Event: Liga Inggris

  • Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Van Dijk Akui Liverpool Terlalu Gampang Kebobolan

    Kalah Lawan Tim Papan Bawah, Van Dijk Akui Liverpool Terlalu Gampang Kebobolan

    JAKARTA – Liverpool mendapat malu saat bermain di kandang sendiri di Anfield. Melawan tim yang berada di zona degradasi, Nottingham Forest di pertandingan Premier League Inggris, Sabtu, 22 November 2025 malam WIB, Liverpool malah kalah telak 3-0. Kapten Virgil van Dijk mengakui Liverpool terlalu gampang kebobolan di laga tersebut.

    Gawang Liverpool kebobolan hinggap enam kali selama dua laga berturut-turut. Sebuah pencapaian yang buruk setelah mengalami keterpurukan dengan menelan enam kekalahan dari tujuh pertandingan di berbagai kompetisi.

    Tren mengecewakan itu akhirnya bisa dihentikan saat Liverpool menang 2-0 atas Aston Villa di kompetisi domestik dan kemudian menaklukkan Real Madrid 1-0 di Liga Champions.

    Kemenangan atas raksasa Eropa diperkirakan telah memulihkan kepercayaan diri pemain dan membawa The Reds kembali ke jalur. Namun kenyataannya tidak sesuai harapan. Juara bertahan Liga Inggris ini kalah telak 3-0 saat menghadapi Manchester City.

    Saat mencoba bangkit usai jeda internasional, Liverpool malah menuai hasil buruk karena kembali kalah dengan skor sama saat menjamu Forest.

    Ironis karena Liverpool tidak hanya terlalu gampang kebobolan tetapi juga tak bisa mencetak gol yang mengakibatkan fans meninggalkan stadion lebih cepat. 

    Kekalahan yang memalukan karena Forest berkutat di zona degradasi. Kemenangan mengejutkan itu juga menjadikan mereka bisa keluar dari zona merah dan kini menduduki peringkat 16 dengan poin 12.

    Menanggapi kekalahan di Anfield, Van Dijk menuturkan bila Liverpool terlalu mudah kebobolan. “Kami begitu mudah kemasukan banyak gol. Dan, mereka kembali mencetak gol dari set piece. Harus diakui kami bermain sangat buruk dalam pertarungan dan terlalu tergesa-gesa. Kami menghadapi situasi yang sulit,” kata Van Dijk seperti dikutip Express.

    “Kami malah gugup setelah kebobolan. Ini membuat kami tergesa-gesa untuk segera menyamakan skor. Ini hal yang wajar saat Anda dalam kesulitan. Kami memang ada masalah, tetapi tidak bisa menyelesaikannya hanya dengan bicara. Kami harus bekerja lebih keras untuk membenahinya,” ucap dia lagi.

    Di laga itu, Liverpool benar-benar bermain di bawah performa. Mereka kesulitan menghadapi Forest yang bermain lebih efektif. Bahkan tim tamu berhasil mencuri gol melalui bek Murillo di menit 33. Skor 1-0 ini bertahan hingga babak pertama usai.

    Liverpool mencoba bangkit di babak kedua. Hanya saja bukannya menyamakan skor, gawang Alisson malah kembali kebobolan saat pertandingan baru berjalan satu menit. Kali ini, pemain belakang lain dari Forest, Nicolo Savona, yang mencetak gol.

    Selanjutnya, gelandang Morgan Gibbs-White memantapkan keunggulan tim tamu menjadi 3-0 di menit 78.

    Bila Forest bisa tiga kali membobol gawang Liverpool, sebaliknya striker Alexander Isak yang menjadi andalan di lini depan masih saja tak bisa mencetak gol.

    Begitu pula Mohamed Salah dan Cody Gakpo tak mampu memecah kebuntuan yang mengakibatkan Liverpool sudah enam kali kalah dari 12 pertandingan liga. Hasil itu menjadikan Liverpool terpuruk ke posisi 11.

    “Ini problemnya. Semua di tim ini sepenuhnya bertanggung jawab. Sepak bola adalah tim dan semua ikut bertanggung jawab. Kami harus bisa mengatasinya dan harus bekerja keras. Kami harus bisa bangkit,” kata Van Dijk.

    “Saya sudah lama di klub ini. Kami sudah melewati banyak hal. Kami bakal bangkit tetapi itu tidak akan terjadi dalam semalam. Saya tidak akan diam dan kami menatap laga berikutnya,” ucap dia lagi.

    Kekalahan memalukan itu menjadikan posisi manajer Arne Slot mulai tak aman. Pasalnya saat klub sudah menggelontorkan dana yang tidak sedikit untuk membeli pemain, termasuk Isak yang memecahkan rekor transfer Inggris, soliditas tim malah berantakan.

    Slot bakal menghadapi ujian tak mudah dengan tekanan berat karena kembali berlaga di Liga Champions di pertengahan pekan ini.

    Mereka beruntung mendapat jadwal yang menguntungkan karena kembali bertindak sebagai tuan rumah dengan menjamu PSV Eindhoven.

      

  • Ederson Ungkapkan Alasan Tinggalkan Manchester City

    Ederson Ungkapkan Alasan Tinggalkan Manchester City

    JAKARTA – Penjaga gawang Brasil, Ederson, mengatakan ia bernapas kembali ke dunia sepak bola di Fenerbahce setelah delapan tahun di Manchester City.

    Kiper 32 tahun itu mengakui bahwa ia tidak bahagia di Etihad dan telah meminta untuk meninggalkan klub pada 2024.

    Ia bergabung Fenerbahce pada September 2025 dengan status transfer permanen dan menandatangani kontrak tiga tahun dengan klub Turki tersebut.

    “Musim sebelumnya saya telah mencoba untuk meninggalkan (Manchester City), tetapi tidak berhasil.”

    “Itu memengaruhi performa saya. Saya mengalami lima cedera, saya tidak berada di level tertinggi. Meninggalkan Manchester City ialah keputusan yang saya buat bersama keluarga. Saya telah berbicara dengan klub.”

    “Tidak ada gunanya berada di klub pemenang yang besar jika Anda tidak bahagia. Saya membutuhkan perubahan ini.”

    “Dengan perubahan ini, saya kembali merasakan atmosfer sepak bola dan merasakan atmosfer pertandingan di Turki, sungguh luar biasa,” kata Ederson dalam konferensi pers saat bertugas internasional bersama Brasil.

    Ederson ialah kunci kesuksesan Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola, termasuk musim treble pada musim 2022/2023 dan empat gelar Liga Inggris berturut-turut (2021-2024).

    “Delapan tahun yang luar biasa bersama Manchester City. Saya memenangi 18 gelar, tetapi saya membutuhkan perubahan ini dan perubahan suasana.”

    “Ketika Fenerbahçe datang, saya menerimanya. Saya melanjutkan mentalitas juara saya, mentalitas juara yang sama seperti yang saya miliki di Manchester City dan Benfica.”

    “Saya juga ingin menang di Fenerbahçe. Terkadang, sangat menyenangkan memiliki tantangan baru dalam hidup dan karier. Ini membawa energi baru, banyak hal positif, dan sesuatu yang baru dalam diri Anda,” ujarnya.

    Ederson, yang terakhir bermain untuk Brasil pada November 2024, berharap dapat berlaga di Piala Dunia ketiganya tahun depan. Saat ini, ia masuk dalam skuad terbaru Carlo Ancelotti.

    “Saya melewatkan beberapa panggilan terakhir karena cedera, tetapi harapan saya (untuk masuk skuad Piala Dunia 2026) tinggi.”

    “Namun, tidak ada pemain yang dijamin mendapat tempat,” kata sang kiper lagi.

    Ederson juga memiliki harapan tinggi untuk membantu Fenerbahce memenangi gelar domestik pertama mereka sejak 2014.

    “Saya sangat senang dengan tantangan ini. Klub ini sudah lama tidak memenangi gelar domestik. Saya harap dapat membantu merebut kembali kejayaan itu dan membawa klub kembali ke puncak,” katanya.

  • Tak Perlu Tiga Kali, Keburu Wafat

    Tak Perlu Tiga Kali, Keburu Wafat

    GELORA.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyiapkan perubahan besar pada sistem rujukan bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

    Reformasi ini bertujuan mempercepat akses pasien terhadap pelayanan medis yang lebih tepat dan efisien, terutama bagi kasus yang memerlukan penanganan segera.

    Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan, sistem rujukan berjenjang yang berlaku saat ini sering kali menimbulkan pemborosan biaya serta memperlambat proses perawatan pasien.

    Kondisi ini, kata dia, menjadi kendala utama dalam penanganan kasus medis tertentu yang memerlukan tenaga ahli atau fasilitas khusus.

    “Kami akan ubah rujukannya berbasis kompetensi, supaya menghemat BPJS juga,” ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (13-11-2025), dikutip dari Antara.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    Rujukan Berlapis

    Budi mencontohkan, pasien yang mengalami serangan jantung kerap harus melalui jalur rujukan berlapis, dari puskesmas, kemudian ke rumah sakit tipe C, berlanjut ke tipe B, sebelum akhirnya ditangani di rumah sakit tipe A yang memiliki kemampuan menangani kasus tersebut.

    “Padahal, yang bisa menangani sudah jelas rumah sakit tipe A. Tipe C dan B tidak mungkin bisa tangani. Jadi, seharusnya BPJS tidak perlu keluar uang tiga kali. Cukup sekali saja, langsung dirujuk ke yang paling atas,” jelasnya.

    Melalui sistem baru yang berbasis kompetensi rumah sakit, pasien akan langsung dikirim ke fasilitas yang memiliki kemampuan dan sarana sesuai hasil pemeriksaan awal.

    Potensi Kematian Akibat Proses Berbelit

    Budi menilai langkah ini lebih manusiawi sekaligus efisien secara pembiayaan.

    “Masyarakat juga pasti lebih senang. Tidak perlu dirujuk tiga kali, keburu wafat nanti. Lebih baik langsung dibawa ke tempat yang bisa menangani sesuai anamnesa awalnya,” tutur Budi.

    Pendekatan tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tunggu dan meningkatkan kecepatan penanganan medis, terutama untuk pasien dengan kondisi kritis.

    Selain mengurangi risiko komplikasi akibat keterlambatan, kebijakan ini juga dinilai akan membuat penggunaan dana BPJS Kesehatan lebih efektif dan tepat sasaran.

  • Sesulit Itukah Persib Bandung Datangkan Ole Romeny?

    Sesulit Itukah Persib Bandung Datangkan Ole Romeny?

    FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Rumor Ole Romeny yang jadi incaran Persib Bandung memang jadi perbahasan hangat.

    Persib Bandung disebut sangat menginginkan jasa sang pemain untuk bisa bergabung.

    Rencana proyek besar dari Persib bisa saja jadi alasan kuat mengapa mereka sangat menginginkan Ole Romeny.

    Berlaga di dua kompetisi Super League dan ACL 2 mungkin membuat mereka sangat berambisi.

    Namun, perlu diingat juga mendatangkan Ole Romeny untuk bisa berkompetisi Asia apalagi Indonesia tidak semudah membalikkan telapak tangan.

    Tim berjuluk Maung Bandung itu bisa saja merayu karena mereka saat ini mentas di Asia. Tapi perlu diingat juga Ole saat berlaga di kasta kedua Liga Inggris.

    Kompetisi yang bisa dikatakan jauh lebih baik, meski ia masih kesulitan untuk mendapatkan menit bermain.

    Belum lagi, pemain keturunan Indonesia-Belanda itu masih terikat kontrak dengan klubnya Oxford United sampai tahun 2028.

    Satu yang bisa saja jadi kunci jika benar Ole Romeny bergabung ke Persib adalah bagaimana cara mereka merayu sang pemain abroad.

    Mengingat Persib sudah punya bukti nyata dengan mendatangkan dua pemain sekaligus di awal musim ini.

    Mereka adalah Thom Haye dan Eliano Reijnders. Jika Ole nantinya bergabung bisa saja rayuan atau formula yang sama digunakan Persib ke sang penyerang.

    (Erfyansyah/fajar)

  • Erik ten Hag Terbuka Negosiasi dengan Wolves

    Erik ten Hag Terbuka Negosiasi dengan Wolves

    JAKARTA – Erik ten Hag ialah salah satu nama yang dipertimbangkan sebagai Manajer Wolverhampton Wanderers berikutnya.

    Wolves sedang mencari manajer baru setelah berpisah dengan Vitor Pereira pada Minggu, 2 November 2025, menyusul kekalahan 0-3 dari Fulham.

    Mantan manajer Gary O’Neill telah mengadakan pembicaraan untuk kembali ke klub, tetapi belum ada kesepakatan yang tercapai.

    Ten Hag, yang meninggalkan Bayer Leverkusen setelah hanya dua pertandingan liga di awal musim ini, juga menjadi nama lain yang dipertimbangkan.

    Melansir ESPN, pelatih asal Belanda itu tertarik untuk berbicara dengan Wolves meskipun memiliki keraguan untuk mengambil pekerjaan di pertengahan musim.

    Namun, Wolves lebih memilih untuk menunjuk pelatih yang lebih muda dan masih harus dilihat apakah Ten Hag–usia 55 tahun–cocok dengan posisi tersebut.

    Michael Carrick (44 tahun) dan Rob Edwards (42 tahun) juga dikaitkan dengan lowongan tersebut.

    Ten Hag sangat ingin kembali ke Liga Inggris setelah masa baktinya di Manchester United dan memahami bahwa kesempatan tidak sering datang.

    Salah satu kendala yang mungkin dihadapi ialah keengganan Wolves untuk berbelanja besar di bursa transfer Januari.

    Skuad tersebut kehilangan pemain seperti Matheus Cunha dan Rayan Ait-Nouri pada musim panas dan kini berada di dasar klasemen Liga Inggris dengan hanya dua poin dari 10 pertandingan.

  • Salah Cetak Gol ke-250, Liverpool Akhiri Rentetan Kekalahan dengan Kemenangan atas Aston Villa

    Salah Cetak Gol ke-250, Liverpool Akhiri Rentetan Kekalahan dengan Kemenangan atas Aston Villa

    JAKARTA – Mohamed Salah mencetak gol ke-250 untuk Liverpool saat The Reds mengakhiri rentetan kekalahan dengan kemenangan 2-0 atas Aston Villa dalam lanjutan Liga Inggri, Minggu 2 November dini hari WIB.

    Hasil ini membawa pasukan Arne Slot naik ke posisi ketiga klasemen dengan 18 poin, terpaut tujuh poin dari pemuncak Arsenal. Sementara itu, sang lawan, Villa harus turun ke peringkat ke-11 dengan 15 poin.

    Liverpool tampil pada laga ini di bawah tekanan besar setelah menelan empat kekalahan beruntun pada Liga Inggris dan enam kekalahan dalam tujuh pertandingan terakhir pada semua kompetisi.

    Namun, atmosfer Anfield kembali bergairah setelah Salah membuka keunggulan pada injury time babak pertama. Gol tersebut tercipta setelah kiper Villa, Emi Martinez, melakukan blunder dengan mengarahkan bola tepat ke arah Salah.

    Gol bersejarah itu membuat Salah bergabung dengan legenda klub, Roger Hunt dan Ian Rush, sebagai tiga pemain yang mampu menembus 250 gol untuk Liverpool.

    Keunggulan tuan rumah kemudian digandakan oleh Ryan Gravenberch pada menit ke-58. Gelandang asal Belanda itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang membentur Pau Torres sebelum bola melewati Martinez dan bersarang di gawang Villa.

    Kemenangan ini menjadi angin segar bagi Liverpool sekaligus menandai kebangkitan mereka di bawah asuhan Arne Slot setelah periode sulit pada awal musim.

  • Arne Slot Tolak Memberikan Kabar Terbaru Mengenai Pembicaraan Kontrak

    Arne Slot Tolak Memberikan Kabar Terbaru Mengenai Pembicaraan Kontrak

    JAKARTA – Arne Slot menolak berkomentar mengenai apakah negosiasi perpanjangan kontraknya di Liverpool masih berlangsung dan menegaskan fokusnya ialah mengembalikan timnya ke jalur kemenangan.

    Arne Slot menandatangani kontrak awal berdurasi tiga tahun ketika bergabung pada 2024, dengan harapan pelatih asal Belanda itu akan memperpanjang kontraknya setelah membawa Liverpool meraih gelar Liga Inggris musim lalu.

    Namun, upaya The Reds mempertahankan gelar juara tampak runtuh secara dramatis dalam beberapa pekan terakhir, dengan tim asuhan Arne Slot telah kalah dalam enam dari tujuh pertandingan terakhir di semua ajang.

    Ketika dimintai kabar terbaru mengenai situasi kontraknya dalam konferensi pers pada Jumat, 31 Oktober 2025, waktu setempat, Arne Slot mengalihkannya.

    “Ini adalah pertanyaan terakhir yang saya harapkan. Fokus saya sepenuhnya ialah mengembalikan Liverpool ke jalur kemenangan.”

    “Itu jawaban pertama dan kedua saya, pembicaraan kontrak, jika memang ada, kita tidak pernah membicarakannya di sini. Mari kita mulai meraih kemenangan lagi, itulah fokus utama saya,” ujar Arne Slot.

    Liverpool telah kalah dalam empat pertandingan Liga Inggris terakhir dan tersingkir dari Carabao Cup dengan kekalahan 0-3 dari Crystal Palace pada Kamis, 30 Oktober 2025, dini hari WIB.

    Arne Slot menimbulkan kontroversi setelah tersingkir dari Carabao Cup dengan mengklaim bahwa ia tidak memiliki skuad yang dalam meskipun klub telah menghabiskan lebih dari 400 juta pound pada bursa transfer musim panas.

    Namun, ketika ditanya kembali perihal itu, dia mencoba menjelaskan maksudnya.

    “Kami tidak kehilangan apa pun. Saya senang Anda menanyakan pertanyaan ini karena saya sepenuhnya puas dengan tim dan dengan semua kualitas yang kami miliki.”

    “Saya juga sepenuhnya yakin dengan strategi dan kebijakan yang kami miliki, tetapi yang menjadi masalah–jika Anda menyebutnya masalah–ialah tidak semua dari mereka menjalani pramusim yang baik atau cedera.”

    “Namun, tidak ada alasan untuk hasil kami sebelum orang-orang mengatakan ini. Kami harus memainkan banyak pertandingan tandang dengan hanya dua hari istirahat di antaranya.”

    “Hal itu akan sulit bagi para pemain kami musim lalu dan para pemain yang telah fit sepanjang pramusim, tetapi itu bukan situasi kami.”

    “Ini bukan masalah kedalaman skuad, melainkan bagaimana kami menjalani musim ini dalam hal cedera dan ketersediaan pemain,” kata Slot ketika ditanya tentang kelemahan timnya.

    Di antara daftar pemain Liverpool yang semakin banyak absen ialah striker Alexander Isak, yang tampaknya akan absen dalam pertandingan akhir pekan ini melawan Aston Villa karena masalah pangkal paha.

    Gelandang Curtis Jones juga kemungkinan akan absen, tetapi The Reds bisa mendapatkan suntikan semangat dengan kembalinya Ryan Gravenberch, yang mengalami cedera pergelangan kaki saat kalah 1-2 dari Manchester United awal bulan ini.

    “Ryan berlatih bersama kami kemarin. Dua pemain lainnya (Isak dan Jones) belum pulih. Di fase akhir cedera, segalanya bisa sedikit melambat atau bisa juga lebih cepat, tetapi Ryan berlatih bersama kami kemarin.”

    “Dia akan berlatih bersama kami hari ini, lalu kami akan memutuskan apakah dia bisa menjadi starter. Dua pemain lainnya 99,9 persen yakin tidak akan masuk skuad pada Minggu (2 November 2025, dini hari WIB),” kata Arne Slot.

  • MU Taklukkan Liverpool di Anfield 2-1: Maguire Dipuji, Dalot Dicaci

    MU Taklukkan Liverpool di Anfield 2-1: Maguire Dipuji, Dalot Dicaci

    Jakarta

    Manchester United mencatat kemenangan bersejarah atas Liverpool dengan skor 2-1 dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris 2025/2026 di Stadion Anfield, Minggu (19/10/2025) malam WIB.

    Hasil ini menandai kemenangan tandang pertama MU di markas The Reds sejak 2016, sekaligus memperpanjang tren buruk Liverpool yang kini menelan empat kekalahan beruntun di semua ajang.

    Harry Maguire menjadi bintang utama kemenangan MU lewat sundulan tajam di menit ke-84. Bek Inggris berusia 32 tahun itu menuntaskan umpan sepak pojok Bruno Fernandes dengan akurat ke pojok gawang Giorgi Mamardashvili.

    Tagar Maguire langsung meroket di media sosial. Ribuan fans MU menyanjung transformasi Maguire yang kini kembali dipercaya sebagai bek utama setelah sempat jadi bahan ejekan di musim-musim sebelumnya.

    Namun tak semua pemain MU menuai pujian. Diogo Dalot justru jadi sasaran kritik keras warganet karena tampil buruk di sektor kanan pertahanan. Bek asal Portugal itu tercatat tiga kali kehilangan bola di area berbahaya dan hanya memenangkan 45% duel satu lawan satu.

    Banyak fans di X (Twitter) menyalahkan Dalot atas peluang-peluang emas Liverpool. Berikut rangkumannya:

    “Lord Maguire mengajar Liverpool bagaimana bermain bola di Anfield,” kata @amer7211.

    “gua sampe teriak pas maguire golin, tapi sesaat diem karena mikir, “ini offside ga ya?” OHH ternyata engga you’d be better off alone, bang ipul!” ucap @myonlyleftside.

    “Si anak-anak muda itu harusnya pada liat Maguire, sih. Bener-bener definisi dihina tdk tumbang, dicadangin ngga drama. Lifestyle-nya juga keliatan manusiawi,” kata @fiveminsadayyy.

    “tiap musim ada aja pemain ngaco begini. Rashford Garna cabut, Maguire sembuh,Onana cabut, Dalot malah giliran ngaco sekarang,” keluh @da_bloz.

    “emyu ni sayapnya dorgu sama dalot bapuk semua, tolong musim depan cari yang proper selain gelandang bertahan,” kata @cuddleskuy_.

    “Masi ganyangka bisa menang lawan Liverpool. Tolong kak Ruben ya itu si Bruno ganti aja kalo cape, sama si Dalot dikurung di toilet Carrington aja yah plis,” minta @cujolynee.

    (afr/afr)

  • John Stones Berhasil Lewati Masa Sulit Penuh Cedera hingga Mau Pensiun Musim Lalu

    John Stones Berhasil Lewati Masa Sulit Penuh Cedera hingga Mau Pensiun Musim Lalu

    JAKARTA – Bek Manchester City dan Tim Nasional (Timnas) Inggris, John Stones, mengungkapkan bahwa ia mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola musim lalu setelah diganggu cedera.

    Pemain 31 tahun itu berulang kali mengalami masalah hamstring dan kaki pada musim lalu yang menyebabkannya absen dalam lebih dari 30 pertandingan di semua ajang.

    Cedera-cedera itulah yang membuat Stones belum bermain untuk Three Lions di bawah asuhan Thomas Tuchel sejak manajer asal Jerman itu mulai bekerja pada Januari 2026.

    “Musim lalu sangat sulit bagi saya, sampai-sampai saya berpikir untuk berhenti. Saya tidak ingin melakukannya.”

    “Saya sudah muak bersikap profesional dan berusaha melakukan segalanya, lalu terus-menerus mengalami kegagalan dan tidak memiliki jawaban. Itu adalah situasi yang sangat sulit.”

    “Ada titik di mana Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Bahkan, lebih sulit lagi ketika Anda sudah berusaha keras, atau Anda sangat profesional, untuk bisa bermain dan siap bermain.”

    “Ketika saatnya tiba dan sesuatu terjadi, itu akan menjadi tantangan mental. Semoga saya tidak kembali ke posisi itu,” kata Stones kepada BBC Radio 5 Live.

    Stones hanya tampil 11 kali di Liga Inggris musim lalu setelah sebelumnya menjadi pemain inti di lini belakang Manchester City.

    Musim ini, ia telah kembali bugar. Stones bahkan berpeluang kembali membela Inggris melawan Wales atau Latvia.

    Laga melawan Wales pada Jumat, 10 Oktober 2025, dini hari WIB, merupakan partai persahabatan sebagai persiapan untuk bertandang ke markas Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada 15 Oktober 2025, dini hari WIB.

    “Emosi saya memuncak. Saya tidak berpikir jernih. Saya rasa jauh di lubuk hati saya, saya tidak akan pernah melakukannya (pensiun).”

    “Saya sudah bilang bertahun-tahun lalu ketika Manchester City menginginkan saya untuk mendapatkan tantangan baru.

    Saya bilang bahwa saya akan berjuang. Hanya itu yang saya tahu sejak kecil, mengapa saya harus berhenti sekarang?”

    “Jadi, ya, ada semangat juang dalam diri saya dan mentalitas menang yang tidak mau berhenti,” tutur Stones.

  • John Stones Berhasil Lewati Masa Sulit Penuh Cedera hingga Mau Pensiun Musim Lalu

    John Stones Berhasil Lewati Masa Sulit Penuh Cedera hingga Mau Pensiun Musim Lalu

    JAKARTA – Bek Manchester City dan Tim Nasional (Timnas) Inggris, John Stones, mengungkapkan bahwa ia mempertimbangkan untuk pensiun dari sepak bola musim lalu setelah diganggu cedera.

    Pemain 31 tahun itu berulang kali mengalami masalah hamstring dan kaki pada musim lalu yang menyebabkannya absen dalam lebih dari 30 pertandingan di semua ajang.

    Cedera-cedera itulah yang membuat Stones belum bermain untuk Three Lions di bawah asuhan Thomas Tuchel sejak manajer asal Jerman itu mulai bekerja pada Januari 2026.

    “Musim lalu sangat sulit bagi saya, sampai-sampai saya berpikir untuk berhenti. Saya tidak ingin melakukannya.”

    “Saya sudah muak bersikap profesional dan berusaha melakukan segalanya, lalu terus-menerus mengalami kegagalan dan tidak memiliki jawaban. Itu adalah situasi yang sangat sulit.”

    “Ada titik di mana Anda tidak tahu mengapa hal itu terjadi. Bahkan, lebih sulit lagi ketika Anda sudah berusaha keras, atau Anda sangat profesional, untuk bisa bermain dan siap bermain.”

    “Ketika saatnya tiba dan sesuatu terjadi, itu akan menjadi tantangan mental. Semoga saya tidak kembali ke posisi itu,” kata Stones kepada BBC Radio 5 Live.

    Stones hanya tampil 11 kali di Liga Inggris musim lalu setelah sebelumnya menjadi pemain inti di lini belakang Manchester City.

    Musim ini, ia telah kembali bugar. Stones bahkan berpeluang kembali membela Inggris melawan Wales atau Latvia.

    Laga melawan Wales pada Jumat, 10 Oktober 2025, dini hari WIB, merupakan partai persahabatan sebagai persiapan untuk bertandang ke markas Latvia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa pada 15 Oktober 2025, dini hari WIB.

    “Emosi saya memuncak. Saya tidak berpikir jernih. Saya rasa jauh di lubuk hati saya, saya tidak akan pernah melakukannya (pensiun).”

    “Saya sudah bilang bertahun-tahun lalu ketika Manchester City menginginkan saya untuk mendapatkan tantangan baru.

    Saya bilang bahwa saya akan berjuang. Hanya itu yang saya tahu sejak kecil, mengapa saya harus berhenti sekarang?”

    “Jadi, ya, ada semangat juang dalam diri saya dan mentalitas menang yang tidak mau berhenti,” tutur Stones.