Event: Liga Italia

  • Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung

    Dulu Andalan, Kini Garnacho Disingkirkan Manchester United, Chelsea dan Napoli Berminat Menampung

    TRIBUNJATIM.COM – Pernah jadi pemain andalan, kini Alejandro Garnacho terbuang dari Manchester United.

    Garnacho bak tak punya pilihan selain hengkang.

    Kini Chelsea dan Napoli muncul dan siap menampung pemain asal Argentina itu.

    Garnacho memang menjadi bagian dari rencana Machester United melepas sejumlah pemain pada bursa transfer musim dingin Januari 2025 ini.

    Salah satu pemain yang masuk daftar jual adalah Alejandro Garnacho.

    Keputusan Setan Merah memasukkan Garnacho ke dalam daftar tersebut terbilang cukup mengejutkan.

    Pasalnya, ia merupakan salah satu pemain andalan Man United dalam beberapa musim terakhir.

    Akan tetapi, winger berusia 20 tahun itu mulai kehilangan posisi reguler sejak Ruben Amorim mengambil alih kursi kepelatihan Man United pada November 2024.

    Situasi tersebut memaksa Garnacho tak memiliki pilihan selain meninggalkan Old Trafford demi mendapat waktu bermain lebih banyak.

    Menurut laporan dari pakar transfer kenamaan asal Italia, Fabrizio Romano, saat ini ada dua klub top Eropa yang serius meminang pemain Timnas Argentina itu.

    Kedua tim tersebut ialah Napoli dan Chelsea.

    Napoli sudah maju duluan untuk mendapatkan tanda tangan Garnacho.

    Tawaran pertama sebesar 50 juta euro telah diajukan I Partenopei kepada Man United.

    Namun, proposal tersebut belum memuaskan kubu Setan Merah.

    Mereka menginginkan nominal lebih dari 60 juta euro untuk wonderkid-nya tersebut.

    Napoli kabarnya belum menyerah dan siap menawarkan salah satu pemainnya sebagai pelicin transfer tersebut.

    Jawara Liga Italia 2022-2023 itu ngebet memboyong Garnacho karena baru saja kehilangan winger andalannya, Khvicha Kvaratskhelia.

    Kvaratskhelia cabut ke Paris Saint-Germain (PSG) pada jendela transfer ini.

    Pelatih Antonio Conte menganggap Garnacho sebagai pengganti sempurna Kvaratskhelia.

    Sementara itu, Chelsea juga turut menginginkan Garnacho.

    Kubu The Blues dikabarkan telah bertemu dengan agen si pemain di Stamford Bridge beberapa waktu lalu.

    Berbeda dengan Napoli, Chelsea sebenarnya tak kekurangan stok winger.

    Akan tetapi, mereka tidak ingin membuang kesempatan untuk merekrut pemain muda potensial itu.

    Chelsea bahkan siap menumbalkan Noni Madueke untuk mendapatkan Garnacho.

  • Bocah Maluku Tak Perlu Gendong AC Milan Sendirian, Pulisic Pulih Meski Kondisi Leao Kurang Baik

    Bocah Maluku Tak Perlu Gendong AC Milan Sendirian, Pulisic Pulih Meski Kondisi Leao Kurang Baik

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini tak perlu lagi hanya menggantungkan diri ke Tijjani Reijnders seorang.

    Sebab, Christian Pulisic kini kembali fit.

    Meski, Rafael Leao hanya fit untuk dimainkan dari bangku cadangan.

    Kabar baik dan buruk ini menjelang laga semifinal Piala Super Italia AC Milan melawan Juventus, Jumat (3/1/2025) di Riyadh, Arab Saudi.

    Kabar buruknya adalah Rafael Leao kelihatannya hanya cukup fit untuk dimainkan dari bangku cadangan.

    Dalam latihan di Arab Saudi, winger asal Portugal itu masih melakoni sesi terpisah.

    Namun, kabar baik buat Milan adalah Pulisic sudah tampak kembali berlatih bersama anggota tim yang lain.

    Dengan begitu, kapten Timnas Amerika Serikat bisa menjadi starter lagi setelah lama absen.

    Pada 12 Desember lalu, Pulisic mengalami cedera betis saat tampil di laga Liga Champions melawan Red Star Belgrade.

    Selama pemain berjulukan Captain America ini absen, AC Milan cukup menderita.

    Mereka gagal menang dalam 2 laga kandang di Liga Italia saat melawan Genoa dan AS Roma.

    Hasil itu harus dibayar pelatih Paulo Fonseca dengan pemecatan dirinya.

    Sebelum mengalami cedera, Christian Pulisic memang sangat penting buat AC Milan.

    Dalam total 19 penampilan di semua kompetisi, eks pemain Borussia Dortmund dan Chelsea ini menyumbang 8 gol dan 6 assist.

    Selama Pulisic absen, ketergantungan Milan beralih pada Tijjani Reijnders.

    Gelandang keturunan Indonesia itu selalu mencetak gol tunggal I Rossoneri yang berbuah 4 poin dalam 2 laga terakhir di Liga Italia.

    Pada hari-hari terakhir Fonseca sebagai pelatih, praktis hanya Reijnders pemain Milan yang tampil bagus secara konsisten.

    Usai hasil 1-1 melawan Roma, beberapa media Italia sampai menyebut bahwa Milan adalah “Tijjani Reijnders dan 10 Lainnya”.

    Sekarang dengan Pulisic sudah kembali, seharusnya sebutan itu bisa dihilangkan oleh Milan.

    Beban menggendong tim sekarang bisa dibagi lagi pada Pulisic dan Reijnders.

    Dua orang yang berposisi sebagai gelandang ini telah menyumbang lebih banyak daripada tiga penyerang: Rafael Leao, Alvaro Morata, dan Tammy Abraham.

    Pulisic dan Reijnders sudah membukukan total 17 gol di semua kompetisi.

    Sementara itu, kombinasi Leao-Morata-Abraham baru menghasilkan 15 gol.

    AC Milan akan menjalani laga melawan Juventus dengan pelatih baru.

    Sergio Conceicao ditunjuk menggantikan Fonseca pada Senin (30/12/2025).

    Tanpa punya waktu yang lama untuk mengenal pemain dan memimpin sesi latihan, eks juru taktik itu langsung menjalani “pembaptisan” dengan melakoni laga yang bisa menghasilkan trofi pertama buat Milan pada musim ini. 

  • Sosok Rieke Diah Pitaloka, Dilaporkan ke MKD Gegara Provokasi Tolak Kenaikan PPN, Pelapor Terkuak

    Sosok Rieke Diah Pitaloka, Dilaporkan ke MKD Gegara Provokasi Tolak Kenaikan PPN, Pelapor Terkuak

    TRIBUNJATIM.COM – Sosok Rieke Diah Pitaloka jadi sorotan usai dilaporkan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas dugaan pelanggaran etik.

    Anggota DPR RI dari fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) ini dianggap telah memprovokasi masyarakat soal kenaikan PPN.

    Laporan ini sudah dilayangkan oleh pengadu pada 20 Desember 2024.

    Hal ini dibenarkan oleh Ketua MKD DPR RI, Nazaruddin Dek Gam.

    Informasi berita menarik lainnya di Google News TribunJatim.com

    Politikus PAN itu pun mengonfirmasi surat pemanggilan Rieke oleh MKD atas dugaan pelanggaran etik yang dilakukannya.

    “Laporan ada, laporan ada. Benar, surat saya saya tanda tangan kok. Enggak mungkin ada surat kalau enggak ada laporan, benar ada laporan,” ujar Dek Gam saat dihubungi, Minggu (29/12/2024).

    Dalam surat pemanggilan Rieke yang diterima Kompas.com dan dikonfirmasi Dek Gam, pihak pelapor bernama Alfadjri Aditia Prayoga.

    Di dalam surat itu tertulis bahwa Alfadjri melaporkan Rieke atas pernyataan dalam konten di media sosial yang dianggap memprovokasi warga menolak kebijakan PPN 12 persen.

    Meski begitu, Dek Gam belum mau berkomentar lebih jauh soal pelaporan Rieke.

    Dia hanya menegaskan bahwa MKD kemungkinan bakal menunda pemanggilan Rieke yang seharusnya dilakukan Senin (30/12/2024).

    “Iya surat pemanggilan itu, iya surat pemanggilan itu memang aku tanda tangan. Tapi kan kita masih libur (sidang) nih, masih reses. Jadi anggota-anggota masih di dapil. Jadi kita tunda dulu lah,” kata Dek Gam.

    Kompas.com mencoba meminta tanggapan Rieke soal pelaporannya ke MKD karena mengkritik kebijakan PPN 12 persen.

    Namun, hingga berita ini diterbitkan, Rieke belum memberikan tanggapan.

    Sebelumnya, Rieke Diah Pitaloka memang getol menolak PPN 12 persen.

    Hal itu bukan tanpa sebab.

    Menurutnya, kenaikan pajak ini dapat memberikan dampak signifikan pada masyarakat.

    Ia memperingatkan adanya potensi pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga krisis ekonomi sebagai konsekuensi kenaikan ini.

    “Pertimbangan ekonomi dan moneter, antara lain angka PHK meningkat, deflasi selama kurang lebih lima bulan berturut-turut, harus diwaspadai berdampak pada krisis ekonomi, kenaikan harga kebutuhan pokok,” kata Rieke saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (21/12/2024).

    Rieke meminta Presiden RI Prabowo Subianto untuk menunda rencana kenaikan PPN tersebut. Ia juga menyarankan pemerintah untuk menerapkan self-assessment monitoring system dalam tata kelola perpajakan guna memastikan efektivitas sistem tersebut.

    Selain itu, Rieke menekankan pentingnya pemberantasan korupsi sebagai dasar untuk merumuskan strategi pelunasan utang negara.

     
    “Saya dukung Presiden Prabowo tunda atau bahkan batalkan rencana kenaikan PPN 12 persen sesuai dengan amanat Pasal 7 ayat 3 dan ayat 2(a) UU 7/2021,” tegasnya.

    Rieke menjelaskan bahwa Pasal 7 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi Peraturan Perpajakan harus dipahami secara utuh.

    Berdasarkan pasal tersebut, tarif PPN ditetapkan sebesar 11 persen mulai 1 April 2022 dan 12 persen paling lambat pada 1 Januari 2025.

    Ia juga mengingatkan bahwa Pasal 7 ayat (3) memberi wewenang kepada Menteri Keuangan untuk mengubah tarif PPN menjadi paling rendah 5 persen dan paling tinggi 15 persen, dengan berkonsultasi bersama DPR RI.

    “Baca juga penjelasan Pasal 7 ayat (3),” tutur Rieke.

    Sosok Rieke Diah Pitaloka

    Rieke Diah Pitaloka Intan Purnamasari atau yang lebih akrab dipanggil Rieke Diah Pitaloka lahir di Garut pada 8 Januari 1974.

    Rieke Diah Pitaloka merupakan anak dari pasangan suami istri Edy Prayitno dan Tati Djulianti.

    Rieke Diah Pitaloka menikah dengan seorang dosen filsafat Universitas Indonesia, Donny Gahral Adian pada Sabtu 23 Juli 2005 di Garut, Jawa Barat.

    Dari pernikahan tersebut, keduanya dikaruniai tiga orang anak, Sagara Kawani Adiansyah pada tahun 2009 dan dua anak laki-laki kembar, Misesa Adiansyah dan Jalumanon Badrika pada 2012. 

    Namun rumah tangga Rieke Diah Pitaloka dan Donny Gahral Adian hanya bertahan sembilan tahun.

    Pada 2015, keduanya resmi bercerai karena adanya orang ketiga yang mencuri hati Donny Gahral Adian.

    Sebelum bercerai, Donny sempat menawarkan pada Rieke Diah Pitaloka untuk tetap menjaga status pernikahan mereka demi karier masing-masing.

    Namun Rieke Diah Putaloka menolak dan memilih tetap bercerai. 

    Ketua Pansus Pelindo II, Rieke Diah Pitaloka, sedang memimpin sidang kasus Pelindo II dengan agenda mendengarkan keterangan konsultan keuangan Pelindo II, Deutsche Bank, di Gedung Nusantara II, DPR RI, Jl. Jenderal Gatot Subroto, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (27/10/2015). TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN (TRIBUNNEWS/LENDY RAMADHAN)

    Rieke Diah Pitaloka menghabiskan masa kanak-kanak sampai remajanya di Garut, tanah kelahirannya.

    Rieke Diah Pitaloka mengawali pendidikannya di SD Yos Sudarso, Garut sejak 1981 sampai 1987.

    Lulus dari SD Yos Sudarso, Rieke Diah Pitaloka kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Garut dan lulus pada 1990.

    Rieke Diah Pitaloka kemudian melanjutkan ke SMU Negeri 1 Garut hingga lulus pada 1993.

    Lulus dari SMU, Rieke Diah Pitaloka kemudian pindah ke Depok untuk menempuh pendidikan S1 di Jurusan Sastra Belanda Universitas Indonesia.

    Semasa kuliah S1 ini, Rieke Diah Pitaloka hidup dalam kondisi serba terbatas.

    Rieke Diah Pitaloka pernah kehabisan uang sampai kesulitan makan dan nunggak uang kos.

    Rieke Diah Pitaloka berhasil menggondol gelar sarjananya pada 2000 sebelum melanjutkan ke Program Pascasarjana Filsafat Fakultas Ilmu Budaya UI.

    Rieke berhasil meraih gelar magister filsafatnya pada tahun 2004.

    Selain menempuh pendidikan formal, Rieke Diah Pitaloka juga pernah menempuh pendidikan nonformal.

    Pada tahun 2000, Rieke Diah Pitaloka pernah mengikuti kursus filsafat di Extention Course Programme Driyakara School of Philosophy, Jakarta dan Kursus Bahasa Inggris di The Brutush Institute Jakarta.

    BAHAS PALINDO II – Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka tiba di Gedung KPK untuk bertemu pimpinan KPK membahas temuan kasus Pelindo II, Jalan Rasunasaid, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (10/3). Pimpinanan dan anggota Pansus Pelindo II DPR RI ini juga menyerahkan dokumen pembahasan dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane di PT Pelindo II. Warta Kota/henry lopulalan (Warta Kota/henry lopulalan)

    Riwayat Karier Dunia Hiburan

    Rieke Diah Pitaloka bisa dibilang perempuan yang multitalenta.

    Sebelum dikenal sebagai seorang politikus dari PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka aktif di dunia hiburan sebagai pemain teater, bintang sinetron, bintang iklan, sampai aktivis.

    Sebelum dikenal sebagai seorang politisi, wajah Rieke Diah Pitaloka sudah sering bersliweran di layar televisi.

    Rieke Diah Pitaloka sudah membintangi berbagai sinetron dan FTV.

    Sinetron yang paling melambungkan namanya adalah Bajaj Bajuri, sebuah sinetron komedi yang tayang di Trans TV sejak 2002 sampai 2007.

    Karena perannya dalam Bajaj Bajuri, Rieke Diah Pitaloka juga berhasil menyabet penghargaan dari Forum Film Bandung sebagai Aktris Wanita Terpuji.

    Dalam sinetron tersebut, Rieke Diah Pitaloka yang berperan sebagai Oneng, berduet dengan Mat Solar.

    Mat Solar berperan sebagai Bajuri yang tidak lain adalah suami Oneng.

    Adapun beberapa sinetron maupun FTV lain yang pernah dibintangi Rieke Diah Pitaloka diantaranya, Srikandi, Badut pasti Berlalu, Untukmu Segalanya, Tirani Kehidupan, 30 Meter, Putri Maharani, Perawan-perawan, Perkawinan, Prahara Prabu Siliwangi, Goresan Cinta Berbingkai Duka, Bola Kampung, Salon Oneng, serta Maha Kasih.

    Tidak hanya menjadi bintang sinetron, Rieke Diah Pitaloka juga sempat menjadi pembawa acara di beberapa acara televisi.

    Beberapa acara yang dibawakan oleh Rieke Diah Pitaloka diantaranya Good Morning dan Reportase Malam yang tayang di Trans TV, serta Book Review yang tayang di Metro TV.

    Beberapa acara lain yang pernah dibawakan Rieke Diah Pitaloka diantaranya Informasi Kelautan Ikan, ikan, ikan yang tayang di Indoesiar, Raja Sawer di ANTV, Liga Italia, Selebriti Up Date, Pasar Rakyat, serta Warung Sehat yang tayang di TPI.

    Rieke Diah Pitaloka juga aktif menulis.

    Selain menulis untuk berbagai media massa, Rieke Diah Pitaloka juga sudah menerbitkan beberapa buku.

    Buku-buku karya Rieke Diah Pitaloka diantaranya ‘Renungan Kloset: Dari Cengkeh sampai Ultrecht’, ‘Kekerasan Negara Menular ke Masyarakat’, ‘Ups! Kumpulan Puisi’, ‘Banalitas Kekerasan: Telaah Pemikiran Hannah Arendt Tentang Kekerasan Negara’, serta ‘Sumpah Saripah’.

    Rieke Diah Pitaloka sudah mulai merambah dunia perfilman pada 2006 ketika membuat debutnya dalam film ‘Berbagi Suami’ yang disutradari Nia Dinata.

    Rieke juga membintangi film ‘Perempuan Punya Cerita’ yang diadopsi dari film ‘Lotus Requim’, sebuah film antologi karya empat sutradara perempuan.

    Pada 2008, Rieke Diah Pitaloka juga berperan dalam film ‘Laskar Pelangi’.

    Setahun berikutnya, Rieke Diah Pitaloka kembali bermain dalam film ‘Sang Pemimpi’.

    Rieke Diah Pitaloka kemudian merambah ke dunia politik.

    Rieke Diah Pitaloka bahkan pernah menjabat sebagai Sekjen DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar.

    Namun pada 2008, Rieke Diah Pitaloka memutuskan untuk pindah ke PDI Perjuangan karena adanya konflik internal yang tajam di dalam PKB. 

    Rieke Diah Pitaloka kemudian maju sebagai Calon Anggota Legislatif periode 2009 – 2014 dapil Jawa Barat II.

    Rieke Diah Pitaloka lolos ke senayan dan menjadi anggota Komisi IX yang membawahi bidang kesehatan dan kesejahteraan masyarakat.

    Rieke Diah Pitaloka juga termasuk anggota Panitia Khusus Undang-Undang Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

    Rieke Diah Pitaloka mengkritisi pemerintah yang tak kunjung mengesahkan RUU BPJS menjadi UU. 

    Pada 2013, Rieke Diah Pitaloka maju sebagai Calon Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2013 didampingi Teten Masduki sebagai wakilnya.

    Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat 2013 dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki bergantian pidato dihadapan kader PDIP pada acara Rakerdasus DPD PDIP Jabar di Bandung Convention Centre (BCC), Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Jumat (9/11/2012). Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur ini akan didaftarkan sebagai peserta Pilgub Jabar 2013 oleh DPD PDIP Jabar ke KPU Jabar pada Sabtu (10/11/2012), pukul 10.10 WIB. TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

    Rieke Diah Pitaloka yang diusung PDI Perjuangan bersaing dengan empat pasangan calon lainnya, yaitu Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar, Dede Yusuf Maxan Efendi – Lex Laksamana Zainal Lan, Irianto MS Syaifudin – Tatang Farhanul Haki, serta Dikdik Maulana Arif Mansur – Cecep Nana Suryana Toyib.

    Sayangnya Rieke Diah Pitaloka dan Teten Masduki hanya manjadi peringkat kedua.

    Mereka kalah dari pasangan Ahmad Heryawan – Deddy Mizwar yang meraih suara 6.515.313 suara, sedangkan Rieke dan Teten hanya meraih suara 5.714.997 suara. 

    Dalam pemilihan legislatif 2014, Rieke Diah Pitaloka kembali maju sebagai calon anggota legislatif dari PDI Perjuangan.

    Rieke Diah Pitaloka maju untuk Dapil Jawa Barat VII.

    Untuk kedua kalinya, Rieke Diah Pitaloka berhasil meraih kursi di senayan dengan perolehan suara 255.044 suara. 

    Rieke Diah Pitaloka duduk di komisi VI DPR RI yang membawahi urusan industri, investasi, serta persaingan usaha. 

    Pada pemilu 2019, Rieke Diah Pitaloka kembali maju sebagai caleg DPR RI untuk Dapil VII.

    Meraih suara sebanyak 168.729 suara, untuk ketiga kalinya Rieke Diah Pitaloka berhasil lolos ke senayan. 

    Pada 2006, Rieke Diah Pitaloka juga mendirikan sebuah yayasan yang bergerak di bidang sastra dan sosial kemasyarakatan yang dinamai Yayasan Pitaloka.

    Rieke Diah Pitaloka mengetuai sendiri yayasan tersebut sampai saat ini. 

    Rieke Diah Pitaloka juga membangun sebuah portal yang berisi berita tentang sosial, politik, ekonomi, ketenagakerjaan, jaminan kesehatan, agenda kerja DPR Komisi IX dan Badan Legislatif, informasi kegiatan pendidikan dan kebudayaan serta pengaduan BPJS, perburuhan dan TKI.

    Portal tersebut dinamai Rumah Diah Pitaloka dan dapat diakses di www.rumahdiahpitaloka.org. 

    Karena berbagai kegiatannya, Rieke Diah Pitaloka juga telah meraih berbagai penghargaan.

    —– 

    Berita Jatim dan berita seleb lainnya.

  • Sedang Berlangsung! Klik Link Nonton Live Streaming Cagliari vs Inter Milan

    Sedang Berlangsung! Klik Link Nonton Live Streaming Cagliari vs Inter Milan

    JABAR EKSPRES – Simak link nonton live streaming pertandingan antara Cagliari vs Inter Milan, Minggu (28/12).

    Inter Milan akan bertandang ke markas Cagliari di Sardegna Arena, Sardinia.

    Pertandingan ini akan dimulai pada pukul 00.00 WIB dan menjadi salah satu duel yang tak boleh dilewatkan bagi penggemar Serie A.

    Inter Milan saat ini berada di posisi ketiga klasemen sementara Liga Italia dengan mengumpulkan 37 poin dari 16 pertandingan yang telah dijalani.

    BACA JUGA: Rp400.000 Langsung Cair LOGIN & Main 2 Game Penghasil Uang Viral Ini

    Jika mereka berhasil mengalahkan Cagliari dalam pertandingan ini, Inter Milan berpeluang untuk naik ke peringkat pertama klasemen, tergantung hasil laga antara tim-tim di posisi atas.

    Kemenangan akan semakin memperkuat posisi mereka dalam persaingan gelar juara musim ini.

    Di sisi lain, Cagliari yang saat ini berada di peringkat ke-18 klasemen sementara dengan torehan 14 poin, sedang berjuang keras untuk keluar dari zona degradasi.

    Kemenangan atas Inter Milan akan sangat krusial bagi Cagliari, yang kini hanya terpaut satu poin dari zona aman.

    BACA JUGA: Jadwal Perilisan Samsung Galaxy S25 Series Dibocorkan Tanggal Segini, Cek Harga Jual di Indonesia

    Mereka membutuhkan hasil positif untuk memperbaiki posisi mereka dan menjauh dari ancaman degradasi.

    Meskipun di atas kertas Inter Milan lebih diunggulkan, Cagliari bukanlah tim yang bisa dianggap remeh, terutama ketika bermain di kandang.

    Mereka pernah membuat kejutan besar di musim-musim sebelumnya, dan kini mereka bertekad untuk keluar dari krisis yang sedang melanda.

    Sementara itu, bagi anda yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut, tentunya tak perlu khawatir.

    BACA JUGA: Lebih Cepat dari Jadwal! Xiaomi Siapkan Peluncuran Mix Flip 2 

    Sebab laga antara Cagliari vs Inter Milan akan disiarkan langsung oleh sejumlah tv internasional.

    Selain itu, anda juga bisa menyaksikan pertandingan tersebut melalui platform streaming vidio.

    Berikut link nonton live streaming Cagliari vs Inter Milan klik di sini.

  • Napoli Aji Mumpung, Minta Manchester United Tukar Rashford dan Dua Striker Bapuk Jika Ingin Osimhen

    Napoli Aji Mumpung, Minta Manchester United Tukar Rashford dan Dua Striker Bapuk Jika Ingin Osimhen

    TRIBUNJATIM.COM – Napoli bak aji mumpung di tengah Manchester United yang butuh striker gacor.

    Kini, Napoli mengajukan syarat untuk menukar tiga pemain klub Setan Merah dengan Victor Osimhen.  

    Memang, sosok Victori Osimhen merupakan striker yang menjadi mesin gol di klub yang dibela.

    Terlebih, Victor Osimhen sempat berharap meninggalkan Napoli pada musim panas 2023.

    Keinginan tersebut membuat dirinya dikaitkan dengan sejumlah klub top Eropa.

    Chelsea dan Paris Saint-Germain menjadi dua tim yang paling serius untuk meminang sang striker waktu itu.

    Akan tetapi, kesepakatan dengan Napoli tidak pernah terwujud hingga jendela transfer ditutup.

    Harga selangit yang dipatok Napoli disinyalir menjadi penyebab kegagalan transfer tersebut.

    Meski begitu, Osimhen menolak untuk bertahan di Naples.

    Striker Timnas Nigeria itu lebih memilih untuk dipinjamkan ke klub Liga Turki, Galatasaray, selama semusim.

    Musim ini, Osimhen telah mencatatkan 15 penampilan bersama Galatasaray di lintas kompetisi.

    Dari jumlah laga tersebut, sang penyerang berhasil menorehkan 12 gol dan 5 assist.

    Osimhen dikabarkan akan kembali berusaha meninggalkan Napoli setelah masa peminjamannya habis pada musim panas 2025, tetapi harga mahal sang pemain bakal kembali menjadi kendala.

    Di sisi lain, I Partenopei juga tak sudi mempertahankan pemain yang tak ingin bermain untuk mereka.

    Maka dari itu, menurut laporan dari TBR Football yang dikutip BolaSport.com, Napoli bersedia melakukan skema tukar guling kepada klub yang menginginkan Osimhen.

    Klub Liga Inggris, Manchester United, mengendus peluang tersebut.

    Man United tak punya striker ganas sepeninggal Cristiano Ronaldo pada 2022.

    Semua striker yang mereka beli setelah Ronaldo pergi selalu flop.

    Rasmus Hojlund dan Joshua Zirkzee sejauh ini gagal memenuhi ekspektasi klub.

    Laporan tersebut mengeklaim bahwa Napoli bersedia mempertimbangkan Hojlund dan Zirkzee sebagai bagian dari kesepakatan pertukaran Osimhen.

    Meski kurang moncer di Man United, keduanya mampu tampil impresif saat masih bermain di Liga Italia.

    Selain kedua nama tersebut, Napoli juga menginginkan Marcus Rashford.

    Saat ini masa depan Rashford di Old Traffod sedang tidak menentu setelah dicoret pelatih Ruben Amorim dalam tiga pertandingan terakhir.

    Penyerang Timnas Inggris itu juga telah mengisyaratkan ingin meninggalkan Setan Merah.

    Dengan demikian, Man United bakal mendapatkan Osimhen jika mau melepas tiga strikernya tersebut kepada Napoli.

  • Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid

    Wonderkid Pelapis Theo dan Leao Bikin AC Milan Full Senyum, Tapi Khawatir Kelakuan Real Madrid

    TRIBUNJATIM.COM – AC Milan kini semringah setelah wonderkidnya, Alex Jimenez tampil begitu apik.

    Namun, klub yang bermarkas di San Siro ini malah khawatir kelakuan Real Madrid.

    Sebab, bisa saja sang bintang muda gampang dibajak oleh Real Madrid.

    Memang, penampilan pemain muda Milan itu mendapatkan sorotan setelah laga melawan Hellas Verona pada pekan ke-17 Liga Italia, Jumat (20/12/2024) di Stadion Marc’Antonio Bentegodi.

    Alex Jimenez tampil memukau dengan banyak media Italia memberikan pujian kepadanya.

    “Anak yang mengambil posisi Theo Hernandez itu adalah salah satu yang terbaik di Milan,” ulas Eurosport.

    “Anak ini punya kepribadian, talenta, kemampuan membaca permainan, dan stamina yang impresif,” timpal Calciomercato.

    Dalam laga melawan Verona, untuk kedua kalinya secara berturut-turut Jimenez dipilih pelatih Paulo Fonseca untuk mengisi posisi bek kiri sementara Theo Hernandez sedang “disetrap”.

    Tetapi, kemudian Rafael Leao mengalami cedera sehingga Fonseca terpaksa melakukan perubahan.

    Hernandez dimasukkan dan Jimenez dimajukan ke depan mengisi posisi Leao.

    Peran sebagai winger ofensif ternyata juga bisa dijalankan pemain kelahiran 8 Mei 2005 itu dengan baik sehingga dia tampil penuh selama 90 menit.

    AC Milan mungkin sudah menemukan kombo pelapis Theo Hernandez dan Rafael Leao sekaligus dalam diri Alex Jimenez.

    Pemain seperti ini bisa menjanjikan masa depan yang cerah bagi I Rossoneri.

    Namun, apabila Jimenez semakin bersinar, Milan justru akan semakin mengalami kesulitan untuk mempertahankannya.

    Pemain asal Leganes ini awalnya dipinjam Real Madrid dari tim Castilla Los Blancos pada musim panas 2023.

    Jimenez sudah mulai dipanggil ke tim utama Milan pada Oktober 2023 tetapi dia kebanyakan baru dimainkan sebagai pemain pengganti.

    Pemain bertinggi badan 177 cm ini pertama kali menjadi starter pada 2 Januari lalu dalam laga Coppa Italia melawan Cagliari.

    Pada Maret 2024, AC Milan mengaktifkan klausul pembelian permanen dengan harga 5 juta euro atau hampir 85 miliar rupiah.

    Akan tetapi, walaupun sudah dipunyai Milan secara permanen, Real Madrid masih memiliki klausul pembelian balik di masa depan.

    Los Blancos bisa mengaktifkan klausul “recompra” itu dengan harga 9 juta euro pada 2025 atau 12 juta euro jika mengambilnya pada 2026.

    Angka sebesar itu tidak akan menjadi masalah bagi Real Madrid.

    Jadi, apabila Jimenez terus bermain bagus di sisa musim ini, Setan Merah malah terancam akan kehilangan dia jika Real Madrid berminat membawanya pulang.

    Perkembangan Jimenez boleh jadi memang sedang dalam pemantauan El Real.

    Tim asuhan Carlo Ancelotti sedang butuh penyegaran di posisi full-back.

    Dani Carvajal dan Lucas Vazquez sudah berusia di atas 30 tahun.

    Ferland Mendy sering diganggu cedera sementara Fran Garcia belum tampil cukup meyakinkan.

    Seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Milan yang memahami ancaman kehilangan Jimenez sekarang sedang mencoba menegosiasikan ulang kesepakatan dengan Real Madrid.

    Mereka punya modal yang cukup kuat di mana Jimenez kelihatannya lebih suka bertahan di Milan setelah Il Diavolo Rosso memberinya kesempatan melakukan debut di divisi teratas liga top Eropa.

  • BOLA TERPOPULER: Jay Idzes Diincar Dua Klub Liga Italia – Thom Haye Bantai Klub Asuhan Legenda MU

    BOLA TERPOPULER: Jay Idzes Diincar Dua Klub Liga Italia – Thom Haye Bantai Klub Asuhan Legenda MU

    TRIBUNJATIM.COM – Simak berita bola terpopuler yang menjadi sorotan di TribunJatim.com, Senin 23 Desember 2024.

    Mulai dari Jay Idzes yang diminati dua klub Liga Italia.

    Hingga Thom Haye starter langsung bantai klub asuhan legenda Manchester United.

    Berikut berita terpopuler selengkapnya:

    Jay Idzes diminati dua klub

    Jay Idzes kini dikabarkan diminati oleh dua klub yang ingin mendapatkan jasanya.

    Memang, penampilan apik Jay Idzes bersama Venezia FC makin dilirik.

    Namun, kapten Timnas Indonesia itu tegaskan ingin setia dengan Venezia FC.

    Diketahui, Venezia kini terancam jika melihat klasemen Liga Italia 2024/2025.

    Venezia sedang menghadapi ancaman degradasi jika tak kunjung bangkit.

    Diketahui, Venezia saat ini berada di dasar klasemen Liga Italia. 

    Tim asuhan Eusebio Di Francesco baru mengoleksi 10 poin dalam 16 laga.

    Venezia belum pernah menang dalam enam laga terakhirnya di Liga Italia, 2 imbang dan 4 kalah.

    Meski dalam performa terpuruk, beberapa pemain Venezia tetap menunjukkan penampilan yang memukau.

    Hal itu membuat beberapa tim mulai kepincut untuk mendatangkannya di bursa transfer bulan Januari 2025.

    Salah satu pemain Venezia yang sedang menjadi sorotan adalah Jay Idzes.

    Jay Idzes tak pernah tergantikan menjadi tembok kokoh Venezia di Liga Italia.

    Bahkan, kapten Timnas Indonesia itu selalu menjadi starter.

    Idzes hanya absen sebanyak dua kali karena skorsing dan cuti urusan keluarga.

    Nama Jay Idzes kembali mencuat setelah berhasil mencetak gol ke gawang Juventus pada pekan lalu.

    Nahas, golnya hanya membuat Venezia bermain imbang 2-2 dari Juventus.

    Tak ayal jika Jay Idzes diminati beberapa tim, termasuk dari sang rival Liga Italia.

    Di Liga Italia, dua tim telang mengantre mendapatkan tanda tangan Jay Idzes.

    Dua tim itu adalah Monza dan Torino.

    Mendengar namanya diincar beberapa klub, Jay Idzes menunjukkan loyalitasnya ke Venezia.

    Seperti dikutip dari Tuttomercatoweb, Idzes dikabarkan tak akan meninggalkan Venezia yang sedang berjuang keluar dari zona merah.

    Di sisi lain, Jay Idzes hanya mau berdiskusi soal masa depannya pada musim panas mendatang atau di saat selesainya musim 2024/2025.

    Pekan pekan 17 Liga Italia, Venezia akan melanjutkan perjalanannya dengan menjamu Cagliari (22/12) pukul 21.00 WIB.

    Venezia wajib menang jika ingin keluar dari zona merah.

    Kemenangan setidaknya akan membuat Venezia membuntuti Cagliari.

    Cagliari sendiri saat ini berada di posisi ke-18 dengan mengoleksi 14 poin.

    Penampilan apik

    Penampilan Jay Idzes makin apik semenjak Venezia promosi dari Serie B ke Serie A.

    Namun, bek andalan Venezia FC juga masih ingin menatap masa depan.

    Menurut kapten Timnas Indonesia itu, dirinya punya mimpi besar.

    Jay Idzes ingin merasakan atmosfer pertandingan selain di Serie A Liga Italia.

     

    Pemain 24 tahun sudah bermain di Venezia sejak musim lalu.

    Saat itu, Venezia masih tampil di kasta kedua Liga Italia atau Serie B.

    Pada musim 2023/2024, Venezia sukses mengamankan tiket promosi ke Serie A.

    Jay Idzes berhasil debut di Serie A yang menjadi salah satu kompetisi domestik paling akbar di benua Eropa.

    Saat ini, dirinya masih berjuang agar menjaga Venezia tetap bertahan di Serie A.

    “Sejujurnya, saya benar-benar harus melihat di mana tujuan akhir saya,” ujar Jay Idzes dilansir BolaSport.com dari kanal Youtube The Haye Way. 

    “Kalau misalnya saya sekarang ini tengah fokus ke Venezia dan berusaha bertahan di Serie A.”

    “Tentunya juga dengan Timnas Indonesia.”

    “Tentu saja kita punya mimpi dan mungkin bulan Juni sudah terwujud.”

    “Tapi kita harus melihatnya.”

    “Tapi kita masih memiliki empat pertandingan di sana,” ujarnya.

    Jay Idzes masih memendam impian lain usai merasakan atmosfer Serie A.

    Kapten Timnas Indonesia tersebut ingin bermain di Premier League atau kasta tertinggi Liga Inggris.

    Jay Idzes menganggap Liga Primer Inggris adalah kompetisi terbaik di dunia.

    Meski begitu, Serie A tempatnya berkarier sekarang sangat bagus.

    Banyak pemain dengan skill tinggi datang untuk berkarier di Liga Italia.

    “Tapi sejujurnya, lebih dari itu, tentu saja saya punya beberapa ambisi,” ujar Jay Idzes.

    “Saya juga ingin bermain di Premier League.”

    “Karena bagi saya, itulah liga terbaik di dunia.”

    “Dan tentu saja Serie A tempat saya bermain sekarang, liganya juga sangat bagus.”

    “Tahukah anda, tingkat kualitasnya sangat luar biasa.”

    “Anda juga bisa menyaksikan pemain dengan banyak kualitas tentunya.”

    “Jadi, ini pengalaman yang sangat bagus bagi saya,” ujarnya.

    Ketua Umum PSSI, Erick Thohir akui bangga dengan kontribusi Jay Idzes di klub Venezia FC

    Sebab, Jay Idzes menjadi pemain Timnas Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A.

    Tentu, gol tersebut menjadi ukiran apik sejarah Timnas Indonesia.

    “Kembali, itu pertama kali pemain Indonesia bisa mencetak gol di Serie A, Jay Idzes. Secara tidak langsung pasti saya bangga dong,” ujar Erick.

    Menurut Erick, pencapaian Jay tentu sangat baik bagi Timnas Indonesia, sebagai pembuktian ke level dunia.

    Gol yang dikemas pemain berambut klimis itu memang cukup krusial. Dia berhasil menjebloskan si kulit bundar ke gawang Juventus.

    “Tidak hanya sebagai tim tapi juga individu kita bisa ngasih lihat di liga besar, mereka bisa menjadi bagian dari pada sebuah kampanye sepak bola Indonesia mendunia,” papar Erick Thohir.

    Sebagai catatan, gol Jay Idzes memang tergolong spesial karena dilesakkan ke gawang Si Nyonya Tua, julukan Juventus.

    Bek berusia 24 tahun itu berhasil memberi warna untuk Venezia saat melawan Juventus di Allianz Stadium, Turin, Minggu (15/12/2024) dini hari WIB.

    Jay Idzes tampil sebagai starter dan bermain penuh selama 90 menit untuk posisi bek tengah bagian kanan.

    Jay Idzes mencatatkan namanya di papan skor di menit ke-83, setelah memanfaatkan tendangan bebas akurat dari Hans Nicolussi Caviglia.

    Gol tersebut membawa Venezia unggul 2-1 dari tuan rumah. Sebelum akhirnya Juventus menyamakan kedudukan lewat gol penalti Dusan Vlahovic pada menit ke-90+5.

    Venezia FC ikut membanggakan gol bersejarah di Serie A Italia saat melawan Juventus

    Gol itu dicetak oleh pemain Timnas Indonesia, Jay Izes.

     Gol itu terjadi saat Venezia FC melawan Juventus di Giornata ke-16 musim 2024-2025 di Allianz Stadium, Minggu (15/12/2024).

    Jay Idzes tampil sebagai starter di susunan pemain oleh pelatih Eusebio Di Francesco.

    Venezia FC bermain menantang Si Nyonya Tua dengan tren buruk.

    Mereka dalam lima laga terakhir meraih empat kali kalah dan satu kali seri.

    Venezia pun berada di posisi juru kunci klasemen dengan 10 poin.

    Sementara Juventus adalah tim raksasa yang saat ini berada di posisi enam klasemen.

    Berstatus sebagai tim yang diunggulkan, Juventus mencetak gol terlebih dahulu.

    Dari situasi tendangan sudut, bola bisa dilesatkan oleh Federico Gatti pada menit ke-19.

    Venezia butuh waktu cukup lama untuk menyamakan kedudukan.

    Gol lahir pada menit ke-61 lewat tandukan Mikael Egill Ellertsson.

    Venezia FC lalu mencetak gol kedua pada menit ke-83 melalui sundulan kapten timnas Indonesia, Jay Idzes.

    Gol itu menjadikannya sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A.

    Juventus menyamakan kedudukan pada masa injury time lewat penalti Dusan Vlahovic, menutup laga dengan skor 2-2.

    Selepas laga, Venezia FC mengunggah momen Idzes mencetak gol dalam Instagram klub.

    “Bang Jay,” tulis dalam keterangan unggahan dengan emoticon semburan api.

    Dalam unggahan itu, rekan setim di timnas Indonesia juga memberikan komentar.

    “Rommie (teman satu kamar),” tulis Ragnar Oratmangoen.

    Selanjutnya Venezia akan menjalani laga melawan Cagliari pada 22 Desember 2024.

    Rekor apik

    Jay Idzes mengukir rekor apik saat Venezia melawan Juventus di Serie A Liga Italia.

    Sebab, kapten Timnas Indonesia itu mampu melesakkan 1 gol ke gawang Juventus.

    Meski, hasil yang didapat tak sesuai dengan harapan.

    Hal itu karena muncul kontroversi di laga tersebut.

    Di laga itu, Jay Idzes tampil sejak awal saat Venezia bertamu ke Allianz Stadium, Minggu (15/12) dini hari.

    Momen penting ini adalah karena Jay Idzes berhasil mencetak gol di menit ke-83. 

    Gol Jay Idzes tercipta saat ia memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Hans Nicolussi Caviglia di menit ke-83, yang kemudian berhasil ditanduk Jay Idzes ke arah gawang Juventus.

    Satu gol dari Jay Idzes tersebut sempat membawa Venezia unggul 2-1 atas Juventus dalam pertandingan pekan ke-16 Serie A Italia.

    Bahkan, Jay Idzes menyematkan dirinya sebagai pemain dari Timnas Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A Italia.

    Sayangnya gol Jay Idzes yang membuat Venezia unggul atas Juventus batal berbuah kemenangan bagi timnya karena tuan rumah berhasil membalas satu gol lagi melalui titik putih.   

    Hingga peluit panjang dibunyikan, Jay Idzes dan Venezia harus puas dengan hasil imbang 2-2 dengan Juventus.

    Di sisi lain, aksi Jay Idzes untuk Venezia tersebut sempat mendapat sorotan beberapa fans Timnas Indonesia.

    Melansir dari unggahan Instagram @veneziafc pada Minggu (15/12), tampak fans Timnas Indonesia menyayangkan kepemimpinan wasit di laga Venezia melawan Juventus.

    Kritikan tersebut tak luput dari penalti kontroversial yang didapat Juventus di menit-menit akhir pertandingan melawan Venezia.

    Di menit ke-90+2, sempat terjadi kemelut di depan gawang Venezia, di mana bola tepisan kiper Filip Stankovic sempat dianggap mengenai  tangan rekan Jay Idzes.

    Wasit langsung memutuskan bahwa ada handsball di menit-menit akhir pertandingan tanpa mengecek VAR terlebih dahulu, yang akhirnya berujung dengan penalti yang sukses dieksekusi oleh Dusan Vlahovic.

    Tak sedikit fans Timnas Indonesia yang menyayangkan Jay Idzes gagal menang dan menyorot kinerja wasit laga Venezia melawan Juventus.

    “Aaaah apes bangett dah hampir menang,” komentar akun @ahmd_rafi***.

    “Var nggak ada gunanya kalau mau menang pasti ada aja !!,” tulis akun @kanza_al_mujta***.

    “Harusnya hands ball duluan pemain Juventus,” ujar akun @adiemahesaje***.

    “Hampir menang, menit akhir malah hansball. Tapi gak cek VAR, padahal kena dada,” tulis akun @jarangpulang.***. (*)

    2. Ranking Indonesia terbaru di FIFA setelah gagal di ASEAN Cup 2024

    Berikut ini ranking terbaru Indonesia di FIFA setelah gagal di ASEAN Cup 2024.

    Hasil ini setelah Timnas Indonesia kalah melawan Filipina1-0 di fase grup, Sabtu (21/12/2024) malam WIB.

    Timnas Indonesia sendiri malah mengalami terjun peringkat di FIFA.

    Sementara Filipina naik peringkat.

    Seperti diketahui, babak fase penyisihan fase grup Piala AFF 2024 telah selesai digelar.

    Hasilnya, Thailand dan Singapura menjadi wakil dari Grup A yang lolos ke semifinal.

    Sedangkan wakil wakil dari Grup B diisi oleh Vietnam dan Filipina.

    Pesepak Bola Timnas Indonesia, Rafael Struick (tengah) diadang pesepak bola Filipina pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024). Tribun Solo (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

    Sementara Timnas Indonesia harus tersingkir dari Piala AFF 2024 setelah takluk 0-1 atas Filipina pada laga pamungkas Grup B.

    Gol tunggal Filipina saat melawan Timnas Indonesia di Stadion Manahan itu dicetak oleh Bjorn Kristensen pada menit ke-63 melalui eksekusi penalti.

    Hasil ini membuat Timnas Indonesia hanya mampu finis di posisi ketiga klasemen Grup B dengan 4 poin.

    Selain gagal lolos ke semifinal, hasil minor Timnas Indonesia di penyisihan grup ini juga membuat tim asuhan Shin Tae-yong itu terjun bebas di ranking FIFA.

    Ya, Timnas Indonesia memang hanya mampu meraih satu kemenangan, sekali imbang dan dua kali kalah dari empat laga fase grup Piala AFF 2024.

    Pesepak Bola Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam melewati adangan pesepak bola Filipina, MIchael Kempter pada laga pamungkas Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam. Tribun Solo (Tribun Solo/Muhammad Nursina)

    Timnas Indonesia sejatinya memulai dengan cukup apik saat menang 1-0 di markas Laos.

    Kemudian Rafael Struick dkk itu hanya mampu imbang 3-3 saat menjamu Laos di laga kedua.

    Di laga ketiga, skuad Garuda takluk di markas Vietnam 0-1, terbaru, Timnas Indonesia kalah nyesek 0-1 atas Filipina pada laga pamungkas.

    Hasil minor selama fase grup Piala AFF 2024 ini membuat Timnas Indonesiaterjun bebas di ranking FIFA.

    Seperti diketahui, gelaran Piala AFF ini termasuk pertandingan FIFA A Match. 

    Meskipun tidak masuk dalam kelender resmi FIFA, namun Piala AFF ini ada perhitungan poin yang didapatkan meskipun sedikit.

    Seperti diketahui, Timnas Indonesia berada di posisi 125 ranking FIFA sebelum Piala AFF 2024.

    Namun setelah menjalani tiga pertandingan fase grup Piala AFF 2024, kini Timnas Indonesia turun ke peringkat 130 dunia.

    Dilansir dari Football-ranking.com, sebelum melakoni pertandingan fase grup Piala AFF, Timnas Indonesia berada di peringkat 125 dengan memiliki 1.135,18 poin.

    Namun empat pertandingan fase grup Piala AFF 2024, Timnas Indonesiakehilangan total -4,59 poin.

    Kini Timnas Indonesia berada di posisi 130 dunia dengan memiliki 1.130,50 poin.

    Hal itu membuat Skuad Garuda digeser Gambia, India, Kongo, Sierra Leone, dan Cyprus.

    Berbeda dengan Timnas Indonesia, Filipina jusru mendapat keuntungan setelah melakoni empat pertandingan fase Grup Piala AFF 2024.

    Dari empat laga fase grup tersebut, Filipina mendapat tambahan total +3,91 poin di ranking FIFA.

    Alhasil kini Filipina naik ke peringkat ke-148 dengan memiliki 1.050,14 poin.

    Sementara saat ini Thailand masih menjadi tim ASEAN tertinggi dengan berada di posisi 97 dunia memiliki 1.232,33 poin.

    Sedangkan tim tertinggi kedua ASEAN adalah Vietnam berada di peringkat 113 dengan 1.165,90 poin.

    Berikut Update Ranking FIFA Negara ASEAN Terbaru

    Minggu, 22 Desember 2024

    97. Thailand – 1.232,33 poin

    113. Vietnam – 1.165,90 poin

    130. Timnas Indonesia – 1.130,50 poin

    132. Malaysia – 1.115,02 poin

    148. Filipina – 1.050,14 poin

    160. Singapura – 1.012,17 poin

    168. Myanmar – 981,75 poin

    180. Kamboja – 918,84 poin

    184. Brunei Darussalam – 899,87 poin

    186. Laos – 888,08 poin

    197. Timor Leste – 846,80 poin

    *Keterangan: Ranking FIFA | Negara | Jumlah Poin

    Rekap Hasil Fase Grup Piala AFF 2024

    Grup A

      8 Desember 2024

    Kamboja vs Malaysia (2-2)

    Timor Leste vs Thailand (0-10)

      11 Desember 2024

    Singapura vs Kamboja (2-1)

    Malaysia vs Timor Leste (3-2)

      14 Desember 2024

    Timor Leste vs Singapura (0-3)

    Thailand vs Malaysia (1-0)

      17 Desember 2024

    Kamboja 2-1 Timor Leste

    Singapura 2-4 Thailand

      20 Desember 2024

    Thailand 3-2 Kamboja

    Malaysia 0-0 Singapura

    Grup B

      9 Desember 2024

    Myanmar vs Timnas Indonesia (0-1)

    Laos vs Vietnam (1-4)

      12 Desember 2024

    Filipina vs Myanmar (1-1)

    Timnas Indonesia vs Laos (3-3)

      15 Desember 2024

    Laos vs Filipina (1-1)

    Vietnam vs Timnas Indonesia (1-0)

      18 Desember 2024

    Myanmar 3-2 Laos

    Filipina 1-1 Vietnam

      21 Desember 2024

    Vietnam 5-0 Myanmar

    Timnas Indonesia 0-1 Filipina

    3. Thom Haye langsung bantai klub asuhan legenda Manchester United

    Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye tampil apik saat klubnya, Almere City mematahkan rekor buruk.

    Thom Haye memang baru merasakan kemenangan pertamanya dalam dua bulan terakhir bareng Almere City di Liga Belanda.

    Momentum ini setelah Almere City memecat pelatihnya dan memasang Thom Haye jadi starter.  

    Thom Haye tampil sebagai starter saat Almere City menjamu mantan klubnya, Heerenveen, Sabtu (21/12/2024).

    Dalam lanjutan pekan ke-17 Liga Belanda di Yanmar Stadion, tuan rumah menang telak atas tim asuhan striker legendaris Man United, Robin van Persie.

    Hasil ini monumental bagi Almere karena mengakhiri rentetan 7 kekalahan beruntun yang mereka alami di semua kompetisi.

    Terakhir kali Si Domba Hitam tidak kalah adalah ketika menaklukkan klubnya Calvin Verdonk, NEC, pada 25 Oktober silam.

    Setelah itu mereka dipukul secara bergantian oleh Quick Boys 0-3, RKC 0-2, Feyenoord 1-4, Go Ahead Eagles 0-3, NAC 0-1, Utrecht 1-3, dan Ajax 0-3.

    Situasi tragis berakhir dengan ditandai dua perubahan.

    Hal pertama adalah Almere City langsung balik ke jalur kemenangan setelah memecat pelatih Hedwiges Maduro, Rabu kemarin.

    Kerap dianggap sebagai sumber kelesuan performa klub, eks defender Ajax diberhentikan setelah hanya 6 bulan bertugas.

    Almere terbukti malah gacor di tangan caretaker Anoush Dastgir, yang memimpin tim di laga versus Heerenveen.

    Adapun faktor kedua yang menyertai kemenangan ini adalah kembalinya Thom Haye di susunan starter.

    Sebelumnya gelandang jagoan timnas Indonesia mengeluhkan keputusan Maduro yang cuma menaruhnya sebagai pemain pengganti di tiga laga terakhir. 

    Haye baru masuk setelah Almere tertinggal oleh gol lawan sehingga ujungnya dikalahkan.

    Sekarang bermain lagi sejak kick-off, Sang Profesor terbukti membantu timnya mendulang gol kemenangan.

    Haye tampil cukup solid di lini tengah dengan Sofascore memberinya nilai 7,0.

    Kolektor 10 caps dan 2 gol bagi Tim Garuda itu dipasang sebagai duet jangkar bersama Anas Tahiri.

    Haye lebih berperan sebagai penyuplai bola dari pusat lapangan dengan posisi lebih ke dalam, alias deep-lying playmaker.

    Ketika dirinya berada di lapangan, Almere City menciptakan dua gol.

    Adi Nalic memecah kebuntuan pada menit ke-52 melalui tembakan triknya yang didahului aksi individu sang pemberi assist, Junior Kadile.

    Hanya berselang 4 menit kemudian, Joey Jacobs memperlebar jarak dengan gol kedua untuk Almere (56′).

    Setelah tim mengamankan keunggulan dua gol, Haye ditarik keluar dan posisinya digantikan Alex Carbonell.

    Bagus bagi Almere karena kondisi surplus ini bisa dipertahankan.

    Mereka bahkan menambah satu gol di ujung pertandingan lewat tembakan Alex Balboa (90+2′).

    Kemenangan 3-0 atas mantan klub Thom Haye pekan ini membuat Almere bangkit dari dasar klasemen sementara Liga Belanda.

    Si Domba Hitam mengemas 9 poin dan naik setingkat ke posisi 17 dengan terpaut 5 angka dari batas zona aman.

    Almere menyalip RKC (7 poin), yang gantian menjadi juru kunci setelah lebih dulu main seri 1-1 dengan klubnya Eliano Reijnders, PEC Zwolle.

  • Kalahkan Udinese, Inter Milan Lolos ke Perempat Final Coppa Italia

    Kalahkan Udinese, Inter Milan Lolos ke Perempat Final Coppa Italia

    JAKARTA – Inter Milan melaju mulus ke perempat final Coppa Italia. Pada laga di 16 besar di Stadion Giuseppe Meazza, Jumat, 20 Desember 2024 dini hari WIB. Inter mengalahkan Udinese 2-0.

    Inter turun tidak dengan kekuatan terbaik saat menjamu Udinese. Meski demikian, pelatih Simone Inzaghi masih mempertahankan Matteo Darmian, Alessandro Bastoni dan Davide Frattesi dalam duel itu.

    Sementara, striker Lautaro Martinez, Hakan Calhanoglu, Federico Dimarco, Stefan de Vrij hingga kiper Yann Sommer duduk di bench. Martinez, Calhanoglu dan Denzel Dumfries masih dimainkan di babak kedua. Namun yang lain sama sekali tidak diturunkan Inzaghi.

    Striker tim nasional Iran Mehdi Taremi akhirnya menjadi pilihan pertama. Taremi, satu-satunya pemain Iran yang bermain di Liga Italia, memang jarang dimainkan. Dirinya hanya menjadi pelapis Martinez dan Marcus Thuram yang juga hanya duduk di bench di laga tersebut.

    Tanpa skuad terbaik, Inter tetap mampu mengatasi Udinese yang mengandalkan striker veteran Alexis Sanchez. Sanchez kembali ke klub lama yang membesarkannya setelah 13 tahun pergi untuk bermain di klub-klub elite, Barcelona, Arsenal, Manchester United hingga Inter.

    Kemenangan atas Udinese membawa La Beneamata lolos ke perempat final. Juara Coppa Italia sembilan kali ini menjadi tim terakhir yang meraih tiket ke delapan besar untuk menghadapi Lazio.

    Sedangkan tim-tim lain yang sudah lolos di antaranya, AC Milan, Empoli, Bologna, AS Roma dan juara bertahan Juventus. Babak perempat final dikuasai tim-tim Serie A Italia. Tim-tim dari divisi bawah, Serie B, seperti Sampdoria, Sassuolo, Cesena hanya mampu bertahan hingga 16 besar.

    Dalam duel yang diwarnai hujan cukup deras itu, Inter menunjukkan dominasinya. Mereka menciptakan sejumlah peluang saat menghadapi lawan dari sesama tim Serie A itu.

    Inter sempat berpeluang mendapat hadiah penalti sat bek Udinese dinilai menyentuh bola di kotak terlarang saat mengantisipasi tendangan pemain depan Marko Arnautovic pada menit-menit awal pertandingan. Hanya saja setelah meninjaunya lewat VAR, wasit menyatakan tidak ada pelanggaran dan membatalkan keputusan penalti.

    Namun Inter tak butuh waktu lama untuk memecah kebuntuan. Arnautovic sukses membobol gawang Udinese di menit 30. Penyerang veteran yang kini berusia 35 ini menyelesaikan assist dari tandemnya, Taremi, yang membawa Inter unggul 1-0.

    Gol itu sudah bisa mengangkat moral pemain I Nerazzurri. Mereka kembali melakukan tekanan demi memperbesar keunggulan. Usaha Inter akhirnya membuahkan hasil menjelang turun minum. Gelandang Kristjan Asllani memantapkan keunggulan Inter lewat sepak pojok langsung di menit 45+2. Skor berubah 2-0 untuk Inter dan bertahan hingga babak pertama usai.

    Memasuki babak kedua, Inzaghi kembali melakukan perubahan komposisi pemain. Dia memasukkan Martinez dan Calhanoglu. Hanya saja permainan Inter tak berubah dan gagal menambah gol. Keunggulan dua gol itu bertahan hingga akhir laga.

    “Asllani dan saya memang termasuk yang jarang bermain dan lebih banyak duduk di bench. Jadi kesempatan ini membuat kami sangat senang. Mengenai siapa yang mencetak gol, itu tak penting. Yang paling penting adalah kami menang dan lolos ke perempat final,” kata Arnautovic.

    Meski kini tak lagi menjadi pilihan pertama dan menghuni bangku cadangan, namun Arnautovic memastikan dirinya bakal menunjukkan penampilan terbaik bila dimainkan Inzaghi.

    “Seluruh tim selalu memotivasi saya. Ini menjadikan saya selalu memberikan segalanya untuk Inter. Harus diakui ini memang tidak mudah, tetapi saya masih terikat kontrak dengan Inter. Jadi, saya pasti memberikan segalanya karena mereka tahu saya pasti melakukannya,” ucap pemain timnas Austria yang sudah malang-melintang di liga-liga top Eropa.

  • Sundulan Jay Idzes Koyak Gawang Juventus, Penalti Kontroversial Bikin Venezia Berakhir Imbang

    Sundulan Jay Idzes Koyak Gawang Juventus, Penalti Kontroversial Bikin Venezia Berakhir Imbang

    TRIBUNJATIM.COM – Jay Idzes mengukir rekor apik saat Venezia melawan Juventus di Serie A Liga Italia.

    Sebab, kapten Timnas Indonesia itu mampu melesakkan 1 gol ke gawang Juventus.

    Meski, hasil yang didapat tak sesuai dengan harapan.

    Hal itu karena muncul kontroversi di laga tersebut.

    Di laga itu, Jay Idzes tampil sejak awal saat Venezia bertamu ke Allianz Stadium, Minggu (15/12) dini hari.

    Momen penting ini adalah karena Jay Idzes berhasil mencetak gol di menit ke-83. 

    Gol Jay Idzes tercipta saat ia memanfaatkan umpan dari tendangan bebas Hans Nicolussi Caviglia di menit ke-83, yang kemudian berhasil ditanduk Jay Idzes ke arah gawang Juventus.

    Satu gol dari Jay Idzes tersebut sempat membawa Venezia unggul 2-1 atas Juventus dalam pertandingan pekan ke-16 Serie A Italia.

    Bahkan, Jay Idzes menyematkan dirinya sebagai pemain dari Timnas Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A Italia.

    Sayangnya gol Jay Idzes yang membuat Venezia unggul atas Juventus batal berbuah kemenangan bagi timnya karena tuan rumah berhasil membalas satu gol lagi melalui titik putih.   

    Hingga peluit panjang dibunyikan, Jay Idzes dan Venezia harus puas dengan hasil imbang 2-2 dengan Juventus.

    Di sisi lain, aksi Jay Idzes untuk Venezia tersebut sempat mendapat sorotan beberapa fans Timnas Indonesia.

    Melansir dari unggahan Instagram @veneziafc pada Minggu (15/12), tampak fans Timnas Indonesia menyayangkan kepemimpinan wasit di laga Venezia melawan Juventus.

    Kritikan tersebut tak luput dari penalti kontroversial yang didapat Juventus di menit-menit akhir pertandingan melawan Venezia.

    Di menit ke-90+2, sempat terjadi kemelut di depan gawang Venezia, di mana bola tepisan kiper Filip Stankovic sempat dianggap mengenai  tangan rekan Jay Idzes.

    Wasit langsung memutuskan bahwa ada handsball di menit-menit akhir pertandingan tanpa mengecek VAR terlebih dahulu, yang akhirnya berujung dengan penalti yang sukses dieksekusi oleh Dusan Vlahovic.

    Tak sedikit fans Timnas Indonesia yang menyayangkan Jay Idzes gagal menang dan menyorot kinerja wasit laga Venezia melawan Juventus.

    “Aaaah apes bangett dah hampir menang,” komentar akun @ahmd_rafi***.

    “Var nggak ada gunanya kalau mau menang pasti ada aja !!,” tulis akun @kanza_al_mujta***.

    “Harusnya hands ball duluan pemain Juventus,” ujar akun @adiemahesaje***.

    “Hampir menang, menit akhir malah hansball. Tapi gak cek VAR, padahal kena dada,” tulis akun @jarangpulang.***. (*)

     

  • Jay Idzes Jebol Gawang Juventus Hebohkan Linimasa

    Jay Idzes Jebol Gawang Juventus Hebohkan Linimasa

    Jakarta

    Jay Idzes mencetak gol untuk Venezia dan nyaris membuat Juventus menderita kekalahan pertama di Serie A Liga Italia musim ini. Netizen pun heboh dengan keberhasilan Idzes menjebol gawang tim raksasa Italia itu.

    Venezia berhasil memimpin 2-1 di menit ke-83. Jay Idzes mencetak gol setelah menyambar umpan tembakan baba dengan memenangi duel melawan Gatti. Ini sekaligus menjadi gol perdana Idzes di Serie A.

    Namun Juventus mendapatkan hadiah penalti di injury time akibat handball Antonio Candela. Dusan Vlahovic berhasil mencetak gol dan mengubah skor akhir menjadi 2-2 sehingga Venezia tak jadi menang.

    Di linimasa X yang dulunya Twitter, topik Jay Idzes pun sampai saat ini menempati papan atas trending topic alias banyak dibicarakan. “Jay idzes sekalinya ngegolin, gawang Juventus yang dibobol. Jay idzes jadi orang Indonesia pertama yang bisa cetak goal di serie-A. Menyala bang Jay,” tulis sebuah akun.

    “Jay Idzes, pemain Indonesia pertama yang cetak gol di Serie A. Lawannya juga bukan main-main, Juventus. This is our Capitano!” sebut sebuah akun sepakbola. Berikut reaksi netizen yang lain mengomentari gol dan penampilan Jay Idzes:

    JAY IDZES!!

    Pemain Indonesia pertama yang cetak gol di Serie A!
    Momen yang spesial, gol yang spesial karena dilakukan ke gawang Juventus dan di saat Venezia berulang tahun.

    Selamat, Bang Jay pic.twitter.com/ihUuetmaMJ

    — SERIE A LAWAS (@SerieA_Lawas) December 14, 2024

    keren banget bang jay idzes ngebobolin juventus😭 hormat ege ketua kita ini🫡🙇🏻♀️🧎🏻♀️ pic.twitter.com/1evqALj9G6

    — nouwie🍉 (@zonnebloemlicht) December 14, 2024

    jay idzes ini riil bukan kaleng-kaleng njir😭 debut goal di serie A + masuk feed serie A. You cant find a word instead of proud😔👏 pic.twitter.com/4lr0HhPAVE

    — east (@nahtanleon) December 14, 2024

    (fyk/fyk)