Piero Taramasso, membantah kecelakaan itu gara-gara kondisi ban.

    “Kami memeriksa ban belakang Jorge: dari segi identifikasi, ban ini diproduksi tahun lalu, tidak pernah dipanaskan sebelumnya, dan memiliki semua kualitas sebagai ban performa tinggi, itulah mengapa kami membawanya ke sini. Kami juga melihat kondisi ban setelah Jorge menggunakannya, dan ban itu bekerja dengan baik: dari tampilannya terlihat bahwa ban berfungsi dengan baik, baik di sisi kiri maupun kanan. Ketika ban tidak berfungsi, biasanya terlihat mengkilap dan halus, tetapi itu tidak terjadi pada ban Jorge,” lanjutnya.

    Bos Aprliia Massimo Rivola memastikan pernyataan yang dilontarkan Taramasso tidak sesuai dengan data yang dimiliki Aprilia.

    “Saya senang operasi Jorge berjalan dengan baik dan sekarang kami berharap dia bisa pulih dengan cepat, kesehatannya adalah prioritas utama. Mengenai kecelakaan itu, saya ingin menjelaskan bahwa data kami sama sekali tidak mengkonfirmasi pernyataan yang dibuat oleh Piero Taramasso,” kata Rivola.

    (riar/lua)

  • 3 Pebalap MotoGP Patah Tulang saat Sesi Tes di Sepang

    3 Pebalap MotoGP Patah Tulang saat Sesi Tes di Sepang

    Jakarta

    Tiga pebalap MotoGP mengalami patah tulang saat menjalani sesi tes pramusim di Sepang. Ketiganya pun tak bisa melanjutkan tes pramusim dan diterbangkan ke Eropa.

    Sesi tes pramusim di Sirkuit Sepang menjadi catatan buruk bagi tiga pebalap MotoGP. Raul Fernandez, Jorge Martin, dan Fabio Di Giannantonio menderita patah tulang yang memaksa ketiganya harus kembali ke Benua Biru untuk menjalani operasi. Raul Fernandez harus mundur lebih dulu di Sepang.

    Raul mengalami kecelakaan di tikungan sembilan dan mengalami cedera serius. Dari pemeriksaan medis yang dilakukan, dia mengalami patah tulang metakarpal ke-5 pada tangan kirinya serta patah pada tulang jari kaki kiri.

    Setelah menerima pertolongan pertama di sirkuit, Raul diterbangkan kembali ke Barcelona untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Tampaknya Raul akan menjalani operasi agar waktu pemulihan bisa lebih cepat. Dengan demikian Raul bisa kembali menggeber motor secepatnya.

    Nasib kurang mujur juga dialami Jorge Martin. Martin mengalami dua insiden saat beradaptasi di atas motor Aprilia RS-GP bernomor ‘1’. Namun kecelakaan yang dialami martin cukup parah. Dia bahkan terlempar dari motornya di tikungan ke-2 awal putaran dan tubuh Martinator menghantam aspal dengan sangat keras.

    Sesaat setelah kejadian, Martin langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan. Aprilia mengkonfirmasi bahwa pebalapnya mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kirinya. Dia akan mendapat perawatan di rumah sakit dan dijadwalkan kembali ke Eropa pada hari Kamis untuk menjalani operasi.

    CEO Aprilia Massimo Rivola menyebut tidak ada kesalahan teknis pada sisi motor maupun kesalahan dari sisi pebalap. Rivola membeberkan, dari data terlihat tak ada yang salah dengan Aprilia RS-GP tunggangan Martin dan dia tidak tengah dalam posisi menggeber gas saat insiden terjadi. Bannya juga dalam kondisi baik. Kecelakaan itu kata Rivola, terjadi pada saat menggunakan ban yang sama. Kendati demikian, Rivola tak menyalahkan Michelin.

    “Jelas ini sebuah masalah. Kecelakaan buruk terjadi untuk alasan yang tidak jelas tanpa kesalahan dari sisi motor dan juga pebalap,” kata Rivola.

    Sebagai gantinya, Rivola akan menggunakan jasa Lorenzo Savadori untuk mengikuti sisa tes. Soal Martin, kemungkinan baru bisa menggeber RS-GP 2025 saat Free Practice pertama MotoGP Thailand.

    Rider Pertamina Enduro VR46 juga tak bisa melanjutkan sesi tes pramusim di Sepang. Dia terjatuh beberapa kali dan sebelumnya dikonfirmasi kondisinya baik-baik saja. Namun terbaru, VR46 mengkonfirmasi bahwa Diggia menderita patah tulang dan akan diterbangkan ke Italia untuk menjalani operasi.

    (dry/din)

  • Nasihat Rossi Kepada Bagnaia Tentang Marc Marquez

    Nasihat Rossi Kepada Bagnaia Tentang Marc Marquez

    Jakarta

    Francesco Bagnaia mendapat rekan setim yang tangguh di tim pabrikan Ducati, Marc Marquez. Sebagai seorang guru, Valentino Rossi memberikan petuah kepada Bagnaia.

    Rossi sudah mendirikan VR46 Academy sedari 2013. Bagnaia sebagai salah satu jebolannya sudah berhasil merengkuh juara dunia MotoGP dua kali.

    Musim depan Bagnaia menjadi tandem Marc Marquez. Satu pesan Rossi kepada Bagnaia, jangan terjebak permainan Marc Marquez.

    “Jangan terjebak dalam perangkap atau permainan pikiran,” kata Rossi dikutip dari Todocircuito, saat disinggung nasihat kepada muridnya saat menjadi tandem Marc Marquez.

    Valentino Rossi memang sudah lama bersitegang dengan Marc Marquez. The Doctor tak akan mengubah opini soal Baby Alien.

    Rossi dan Marc Marquez bersitegang mulai pada 2015. Senggolan di MotoGP Argentina menjadi awal keduanya berseteru.

    Momen ‘Sepang Clash’ menjadi puncak dari perseteruan Rossi dengan Marc Marquez. Terjadi senggolan antara Rossi dengan Marc Marquez, hingga The Baby Aliens yang saat itu membela Honda itu crash.

    Kini Rossi memperingatkan Bagnaia soal tekanan memiliki rekan setim seperti Marc Marquez.

    “Jangan biarkan diri Anda dikendalikan oleh rekan setim Anda. Dalam duel, Anda harus bersenang-senang dan mencoba hal yang mustahil,” kata Rossi.

    Bukan tanpa alasan Rossi bilang begitu, sebab suasana paddock Ducati berpotensi makin panas, lantaran duet Bagnaia dan Marc Marquez.

    Ada yang memperkirakan atmosfernya tak akan kondusif. Yamaha masa lalu misalnya, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo sempat membuat dinding di antara paddock. Hal-hal yang dikhawatirkan seperti itu bisa terjadi antara Marquez dan Bagnaia.

    “Saya (akan) membolehkan (Marquez) untuk tidak sopan,” kata Bagnaia seperti dikutip dari AutoSport.

    “Saya akan tetap bersikap sopan dan saya akan selalu seperti ini dan saya tak akan berubah setiap waktu,” kata Bagnaia menambahkan.

    MotoGP 2025 akan dimulai pada 28 Februari – 1 Maret 2025. MotoGP Thailand menjadi tuan rumah pertama kali dari rangkaian balap MotoGP.

    (riar/rgr)

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Oktober

    Jakarta

    Gelaran balap MotoGP siap menyongsong musim baru. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, kali ini seri pembuka MotoGP bakal diselenggarakan di Sirkuit Buriram, Thailand. Berikut jadwal MotoGP 2025.

    Biasanya seri pembuka MotoGP diselenggarakan di sirkuit-sirkuit Eropa maupun Timur Tengah. Tapi pada tahun ini, seri pembuka MotoGP bakal berlangsung di negara Asia Tenggara, tepatnya di Thailand. MotoGP Thailand digelar pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    Selain menjadi venue pembuka, Sirkuit Buriram, Thailand, juga akan menggelar tes resmi pramusim MotoGP 2025 pada 12-13 Februari. Sebelum Thailand, tes tersebut bakal diselenggarakan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 5-7 Februari. Di Sirkuit Sepang juga digelar shakedown test pada 31 Januari hingga 2 Februari.

    Kembali ke jadwal MotoGP 2025, setelah Thailand, seri MotoGP tahun ini berlanjut di Argentina, Amerika Serikat, dan Qatar. Kemudian MotoGP 2025 akan kembali ke daratan Eropa, dimulai dari Spanyol (Jerez), Prancis, Inggris, Spanyol (Aragon), Italia, Belanda, Jerman, Ceko, dan Austria.

    Kabar baiknya, ada satu venue baru di MotoGP 2025, yakni Sirkuit Balaton Park di Hungaria. MotoGP Hungaria 2025 dilaksanakan pada 22-24 Agustus. Setelah itu, MotoGP 2025 kembali ke Spanyol (Catalunya).

    Kemudian berturut-turut akan diselenggarakan di San Marino, Jepang, dan akhirnya MotoGP 2025 ke Sirkuit Mandalika pada 3-5 Oktober. Setelah ke Lombok Tengah, balap kelas premier akan menyambangi Australia, Malaysia, Portugal, dan dipungkasi seri penutup di Valencia, Spanyol.

    Secara umum, MotoGP 2025 akan dilangsungkan sebanyak 22 seri.

    Jadwal MotoGP 2025

    1. Buriram, Thailand, 28 Februari-2 Maret
    2. Termas de Rio Hondo, Argentina, 14-16 Maret
    3. Austin, Amerika Serikat, 28-30 Maret
    4. Lusail, Qatar, 11-13 April
    5. Jerez, Spanyol, 25-27 April
    6. Le Mans, Prancis, 9-11 Mei
    7. Silverstone, Inggris, 23-25 Mei
    8. MotorLand Aragon, Aragon, 6-8 Juni
    9. Mugello, Italia, 20-22 Juni
    10. Assen, Belanda, 27-29 Juni
    11. Sachsenring, Jerman, 11-13 Juli
    12. Automotodrom Brno, Ceko, 18-20 Juli
    13. Red Bull Ring, Austria, 15-17 Agustus
    14. Balaton Park, Hungaria, 22-24 Agustus
    15. Barcelona-Catalunya, Catalunya, 5-7 September
    16. Misano, San Marino, 12-14 September
    17. Motegi, Jepang, 26-28 September
    18. Mandalika, Indonesia, 3-5 Oktober
    19. Phillip Island, Australia, 17-19 Oktober
    20. Sepang, Malaysia, 24-26 Oktober
    21. Portimao, Portugal, 7-9 November
    22. Ricardo Tormo, Valencia, 14-16 November

    [Gambas:Instagram]

    (lua/din)

  • Begini Momen Bos Ducati Marahi Bagnaia karena Terlalu Sopan ke Martin

    Begini Momen Bos Ducati Marahi Bagnaia karena Terlalu Sopan ke Martin

    Jakarta

    Manager Ducati Davide Tardozzi memarahi Francesco ‘Pecco’ Bagnaia usai Sprint Race MotoGP Thailand. Sebab, Bagnaia dinilai terlalu sopan saat kompetitornya berusaha menjatuhkannya.

    Saat itu, Pecco Bagnaia dan Jorge Martin memang tengah berebut poin untuk menjadi juara dunia MotoGP 2024. Di sesi Sprint Race, Bagnaia yang start dari grid terdepan harus finis ketiga di belakang Enea Bastianini dan Jorge Martin.

    Setelah Sprint Race MotoGP Thailand, tim Ducati meletakkan kamera di ‘kantornya’ Bagnaia. Di sana terekam momen Tardozzi sedang marah-marah ke Bagnaia. Ketika itu, Bagnaia sedang berargumen, tapi Tardozzi seakan meminta Pecco untuk diam dulu. Momen itu diunggah kanal YouTube Ducati.

    “Pecco, Pecco, Pecco! Hari ini, hari ini, hari ini, Martin memiliki nyali untuk menjatuhkanmu,” kata Tardozzi memotong pembicaraan Pecco yang sedang berargumen. Seketika Pecco hanya diam mendengarkan.

    “Dia memutuskan akan mengganggumu. Karena dia sudah memposisikan seperti ini di grid. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan mengganggumu. Dia melakukan apa yang harus dia lakukan! Itulah yang harus kamu lakukan besok. Kamu tidak bisa selalu menjadi pria sejati. Kamu tidak bisa! Karena orang-orang ini sudah menendang bokongmu. Dia menargetkan kamu di tikungan pertama. Dia sudah memutuskan bahwa dia akan menabrakmu. Tidak diragukan lagi. Jadi kamu harus berhenti (bersikap seperti) pria sejati, karena orang-orang ini akan mencabik-cabik kamu,” ujar Tardozzi berapi-api.

    “Ayo, ini belum berakhir sampai semuanya berakhir. Besok kita akan berada di depannya. Kita akan berada di depannya,” lanjut Tardozzi seraya meninggalkan Pecco Bagnaia.

    [Gambas:Youtube]

    Pada akhirnya, Bagnaia bisa ‘membalas dendam’ di sesi balap utama MotoGP Thailand 2024. Bagnaia jadi juara di MotoGP Thailand 2024 diikuti Martin di posisi kedua dengan jarak hampir 3 detik.

    (rgr/dry)

  • Bagnaia-Marquez Favorit Jadi Juara Dunia MotoGP 2025

    Bagnaia-Marquez Favorit Jadi Juara Dunia MotoGP 2025

    Jakarta

    Dunia Jorge Martin berubah. Kemarin menunggangi Ducati hingga menjadi juara dunia, Martin sudah ditunggu Aprilia untuk musim 2025. Tahun depan, The Martinator tak mau pasang target muluk-muluk, apalagi bermimpi mempertahankan gelar.

    Target juara Martin baru bisa dilihat setelah dirinya bisa meraih podium, konsistensi, dan tentu saja waktu untuk beradaptasi.

    “Aku masih tidak tahu apa yang bisa dilakukan. Aku harus melihat bagaimana motornya bekerja,” ujar Martin dikutip dari Gazzetta.

    “Aprilia bisa kompetitif karena sudah menunjukkannya tahun lalu dan aku tahu bisa memberikan konsistensi yang lebih besar. Tapi memenangi gelar juara adalah tujuan yang lebih besar. Aku bahkan tidak memikirkannya sekarang,” ucap Martin.

    “Aku pikir bisa bermain (perburuan gelar) di tahun 2026. Sekarang saatnya untuk memulai dari awal, lihat kapan podium pertama kita akan tiba, kemenangan pertama dan selanjutnya bertumbuh,” ucap dia.

    Martin sadar betul Ducati punya tim impian; motor paling superior, duet Marc Marquez dan Francesco Bagnaia. Dua pebalap ini menyandang status juara dunia. Bagi Martin dua pebalap itu punya kans paling besar.

    “Wajar menganggap Bagnaia dan Marquez adalah pemain utamanya. Pecco dan Marc adalah pebalap aktif dengan gelar MotoGP terbanyak dan Ducati adalah motor pemenang. Mereka pasti akan menjadi favorit,” jelas Martin.

    Martin merasa sejatinya bisa masuk ke dalam tim pabrikan Ducati. Namun dia sadar pemilihan Marquez ke tim lebih menguntungkan dari segi bisnis.

    “Secara pribadi, pada akhirnya itu hampir menghilangkan beban dari pundak. Aku sudah bekerja untuk waktu yang lama. Tidak masuk akal untuk tidak dimasukkan dalam tim Lenovo, tetapi, karena situasi yang sulit untuk dikendalikan, itu berjalan berbeda. Ini tentang bisnis dan aku memahaminya dengan sempurna pada saat itu. Saya hanya fokus untuk terus memberikan 100 persen,” tambah Martin.

    MotoGP 2025 baru akan start pada 2 Maret 2025. Seri balapan MotoGP Thailand yang akan menjadi pembuka.

    (riar/dry)

  • Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Bulan Oktober

    Thailand Seri Pembuka, Mandalika Kebagian Bulan Oktober

    Jakarta

    Dorna Sports telah merilis kalender balapan untuk tahun 2025. Pada MotoGP 2025, Sirkuit Buriram, Thailand, menjadi seri pembuka. Sementara itu Sirkuit Mandalika Lombok akan menggelar balapan pada bulan Oktober.

    MotoGP 2025 rencananya diselenggarakan sebanyak 22 seri, dengan 1 seri cadangan, yakni seri MotoGP India. MotoGP Thailand yang biasanya menyelenggarakan balapan di akhir tahun, pada 2025 akan menjadi seri pembuka. MotoGP Thailand berlangsung pada 28 Februari hingga 2 Maret.

    MotoGP Thailand jadi seri pembuka MotoGP 2025 Foto: Doc. MotoGP.

    Pada MotoGP 2025, ada dua nama sirkuit yang kembali menggelar MotoGP, yakni Sirkuit Termas de Rio Hondo Argentina dan Sirkuit Brno Ceko. Pada musim 2024, Argentina batal menggelar balapan lantaran faktor krisis ekonomi di negara Amerika Latin tersebut.

    Sementara itu MotoGP Ceko sudah empat tahun absen menggelar balapan. Sirkuit Brno terakhir kali menggelar balap pada tahun 2020. Selanjutnya pada tahun 2021 hingga tahun 2024, sirkuit tersebut ‘libur’ menggelar balapan lantaran mengalami krisis finansial.

    Selain Termas de Rio Hondo dan Brno, Sirkuit Balaton Park di Hungaria juga menjadi tuan rumah baru di MotoGP 2025. Sirkuit Balaton Park pernah menggelar balapan tahun 1990-an dan baru kembali menggelar balapan pada tahun depan. Sirkuit ini pun telah direnovasi untuk memenuhi homologasi FIM dan Dorna.

    Sedangkan MotoGP Mandalika 2025 akan diselenggarakan pada bulan Oktober, bersama dengan MotoGP Australia dan MotoGP Malaysia yang juga diselenggarakan pada bulan ke-10 itu.

    Kalender MotoGP 2025

    1. MotoGP Thailand (Buriram): 28 Februari-2 Maret
    2. MotoGP Argentina (Termas de Rio Hondo): 14 Maret-16 Maret
    3. MotoGP Amerika (COTA): 28 Maret-30 Maret
    4. MotoGP Qatar (Lusail): 11 April-13 April
    5. MotoGP Spanyol (Jerez): 25 April-27 April
    6. MotoGP Prancis (Le Mans): 9 Mei-11 Mei
    7. MotoGP Inggris (Silverstone): 23 Mei-25 Mei
    8. MotoGP Aragon (MotorLand): 6 Juni-8 Juni
    9. MotoGP Italia (Mugello): 20 Juni-22 Juni
    10. MotoGP Belanda (Assen): 27 Juni-29 Juni
    11. MotoGP Jerman (Sachsenring): 11 Juli-13 Juli
    12. MotoGP Ceko (Brno): 18 Juli-20 Juli
    13. MotoGP Austria (Red Bull Ring): 15 Agustus-17 Agustus
    14. MotoGP Hungaria (Balaton Park): 22 Agustus-24 Agustus
    15. MotoGP Catalunya (Barcelona): 5 September-7 September
    16. MotoGP San Marino (Misano): 12 September-14 September
    17. MotoGP Jepang (Motegi): 26 September-28 September
    18. MotoGP Indonesia (Mandalika): 3 Oktober-5 Oktober
    19. MotoGP Australia (Phillip Island): 17 Oktober-19 Oktober
    20. MotoGP Malaysia (Sepang): 24 Oktober-26 Oktober
    21. MotoGP Portugal (Portimao): 7 November-9 November
    22. MotoGP Valencia (Ricardo Tormo): 14 November-16 November

    Cadangan: MotoGP India (Buddh)

    (lua/rgr)

  • Bagnaia Tetap Ilmu Padi Jelang MotoGP Malaysia 2024

    Bagnaia Tetap Ilmu Padi Jelang MotoGP Malaysia 2024

    Jakarta

    Francesco Bagnaia tetap membumi menjelang MotoGP Malaysia 2024 akhir pekan ini. Bagnaia sedang dalam optimisme tinggi lantaran berhasil menjuarai MotoGP Thailand 2024. Perjuangan Bagnaia mempertahankan gelar juara dunia masih cukup berat karena dia berjarak 17 poin dari Jorge Martin di puncak klasemen.

    “Saya belum pernah menang balapan di kondisi basah dan inilah mengapa kemenangan pada hari Minggu (di Thailand) sangat penting mengingat akhir pekan berikutnya di Sepang cuacanya tidak menentu,” ungkap Bagnaia dikutip dari Motosan.

    “Ini adalah trek di mana dalam beberapa tahun terakhir saya sangat cepat, namun rival kami juga akan kompetitif. Sekarang penting buat tetap fokus dan memberikan hasil maksimal di setiap sesi,” sambung pebalap Ducati Lenovo.

    Tahun lalu Bagnaia berhasil mengamankan podium ketiga di Sirkuit Sepang, Malaysia. Hasil tersebut menjadi kunci kesuksesan Bagnaia dalam mempertahankan gelar juara dunia. Namun tahun ini situasinya bakal lebih sulit dan menantang lantaran Bagnaia terpaut 17 poin dari Martin.

    “Kami meninggalkan GP Thailand. Sekarang kami harus fokus. Akhir pekan ini kami balapan di Sepang, trek di mana saya memiliki kenangan indah, belum lagi kemenangan tahun lalu. Setiap musim berbeda, jadi kami harus tetap membumi dan selalu memberikan 100%,” kata anak didik Valentino Rossi itu.

    Sekadar informasi, perebutan gelar juara MotoGP 2024 menyisakan Martin dan Bagnaia. Memimpin puncak klasemen sementara dengan keunggulan 17 poin, Martin bisa saja mengunci gelar juara dunia MotoGP 2024 di Sepang.

    Martin harus mengoleksi minimal 21 poin lebih banyak dibandingkan Bagnaia di Malaysia. Bila itu terjadi, Martin bakal punya selisih 38 poin atas Bagnaia jelang seri terakhir di MotoGP Valencia.

    Selisih 38 poin dengan kondisi sisa satu seri membuat Martin bisa dipastikan jadi juara dunia MotoGP 2024. Sebab, jumlah poin maksimal yang didapat dalam satu seri adalah 37 dengan pebalap tersebut memenangkan sprint race dan main race.

    (lua/dry)

  • Inikah Alasan Maruqez Lolos dari Sanksi saat Baju Balapnya Terbuka?

    Inikah Alasan Maruqez Lolos dari Sanksi saat Baju Balapnya Terbuka?

    Jakarta

    Marc Marquez lolos dari penalti setelah ritsleting baju balapnya terbuka di MotoGP Thailand akhir pekan kemarin. Kenapa Marquez bisa lolos dari sanksi?

    Marc Marquez mengalami insiden tak biasa dalam MotoGP Thailand setelah terjatuh pada lap ke-14. Insiden ini bukan hanya soal jatuhnya Marquez, tetapi juga tentang wearpack atau baju balapnya yang terbuka di sisa balapan yang berlangsung sekitar 10 putaran.

    Meski sempat mencuri perhatian, pebalap tim Gresini Racing itu tetap menyelesaikan balapan tanpa harus berhenti atau masuk ke pit untuk memperbaiki seragamnya.

    Menurut keterangan Marquez, wearpack atau baju balap yang dikenakannya terbuka setelah airbag otomatis di dalamnya mengembang saat ia terjatuh. Airbag tersebut memberi tekanan di bahu dan menyebabkan ritsleting seragam terbuka sedikit.

    “Saya rasa baju balap itu terbuka saat kecelakaan saat kantung udara mengembang,” kata Marquez.

    Rekaman di kamera dasbor menunjukkan bahwa kait pengaman di bagian atas baju balapnya terbuka saat Marquez kembali mengikuti balapan setelah kecelakaan.

    Peristiwa ini memicu perbandingan dengan insiden serupa yang pernah dialami Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021. Saat itu, Quartararo menerima penalti tiga detik karena membalap dengan seragam yang terbuka.

    Dikutip dari Crash.net, juru bicara Dorna mengatakan bahwa diskresi bisa diterapkan untuk masalah seperti ini karena dapat mencakup beberapa variabel. Misalnya, jika Marquez dianggap tidak punya cukup waktu untuk bereaksi, maka stewards berhak untuk tidak menghukumnya.

    Jadi, karena Marquez terjatuh dan menyebabkan kerusakan pada kait pengaman di baju balapnya, tampaknya steward menerapkan diskresi dengan keputusan tidak memberikan sanksi.

    (rgr/dry)

  • Inikah Alasan Maruqez Lolos dari Sanksi saat Baju Balapnya Terbuka?

    Wearpack Terbuka di MotoGP Thailand, Marquez Lolos dari Penalti?

    Jakarta

    Marc Marquez mengalami insiden tak biasa dalam MotoGP Thailand setelah terjatuh pada lap ke-14. Insiden ini bukan hanya soal jatuhnya Marquez, tetapi juga tentang wearpack atau baju balapnya yang terbuka di sisa balapan yang berlangsung sekitar 10 putaran.

    Meski sempat mencuri perhatian, pebalap tim Gresini Racing itu tetap menyelesaikan balapan tanpa harus berhenti atau masuk ke pit untuk memperbaiki seragamnya.

    Menurut keterangan Marquez, wearpack atau baju balap yang dikenakannya terbuka setelah airbag otomatis di dalamnya mengembang saat ia terjatuh. Airbag tersebut memberi tekanan di bahu dan menyebabkan ritsleting seragam terbuka sedikit.

    “Saya pikir bajunya terbuka saat kecelakaan, ketika airbag terbuka. Ada banyak tekanan di bahu, dan kami memiliki sistem keamanan, tetapi ini terbuka,” kata Marquez dilansir dari The Race, Selasa (29/10/2024).

    Marquez merasa bahwa bajunya hanya terbuka sedikit saat melanjutkan sisa putaran. Namun, ketika balapan telah selesai ia merasa terbuka lebih banyak.

    “Itu hanya sedikit, tetapi ketika kami menyelesaikan balapan, di putaran itu, saya merasa seperti ini terbuka lebih banyak,” tambahnya.

    Berdasarkan rekaman kamera onboard yang mengarah ke dadanya, terlihat bahwa ritsleting terbuka hingga hampir setengah ketika Marquez melintasi garis finis.

    Peristiwa ini memicu perbandingan dengan insiden serupa yang pernah dialami Fabio Quartararo di MotoGP Catalunya 2021. Saat itu, Quartararo menerima penalti tiga detik karena membalap dengan seragam yang terbuka. Hal tersebut bahkan membuatnya kehilangan podium.

    Jorge Martin juga mengalami masalah serupa di MotoGP India tahun lalu. Bedanya, Martin sempat duduk tegak di tengah balapan untuk menutup ritsletingnya setelah mendapat pesan dari pihak race control melalui dashboard motornya.

    Namun, pada MotoGP Thailand kali ini, pihak race control tampaknya tidak mengeluarkan peringatan serupa bagi Marquez. Hal ini tentu menimbulkan pertanyaan di kalangan penggemar dan penikmat, apakah pihak race control sengaja membiarkan insiden tersebut atau memang tidak menyadarinya. Dengan begitu, Marquez bisa dikatakan lolos dari penalti terkait hal ini.

    Insiden seragam terbuka ini menarik perhatian karena berpotensi membahayakan keselamatan pembalap. Namun, Marquez bisa dibilang beruntung bisa menyelesaikan balapan tanpa cedera serius atau penalti tambahan.

    (rgr/rgr)