Event: La Liga Spanyol

  • Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Real Madrid Taklukkan Sevilla

    Kylian Mbappe Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Real Madrid Taklukkan Sevilla

    JAKARTA – Pemain depan Real Madrid Kylian Mbappe menyamai rekor gol Cristiano Ronaldo saat menaklukkan 10 pemain Sevilla 2-0 di pertandingan LaLiga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 21 Desember 2025 dini hari WIB.

    Mbappe kembali menunjukkan ketajaman di pertandingan kandang yang memaksa Madrid harus bekerja keras. Menghadapi lawan yang bermain dengan 10 pemain ditambah dikartumerahnya pelatih Sevilla Matias Almeyda, Madrid baru bisa menambah gol yang memastikan kemenangan dari titik penalti.

    Sebelumnya, gelandang Jude Bellingham yang membuka kemenangan lewat gol yang tercipta di babak pertama. Sedangkan gol kedua dihasilkan Mbappe empat menit menjelang bubaran.

    Ini merupakan gol ke-59 Mbappe dalam satu tahun kalender yang menyamai rekor Ronaldo. Legenda Madrid ini menorehkan gol dengan jumlah sama pada 2013. Saat merayakan gol, Mbappe pun menirukan gaya ‘siuu’ Ronaldo, idolanya.

    “Menyamai apa yang sudah dicapai Ronaldo yang adalah idola saya dan pemain terbesar dalam sejarah Real Madrid dan dunia jelas merupakan kehormatan bagi saya,” kata Mbappe seperti dikutip france24.

    “Dia adalah idola saya saat kecil. Kini saya memiliki hubungan sangat baik dengan dia. Kami sekarang berteman baik,” ucapnya lagi.

    Kemenangan itu kian mengamankan posisi pelatih Xabi Alonso yang sempat mendapat tekanan menyusul hasil buruk Madrid.

    Bahkan kegagalan Los Merengues meraih poin di kompetisi domestik menjadikan Barcelona berhasil melewatinya dan menggeser Madrid yang sebelumnya berada di puncak klasemen.

    Kini, Madrid berhasil memangkas jarak poin dengan Barca yang masih nyaman menduduki takhta klasemen saat mengakhiri kompetisi yang memasuki libur musim dingin. Usai laga itu, Madrid dan Sevilla serta tim-tim di Liga Spanyol diliburkan menyambut Natal dan Tahun Baru.

    Dengan perolehan poin 42, Madrid hanya terpaut satu poin dengan Barca. Namun Blaugrana berpeluang kembali menjauh bila mengalahkan tuan rumah Villarreal, Minggu malam ini.

    “Kini kami punya waktu lebih lama untuk melakukan analisis dan refleksi di mana posisi kami,” kata Alonso.

    “Kami tentu ingin meraih hasil lebih baik. Kami tetap melakukan koreksi diri. Di pertandingan ini, kami meraih tiga poin dan kami bisa memanfaatkan waktu untuk melakukan perbaikan dan mengawali tahun secara lebih baik,” ucapnya.

    Di pertandingan itu, Sevilla yang pernah membantai Barca 4-1 pada Oktober lalu sesungguhnya mampu memberi perlawanan ketat. Mereka mengandalkan striker veteran Alexis Sanchez untuk membobol gawang Madrid.

    Hanya saja Madrid pun dengan cepat mengatasi tekanan dan menguasai permainan. Bek Fran Garcia mendapat peluang bagus untuk membawa Madrid unggul. Namun tendangan dia bisa digagalkan kiper Odysseas Vlachodimos.

    Selanjutnya, Los Blancos menunjukkan dominasi dengan permainan ofensif. Hasilnya, Bellingham sukses membobol gawang Sevilla di menit 38. Menerima bola dari tendangan bebas Rodrygo, pemain tim nasional Inggris ini meneruskannya dengan sundulan yang menaklukkan Vlachodimos.

    Unggul 1-0, Madrid tetap bermain agresif. Hanya saja, Sevilla menunjukkan permainan pantang menyerah. Bahkan Sanchez sempat mendapat peluang bagus untuk menyamakan skor. Namun peluang itu digagalkan kiper Thibaut Courtois lewat aksi akrobatik.

    Pertandingan memanas saat Almeyda melakukan protes dan provokasi. Akibatnya, pelatih asal Argentina ini dikartu merah menjelang akhir babak pertama.

    Memasuki babak kedua, Sevilla tetap bermain menyerang. Kehilangan sang pelatih tak membuat Los Nervionenses kehilangan daya serang. Hasilnya, mereka mendapat peluang bagus melalui Isaac Romero. Sayangnya, dua peluang Romero secara gemilang dipatahkan Courtois.

    Saat Sevilla melakukan tekanan, mereka malah kehilangan seorang pemain. Bek Marcao melakukan pelanggaran keras terhadap Bellingham di menit 67. Wasit pun memberikan kartu kuning kedua yang disusul dengan kartu merah sehingga tim tamu harus bermain dengan 10 pemain.

    Madrid berusaha memaksimalkan keunggulan jumlah pemain dengan bermain ofensif. Peluang bagus diperoleh Rodrygo yang menerima umpan dari Mbappe. Namun kiper Vlachodimos secara gemilang menepisnya sehingga hanya menghasilkan sepak pojok.

    Setelah berkali-kali gagal, Madrid akhirnya menambah gol saat mendapat hadiah penalti di menit 86. Penalti diberikan setelah bek Juanlu Sanchez menjatuhkan Rodrygo di kotak terlarang.

    Eksekusi penalti dituntaskan Mbappe yang sukses mengecoh kiper Vlachodimos. Gol Mbappe yang menyamai rekor gol Ronaldo dalam satu tahun kalender.

    Ronaldo sendiri tercatat sebagai top skor sepanjang masa Madrid setelah mengoleksi 450 gol selama 438 pertandingan. Sementara, Mbappe sudah mengoleksi 73 gol dari 83 pertandingan bersama Los Blancos.

    Gol Mbappe menjadikan Madrid unggul 2-0. Tidak ada tambahan gol dan skor itu bertahan hingga laga usai. Bagi Sevilla kekalahan itu menjadikan mereka tetap berada di peringkat sembilan dengan poin 20.

  • Tak Perlu Tiga Kali, Keburu Wafat

    Tak Perlu Tiga Kali, Keburu Wafat

    GELORA.CO – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sedang menyiapkan perubahan besar pada sistem rujukan bagi peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.

    Reformasi ini bertujuan mempercepat akses pasien terhadap pelayanan medis yang lebih tepat dan efisien, terutama bagi kasus yang memerlukan penanganan segera.

    Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan, sistem rujukan berjenjang yang berlaku saat ini sering kali menimbulkan pemborosan biaya serta memperlambat proses perawatan pasien.

    Kondisi ini, kata dia, menjadi kendala utama dalam penanganan kasus medis tertentu yang memerlukan tenaga ahli atau fasilitas khusus.

    “Kami akan ubah rujukannya berbasis kompetensi, supaya menghemat BPJS juga,” ujar Budi dalam rapat kerja bersama Komisi IX DPR RI di Jakarta, Kamis (13-11-2025), dikutip dari Antara.

    Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

    Rujukan Berlapis

    Budi mencontohkan, pasien yang mengalami serangan jantung kerap harus melalui jalur rujukan berlapis, dari puskesmas, kemudian ke rumah sakit tipe C, berlanjut ke tipe B, sebelum akhirnya ditangani di rumah sakit tipe A yang memiliki kemampuan menangani kasus tersebut.

    “Padahal, yang bisa menangani sudah jelas rumah sakit tipe A. Tipe C dan B tidak mungkin bisa tangani. Jadi, seharusnya BPJS tidak perlu keluar uang tiga kali. Cukup sekali saja, langsung dirujuk ke yang paling atas,” jelasnya.

    Melalui sistem baru yang berbasis kompetensi rumah sakit, pasien akan langsung dikirim ke fasilitas yang memiliki kemampuan dan sarana sesuai hasil pemeriksaan awal.

    Potensi Kematian Akibat Proses Berbelit

    Budi menilai langkah ini lebih manusiawi sekaligus efisien secara pembiayaan.

    “Masyarakat juga pasti lebih senang. Tidak perlu dirujuk tiga kali, keburu wafat nanti. Lebih baik langsung dibawa ke tempat yang bisa menangani sesuai anamnesa awalnya,” tutur Budi.

    Pendekatan tersebut diharapkan dapat memangkas waktu tunggu dan meningkatkan kecepatan penanganan medis, terutama untuk pasien dengan kondisi kritis.

    Selain mengurangi risiko komplikasi akibat keterlambatan, kebijakan ini juga dinilai akan membuat penggunaan dana BPJS Kesehatan lebih efektif dan tepat sasaran.

  • Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kukuh di Puncak Klasemen

    Kalahkan Barcelona di El Clasico, Real Madrid Kukuh di Puncak Klasemen

    JAKARTA – Real Madrid tampil sebagai pemenang El Clasico. Dalam big match yang mempertemukan dua tim teratas di La Liga Spanyol di Stadion Santiago Bernabeu, Minggu, 26 Oktober 2025 malam WIB, Madrid menaklukkan rival bebuyutan Barcelona 2-1.

    El Clasico dengan tensi yang tetap tinggi. Setelah berakhirnya era Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, big match Madrid melawan Barca tetap tidak kalah menarik dan berlangsung sengit.

    Laga itu juga menjadi perebutan posisi puncak. Madrid yang bertengger di puncak klasemen hanya unggul dua poin atas Barca. Bila Barca yang menang, maka mereka bakal menggeser Madrid dan merebut kembali takhta klasemen.

    Namun Madrid yang mengakhiri laga besar ini dengan kemenangan lewat gol-gol dari Kylian Mbappe dan Jude Bellingham. Sedangkan gol dari Barca yang sempat menyamakan kedudukan dihasilkan Fermin Lopez.

    Kemenangan ini mengukuhkan posisi Madrid di puncak dengan mengantungi poin 27. Unggul lima poin dengan Barca yang berada di peringkat dua.

    Keberhasilan mengalahkan rivalnya dalam duel yang panas dan diakhiri ketegangan yang memaksa polisi turun tangan juga menjadikan Los Merengues mematahkan rekor empat kekalahan beruntun.

    Sebelumnya, saat ditangani Carlo Ancelotti pada empat laga terakhir, Madrid selalu kalah. Termasuk dibantai Barca 4-0 di kandang sendiri. Begitu pula di Piala Super Spanyol atau Supercopa de Espana, Barca menghancurkan Madrid 5-2.

    Saat Madrid berganti pelatih, mereka akhirnya menghentikan rekor buruk tersebut. Xabi Alonso yang juga mantan pemain Madrid membawa Dani Carvajal dkk meraih kemenangan dalam debutnya di El Clasico sebagai pelatih.

    “Saya senang dengan penampilan para pemain. Mereka memang butuh keyakinan kuat untuk memenangkan sebuah laga besar,” kata Alonso yang menepis kemungkinan memenangi titel liga setelah menaklukkan Barca.

    “Kami tahu ini masih Oktober. Masih terlalu dini untuk sebuah kompetisi dan kami masih harus bekerja keras. Tetapi kami ingin semua dalam kondisi sangat bagus seperti saat ini. Kami masih butuh banyak hal dari apa yang sudah diraih di pertandingan ini,” ucapnya.

    Dalam duel di hadapan suporter yang memenuhi stadion karena tiket terjual habis, kedua tim sudah saling serang sejak menit-menit awal. Madrid sempat mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran yang dilakukan Lamine Yamal saat laga baru berjalan lima menit.

    Namun setelah meninjau insiden itu lewat VAR, wasit Cesar Soto membatalkan keputusan penalti. Pemain depan Madrid Vinicius Junior lebih dulu melakukan pelanggaran terhadap Yamal.

    Meski gagal mendapat penalti, namun Madrid tak kehilangan fokus. Mereka kembali memeragakan sepak bola ofensif untuk memberi tekanan terhadap pertahanan Blaugrana. Hasilnya, Mbappe berhasil membobol gawang lawan di menit 12.

    Namun keunggulan 1-0 itu batal. Wasit kembali meninjaunya lewat VAR dan hasilnya Mbappe dalam posisi offside sebelum mencetak gol. Kembali gagal mencetak gol tak membuat pemain Madrid frustrasi. Mereka tetap fokus sehingga mampu mendominasi pertandingan.

    Bahkan ball possession mereka sempat menyentuh 75% yang menunjukkan pemain asuhan Hansi Flick jarang menguasai bola. Hanya saja serangan beruntun Madrid masih saja gagal.

    Kiper Wojciech Szczesny menunjukkan performa mengesankan dan berkali-kali melakukan penyelamatan gemilang. Beberapa peluang Mbappe selalu bisa dimentahkan kiper veteran Polandia ini.

    Selanjutnya, Szczesny juga menggagalkan peluang bek Dean Huijsen yang kembali bermain setelah pulih dari cedera dan sepakan jarak dekat Vinicius Jr.

    Madrid akhirnya memecah kebuntuan saat Mbappe membobol gawang Barca di menit 22. Dirinya menyambut assist ciamik dari Bellingham dan melakukan solo run untuk menaklukkan Szczesny.

    Hanya keunggulan 1-0 Madrid tak bertahan lama. Kesalahan yang dilakukan pemain muda Madrid Arda Guler yang kehilangan bola menjadikan Barca bisa berbalik melakukan serangan. Bola yang diterima Marcus Rashford pun kemudian diberikan kepada Fermin Lopez untuk dikonversi menjadi gol di menit 38.

    Pertandingan kian memanas setelah skor imbang 1-1. Madrid kembali melakukan tekanan dan akhirnya bisa unggul menjelang akhir babak pertama. Kali ini Bellingham yang membawa Madrid unggul 2-1 di menit 43.

    Gol berawal dari aksi Vinicius Jr yang menembus pertahanan Barca dan menunjukkan aksi dengan melewati Frenkie De Jong dan bek Jule Kounde. Pemain timnas Brasil ini kemudian melepaskan umpan silang kepada kompatriotnya Eder Militao dan menyundul bola yang mengarah pada Bellingham.

    Tanpa kesulitan, Bellingham menuntaskan peluang itu. Skor 2-1 itu bertahan hingga babak pertama usai.

    Di babak kedua, Madrid tetap bermain menyerang. Bahkan tuan rumah berpeluang memperbesar keunggulan saat mendapat hadiah penalti  menyusul handball Eric Garcia. Hanya saja, eksekusi penalti Mbappe bisa diblok kiper Szczesny.

    Szczesny juga kembali menggagalkan sejumlah peluang dari Madrid. Hanya saja, Barca juga gagal menambah gol untuk menyamakan kedudukan.

    Saat memasuki injury time, pemain Barca yang sudah frustrasi kehilangan Pedri yang mendapat kartu merah. Skor 2-1 untuk Madrid bertahan hingga laga usai.

    De Jong menuturkan Barca sesungguhnya berpeluang mengejar ketinggalan di babak kedua. Namun mereka gagal memanfaatkan peluang mencetak gol.

    “Di babak pertama, kami tidak cukup bagus dalam penguasaan bola. Ini yang menjadikan serangan mereka begitu membahayakan,” kata De Jong.

    “Di babak kedua, kami sesungguhnya bisa mengontrol pertandingan, tetapi kami kesulitan menciptakan peluang-peluang berbahaya,” ucapnya.

  • Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    Dominasi PSG dan Kejutan Vinicius Junior

    JAKARTA – Tidak kurang sembilan pemain Paris Saint-Germain menjadi kandidat yang bakal memenangi Ballon d’Or. PSG menunjukkan dominasi pada penghargaan individu setelah meraih treble. Namun masuknya pemain sayap Real Madrid Vinicius Junior juga menjadi kejutan di gelaran tersebut.

    PSG mengukuhkan sebagai klub terbaik setelah memenangi Liga Champions untuk kali pertama. Dan, PSG juga untuk kali pertama kali meraih treble. Hanya sedikit klub yang mampu meraih tiga trofi utama dalam satu musim.

    Sukses itu menjadikan PSG langsung menguasai nomine peraih Ballon d’Or. Dan ini untuk kali pertama sebuah klub begitu mendominasi penghargaan tersebut.

    Dari skuad asuhan Luis Enrique ini, ada kiper Gianluigi Donnarumma, Achraf Hakimi, Nuno Mendes, Joao Neves, Desire Doue, Khvicha Kvaratskhelia, Vitinha, Fabian Ruiz hingga Ousmane Demble yang menjadi favorit juara.

    Sementara, gelandang Manchester City Rodri yang meraih penghargaan tahun lalu tidak masuk nomine karena absen sepanjang musim kompetisi akibat cedera ACL.

    Begitu pula nama duo superstar, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang menjadi langganan memenangi Ballon d’Or selama dua dekade terakhir sudah tidak ada dalam daftar.

    Era Messi dan Ronaldo yang pernah bergantian meraih penghargaan itu memang sudah berakhir. Messi yang kini bermain di klub MLS Inter Miami masih memegang rekor delapan kali memenangi Ballon d’Or. Kapten tim nasional Argentina yang sudah berusia 38 ini terakhir kali menjadi pemenang pada 2023.

    Sedangkan Ronaldo tercatat lima kali memenangi penghargaan yang digelar majalah terkemuka Perancis France Football tersebut. Kapten timnas Portugal berusia 40 ini terakhir kali menjadi yang terbaik pada 2017.

    Bila Rodri harus tersingkir, sebaliknya Vinicius Jr yang musim lalu menjadi runner up masih masuk kandidat. Lolosnya Vinicius Jr menjadi pertanyaan karena dirinya gagal membawa Madrid memenangi satu pun trofi.

    Berbeda dengan tahun lalu Vinicius Jr bersaing ketat dengan Rodri. Bahkan dia dinilai lebih pantas yang terpilih karena keberhasilan Madrid menjadi juara La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Namun Rodri yang terpilih setelah membawa Manchester City juara Premier League Inggris dan kemudian mengantarkan Spanyol memenangi Piala Eropa. Sementara, Vinicius Jr gagal di Copa America.

    Vinicius Jr Diragukan

    Masuknya Vinicius Jr tahun ini yang memang diragukan. Menurut Planet Football masih ada pemain lain yang lebih layak masuk nominasi ketimbang Vinicius Jr. Sebut saja pemain depan PSG Bradley Barcola yang secara mengejutkan tidak masuk kandidat.

    Bahkan kapten PSG Marquinhos yang sangat layak meraih Ballon d’Or juga tidak masuk nominasi. Atau mungkin pemain PSG sudah terlalu banyak yang masuk nominee sehingga mereka tidak ada dalam daftar. Demikian analisis Planet Football.

    Terlepas dari kontroversi Vinicius Jr, gelandang Napoli Scott McTominay bakal menjadi kuda hitam. Pasalnya, dia termasuk salah satu pemain yang bakal menyaingi para kandidat.

    Eks pemain Manchester United ini sukses mengantarkan Napoli meraih Scudetto. Dirinya tidak sekadar ada di Napoli. McTominay yang juga kapten timnas Skotlandia ini memang memberi kontribusi penting bagi keberhasilan Napoli kembali memenangi titel Serie A Italia.

    Bahkan McTominay menjadi idola anyar fans Napoli. Ini membuka peluang menjadi pemain kedua dari Skotlandia setelah sang legenda Denis Law yang memenanginya pada 1964.

    Kandidat lain yang bisa menjadi pesaing tak lain duo Barcelona, Robert Lewandowski dan Lamine Yamal.

    Bahkan pencapaian Yamal cukup sensasional karena di usia muda sudah ikut membawa Barca meraih titel La Liga Spanyol, Copa del Rey dan Supercopa de Espana.

  • Chelsea Sepakat Rekrut Jamie Gittens dari Dortmund

    Chelsea Sepakat Rekrut Jamie Gittens dari Dortmund

    JAKARTA – Chelsea masih saja menambah pemain. Baru saja membeli Joao Pedro, Chelsea sudah merekrut pemain sayap Borussia Dortmund Jamie Gittens.

    Gittens, pemain ketiga tim nasional Inggris yang dibesarkan Dortmund setelah Jadon Sancho dan Jude Bellingham. Klub elite Bundesiga Jerman ini sukses mengorbitkan mereka sehingga bisa menjualnya dengan harga mahal.

    Sancho dibeli Manchester United yang kemudian meredup karena ‘salah urus’. Talenta dia seperti terbuang begitu saja dan kini MU menawar-nawarkan pemain tersebut setelah meminjamkannya ke Dortmund dan Chelsea.

    Berbeda dengan Bellingham yang kian melejit setelah diboyong Real Madrid. Di usia yang masih muda, Bellingham sudah menjadi pilar kekuatan Los Merengues. Bahkan Bellingham berperan penting membawa Madrid memenangi La Liga Spanyol dan Liga Champions.

    Ditinggalkan Sancho dan Bellingham tak membuat Dortmund kehabisan pemain muda Inggris yang kemudian dipolesnya menjadi bintang tim. Kali ini, Gittens yang pernah merasakan pembinaan usia muda di Chelsea.

    Namun kini The Blues harus menebus eks anak didikannya dengan harga mahal. Ya, Chelsea membeli pemain berusia 20 ini dengan harga 55 juta poundsterling. Dirinya pun langsung mendapat kontrak panjang, yaitu tujuh tahun.

    “Karier Jamie Gittens merupakan contoh bagaimana sistem pembinaan yang dilakukan Borussia,” kata direktur pelaksana Dortmund Lars Ricken.

    Mantan pemain nasional Jerman dan Dortmund ini menyatakan lebih lanjut bahwa klub menemukan pemain seperti Gittens yang bertalenta saat masih muda. Klub kemudian memolesnya sehingga menjadi pilar De Borussen.

    Gittens sendiri bergabung dengan Dortmund pada 2020. Dortmund membelinya dari Manchester City saat usianya masih begitu muda. Meski demikian, Gittens hanya butuh dua tahun untuk melakukan debut di tim senior. Pemain sayap Inggris U-21 ini pun sudah bermain 107 kali dan mencetak 17 gol untuk Dortmund.

    “Kami menemukan Jamie saat masih sangat muda. Bahkan kami sesungguhnya mendapatkan dia secara gratis dan kemudian mengembangka talentanya di pusat pembinaan klub. Selanjutnya, kami memberi kesempatan membawa dia bermain di level tertinggi di tim utama,” ucap Ricken lagi.

    “Jamie menjawab kepercayaan itu dengan menunjukkan komitmen, performa dan gol-gol yang dicetaknya,” kata dia.

    Gittens pun menjadi pemain anyar ketiga yang diboyong Chelsea. Sebelumnya, klub London itu mendatangkan Liam Delap dan Ipswich Town dan striker Brasil Pedro Joao dari Brighton and Hove Albion.

    Manajer Enzo Maresca ingin menambah pemain di sektor depan setelah gagal mempermanenkan Sancho. Selain itu, Mykhailo Mudryk terancam dikenai hukuman larangan bermain karena kedapatan memakai obat terlarang sehingga Chelsea merasa perlu menambah pemain.

    Chelsea juga tengah berupaya memboyong pemain sayap MU Alejandro Garnacho untuk ditukar dengan Christopher Nkunku.

  • Tolak Monaco, Ter Stegen Tetap Ingin Hengkang dari Barcelona

    Tolak Monaco, Ter Stegen Tetap Ingin Hengkang dari Barcelona

    JAKARTA – Kiper Marc-Andre ter Stegen menolak tawaran dari Monaco. Meski demikian Ter Stegen tetap ingin hengkang dari Barcelona karena tak lagi menjadi pilihan pertama.

    Ter Stegen, kiper yang tak tergantikan di Barca, akhirnya bakal lengser. Pelatih Hansi Flick tak lagi menjadikan kapten Barca ini sebagai kiper utama.

    Sinyal tersingkirnya kiper nomor satu Jerman ini sudah terlihat saat dirinya tetap tak dimainkan setelah pulih dari cedera yang membuat Ter Stegen beristirahat lama.

    Kiper veteran Wojciech Szczesny yang didatangkan untuk menggantikan posisi Ter Stegen tetap menjadi pilihan pertama.

    Saat masa kontraknya segera berakhir, Barca justru berniat memperpanjang kontrak Szczesny hingga 2027. Selanjutnya, Barca mendatangkan kiper Espanyol Joan Garcia.

    Pembelian Joan Garcia menunjukkan bila Ter Stegen harus siap menjadi kiper kedua. Pasalnya Joan Garcia yang menjadi pilihan pertama.

    Szczesny sendiri tak masalah bila dirinya menjadi pelapis Joan Garcia. Ini yang menjadikan Barca bakal melepas Ter Stegen karena sudah mendapatkan penggantinya

    Lagipula, gaji tinggi kiper berusia 33 ini yang membuat raksasa La Liga Spanyol itu berharap bisa menjual dia. Namun bila memilih bertahan, menurut Sports Mole, dia akan berbagi tugas dengan Szczesny. Itu pun bila Ter Stegen bersedia gajinya dipangkas Blaugrana.

    Kiper yang sudah memenangi La Liga enam kali dan sekali juara Liga Champions ini sesungguhnya bukan tanpa peminat. Paling tidak, Manchester United sangat berminat merekrut Ter Stegen untuk menggantikan Andre Onana.

    Selain MU ada Chelsea dan Manchester City yang memburu Ter Stegen. Hanya semua klub Premier League Inggris pun mengajukan penawaran resmi kepada Barca.

    Sebaliknya, Monaco yang menunjukkan ketertarikan dan mengajukan penawaran. Namun klub Ligue 1 Perancis ini hanya ingin meminjam Ter Stegen.

    Meski memberi peluang menjadikan Ter Stegen sebagai kiper pertama dan tampil di Liga Champions, namun eks kiper Borussia Monchengladbach ini kurang tertarik dengan tawaran dari Monaco. Dia juga ingin membahas masa depannya dengan Flick sebelum memutuskan untuk hengkang.

  • Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    Real Madrid Rekrut Remaja Usia 17 Tahun yang Perkuat Timnas Senior Argentina

    JAKARTA – Sensasi Real Madrid yang kembali merekrut pemain muda. Kali ini, Madrid memboyong gelandang River Plate Franco Mastantuono. Meski masih berusia 17, Mastantuono sudah memperkuat tim nasional Argentina di kualifikasi Piala Dunia 2026.

    Mastantuono disebut sebagai pemain bertalenta teranyar dari Argentina. Tidak tanggung-tanggung, Madrid membelinya dengan harga mahal, 45 juta dolar AS.

    Namun pemain yang juga bisa bermain di sayap atau di depan ini baru resmi bergabung dengan raksasa La Liga Spanyol ini pada 14 Agustus 2025 atau usai Piala Dunia Antarklub 2025.

    Mastantuono sendiri masih akan membela River Plate di turnamen itu. Klub papan atas Argentina ini bergabung di Grup E dan bersaing dengan unggulan Inter Milan, klub Japan League Urawa Red Diamonds dan Monterrey.

    Mastantuono merupakan produk asli dari pembinaan usia dini River Plate. Dirinya bisa masuk tim senior di musim lalu. Bahkan dia menjadi pemain termuda dalam sejarah klub yang pernah mencetak gol pada Februari 2024.

    Perfoma gemilang di klub menjadikan pelatih timnas Lionel Scaloni memanggil Mastantuono untuk melakoni kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Chile dan Kolombia.

    Pada 5 Juni 2025 waktu setempat, dia menjalani debut saat menggantikan Thiago Almada saat mengalahkan Chile 1-0. Mastantuono pun mencetak rekor sebagai pemain termuda yang melakukan debut. Dengan usianya yang masih 17 tahun 296 hari, dia melewati rekor Adolfo Heisinger.

    Madrid sendiri sukses menyisihan Manchester United dan Paris Saint-Germain yang juga memburu pemain yang memili gaya bermain mirip Phil Foden dan Neymar ini.

    Mastantuono sendiri menjadi pemain anyar ketiga Madrid setelah duo pemain dari Premier League Inggris Dean Huijsen dan Trent Alexander-Arnold.

    Perekrutan itu juga kian menguatkan orientasi Madrid yang kerap membeli pemain muda. Huijsen sendiri masih berusia 20 tahun.

    Musim lalu, Madrid memboyong pemain depan Brasil Endrick yang kini berusia 18. Hal sama dilakukan Los Merengues saat mendatangkan Arda Guler.

    Duo Brasil, Vinicius Junior dan Rodrygo, juga masih berusia muda saat dibawa Madrid ke Eropa. Kini, keduanya menjadi pilar kekuatan Los Blancos.

  • Kulminasi Menuju Treble atau Menghapus Kegagalan

    Kulminasi Menuju Treble atau Menghapus Kegagalan

    JAKARTA – Final Liga Champions yang mempertemukan Paris Saint-Germain dan Inter Milan, di Stadion Allianz Arena, Munich, Minggu, 1 Juni 2025 dini hari WIB, menjadi kulminasi dua tim terbaik Eropa memenuhi ambisi. PSG membidik treble dan Inter ingin menebus kegagalan 2023.

    Konklusi dari pertarungan tim-tim elite Eropa di kompetisi kasta tertinggi. Hanya kali ini tidak ada tim dari La Liga Spanyol atau Premier League Inggris yang begitu mendominasi selama 10 tahun terakhir.

    Klub-klub Spanyol dan Inggris yang selalu masuk final dan menjadi juara sejak 2014. Hanya Bayern Munchen dari Bundesliga Jerman yang merusak dominasi dua liga itu saat menjadi juara pada 2020 dengan mengalahkan PSG.

    Inter sendiri sebagai wakil dari Serie A Italia sempat menembus final pada 2023. Namun tim asuhan Simone Inzaghi gagal mengangkat trofi setelah dipaksa menyerah 1-0 oleh Manchester City.

    Tanpa kehadiran tim dari Spanyol maupun Inggris bukan berarti laga final kehilangan magnet. Keberhasilan Inter dan PSG tampil di laga puncak menunjukkan keduanya pantas memperebutkan trofi kuping lebar.

    Dalam perjalanan menuju final, Inter menyingkirkan tim unggulan, Bayern dan Barcelona. Bahkan I Nerazzurri menunjukkan performa terbaik saat menahan Barca 3-3 dan kemudian menang 4-3 lewat extra time.

    Kini, Lautaro Martinez dkk berharap menghapus kegagalan 2023 saat kembali melaju ke final. Apalagi, musim ini Inter gagal total di kompetisi domestik. Dalam perburuan Scudetto, Inter harus mengakui keunggulan Napoli dan mengakhiri kompetisi dengan menduduki peringkat dua.

    “Kami harus tampil sempurna,” kata Martinez saat disinggung peluang Inter memenangkan laga final seperti dikutip Football Italia.

    “Saya selalu katakan bahwa setiap pertandingan adalah final bagi kami. Kini kami ke final dan fokus menghadapi laga ini. Hanya satu tim yang akan mengangkat trofi. Kami sudah lama menunggu untuk melakukannya dan kami harus tampil sempurna,” ucapnya .

    Duel final ini bakal menampilkan gaya bermain yang berbeda dari kedua. Inter tampil dengan organisasi permainan yang rapi dan pertahanan solid. Tampil penuh disiplin dan efisien mampu membuat Bayern dan Barca frustrasi.

    Sebaliknya, PSG menunjukkan permainan yang agresif dan ini ditunjukkan dengan ketajaman Ousmane Dembele. Pelatih Luis Enrique berhasil mengubah PSG dari tim yang bergantung pad satu atau dua pemain bintang saat masih ada Kylian Mbappe.

    Kini, Enrique mengedepankan PSG sebagai sebuah tim. Tidak ada pemain yang menonjol dan Les Parisien menjelma menjadi tim yang bertumpu pada kolektivitas dengan permainan agresif.

    PSG tidak kalah optimistis meraih trofi Liga Champions untuk kali pertama. Dan bila memenuhi target itu, PSG pun bakal termasuk sedikit tim yang mampu meraih treble. Sebelumnya, Marquinhos dkk sudah memenangi Ligue 1 dan Piala Perancis. Kini, mereka berambisi melengkapi sukses itu dengan memenangi Liga Champions.

    “Kami tim yang sudah biasa tampil di final. Ini menjadikan kami sudah berpengalaman bermain di laga puncak. Saat bermain di sana yang terutama adalah motivasi. Dan itu sudah pasti ada pada kami,” kata Enrique.

    “Selain itu penting memiliki pengalaman. Tetapi itu juga relatif. Yang menjadikan kami makin kuat sebagai tim tak lain perjalanan kami menuju final yang tidak mudah. Namun kesulitan itu memberi keuntungan bagi kami. Ini yang menjdikan kami sudah sepenuhnya siap dan tidak takut,” ujarnya.

    PSG memang sedikit di atas angin karena tim sudah fokus lebih awal karena mereka memastikan meraih gelar juara saat kompetisi Ligue 1 belum berakhir.

    Sebaliknya, Inter masih harus berjibaku hingga laga pamungkas Serie A. Bahkan Inzaghi sampai harus merotasi pemain di laga terakhir melawan Como. Termasuk kiper Yann Sommer yang tidak dimainkan.

    Kini, Inzaghi bisa menurunkan skuad terbaik di laga final. Martinez yang absen di beberapa laga terakhir karena problem cedera juga bakal kembali menjadi starter.

    Prakiraan Susunan Pemain

    Paris Saint-Germain: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Nuno Mendes; Joao Neves, Vitinha, Fabian Ruiz; Doue, Dembele, Kvaratskhelia

    Inter Milan: Sommer; Bisseck, Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco; Thuram, Martinez

  • Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    Barcelona Pilih Marcus Rashord Ketimbang Luis Diaz

    JAKARTA – Barcelona kemungkinan memilih pemain sayap Manchester United Marcus Rashford meski Luis Diaz, pemain sayap Liverpool, menjadi target pembelian.

    Luis Diaz sesungguhnya menjadi pilihan pertama Barca yang ingin menambah daya gedor. Bahkan Barca sudah disebut-sebut melakukan pendekatan dengan Liverpool untuk pembelian Diaz.

    Hanya Diaz bakal bersaing dengan Rashford yang juga menjadi target raksasa La Liga Spanyol itu. Keduanya sama-sama bermain di sayap kiri. Mereka juga bisa bermain sebagai centre forward seperti yang menjadi harapan Barca.

    Pelatih Hansi Flick berharap mendapatkan pemain sayap yang juga bisa diposisikan sebagai ‘false nine’. Ini membuka peluang Fick memiliki banyak opsi untuk lini depan.

    Rashford, semula, hendak dipermanenkan Aston Villa. Terutama setelah pemain berusia 27 ini menunjukkan performa ciamik selama masa peminjaman sehingga Villa siap membelinya dengan harga 40 juta poundsterling.

    Hanya saja Villa gagal ke Liga Champions. Ironisnya kegagalan itu lebih disebabkan kekalahan 2-0 Villa saat menyambangi markas MU di laga terakhir kompetisi Premier League Inggris.

    Kekalahan yang di luar perkiraan karena MU baru saja gagal di final Liga Europa. Mereka juga sudah mengamankan posisi meski berada di papan bawah.

    Artinya, MU sudah tak punya motivasi apa pun saat bermain di Old Trafford. Namun pasukan Ruben Amorim tetap bermain dengan totalitas tinggi untuk mengalahkan Villa.

    Kekalahan itu menjadikan The Villans terlempar dari lima besar. Mereka akhirnya menduduki peringkat enam dan berkompetisi di Liga Europa.

    Gagal bermain di kasta tertinggi Eropa menjadikan Villa mengubah kebijakan transfer pemain, salah satunya membeli Rashford. Buntutnya, sang pemain pun kembali ke MU yang sudah merencanakan melepasnya.

    Situasi itu yang kemudian dimanfaatkan Barca untuk memboyong Rashford. Terutama bila Barca gagal mendatangkan Diaz. Meski menjadi target utama, namun Blaugrana keberatan dengan harga yang dipatok Liverpool.

    Ya, Liverpool hanya bersedia melepas pemain tim nasional Kolombia ini dengan harga 80 juta euro. Bahkan juara Liga Premier ini kemungkinan hanya akan menurunkan harga menjadi 70 juta euro atau 1,2 triliun rupiah saja. Meski sudah diturunkan, namun harga itu dinilai masih terlalu mahal bagi Barca.

    Deco Bertemu Agen Rashford 

    Ini yang menjadikan Barca akhirnya beralih pada Rashford. Menurut SPORT yang dikutip Teamtalk, Direktur Olahraga Barca Deco sudah melakukan pertemuan dengan agen Rashford.

    Dari pertemuan itu, Rashford menyatakan kesediaan bergabung dengan Barca. Dirinya pun tak keberatan gajinya bakal lebih rendah dari yang diterimanya di MU, yaitu sebesar 325 ribu poundsterling atau sekira 7,1 miliar rupiah setiap pekan.

    Barca juga sesungguhnya tak keberatan dengan harga 40 juta poundsterling atau 879 miliar rupiah yang diajukan MU untuk transfer Rashford. Pasalnya harga itu lebih rendah dari Diaz.

    Persoalannya, Barca menyiapkan skenario yang berbeda dengan harapan MU. Juara La Liga ini merencanakan meminjam Rashford selama satu musim. Selanjutnya, mereka akan mempermanenkan pemain tersebut.

    Skenario itu jelas tak memberi manfaat bagi The Red Devils yang butuh pemasukan setelah gagal tampil di Liga Champions musim depan. Pasalnya MU butuh dana yang cukup besar untuk merombak skuad menghadapi kompetisi musim depan.

    Kepindahan Rashford ke Barca pun terancam gagal karena tidak ada titik temu dari kedua klub. MU menolak opsi peminjaman karena target pemasukan menjadi tertunda.

  • Athletic Bilbao Tanpa Duo Wlliams, MU Bisa Lebih Mudah ke Final Liga Europa

    Athletic Bilbao Tanpa Duo Wlliams, MU Bisa Lebih Mudah ke Final Liga Europa

    JAKARTA – Manchester United bisa lebih mudah melangkah ke final Liga Europa. Pasalnya, MU menghadapi Athletic Bilbao yang gagal menurunkan skuad terbaik menyusul absennya duo Williams di laga kedua semifinal di Stadion Old Trafford, Jumat 9 Mei 2025 dini hari WIB.

    Bilbao dalam bahaya. Pemain sayap bersaudara, Nico Williams dan Inaki Williams, bakal absen di laga krusial. Ini menjadikan kekuatan Bilbao tak komplet.

    Pelatih Ernesto Valverde pun tak membawa keduanya ke Manchester. Nico Williams sudah tidak dimainkan saat Bilbao bermain imbang 0-0 melawan Real Sociedad di pertandingan La Liga Spanyol.

    Tanpa Nico yang mengalami cedera pangkal paha jelas menjadi pukulan bagi Bilbao. Bagaimana tidak, Nico merupakan salah satu andalan lini depan Bilbao. Musim ini pemain tim nasional Spanyol ini sudah mengemas 11 gol.

    Sementara kakaknya, Inaki Wiliams mengalami cedera hamstring di laga melawan Sociedad. Akibat cederanya, Inaki kemudian ditarik keluar di menit 62. Seperti sang adik, Inaki yang memilih membela timnas Ghana ini juga mengoleksi 11 gol dan telah membuat sembilan assist musim ini.

    Repotnya lagi, Bilbao juga tidak diperkuat striker Oihan Sancet yang sesungguhnya diharapkan menjadi tumpuan membobol gawang Andre Onana.

    Penyerang yang menjadi top skor klub dengan mencetak 17 gol ini belum pulih dari cedera hamstring. Ini menjadikan Sancet harus absen di laga semifinal kedua ini.

    Tanpa deretan mesin gol andalan, Bilbao bakal bekerja ekstrakeras. Bagaimana tidak, MU sudah menang 3-0 pada laga pertama.

    Di laga yang digelar di kandang Bilbao di San Mames, MU membuka kemenangan melalui Casemiro. Selanjutnya, kapten Bruno Fernandes mencetak brace.

    Hasil itu menjadikan separuh langkah The Red Devils sudah mencapai final. Mereka hanya butuh hasil imbang pada laga kedua yang digelar di kandang sendiri. Bahkan bila kalah 1-0 atau 2-0 pun tidak mempengaruhi langkah raksasa Premier League Inggris itu ke final.

    Hanya manajer Ruben Amorim tetap tak lengah dengan kemenangan besar MU. Menurut dia peluang kedua tim sama. Dirinya juga menyebut selama 25 menit pertama akan menentukan langkah kedua tim.

    Amorim mewaspadai kejutan Bilbao bila mencetak gol di menit-menit awal pertandingan. Namun bila MU mampu mempertahankan keunggulan dan bisa membobol gawang Bilbao, maka mereka berpeluang melangkah ke final.

    Athletic Bilbao kehilangan duo Williams, Inaki dan adiknya Nico, saat menghadapi Manchester United di semifinal kedua Liga Europa.

    Striker Oihan Sancet yang merupakan top skor klub juga absen karena cedera. Ini bisa memudahkan MU yang sudah unggul 3-0 melangkah ke final.