Event: MotoGP Malaysia

  • Bagnaia Kritik Dokumenter Sepang Clash 2015

    Bagnaia Kritik Dokumenter Sepang Clash 2015

    Jakarta

    Francesco Bagnaia mengkritik dokumenter tentang “Sepang Clash” yang diwarnai bumbu insiden antara Rossi dan Marquez 10 tahun lalu. Bagi juara dunia MotoGP dua kali ini, materi penayangan serta waktu perilisan diniliai tidak tepat.

    Kekecewaan terbesar Bagnaia berkaitan waktu rilis dokumenter yang bertepatan dengan tanggal tragedi besar dalam sejarah MotoGP. Dokumenter tersebut dirilis pada 23 Oktober, hari di mana pembalap Italia, Marco Simoncelli, kehilangan nyawa dalam kecelakaan tragis di Sirkuit Sepang pada tahun 2011.

    “Ide merilis dokumenter tentang Sepang Clash bukanlah ide yang brilian,” ceplos Bagnaia dikutip dari Autosport, Selasa (29/10/2025).

    “Aku rasa beberapa peran ditampilkan dengan cara yang agak menyimpang. Aku tidak ingin membahas topik itu, tapi merilisnya tepat di hari peringatan kematian [Marco] Simoncelli juga agak aneh,” ujar pembalap asal Turin itu, yang tampak kecewa dengan cara rekaman tersebut.

    Bagnaia sebelumnya menolak ikut dalam proses pengambilan gambar. Tapi dalam satu cuplikan ditampilkan tampang Bagnaia muda di dalam paddock Valentino Rossi.

    Dokumenter itu juga mewawancarai Andrea Dovizioso yang berada di belakang saat insiden Rossi vs Marquez di Sepang pada 2015 silam. Tapi Dovizioso mengaku tidak mengingatnya.

    Bukan cuma Dovizioso, ada juga pebalap muda Ayumu Sasaki yang diwawancarai. 10 tahun silam, dia baru saja memenangkan kejuaraan junior, dia diajak foto bersama Jorge Lorenzo, Valentino Rossi, Marc Marquez dan kawan-kawan usai konferensi pers Sepang 2015.

    Sasaki mengaku tidak mengerti tensi persaingan antara Marquez dan Rossi saat itu.

    “Aku ingat pernah ditanya soal itu awal tahun ini, dan aku sudah bilang bahwa itu tidak pantas untuk dibicarakan. Mereka bahkan menampilkan Dovizioso, yang bilang kalau dia tidak ingat apa-apa. Dan bahkan Sasaki yang tidak ada hubungannya dengan itu (insiden Sepang antara Rossi vs Marquez),” pungkas Bagnaia.

    Dokumenter berjudul “Sepang Clash: 10 Years On” yang dirilis oleh MotoGP ini menampilkan sudut pandang lain di balik layar tim, kru, hingga ‘wasit’ terkait kontroversi pebalap legendaris Valentino Rossi dan Marc Marquez pada balapan MotoGP Malaysia 2015.

    Awal mula ketegangan yang sudah muncul sebelum GP Malaysia, khususnya setelah balapan di GP Australia 2015. Rossi merasa Marquez sengaja melambat dan menghalangi jalannya, yang ia anggap sebagai upaya untuk membantu rival Rossi dalam perebutan gelar juara dunia, Jorge Lorenzo.

    Ketegangan memuncak saat konferensi pers sebelum balapan Sepang, di mana Rossi secara terbuka menuduh Marquez berniat membantunya kalah dari Lorenzo. Marquez membantah tuduhan ini.

    Dokumenter ini juga melihat kembali bagaimana insiden tersebut terus diperbincangkan bahkan sepuluh tahun setelahnya, serta dampak jangka panjang pada hubungan kedua pebalap yang tidak pernah benar-benar membaik.

    (riar/dry)

  • Gresini Racing Bersama Aspira Tutup Seri MotoGP Malaysia dengan Gemilang

    Gresini Racing Bersama Aspira Tutup Seri MotoGP Malaysia dengan Gemilang

    Jakarta

    Ajang MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Internasional Sepang menjadi penutup musim yang berkesan bagi Alex Márquez dan Gresini Racing MotoGp. Didukung oleh Aspira, Alex Márquez tampil impresif dan memastikan diri sebagai Runner Up MotoGP 2025 setelah Sprint Race di Sepang.

    Keberhasilan ini sekaligus melengkapi pencapaian tim yang meraih dua penghargaan bergengsi, yaitu Best Independent Team 2025 dan Vice World Champion Team 2025. Hasil tersebut menjadi bukti nyata dari sinergi kuat antara performa kompetitif Gresini Racing dan dukungan Aspira yang terus berperan aktif dalam menghadirkan inovasi komponen otomotif berstandar global di dunia balap.

    “Kemenangan Alex Márquez dan capaian Gresini Racing adalah hasil dari komitmen bersama untuk terus berinovasi. Kami tidak hanya hadir sebagai pendukung, tetapi sebagai mitra teknologi yang membawa semangat industri otomotif Indonesia menuju standar global,” ujar Direktur Astra Otoparts, Martogi Siahaan dalam keterangannya, Selasa (28/10/2025).

    Sinergi tersebut diwujudkan dalam setiap aspek performa di lintasan dari kecepatan hingga ketepatan strategi. Kombinasi antara inovasi Aspira dan strategi tim Gresini Racing membuat Alex Márquez tampil percaya diri di Sepang.

    “Hari ini saya mengubah pendekatan saat start. Kemarin saya terlalu agresif, dan kali ini saya memilih menyerang pada waktu yang tepat sesuai rencana. Kami menjalani balapan yang luar biasa dan mencapai target untuk menjadi tim independen terbaik. Sekarang, kami akan menikmati dua balapan terakhir musim ini,” ujar Alex Márquez.

    Musim ini juga menjadi panggung bagi talenta muda Fermin Aldeguer, pembalap muda Gresini Racing yang berhasil mendapatkan gelar Rookie of the Year 2025. Tampil konsisten sepanjang musim dan beberapa kali finis di posisi podium, Aldeguer menunjukkan potensi besar sebagai salah satu talenta masa depan MotoGP.

    Keberhasilannya ikut memperkuat posisi Gresini Racing sebagai tim independen yang tidak hanya kompetitif, tetapi juga mampu melahirkan pembalap berprestasi. Kemenangan di Sepang menjadi penutup musim yang penuh makna bagi Gresini Racing dan Aspira.

    Lebih dari sekadar hasil di podium, pencapaian ini menegaskan nilai dari kerja sama jangka panjang yang dibangun atas kepercayaan dan konsistensi. Pencapaian ini juga menjadi motivasi bagi Aspira untuk terus memperkuat kontribusi Indonesia dalam industri otomotif global dan ajang balap dunia di masa mendatang.

    (anl/ega)

  • Motor Yamaha Mesin V4 Masih Ketinggalan Jauh dari Rival

    Motor Yamaha Mesin V4 Masih Ketinggalan Jauh dari Rival

    Jakarta

    Yamaha masih mengembangkan motor prototipe mesin V4. Namun motor ini masih tertinggal jauh dari para rivalnya.

    Pebalap penguji Yamaha, Augusto Fernandez menggeber motor tersebut saat balapan di MotoGP Sepang 2025. Ini merupakan kali kedua V4 melakoni balapan utama dengan status wild card.

    Calon motor masa depan Yamaha ini mengalami kemajuan. Namun masih jauh dari kompetitif.

    Fernandez terpaut jauh +25,412 detik dari pemenang di Sprint dan +47,060 detik pada MotoGP Malaysia. Seri sebelumnya, MotoGP Misano 2025 berjarak masing-masing +27,893 detik dan +61,504 detik.

    Mesin V4 juga belum berjalan dengan tenaga maksimal, juga tetap berada di posisi terbawah dalam hal top speed. Motor tersebut mencatatkan kecepatan terbaik 329,2 km/jam, sebagai pembanding, motor tercepat saat itu ialah milik Pedro Acosta dari KTM dengan torehan 341,7 km/jam.

    Kecepatan puncak para pebalap Yamaha bermesin Inline4 berkisar antara 333,3 km/jam (Fabio Quartararo) hingga 336,4 km/jam (Jack Miller).

    “Akhir pekan yang sulit bagi kami,” kata Fernandez.

    “Kami memulai akhir pekan ini lebih buruk daripada bagaimana kami menutup akhir pekan di Misano, jadi rasanya seperti kami harus memulai lagi untuk menemukan apa yang kami butuhkan demi menemukan setelan dasar lagi.”

    “Hal positifnya adalah dengan semua kerja keras yang telah kami lakukan, sekarang kami berada di titik yang sama seperti saat kami menyelesaikan balapan di Misano,” jelas Fernandez.

    Setelah lolos kualifikasi di posisi ke-23 atau terakhir, Fernandez menghabiskan sebagian besar balapan bertarung dengan pembalap tes Ducati, Michele Pirro, yang menyalipnya di lap-lap penutup.

    “Bisa dibilang satu-satunya hal positif adalah itu, karena setidaknya kami punya arah yang jelas untuk diikuti pada tes berikutnya dan balapan berikutnya di Valencia,” kata Fernandez.

    “Tapi kami butuh komponen, kami butuh sesuatu yang lain. Karena kami sudah melakukan semua yang bisa kami lakukan dengan apa yang kami punya dari sisi setelan.”

    “Jadi setidaknya kami sudah punya arah yang harus diambil, tapi sekarang kami membutuhkan para insinyur untuk mengerjakan hal-hal baru dan mengikuti arah ini,” ungkapnya lagi.

    Penampilan motor Yamaha V4 berikutnya dijadwalkan berlangsung pada seri penutup musim di Valencia. Akankah performanya berkembang?

    (riar/dry)

  • Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Jakarta

    Klasemen MotoGP 2025 mengalami sejumlah perubahan setelah perlombaan di Sirkuit Sepang, Malaysia, pekan ini. Salah satunya, Francesco Bagnaia yang turun satu peringkat dari posisi ketiga ke posisi keempat!

    Sebagai catatan, pada Race MotoGP Malaysia 2025, Alex Marquez sukses meraih kemenangan dan mendapat tambahan 25 poin. Kini, dia telah mengumpulkan 413 poin atau berbeda 132 poin dari kakaknya di peringkat pertama. Meski sudah tak mungkin terkejar, namun setidaknya dia mampu memperpendek jarak.

    Sementara Bagnaia harus mengalami nasib sial di MotoGP Malaysia 2025. Karuan saja, pebalap Ducati asal Italia tersebut gagal menuntaskan perlombaan setelah motornya mengalami masalah. Padahal, ketika itu, dia sedang menghuni peringkat ketiga!

    Klasemen MotoGP 2025 setelah balapan di Sepang, Malaysia. Francesco Bagnaia turun dan Marco Bezzecchi naik peringkat. Foto: AFP/ANDREAS SOLARO

    Berkat hasil minor itu, Bagnaia turun satu posisi ke peringkat keempat dengan koleksi 286 poin. Dia tertinggal lima angka dari Marco Bezzecchi di posisi ketiga.

    Bukan hanya Bagnaia, Fabio Diggia juga mengalami penurunan posisi setelah gagal tampil baik di perlombaan hari ini, Minggu (26/10). Pebalap asal Spanyol itu turun ke posisi ketujuh, sementara peringkat keenam ditempati rekan setimnya, Franco Morbidelli.

    Nah, biar tak penasaran, berikut kami rangkum klasemen MotoGP 2025 setelah balapan di Sirkuit Sepang, Malaysia.

    Klasemen MotoGP 2025 Usai Race di SepangMarc Marquez – 545Alex Marquez – 413Marco Bezzecchi – 291Francesco Bagnaia – 286Pedro Acosta – 260Franco Morbidelli – 277Fabio Di Giannantonio – 226Fermin Aldeguer – 186Fabio Quartararo – 182Raul Fernandez – 146Johann Zarco – 134Brad Binder – 133Luca Marini – 128Enea Bastianini – 106Joan Mir – 93Ai Ogura – 79Maveric Vinales – 72Jack Miller – 68.

    (sfn/dry)

  • Terungkap! Ternyata Gara-gara Ini Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Malaysia

    Terungkap! Ternyata Gara-gara Ini Bagnaia Gagal Finis di MotoGP Malaysia

    Jakarta

    Francesco Bagnaia terpaksa mundur dari balapan utama MotoGP Malaysia saat tersisa tiga lap lagi. Terungkap, ini penyebabnya.

    Francesco ‘Pecco’ Bagnaia gagal menyempurnakan akhir pekannya di MotoGP Malaysia. Pecco yang sejak Q1, Q2, hingga Sprint Race menempati posisi pertama, justru gagal finis di balapan utama MotoGP Malaysia 2025. Saat balapan tersisa tiga putaran, dia tiba-tiba melebar dan beberapa kali menengok ke arah belakang motor. Dia juga sempat menggelengkan kepala sembari berjalan lambat dan akhirnya memutuskan kembali ke garasi Ducati Lenovo.

    Usut punya usut, mundurnya Pecco dari MotoGP Malaysia disebabkan permasalahan ban pada. Penyuplai ban untuk MotoGP, Michelin, mengungkap ban Pecco Bagnaia bocor.

    “Kami mendeteksi lubang di tengah ban belakang,” ungkap Bos Michelin Piero Taramasso dilansir Crash.

    “Pecco merasa motor mulai aneh. Saat dia masuk, kami memeriksa dan melihat tekanan ban antara 0,6 dan 0,7 bar,” terangnya lagi.

    Menurut Taramasso, kebocoran ban itu disebabkan oleh puing-puing. Namun Ducati belum mengkonfirmasi hal ini. Sebelum Pecco mundur, diketahui ada insiden yang terjadi melibatkan tiga pebalap yaitu Pol Espargaro, Miguel Oliveira, dan Raul Fernandez.

    “Kami menemukan lubang yang disebabkan oleh potongan karbon di lintasan. Sayang sekali karena dia tampil bagus dan bisa mengelola balapan dengan sangat baik, sekaligus masih memiliki sisa bahan bakar,” tambah dia.

    “Selama satu atau dua lap, dia merasa ada yang aneh pada motornya. Kemudian tekanan ban turun secara signifikan pada lap berikutnya. Kami perlu menganalisis data untuk melihat tepatnya berapa banyak tekanan hilang. Namun dalam dua lap dia menyadari ada yang salah dan harus mundur,” bebernya lagi.

    Di lain pihak, Pecco sudah merasakan adanya kebocoran itu sejak lap 12. Tapi dia merasa hanya tidak bisa mengelola bannya dengan baik. Pada akhirnya dia tahu kalau bannya mengalami kebocoran.

    “Jadi ini apes, sayangnya, ya itulah balapan, apapun bisa terjadi,” ujar Pecco.

    Saat memutuskan mundur, Pecco tengah berada di posisi ketiga. Alhasil, Joan Mir yang berada di posisi keempat bisa naik podium karena mundurnya Pecco. Di lain sisi, posisinya di klasemen sementara juga makin anjlok. Dia sekarang berada di posisi keempat, tertinggal lima poin dari rider Aprilia Marco Bezzecchi yang finis ke-11 pada balapan hari Minggu.

    (dry/din)

  • Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Adik Marquez Juara, Murid Rossi Gagal Finis

    Jakarta

    MotoGP Malaysia 2025 telah berakhir, Minggu (26/10). Adik kandung Marc Marquez, Alex Marquez, finis pertama. Sementara murid Valentino Rossi, Francesco Bagnaia gagal menuntaskan balapan!

    Ketika lampu start menyala, Francesco Bagnaia langsung mengambil alih jalannya perlombaan. Dia dibuntuti Alex Marquez dan Pedro Acosta selama putaran awal.

    Di putaran kedua, Alex Marquez berhasil menyalip Bagnaia dan memimpin balapan. Pebalap Gresini kelahiran Spanyol itu langsung gaspol dan mampu memperlebar gap dari rider lain di belakangnya!

    Hasil MotoGP Malaysia 2025. Foto: AFP/ANDREAS SOLARO

    Di putaran kelima, Alex makin tak terkejar. Dia mampu mengulur gap hingga satu detik dari Bagnaia di peringkat kedua. Bahkan, di beberapa momen, Bagnaia justru kerap mendapat ‘ancaman’ dari Acosta di belakangnya.

    Hingga putaran ke-10 atau separuh perlombaan, balapan berlangsung monoton. Sebab, tak banyak perubahan posisi terjadi, khususnya di peringkat lima besar. Bahkan, Alex mampu melaju tanpa perlawanan berarti.

    Memasuki putaran ke-15, Alex makin nyaman memimpin balapan. Pebalap 30 tahun itu unggul hampir tiga detik dari Acosta di peringkat kedua. Sementara Bagnaia yang sempat membuat kesalahan tertinggal empat detik di posisi ketiga!

    Nasib sial menimpa Bagnaia di sisa tiga putaran terakhir. Motornya tiba-tiba bermasalah saat melintas di tikungan ke-4. Kondisi tersebut membuatnya melambat dan tak mampu melanjutkan perlombaan!

    Kegagalan Bagnaia menjadi keuntungan untuk Joan Mir. Sebab, pebalap Honda asal Spanyol itu mampu memanfaatkan situasi dan masuk ke urutan ketiga.

    Hingga akhir perlombaan, tak ada perubahan posisi di baris terdepan. Alex tetap juara, sementara Acosta kedua dan Mir ketiga.

    Berikut Hasil MotoGP Malaysia 2025Alex MarquezPedro AcostaJoan MirFranco MorbidelliFabio QuartararoFabio DiggiaEnea BastianiniLuca MariniBrad BinderAi OguraMarco BezzecchiJohann ZarcoAlex RinsJack Miller

    (sfn/rgr)

  • Ada Insiden di Moto3 Sampai Red Flag, Cek Jadwal Baru MotoGP Malaysia

    Ada Insiden di Moto3 Sampai Red Flag, Cek Jadwal Baru MotoGP Malaysia

    Jakarta

    Balapan kelas Moto3 di Sepang, Malaysia, hari ini diwarnai insiden kecelakaan tragis sebelum start. Bendera merah atau red flag harus dikibarkan. Start Moto3 ditunda. Begitu juga ada perubahan jadwal MotoGP hari ini. Simak detailnya.

    Balapan Grand Prix Moto3 Malaysia 2025 ditunda setelah tabrakan mengerikan antara juara dunia yang baru dinobatkan, Jose Antonio Rueda, dengan Noah Dettwiler pada sighting lap di Sepang.

    Perlu diketahui, sighting lap adalah sesi putaran untuk siap-siap melakukan start balap. Sesi ini dihitung saat pebalap keluar dari garasi dan menuju starting grid atau posisi start. Fungsi sighting lap untuk mengetahui kondisi lintasan dan memastikan pemilihan ban untuk balapan. Sighting lap dilakukan sebelum warm up lap dan start.

    Dalam sesi itu, Dettwiler sedang berkendara perlahan di tepi lintasan. Namun, bintang Red Bull KTM Ajo, Rueda, menabrak bagian belakang motor Dettwiler dengan kecepatan tinggi saat keluar dari Tikungan 3. Dalam tayangan ulang, kecelakaannya begitu tragis. Tabrakannya sangat kencang hingga membuat kedua rider itu terpental.

    Dikutip Crash, ada dugaan bahwa Dettwiler mungkin mengalami masalah teknis. Akibat kecelakaan tragis ini, red flag dikibarkan. Balapan pun ditunda.

    “Pembalap #99 dan #55 sedang dibawa ke rumah sakit setempat dengan helikopter,” demikian pesan dari Direktur Medis MotoGP dikutip Crash.

    Balapan Moto3 ditunda hingga pukul 12.45 WIB. Balapan kelas Moto3 juga dipangkas dari 15 lap menjadi 10 lap.

    Tertundanya balapan Moto3 ini mengakibatkan balapan kelas lain tertunda. Balapan kelas MotoGP akan tetap dilakukan pada pukul 14.00 WIB. Sedangkan Moto2 mundur menjadi pukul 15.30 WIB.

    Berikut jadwal terbaru MotoGP hari ini menyusul insiden di kelas Moto3:

    Moto3: 12.45 WIB

    MotoGP: 14:00 WIB

    Moto2: 15:30 WIB.

    (rgr/sfn)

  • Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025: Bagnaia Naik Podium Tertinggi

    Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025: Bagnaia Naik Podium Tertinggi

    JAKARTA – Francesco Bagnaia berhasil naik ke atas podium tertinggi dalam sesi sprint race MotoGP Grand Prix Malaysia 2025 mengalahkan Alex Marquez.

    Pebalap yang membela tim Ducati Lenovo Team itu menyelesaikan putaran sprint race dengan catatan waktu 19 menit 53,725 detik di Sirkuit Internasional Sepang pada Sabtu, 25 Oktober 2025 siang WIB.

    Juara dunia dua kali ini memulai balapan dari posisi terdepan dan tampil solid hingga menang. Dia unggul jauh sebanyak +2,259 detik dari Alex Marquez (Gresini Racing) yang mengekor di tempat kedua.

    Kedua nama tersebut disusul oleh Fermin Aldeguer —rekan satu tim Alex— di tempat ketiga. Fermin sebelum tampil bagus dalam sesi latihan bebas pertama (FP1) dan keluar sebagai yang paling cepat.

    Kemudian di tempat keempat dan kelima berturut-turut dihuni oleh Pedro Acosta (Red Bull KTM Factory Racing) dan Franco Morbidelli (Pertamina Enduro VR46 Racing Team).

    Pedro Acosta sempat mengisi posisi ketiga pada awal balapan. Namun, saat sprint race MotoGP Malaysia 2025 menyisakan 3 lap, Fermin Aldeguer berhasil menyalipnya dari sisi dalam.

    Selanjutnya di posisi keenam dan ketujuh menjadi milik Fabio Quartararo dan Marco Bezzecchi. Tiga pebalap lain yang melengkapi sepuluh besar ialah Johann Zarco, Enea Bastianini, dan Fabio Di Giannantonio.

    Sementara itu, Joan Mir mengalami lowside di Tikungan 9 lap kelima sehingga keluar dari balapan. Nasib sialnya diikuti oleh rekan satu timnya Luca Marini di lap ketujuh.

    Kecelakaan juga dialami Miguel Oliveira pada lap keenam di Tikungan 1. Masalah ini membuat ketiga nama tersebut tidak masuk klasifikasi posisi balapan sprint race.

    Hasil Sprint Race MotoGP Malaysia 2025:

    1. Francesco Bagnaia

    2. Alex Marquez

    3. Fermin Aldeguer

    4. Pedro Acosta

    5. Franco Morbidelli

    6. Fabio Quartararo

    7. Marco Bezzecchi

    8. Johann Zarco

    9. Enea Bastianini

    10. Fabio Di Giannantonio

  • Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2025

    Jakarta

    Balapan inti atau race MotoGP Malaysia akan digelar sore ini, Minggu (25/10). Kalau detikers tak mau ketinggalan serunya perlombaan tersebut, berikut kami rangkum link live streaming MotoGP Malaysia 2025.

    Kini, menyaksikan balap motor tak harus melalui televisi atau TV konvensional. Kita bisa menontonnya melalui layanan daring yang tersedia di internet melalui perangkat ponsel maupun tablet. Itulah mengapa, tak heran jika banyak yang mencari link live streaming MotoGP Malaysia 2025.

    Musim lalu, MotoGP Malaysia dimenangkan pebalap Ducati asal Italia, Francesco Bagnaia. Ketika itu, dia berhasil mengalahkan Jorge Martin dan Enea Bastianini yang sama-sama tampil mengesankan.

    Link live streaming MotoGP Malaysia 2025. Foto: AFP/ANDREAS SOLARO

    Musim ini, MotoGP Malaysia terasa agak spesial. Sebab, publik mengenang 10 tahun insiden Sepang Clash yang ‘melegenda’. Peristiwa tersebut menyeret dua tokoh utama di lintasan, yakni Marc Marquez dan Valentino Rossi.

    Pada balapan yang berlangsung panas tersebut, Valentino Rossi diduga mengayunkan kaki ke arah motor Marc Marquez. Gerakan tersebut membuat The Baby Alien terjatuh dan berujung pada pengurangan poin.

    Secara umum, MotoGP Malaysia 2025 memang selalu menarik disaksikan. Lantas, akankah ada kejutan atau drama lagi yang tersaji di Sirkuit Sepang, Malaysia? Biar tak ketinggalan, berikut kami rangkum link live streaming-nya!

    Link Live Streaming MotoGP Malaysia 2025

    MotoGP Malaysia 2025 disiarkan secara langsung melalui saluran Trans7. Namun, jika tak sempat menyaksikannya di televisi, kalian bisa menontonnya melalui layanan streaming.

    MotoGP Malaysia 2025 ditayangkan secara streaming melalui sejumlah platform online, mulai dari laman resmi MotoGP hingga Vidio.com. Kalian tinggal membuka salah satu laman berikut untuk menyaksikannya.

    Berikut Jadwal MotoGP Malaysia 2025

    Minggu, 26 Oktober 2025

    08:45 WIB: IATC – Race 209:40-09:50 WIB: MotoGP – Warm Up11:00 WIB: Moto3 – Grand Prix (15 lap)12:15 WIB: Moto2 – Grand Prix (17 lap)14:00 WIB: MotoGP – Grand Prix (20 lap).

    (sfn/rgr)

  • Klasemen MotoGP 2025 usai Balapan di Sepang, Bagnaia ke-4 Disalip Bezzecchi

    Jangan Sampai Kelewat, MotoGP Malaysia Live Siang Ini

    Jakarta

    MotoGP seri ke-20 akan berlangsung di Sirkuit Sepang, Malaysia. Jangan sampai terlewat, balapan utama MotoGP Malaysia 2025 akan berlangsung siang ini.

    Sirkuit Sepang Malaysia bakal menggelar seri ke-20 MotoGP hari ini. Adapun rangkaian MotoGP Malaysia sudah dimulai sejak Jumat (24/10/2025) yakni dengan sesi Free Practice 1 dan Practice. Lalu pada Sabtu (25/10/2025) kemarin, digelar sesi kualifikasi dan sprint race.

    Francesco Bagnaia untuk kedua kalinya menjadi juara di Sprint Race untuk musim ini. Dia menuntaskan balapan singkat kemarin dengan berhasil finis di posisi pertama.

    Bagnaia memang sudah mendominasi sejak sesi Q1 kemarin pagi. Dia menjadi yang tercepat. Selanjutnya pada sesi Q2, pebalap berusia 28 tahun itu juga berhasil meraih pole position setelah rentetan performa buruknya di seri Indonesia dan Australia.

    Di sisi lain, Sprint Race kemarin juga penting bagi Alex Marquez. Sebab dia bisa mengamankan titel runner up di bawah kakaknya yang sudah dipastikan jadi juara dunia MotoGP 2025.

    Sesi balapan utama MotoGP Malaysia siang ini nggak kalah seru. Bagnaia akan tampil ngotot untuk membuktikan dirinya tetap kompetitif di MotoGP. Apalagi, MotoGP Malaysia tahun lalu, Francesco Bagnaia sukses keluar sebagai juara, diikuti oleh Jorge Martin di posisi kedua, dan Enea Bastianini di tempat ketiga.

    Sayangnya, balapan di Malaysia kali ini tak ada Marc Marquez. Juara dunia MotoGP 2025 itu harus absen karena cedera.

    Sementara itu, tercatat dalam tiga seri terakhir MotoGP 2025, juaranya berbeda-beda. Francesco Bagnaia juara MotoGP Jepang, kemudian Fermin Aldeguer juara MotoGP Indonesia, dan Raul Fernandez menjuarai MotoGP Australia. Lalu siapa yang bakal menjadi juara di Race MotoGP Malaysia? Jangan sampai ketinggalan ya! Soalnya balapan inti akan berlangsung siang ini. Cek jadwalnya di bawah ini.

    Jadwal MotoGP Malaysia 2025

    Minggu (26/10)

    09.40-09.50 WIB: Warm Up MotoGP11.00 WIB: Race Moto3 15 Laps12.15 WIB: Race Moto2 17 Laps14.00 WIB: Race MotoGP 20 Laps.

    (rgr/din)