Event: KTT ASEAN

  • Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini
                
                    
                        
                            Nasional
                        
                        23 Oktober 2025

    Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini Nasional 23 Oktober 2025

    Prabowo Bakal Hadiri KTT ASEAN di Malaysia, Berangkat Pekan Ini
    Tim Redaksi
    JAKARTA, KOMPAS.com
    – Presiden Prabowo Subianto bakal menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Malaysia yang terselenggara pada 26-28 Oktober 2025.
    Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono mengatakan, Presiden kemungkinan akan berangkat ke Malaysia pada Sabtu (25/10/2025) besok.
    “Mungkin (berangkat ke KTT ASEAN) sebelum 26, 25 (Oktober) mungkin,” kata Sugiono di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Kamis (23/10/2025).
    Sugiono menyampaikan, kehadiran Prabowo di KTT tersebut untuk memperkuat kolaborasi antara negara anggota.
    Begitu pun memperkuat relevansi ASEAN di tengah situasi global yang tidak menentu.
    “Ya bagaimana memperkuat relevansi ASEAN. Terutama relevansi ASEAN di tengah situasi yang seperti ini,” jelasnya.
    Adapun kehadiran Presiden Prabowo di KTT juga diungkap oleh Presiden Brasil Luiz Inácio Lula da Silva dalam pernyataan bersama Presiden Prabowo Subianto pasca pertemuan bilateral di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Kamis (23/10/2025).
    Brasil diketahui merupakan salah satu tamu undangan yang diundang dalam forum negara Asia Tenggara tersebut.
    “Saya akan kembali bertemu dengan Presiden Subianto beberapa hari lagi dalam KTT ASEAN-Malaysia. Keputusan Brasil untuk memperkuat kerja sama dengan Indonesia dan Asia Tenggara tidak bisa lebih tepat lagi,” tandas Presiden Lula.
    Tak hanya KTT ASEAN, Kepala Negara juga akan menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) yang akan diselenggarakan 31 Oktober-1 November 2025 di Korea Selatan.
    Direktur Jenderal Asia Afrika Kementerian Luar Negeri RI, Abdul Kadir Jailani menyampaikan, Prabowo akan menekankan pentingnya pendekatan yang seimbang dalam penggunaan AI dalam forum tersebut.
    “Presiden (Prabowo) direncanakan akan menghadiri KTT tersebut bersama 20 pemimpin ekonomi APEC lainnya,” ujarnya dalam konferensi pers, Rabu (22/10/2025).
    Tema tersebut diangkat karena pengembangan teknologi dinilai perlu dilakukan dengan memperhatikan nilai-nilai kemanusiaan, tanggung jawab sosial, dan keberlanjutan.
    Kadir juga mengatakan, isu lainnya adalah demografi khususnya untuk negara-negara di kawasan Asia Timur.
    Tantangan utama negara-negara Asia Timur adalah pertumbuhan penduduk, di sisi lain negara-negara Asia Tenggara mengalami bonus demografi.
    “Oleh karenanya, kita dalam pertemuan mendatang akan menggunakan forum ini untuk tukar-menukar pandangan, untuk saling belajar, dan berbagi pengalaman terbaiknya dengan ekonomi lainnya, guna memperkuat ketahanan ekonomi terutama dalam menghadapi tantangan perubahan demografi ini di masa mendatang,” imbuhnya.
    Copyright 2008 – 2025 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

  • Menlu Sugiono Pastikan Prabowo Hadiri KTT Asean di Kuala Lumpur

    Menlu Sugiono Pastikan Prabowo Hadiri KTT Asean di Kuala Lumpur

    Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono memastikan bahwa Presiden Prabowo Subianto akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asean yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia, pada akhir pekan ini.

    Hal tersebut disampaikan Sugiono usai mendampingi Presiden Prabowo dalam pernyataan bersama (joint statement) dengan Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

    Menurut Sugiono, Presiden Lula dijadwalkan melanjutkan lawatan kenegaraannya ke Kuala Lumpur pada Jumat (24/10) untuk menghadiri KTT Asean yang akan resmi dibuka pada 26 Oktober 2025.

    “Presiden Lula besok akan bertolak ke Kuala Lumpur dalam rangka mengikuti KTT Asean yang akan dimulai untuk tingkat kepala negara pada tanggal 26, yang menurut rencana Presiden (Prabowo) juga akan hadir,” ujar Sugiono kepada wartawan.

    Ketika ditanya mengenai waktu keberangkatan Presiden Prabowo, Menlu menyebutkan bahwa kepala negara kemungkinan akan berangkat sehari sebelum pembukaan resmi KTT.

    “Direncanakan mungkin sebelum tanggal 26, mungkin tanggal 25,” katanya.

    Terkait agenda yang akan dibahas dalam KTT tersebut, Sugiono menyebutkan bahwa banyak topik strategis yang akan menjadi fokus pembahasan.

    Namun, salah satu isu utama yang akan disoroti Indonesia adalah penguatan relevansi Asean di tengah dinamika global yang semakin kompleks.

    “Yang spesifik banyak soalnya. Karena ada summit-nya kan berbeda-beda dengan masing-masing negara. Tapi yang pasti, tentang bagaimana memperkuat relevansi Asean, terutama di tengah situasi yang seperti ini,” tandasnya.

  • Presiden Brasil Lula Puji Kepemimpinan Prabowo & Pentingnya Asean

    Presiden Brasil Lula Puji Kepemimpinan Prabowo & Pentingnya Asean

    Bisnis.com, JAKARTA — Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva menyampaikan rasa hormat dan apresiasinya kepada Presiden Prabowo Subianto atas sambutan kenegaraan yang hangat di Jakarta.

    Dia menyebut kunjungannya kali ini sebagai balasan atas kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo ke Brasil pada Juli 2025, sekaligus memperkuat kemitraan strategis yang telah terjalin selama lebih dari satu dekade. 

    “Merupakan kehormatan bagi saya untuk membalas kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto. Kemitraan strategis yang saya luncurkan pada kunjungan pertama saya ke Jakarta pada 2008 kini semakin relevan dan aktual,” ujar Lula saat memberikan pernyataan bersama (joint statement) dengan Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025). 

    Presiden Lula menekankan bahwa Brasil dan Indonesia memiliki banyak kesamaan, baik dari segi demokrasi, populasi yang besar dan dinamis, maupun kekuatan ekonomi yang terus tumbuh.

    Keduanya juga berbagi posisi strategis sebagai anggota penuh BRICS dan G20, yang memperkuat peran global masing-masing negara.

    “Kita [RI-Brasil] adalah dua negara demokrasi besar, masyarakat yang dinamis, dan ekonomi yang terus berkembang. Kita sama-sama anggota penuh BRICS dan G20,” imbuhnya. 

    Lula juga menegaskan bahwa kawasan Asia, khususnya Asia Tenggara, kini menempati posisi penting dalam kebijakan luar negeri Brasil. 

    “Asia telah menempati posisi penting dalam agenda internasional saya pada tahun 2025. Pada semester pertama tahun ini, saya telah berkunjung ke Jepang, Vietnam, dan China. Saya juga menerima kunjungan Perdana Menteri Modi dan Presiden Subianto pada Juli lalu di Brasil,” ujar Lula. 

    Presiden Lula mengatakan kunjungannya ke Indonesia merupakan bagian dari misi diplomatik ke Asia yang juga mencakup Malaysia, dan akan ditutup dengan partisipasinya dalam KTT Asean.

    Dia menilai Asia Tenggara sebagai kawasan paling dinamis di dunia, dengan hubungan perdagangan yang semakin kuat bersama Brasil.

    “Asia Tenggara adalah salah satu kawasan paling dinamis di dunia. Asean sudah menjadi mitra dagang terbesar kelima bagi Brasil,” kata Lula.

  • Jelang KTT ASEAN, China Tegaskan Penguatan Kemitraan Asia Tenggara

    Jelang KTT ASEAN, China Tegaskan Penguatan Kemitraan Asia Tenggara

    JAKARTA – Pemerintah China menegaskan pentingnya kemitraan serta penguatan komitmen kerja sama dengan negara-negara Asia Tenggara jelang Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-47 ASEAN.

    “China dan negara-negara ASEAN merupakan tetangga dekat dengan visi yang serupa dan kepentingan yang saling terkait. Kemitraan strategis komprehensif China-ASEAN terus menguat, memberikan stabilitas dan kepastian bagi perkembangan Asia dan dunia yang lebih luas,” kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun dalam konferensi pers di Beijing, Rabu, 22 Oktober dilansir ANTARA.

    KTT Ke-47 ASEAN dengan tema “Inklusivitas dan Keberlanjutan” rencananya akan berlangsung 26–28 Oktober 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia.

    “Baik China maupun ASEAN telah menjalin komunikasi antarpemimpin yang erat, memperkuat rasa saling percaya politik, dan memperkuat momentum pembangunan terpadu,” tambah Guo Jiakun.

    China dan ASEAN, ungkap Guo Jiakun, juga sudah merumuskan Rencana Aksi untuk Implementasi Kemitraan Strategis Komprehensif ASEAN-China (2026-2030), memanfaatkan keunggulan komparatif masing-masing untuk meningkatkan integrasi dan ketahanan rantai industri dan pasokan serta akan secara resmi menandatangani protokol peningkatan Kawasan Perdagangan Bebas China-ASEAN 3.0.

    “Protokol tersebut akan memberikan dorongan lebih besar bagi integrasi ekonomi regional dan perdagangan global. Kelancaran operasional kereta China-Laos dan kereta cepat Jakarta-Bandung telah meningkatkan konektivitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang jalur tersebut,” ungkap Guo Jiakun.

    Kerja sama di bidang kecerdasan buatan dan ekonomi digital, tambah Guo Jiakun, juga membuka prospek baru bagi pembangunan yang didorong oleh inovasi.

    “Berbagai acara telah diselenggarakan dalam Tahun Pertukaran Antar-Masyarakat China-ASEAN, dan kerja sama di bidang pendidikan, kepemudaan, lembaga kajian, dan media telah membuahkan hasil yang bermanfaat,” kata Guo Jiakun. 

    Ditambah lagi, China telah meluncurkan “visa ASEAN” kepada warga negara dari negara-negara ASEAN maupun kebijakan bebas visa penuh kepada warga Singapura, Thailand, Malaysia dan Brunei sehingga perjalanan lintas negara makin mudah dan mendekatkan masyarakat kedua pihak.

    “China dan ASEAN telah bekerja sama untuk perdamaian dan stabilitas regional. China dengan tegas mendukung sentralitas ASEAN dalam arsitektur regional dan menyelesaikan urusan internal ASEAN melalui ‘ASEAN Way’,” tegas Guo Jiakun.

    Ia juga mengatakan China berkomitmen untuk menangani perbedaan di Laut China Selatan dengan tepat melalui dialog dan konsultasi dengan negara-negara yang terkait langsung, serta bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk sepenuhnya dan efektif mengimplementasikan Deklarasi tentang Perilaku Para Pihak (Declaration of Conduct atau DOC), mempercepat konsultasi mengenai Kode Etik Perilaku (Code of Conduct atau COC di Laut China Selatan) dan memperdalam kerja sama maritim praktis di Lau China Selatan.

    “Di dunia yang berubah dengan cepat, semakin penting untuk terlibat dalam kerja sama dan fokus pada hasil yang saling menguntungkan. China akan tetap berkomitmen untuk membina lingkungan yang bersahabat, aman, saling menguntungkan, dan inklusif serta punya visi masa depan bersama di kawasan,” ungkap Guo Jiakun.

    Namun Guo Jiakun tidak menyebutkan siapa pemimpin China yang akan menghadiri KTT ke-47 ASEAN nanti.

    “China sangat mementingkan hubungannya dengan ASEAN dan kerja sama Asia Timur, dan mendukung kepemimpinan bergilir Malaysia di ASEAN. Mengenai siapa yang akan hadir, kami akan menyampaikan informasi pada waktunya,” ungkap Guo Jiakun.

    Rencananya akan ada 5 pertemuan yang meliputi pertemuan pemimpin ASEAN, menteri ASEAN dan pejabat senior ASEAN untuk membahas sejumlah topik utama antara lain di bidang ekonomi dan perdagangan inklusif, keberlanjutan iklim dan energi bersih, hingga ekonomi digital regional.

    Hal itu termasuk kesepakatan yang telah diambil di tingkat menteri, utamanya tentang jaringan listrik ASEAN yang terintegrasi, yang membuka kemungkinan pemanfaatan energi nuklir untuk tujuan damai.

    Selain sejumlah hal tersebut, KTT Ke-47 ASEAN yang turut mengundang pemimpin negara-negara mitra dialog ASEAN seperti AS, China, Jepang, dan India untuk membahas potensi kerja sama ASEAN dengan negara-negara di luar kawasan, serta membahas dan menyatakan sikap ASEAN tentang perjanjian damai Gaza.

    KTT Ke-47 ASEAN ini juga akan mencatat sejarah baru, di mana para anggota ASEAN akan mengukuhkan Timor-Leste sebagai anggota tetap ASEAN.

    Presiden Amerika Serikat Donald Trump dipastikan akan menghadiri KTT ASEAN pada 26 Oktober 2025.

    Selain mengikuti agenda ASEAN, Trump juga akan menyaksikan penandatangan perjanjian perdamaian antara Kamboja dan Thailand.

     

  • Kemlu Ungkap Isu Penting Ini Akan Dibahas di KTT ASEAN Malaysia

    Kemlu Ungkap Isu Penting Ini Akan Dibahas di KTT ASEAN Malaysia

    Jakarta, CNBC Indonesia – Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Sidharto Reza Suryodipuro menegaskan bahwa krisis Myanmar, ketegangan di Laut China Selatan (LCS), serta kejahatan siber lintas negara akan menjadi fokus utama Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN di Kuala Lumpur, Malaysia.

    Menurutnya, isu-isu kawasan yang telah lama menjadi perhatian seperti Myanmar dan LCS masih akan mendominasi agenda pertemuan para pemimpin ASEAN yang dijadwalkan berlangsung pada 26-28 Oktober 2025 mendatang.

    “South China Sea dan Myanmar masih menjadi pembahasan utama. Akan ada pertemuan khusus tentang Myanmar pada 24 Oktober sore, dan isu pemilu di negara itu akan menjadi bagian penting dari diskusi,” ujar Arto dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Ia menjelaskan, hingga kini belum ada keputusan mengenai pengiriman tim pengamat ASEAN untuk pemilu di Myanmar. Namun, Indonesia dan ASEAN akan tetap berpegang pada Five-Point Consensus sebagai kerangka utama penyelesaian krisis politik di negara tersebut.

    “Tidak ada pembahasan untuk mengganti Five-Point Consensus. Ini proses jangka panjang yang mencakup penghentian kekerasan, bantuan kemanusiaan, pengangkatan utusan khusus, kunjungan utusan, dan dialog inklusif. Semua itu merupakan jalan menuju stabilitas Myanmar,” jelasnya.

    Sementara itu, Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kemlu Abdul Kadir Jailani menegaskan bahwa pemilu bukan tujuan akhir, melainkan bagian dari proses menuju solusi politik yang dipimpin rakyat Myanmar sendiri.

    “Yang terpenting adalah implementasi efektif dari Five-Point Consensus. Pemilu bukan satu-satunya tujuan strategis. Kita melihat semuanya dalam konteks bagaimana langkah-langkah itu bisa berkontribusi pada proses politik yang inklusif,” kata Kadir.

    Selain Myanmar, kejahatan lintas negara seperti online scam dan online gambling juga menjadi perhatian serius dalam KTT kali ini. Arto mengungkapkan bahwa ASEAN bersama mitra eksternal tengah menegosiasikan statement on online scam di bawah forum East Asia Summit (EAS).

    “Ini merupakan inisiatif Amerika Serikat dan mendapat dukungan luas dari negara-negara ASEAN karena dampaknya lintas kawasan, mulai dari Indonesia, India, China, hingga Australia dan Selandia Baru. Jadi kemungkinan besar akan disepakati,” ujarnya.

    Selain isu keamanan kawasan, KTT ASEAN juga akan menjadi ajang para pemimpin untuk bertukar pandangan mengenai dinamika geopolitik dan geo-ekonomi global. Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan sejumlah pemimpin negara BRICS dijadwalkan hadir dalam pertemuan tersebut.

    Arto menambahkan, sejumlah pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo Subianto dan beberapa pemimpin negara masih dalam tahap penjajakan.

    “Masih ada beberapa rencana pertemuan bilateral. Kita lihat nanti bagaimana perkembangannya menjelang KTT,” pungkasnya.

    (tfa/wur)

    [Gambas:Video CNBC]

  • Momen Prabowo Tawarkan Kopi ke Presiden Afsel saat Tatap Muka di Istana

    Momen Prabowo Tawarkan Kopi ke Presiden Afsel saat Tatap Muka di Istana

    Bisbnis.com, JAKARTA – Suasana akrab dan hangat terlihat dalam pertemuan tête-à-tête antara Presiden Prabowo Subianto dan Presiden Republik Afrika Selatan (Afsel) Cyril Ramaphosa di ruang kerja Presiden, Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (22/10/2025).

    Di awal percakapan, Presiden Prabowo tampak menawarkan minuman kepada tamunya sebelum memulai pembahasan bilateral. Dengan nada ramah, Prabowo bertanya “Boleh saya tawarkan teh atau kopi?” yang kemudian dijawab Ramaphosa dengan senyum, “Kopi sepertinya enak.” 

    Prabowo lalu melanjutkan, “Kopi pakai apa?” Ramaphosa menjawab singkat, “Tanpa krim dan tanpa gula.”

    Mendengar itu, Prabowo segera menoleh ke arah pramusaji dan memberi instruksi untuk segera menyajikan dua cangkit kopi. 

    “Minta kopi tanpa apa-apa, kasih seperti yang saya punya,” tandas Prabowo.  

    Keduanya kemudian melanjutkan perbincangan tertutup. Pertemuan tersebut merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kenegaraan Presiden Cyril Ramaphosa ke Indonesia, yang menandai penguatan hubungan diplomatik kedua negara yang telah terjalin sejak 1994.

    Sekadar informasi, Presiden Afsel Cyril Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan tiga negara ke Asia Tenggara yang berlangsung pada 22 hingga 28 Oktober 2025 

    Menurut pantauan Bisnis, Presiden Ramaphosa disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (22/10/2025).

    Presiden Afsel itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Hubungan antara Indonesia dan Afsel memiliki akar sejarah yang dalam, berawal lebih dari 350 tahun lalu saat masyarakat keturunan Indonesia pertama kali tiba di Tanjung Harapan (Cape) pada pertengahan abad ke-17.

    Pada era modern, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung utama perjuangan anti-apartheid, dengan keterlibatan aktif sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung pada 1955. Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada 1994, pasca berakhirnya apartheid. 

    Sebagai bagian dari agenda kenegaraan, Presiden Ramaphosa juga dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Afrika Selatan–Indonesia yang berlangsung pada 21 Oktober 2025. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang ketiga terbesar Afrika Selatan di kawasan Asia Tenggara. 

    Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Vietnam (23–24 Oktober) dan kunjungan kerja ke Malaysia (25–28 Oktober), di mana Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi sebagai Tamu Kehormatan Ketua Asean dalam KTT Asean ke-47.

  • Momen Cyril Ramaphosa Membungkukkan Badan ke Pasukan Upacara Penyambutan di Istana Merdeka

    Momen Cyril Ramaphosa Membungkukkan Badan ke Pasukan Upacara Penyambutan di Istana Merdeka

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Republik Afrika Selatan Cyril Ramaphosa memulai kunjungan kenegaraan ke Indonesia, sebagai bagian dari lawatan tiga negara ke Asia Tenggara yang berlangsung pada 22 hingga 28 Oktober 2025. 

    Kunjungan ini mencerminkan komitmen Afrika Selatan untuk memperdalam hubungan strategis dengan kawasan yang dinamis ini.

    Menurut pantauan Bisnis, Presiden Ramaphosa disambut secara resmi oleh Presiden Prabowo Subianto, dalam Upacara Penyambutan Kenegaraan yang berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu pagi (22/10).

    Presiden Afrika Selatan itu tiba dengan diiringi formasi 17 pasukan motoris, 60 pasukan berkuda, pasukan jajar kehormatan, serta sekitar ratusan pelajar yang berdiri rapi di sepanjang jalan sambil mengibarkan bendera Merah Putih dan bendera Afrika Selatan.

    Upacara dimulai dengan lagu kebangsaan Afrika Selatan diikuti Indonesia Raya, yang diiringi dentuman meriam salvo sebanyak 21 kali sebagai tanda penghormatan tertinggi bagi kepala negara yang berkunjung. Setelah itu, kedua pemimpin melakukan pemeriksaan pasukan kehormatan.

    Dalam sesi perkenalan, ada momen menarik ketika Cyril membungkukkan badan kepada pasukan penyambut guna memberi hormat atas sambutan kepadanya. Selanjutnya, kedua pemimpin menuju ruang kredensial untuk sesi foto bersama dan penandatanganan buku tamu, dilanjutkan pertemuan tête-à-tête di ruang kerja Presiden Prabowo.

    Hubungan antara Indonesia dan Afrika Selatan memiliki akar sejarah yang dalam, berawal lebih dari 350 tahun lalu saat masyarakat keturunan Indonesia pertama kali tiba di Tanjung Harapan (Cape) pada pertengahan abad ke-17.

    Pada era modern, Indonesia dikenal sebagai salah satu pendukung utama perjuangan anti-apartheid, dengan keterlibatan aktif sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung tahun 1955. Hubungan diplomatik resmi antara kedua negara dimulai pada tahun 1994, pasca berakhirnya apartheid.

    Sebagai bagian dari agenda kenegaraan, Presiden Ramaphosa juga dijadwalkan menghadiri Forum Bisnis Afrika Selatan–Indonesia yang berlangsung pada 21 Oktober 2025. Indonesia saat ini merupakan mitra dagang ketiga terbesar Afrika Selatan di kawasan Asia Tenggara.

    Dalam berbagai pertemuan di sela-sela kunjungan, Presiden Ramaphosa akan berdialog dengan pemimpin bisnis terkemuka Indonesia guna meningkatkan peluang investasi dan memperkuat kerja sama ekonomi.

    Setelah pembicaraan bilateral, kedua kepala negara menyampaikan pernyataan pers bersama kepada media, menegaskan komitmen kedua negara dalam memperkuat kerja sama bilateral dan mendorong kemitraan Selatan-Selatan. Afrika Selatan dan Indonesia saat ini juga merupakan anggota aktif dari forum strategis global seperti BRICS, yang menjadi wadah penting dalam kerja sama multilateral negara-negara berkembang.

    Kunjungan ini akan dilanjutkan dengan kunjungan kenegaraan ke Vietnam (23–24 Oktober) dan kunjungan kerja ke Malaysia (25–28 Oktober), di mana Presiden Ramaphosa akan berpartisipasi sebagai Tamu Kehormatan Ketua Asean dalam KTT Asean ke-47.

  • Lula Minta Trump Hapus Tarif dan Sanksi, Hubungan Brasil-AS Mencair

    Lula Minta Trump Hapus Tarif dan Sanksi, Hubungan Brasil-AS Mencair

    Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva meminta Presiden AS Donald Trump untuk mencabut tarif atas produk-produk asal negaranya dan sanksi terhadap sejumlah pejabat tinggi. Langkah ini membuka peluang cairnya hubungan dagang kedua negara.

    Permintaan tersebut diungkapkan Lula dalam panggilan telepon dengan Trump berdurasi sekitar 30 menit pada Senin (6/10/2025) waktu setempat.

    Menurut keterangan resmi pemerintah Brasil yang dilansir dari Bloomberg pada Selasa (7/10/2025), pada panggilan tersebut, keduanya sepakat menggelar pertemuan langsung dalam waktu dekat. Lula mengusulkan pertemuan bisa dilakukan di sela-sela KTT Asean di Malaysia akhir bulan ini.

    Adapun, Trump juga telah mengkonfirmasi pembicaraan telepon tersebut berjalan dengan baik. Dalam unggahan di media sosial, Trump menyebut diskusi dengan Lula terutama berfokus pada perdagangan dan ekonomi. 

    “Kami akan melanjutkan pembicaraan dan bertemu dalam waktu yang tidak terlalu lama, baik di Brasil maupun Amerika Serikat. Saya menikmati percakapan itu — kedua negara kita akan bekerja sama dengan sangat baik!,” ujar Trump

    Menyusul unggahan Trump, nilai tukar real Brasil sempat menguat ke level tertinggi sesi perdagangan.

    Percakapan tersebut menjadi sinyal paling jelas adanya upaya mencairkan hubungan AS–Brasil yang sempat merosot tajam setelah Trump memberlakukan tarif impor 50% atas sejumlah produk Brasil dan menjatuhkan sanksi terhadap seorang hakim Mahkamah Agung. 

    Sanksi itu disebut sebagai upaya menghentikan persidangan mantan Presiden Jair Bolsonaro yang divonis bersalah atas percobaan kudeta pada September lalu.

    Menteri Keuangan Brasil Fernando Haddad menyebut percakapan itu positif. Sebelumnya, Trump dan Lula hanya sempat berbicara singkat di sela Sidang Umum PBB di New York bulan lalu, ketika Trump menyebut keduanya memiliki hubungan yang baik dan membicarakan rencana pertemuan untuk menyelesaikan perbedaan.

    Menurut pejabat Brasil yang mengetahui isi pembicaraan, Trump tidak mengajukan tuntutan spesifik terkait produk yang masih dikenakan tarif maupun membahas vonis Bolsonaro. 

    Namun, Trump menunjuk Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk memimpin negosiasi dagang lebih lanjut dengan pemerintahan Lula. Kedua presiden juga sepakat bertukar nomor telepon untuk menjalin komunikasi langsung.

    Sementara itu, Wakil Presiden Brasil Geraldo Alckmin pekan lalu kembali membuka pembicaraan dengan Menteri Perdagangan AS Howard Lutnick. Haddad dijadwalkan bertemu Menteri Keuangan AS Scott Bessent di Washington akhir bulan ini.

    Brasil berharap perundingan dapat menyelesaikan apa yang mereka anggap sebagai kesalahpahaman terkait isu perdagangan dan kebijakan lain. Salah satu titik krusial adalah aturan hukum bagi perusahaan media sosial AS yang beroperasi di Brasil, terutama setelah Mahkamah Agung sempat menangguhkan platform X milik Elon Musk pada tahun lalu.

    Trump dan sejumlah pejabat pemerintahannya selama berbulan-bulan juga menekan Brasil untuk membatalkan kasus hukum terhadap Bolsonaro, salah satu sekutu dekat Trump di Amerika Latin. Bolsonaro menghadapi proses hukum akibat percobaan pemberontakan pada 2023 terhadap pemerintahan Lula, yang banyak dibandingkan dengan serangan ke Capitol AS pasca kekalahan Trump pada 2020.

    “Situasinya mirip dengan yang mereka coba lakukan pada saya, tapi tidak berhasil sama sekali,” kata Trump bulan lalu mengenai persidangan Bolsonaro.

    Meski kerap mengecam Trump karena dianggap mengganggu kedaulatan Brasil, Lula menegaskan dirinya tetap terbuka untuk berdialog dengan AS — mitra dagang terbesar kedua Brasil — selama dilakukan atas dasar kesetaraan.

    Sektor swasta Brasil juga turut dilibatkan dalam upaya memperbaiki komunikasi, dengan perusahaan besar dan asosiasi industri diminta memberikan masukan terkait kepentingan sektor masing-masing.

  • ASDP perkuat lintasan Kayangan-Pototano, dorong wisata & logistik NTB

    ASDP perkuat lintasan Kayangan-Pototano, dorong wisata & logistik NTB

    Jakarta (ANTARA) – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memperkuat penyeberangan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk mendukung kelancaran logistik sekaligus mendorong pengembangan sektor pariwisata melalui peningkatan konektivitas antara Pulau Lombok dan Sumbawa.

    “Jalur laut ini menjadi urat nadi mobilitas masyarakat sekaligus pintu gerbang wisatawan menuju destinasi unggulan kedua pulau tersebut,” kata Direktur Utama PT ASDP Heru Widodo dalam keterangan di Jakarta, Sabtu (4/10).

    Dia menegaskan pentingnya lintasan Lintasan Kayangan–Pototano di Nusa Tenggara Barat, karena semakin menunjukkan perannya sebagai jalur vital penghubung Pulau Lombok dan Sumbawa, tidak hanya untuk transportasi, tetapi juga pengembangan pariwisata.

    “Lombok dan Sumbawa memiliki potensi besar dengan destinasi kelas dunia. Untuk mewujudkannya, aksesibilitas menjadi kunci, dan ASDP berkomitmen menjaga konektivitas agar wisata terus tumbuh dan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat,” ujarnya.

    Heru menambahkan, komitmen ASDP bukan sekadar mengoperasikan kapal. Pihaknya meyakini pariwisata hanya bisa maju dengan dukungan transportasi yang lancar, aman, dan terjangkau.

    Karena itu, katanya, ASDP terus memperkuat armada, meningkatkan kualitas layanan, dan menghadirkan sistem reservasi digital agar penyeberangan semakin mudah diakses masyarakat maupun wisatawan.

    Menurutnya Pulau Lombok dikenal dengan ikon wisata Gunung Rinjani, Gili Trawangan, dan Pantai Senggigi, sementara Sumbawa menawarkan pesona Pantai Maluku dan Gunung Tambora.

    “Sehingga akses penyeberangan Kayangan–Pototano menjadi jalur vital yang membuka peluang wisatawan untuk menjelajahi dua destinasi unggulan tersebut,” bebernya.

    Selain sektor pariwisata, jalur itu juga menopang distribusi logistik. Komoditas pangan seperti padi, jagung, kedelai, hingga hasil laut bergerak melalui lintasan ini, memperkuat rantai pasok dan mendukung ketahanan pangan di NTB.

    Data ASDP mencatat, periode Januari–Agustus 2025, lintasan Kayangan–Pototano telah melayani 889.682 penumpang dan 252.973 unit kendaraan.

    Dari jumlah tersebut, sepeda motor mendominasi dengan 117.643 unit, diikuti mobil pribadi sebanyak 72.412 unit. Angka ini menunjukkan tingginya ketergantungan masyarakat terhadap moda penyeberangan.

    Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin mengatakan pihaknya mendorong kawasan pelabuhan memiliki fungsi tambahan sebagai destinasi wisata.

    “Melalui program waterfront destination, ASDP melakukan transformasi kawasan pelabuhan agar lebih modern dan terpadu, sehingga bisa menghadirkan pengalaman baru bagi wisatawan,” katanya.

    Shelvy mencontohkan pengembangan kawasan Marina Labuan Bajo yang kini menjadi ikon pariwisata terpadu, terhubung dengan Hotel Meruorah Komodo, Plaza Marina, hingga Landmark Phinisi. Kawasan itu bahkan sukses menjadi tuan rumah ajang internasional seperti KTT ASEAN dan rangkaian G20 Side Events.

    Dengan konsep serupa, pengembangan waterfront di Kayangan diharapkan mampu menambah daya tarik kawasan dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat sekitar. Ke depan, ASDP menargetkan pelabuhan tidak hanya berfungsi sebagai terminal penyeberangan, tetapi juga sebagai magnet wisata baru.

    Dalam operasionalnya, ASDP terus menekankan aspek keselamatan. Jadwal keberangkatan yang teratur, prosedur keselamatan yang ketat, serta kesiapan kru kapal menjadi bagian penting dari upaya menghadirkan layanan yang andal.

    Pewarta: Muhammad Harianto
    Editor: M Razi Rahman
    Copyright © ANTARA 2025

    Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

  • Mahathir Desak PM Anwar Ibrahim Batalkan Undangan Donald Trump ke KTT ASEAN

    Mahathir Desak PM Anwar Ibrahim Batalkan Undangan Donald Trump ke KTT ASEAN

    JAKARTA – Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad, meminta PM Anwar Ibrahim selaku Ketua ASEAN untuk membatalkan undangan kepada Presiden Amerika Serikat Donald Trump guna menghadiri KTT ASEAN ke-47 di Kuala Lumpur pada akhir Oktober 2025.

    Dalam pernyataan video di Kuala Lumpur pada Sabtu (27/9), Mahathir menyebut Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Trump adalah dalang utama di belakang aksi genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat Palestina.

    “Saya memohon supaya Anwar Ibrahim membatalkan undangan kepada Donald Trump, karena dia [Trump] pendukung kejahatan kemanusiaan yang sedang dijalankan Israel kepada Palestina,” kata Mahathir, dilansir dari ANTARA, Sabtu, 27 September.

    Dia menegaskan keputusan negara-negara Eropa untuk mengakui kemerdekaan Palestina telah memberikan pesan yang sangat jelas bahwa genosida yang dilakukan terhadap rakyat Palestina tidak lagi bisa diterima.

    Menurut Mahathir, negara-negara Eropa termasuk Inggris, yang dulu adalah sekutu kuat AS, telah mengambil langkah yang tidak disenangi pemerintahan Trump.

    “Tentara laut Spanyol dan Italia mengirim kapal perang ke perairan Mediterania untuk menjaga kapal kemanusiaan Global Sumud Flotilla yang disertai rakyat Malaysia, yang mengantar bantuan kemanusiaan ke Palestina,” kata Mahathir.

    Dia menambahkan bahwa pembunuhan terhadap rakyat dan anak-anak di Palestina terus dilakukan AS dan Donald Trump. Hal itu terbukti dengan penggunaan hak veto oleh AS dalam upaya gencatan senjata di Gaza dan sengaja menghalangi bantuan kemanusiaan ke Palestina.

    “Maka sekarang selain dibunuh dengan bom dan senjata lain, mereka [rakyat Palestina] kini dibunuh dengan kelaparan yang sengaja diciptakan,” tegas Mahathir.

    Dia juga menyerukan agar Malaysia tidak berdiam diri. Pemerintahan PM Anwar, ​​menurut dia, harus tampil di depan untuk menyatakan sikap Malaysia atas kekejaman Israel dan AS.

    Mahathir menekankan bahwa sikap Malaysia terhadap AS dan Trump menjadi tanggung jawab moral negara.

    Malaysia perlu menunjukkan dengan jelas kepada Israel dan AS bahwa walaupun Malaysia merupakan negara kecil, tetapi tetap lantang menentang kekejaman, kata Mahathir.

    Dia mengingatkan bahwa beberapa warga Malaysia yang ikut serta menyalurkan bantuan kemanusiaan bersama Global Sumud Flotila sedang bertaruh nyawa di laut lepas.

    Menurut Mahathir, AS masih memberikan dana, senjata, dan bantuan tentara kepada Israel untuk terus membunuh rakyat Palestina.

    “Tangan Donald Trump dan AS, bukan saja berlumuran darah anak Palestina, tapi mereka juga bersama Israel menghancurkan Gaza,” katanya.

    Dengan membatalkan undangan untuk Trump, kata Mahathir, Malaysia akan memberikan pesan jelas bahwa Trump adalah seorang penjahat dan pembunuh anak-anak.

    “Manusia seperti Trump, walau sangat berkuasa, tidak diterima di Malaysia,” kata Mahathir, menegaskan.